Untuk TK dan SD
Disusun Oleh:
[2]
Gereja senantiasa memberi perhatian secara khusus kepada
anak-anak didik di sekolah, k arena anak-anak inilah masa
depan Gereja dan anak-anak penting memahami ajaran
imannya. Sumber utama untuk mengenal ajaran iman yakni
Kitab Suci. Oleh karena itu, sejak dini anak-anak harus
didekatkan kepada Kitab Suci agar mereka akrab dan
mencintai sabda Allah. Untuk mendekatkan mereka kepada
Kitab Suci dibutuhkan peran dari guru. Dengan demikian
anak-anak semakin mengenal Tuhan yang mereka imani lewat
Kitab Suci.
Salam Kami
Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM
[3]
Pertemuan Pertama
AKU DIPANGGIL
MENJADI TEMAN
SEPERJALANAN (Tobit 5:4-
5.11-13.15-23)
TUJUAN 1. Siswa mengetahui arti persekutuan dan
maknanya.
2. Siswa semakin menyadari pentingnya
untuk terlibat dalam membentuk
persekutuan.
3. Siswa bersedia menjadi teman seperjalanan
bagi sesamanya.
SARANA Kitab Suci, salib, lilin, teks lagu, fotokopi teks
aktivitas, pensil warna, gunting, dan lem.
WAKTU 45-60 menit.
[5]
Gabael. Rafael memperkenalkan diri sebagai Azarya, anak
Ananias, kerabat Tobia (Tob 5:13). Ia bukan hamba atau
upahan, tetapi seseorang yang mau menemani perjalanan
Tobia. Kisah dalam Tob 5:4-5.11-13.15-23 (Kitab Tobit bab
lima ayat empat sampai dengan ayat lima, dilanjutkan dengan
ayat sebelas sampai dengan ayat tiga belas, dan ayat lima
belas sampai dengan ayat dua puluh tiga) kiranya memberi
penjelasan tentang arti dan makna persekutuan.
LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN
TANDA SALIB
Cara A
P Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus. A Amin.
P Semoga rahmat dan damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu
[6]
beserta kita.
A Sekarang dan selama-lamanya.
0 5< | 1 1 1 3 5 . 1 | 4 4 5
6 5
1. Ang- kat ta-ngan ka- nan le- takkan di da- hi.
2. Le- takkan di da- da ki- ta se- but a- pa?
3. Di bahu yg ki- ri, ki- ta se- but a- pa?
4. Di bahu yg ka-nan ki- ta se- but a- pa?
0 3 | 4 3 2 4 3 1 1 |2 1 7<
1}
1. Ki- ta se- but a- pa? Sebut na- ma Ba- pa.
2. Ki- ta se- but na-ma nama Ye- sus Kris- tus.
3. Ki- ta se- but na-ma nama- nya Roh Ku- dus.
4. Ki- ta se- but a- min amin a- min a- min.
Sebelum membuat Tanda Salib, pendamping bisa juga mengajak anak-anak
untuk menyanyikan lagu “Tanganku Ada Dua” atau “Jari Jempol”.
Setelah itu baru membuat Tanda Salib.
PENGANTAR
DOA PEMBUKA
P Marilah berdoa. (Hening sejenak).
Allah, Bapa yang mahabaik, kami bersyukur kepadaMu
karena Engkau senantiasa memberkati dan menyertai
kami. Pada saat ini kami hendak mendalami sabdaMu.
Kami mohon utuslah Roh KudusMu untuk mendampingi
kami, membuka hati dan pikiran kami, agar kami dapat
memahami sabdaMu dan dapat pula melaksanakan
pesannya dalam hidup kami. Doa ini kami sampaikan
[8]
kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
A Amin.
Firman Tuhan
Kudengar Firman Tuhan
kudengar Kutanam di
hatiku Kuingin bertumbuh
subur Berbuah lebat
Yesus tolonglah aku
Buka link:
(https://www.youtube.com/watch?v=yTlG4KVeCNg)
Setelah selesai bernyanyi, Kitab Suci diturunkan, semuanya duduk, dan
dilanjutkan dengan bacaan kutipan.
[9]
malaikat Tuhan. 5:5 Berkatalah Tobia kepadanya: "Dari
mana engkau,
[10]
hai pemuda?" Sahutnya: "Dari saudara-saudaramu, orang
Israel. Aku datang ke mari untuk mencari pekerjaan."
