(RPP 3)
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Sikap Spiritual :
Melalui berdoa peserta didik dapat membiasakan diri untuk bersyukur atas karya keselamatan
Allah melalui tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
2. Sikap Sosial :
Melalui presentase di depan kelas peserta didik dapat, memilih sikapPeduli pada sesama, meneladan
tokoh-tokoh Perjanjian Lama
3. Pengetahuan :
Pertemuan : 1
1. Melalui refleksi peserta didik dapat, membedakan persembahan kain dan habel kepadaTuhan
2. Melalui dialog peserta didik dapat, menceriterakan kejahatan Kain terhadap Habel
3. Melalui tanya jawab peserta didik dapat, menuliskan dua macam bahan persembahan dalam
perayaan Ekaristi
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki persembahan dari
hati ikhlas dan penuh hormat
Pertemuan II:
1. Melalui berceritera peserta didik dapat, menuliskan salah satu keserakahan manusia yang
mengakibatkan terjadinya banjir
2. Melalui berceritera peserta didik dapat menjelaskan alasan Tuhan mendatangkan banjir besar
pada jaman Nuh
3. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menuliskan siapa saja yang diselamatkan di dalam
bahtera Nuh
5. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa Tuhan menghendaki manu sia selalu setia
dan taat pada perintah- Nya
Pertemuan III:
1. Melalui dialog peserta didik dapat menceriterakan kisah Allah memanggil Abraham
2. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan tiga janji Allah kepada Abraham
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa Abraham adalah teladan orang beriman
Pertemuan IV:
1. Melalui refleksi peserta didik dapat menceriterakan kisah Yakub yang berhasil mendapatkan
hak anak sulung dari Esau, kakaknya
2. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan 3 usaha yang harus dilakukan untuk
mendapatkanprestasi yang istimewa
3. Melalui membaca Kitab Suci peserta didik dapat menjelaskan maksud Tuhan memberkati anak-
anak yang berjuang untuk mendapatkan prestasi istimewa di dalam hidupnya.
4. Ketrampilan :
1. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, peserta didik dapat mendisain
ceritera seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama
2. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, peserta didik dapat bermain peran
seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama
D. Materi Pembelajaran
1. Pembelajaran Reguler
Pertemuan : 1
1. Persembahan Kain dan Habel
2. Kejahatan Kain terhadap Habel
3. Macam-macam bahan persembahan dalam perayaan Ekaristi
4. Tuhan menghendaki persembahan dari hati ikhlas dan penuh hormat.
5. Kitab Kejadian 4:1-16
Pertemuan : 2
1. Kesalahan manusia yang mengakibatkan terjadinya banjir.
2. Alasan Tuhan mendatangkan banjir besar pada jaman Nuh
3. Orang yang diselamatkan di dalam bahtera Nuh
4. Tuhan menghendaki manusia selalu setia dan taat pada perintah-Nya
5. Kitab Kej 6 : 9-22 – 7 : 1-24
Pertemuan : 3
1. Kisah Allah memanggil Abram
2. Janji Allah kepada Abram
3. Abram teladan orang beriman.
4. Kitab Kej 12:1-9
Pertemuan : 4
1. Kisah Yakub yang berhasil mendapatkan hak anak sulung dari Esau, kakaknya.
2. Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan prestasi yang istimewa.
3. Tuhan memberkati anak-anak yang berjuang untuk mendapatkan prestasi istimewa di dalam
hidupnya.
4. Kitab Kejadian 25: 19-34
2. Program Remidial :
Bagi peserta didik yang belum menuntaskan Kompetensi Dasar ini, dapat diberikan remedial melalui salah
satu kegiatan berikut.
a. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka
pahami.
b. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari
kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis.
c. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang lebih
sederhana, seperti :
1. Siapakah nama saudara Kain?
2. Mengapa Kain marah kepada Habel?
3. Apa yang harus dibuat Nabi Nuh agar ia selamat dari air bah?
4. Apa yang harus kita lakukan agar tidak terjandi banjir?
5. Berkat apa saja yang Tuhan berikan kepada Abram?
3. Program Pengayaan
Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menuliskan cita-citanya nanti. Pada bagian bawah cita-cita
menuliskan doa permohonan agar Tuhan memberi kekuatan untuk meraih cita-cita itu
● Hiaslah cita-citamu itu dengan warna-warni atau tempelan gambar, dan bingkailah. Perlihatkanlah
cita-citamu kepada temanmu di depan kelas.
