Anda di halaman 1dari 28

Bahan Sharing

Injil Tujuh Langkah


AAP 2023
Untuk Orang Dewasa
Tema Umum :

“BERJALAN BERSAMA: SEMAKIN BERIMAN,


SEMAKIN TERLIBAT
MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA”

TIM KOMISI KATEKETIK PUSAT PASTORAL


KEUSKUPAN DENPASAR

1|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


ADVEN
Adven dalam Gereja Katolik
adalah nama masa sebelum
Natal. Nama Adven diambil
dari kata Latin Adventus yang
artinya adalah Kedatangan.
Adven selalu dimulai pada hari
Minggu yang terdekat dengan tanggal 30 November
(antara tanggal 27 November dan 3 Desember) dan
berlangsung sampai Malam Natal 24 Desember. Oleh
sebab itu panjangnya masa adven per tahun berbeda-
beda, tetapi sebuah masa adven selalu terdiri dari 4 hari
Minggu. Setiap minggu Adven itu ditandai dengan
penyalaan lilin: satu lilin di Minggu Adven pertama, dua
lilin di minggu adven kedua, tiga lilin di minggu ketiga dan
empat lilin di minggu keempat. Menurut tradisi Gereja tiga
lilin adven itu berwarna ungu, menyimbolkan pertobatan,
pengharapan dan penantian. Namun lilin adven ketiga
justru berwarna merah muda atau merah jambu yang
dinamai juga lilin “Sukacita” (Lat. Gaudete). Hal ini hendak
menyimbolkan sukacita pengharapan yang tidak
tertahankan lagi karena kelahiran Tuhan sudah sangat
dekat. ***

2|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


PENGANTAR

Tema Umum AAP 2023 bagi Umat Katolik


Keuskupan Denpasar adalah: “Berjalan Bersama;
Semakin Beriman Semakin Terlibat Mewartakan
Kabar Gembira”. Tema ini sengaja dipilih sejalan dengan
spirit dari tema Sinode V Keuskupan Denpasar yang
mengajak seluruh umat untuk bangkit dan “bergerak
bersama” atau dapat diartikan dengan “berjalan bersama”
demi terwujudnya Gereja Sinodal: Persekutuan - Partisipasi
- Misi.
Berjalan bersama pada tema umum ini bukan hanya
mengajak kita berjalan bersama Yesus, tetapi juga
mengajak kita agar kita sebagai umat Allah berjalan
bersama, bergandengan tangan sebagai persekutuan.
Dengan berjalan bersama dan juga bersama Yesus maka
kita akan semakin dekat dengan Yesus, mendengarkan Dia,
dan membuat kita semakin beriman kepada-Nya dan
semakin terlibat dalam Persekutuan umat untuk
mewartakan kabar gembira bagi semua manusia.
Salah satu cara yang paling baik untuk berjalan
bersama Yesus, adalah dengan membaca Kitab Suci. Dari
Kitab Suci melalui sharing Injil 7 Langkah, kita dapat
membaca, mendengarkan dan merenungkan Sabda-Nya
untuk dilaksanakan dalam kehidupan ini. Metode Sharing
Injil 7 Langkah sangat praktis dan tidak membutuhkan
gagasan teologi atau harus menghadirkan realitas sosial
sebagai bahan refleksi, tetapi langsung mengajak umat

3|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


untuk membaca Firman Tuhan secara bersama-sama dan
menangkap Mutiara Firman Tuhan untuk dijadikan
pedoman, pegangan hidup dan membuahkan rencana aksi
sebagai jawaban atas firman Tuhan tersebut.
Semoga melalui pendalaman iman dalam pertemuan
Sharing Injil 7 Langkah di Komunitas Basis Gerejawi (KBG)
atau Lingkungan di masing-masing Paroki/Stasi dapat
meneguhkan iman umat.

Selamat Merayakan Natal 2023.