Tobiapun lalu bertanya kepadanya: "Tahukah engkau jalan ke
negeri Media?" 5:11 Tobit menyambung pula: "Saudara dari
keluarga mana dan dari suku mana? Nyatakanlah kepadaku,
saudara!” 5:12 Sahut Rafael: "Apa perlunya suku itu?"
Tobitpun lalu berkata kepadanya: "Aku hanya mau tahu
kebenaran saja, siapa engkau dan siapa namamu.” 5:13 Sahut
Rafael: "Aku ini Azarya bin Ananias yang besar, seorang
saudaramu."5:15 Tobit menyambung lagi: "Aku hendak
memberikan upah kepadamu sedirham sehari dan penghidupan
seperti penghidupan anakku sendiri. 5:16 Hendaklah pergi
bersama dengan anakku, maka aku akan menambah lagi
upahmu itu." 5:17 Sahut Rafael: "Aku mau pergi bersama
dengan anakmu. Jangan kuatir! Kami berangkat dengan sehat
walafiat dan dengan sehat walafiat kami nanti kembali pula!
Sebab jalannya aman." Sahut Tobit: "Tuhan memberkati
engkau, saudara." Kemudian dipanggilnya anaknya dan
berkatalah ia kepadanya: "Bersiap-siaplah, nak, untuk
perjalanan itu dan pergilah bersama dengan saudaramu ini.
Semoga Allah yang ada di sorga melindungi kamu berdua di
sana dan mengantar kamu kembali kepadaku dengan sehat
walafiat. Semoga malaikat Tuhan menyertai kamu di jalan
dengan perlindungannya." Maka keluarlah Tobia untuk
berangkat. Ia memeluk ayah serta ibunya. Berkatalah Tobit
kepadanya: "Selamat jalan!” 5:18 Tetapi ibunya menangis dan
berkata kepada Tobit: "Mengapa anakku kausuruh pergi?
Bukankah ia penopang kita yang sudah lanjut usia, oleh karena
tetap dapat melayani kita 5:19 Uang sebenarnya tidak lebih
dari uang saja. Masakan uang itu menjadi pengganti anak
kita! 5:20 Cukuplah bagi kita hidup sebagaimana
[11]
dianugerahkan Tuhan kepada kita."5:21 Sahut Tobit: "Jangan
berkhayal, adinda!
[12]
Anak kita berangkat dengan sehat walafiat dan dengan sehat
walafiat ia nanti kembali pula. Dengan mata kepala sendiri
adinda akan melihat dia pada hari ia kembali kepada adinda
dengan sehat walafiat! 5:22 Jangan berkhayal, jangan takut-
takut, adinda, oleh karena mereka. Sebab malaikat baik
menyertai anak kita dan perjalanannya akan berlangsung
dengan baik. Nanti ia kembali dengan sehat walafiat." 5:23
Maka isterinya berhenti menangis.
Setelah bacaan selesai dibacakan, hening sejenak, selanjutnya:
1. Siapa saja tokoh dalam kutipan yang baru kita baca tadi?
Jawab: Tobia, Azarya (malaikat Rafael), Tobit dan istrinya
Hana (ibu Tobia) (lih Tob 5:4-5.11-13.18).
2. Bagaimana Rafael memperkenalkan dirinya kepada Tobit
dan Tobia? Jawab: Rafael tidak memperkenalkan dirinya
sebagai malaikat atau utusan Tuhan, tetapi ia
memperkenalkan dirinya sebagai Azarya bin (anak)
Ananias yang besar, salah seorang dari saudara Tobit (ay
13).
3. Apa tugas yang diminta oleh Tobit kepada Azarya
(Rafael)? Jawab: Pergi bersama dengan Tobia ke negeri
Media (ay 16; bdk. ay 4).
4. Apa saja tindakan Azarya (Rafael) yang menunjukkan
bahwa ia adalah teman seperjalanan yang tepat bagi Tobia?
[13]
Jawab: Bersedia pergi bersama Tobia (ay 16), meyakinkan
dan membuat Tobit optimis bahwa mereka berangkat dan
kembali dengan sehat walafiat (ay 17).
5. Apa keutamaan atau sikap Azarya yang perlu kita teladani
dalam persekutuan? Jawab: membantu dengan tulus,
meyakinkan teman, mau mendengar, dan memberi
inspirasi.
