Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

(RPP 3)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar..............................................


Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II/1
Materi Pokok : 1. Kisah Kain dan Habel
2. Kisah Nuh
3. Kisah Abraham
4. Kisah Esau dan Yakub
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan ( 16 x 35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI) :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Bersyukur atas karya 1.3.1 Membiasakan diri untuk bersyukur atas karya
keselamatan Allah melalui keselamatan Allah melalui tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
2.3 Peduli pada sesama, 2.3.1 Memilih sikap Peduli pada sesama, meneladan tokoh-tokoh
meneladan tokoh-tokoh Perjanjian Lama
Perjanjian Lama
3.3 Memahami karya Pertemuan ; 1
keselamatan Allah yang 3.3.1 Membedakan persembahan kain dan habel kepada Tuhan
dialami oleh tokoh-tokoh 3.3.2 Menceriterakan kejahatan Kain terhadap Habel
Perjanjian Lama. 3.3.4 Menuliskan dua macam bahan persembahan dalam
perayaan Ekaristi
3.3.5 Menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki persembahan dari
hati ikhlas dan penuh hormat
Pertemuan II:
3.3.6 Menuliskan salah satu keserakahan manusia yang
mengakibatkan terjadinya banjir
3.3.7 Menjelaskan alasan Tuhan mendatangkan banjir besar pada
jaman Nuh
3.3.8 Menuliskan siapa saja yang diselamatkan di dalam bahtera
Nuh
3.3.9 Menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki manu sia selalu
setia dan taat pada perintah- Nya
Pertemuan III:
3.3.10 Menceriterakan kisah Allah memanggil Abraham
3.3.11 Menuliskan tiga janji Allah kepada Abraham
3.3.12 Menjelaskan bahwa Abraham adalah teladan orang beriman
Pertemuan IV:
3.3.13 Menceriterakan kisahYakub yang berhasil mendapatkan
hak anak sulung dari Esau, kakaknya
3.3.14 Menuliskan 3 usaha yang harus dilakukan untuk
mendapatkan prestasi yang istimewa
3.3.15 Menjelaskan maksud Tuhan memberkati anak-anak yang
berjuang untuk mendapatkan prestasi istimewa di dalam
hidupnya.
4.3 Melakukan aktivitas 4.3.1 Mendisain ceritera seperti dalam kisah tokoh-tokoh
(misalnya menceritakan kembali, Perjanjian Lama
bermain peran) seperti dalam 4.3.2 Bermain peran seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian
kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama
Lama

C. Tujuan Pembelajaran:
1. Sikap Spiritual :
Melalui berdoa peserta didik dapat membiasakan diri untuk bersyukur atas karya keselamatan
Allah melalui tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
2. Sikap Sosial :
Melalui presentase di depan kelas peserta didik dapat, memilih sikapPeduli pada sesama, meneladan
tokoh-tokoh Perjanjian Lama
3. Pengetahuan :
Pertemuan : 1
1. Melalui refleksi peserta didik dapat, membedakan persembahan kain dan habel kepadaTuhan
2. Melalui dialog peserta didik dapat, menceriterakan kejahatan Kain terhadap Habel
3. Melalui tanya jawab peserta didik dapat, menuliskan dua macam bahan persembahan dalam
perayaan Ekaristi
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki persembahan dari
hati ikhlas dan penuh hormat
Pertemuan II:
1. Melalui berceritera peserta didik dapat, menuliskan salah satu keserakahan manusia yang
mengakibatkan terjadinya banjir
2. Melalui berceritera peserta didik dapat menjelaskan alasan Tuhan mendatangkan banjir besar
pada jaman Nuh
3. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menuliskan siapa saja yang diselamatkan di dalam
bahtera Nuh
5. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki manu sia selalu setia
dan taat pada perintah- Nya
Pertemuan III:
1. Melalui dialog peserta didik dapat menceriterakan kisah Allah memanggil Abraham
2. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan tiga janji Allah kepada Abraham
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa Abraham adalah teladan orang beriman
Pertemuan IV:
1. Melalui refleksi peserta didik dapat menceriterakan kisah Yakub yang berhasil mendapatkan
hak anak sulung dari Esau, kakaknya
2. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan 3 usaha yang harus dilakukan untuk
mendapatkanprestasi yang istimewa
3. Melalui membaca Kitab Suci peserta didik dapat menjelaskan maksud Tuhan memberkati anak-
anak yang berjuang untuk mendapatkan prestasi istimewa di dalam hidupnya.
4. Ketrampilan :
1. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, peserta didik dapat mendisain
ceritera seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama
2. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, peserta didik dapat bermain peran
seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama

D. Materi Pembelajaran
1. Pembelajaran Reguler
Pertemuan : 1
1. Persembahan Kain dan Habel
2. Kejahatan Kain terhadap Habel
3. Macam-macam bahan persembahan dalam perayaan Ekaristi
4. Tuhan menghendaki persembahan dari hati ikhlas dan penuh hormat.
5. Kitab Kejadian 4:1-16
Pertemuan : 2
1. Kesalahan manusia yang mengakibatkan terjadinya banjir.
2. Alasan Tuhan mendatangkan banjir besar pada jaman Nuh
3. Orang yang diselamatkan di dalam bahtera Nuh
4. Tuhan menghendaki manusia selalu setia dan taat pada perintah-Nya
5. Kitab Kej 6 : 9-22 – 7 : 1-24
Pertemuan : 3
1. Kisah Allah memanggil Abram
2. Janji Allah kepada Abram
3. Abram teladan orang beriman.
4. Kitab Kej 12:1-9
Pertemuan : 4
1. Kisah Yakub yang berhasil mendapatkan hak anak sulung dari Esau, kakaknya.
2. Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan prestasi yang istimewa.
3. Tuhan memberkati anak-anak yang berjuang untuk mendapatkan prestasi istimewa di dalam
hidupnya.
4. Kitab Kejadian 25: 19-34
2. Program Remidial :
Bagi peserta didik yang belum menuntaskan Kompetensi Dasar ini, dapat diberikan remedial melalui salah
satu kegiatan berikut.
a. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka
pahami.
b. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari
kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis.
c. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang lebih
sederhana, seperti :
1. Siapakah nama saudara Kain?
2. Mengapa Kain marah kepada Habel?
3. Apa yang harus dibuat Nabi Nuh agar ia selamat dari air bah?
4. Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjandi banjir?
5. Berkat apa saja yang Tuhan berikan kepada Abram?
3. Program Pengayaan
Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menuliskan cita-citanya nanti. Pada bagian bawah cita-cita
menuliskan doa permohonan agar Tuhan memberi kekuatan untuk meraih cita-cita itu
● Hiaslah cita-citamu itu dengan warna-warni atau tempelan gambar, dan bingkailah. Perlihatkanlah
cita-citamu kepada temanmu di depan kelas.

E. Metode Pembelajaran
Saintifik atau Ilmiah

F. Media Pembelajaran
a. Gambar Kain dan Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan Yakub
b. Lap Top
c. Layar LCD
d. Infokus
e. Papan Tulis

G. Sumber Pembelajaran:
a. Kitab Suci: Kej 4:1-16; Kej 6:9-22-7:1-24; Kej 12:1-9; Kej 25:19-34
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti KelasI I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
d. Pengalaman iman guru dan peserta didik
H. Langkah-langkah Pembelajaran:

Pertemuan : I
Langkah Kegiatan Pelajaran Alokas
Pembela i
jaran Waktu
Pendahu 1. Awal Kegiatan: 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Berbagi kepada Tuhan dan sesama adalah salah satu keutamaan kristiani. Anak-
anak sering melihat orang tua atau orang dewasa memberi persembahan
kepada Tuhan berupa kolekte, buah-buahan segar, atau rangkaian bunga di dalam
perayaan Ekaristi. Bahkan anak-anak juga pernah ikut serta memberi persembahan
kolekte. Memberi persembahan kepada Tuhan dan sesame adalah perbuatan
mulia. Dalam hal ini anak perlu mendapatkan bimbingan agar memiliki kesadaran yang
benar pada saat memberi persembahan, memberi dengan hati ikhlas dan penuh
hormat.
3. Apersepsi :
a. Persembahan apa yang dibawa oleh Kain ?
b. Persembahan apa yang dibawah oleh Habel?
c. Kejahatan apa yang dilakukan oleh Kain terhadap Habel ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Bermain bersama
teman
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamati a. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar anak-anak 100
Inti yang memberikan derma Menit