Komisi Kateketik Pusat Pastoral


Keuskupan Denpasar

4|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


BEBERAPA CATATAN PENTING YANG HARUS
DIPERHATIKAN
OLEH FASILITATOR ATAU PEMANDU

1. Harus setia dengan langkah-langkah yang sudah


disiapkan dan jangan membuat bahasa sendiri,
melainkan membacakan apa yang sudah tertulis
pada setiap langkah-langkah yang ada.
2. Usahakan agar semua peserta memiliki teks Kitab
Suci agar bisa mengikuti sharing Injil 7 Langkah
dengan baik.
3. Fasilitator dapat memberikan masukan dari langkah
ke-3 sampai langkah ke-7 akan tetapi ingatlah,
jangan anda yang pertama memulai. Persilahkan
orang lain atau peserta melakukan sebelum anda.
4. Jangan juga menjadi yang terakhir dalam
memberikan masukan karena peserta mungkin akan
menganggap anda sedang memberikan jawaban
paling benar.
5. Doronglah semua peserta untuk terlibat aktif.
6. Pada langkah ke-5, ajaklah peserta untuk meng-
sharing-kan sapaan/ajakan/
7. Teguran/ajaran Tuhan secara pribadi, berkaitan
dengan sabda Tuhan (kata / kalimat pendek) yang
menyentuh hati dari teks Injil yang direnungkan.
8. Sepakati waktu atau lamanya pertemuan terlebih
dahulu bersama peserta agar bersama-sama bisa

5|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


membatasi diri dalam sharing dan proses pertemuan
pun tidak berlarut-larut.
9. Ajaklah peserta agar dalam berdoa, membaca teks
Kitab Suci dan sharing, haruslah dengan suara
lantang untuk bisa didengar oleh semua orang yang
ikut sharing.
10. Usahakan tempat pertemuan yang memungkinkan
peserta agar bisa saling berkomunikasi dan
mendengarkan satu sama lain serta keheningan
dalam suasana doa.
11. Rencanakan tindakan konkrit secara bersama,
jangan memaksakan kehendak pribadi, buatlah
rencana aksi yang konkrit dan realistis.
12. Buatlah evaluasi sesudah selesai sharing Injil 7
langkah. Bahan evaluasi sesuai yang telah disediakan
dalam buku ini pada lembaran paling belakang.

***

6|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


PERTEMUAN AAP 2023
SHARING INJIL 7 LANGKAH

1. PERTEMUAN AAP PERTAMA


Teks Injil : Mrk. 13 : 33 – 37
Judul Perikiop : Nasihat Supaya Berjaga-jaga
Sub Tema : “Berjalan Bersama Menyongsong
Kedatangan Tuhan”.
2. PERTEMUAN AAP KEDUA
Teks Injil : Luk. 3 : 1 – 20
Judul Perikop : Yohanes Pembaptis
Sub Tema : “Berjalan Bersama Menghasilkan
Buah-buah Pertobatan”.
3. PERTEMUAN AAP KETIGA
Teks Injil : Luk. 1 : 39 – 45
Judul Perikop : Maria dan Elisabet
Sub Tema : “Berjalan Bersama Mewartakan
Kabar Gembira”.
4. PERTEMUAN AAP KEEMPAT
Teks Injil : Luk. 1 : 26 – 38
Judul Perikop : Pemberitahuan Tentang
Kelahiran Yesus
Sub Tema : “Berjalan Bersama Mewartakan
Keselamatan”.

***

7|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


PERTEMUAN PERTAMA AAP 2023

Teks Injil : Markus 13 : 33 – 37


Judul Perikop : Nasehat Supaya Berjaga-jaga
Sub Tema : “Berjalan Bersama Menyongsong
Kedatangan Tuhan”.
-------------------------
1. Kita mengundang Tuhan:
 Marilah kita memulai Pertemuan Pertama AAP
2023, Sharing Injil 7 Langkah dengan sebuah lagu
(Pilih lagu yang sesuai tema).
 Marilah kita masuk dalam suasana doa. Kita
mengundang kehadiran Tuhan Yesus ke tengah-
tengah kita. (Fasilitator memimpin doa pembuka
secara spontan atau bisa disiapkan secara tertulis
sesuai tema).
2. Kita membaca Kitab Suci:
Marilah kita membuka Kitab Suci dari Injil Markus
bab 13: ayat 33 s/d ayat 37.
 Silahkan saudara/i …. membaca perikop tersebut
dengan suara yang lantang.
 Apakah ada yang memiliki teks Kitab Suci versi
lain atau versi terjemahan baru 2 (TB2)? Jika ada
silahkan membaca untuk kita dengarkan bersama.
 Mari kita membacanya sekali lagi dalam hati dan
merasakan kata/kalimat pendek mana yang
menyentuh hati kita masing-masing.