RANGKUMAN
Anak-anak yang terkasih, kutipan yang kita dalami
mengisahkan peranan Azarya, yang sebenarnya adalah
malaikat Rafael dalam menemani Tobia pada perjalanan ke
Negeri Media. Rafael menyatakan diri sebagai Azarya, anak
Ananias, kerabat Tobia (Tob 5:13), bukan sebagai malaikat. Itu
berarti secara jelas mau diungkapkan bahwa Rafael adalah
saudara seperjalanan. Ia bukan hamba atau tuan, melainkan
menempatkan dirinya sejajar atau sama dengan Tobia.
Perjalanan dalam persaudaran mereka merupakan gambaran
untuk mengerti dan memaknai persekutuan.
Persekutuan berarti siap menjadi teman seperjalanan, menjadi
teman yang baik kepada semua orang. Sebagai anak-anak
Tuhan kita telah dipersatukan oleh kasihNya. Dan kita semua
dipanggil untuk bersatu, menjadi sahabat yang baik bagi yang
lain dengan membantu teman dengan tulus dan mendengarkan
teman yang bercerita. Persekutuan atau persaudaraan diantara
[14]
anak-anak
[15]
kami semakin menyenangkan bila ada kerinduan untuk
bersama, bersama dalam doa, bersama dalam suka dan duka
dan bersama dalam proses pembelajaran serta bersama menjadi
anak-anak yang baik dan pintar di sekolah kita ini.
DOA PERMOHONAN
Doa yang telah disediakan di bawah ini dibawakan oleh siswa yang telah
ditentukan sebelum kegiatan dimulai.
P Allah Bapa Yang Mahabaik, kami berterima kasih kepada-
Mu atas kesempatan yang Engkau berikan kepada kami
untuk merenungkan Sabda-Mu. Kini kami hendak
menyampaikan doa-doa permohonan kami kepada-Mu.
1. Ya Bapa, mampukanlah kami untuk memahami dan
menyadari betapa pentingnya menjalin pertemanan dan
persahabatan di dalam hidup kami sebagai siswa-dan siswi
di sekolah kami. Kami mohon…
2. Ya Bapa, jadikanlah kami menjadi teman seperjalanan
untuk teman-teman dan untuk bapa/ibu guru di sekolah
yang kami cintai ini. Kami mohon…
3. Ya Bapa, berkatilah setiap orang yang melayani di dunia
pendidikan, semoga mereka berjalan bersama memajukan
dunia pendidikan. Kami mohon…
4. Ujud lainnya.
P Inilah doa permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu
dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
A Amin.
DOA BAPA KAMI
P Sekarang marilah kita satukan segala doa-doa permohonan
kita dengan mengucapkan doa yang diajarkan Kristus
kepada kita.
PA Bapa kami…
[16]
PERUTUSAN: AKSI NYATA
guru memberitahukan aksi nyata di bawah ini kepada siswa untuk
dilakukan satu minggu ke depan sebagai buah dari pertemuan.
Melaksanakan “Aksi Bersih-Bersih” secara bersama-sama di
ruang kelas masing-masing dengan membersihkan dan
menghias ruangan kelas.
“Sungguh Kubangga
Bapa” Sungguh kubangga
Bapa Punya Allah seperti
Engkau Sungguh kubangga
Yesus Atas segala
pengorbanan-Mu Tak ingin
aku hidup
Lepas dari kasih-Mu
Kasih-Mu
menyelamatkan Dan
beriku pengharapan
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasih-Mu
Namun kuingin memberi dengan sukacita di hati
Karena kutahu ini menyenangkan hati-Mu
Buka link: (https://www.youtube.com/watch?
v=1BgW8WYWxjk)
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak).
Ya Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu atas
rahmat yang kami peroleh selama pendalaman Kitab Suci
[17]
ini berlangsung. Semoga Sabda-Mu dapat kami laksanakan
[18]
dalam hidup kami. Kuatkan kami dengan Roh Kudus-Mu
agar kami mampu menjadi teman seperjalanan untuk
teman- teman kami. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
A Amin.
