Anda di halaman 1dari 2

BAHAN IBADAH KRW

3 – 6 APRIL 2024
1 KORINTUS 15 : 1-11 , 57-58
Pendalamn Teks
Surat Paulus pertama kepada gereja di Korintus memberi kita suatu
pandangan realistis dari gereja mula-mula. Seperti gereja-gereja masa kini, umat
pada abad pertama ini memiliki masalah dan kekurangannya sendiri. Gereja di kota
Korintus bergumul dengan banyak masalah seperti perpecahan, ritus penyembahan
berhala, ajaran-ajaran palsu, dan amoralitas telah memengaruhi ketaatan dan focus
mereka terhadap Kristus sendiri. Memang, kalua kita lihat dari segi latar belakang
geografisnya, Korintus adalah ibukota provinsi Romawi Akhaya, yang meliputi
sebagian besar wilayah Yunani kuno di selatan Makedonia. Korintus pun sebagai
sebuah pusat perdagangan yang kaya raya, di mana dapat menarik orang-orang dari
seluruh Kekaisaran Romawi, menjadikannya salah satu kota paling beragam di area
itu.
Dalam 1 Korintus 15 : 1-4 ; 57-58 . Paulus mengingatkan kembali jemaat
Korintus akan Injil ( Yunani – ευαγγέλιον : euangelion, kabar
baik,sukacita,keselamatan) yang telah diberitakannya. Jemaat Korintus telah
menerima Injil dan hidup di dalamnya. Karena itu tak dapat disangkal bahwa jemaat
Korintus telah menerima keselamatan (ayat 1). Namun, Paulus mendentumkannya
kembali terkait penjelasan tentang kematian dan kebangkitan. Karena kala itu
jemaat Korintus ini
"diganggu" oleh rupa-rupa angin pengajaran, orang-orang yang tidak percaya akan
kebangkitan sehingga penting bagi Paulus untuk membahasnya (Ay.3).
Pertama, kematian Yesus merupakan dasar dari keselamatan manusia.
Pernyataan "Kristus mati karena dosa-dosa kita" memberi penjelasan jika Kristus
tidak mati, maka manusia tidak memiliki keselamatan. Yesus mati sebagai kurban
pengganti karena dosa kita. Ia mati untuk menebus kita sehingga melalui kematian-
Nya kita dapat bersekutu dengan Allah. Kedua, Yesus yang mati itu dikuburkan (Ay4).
Bagaimana mungkin Ia dikuburkan jika Ia tidak melalui fase kematian? Ketiga, Yesus
dibangkitkan pada hari yang ketiga. Keraguan orang-orang Korintus akan
kebangkitan Kristus dijawab oleh Paulus. kita.
Sehingga ada catatan penting yang bukan hanya harus selalu diingat dan Dan pengharapan hidup orang percaya kini sungguh telah tergenapi dengan
dipegang tetapi juga ditambahkan pada pengetahuan mereka tentang injil (ayat 2) sukacita melalui Kebangkitan Yesus Kristus. Dan tepat saat ini, Injil ini didentumkan
Pertama, Injil harus dipahami sebagai suatu kesatuan berita tentang kelahiran, kembali oleh Rasul Paulus kepada jemaat Korintus, agar mereka tidak diterbangkan
kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Paulus menekankan bahwa kematian dan dalam rupa-rupa angin pengajaran sesat. Paulus mengingatkan kembali jemaat
kebangkitan-Nya adalah rangkaian peristiwa yang menjadi inti Injil. Ia mati karena Korintus akan Injil ( Yunani – ευαγγέλιον : euangelion, kabar
dosa-dosa manusia, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai Kitab baik,sukacita,keselamatan) yang telah diberitakannya .... (bisa dilengkapi dengan
Suci, Paulus tidak menyampaikan rgumennya sendiri tanpa dasar tertulis (ayat 3,4; teks bacaan)