E. Metode Pembelajaran
Saintifik atau Ilmiah
F. Media Pembelajaran
a. Gambar Kain dan Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan Yakub
b. Lap Top
c. Layar LCD
d. Infokus
e. Papan Tulis
G. Sumber Pembelajaran:
a. Kitab Suci: Kej 4:1-16; Kej 6:9-22-7:1-24; Kej 12:1-9; Kej 25:19-34
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti KelasI I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
d. Pengalaman iman guru dan peserta didik
H. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan : I
Langkah Kegiatan Pelajaran Alokas
Pembela i
jaran Waktu
Pendahu 1. Awal Kegiatan: 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Berbagi kepada Tuhan dan sesama adalah salah satu keutamaan kristiani. Anak-
anak sering melihat orang tua atau orang dewasa memberi persembahan
kepada Tuhan berupa kolekte, buah-buahan segar, atau rangkaian bunga di dalam
perayaan Ekaristi. Bahkan anak-anak juga pernah ikut serta memberi persembahan
kolekte. Memberi persembahan kepada Tuhan dan sesame adalah perbuatan
mulia. Dalam hal ini anak perlu mendapatkan bimbingan agar memiliki kesadaran yang
benar pada saat memberi persembahan, memberi dengan hati ikhlas dan penuh
hormat.
3. Apersepsi :
a. Persembahan apa yang dibawa oleh Kain ?
b. Persembahan apa yang dibawah oleh Habel?
c. Kejahatan apa yang dilakukan oleh Kain terhadap Habel ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Bermain bersama
teman
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamati a. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar anak-anak 100
Inti yang memberikan derma Menit
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa.
Pertemuan II
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
Pendahu 1. Kegiatan Awal : 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa .
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi :
Anak-anak mulai mengenal adanya peraturan dalam kehidupan bersama.Kalau
peraturat ditaati, kehidupan bersama berjalan baik.Sebaliknya bila banyak yang
melanggarb peraturan, maka akan terjadi kekacauan yang mengganggu kehidupan
warga. Demikian juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan.
3. Apersepsi :
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
a. Siapakah nama ketiga anak Nuh ?
b. Mengapa Tuhan menyuruh Nuh membuat kapal ?
c. Mengapa orang-orang tertentu saja yang masuk ke dalam perahu Nuh ?
d. Bagaimana yang harus kita lakukan agar Tuhan melindungi kita dari bencana ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Kisah Nuh
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamati a. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengamati gambar berikut 100
Inti ini. Menit
3. Apersepsi :
a. Jelaskanlah siapa itu Abraham ?
b. Apa yang dinjanjikan Allah kepada Abraham ?
c. Bagaimana perintah Tuhan Allah kepada Abraham ?
d. Mengapa Abraham mendirikan mesbah ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Kisah Abraham
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamat a. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar bapak Abraham 100
Inti i dan menyanyikan lagu bapa Abraham Menit
Pertemuan : IV
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
Pendahu 1. Kegiatan Awal : 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokas
Pembela iWaktu
jaran
Menjadi juara atau berhasil mendapatkan kedudukan istimewa merupakan
kebanggaan setiap orang. Ketika mengikuti suatu lomba, anak-anak akan berusaha
untuk menjadi juara. Begitu juga dalam halbersekolah, mereka berusaha untuk naik
kelas dengan nilai raport yang istimewa. Semangat anak-anak untuk meraih prestasi
istimewa merupakan hal yang positif. Namun hal ini perlu disertai dengan kesadaran
bahwa sesungguhnya untuk meraih prestasi istimewa orang harus memiliki
keinginan yang kuat untuk berusaha, berlatih, dan bekerja keras.