UNTUK TUHAN ALELUYA

WAH UANGKU HABIS DEH

b. Guru mengajak Peserta didik untuk mengamati gambar pada buku


siswa halaman 26 dan 27.
Menanya 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
(Meniru) sehubungan dengan hasil pengamatanntanya tentang
“Memberikan derma, ” misalnya:
a. Apa yang anda lihat pada gambar tersebut?
b. Bagaimana pesan gambar itu bagi diri kita masing-masing?
c. Perlukah kita melakukan seperti gambar itu? Gambar yang mana?
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar,
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksp a. a. Guru membimbing peserta didik untuk mencari, membaca
lorasi (meniru) Kitab Suci dari Kej 4:1-36. Setelah membaca Kitab
Suci, guru melakukan tanya jawab (meniru) dengan peserta
Langkah Kegiatan Pelajaran Alokas
Pembela i
jaran Waktu
didik tentang kata-kata sulit dalam bacaan Kitab Suci tersebut?
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan beberapa
pertanyaan (meniru) penuntun sebagai berikut:
1. Mengapa Tuhan senang pada perbuatan Habel ?
2. Mengapa Tuhan menolak persembahan Kain ?
3. Ceriterakan kembali apa yang terjadi ketika Kain Marah ?
4. Bagaimana perasaanmu jika melihat orang memberi
persembahan dengan bersungut-sungut ?
c. Bagaimana sebaiknya persembahan yang kita berikan pada
Tuhan?
Mengaso Peserta didik merumuskan kesimpulan (meniru) atas persembahan Kain
siasi dan Habel, kejahatan Kain terhadap Habel, macam-macam bahan
persembahan dalam perayaan Ekaristi, Tuhan menghendaki
persembahan dari hati ikhlas dan penuh hormat, Kitab Kej 4:1-16
Mengkomu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan
nikasikan hasil diskusinya di depan kelas (meniru), peserta didik yang lain
diberi kesem- patan menanggapi presentasi kelompok, guru
memberikan penegu-han dan penegasan. Serta catatan-catatan
penting (hal penting Untuk dingat).
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Menit
dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang berkinerja
baik

Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran


hari ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Kisah kain dan Habel
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan
literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini tentang:
Kisah kain dan Habel
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Kisah Nuh

Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa.
Pertemuan II
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
Pendahu 1. Kegiatan Awal : 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa .
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi :
Anak-anak mulai mengenal adanya peraturan dalam kehidupan bersama.Kalau
peraturat ditaati, kehidupan bersama berjalan baik.Sebaliknya bila banyak yang
melanggarb peraturan, maka akan terjadi kekacauan yang mengganggu kehidupan
warga. Demikian juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan.
3. Apersepsi :
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
a. Siapakah nama ketiga anak Nuh ?
b. Mengapa Tuhan menyuruh Nuh membuat kapal ?
c. Mengapa orang-orang tertentu saja yang masuk ke dalam perahu Nuh ?
d. Bagaimana yang harus kita lakukan agar Tuhan melindungi kita dari bencana ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Kisah Nuh
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamati a. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati gambar berikut 100
Inti ini. Menit

c. Peserta didik mengamti gambar tersebut


Menanya 1.Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
(Meniru) sehubungan dengan hasil pengamatanntanya tentang
“Banjir dan perahu Nuh ” misalnya:
a. Ceriterakan apa yang terjadi pada gambar-gambar tersebut ?
b. Bagaiman perasaanmu melihat keadaan orang-orang pada gambar
tersebut ?
c. Apa akibatnya jika tidak ada orang yang dating menolong ?
d. Pernakah kamu mengalami peristiwa serupa? Ceriterakan !
e. Siapa yang salah bila terjadi banjir?
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan,
menalar berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksp a. Guru membimbing peserta didik untuk mencari, membaca
lorasi (meniru) Kitab Suci dari Kej 6:9-22, 7:1-24. Setelah membaca
Kitab Suci, guru melakukan tanya jawab (meniru) dengan
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
peserta didik tentang kata-kata sulit dalam bacaan Kita Suci
tersebut
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan beberapa
pertanyaan (meniru) penuntun sebagai berikut :
1. Mengapa Tuhan mau membinasakan semua makhluk di bumi ?
2. Siapa saja yang boleh masuk ke dalam perahu Nuh?
3. Bagaimana nasib orang-orang yang tidak boleh ikut ke dalam
perahu Nuh?
4. Bagaimana perasaanmu jika diijinkan ikut kedalam perahu
Nuh?
5. Apa syarat supaya ikut ke dalam perahu Nuh ?
Mengasosi
asi Peserta didik merumuskan kesimpulan (meniru) atas kesalahan manusia
yang mengakibatkan terjadinya banjir, alasan Tuhan mendatangkan
banjir besar pada jaman Nuh, orang yang diselamatkan di dalam bahtera
Nuh, Tuhan menghendaki manusia selalu setia dan taat pada perintah-
Nya, Kitab Kej 6 : 9-22 – 7 : 1-24

Mengkomu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan


nikasikan hasil diskusinya di depan kelas (meniru), peserta didik yang lain
diberi kesem- patan menanggapi presentasi kelompok, guru
memberikan penegu-han dan penegasan. Serta catatan-catatan
penting (hal penting Untuk diingat).
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur Menit
atas dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang
berkinerja baik
Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran
hari ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Kisah Nuh
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan
literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini
tentang: Kisah Nuh
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Kisah Abraham
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan
doa.
Pertemuan III
Langkah Alokas
Pembela Kegiatan Pembelajaran iWaktu
jaran
Pendahu 1. Kegiatan Awal : 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa .
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi :
Anak-anak sudah biasa mendengarkan nasehat atau perintah dari orang tua dan para
pendidik. Namun kadang-kadang tanggapan mereka masih beragam. Ada anak yang
Langkah Alokas
Pembela Kegiatan Pembelajaran iWaktu
jaran
taat melaksanakannya, dan akhirnya bersuka cita karena mendapatkan pujian atau
hadiah. Tetapi ada juga anak yang tidak taat, dan kemudian menyesal karena harus
menanggung akibat dari ketidaktaatannya. Dalam hal ini anak-anak memang
membutuhkan bimbingan untuk setia dan taat melaksanakan nasehat-nasehat yg
baik,dan terutama kesetiaan untuk melaksanakan perintah Tuhan.