8|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


3. Kita memilih kata-kata atau kalimat pendek dan
merenungkannya:
Marilah kita masing-masing memilih kata atau ayat
pendek yang menyentuh hati. (Sangat baik kata,
bukan kalimat panjang).
 Apabila sudah menemukan, silahkan masing-
masing membacanya dengan khidmat dalam
suasana doa sebanyak 3 kali dengan suara lantang.
(Untuk hal ini, fasilitator bisa memberi contoh).
 Beri jedah beberapa saat (selama satu tarikan
nafas), di antara kata/ kalimat pendek yang dibaca
itu untuk diresapkan dalam hati.
4. Kita hening sejenak untuk mendengarkan apa
yang dikatakan Tuhan kepada kita:
Mari kita hening selama 1 menit, kita
mempersilahkan Tuhan bersabda kepada kita,
berkaitan dengan kata/kalimat pendek yang kita
pilih.
5. Kita sharing apa yang telah kita renungkan dan
kita dengarkan dalam hati kita:
 Kita sharing sesuai kata-kata mana yang sungguh-
sungguh menyentuh hati kita secara pribadi.
(dalam sharing kita akan meng-sharing-kan
pengalaman pribadi: disapa/ditegur/diajak/
diajar Tuhan berdasarkan kata/kalimat
pendek/ayat yang menyentuh hati kita masing-
masing. Karena itu jangan mengawali sharing

9|AKSI ADVEN PEMBANGUNAN 2023


memakai kata: “kita”, atau “kami”, karena
pemakaian kata tersebut terkesan mengkhotbahi
atau mengajar. Contoh: Kita seharusnya(X), atau …
menurut kami(X), tetapi mulailah dengan kata-
kata seperti: saya tersentuh dengan kata …./saya
disapa Tuhan melalui kata/ayat pendek….dst.).
 Silahkan siapa yang sudah siap. Bagi yang sudah
siap, silahkan memulai terlebih dahulu sharing-
nya. (Mengingat waktu terbatas, tidak semua
orang harus sharing).
6. Kita membicarakan rencana aksi nyata yang
akan kita laksanakan bersama: (Dalam Langkah
ini diharapkan ditemukan dan disepakati tugas-tugas
yang berkaitan dengan aneka masalah di sekitar KBG,
baik berkenaan dengan umat dan lingkungan
masyarakat sekitar, dalam terang firman Tuhan).
 Apa yang perlu kita lakukan bersama? Siapa yang
melakukannya? Bagaimana melakukannya? Siapa
yang mengkoordinirnya? Dimana lokasi
kegiatannya? Kapan waktu pelaksanaannya? Dst.
 Usahakan rencana dan tindakan nyata itu harus
realistis (dapat dilaksanakan dan konkrit.

10 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
7. Kita berdoa secara spontan:
Saatnya kita diundang untuk memanjatkan doa tulus
yang muncul dari lubuk hati kita masing-masing.
Empat orang dipersilahkan berdoa secara spontan.
(NB: Jangan menugaskan doa spontan pada awal
pertemuan, karena doa spontan itu panggilan hati
dari setiap peserta untuk menyampaikan doa).

DILANJUTKAN DENGAN:
 Doa Bapa Kami.
 Doa Penutup dan Mohon Berkat Tuhan oleh
Fasilitator
 Lagu Penutup
 Evaluasi (Lihat Skema Evaluasi di lembaran belakang
dalam buku ini).
 Pengumuman.

***

11 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
PERTEMUAN KEDUA AAP 2023

Teks Injil : Lukas 3 : 1 – 20


Judul Perikop : Yohanes Pembaptis
Sub Tema : “Berjalan Bersama Menghasilkan
Buah-Buah Pertobatan”.
-------------------------------------------------------------------
1. Kita mengundang Tuhan:
 Marilah kita memulai Pertemuan Kedua AAP
2023, Sharing Injil 7 Langkah dengan sebuah
lagu (Pilih lagu yang sesuai tema).
 Marilah kita masuk dalam suasana doa. Kita
mengundang kehadiran Tuhan Yesus ke tengah-
tengah kita. (Fasilitator memimpin doa pembuka
secara spontan / bisa disiapkan secara tertulis
sesuai tema).
2. Kita membaca Kitab Suci:
Marilah kita membuka Kitab Suci dari Injil Lukas bab
3 : ayat 1 s/d ayat 20.
 Silahkan saudara/i …. membaca perikop tersebut
dengan suara yang lantang.
 Apakah ada yang memiliki teks Kitab Suci versi
lain atau versi terjemahan baru 2 (TB2)? Jika ada
silahkan membaca untuk kita dengarkan
bersama.

