IBADAT
JALAN
SALIB
ANAK
PERAN
SERTA
KITA
DALAM
MEWUJUDKAN
KESEJAHTERAAN
BERSAMA
1
Daftar
Isi
2
Kata
Pengantar
Lewat ibadat Jalan Salib ini kita diajak untuk merasakan kasih
Yesus Tuhan kepada kita kita melakukan hal yang sama
kepada sesama kita tanpa memandang perbedaan.
Selamat menjalankan masa Prapaskah ya. Perbanyaklah
berbuat baik kepada sesama. Tuhan memberkati.
3
Beberapa
Petunjuk
Praktis:
4
Nyanyian
Jalan
Salib
Dari
ketiga
lagu
di
bawah
ini
dapat
dipilih
salah
satu.
5
Lagu
Pembuka
Tanda
Salib
dan
Salam
P
:
Dalam
nama
Bapa
dan
Putera
dan
Roh
Kudus
A
:
Amin
P
:
Semoga
Tuhan
beserta
kita
A
:
Sekarang
dan
selama-‐lamanya
Pengantar
P
:
Anak-‐anak
yang
terkasih,
Allah
mengajak
kita
semua
yang
hadir
di
sini
untuk
bersama-‐sama
merenungkan
kasih
Allah
kepada
manusia
lewat
jalan
salib
Yesus.
Maka
sungguh
patut
kita
sadari
dan
syukuri
kasih
dan
kerahiman
Allah
yang
tanpa
batas
dalam
hidup
kita.
Kita
semua
diharapkan
semakin
mampu
menunjukkan
diri
sebagai
murid
Yesus
yang
saling
mengasihi
satu
sama
lain
dengan
berbuat
kebaikan
kepada
sesama
tanpa
membeda-‐bedakan.
Doa
pembuka
P
:
Marilah
kita
berdoa
A
:
Allah
Bapa
yang
Mahakasih,
Engkau
telah
mengutus
Yesus,
Putera-‐Mu
untuk
memberi
teladan
cinta
kasih.
Kami
ingin
merenungkan
kembali
pengorbanan
Yesus
itu
dalam
jalan
salib-‐Nya
ribuan
tahun
yang
lalu.
Buatlah
kami
agar
semakin
beriman
teguh
kepada-‐Mu
dan
memegang
ajaran-‐Mu
untuk
mengasihi
sesama
dan
alam
ciptaan
demi
mewujudkan
kebahagiaan
dan
kesejahteraan
bagi
semua
orang.
Demi
Kristus,
Tuhan
dan
Pengantara
kami.
Amin.
Mari
kita
merenungkan
Yesus
yang
menjadi
kurban
kar’na
cinta
kasih-‐Nya
6
Perhentian
I
Yesus
Dijatuhi
Hukuman
Mati
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L
Yesus
banyak
berbuat
kebaikan
pada
orang-‐orang
yang
membutuhkan
pertolongan.
Tetapi
Yesus
tetap
ditangkap
oleh
orang-‐orang
yang
membenci-‐Nya.
Yesus
dikatakan
sebagai
seorang
penjahat
dan
akhirnya
dijatuhi
hukuman
mati.
L
Anak-‐anak,
mari
kita
bayangkan
rasanya
menjadi
Yesus.
Pasti
sedih
sekali
ya.
Dituduh
sembarangan,
ditinggal
teman-‐teman
dan
dihukum
oleh
guru
atau
orang
tua.
Maukah
kita
untuk
tidak
ikut
asal
menuduh
orang
lain
berbuat
jahat
sebelum
ada
bukti?
Maukah
kita
membela
teman-‐teman
kita
yang
benar
atau
yang
sedang
mengalami
perundungan?
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
terima
kasih
karena
Engkau
telah
mengingatkan
kami
untuk
selalu
menjadi
anak
yang
jujur
dan
berani
bersaksi
mengatakan
kebenaran.
Buatlah
kami
juga
berani
membela
orang
lain
yang
tidak
bersalah
ketika
difitnah
dan
diperlakukan
secara
tidak
adil
dan
memperlakukan
makhluk
hidup
lain
dengan
baik.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Anak
domba
tak
bersalah
ajar
kami
pun
berpasrah
taat
pada
Bapa-‐Mu
7
Perhentian
II
Yesus
Memanggul
Salib
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah
Yesus
yang
akhirnya
memanggul
salib.
