Anda di halaman 1dari 19

By : Pst.

Bobby Rompas
 Homiletika  paduan ilmu pengetahuan &
seni untuk menyampaikan Firman TUHAN
secara baik & benar.
 Bhs.Yunani - Homilia : pidato/khotbah &
Tekne : Tehnik atau keterampilan
 Bersinggungan dg ilmu jiwa manusia & ilmu
komunikasi
 Berkhotbah adalah karunia dari Roh Kudus
tapi bisa kita pelajari & dilatih.
Menyampaikan Firman yg Hidup dari Firman yg
Tertulis dan melalui Firman secara lisan
(diucapkan).
 Firman yg Hidup  TUHAN YESUS
 Firman yg Tertulis  Alkitab
 Firman secara lisan  Khotbah
 Mampu mengubahkan kehidupan rohani audiens
ke arah yg lebih baik (Roh Kudus yg berperan)
 Harus dijelaskan  Bagian-bagian dari pada
kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan
dengan jelas
 Proses Eksegese/eksegesis  dengan diberi
keterangan-keterangan
 Proses Ekposisi  sehingga pembacaan
dimengerti
 Persiapan rohani Pengkhotbah
 Mengetahui audiens/jemaatnya
 Persiapan Materi
 Umum : tema yg terkait dg pengalaman pribadi
dan referensi-referensi yg ada
 Khusus : tema yg disesuaikan aturan/jadwal,
tempat, waktu, audiens & budaya
 Buku-buku yg diperlukan : Alkitab (BAHAN
UTAMA), konkordansi, kamus/ensiklopedia
Ada 3 hal penting dlm berkhotbah yg menjadi
satu kesatuan utuh yg tidak bisa dipisahkan :
1. Pribadi Pengkhotbah  menyangkut
integritas & misi yg diemban
2. Isi / materi yg dikhotbahkan  harus dari
Alkitab
3. Cara penyampaian khotbah  berdasarkan
talenta yg Tuhan berikan
 Suara  volume, kecepatan, artikulasi &
penekanan
 Mata  mata adalah bagian yg paling
ekspresif & paling diperhatikan audiens
 Bahasa Tubuh (termasuk tangan)  gerakan
tubuh atau tangan harus sinkron
 Performansi / penampilan  harus
disesuaikan dgn situasi & kondisi
1. Khotbah Topikal
2. Khotbah Tekstual
3. Khotbah Ekspositori
4. Khotbah Typikal
5. Khotbah Biografi
6. Khotbah Analytical
7. Khotbah Allegorical
 Disini seorang pengkhotbah bertujuan untuk
memberikan sebuah topik yang khusus bagi
jemaat. Contoh, kita ambil kata “dibenarkan”.
Tujuannya adalah, pertama untuk menemukan
sesuatu yang Firman Tuhan katakan mengenai
persoalan ini.
 Kemudian kita akan menyusun semua ayat-ayat
referensi dan ide-ide yang berhubungan dengan
topik tadi menjadi susunan yang rapi. Kemudian
kita kembangkan atau kita kupas dari segala
sudut, sehingga jemaat bisa menerima makanan
rohani yang berlimpah.
 Buat judul satu topik dalam sebuah kalimat
pendek.
 Buat pokok besar utk menguraian judul
(bisa menggunakan methode 5W+1H)
 Setiap pokok besar dg ayat pendukung –
kemudian beri isian setiap pokok besar dgn
uraian, tafsiran, ilustrasi, penerapan, dsb.
 Buat pendahuluan & penutup secara
singkat
 Khotbah ini biasanya berdasarkan atas
satu ayat atau beberapa bagian ayat yang
disebut “teks”. Kita akan memilih ayat-
ayat mana yang mempunyai pernyataan
yang sama. Kemudian kita menelitinya,
menganalisa dan menemukan semua
kebenaran itu dengan teratur dan
bertahap sehingga memudahkan bagi para
pendengar untuk memahaminya.
 Baca berulang-ulang ayat/paragrap/perikop
(bisa lebih)
 Dapat ayat kunci atau ayat emas bacaan tsb
 Kupas menjadi beberapa pokok pikiran
 Pokok-pokok pikiran menjelas bacaan tsb dan
tidak lepas dari konteks
 Susun secara sistematis sama seperti cara
membuat khotbah Topikal.
 Buatlah pendahuluan dan penutup.
 Sangat baik jika ayat kunci dijadikan hafalan.
 Dengan metode ini, kita berusaha untuk
mencari dan meneliti pengertian dan
kebenaran yang terdapat dalam beberapa
ayat atau satu pasal. Khotbah tafsiran
terlebih dahulu mengemukakan inti
pokoknya, kemudian menerangkan atau
menafsirkan segala kebenaran yang terdapat
di dalam ayat-ayat atau bagian-bagian dari
tiap pasal.
 Caranya dengan menafsirkan ayat demi ayat
dan mencari kebenaran dalam ayat-ayat
tersebut yang kata-katanya sering dilalaikan.
 Pilihbagian Alkitab yg kita akan ekspositori -
dg memperhatikan konteksnya – baik konteks
dekat dan konteks jauh serta latar belakang
kitab yg ditulis
 Kupas menjadi beberapa pokok pikiran
 Pokok-pokok pikiran menjelas bacaan tsb dan
tidak lepas dari konteks
 Susun secara sistematis sama seperti cara
membuat khotbah Topikal.
 Buatlah pendahuluan dan penutup.
 Membuat pokok besar
 Merupakan jawaban dari kalimat peralihan
 Kata atau kalimat sejajar yg menjelaskan tema
 Kalau bisa cantumkan referensi ayatnya
 Membuat pokok kecil
 Menjelaskan, menguraikan, menggambarkan
(ilustrasi) dan menerapkan pokok besar.
 Metode khotbah ini dimaksudkan untuk
menemukan dan menyampaikan kebenaran
Firman Tuhan yang tersembunyi dibalik
peristiwa yang terjadi di Alkitab. Yang kita
ceritakan adalah seseorang atau suatu peristiwa
yang lalu disesuaikan maksud dan arti rohaninya
dengan kehidupan yang dialami sekarang ini atau
masa yang akan datang.
 Orang yang baru belajar berkhotbah sebaiknya
menghindari untuk menafsirkan peristiwa-
peristiwa yang arti rohaninya amat dalam.
 Biografi adalah kesaksian pengalaman
hidup seseorang. Jadi khotbah ini
menceritakan dan mempelajari kehidupan
dari bermacam-macam karakter yang kita
temukan dalam Alkitab yang dapat
memberi pelajaran rohani kepada jemaat.
Kegagalan dan keberhasilan seseorang
dapat memberi pedoman bagi kita.
 Type khotbah ini adalah dengan
menganalisa secara terperinci
setiap persoalan untuk mengutip
kebenaran-kebenaran yang
sebanyak-banyaknya. Dari
kebenaran ini, kita dapat
mengajarkan prinsip-prinsip
yang saling berkaitan.
 Banyak pengajaran-pengajaran dari Yesus
dalam bentuk alegori atau parabel. Dia
mengajarkan suatu kebenaran dengan
mengambil kasus atau peristiwa yang
serupa. Demikian juga para penulis Alkitab
juga sering menggunakan contoh-contoh
kehidupan untuk mengajarkan kebenaran
secara rohani. Khotbah Alegori ini berusaha
menceritakan kebenaran yang terkandung
dalam suatu parabel.

Anda mungkin juga menyukai