12 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
 Mari kita membacanya sekali lagi dalam hati dan
merasakan kata/kalimat pendek yang
menyentuh hati.
3. Kita memilih kata-kata atau kalimat pendek dan
merenungkannya:
Marilah kita memilih kata atau ayat pendek yang
menyentuh hati. Sangat baik kata, bukan kalimat
panjang.
 Apabila sudah menemukan, silahkan masing-
masing membacanya dengan khidmat dalam
suasana doa sebanyak 3 kali dengan suara lantang.
(Untuk hal ini, fasilitator bisa memberi contoh).
 Beri jedah beberapa saat (selama satu tarikan
nafas), di antara kata/ kalimat pendek (ayat) yang
dibaca itu untuk diresapkan dalam hati.
4. Kita hening untuk mendengarkan apa yang
dikatakan Tuhan kepada kita:
Mari kita hening selama 1 menit, kita
mempersilahkan Tuhan bersabda kepada kita,
berkaitan dengan kata/kalimat pendek yang kita
pilih.
5. Kita sharing apa yang telah kita renungkan dan
kita dengarkan dalam hati kita:
Kita sharing sesuai kata-kata mana yang sungguh-
sungguh menyentuh hati kita secara pribadi. (Dalam
sharing kita akan meng-sharing-kan pengalaman

13 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
pribadi: disapa/ditegur/diajak/diajar Tuhan
berdasarkan kata/kalimat pendek/ayat yang
menyentuh hati kita masing-masing. Karena itu
jangan mengawali sharing memakai kata : “kita”,
atau “kami”, karena pemakaian kata tersebut
terkesan mengkotbahi atau mengajar, seperti: Kita
seharusnya(X), atau …menurut kami(X), tetapi
mulailah dengan kata-kata seperti: saya tersentuh
dengan kata …./saya disapa Tuhan melalui kata/ayat
pendek….dst.).
Silahkan siapa yang sudah siap. Bagi yang sudah
siap, silahkan memulai terlebih dahulu sharing-nya.
(Mengingat waktu terbatas, tidak semua orang harus
sharing).
6. Kita membicarakan rencana aksi nyata yang
akan kita laksanakan bersama:
(Dalam langkah ini diharapkan ditemukan dan
disepakati tugas-tugas yang berkaitan dengan aneka
masalah di sekitar KBG, baik berkenaan dengan umat
dan lingkungan masyarakat sekitar, dalam terang
firman Tuhan).
 Sebelum merencanakan aksi nyata, sebaiknya kita
mendengarkan bersama laporan pelaksanaan aksi
nyata yang sudah disepakati dan dilaksanakan
dalam pertemuan pertama sebelumnya. Apakah
aksi nyata dapat dilaksanakan dengan baik? Jika
dilaksanakan dengan baik apa factor

14 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
pendukungnya? Jika tidak dilaksanakan dengan
baik, apa factor penghambat/tantangannya?
 Sesuai pesan firman Tuhan dan sharing kita hari
ini, apa aksi nyata yang perlu kita lakukan
bersama? Siapa yang melakukannya? Bagaimana
melakukannya? Siapa yang mengkoordinirnya?
Dimana lokasi kegiatannya? Kapan waktu
pelaksanaannya? Dst.
 Usahakan rencana dan tindakan nyata itu harus
realistis (dapat dilaksanakan dan konkrit).
7. Kita berdoa secara spontan:
Saatnya kita diundang untuk memanjatkan doa yang
tulus yang muncul dari lubuk hati kita masing-
masing. Empat orang dipersilahkan berdoa secara
spontan. (Jangan menugaskan doa spontan pada
awal pertemuan, karena doa spontan itu panggilan
hati dari setiap peserta untuk menyampaikan doa).
DILANJUTKAN DENGAN:
 Doa Bapa Kami.
 Doa Penutup dan Mohon Berkat Tuhan oleh
Fasilitator
 Lagu Penutup
 Evaluasi (Lihat skema Evaluasi di lembaran belakang
dalam buku ini).
 Pengumuman

