GAYA DAN
GERAK
Sumber : pixabay.com/Didgeman
GERAK BERSIFAT RELATIF
Gerak suatu benda selalu bersifat relatif. Bergerak atau tidaknya
benda ditentukan oleh keadaan si pengamat terhadap benda itu.
•
ditempuh dalam waktu yang sama
Kelajuan rata-rata bergerak menempuh jarak
𝒗=
∑ 𝒔
∑𝒕
tertentu, tiap bagian tidak ditempuh dalam waktu
yang sama
• Kelajuan besaran skalar (nilai besar dan satu
satuan)
• Kecepatan besaran vektor (ada arahnya)
KELAJUAN DAN KECEPATAN
CONTOH SOAL
Sebuah mobil berjalan dengan kelajuan 10 m/s melintas dari
Bogor menuju Puncak. Perjalanan ditempuh dalam waktu 2
jam. Berapakah jarak antara Bogor-Puncak?
Jawab:
2 jam = 7.200 s
s=vt
s = 10 x 7.200 = 72.000 m = 72 km
GERAK LURUS
t
Grafik gerak lurus beraturan
GERAK LURUS BERATURAN
(GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap atau
tanpa percepatan (a=0) ( pada selang waktu yang sama, jarak yang
ditempuh sama)
Perbedaan antara kecepatan dan percepatan
Kecepatan adalah suatu besaran vektor yang ditentukan berdasarkan cepatnya
sebuah benda menempuh suatu jarak. Sedangkan pengertian percepatan adalah
bertambahnya kecepatan tiap selang waktu tertentu.
Perbedaan dari sisi fungsi adalah dimana fungsi dari kecepatan adalah menentukan
seberapa cepat suatu benda melaju pada jarak tertentu, dan diukur dengan
berdasarkan besaran vektor.
Sedangkan percepatan berfungsi untuk merubah kecepatan pada suatu objek atau
benda yang sedang bergerak.
JARAK DAN PERPINDAHAN
Jarak
ah an
rpi nd
Pe
JARAK DAN PERPINDAHAN
• Jarak adalah besaran skalar, yaitu panjang
lintasan sesungguhnya yang ditempuh
sebuah benda.
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
( 𝒗 𝒕 − 𝒗 𝟎)
𝒂=
(𝒕)
Jika dipercepat, nilai a positif. Jika diperlambat, nilai a negatif.
𝒗 𝒕 = 𝒗 𝟎 +𝒂𝒕
PERLAMBATAN dan PERCEPATAN NEGATIF
DIPERCEPAT ( a + ) DIPERLAMBAT ( a - )
Animasi GLBB
Posisi Kecepatan
x v
V = konstan
x0
0 t 0 t
X = x0 + vt V = Konstan
Percepatan
a
Kecepatan
Posisi a = konstan
v
x
0 t
a = Konstan
t
t v = v0 + at
x = x0 + v0t + ½ at2
GAYA
GAYA adalah dorongan atau tarikan yang menyebabkan
perubahan bentuk, arah, gerak dan kecepatan benda.
Satuan dalam SI adalah Newton (N), dalam cgs adalah dyne (d)
Gaya dilukiskan dengan garis berarah (anak panah) dengan panjang
mewakili besar gaya dan arah anak panah adalah arah gayanya
Lambang gaya adalah F. Titik A adalah pangkal gaya atau titik tangkap
gaya
F
A
MENGUKUR GAYA
Alat ukur gaya adalah neraca pegas atau dinamometer
Sumber : shutterstock.com
RESULTAN GAYA
Resultan adalah dua atau lebih gaya yang bekerja
pada sutau garis kerja, bersimbol R
Jembatan Lengkung
Kontruksinya berbentuk busur setengan lingkaran dan
struktur ringan dan terbuka
Maksimal panjangnya 900m
Sumber : pixabay.com/MemoryCatcher
Jembatan Gantung
Kontruksinya menggunakan kabel-kabel baja sebagai
penggangtung yang terentang
Gaya tekan diteruskan Menara penyangga ke tanah
Maksimal panjangnya 1.780 m Sumber : pixabay.com/Kai_Vogel
MASSA DAN BERAT BENDA
𝒘 =𝒎 𝒈
HUBUNGAN ANTARA GAYA DAN
GERAK
Gaya dan gerak saling berhubungan satu sama lain. Contoh hubungan gaya dan
gerak yaitu ketika mendorong kursi ke depan kita memberikan gaya pada kursi
sehingga menyebabkan kursi tersebut berpindah posisi ke depan. Dan masih
banyak lagi hubungan antara gaya dan gerak dalam kehidupan sehari-hari. Ini
sebagai referensi kalian ketika menemukan contoh soal gerak dan gaya dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh hubungan gaya dan gerak.
HUBUNGAN ANTARA GAYA DAN
GERAK
• Ketika bermain jungkat-jungkit, dua orang. Ketika sisi yang satu memberikan
gaya (dorongan) ke atas maka sisi tersebut akan naik ke atas dan sisi lain
berubah menjadi di bawah, begitu sebaliknya. Gaya yang diberikan akan
membuat sisi satu dan sisi lain bergerak ke atas dan ke bawah.
• Ketika menendang bola. Bola yang awalnya diam setelah diberi gaya akan
bergerak.
• Saat tarik tambang. Ada dua sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri yang sama-
sama memberikan gaya. Jika sisi satu memberikan gaya yang lebih besar
maka sisi yang lain akan terdorong ke depan, begitu sebaliknya.
• Mendorong troli di supermarket. Ketika memberikan gaya pada troli maka
troli akan bergerak. Sehingga selalu terjadi hubungan antara gaya dan
gerak.
HUKUM I NEWTON
• Resultan gaya-gaya yang bekerja nol, atau tidak ada gaya yang
bekerja pada benda maka benda itu akan diam atau bergerak
lurus beraturan
𝑭 =𝒎 𝒂
• Percepatan berbanding lurus dengan gaya dan terbalik dengan massa.
Arah percepatan sama dengan arah gaya.
HUKUM III NEWTON