LAGU PENUTUP
Atau lagu lainnya yang sesuai dan dapat dinyanyikan
Kau Temanku
Kau temanku kutemanmu
Kita selalu bersama
Seperti mentega dengan roti
Kau temanku, kutemanmu
Kita selalu bersama
Seperti celana dengan baju
Ku akan selalu mendukungmu
Mendorongmu terus maju
Dan bila kau sedih ku akan
memelukmu Dengan kasih...
Buka link: (https://www.youtube.com/watch?v=CNdnX2nlavU)
[19]
Pertemuan Kedua
LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN
TANDA SALIB
Cara A
P Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus. A Amin.
P Semoga rahmat dan damai Tuhan kita Yesus Kristus
[21]
selalu beserta kita.
A Sekarang dan selama-lamanya.
[22]
Cara B (dinyanyikan); 1=D; 4/4
https://www.youtube.com/watch?v=1sd_lk43H_g
Jari jempol, jari telunjuk, jari tengah di tengah
Jari manis pakai cincin, jari klingking ku sayang
Kuberhitung satu, dua, tiga, empat dan lima
Lipat tangan, tutup mata
Mari kita berdoa
Dalam nama Bapa,
Dalam nama Putera, dan
Dalam Roh Kudus
Aminn… Aaaminnn
PENGANTAR
[23]
sempurna, kita siapkan hati kita, duduk dengan tenang dan kita
ikuti kegiatan pendalaman BKSN pada pertemuan yang kedua
ini dengan subtema: “Aku terlibat untuk memperhatikan orang
miskin”.
DOA PEMBUKA
P Marilah berdoa. (Hening sejenak)
Ya Yesus yang mahabaik, kami berterimakasih kepadaMu
karena Engkau telah mengumpulkan kami kembali di
tempat ini. Kami hendak mendalami sabdaMu. Kami
mohon, utuslah Roh KudusMu memberkati kegiatan kami
hari ini agar berjalan dengan baik. Doa ini kami sampaikan
kepadaMu karena Engkaulah Tuhan dan pengantara kami.
A Amin.
[24]
Setelah selesai bernyanyi, Kitab Suci diturunkan, semuanya
duduk, dan dilanjutkan dengan bacaan kutipan.
[25]
mereka. Maka engkau laksana anak dari Yang Mahatinggi,
lalu engkau akan dikasihi oleh-Nya lebih dari pada oleh
ibumu.
1. Kutipan yang baru kita baca tadi, isinya memuat ajaran atau
pesan moral. Menurut kalian, pesan moral apa yang
disampaikan kutipan tersebut kepada kita? Jawab: Kutipan
berisi pesan agar kita berbelas kasih terhadap orang miskin
(lih. Judul Sir 3:30-4:10).
2. Mengapa kita perlu berbelas kasih dan memberi sedekah
kepada orang miskin atau orang yang membutuhkan
bantuan kita? Jawab: Karena dengan belas kasih atau
sedekah atau bantuan yang kita berikan akan mendatangkan
pengampunan atas dosa-dosa (Sir 3:30) dan mendapatkan
pertolongan dan berkat yang terbaik pada masa yang akan
datang (bdk. Sir 3:31).
[26]
3. Menurut kutipan ayat tersebut, apa saja tindakan yang dapat
kita lakukan sebagai anak misioner terhadap orang miskin
dan membutuhkan? Jawab:
- jangan enggan memberikan nafkah kepada orang
miskin, jangan membuat orang papa rindu dendam (Sir
4:1); cth: suka berderma
- jangan menyedihkan dan memahitkan hati orang yang
kelaparan dan yang berkekurangan (Sir 4:2); cth:
jangan suka mengejek teman yang kesusahan
- jangan menolak permohonan orang yang pahit hatinya
dan jangan menunda sedekah orang yang kekurangan
(Sir 4:3); cth: suka menolong, peka terhadap sesama
yang membutuhkan pertolongan kita
- jangan tolak permohonan orang yang susah dan jangan
memalingkan wajah dari orang miskin dan
berkekurangan (Sir 4:4-5); cth: tidak pelit, tetapi mau
berbagi dengan teman
- condongkanlah telinga kepada yang miskin, dan dengan
ramah balaslah salamnya (Sir 4:8); cth: tidak sombong
dan cuek terhadap teman siapapun itu
- selamatkanlah orang tertindas dan jangan segan
melakukannya (bdk. Sir 4:9); cth: rajin mendoakan
teman-teman yang menderita dan susah
- jadilah seperti orangtua bagi yatim piatu (bdk. Sir
4:10) cth: suka berteman dengan mereka yang susah
dan menderita
RANGKUMAN
Anak-anak yang terkasih, hari ini Kitab Suci mengajarkan kita
untuk mau peduli dengan orang yang miskin dan menderita.
Kata miskin disini bukan hanya ditujukan kepada mereka yang
[27]
sulit mendapat makanan dan tempat tinggal saja yah anak-anak,
tetapi miskin juga ditujukan kepada mereka yang menderita,
kurang mendapat perhatian dan kasih sayang, sehingga mereka
sangat membutuhkan uluran tangan kasih kita. Apabila ada
teman kalian saat ini yang terlihat sedih, menderita, kehidupan
ekonomi keluarga yang susah, sikap apa yang akan kalian
lakukan untuk mereka??
DOA PERMOHONAN
Doa yang telah disediakan dibawakan oleh anak-anak yang
telah ditentukan sebelum kegiatan dimulai.
[28]
meringankan beban mereka dan membawa sukacita.
Kami mohon…
A2 Ya Bapa yang mahakasih, kami memohon belaskasihanmu
kepada teman-teman dan saudara/i kami yang saat ini
sangat membutuhkan belas kasihan dariMu. Semoga
Engkau senantiasa memberikan Rahmat dan berkat kepada
mereka, agar mereka selalu mengalami kasihMu.
Kami mohon…
A3 Ya Bapa yang baik, bimbinglah gerejaMu agar semakin
peduli terhadap mereka yang menderita, miskin, dan
menjauh dariMu. Semoga wajah Allah yang penuh belas
kasih hadir lewat gereja, sehingga menuntun hidup mereka
untuk setia kepadaMu dan beroleh rahmat yang berlimpah.
Kami mohon…
P Inilah doa permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu
dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
A Amin.
[29]
cinta
[30]
2. Orang lain yang susah, Kami
hibur Siapa saja susah, Kami hibur
Di dalam apa saja, Kami rela
Tolong siapa saja, Karna cinta
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Ya Allah, terimakasih atas penyertaanMu dalam hidup
kami. Terima kasih juga atas kesempatan berahmat yang
Engkau berikan kepada kami untuk mendalami SabdaMu.
Semoga berkat pendalaman Kitab Suci yang kami lakukan
hari ini, semakin membantu kami untuk menjadi Anak
Tuhan yang terlibat memperhatikan sesama yang miskin
dan menderita. Kami mohon dampingilah kami dengan
Roh KudusMu agar kami semakin giat dalam mewartakan
kabar sukacita bagi sesama kami dengan membantu
mereka yang membutuhkan. Doa ini kami sampaikan
[31]
kepadaMu dengan
[32]
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
A Amin.
Ooo… Ooo…Oooo
Di hati ini ada cinta
Di mata ini ada cinta
Di mulut ini ada cinta
Di tangan ini ada
cinta Lirik ke kiri beri
cinta
Lirik ke kanan beri cinta
Geser sedikit beri cinta
Beri cintaNya
Kuputar-putar bagi cinta
Cinta Yesus yang kubagikan
Aku dan kamu ada cinta
Cinta luar biasa
[33]
Pertemuan Ketiga
Salah satu Fokus Pastoral KAM pada tahun ini adalah 100%
Umat Katolik Terlibat Aktif Memelihara dan Menyuburkan
Persekutuan Intern dan Ekstern Gereja. Karena itu sangat
penting bagi umat beriman untuk mengerti hakekat
persahabatan yang dimaksud sesuai dengan semangat Kitab
Suci. Untuk itu ajaran yang disampaikan dalam Sir 6:5-17
hendaknya menjadi pedoman atau tuntunan untuk menjalin
persahabatan sejati tanpa kepalsuan. Harapannya, dengan
terbentuknya persahabatan yang sejati, persekutuan dalam
Gereja semakin kuat dan akhirnya mampu membangun
persekutuan sejati di luar Gereja yang berlandaskan kesadaran
insani dan pemahaman bahwa semua manusia secitra dengan
Allah dan sama kedudukannya di hapadan Allah.
[34]
LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN
TANDA SALIB
Cara A
P Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus. A Amin.
P Semoga rahmat dan damai Tuhan kita Yesus Kristus selalu
beserta kita.
