GERAK LURUS
· Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat
itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah
pesawat diam.
· Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita
dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus
beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-
gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan
kelajuan tetap.
o Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu
yang sama berkurang secara tetap.
o Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang
waktu yang sama berkurang secara tetap.
o Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang
dijatuhkan. Jarak antara dua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap.
o Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari
puncak bidang miring.
o Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap
(gerak lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas (gerak lurus
dipercepat beraturan)
o Gerak atlet terjun payung yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan gerak bola yang
dijatuhkan lurus ke bawah.
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila
kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan
melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin
lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).
BAB II