3. Apersepsi :
a. Jelaskanlah siapa itu Abraham ?
b. Apa yang dinjanjikan Allah kepada Abraham ?
c. Bagaimana perintah Tuhan Allah kepada Abraham ?
d. Mengapa Abraham mendirikan mesbah ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Kisah Abraham
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamat a. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar bapak Abraham 100
Inti i dan menyanyikan lagu bapa Abraham Menit

b. Peserta didik mengamti gambar dan menyanyi


Menanya 1.Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
(Meniru) sehubungan dengan hasil pengamatanntanya tentang “Bapak
Abrama dan pmenyanyi ” misalnya:
a. Apa gambar yang anda lihat
b. Gbr dan lagu tersebut mengisahkan tentang apa ?
c. Bagaimana perasaanmu ketika melihat gambar dan lagu itu
d. dinyanyikan?
e. Apa pesan gambar dan lagu itu bagi hidup kita sehari-hari?
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksp a. Guru membimbing peserta didik untuk mencari, membaca (meniru)
lorasi Kitab Suci dari Kej 12:1-19. Setelah membaca Kitab Suci, guru
melakukan tanya jawab (meniru) dengan peserta didik tentang
kata-kata sulit dalam bacaan Kita Suci tersebut?
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan beberapa
pertanyaan (meniru) penuntun sebagai berikut:
Langkah Alokas
Pembela Kegiatan Pembelajaran iWaktu
jaran
1. Mengapa Tuhan menyuruh Abraham pindah ke daerah yang jaug?
2. Kasihan dia sudah tua, Bagaimana kalau binatang buas
menyebrang Abraham di perjalanan?
3. Bagaim ana perasaanmu melhat Abraham yang sudah tua
melaksanakan perintah Tuhan?
4. Apa yang Tuhan janjikan kepada Abraham?
5. Pernakah keluarga mu berpindah tempat tinggal?
6. Ceriterakan apa saja yang baik dan menyenangkan di tempat yang
baru.
7. Apa Tuhan menyediakan berkat juga untuk kita? Bagaimana cara
mendapatkannya?
Mengaso Peserta didik merumuskan kesimpulan (meniru) atas kisah Allah
siasi memanggil Abram, janji Allah kepada Abram, Abram teladan orang
beriman, Kitab Kej 12:1-9

Mengkom Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan


unikasikan hasil diskusinya di depan kelas (meniru), peserta didik yang
lain diberi kesem- patan menanggapi presentasi kelompok,
guru memberikan penegu-han dan penegasan. Serta catatan-
catatan penting (hal penting Untuk dingat).
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Menit
dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang berkinerja
baik
Peserta didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran
hari ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Kisah Abraham
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan
literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini tentang:
Kisah Abraham
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Kisah Yakub dan
Esau
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa.

Pertemuan : IV
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
Pendahu 1. Kegiatan Awal : 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
Menjadi juara atau berhasil mendapatkan kedudukan istimewa merupakan
kebanggaan setiap orang. Ketika mengikuti suatu lomba, anak-anak akan berusaha
untuk menjadi juara. Begitu juga dalam halbersekolah, mereka berusaha untuk naik
kelas dengan nilai raport yang istimewa. Semangat anak-anak untuk meraih prestasi
istimewa merupakan hal yang positif. Namun hal ini perlu disertai dengan kesadaran
bahwa sesungguhnya untuk meraih prestasi istimewa orang harus memiliki
keinginan yang kuat untuk berusaha, berlatih, dan bekerja keras.
3. Apersepsi :
a. Siapa nama ayah dan ibu Yakub?
b. Siapa yang lebih sayang pada Yakub?
c. Jelaskanlah pekerjaan daripada Esau?
d. Mengapa Isak lebih sayang pada Esau?
e. Apa arti hak anak sulung ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Kisah Esau dan
Yakub
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Mengamat a. Guru mengajak Peserta didik untuk mengamati gambar tentan Esau 100
Inti i dan Menit
Yakub- lomba lari