A Sekarang dan selama-lamanya.
[35]
0 5< | 1 1 1 3 5 . 1 | 4 4 5 6 5
1. Ang- kat ta-ngan ka- nan le- takkan di da- hi.
2. Le- takkan di da- da ki- ta se- but a- pa?
3. Di bahu yg ki- ri, ki- ta se- but a- pa?
4. Di bahu yg ka-nan ki- ta se- but a- pa?
0 3 | 4 3 2 4 3 1 1 | 2 1 7<
1}
1. Ki- ta se- but a- pa? Sebut na- ma Ba- pa.
2. Ki- ta se- but na-ma nama Ye- sus Kris- tus.
3. Ki- ta se- but na-ma nama- nya Roh Ku- dus.
4. Ki- ta se- but a- min amin a- min a- min.
PENGANTAR
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, selamat berjumpa kembali
dalam kegiatan pendalaman dalam rangka Bulan Kitab Suci
Nasional ini. Pada pertemuan kedua kita telah mendalami
subtema tentang “Aku terlibat untuk memperhatikan orang
miskin”. Ada tugas yang diminta untuk anak-anak lakukan,
yaitu: menyisihkan uang jajannya untuk membantu teman yang
membutuhkan dan mendoakan orang sakit dan menderita.
Apakah tugas-tugas itu sudah kita kerjakan? Siapa yang sudah
mengerjakannya? Siapa yang mau mengungkapkannya?
[36]
Pemandu meminta beberapa anak yang hadir untuk
mengungkapkan pengalamannya dalam melakukan aksi dari
pertemuan kedua. Setelah itu, pemandu menyampaikan hal
berikut ini:
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak).
Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur kepadaMu
atas berkat yang Engkau berikan sehingga kami dapat
berkumpul kembali di tempat ini. Saat ini kami mau
mendalami sabdaMu. Kami mohon, utuslah Roh KudusMu
untuk memberkati kami dan juga kegiatan kami ini agar
dapat berjalan dengan baik. Doa ini kami sampaikan
kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
A Amin.
[37]
terhadap Kitab Suci sambil menyanyikan lagu “ Firman Tuhan
Kudengar”
Firman Tuhan
Kudengar Firman Tuhan
kudengar Kutanam di
hatiku Kuingin bertumbuh
subur Berbuah lebat
Yesus tolonglah aku
Buka link:
(https://www.youtube.com/watch?v=yTlG4KVeCNg)
Setelah selesai bernyanyi, Kitab Suci diturunkan, semuanya duduk, dan
dilanjutkan dengan bacaan kutipan.
Setelah selesai bernyanyi, Kitab Suci diturunkan,
semuanya duduk, dan dilanjutkan dengan bacaan kutipan.
[38]
untuk menistakan dikau. 6:10 Ada lagi sahabat yang ikut serta
dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari
kesukaranmu.6:11 Pada waktu engkau sejahtera ia adalah
seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi
rumahmu. 6:12 Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik
melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu. 6:13
Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah
terhadap para sahabatmu. 6:14 Sahabat setiawan merupakan
perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang
serupa itu sungguh mendapat harta. 6:15 Sahabat setiawan
tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang. 6:16
Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut
akan Tuhan memperolehnya. 6:17 Orang yang takut akan
Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab
seperti ia sendiri demikianpun temannya.
[39]
1. Anak-anak, dari kutipan ayat Kitab Suci yang baru saja kita
baca, menurut anak-anak kami teks tersebut berkisah
tentang apa? Jawab: Kutipan berkisah tentang persahabatan
(lih. judul Sir 6:5-17).
2. Dalam teks kitab suci yang kita baca, terdapat nasihat yang
mengatakan kita perlu bertutur kata yang baik dan sopan
serta bersikap ramah kepada sesama kita. Mengapa kita
harus berbuat demikian? Jawab: Agar kita mendapat
banyak teman atau sahabat (Sir 6:5-6)
3. Anak-anakku, dalam menjalin persahabatan, hal-hal apa saja
yang perlu kita perhatikan berdasarkan perikop kitab suci
ini? Jawab: berhati-hati dan jangan langsung percaya
sepenuhnya (Sir 6:7), tulus dan tidak mempunyai niat
terselubung (Sir 6:8), tidak membicarakan keburukannya
kepada orang lain yang dapat menghina atau
merendahkannya (Sir 6:9), setia dalam suka maupun duka
(lih. Sir 6:10-16), memleihara persahabatan dengan lurus
hati dan memperlakukan sahabat seperti diri sendiri (Sir
6:17).
4. Menurut kalian, mengapa kita perlu menjalin persahabatan?
Jawab: Karena sahabat merupakan perlindungan yang
kokoh (Sir 6:14) dan obat kehidupan (Sir 6:16).
[40]
1. Setiap siswa diberi lembaran kertas atau kartu yang dapat
[41]
dilipat dua.
2. Setiap siswa menuliskan surat yang special dan indah
untuk salah seorang sahabatnya yang dekat.
3. Surat dituliskan dengan indah dan dapat dikreasikan
dengan memberikan stiker, gambar hiasan yang menarik.
4. Setelah selesai, kertas dilipat rapi dan dimasukkan ke
dalam amplop, lalu dituliskan nama penerimanya. Jika
dalam bentuk kartu, di halaman depan tuliskan nama
penerimanya.
RANGKUMAN
[42]
bagi sahabat kita. Sebab persahabatan sejati adalah
perlindungan
[43]
yang kokoh dan obat kehidupan.
DOA PERMOHONAN
Doa yang telah disediakan dibawakan oleh anak-anak yang
telah ditentukan sebelum kegiatan dimulai.
[44]
A Amin.
[45]
1. Adik-adik membuat surat spesial untuk sahabatnya, lalu
memberikan surat itu kepada sahabatnya.
2. Melakukan hal-hal yang baik untuk sahabat dan teman-
temannya (mis: berbagi makanan, menolong teman,
mendoakan sahabat/teman setiap hari, dll).
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Tuhan Yesus Kristus, kami telah menyelesaikan pertemuan
ini. Kami sungguh merasakan Engkau hadir di tengah-
tengah kami. Kami telah mendengar sabdaMu. Kami
mohon semoga sabdaMu dapat kami jadikan sebagai
pendoman dalam hidup kami untuk menjadi Sahabat yang
Sejati bagi sahabat dan sesama kami. Doa ini kami
sampaikan kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
A Amin.
[46]
Kuning, putih, dan
hitam
[47]
Smua dicinta Tuhan
Yesus cinta smua anak di dunia
Pertemuan Keempat
LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN
[49]
Atau lagu lainnya yang sesuai dan dapat dinyanyikan.
[50]
TANDA SALIB
Cara A
P Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus. A Amin.
P Semoga rahmat dan damai Tuhan kita Yesus Kristus
selalu beserta kita.
A Sekarang dan selama-lamanya.
Cara B (dinyanyikan);
https://www.youtube.com/watch?v=En8LuTy_-
hA
PENGANTAR
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, bertemu kembali dalam
pendalaman Kitab Suci di Bulan Kitab Suci Nasional yang
terakhir. Anak-anak masih ingat nggak subtema yang pertama,
kedua dan ketiga? Coba anak-anak sebutkan!
[51]
Pemandu meminta 2-3 orang peserta untuk menjawab.
Terimakasih atas jawaban yang diberikan oleh anak-anak
kami. Pada pertemuan pertama kita telah mendalami subtema
tentang “Aku dipanggil menjadi teman seperjalanan”, pada
pertemuan kedua kita mendalami
tentang “Aku terlibat untuk
memperhatikan orang miskin”, dan pada pertemuan yang
ketiga kita mendalami tentang “Aku adalah
sahabat sejati”. Selanjutnya, pada kegiatan yang ketiga, anak-
anak diminta untuk menuliskan surat untuk sahabatnya dan
memberikan surat itu kepadanya. Lalu, anak-anak juga
diminta untuk melakukan yang baik bagi sahabatnya.
Pastinya semua sudah melakukan hal tersebut kan? Sekarang
siapa yang mau menceritakan pengalaman dengan sahabatnya
selama satu minggu ini?
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak).
Allah Bapa yang mahabaik, syukur atas kebersamaan
kami. Terima kasih karena Engkau telah mengumpulkan
[52]
kami di tempat ini. Kami mohon, utuslah Roh KudusMu
untuk memberkati kegiatan kami ini agar dapat berjalan
dengan
[53]
baik. Doa ini kami sampaikan kepadaMu
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
A Amin.
