0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
535 tayangan1 halaman
Sakramen baptis adalah tanda keselamatan Allah melalui pembaptisan air yang membersihkan dosa, memperoleh nama baptis dan menjadi anggota gereja. Terdapat lima unsur dalam baptis yaitu air, nama, minyak krisma, lilin dan kain putih yang melambangkan pembersihan, penerangan dan kehidupan baru. Orang yang dibaptis memiliki tugas untuk hidup baik dan turut membangun masyarakat.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
1. Ringkasan Kelas III tema 10 Sakramen Baptis ok.docx
Sakramen baptis adalah tanda keselamatan Allah melalui pembaptisan air yang membersihkan dosa, memperoleh nama baptis dan menjadi anggota gereja. Terdapat lima unsur dalam baptis yaitu air, nama, minyak krisma, lilin dan kain putih yang melambangkan pembersihan, penerangan dan kehidupan baru. Orang yang dibaptis memiliki tugas untuk hidup baik dan turut membangun masyarakat.
Sakramen baptis adalah tanda keselamatan Allah melalui pembaptisan air yang membersihkan dosa, memperoleh nama baptis dan menjadi anggota gereja. Terdapat lima unsur dalam baptis yaitu air, nama, minyak krisma, lilin dan kain putih yang melambangkan pembersihan, penerangan dan kehidupan baru. Orang yang dibaptis memiliki tugas untuk hidup baik dan turut membangun masyarakat.
Sakramen berarti tanda atau sarana keselamatan dari Allah
Dalam gereja katolik ada tujuh sakramen yaitu: Sakramen Baptis (Permandian), Sakramen Tobat, Sakramen Ekaristi, Sakramen Krisma, Sakramen Imamat, Sakramen Perkawinan, dan Sakramen Pengurapan/Perminyakan orang sakit Diantara ketujuh sakramen, yang harus diterima pertama kali adalah sakramen baptis Sakramen Baptis berarti tanda keselamatan Allah melalui pembaptisan Rahmat sakramen baptis ada tiga yaitu: dibersihkan dan disucikan, dipersatukan dengan Kristus, menjadi anggota Gereja, diangkat menjadi anak Allah. Lima unsur atau simbol dalam Sakramen Baptis yaitu: 1. Air Baptis: lambang pembersihan dari dosa-dosanya dan dilahirkan kembali dalam hidup baru sebagai anak-anak Allah 2. Nama baptis - Tujuan menggunakan nama para santo dan santa: kita diharapkan meneladani sikap dan tindakannya. - Orang yang dibaptis akan menggunakan nama baptis. Nama baptis diambil dari santo atau santa misalnya, Yohanes, Bernadeta, Lusia, Dominikus dan lain-lain. - Kita dapat berdoa kepada Allah melalui perantaraan santo dan santa pelindung kita 3. Minyak krisma : merupakan lambang Roh Kudus. Diurapi minyak krisma berarti dikuatkan oleh Roh Kudus 4. Lilin bernyala: lambang semangat baru dalam terang Kristus. Tujuan pemberian lilin bernyala : agar semangat hidup baru dijaga seperti terang lilin itu. 5. Kain putih: lambang hidup baru yang suci. Tujuan pemberian kain putih : agar kesucian hidupnya tetap dijaga seperti kain putih yang tetap bersih Tugas-tugas orang yang sudah dibaptis antara lain sebagai berikut: 1. Hidup sebagai orang baik: mencintai Allah, menolong sesama, menolong Gereja 2. Bersama Gereja turut membangun masyarakat. 3 Jenis pembaptisan: baptis bayi, baptis dewasa, baptis darurat. Baptis bayi diterima untuk bayi yang berusia dibawah 5 tahun. Baptis bayi diterima untuk orang tua yang sudah dibaptis. Peserta calon baptis disebut katemuken. Baptis darurat diberikan bagi orang yang menghadapi ajal/meninggal. Kata-kata yang diucapkan Romo saat membaptis: (nama lengkap) aku membaptis kamu, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.