3. Apersepsi :
a. Siapa nama ayah dan ibu Yakub?
b. Siapa yang lebih sayang pada Yakub?
c. Jelaskanlah pekerjaan daripada Esau?
d. Mengapa Isak lebih sayang pada Esau?
e. Apa arti hak anak sulung ?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang :Kisah Esau dan
Yakub
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilanserta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamat a. Guru mengajak Peserta didik untuk mengamati gambar tentan Esau 100
Inti i dan Menit
Yakub- lomba lari
b. Sikap sosial
N Teknik Bentuk WaktuPelaksanaan Keterangan
o. Instrumen
2. PenilaianPengetahuan
N Tek Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
o Instrumen
. nik
3. Penilaian Keterampilan
Bentuk Contoh Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrum
en
Bentuk Contoh Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Praktik Tugas Instrum Saat pembelajaran Penilaian untuk,
Lihat
(keterampilan) en
Lampiran... berlangsung atau sebagai,atau pencapaian
1.
setelah usai pembelajaran (assessment for,
as, and of learning)
Produk Tugas Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk,
(keterampilan) Lampiran... berlangsung atau sebagai,atau pencapaian
2.
setelah usai pembelajaran (assessment for,
as, and of learning)
3. Proyek Tugas besar Lihat Selama atau usai Penilaian untuk, sebagai,
Lampiran ... pembelajaran atau pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for, as, and of
learning)
Portofolio Sampel produk Saat pembelajaran Penilaian untuk
terbaik dari usai pembelajaran dan sebagai data
4.
tugas atau untuk penulisan deskripsi
proyek pencapaian keterampilan
Pembelajaran remedial (diberi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM)
No Nama Nilai No. Bentuk remidial Nomor yang Hasil tes Ket
. Ulanga Yang dikerjakan remidial
n tidak dalam
dikuasai remidial
1
2
3
4
5
Ds
t
*) Diberikan penjelasan ulang untuk indikator yang belum dikuasi. Jika kurang dari 20 % yang
remedial diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20 % dilakukan pendampingan kelompok.
Pengayaan (diberikan kepada peserta didik yang yang sudah mencapai KKM)
No. Nama Nilai Bentuk Pengayaan
Ulangan
1
2
3
4
5
6
dst
LAMPIRAN RPP
A. Uraian Materi
Pertemuan 1: Kisah Kain dan Habel
Berbagi kepada Tuhan dan sesama adalah salah satu keutamaan kristiani. Anak-anak sering
melihat orang tua atau orang dewasa memberi persembahan kepada Tuhan berupa kolekte, buah-buahan
segar, atau rangkaian bunga di dalam perayaan Ekaristi. Bahkan anak-anak juga pernah ikut serta
memberi persembahan berupa kolekte. Memberi persembahan kepada Tuhan dan sesama adalah
perbuatan mulia. Dalam hal ini anak perlu mendapatkan bimbingan agar memiliki kesadaran yang benar
pada saat memberi persembahan, memberi dengan hati ikhlas dan penuh hormat.
Dalam Kitab Kejadian 4:1-16 dikisahkan tentang Kain dan Habel yang memberi persembahan
kepada Tuhan. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil usahanya, tetapi bukan yang terbaik dari yang ia
miliki. Berbeda dengan Habel, ia memilih yang terbaik dari hasil usahanya untuk dipersembahkan kepada
Tuhan. Habel memberi dengan senang hati dan rasa hormat yang tinggi. Sebaliknya Kain memberi
dengan setengah hati, sekedar memenuhi kewajiban. Bila Tuhan lebih berkenan pada persembahan
Habel dan menolak persembahan Kain, pantaskah Kain marah dan iri hati? Tuhan Allah menegur Kain
agar tidak marah dan iri hati, sebab itu akan memicunya untuk berbuat jahat. Namun Kain tetap
menyimpan rasa marah dan iri hati, maka ia membunuh Habel adiknya.
Pada akhirnya Kain menyesal karena harus menanggung hukuman berat atas kejahatannya.