15 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
PERTEMUAN KETIGA AAP 2023

Teks Injil : Lukas 1 : 39 – 45


Judul Perikop : Maria Dan Elisabet
Sub Tema : “Berjalan Bersama Mewartakan
Kabar Gembira”.
-------------------------------------
1. Kita mengundang Tuhan:
 Marilah kita memulai Pertemuan Ketiga AAP
2023, Sharing Injil 7 Langkah dengan sebuah lagu
(Pilih lagu yang sesui tema).
 Marilah kita masuk dalam suasana doa. Kita
mengundang kehadiran Tuhan Yesus ke tengah-
tengah kita. (Fasilitator memimpin doa pembuka
secara spontan / bisa disiapkan secara tertulis
sesuai tema).
2. Kita membaca Kitab Suci:
Marilah kita membuka Kitab Suci dari Injil Lukas
bab 1: ayat 39 s/d ayat 45
 Silahkan saudara/i …. membaca perikop tersebut
dengan lantang.
 Apakah ada yang memiliki teks Kitab Suci versi
lain atau versi terjemahan baru 2 (TB2)? Jika ada
silahkan membaca untuk kita dengarkan
bersama.

16 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
 Mari kita membacanya sekali lagi dalam hati dan
merasakankan kata/kalimat pendek yang
menyentuh hati.
3. Kita memilih kata-kata atau kalimat pendek dan
merenungkannya:
Marilah kita memilih kata atau kalimat pendek yang
menyentuh hati. Sangat baik kata, bukan kalimat
panjang.
 Apabila sudah menemukan, silahkan masing-
masing membacanya dengan khidmat dalam
suasana doa sebanyak 3 kali dengan suara lantang.
(Untuk hal ini, fasilitator bisa memberi contoh).
 Beri jedah beberapa saat (selama satu tarikan
nafas), di antara kata/ kalimat pendek (ayat) yang
dibaca itu untuk diresapkan dalam hati.
4. Kita hening untuk mendengarkan apa yang
dikatakan Tuhan kepada kita:
Mari kita hening selama 1 menit, kita
mempersilahkan Tuhan bersabda kepada kita,
berkaitan dengan kata/kalimat pendek yang kita
pilih.
5. Kita sharing apa yang telah kita renungkan dan
kita dengarkan dalam hati kita:
 Kita sharing sesuai kata-kata mana yang sungguh-
sungguh menyentuh hati kita secara pribadi.
(Dalam sharing kita akan meng-sharing-kan

17 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
pengalaman pribadi: disapa / ditegur / diajak/
diajar Tuhan berdasarkan kata / kalimat pendek
/ayat yang menyentuh hati kita masing-masing.
Karena itu jangan mengawali sharing memakai
kata : “kita”, atau “kami”, karena pemakaian kata
tersebut terkesan mengkotbahi atau mengajar,
seperti: Kita seharusnya(X), atau …menurut
kami(X), tetapi mulailah dengan kata-kata seperti:
saya tersentuh dengan kata …./saya disapa Tuhan
melalui kata/ayat pendek….dst.).
 Silahkan siapa yang sudah siap. Bagi yang sudah
siap, silahkan memulai terlebih dahulu sharing-
nya. (Mengingat waktu terbatas, tidak semua
orang harus sharing).
6. Kita membicarakan rencana aksi nyata yang
akan kita laksanakan bersama:
(Dalam langkah ini diharapkan ditemukan dan
disepakati tugas-tugas yang berkaitan dengan aneka
masalah di sekitar KBG, baik berkenaan dengan umat
dan lingkungan masyarakat sekitar, dalam terang
firman Tuhan).
 Sebelum merencanakan aksi nyata, sebaiknya
mendengarkan bersama laporan pelaksanaan aksi
nyata yang sudah disepakati dan dilaksanakan
dalam pertemuan kedua sebelumnya. Apakah aksi
nyata dapat dilaksanakan dengan baik? Jika
dilaksanakan dengan baik apa factor

18 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
pendukungnya? Jika tidak dilaksanakan dengan
baik, apa factor penghambat/tantangannya?
 Sesuai pesan firman Tuhan dan sharing kita hari
ini, apa aksi nyata yang perlu kita lakukan
bersama? Siapa yang melakukannya? Bagaimana
melakukannya? Siapa yang mengkoordinirnya?
Dimana lokasi kegiatannya? Kapan waktu
pelaksanaannya? Dst.
 Usahakan rencana dan tindakan nyata itu harus
realistis (dapat dilaksanakan dan konkrit).
7. Kita berdoa secara spontan:
Saatnya kita diundang untuk memanjatkan doa yang
tulus yang muncul dari lubuk hati kita masing-
masing. Empat orang dipersilahkan berdoa secara
spontan. (Jangan menugaskan doa spontan pad awal
pertemuan, karena doa spontan itu panggilan hati
dari setiap peserta untuk menyampaikan doa).
DILANJUTKAN DENGAN:
 Doa Bapa Kami.
 Doa Penutup dan Mohon Berkat Tuhan oleh
Fasilitator
 Lagu Penutup
 Evaluasi (Lihat skema Evaluasi di lembaran
belakang dalam buku ini).
 Pengumuman.
***

19 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
PERTEMUAN KEEMPAT AAP 2023

Teks Injil : Lukas 1 : 26 – 38


Judul Perikop : Pemberitahuan Tentang Kelahiran
Yesus
Sub Tema : “Berjalan Bersama Mewartakan
Keselamatan”.
-------------------------------------
1. Kita mengundang Tuhan:
 Marilah kita memulai Pertemuan Keempat AAP
2023, Sharing Injil 7 Langkah dengan sebuah lagu
(Pilih lagu yang sesuai tema).
 Marilah kita masuk dalam suasana doa. Kita
mengundang kehadiran Tuhan Yesus ke tengah-
tengah kita. (Fasilitator memimpin doa pembuka
secara spontan / bisa disiapkan secara tertulis
sesuai tema).
2. Kita membaca Kitab Suci:
Marilah kita membuka Kitab Suci dari Injil Lukas
Bab 1: Ayat 26 s/d ayat 38
 Silahkan saudara/i …. membaca perikop tersebut
dengan lantang.
 Apakah ada yang memiliki teks Kitab Suci versi
lain atau versi Terjemahan baru 2 (TB2)? Jika ada
silahkan membaca untuk kita dengarkan bersama.
 Mari kita membacanya sekali lagi dalam hati dan
merasakankan kata/kalimat pendek yang
menyentuh hati.
20 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
3. Kita memilih kata-kata dan merenungkannya:
Marilah kita memilih kata atau ayat pendek yang
menyentuh hati. Sangat baik kata, bukan kalimat
panjang.
 Apabila sudah menemukan, silahkan masing-
masing membacanya dengan khidmat dalam
suasana doa sebanyak 3 kali dengan suara lantang.
(Untuk hal ini, fasilitator bisa memberi contoh).
 Beri jedah beberapa saat (selama satu tarikan
nafas), diantara kata/ kalimat pendek (ayat) yang
dibaca itu untuk diresapkan dalam hati.
4. Kita hening untuk mendengarkan apa yang
dikatakan Tuhan kepada kita:
Mari kita hening selama 1 menit, kita
mempersilahkan Tuhan bersabda kepada kita,
berkaitan dengan kata/kalimat pendek yang kita
pilih.
5. Kita sharing apa yang telah kita renungkan dan
kita dengarkan dalam hati kita:
 Kita sharing sesuai kata-kata mana yang sungguh-
sungguh menyentuh hati kita secara pribadi.
(Dalam sharing kita akan meng-sharing-kan
pengalaman pribadi: disapa/ ditegur/ diajak/
diajar Tuhan berdasarkan kata/ kalimat
pendek/ayat yang menyentuh hati kita masing-
masing. Karena itu jangan mengawali sharing
memakai kata : “kita”, atau “kami”, karena
pemakaian kata tersebut terkesan mengkotbahi

21 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
atau mengajar, seperti: Kita seharusnya(X), atau …
menurut kami(X), tetapi mulailah dengan kata-
kata seperti: saya tersentuh dengan kata …./saya
disapa Tuhan melalui kata/ayat pendek….dst.).
 Silahkan siapa yang sudah siap. Bagi yang sudah
siap, silahkan memulai terlebih dahulu sharing-
nya. (Mengingat waktu terbatas, tidak semua
orang harus sharing).
6. Kita membicarakan rencana aksi nyata yang
akan kita laksanakan bersama:
 Dalam Langkah ini diharapkan ditemukan dan
disepakati tugas-tugas yang berkaitan dengan
aneka masalah di sekitar KBG, baik berkenaan
dengan umat dan lingkungan masyarakat sekitar,
dalam terang firman Tuhan.
 Sebelum merencanakan aksi nyata, sebaiknya
mendengarkan bersama laporan pelaksanaan aksi
nyata yang sudah disepakati dan dilaksanakan
dalam pertemuan ketiga sebelumnya. Apakah aksi
nyata dapat dilaksanakan dengan baik? Jika
dilaksanakan dengan baik apa factor
pendukungnya? Jika tidak dilaksanakan dengan
baik, apa factor penghambat/tantangannya?
 Sesuai pesan firman Tuhan dan sharing kita hari
ini, Apa aksi nyata yang perlu kita lakukan
bersama? Siapa yang melakukannya? Bagaimana
melakukannya? Siapa yang mengkoordinirnya?

22 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
Dimana lokasi kegiatannya? Kapan waktu
pelaksanaannya? Dst.
 Usahakan rencana dan tindakan nyata itu harus
realistis (dapat dilaksanakan dan konkrit.
7. Kita berdoa secara spontan:
 Saatnya kita diundang untuk memanjatkan doa
yang tulus yang muncul dari
 lubuk hati kita masing-masing. Empat orang
dipersilahkan berdoa secara spontan. (Jangan
menugaskan doa spontan pada awal pertemuan,
karena doa spontan itu panggilan hati dari setiap
peserta untuk menyampaikan doa).

DILANJUTKAN DENGAN:
 Doa Bapa Kami.
 Doa Penutup dan Mohon Berkat Tuhan oleh
Fasilitator
 Lagu Penutup
 Evaluasi (Lihat skema evaluasi di lembaran belakang
dalam buku ini).
 Pengumuman.

***

23 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
SKEMA EVALUASI

Evaluasi Untuk Semua Peserta

Langkah 1:
 Apakah ada semangat dan suasana doa dalam
sharing tadi?
 Apakah ada gangguan untuk masuk dalam semangat
dan suasana doa?

Langkah 2 :
 Apakah semua peserta memiliki Alkitab?
 Apakah semua peserta menemukan teks Kitab Suci
sebelum dibacakan?

Langkah 3 :
 Apakah ada jeda waktu hening di antara kata-kata
atau kalimat pendek yang diucapkan oleh setiap
peserta?

Langkah 4 :
 Apakah saat hening terlalu cepat, atau terlalu lama?

Langkah 5 :
 Apakah suasana sharing pribadi dilaksanakan
secara sungguh-sungguh?

24 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
 Apakah ada peserta yang cenderung berdiskusi atau
bahkan mengkhotbahi?

Langkah 6 :
 Apakah kita mempersilahkan Roh Sabda Allah
membimbing diskusi untuk tugas-tugas kelompok?
 Apakah setiap peserta mendapat kesempatan untuk
mengemukakan apa yang hendak dikatakannya?
 Apakah ada peserta yang terlalu banyak bicara?

Langkah 7 :
 Apakah setiap peserta mendapat kesempatan untuk
berdoa secara spontan?

Evaluasi Untuk Fasilitator :


 Apa yang sudah dilakukan dengan baik oleh
fasilitator?
 Apa yang masih perlu ditingkatkan?

***

25 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
CATATAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

26 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
NATAL

Natal memiliki makna


tanda sukacita besar
yang dikaruniakan Tuhan
kepada umat manusia
atas kelahiran Yesus Kristus
sebagai Penyelamat umat manusia.
Natal juga kesempatan
untuk berbagi kebahagiaan
dengan orang lain, saling mengasihi,
dan membawa damai atas kelahiran Yesus.
***

27 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3
Selamat

NATAL 2023
dan
TAHUN BARU 2024
Damai di hati

Damai di bumi

28 | A K S I A D V E N P E M B A N G U N A N 2 0 2 3

Anda mungkin juga menyukai