Firman Tuhan
Kudengar Firman Tuhan
kudengar Kutanam di
hatiku Kuingin bertumbuh
subur Berbuah lebat
Yesus tolonglah aku
Buka link:
(https://www.youtube.com/watch?v=yTlG4KVeCNg)
Setelah selesai bernyanyi, Kitab Suci diturunkan, semuanya duduk, dan
dilanjutkan dengan bacaan kutipan.
[54]
Jangan
[55]
berkata: “Betapa melimpah-limpah ia.” 31:13 Ingatlah bahwa
mata rakus buruk adanya. Dijadikankah sesuatu pun lebih
buruk dari padanya? Karenanya ia mencucurkan air mata
pada setiap muka. 31:14 Janganlah mengulurkan tangan
kemana saja mata tertuju, supaya engkau jangan bertemu
dengan orang lain di pinggan. 31:15 Hendaklah menilai
sesamamu sesuai dengan dirimu sendiri, dan dalam segala
sesuatunya hendaklah berpikir. 31:16 Sebagaimana sopan bagi
manusia, hendaklah makan apa saja dihidangkan kepadamu,
janganlah rakus, nanti sampai dibenci. 31:17 Demi adat
hendaklah berhenti sebagai yang pertama, janganlah lahap,
nanti mengecilkan hati. 31:18 Kalau duduk di tengah-tengah
banyak orang, janganlah mengulurkan tangan sebelum orang
lain. 31:19 Hanya sedikit sajalah yang mencukupi orang yang
tahu adat, dan di atas pembaringannya ia tidak sesak nafas.
31:20 Makan sedikit saja disertai tidur nyenyak, pagi-pagi
orang bangun dan segarlah rasanya. Tidak dapat tidur,
muntah dan sakit perut, itulah bagian orang yang lahap.
PENDALAMAN KUTIPAN
Pendamping mengajak anak-anak untuk memahami kutipan
secara bersama-sama. Pendamping mengajukan pertanyaan-
[56]
pertanyaan di bawah ini satu per satu dan meminta anak-
anak untuk menjawabnya.
RANGKUMAN
[57]
kehidupan sehari-hari, seperti di rumah, di sekolah, di gereja,
[58]
maupun di masyarakat. Kita harus dapat bertutur kata yang
sopan dan ramah kepada siapa saja, termasuk kepada mereka
yang lebih tua dari kita. Semoga lewat pendalaman Kitab Suci
hari ini, akan menjadikan anak-anak kami menjadi anak-anak
yang sopan dan beradat sehingga kehadiran kita disenangi oleh
banyak orang.
DOA PERMOHONAN
Doa yang telah disediakan dibawakan oleh anak-anak yang
telah ditentukan sebelum kegiatan dimulai.
[59]
semakin
[60]
membentuk persekutuan yang erat didasarkan oleh cinta
kasihMu
Kami mohon…
A4 Allah Bapa yang baik, kami juga berdoa bagi seluruh umat
gerejaMu yang ada di seluruh dunia. Semoga seluruh
umatMu senantiasa hidup dalam persekutuan iman yang
sejati, saling peduli, dan Bersatu untuk selalu memuji dan
memuliakan namaMu.
Kami mohon…
P Inilah doa permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu
dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
A Amin.
[61]
Mengalir di waktu senang
[62]
KasihNya seperti sungai di hatiku
Atau lagu lain yang sesuai dan dapat dinyanyikan oleh anak-
anak.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Terima kasih Tuhan Yesus, berkat penyertaanMu kami
pada akhirnya mampu menyelesaikan pertemuan ini dan
seluruh bahan pendalaman BKSN 2023 dengan baik. Kami
telah belajar banyak hal untuk membangun suatu
persekutuan. Semoga Engkau mendampingi kami
senantiasa agar kami selalu siap sedia berjalan bersama,
mau peduli terhadap mereka yang menderita, menjadi
sahabat yang sejati bagi sesama kami dan menjadi anak
yang berperilaku baik sesuai dengan kehendakMu. Inilah
doa dan harapan kami, yang kami sampaikan kepadaMu
dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
A Amin.
[63]
P Semoga Tuhan beserta kita.
A Sekarang dan selama-lamanya.
P Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang maha-kuasa,
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
A Amin.
LAGU PENUTUP
[64]