Seandainya Kain mau belajar dari Habel bagaimana cara memberi persembahan yang baik kepada
Tuhan, mungkin ia tidak akan mengalami iri hati dan berbuat jahat.
Tuhan yang mahamurah telah lebih dahulu memberi kita rejeki. Maka sepantasnya kita pun rela
mempersembahkan yang terbaik untuk menyenangkan hati Tuhan dan sesama. Sebab bila Tuhan senang
menerima persembahan kita, maka berkat-Nya akan semakin mengalir di dalam hidup kita. Sebaliknya
bila kita tidak tulus hati dalam berbagi, sikap seperti itu justru akan menjauhkan kita dari berkat Tuhan,
yang pada gilirannya akan memicu kita untuk iri hati dan berbuat jahat.
Pertemuan 2: Kisah Nuh
Anak-anak mulai mengenal adanya peraturan dalam kehidupan bersama. Kalau peraturan ditaati,
kehidupan bersama berjalan baik. Sebaliknya bila banyak orang melanggar peraturan, maka akan terjadi
kekacauan yang mengganggu kehidupan warga. Demikian juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan,
ada perintah Tuhan yang harus ditaati agar manusia selalu berada dalam lindungan Tuhan. Kalau manusia
melanggar perintah Tuhan dan melakukan kejahatan, maka manusia akan menanggung akibat dari
pelanggaran itu.
Banjir besar yang memusnahkan seluruh mahluk hidup pada zaman Nuh. Terjadi karena
kejahatan manusia. Manusia melawan perintah Tuhan dan melakukan kejahatan di mana-mana. Hanya Nuh,
satu-satunya orang saleh yang tetap setia pada Tuhan. Karena itu hanya dia pula dan keluarganya serta
sejumlah hewan yang diselamatkan oleh Tuhan. Inilahsuatu peringatan bagi kita bahwa apabila manusia
melawan perintah Tuhan dan tidak mau bertobat, maka sesungguhnya manusia berada dalam perjalanan
menuju kehancuran.
Pertemuan 3: Kisah Abraham
Anak-anak sudah biasa mendengarkan nasehat atau perintah dari orang tua dan para pendidik.
Namun kadang-kadang tanggapan mereka masih beragam. Ada anak yang taat melaksanakannya, dan
akhirnya bersukacita karena mendapatkan pujian atau hadiah. Tetapi ada juga anak yang tidak taat, dan
kemudian menyesal karena harus menanggung akibat dari ketidaktaatannya. Dalam hal ini anak-anak
memang membutuhkan bimbingan untuk setia dan taat melaksanakan nasehat-nasehat yang baik, dan
terutama kesetiaan untuk melaksanakan perintah Tuhan.
Dalam Kitab Kejadian 12:1-9 dikisahkan tentang Abram yang begitu setia dan taat pada Allah. Ia
tidak ragu untuk meninggalkan negeri Haran, kampung halamannya dan pindah ke tanah Kanaan
sebagaimana perintah Allah. Karena iman dan ketaatannya pada Allah, Abram mendapatkan banyak
berkat dan perlindungan dari Allah. Bahkan Allah menjadikan Abram sebagai bapak bangsa, dan
mengganti namanya menjadi Abraham. Sebagai orang beriman tentu saja kita dan peserta didik ingin
agar memiliki iman yang kuat seperti Abram. Untuk itu dapat dimulai dengan setia dan taat melaksanakan
nasehat-nasehat yang baik dari orang tua atau para pendidik. Sebab jika kita telah mampu untuk selalu
setia dan taat melaksanakan perkara-perkara kecil, maka kita pun akan sanggup untuk setia dan taat
pada perkara-perkara yang lebih besar seperti yang dilakukan Abram.
B. Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk instrumen : Jurnal
c. Perilaku/sikap yang dicatat
No Hari/ Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Tanda Tuindak Lanjut
tgl Didik Sikap Tangan
1.
2.
3.
4
5
6
dst
C. Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian/Esay
c. Kisi-kisi
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Jumla
. Dasar soal h soal
Memahami Kisah Kain dan Membedakan persembahan Kain dan Uraian 1
karya Habel Habel kepada Tuhan ?
keselamat Kejahatan apa yang dilakukan oleh Kain Uraian 1
an Allah terhadap Habel ?