Salib
yang
berat
itu
dibawa
oleh
Yesus
tanpa
mengeluh.
Padahal
Yesus
pasti
sudah
sangat
lelah
setelah
dipukuli
dan
dicambuk
oleh
para
prajurit.
Di
kepala
Yesus
juga
tertancap
mahkota
duri
yang
sangat
tajam
sehingga
membuat
penderitaan
Yesus
semakin
berat.
L2
Anak-‐anak,
seringkah
kalian
mengeluh
dan
marah-‐marah
tentang
semua
hal
:
PR
atau
ulangan
yang
banyak
di
sekolah,
uang
jajan
yang
sedikit,
makanan
yang
tidak
enak?
Hey,
kalian
jangan
lupa
masih
banyak
orang
lain
di
sekitar
kita
yang
kesulitan
atau
lebih
susah
dari
kita
lho.
Maukah
kita
untuk
belajar
sabar,
bersyukur,
tidak
mudah
mengeluh
dalam
menjalankan
hidup
kita?
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
terima
kasih
karena
Engkau
telah
memberi
contoh
untuk
mengerjakan
tugas
yang
berat
dan
sulit
tanpa
banyak
bicara.
Ampuni
kami
yang
masih
suka
mengeluh
dan
marah
ketika
mendapat
tugas
yang
sulit.
Temanilah
kami
dalam
menyelesaikan
tugas-‐tugas
kami
sebagai
pelajar
dan
seorang
anak.
Buatlah
kami
agar
selalu
bersikap
baik
dan
sopan
kepada
orang-‐orang
di
sekitar.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Kayu
salib
Ia
panggul
mari
kita
pun
memikul
salib
kita
di
dunia
8
Perhentan
III
Yesus
Jatuh
Untuk
Pertama
Kali
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah,
salib
yang
berat,
panasnya
matahari
dan
tajamnya
batu-‐batu
di
sepanjang
jalan
membuat
Yesus
semakin
sulit
dan
Ia
jatuh!
Para
prajurit
dan
orang-‐orang
yang
menonton
menertawakan-‐Nya.
Namun
Yesus
tidak
berhenti.
Ia
berusaha
merangkak
dan
akhirnya
mampu
berdiri
untuk
melanjutkan
perjalanan-‐Nya
ke
Golgota.
L2
Anak-‐anak,
pernahkah kalian mengalami keadaan dimusuhi dan
dijauhi teman, kegagalan dalam belajar, persoalan dalam keluarga?
Bagaimanakah sikap kita untuk mengatasinya? Kita tidak boleh putus asa
ya. Kita harus memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga dan teman-
teman agar dapat saling membantu apabila dalam kesulitan sehingga
menjadi bersemangat kembali. Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
terima
kasih
karena
Engkau
telah
menjadi
teladan
kami
untuk
tidak
menyerah
ketika
jatuh.
Buatlah
kami
untuk
selalu
siap
menyemangati
teman-‐teman
kami
dan
menolong
orang
lain
yang
membutuhkan
bantuan.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Tuhan
Yesus
tolong
kami
bila
kami
jatuh
lagi
kar’na
salib
yang
berat
9
Perhentian
IV
Yesus
Berjumpa
Dengan
Ibu-‐Nya
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah!
Ada
seorang
perempuan
yang
menangis
melihat
Yesus
putera
kesayangannya
memanggul
salib.
Ia
adalah
Bunda
Maria,
ibu
Yesus.
Ia
memeluk
Yesus
dan
Yesus
pun
mendapat
kekuatan
baru
untuk
meneruskan
jalan
salib-‐Nya.
L2
Anak-‐anak,
betapa
senangnya
hati
kita
ketika
ada
ibu
di
dekat
kita.
Kehadiran
ibu
membuat
kita
lebih
tenang
dan
berani
dalam
menghadapi
tugas-‐tugas
kita.
Kita
patut
bersyukur
masih
boleh
merasakan
cinta
kasih
seorang
ibu
yang
selalu
menemani
kita.