bdk. Yes. 53:4-6,8,11-12; Hos. 6:2; Yun. 1:17). Fakta kebangkitan-Nya, sebagaimana
kesaksian saksi mata, antara lain: Kefas(Petrus), kedua belas murid, lebih dari lima Hal-hal yang menjadi perenungan bersama warga jemaat :
ratus saudara, Yakobus, semua rasul dan yang paling akhir Paulus sendiri (ayat 5-8), Bp Ibu Saudara.. memang Kita hidup dalam konteks yang sangat jauh dari peristiwa
menggagalkan keraguan beberapa orang terhadap kebangkitan orang mati. kebangkitan Yesus. Sehingga, bisa saja seseorang mengalami kebimbangan serupa jemaat
Korintus tentang peristiwa kebangkitan-Nya. Kita bisa saja bimbang pada kuasa kebangkitan
Kedua, dalam Injil ada komitmen untuk menjadi motivasi pembawa berita.
itu sendiri. Kita mungkin bertanya-tanya, "Betulkah kebangkitan Yesus berkuasa
Komitmen untuk selalu menjaga aspek rohani oleh Rasul Paulus dicontohkan dalam
menyelamatkan dunia dari dosa? Jika ya, mengapa masih banyak kejahatan? Mengapa
keteguhan serta kesediaan untuk giat melakukan pekerjaan Tuhan. Paulus telah
orang Kristen masih mengalami penganiayaan sampai sekarang? dls" Kebangkitan Yesus
dipilih sebagai saksi kebangkitan Yesus dan dipanggil menjadi rasul -- meskipun ia memang memiliki kuasa. Ini adalah inti iman Kristen. Akan tetapi, bukan berarti kuasa
menganggap dirinya rasul yang paling hina karena ia menganiaya jemaat Allah (ayat kebangkitan itu langsung menghalau segala tantangan kita sebagai orang percaya. Justru,
9). Namun, ia menganggap kasih karunia Allah yang telah dianugerahkan kepadanya, tantangan tetap diperlukan agar iman kita kian teguh dan tegar. Kuasa kebangkitan Yesus
yaitu Injil keselamatan menjadi motivasi kuat untuk bekerja lebih giat, lebih teguh, harus meneguhkan kita seteguh batu karang dalam menghadapi segala persoalan. Kuasa itu
tidak goyah. Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih mesti memantapkan iman kita bak batu karang yang teguh walaupun dihantam badai
payahmu tidak sia-sia (ayat 58). Karna oleh Injil kita menerima Yesus dan kita kehidupan. Pada situasi seperti itulah kuasa kebangkitan Yesus akan menjadi nyata. Dengan
diselamatkan. Oleh Injil kita mengetahui bahwa kematian dan kebangkitan-Nya telah kuasa kebangkitan, orang Kristen punya kekuatan untuk tetap dan terus berdiri dengan
melepaskan kita dari kuasa dosa dan dari murka Allah. Tuhan.
Dan melalui sukacita masa Paskah saat ini, Mari dalam iman percaya kita
KONSEP RENUNGAN : rayakan kebangkitan Kristus melalui kebangkitan semangat untuk terus menerus
Jemaat yang terkasih . . . mau diubahkan dan selalu giat dalam melakukan pekerjaan Tuhan dengan baik dan
Kenging punapa kita wantun ngedalaken arto ageng kangge mbangun setia. TUHAN Memberkati kita. Amin.
usaha/bisnis, kangge pangobatan ing griya sakit utawi kangge ragad sekolah para
putra kita? Kenging punapa kita wantun ngorbanaken tenaga, pikiran, materi
kangge kabingahan gesang brayat kita? Sedaya punika kelampahan awit kita
kagungan pangajeng-ajeng. Lan saestu bingah sanget menawi punapa ingkang kita
tampeni ing gesang punika sami kaliyan punapa ingkang dados pangajeng-ajeng

Anda mungkin juga menyukai