23
KELEBIHAN APH
TIDAK BERDAMPAK NEGATIF THD LINGKUNGAN
DI POTONG-POTONG DAN
DIMEMARKAN
Rendam bibit/pembiakan
vegetatif dengan konsentrasi
10 ml per liter air.
Pada tanaman semusim
(cabe, terong, timun dll)
siramkan larutan PGPR aran
konsentrasi 5 mL/Liter air di
perakaran.
Bibit tanaman tahunan,
siram daerah perakaran
sampai basah.
CARA PENGGUNAAN/APLIKASI PGPR AKAR BAMBU
DI LAHAN
Tanaman Padi: gunakan PGPR dosis
12 ml/liter pada 3 hari sebelum
tanam, 15 hst, 30 hst dan 45 hst
dengan cara disemprotkan dengan
volume semprot rendah (boros/tidak
berkabut)
Tanaman hortikultura: kocorkan
PGPR dosis 12 ml/l air setiap 7-10
hari.
tanam keras: kocorkan PGPR 17 ml/l
air tiap 1 bulan sekali.
Aplikasi dianjurkan pada sore hari setelah pukul 15.00
WITA atau pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WITA
Agens Hayati Trichoderma sp.
Fungsi dan Manfaat
1. Meningkatkan aktifitas biologis
mikroorganisme tanah yang
menguntungkan,
2. Meningkatkan pH pada tanah assam
3. Memperbaiki struktur tanah,
4. Mengandung unsur hara makro dan mikro,
5. Memudahkan pertumbuhan akar tanaman,
6. Meningkatkan kemampuan tanah menahan
air,
7. Sebagai pengendali OPT didalam tanah
seperti : fusarium, busuk akar dan busuk
batang
EKSPLORASI JAMUR ANTAGONIS TRICHODERMA
• CAMPUR AIR CUCIAN BERAS DAN AIR KELAPA MASING-MASING 2,5 LITER,
DIREBUS SAMPAI MENDIDIH MASI
• MASUKKAN 1 sendok GULA PASIR DAN DIADUK
• MASUKKAN 4,5 LITER KE DALAM JERIGEN BERSIH ISI LIMA LITER,
DINGINKAN
• MASUKKAN BIANG JAMUR ANTAGONIS SECARA ASEPTIS
• KOCOK SESERING DAN SEBANYAK MUNGKIN
Formula Padat Trichoderma sp.
BAHAN: BERAS JAGUNG
Biakan Trichoderma
Cara pembuatan ;
1). 3 kg beras dicampur dengan 1,5 ons sekam padi
2). Kemudian dikukus selama kurang lebih 90 menit (diperkirakan beras telah lengket
tapi tidak terlalu masak)
3). Campuran beras dan sekam yang telah dikukus dimasukkan dalam kantong plastik
ukuran 1 kg.
4). Plastik hanya diisi campuran beras dan sekam kukus setengahnya saja, tidak penuh.
5). Kemudian dikukus kembali selama 1 jam.
6). Angkat dan dinginkan dalam ruangan yang bersih (steril) selama 12 jam.
7). Masukkan biang trichoderma, sp kedalam kantong plastik tersebut dan dikocok
sampai tercampur rata
8). Kantong plastik diikat rapat dan simpan pada ruangan yang bersih dan terhindar
dari sinar matahari.
9). Setelah 1 atau 2 minggu kemudian Trichoderma terlihat tumbuh, inilah yang
disebut starter Trichoderma, sp.
10). Starter siap dibiakkan atau digunakan pada media tanah, pupuk kandang atau
kompos.
Pembiakan Trichoderma Pada Kompos
DIISOLASI DAN
DIMURNIKAN
Aplikasi B. bassiana
• Aplikasi B. bassiana dilakukan dengan cara penyemprotan.
• Keberhasilan penyemprotan tergantung pada kerentanan spesies hama yang
bersangkutan, tingkat populasi hama, dan kondisi lingkungan pada saat aplikasi.
• Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan penyemprotan B.
bassiana:.
(a) Penyemprotan dilakukan pada sore hari antara jam 5.00-18.00 karena B.
bassiana tidak tahan terhadap sengatan terik matahari.
(b) Pengaplikasian secara berulang sangat diperlukan untuk memberikan hasil
yang lebih baik, karena jamur cepat dipecah oleh sinar matahari dan tercuci
oleh hujan.
(c) B. bassiana lebih efektif untuk mengendalihan larva daripada imago
(d) Apabila akan melakukan penyemprotan dengan pestisida kimia sebaiknya
dalam rentang waktu 4 hari setelah aplikasi B. bassiana
(e) B. bassiana akan lebih efektif dalam kondisi kelembaban relatif tinggi.
TERIMA KASIH