1 yang Menuliskan dua macam bahan Uraian 1
dialami persembahan dalam perayaan Ekaristi
oleh Menganalisis Tuhan mendatangkan banjir Uraian 1
tokoh- besar pada jaman Nuh ?
tokoh Menuliskan orang yang diselamatkan di Uraian 1
Perjanjian Kisah Nuh dalam bahtera Nuh
Lama.
Menceriterakan kisah Allah memanggil Uraian 1
Kisah Abraham Abraham
Menuliskan tiga janji Allah kepada Uraian 1
Abraham
Menceriterakan kisah Yakub yang berhasil Uraian 1
mendapatkan hak anak sulung dari Esau,
Kisah Esau kakaknya
dan Yakub Menuliskan 3 usaha yang harus dilakukan Uraian 1
untuk mendapatkan prestasi yang istimewa
Butir soal
KUNCI JAWABAN :
1. Kain mempersembahkan sebagian dari usaha hasilnya, tetapi bukan yang terbaikdari yang ia miliki,
sedangkan Habel, ia memilih yang terbaik dari hasil usahnya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
2. Membunuh Habel adiknya.
3. Uang Kolekte, Hosti, Buah-buahan segar, Anggur misa
4. Untuk memusnakan seluruh makhluk hidup pada zaman Nuh, gterjadi karena kejahatan manusia.
Manusia melawan perintah Tuhan dan melakukan kejahatan dimana-mana.
5. Nuh dan keluarganya serta sejumlah hewan yang diselamatkan oleh Tuhan
6. Dalam Kitab Kejadian 12:1-9 dikisahkan tentang Abram yang begitu setia dan taat pada Allah. Ia
tidak ragu untuk meninggalkan negeri Haran, kampung halamannya dan pindah ke tanah Kanaan
sebagaimana perintah Allah. Karena iman dan ketaatannya pada Allah, Abram mendapatkan banyak
berkat dan perlin-dungan dari Allah. Bahkan Allah menjadikan Abram sebagai bapak bangsa, dan
mengganti namanya menjadi Abraham. Sebagai orang beriman tentu saja kita dan peserta didik ingin
agar memiliki iman yg kuat seperti Abram. Untuk itu dapat dimulai dengan setia dan taat
melaksanakan nasehat-nasehat yang baik dari orang tua atau para pendidik. Sebab jika kita telah
mampu untuk selalu setia dan taat melaksanakan perkara-perkara kecil, maka kita pun akan sanggup
untuk setia dan taat pada perkara-perkara yang lebih besar seperti yang dilakukan Abram.
7. Tanah, bangsa dan berkat
8. Karena ia selalu berusaha untuk selalu setia dan taat pada perintah Tuhan.
9. Dalam Kitab Kejadian 25:19-34 dikisahkan tentang Yakub yang begitu besar keinginannya untuk
mendapatkan hak anak sulung. Ia berusaha dan akhirnya berhasil mendapatkan hak anak sulung dari
Esau, kakaknya. Dengan hak anak sulung itu Yakub mendapatkan hak istimewa di dalam
keluarganya. Berkat Tuhan yang seharusnya diturunkan dari ayah mereka Ishak, kepada anak
sulungnya Esau, kini menjadi milik Yakub. Dengan berkat itu Yakub mengemban peranan penting,
baik di dalam keluarganya maupun di dalam sejarah keselamatan. Yakub diangkat oleh Allah
menjadi Bapa bangsa Israel.
10. Orang harus tekun berlatih, memiliki semangat juang yang tinggi, tidak mudah putus asa.
D. Penilaian Ketrampilan :
a. Teknik : Kinerja
b. Bentuk instrumen : Kembali mendisain ceritera seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama
NO Indikator Penilaian Skor
. Nilai
0-100
1 Penguasaan isi ceritera 30
2. Interaksi dengan pendengar 20
3. Ekspresi gerak dan mimik 20
4. Dinamika 15
5 Penggunaan kata-kata sendiri 15