b. Peserta didik mengamti gambar tersebut


Menanya 1.Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
(Meniru) sehubungan dengan hasil pengamatanntanya tentang “Easau dan
Yakub ” misalnya:
a. Apa yang dilakukan anak-anak pada gambar ?
b. Bagaimana perasaan orang yang menjadi juara? Apa yang ia
dapatkan?
c. Ceriterakan pengalamanmu mengikuti suatu lomba?
d. Apa saja yang kamu lakukan supaya bisa menjadi juara?
e. Bagaimana pendapatmu bila orang ingin juara tetapi tidak
berusaha untuk berlatih ?
f. Apa yang anda lihat pada gambar nomor dua?
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksp a. Guru membimbing peserta didik untuk mencari, membaca (meniru
lorasi ) Kitab Suci dari Kej 25:19-34. Setelah membaca Kitab Suci, guru
melakukan tanya jawab (meniru) dengan peserta didik tentang
kata-kata sulit dalam bacaan Kita Suci tersebut
Literacy, HOTS, b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan beberapa
Critikal pertanyaan (meniru) penuntun sebagai berikut :
Thinking,
Communication,
Collaboration,
Gotong royong,
Integritas
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
1.
Siapa anak kesayangan Ishak?
2.
Siapa anak kesayangan Ribka?
3.
Apakah arti hak anak sulung?
4.
Ceritakankembali bagaimanacaraYakubmendapatkan hak anak
sulung?
5. Apakah kamu juga bersemangat untukmendapatkan prestasi yang
istimewa? Sebutkan prestasi apa saja yang kamu inginkan?
6. Apa sajakah yang harus kamu lakukan agar bisa memperoleh
prestasi yang istimewa
Mengaso Peserta didik merumuskan kesimpulan (meniru) atas kisah Yakub yang
siasi berhasil mendapatkan hak anak sulung dari Esau, kakaknya, saha-usaha
yang harus dilakukan untuk mendapatkan prestasi yang istimewa, Tuhan
memberkati anak-anak yang berjuang untuk mendapatkan prestasi
istimewa di dalam hidupnya, Kitab Kej 25: 19-34
Mengkom Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan
unikasikan hasil diskusinya di depan kelas (meniru), peserta didik yang
lain diberi kesem- patan menanggapi presentasi kelompok,
guru memberikan penegu-han dan penegasan. Serta catatan-
catatan penting (hal penting Untuk dingat).
Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
Penutup pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Menit
dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujiankepada kelompok yang berkinerja
baik
Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran
hari ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Esau dan Yakub
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan
literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini tentang:
Kisah Esau dan Yakub
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Kelahiran Yesus
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa.
I. Penilaian :
1. Penilaian Sikap
a. Sikap spiritual
N Teknik Bentuk Waktu Keterangan
o Instrumen
Pelaksanaan

1 Observasi Jurnal Saat pembelajaran Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran


(assessment for and of learning)
berlangsung

2 Penilaian Lembar Saat pembelajaran usai Penilaian sebagai pembelajaran (assessment


as learning)
Diri Penilaian
Diri
3 Penilaian Lembar Saat pembelajaran usai Penilaiansebagaipembelajaran (assessment as
Penilaian learning)
Antar
Teman Antar
Teman

b. Sikap sosial
N Teknik Bentuk WaktuPelaksanaan Keterangan
o. Instrumen

1 Observasi Jurnal Saat pembelajaran Penilaian untuk dan pencapaian


pembelajaran (assessment for and of
berlangsung learning)

2 Penilaian Lembar Saat pembelajaran Penilaian sebagai pembelajaran (assessment


Penilaian usai as learning)
Diri
Diri

3 Penilaian Lembar Saat pembelajaran Penilaian sebagai pembelajaran (assessment


Penilaian usai as learning)
Antar
Teman Antar
Teman

2. PenilaianPengetahuan
N Tek Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
o Instrumen
. nik

1 Lisan Pertanyaan (lisan) Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk


. dengan jawaban Lampiran... berlangsung pembelajaran
terbuka (assessment for
learning)
2 Tertu Pertanyaan dan atau Lihat Setelahpembelajara Penilaian
. tugas tertulis berbentuk Lampiran... n selesai pencapaian
lis esei, pilihan ganda, pembelajaran
benar-salah, (assessment of
menjodohkan, isian, learning)
dan/ataulainnya

3 Penu Pertanyaan dan atau Lihat Setelah Penilaian


. tugas tertulis berbentuk Lampiran... pembelajaran untuk
gasan esei, pilihan ganda, pembelajaran
benar-salah, selesai (assessment for
menjodohkan, isian, learning) dan
dan atau lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)