Sudahkah
kita
menunjukkan
cinta
kepada
ibu
kita
dan
mendoakannya?
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan Yesus, sahabat kami, kami bersyukur memiliki Bunda
Maria, sebagai bunda Gereja dan bunda kami juga yang setia pada-
Mu. Terima kasih pula untuk ibu kami di rumah yang selalu
menyayangi kami. Berilah ibu kami kebahagiaan dan kebanggaan
dalam membesarkan kami.Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
O,
Maria
Bunda
kudus
yang
setia
ikut
Yesus
kau
teladan
hidupku
10
Perhentian
V
Yesus
Ditolong
Simon
Dari
Kirene
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah,
ada
seorang
yang
bersedia
menolong
Yesus!
Orang
baik
hati
itu
bernama
Simon.
Ia
baru
datang
dari
luar
kota
dan
awalnya
sempat
menolak
membantu
Yesus
namun
akhirnya
ia
mau
membantu.
Ia
kasihan
karena
melihat
Yesus
yang
sudah
lelah.
L2
Anak-‐anak,
pernahkah kalian ditolong atau menolong
seseorang? Bagaimanakah perasaan kalian? Pasti bahagia, bukan?
Dengan menolong orang lain kita sudah menunjukkan wajah kasih
Allah. Ada banyak orang yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel
di sekitar kita. Misalnya kita dapat berbagi pakaian layak pakai,
makanan atau buku-buku.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan Yesus, seperti Simon dari Kirene bersedia menolong
Engkau, semoga dengan Roh Kudus-Mu kami bermurah hati untuk
berbagi dengan mereka yang membutuhkan tanpa memandang
perbedaan sehingga semua orang memperoleh kebahagiaan dan
kesejahteraan. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Apapun
yang
kau
lakukan
bagi
para
penderita
pada
Tuhan
berkenan
11
Perhentian
VI
Veronika
Mengusap
Wajah
Yesus
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
ada
seorang
perempuan
lain
yang
menerobos
rombongan
orang-‐orang
yang
melihat
Yesus.
Ia
membawa
kain
bersih
untuk
mengusap
wajah
Yesus
yang
penuh
keringat
dan
darah.
Namanya
Veronika.
Sambil
berlutut
ia
membersihkan
wajah
Yesus
yang
kotor.
Ia
tidak
takut
dengan
para
prajurit
yang
mengusirnya.
Sebagai
tanda
terima
kasih,
Veronika
mendapat
gambar
wajah
Yesus
pada
kain
yang
dibawanya
itu.
L2
Anak-‐anak,
Veronika
sungguh
berani
ya.
Perbuatan
Veronika
memang
sangat
sederhana
tetapi
ia
melakukannya
dengan
ikhlas.
Kita
juga
bisa
berbuat
seperti
Veronika
membantu
hal-‐hal
kecil
misalnya
menolong
teman
yang
difabel,
menolong
hewan
yang
tidak
berdaya,
membantu
guru
membawakan
barang,
membuang
sampah
pada
tempatnya,
menghemat
penggunaan
air
dan
listrik
dan
lain-‐lain.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
terima
kasih
atas
teladan
yang
diberikan
oleh
Veronika.
Ia
mau
menolong
dengan
ikhlas
dan
tulus.
Ajarlah
kami
untuk
tulus
ketika
membantu
orang
lain
tanpa
mengharapkan
imbalan
dan
tanpa
memilih-‐
milih
orang
seperti
Engkau
juga
selalu
membantu
orang-‐orang
yang
membutuhkan
belas
kasih-‐Mu.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Bila
kita
meringankan
duka
orang
yang
sengsara
Tuhan
Allah
berkenan
12
Perhentian
VII
Yesus
Jatuh
Untuk
Kedua
Kalinya
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah
betapa
sulitnya
Yesus
melangkah.
Matahari
semakin
terik.
Jalan
semakin
berbatu
dan
menanjak.
Yesus
sangat
lelah.
Para
prajurit
tidak
mengizinkan
Yesus
untuk
istirahat
sejenak.
Akhirnya
Yesus
jatuh
lagi.
Ia
tertimpa
beban
kayu
salib
yang
berat.
Namun
seperti
sebelumnya
Yesus
berusaha
untuk
bangun
dan
kembali
berjalan.
L2
Anak-‐anak,
jika
kalian
sedang
sedih
karena
gagal
atau
hal
lainnya
maka
tetap
ingat
pada
Yesus
sahabat
kalian
ya.
Jangan
terpengaruh
ke
hal-‐
hal
yang
buruk
karena
bujukan
teman.
Berdoalah
pada
Yesus
maka
kalian
pasti
akan
diberi
kekuatan
dan
semangat.
Bantulah
juga
teman
kalian
yang
sedang
sedih
dengan
memberi
dukungan
dan
semangat
pada
mereka
ya.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
terima
kasih
karena
Engkau
memberi
teladan
untuk
tidak
menyerah
dalam
kesulitan.
Temanilah
kami
dalam
kegagalan
mengerjakan
sesuatu
agar
kami
tidak
patah
semangat
dan
berani
memulai
kembali
seperti
Engkau
sendiri.
Buatlah
kami
memberikan
semangat
dan
pertolongan
ketika
melihat
teman
yang
gagal.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Bilamana
kami
goyah
dan
tercampak
kar’na
salah
ya
Tuhan,
tegakkanlah
13
Perhentian
VIII
Yesus
Menghibur
Para
Perempuan
Yang
Menangis
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah
banyak
perempuan
yang
menangis
karena
merasa
kasihan
pada
Yesus.
Ketika
Yesus
berpapasan
dengan
mereka,
Yesus
justru
menghibur
mereka
dengan
berkata,
“Ibu,
janganlah
menangisi
Aku.”
L2
Anak-‐anak,
siapa
dari
antara
kita
yang
tidak
berdosa?
Kita
semua
pasti
pernah
atau
sering
berbuat
jahat,
iri
hati
dengan
orang
lain.
Nah
kalau
kita
berbuat
jahat
maka
kita
harus
sungguh-‐sungguh
menyesalinya
dengan
tidak
mengulanginya
lagi
dan
mohon
ampun
pada
Yesus.
Yesus
selalu
mau
mengampuni
dosa
kita.
Yesus
mau
kita
untuk
bertobat
dan
hidup
yang
baik
menurut
ajaran-‐Nya.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
Engkau menginginkan agar kami sungguh bertobat
menyesali kesalahan kami dan tidak mengulanginya lagi. Semoga
kami dapat lebih dekat dengan-Mu. Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Dalam
tobat
yang
sejati
kini
akan
kuratapi
dosa
dan
pelanggaran
14
Perhentian
IX
Yesus
Jatuh
Untuk
Ketiga
Kalinya
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah
Yesus
yang
semakin
lemah.
Ia
haus,
lapar
dan
kepanasan.
Para
prajurit
terus
menyuruh-‐Nya
supaya
berjalan
lebih
cepat.
Akhirnya
Yesus
jatuh
lagi.
Dengan
susah
payah
Yesus
bangkit
karena
Ia
ingin
menyelesaikan
karya
kasih-‐Nya
yaitu
menyelamatkan
kita.
L2
Anak-‐anak,
kita
sering
menghabiskan
waktu
dengan
melakukan
hal-‐hal
yang
asyik
untuk
diri
sendiri.
Kita
tidak
peduli
dengan
orang
lain
di
sekitar
kita
seolah
dunia
hanya
ada
kita
sendiri.
Mari
kita
mulai
memperhatikan
orang
di
dekat
kita
dan
peduli
dengan
mereka
lewat
sapaan
atau
obrolan
dengan
baik
sehingga
timbul
sukacita
dan
saling
menyemangati
satu
sama
lain.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
syukur atas anugerah-Mu dan hidup yang kami
miliki. Buatlah kami senantiasa membuka mata, telinga, hati dan
tangan kami untuk saling memperhatikan, mengulurkan bantuan
dan menyemangati sesama kami, agar bersama-sama kami dapat
mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa depan seturut
kehendak-Mu. Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini
Bila
hatiku
gelisah
kar’na
dosa
dan
derita
tangan-‐Mu
ulurkanlah
15
Perhentian
X
Pakaian
Yesus
Ditanggalkan
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
Yesus
akhirnya
sampai
di
Bukit
Golgota.
Setibanya
di
sana,
para
prajurit
melepaskan
pakaian
Yesus.
Yesus
ditelanjangi
di
depan
banyak
orang.
Betapa
sedihnya
hati
Yesus.
L2
Anak-‐anak,
tidak ada seorangpun yang mau dipermalukan di
muka umum. Apakah kita sudah memperlakukan teman-teman kita
secara baik? Apakah kita masih menggunjingkan orang lain?
Apakah kita suka menyiksa hewan dan merusak tanaman? Jika
masih, maka mari kita hentikan perbuatan-perbuatan itu. Ingatlah
bahwa setiap manusia dan makhluk ciptaan lain sama berharganya
di mata Tuhan. Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
Engkau
telah
mengingatkan
kami
untuk
menghargai
dan
menghormati
orang
lain.
Kami
bersyukur
memiliki
teman-‐teman
yang
sangat
beragam
dengan
keunikannya
masing-‐masing.
Mampukan
kami
agar
dapat
menerima
mereka
dan
menebarkan
cinta
kasih
dengan
bersikap
toleran
dan
solider
terhadap
saudara
sebangsa
yang
berbeda-‐beda.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini
Pakaian-‐Mu
dibagikan
martabat-‐Mu
direndahkan
Kau
tinggikan
harkatku
16
Perhentian
XI
Yesus
Dipaku
Di
Kayu
Salib
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
Yesus
dibaringkan
di
atas
kayu
salib.
Para
prajurit
mulai
memaku
tangan
dan
kaki
Yesus.
Setelah
itu
mereka
menegakkan
kayu
salib
di
tanah.
Dari
salib
Yesus
mendengar
banyak
orang
mengejek-‐Nya,
Namun
Yesus
tidak
membalasnya.
Yesus
bahkan
mengampuni
mereka.
L2
Anak-‐anak,
siapa
yang
senang
ketika
diejek
oleh
orang
lain?
Apa
yang
kalian
rasakan
dan
lakukan
ketika
menerima
hinaan?
Kita
membalas
ejekan
itu.
Mari
seperti
Yesus,
kita
tidak
menggosipkan
orang
lain,
serta
mengampuni
dan
mendoakan
orang
yang
menghina
kita.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
Engkau
telah
memberi
teladan
untuk
mengampuni.
Bantulah
kami
agar
sanggup
mengampuni
dan
mendoakan
mereka
yang
menyakiti
kami.
Jagalah
ucapan
dan
sikap
kami
agar
dapat
membina
persatuan
dan
persaudaraan
dengan
sesama.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Dari
salib
Kau
melihat
tak
terbilang
yang
menghujat
berapakah
yang
taat
17
Perhentian
XII
Yesus
Wafat
Di
Salib
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
lihatlah
Yesus
yang
telah
tergantung
di
kayu
salib
selama
tiga
jam..
Sambil
berusaha
menahan
sakit
Yesus
berseru
kepada
Bapa-‐Nya
di
surga
dan
menyerahkan
nyawa-‐Nya.
Semua
berlutut
hening
sejenak
merenungkan
wafat
Tuhan
L2
Anak-‐anak,
Yesus
akhirnya
wafat
di
salib.
Ia
telah
menyelesaikan
tugas
yang
diberikan
Allah
Bapa
untuk
menyelamatkan
manusia.
Salib
yang
tadinya
lambang
hukuman
kini
menjadi
lambang
kemenangan.
Kita
harus
setia
pada
Yesus
dan
sungguh
mengasihi-‐Nya.
Jangan
pernah
meninggalkan
Yesus
ya
dalam
keadaan
apa
pun
ya.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
wafat-Mu di salib tidaklah sia-sia. Kami
bangga memiliki Engkau sebagai Tuhan kami. Semoga kami
setia pada-Mu dan mewartakan keselamatan pada orang-orang
yang kami jumpai agar setiap orang. Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Biji
mati
menghasilkan
buah
yang
berkelimpahan
wafat-‐Mu
menghidupkan
18
Perhentian
XIII
Yesus
Diturunkan
Dari
Salib
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
langit
sudah
gelap.
Jenazah
Yesus
diturunkan
dari
salib
oleh
para
murid
diserahkan
ke
pangkuan
Bunda
Maria
yang
sedih.
L2
Anak-‐anak,
Yesus
dan
Bunda
Maria
saling
mengasihi.
Maka
marilah
kita
juga
menghormati
Bunda
Maria
dengan
berdoa
Rosario
atau
melakukan
kunjungan
ke
Goa
Maria
bersama
keluarga
atau
teman-‐teman.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
Bunda Maria setia pada kehendak Allah.
Tanpa Bunda-Mu, misteri agung karya keselamatan Allah
tidak dapat terlaksana. Semoga kami dapat menjadi sumber
kebahagiaan dan sukacita di tengah mereka yang sedang
berduka.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Salib
tanda
kehinaan
jadi
lambang
kemenangan
kar’na
Tuhan
t’lah
menang
19
Perhentian
XIV
Yesus
Dimakamkan
P
Kami
menyembah
Dikau,
ya
Tuhan
dan
bersyukur
kepada-‐Mu.
A
Sebab
dengan
salib
suci-‐Mu
Engkau
telah
menebus
dunia.
L1
Anak-‐anak
terkasih,
para
murid
memberikan
wangi-‐wangian
dan
membungkus
tubuh
Yesus.
Sebentar
lagi
hari
Sabat
jadi
mereka
bergegas
memakamkan
Yesus
dalam
sebuah
kubur
baru.
Setelah
meletakkan
tubuh
Yesus
di
sana,
mereka
menutup
kubur
itu
dengan
batu
besar
lalu
pulang
ke
rumah
masing-‐masing.
L2
Anak-‐anak,
Yesus
telah
dimakamkan
namun
pesan
dan
ajaran
Yesus
tetap
hidup.
Kematian
dan
kebangkitan
Yesus
justru
mengobarkan
semangat
kita
untuk
menjadi
saksi-‐Nya
di
tengah
dunia.
Apa
yang
bisa
kita
lakukan
untuk
bersaksi?
Kita
bisa
menunjukkan
kebaikan
hati
Allah
Bapa
dengan
mengasihi
dan
peduli
pada
sesama
kita
terutama
yang
miskin,
lemah,
tersingkir
dan
difabel.
Hening
sejenak
P
Marilah
kita
berdoa
A
Tuhan
Yesus,
karena
wafat-‐Mu
di
salib
kami
dikuatkan
untuk
terus
melakukan
karya
cinta
kasih
di
sekitar
kami.
Mampukan
kami
untuk
berani
bersaksi
sebagai
murid-‐Mu
lewat
sikap
dan
perbuatan
baik
yang
kami
lakukan
sehari-‐hari
tanpa
takut
dicela
sehingga
dengan
demikian
kami
dapat
mewujudkan
kerajaan-‐Mu
di
dunia
ini.
Sebab
Engkaulah
Tuhan
kami.
Amin.
P
Kasihanilah
kami,
ya
Tuhan,
kasihanilah
kami
A
Allah,
ampunilah
kami
orang
berdosa
ini.
Tuhan
Yesus
dimakamkan
masuk
alam
kematian
sampai
bangkit
mulia
20
Penutup
L
Anak-‐anak
terkasih,
kita
telah
bersama-‐sama
mengenangkan
kembali
peristiwa
sengsara
Tuhan
Yesus
lewat
ibadat
Jalan
Salib
ini.
Yesus
begitu
mengasihi
kita
semua
sehingga
Ia
rela
menjalani
hukuman.
Sengsara
dan
wafat
Yesus
di
salib
ingin
menunjukkan
bahwa
Allah
Bapa
begitu
mencintai
manusia
meskipun
kita
selalu
berulangkali
berbuat
dosa.
Semoga
lewat
ibadat
Jalan
Salib
ini
kita
semakin
dikuatkan
untuk
menjadi
saksi
Kristus
di
dunia
dengan
berani
mengikuti
teladan
yang
diberikan
Yesus
lewat
perbuatan
baik
kita
yang
peduli
dan
mengasihi
semua
makhluk
hidup.
21
Lagu-‐lagu
Dari
buku
Nyanyian
Liturgi
Anak
terbitan
Obor
22
23
24
25
26
27