3. Penilaian Keterampilan
Bentuk Contoh Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrum
en
Bentuk Contoh Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Praktik Tugas Instrum Saat pembelajaran Penilaian untuk,
Lihat
(keterampilan) en
Lampiran... berlangsung atau sebagai,atau pencapaian
1.
setelah usai pembelajaran (assessment for,
as, and of learning)
Produk Tugas Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk,
(keterampilan) Lampiran... berlangsung atau sebagai,atau pencapaian
2.
setelah usai pembelajaran (assessment for,
as, and of learning)
3. Proyek Tugas besar Lihat Selama atau usai Penilaian untuk, sebagai,
Lampiran ... pembelajaran atau pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for, as, and of
learning)
Portofolio Sampel produk Saat pembelajaran Penilaian untuk
terbaik dari usai pembelajaran dan sebagai data
4.
tugas atau untuk penulisan deskripsi
proyek pencapaian keterampilan

Pembelajaran remedial (diberi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM)
No Nama Nilai No. Bentuk remidial Nomor yang Hasil tes Ket
. Ulanga Yang dikerjakan remidial
n tidak dalam
dikuasai remidial
1
2
3
4
5
Ds
t
*) Diberikan penjelasan ulang untuk indikator yang belum dikuasi. Jika kurang dari 20 % yang
remedial diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20 % dilakukan pendampingan kelompok.

Pengayaan (diberikan kepada peserta didik yang yang sudah mencapai KKM)
No. Nama Nilai Bentuk Pengayaan
Ulangan
1
2
3
4
5
6
dst

Mengetahui, Pengawas PAKat Guru Mata Pelajaran,


Kepala Sekolah,

.................................. .............................. ................................


NIP................................ NIP......................... ... NIP..............................

LAMPIRAN RPP
A. Uraian Materi
Pertemuan 1: Kisah Kain dan Habel
Berbagi kepada Tuhan dan sesama adalah salah satu keutamaan kristiani. Anak-anak sering
melihat orang tua atau orang dewasa memberi persembahan kepada Tuhan berupa kolekte, buah-buahan
segar, atau rangkaian bunga di dalam perayaan Ekaristi. Bahkan anak-anak juga pernah ikut serta
memberi persembahan berupa kolekte. Memberi persembahan kepada Tuhan dan sesama adalah
perbuatan mulia. Dalam hal ini anak perlu mendapatkan bimbingan agar memiliki kesadaran yang benar
pada saat memberi persembahan, memberi dengan hati ikhlas dan penuh hormat.
Dalam Kitab Kejadian 4:1-16 dikisahkan tentang Kain dan Habel yang memberi persembahan
kepada Tuhan. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil usahanya, tetapi bukan yang terbaik dari yang ia
miliki. Berbeda dengan Habel, ia memilih yang terbaik dari hasil usahanya untuk dipersembahkan kepada
Tuhan. Habel memberi dengan senang hati dan rasa hormat yang tinggi. Sebaliknya Kain memberi
dengan setengah hati, sekedar memenuhi kewajiban. Bila Tuhan lebih berkenan pada persembahan
Habel dan menolak persembahan Kain, pantaskah Kain marah dan iri hati? Tuhan Allah menegur Kain
agar tidak marah dan iri hati, sebab itu akan memicunya untuk berbuat jahat. Namun Kain tetap
menyimpan rasa marah dan iri hati, maka ia membunuh Habel adiknya.
Pada akhirnya Kain menyesal karena harus menanggung hukuman berat atas kejahatannya.
Seandainya Kain mau belajar dari Habel bagaimana cara memberi persembahan yang baik kepada
Tuhan, mungkin ia tidak akan mengalami iri hati dan berbuat jahat.
Tuhan yang mahamurah telah lebih dahulu memberi kita rejeki. Maka sepantasnya kita pun rela
mempersembahkan yang terbaik untuk menyenangkan hati Tuhan dan sesama. Sebab bila Tuhan senang
menerima persembahan kita, maka berkat-Nya akan semakin mengalir di dalam hidup kita. Sebaliknya
bila kita tidak tulus hati dalam berbagi, sikap seperti itu justru akan menjauhkan kita dari berkat Tuhan,
yang pada gilirannya akan memicu kita untuk iri hati dan berbuat jahat.
Pertemuan 2: Kisah Nuh
Anak-anak mulai mengenal adanya peraturan dalam kehidupan bersama. Kalau peraturan ditaati,
kehidupan bersama berjalan baik. Sebaliknya bila banyak orang melanggar peraturan, maka akan terjadi
kekacauan yang mengganggu kehidupan warga. Demikian juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan,
ada perintah Tuhan yang harus ditaati agar manusia selalu berada dalam lindungan Tuhan. Kalau manusia
melanggar perintah Tuhan dan melakukan kejahatan, maka manusia akan menanggung akibat dari
pelanggaran itu.
Banjir besar yang memusnahkan seluruh mahluk hidup pada zaman Nuh. Terjadi karena
kejahatan manusia. Manusia melawan perintah Tuhan dan melakukan kejahatan di mana-mana. Hanya Nuh,
satu-satunya orang saleh yang tetap setia pada Tuhan. Karena itu hanya dia pula dan keluarganya serta
sejumlah hewan yang diselamatkan oleh Tuhan. Inilahsuatu peringatan bagi kita bahwa apabila manusia
melawan perintah Tuhan dan tidak mau bertobat, maka sesungguhnya manusia berada dalam perjalanan
menuju kehancuran.
Pertemuan 3: Kisah Abraham
Anak-anak sudah biasa mendengarkan nasehat atau perintah dari orang tua dan para pendidik.
Namun kadang-kadang tanggapan mereka masih beragam. Ada anak yang taat melaksanakannya, dan
akhirnya bersukacita karena mendapatkan pujian atau hadiah. Tetapi ada juga anak yang tidak taat, dan
kemudian menyesal karena harus menanggung akibat dari ketidaktaatannya. Dalam hal ini anak-anak
memang membutuhkan bimbingan untuk setia dan taat melaksanakan nasehat-nasehat yang baik, dan
terutama kesetiaan untuk melaksanakan perintah Tuhan.
Dalam Kitab Kejadian 12:1-9 dikisahkan tentang Abram yang begitu setia dan taat pada Allah. Ia
tidak ragu untuk meninggalkan negeri Haran, kampung halamannya dan pindah ke tanah Kanaan
sebagaimana perintah Allah. Karena iman dan ketaatannya pada Allah, Abram mendapatkan banyak
berkat dan perlindungan dari Allah. Bahkan Allah menjadikan Abram sebagai bapak bangsa, dan
mengganti namanya menjadi Abraham. Sebagai orang beriman tentu saja kita dan peserta didik ingin
agar memiliki iman yang kuat seperti Abram. Untuk itu dapat dimulai dengan setia dan taat melaksanakan
nasehat-nasehat yang baik dari orang tua atau para pendidik. Sebab jika kita telah mampu untuk selalu
setia dan taat melaksanakan perkara-perkara kecil, maka kita pun akan sanggup untuk setia dan taat
pada perkara-perkara yang lebih besar seperti yang dilakukan Abram.

Pertemuan 4: Kisah Esau dan Yakub


Menjadi juara atau berhasil mendapatkan kedudukan istimewa merupakan kebanggaan setiap
orang. Ketika mengikuti suatu lomba, anak-anak akan berusaha untuk menjadi juara. Begitu juga dalam
hal bersekolah, mereka berusaha untuk naik kelas dengan nilai raport yang istimewa. Semangat anak-anak
untuk meraih prestasi istimewa merupakan hal yang positif. Namun hal ini perlu disertai dengan kesadaran
bahwa sesungguhnya untuk meraih prestasi istimewa orang harus memiliki keinginan yang kuat untuk
berusaha, berlatih, dan bekerja keras.
Dalam Kitab Kejadian 25:19-34 dikisahkan tentang Yakub yang begitu besar keinginannya
untuk mendapatkan hak anak sulung. Ia berusaha dan akhirnya berhasil mendapatkan hak anak sulung
dari Esau, kakaknya. Dengan hak anak sulung itu Yakub mendapatkan hak istimewa di dalam
keluarganya. Berkat Tuhan yang seharusnya diturunkan dari ayah mereka Ishak, kepada anak sulungnya
Esau, kini menjadi milik Yakub. Dengan berkat itu Yakub mengemban peranan penting, baik di dalam
keluarganya maupun di dalam sejarah keselamatan. Yakub diangkat oleh Allah menjadi Bapa bangsa
Israel.

B. Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk instrumen : Jurnal
c. Perilaku/sikap yang dicatat
No Hari/ Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Tanda Tuindak Lanjut
tgl Didik Sikap Tangan
1.
2.
3.
4
5
6
dst

Lembaran Penilaian Diri


Petunjuk ; Nilailah dirimu sendiri; seberapa sering dirimu menyadarihal-hal berikut dalam
kehidupan sehari-hari
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah
No Instrumen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Saya memberi salam sebelum dan sesuad menyampaikan pendapat atau
presentase
4. Saya mengucapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan
5. Saya merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Penilaian Diri
b. Bentuk instrumen : Lembaran Penilaian Diri
No. Sikap/nilai Butir instrumen Nilai
1 2 3 4
Saya bersedia membantu orang lain tanpa mengharap
Peduli imbalan
1 Saya bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
Saya mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat atau pikiran antara dirinya sendiri dengan
orang lain
Saya mendorong orang lain untuk bekerja sama
mencapai tujuan bersama

C. Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian/Esay
c. Kisi-kisi
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Jumla
. Dasar soal h soal
Memahami Kisah Kain dan Membedakan persembahan Kain dan Uraian 1
karya Habel Habel kepada Tuhan ?
keselamat Kejahatan apa yang dilakukan oleh Kain Uraian 1
an Allah terhadap Habel ?
1 yang Menuliskan dua macam bahan Uraian 1
dialami persembahan dalam perayaan Ekaristi
oleh Menganalisis Tuhan mendatangkan banjir Uraian 1
tokoh- besar pada jaman Nuh ?
tokoh Menuliskan orang yang diselamatkan di Uraian 1
Perjanjian Kisah Nuh dalam bahtera Nuh
Lama.
Menceriterakan kisah Allah memanggil Uraian 1
Kisah Abraham Abraham
Menuliskan tiga janji Allah kepada Uraian 1
Abraham
Menceriterakan kisah Yakub yang berhasil Uraian 1
mendapatkan hak anak sulung dari Esau,
Kisah Esau kakaknya
dan Yakub Menuliskan 3 usaha yang harus dilakukan Uraian 1
untuk mendapatkan prestasi yang istimewa

Butir soal

No. Indikator Score


1 Bagaimana Perbedaan persembahan Kain dan Habel kepada Tuhan ? 10
2 Jelaskanlah kejahatan yang dilakukan oleh Kain terhadap Habel ? 10
3 Tulislah dua macam bahan persembahan dalam perayaan Ekaristi 10
4 Mengapa Tuhan mendatangkan banjir besar pada jaman Nuh ? 10
5 Siapa saja yang diselamatkan di dalam bahtera Nuh 10
6 Ceriterakanlah kisah Allah memanggil Abraham 10
7 Tulislah tiga janji Allah kepada Abraham 10
8 Mengapa Abraham dikatan teladan bagi orang beriman ? 10
9 Ceriterakanlah kisah Yakub yang berhasil mendapatkan hak anak sulung dari Esau, 10
kakaknya
10 Tulislah 3 usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan prestasi yang istimewa
Total Skor 90

KUNCI JAWABAN :
1. Kain mempersembahkan sebagian dari usaha hasilnya, tetapi bukan yang terbaikdari yang ia miliki,
sedangkan Habel, ia memilih yang terbaik dari hasil usahnya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
2. Membunuh Habel adiknya.
3. Uang Kolekte, Hosti, Buah-buahan segar, Anggur misa
4. Untuk memusnakan seluruh makhluk hidup pada zaman Nuh, gterjadi karena kejahatan manusia.
Manusia melawan perintah Tuhan dan melakukan kejahatan dimana-mana.
5. Nuh dan keluarganya serta sejumlah hewan yang diselamatkan oleh Tuhan
6. Dalam Kitab Kejadian 12:1-9 dikisahkan tentang Abram yang begitu setia dan taat pada Allah. Ia
tidak ragu untuk meninggalkan negeri Haran, kampung halamannya dan pindah ke tanah Kanaan
sebagaimana perintah Allah. Karena iman dan ketaatannya pada Allah, Abram mendapatkan banyak
berkat dan perlin-dungan dari Allah. Bahkan Allah menjadikan Abram sebagai bapak bangsa, dan
mengganti namanya menjadi Abraham. Sebagai orang beriman tentu saja kita dan peserta didik ingin
agar memiliki iman yg kuat seperti Abram. Untuk itu dapat dimulai dengan setia dan taat
melaksanakan nasehat-nasehat yang baik dari orang tua atau para pendidik. Sebab jika kita telah
mampu untuk selalu setia dan taat melaksanakan perkara-perkara kecil, maka kita pun akan sanggup
untuk setia dan taat pada perkara-perkara yang lebih besar seperti yang dilakukan Abram.
7. Tanah, bangsa dan berkat
8. Karena ia selalu berusaha untuk selalu setia dan taat pada perintah Tuhan.
9. Dalam Kitab Kejadian 25:19-34 dikisahkan tentang Yakub yang begitu besar keinginannya untuk
mendapatkan hak anak sulung. Ia berusaha dan akhirnya berhasil mendapatkan hak anak sulung dari
Esau, kakaknya. Dengan hak anak sulung itu Yakub mendapatkan hak istimewa di dalam
keluarganya. Berkat Tuhan yang seharusnya diturunkan dari ayah mereka Ishak, kepada anak
sulungnya Esau, kini menjadi milik Yakub. Dengan berkat itu Yakub mengemban peranan penting,
baik di dalam keluarganya maupun di dalam sejarah keselamatan. Yakub diangkat oleh Allah
menjadi Bapa bangsa Israel.
10. Orang harus tekun berlatih, memiliki semangat juang yang tinggi, tidak mudah putus asa.

D. Penilaian Ketrampilan :
a. Teknik : Kinerja
b. Bentuk instrumen : Kembali mendisain ceritera seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama
NO Indikator Penilaian Skor
. Nilai
0-100
1 Penguasaan isi ceritera 30
2. Interaksi dengan pendengar 20
3. Ekspresi gerak dan mimik 20
4. Dinamika 15
5 Penggunaan kata-kata sendiri 15

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai