Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PENILAIAN FORMATIF FISIKA XI.

1
MATERI POKOK GERAK LURUS

No. MATERI PENJELASAN PENUGASAN

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Suatu benda melakukan gerak, bila benda Merumuskan Masalah
tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah
setiap saat terhadap titik asalnya (titik acuan). Dari uraian di samping (penjelasan materi)
Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika buatlah rumusan masalah!
lintasannya berbentuk garis lurus.
Contoh: - gerak jatuh bebas
- gerak mobil di jalan

Gerak lurus yang kita bahas ada dua macam


yaitu:
1. Gerak lurus beraturan (disingkat GLB)
2. Gerak lurus berubah beraturan
(disingkat GLBB)
Definisi yang perlu dipahami:
1. Kinematika adalah ilmu yang
mempelajari gerak tanpa
mengindahkan penyebabnya.
2. Dinamika adalah ilmu yang
mempelajari gerak dan gaya-gaya
penyebabnya.
Jarak dan Perpindahan Pada Garis Lurus.
1. Jarak merupakan panjang lintasan
yang ditempuh oleh suatu materi (zat)
2. Perpindahan adalah perubahan posisi
suatu benda yang dihitung dari posisi
awal (acuan) benda tersebut dan
tergantung pada arah geraknya.
a. Perpindahan positif jika arah gerak ke
kanan
b. Perpindahan negatif jika arah gerak ke
kiri
Contoh:

Perpindahan dari x1 ke x2 = x2 - x1 = 7 - 2 = 5
(positif)
Perpindahan dari x1 ke X3 = x3 - x1 = -2 - (+2)
= -4 (negatif)

Gerak lurus beraturan adalah gerak dengan


lintasan serta kecepatannya selalu tetap.
1. Kecepatan ( v ) adalah besaran vektor
yang besarnya sesuai dengan
perubahan lintasan tiap satuan waktu.
2. Kelajuan adalah besaran skalar yang
besarnya sesuai dengan perubahan
lintasan tiap satuan waktu.

Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus


beraturan jika kecepatannya selalu konstan.
Kecepatan konstan artinya besar kecepatan
alias kelajuan dan arah kecepatan selalu
konstan. Karena besar kecepatan alias
kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan
maka dapat dikatakan bahwa benda bergerak
pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan.

Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah


timur dengan kelajuan konstan 10 m/s. Ini
berarti mobil bergerak lurus ke arah timur
sejauh 10 meter setiap sekon. Karena
kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon,
mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20
meter, setelah 3 sekon mobil bergerak lurus
ke arah timur sejauh 30 meter... dan
seterusnya... bandingkan dengan gambar di
samping. Perhatikan besar dan arah panah.
Panjang panah mewakili besar kecepatan
alias kelajuan, sedangkan arah panah
mewakili arah kecepatan. Arah kecepatan
mobil = arah perpindahan mobil = arah gerak
mobil.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus PERCOBAAN
(GLBB) berubah beraturan (GLBB) jika
percepatannya selalu konstan. Percepatan Kegiatan I. GLB
merupakan besaran vektor (besaran yang
mempunyai besar dan arah). Percepatan Buatlah titik A dan B di lantai dengan jarak titik
konstan berarti besar dan arah percepatan tersebut yakni 10 meter seperti pada skema di
selalu konstan setiap saat. Walaupun besar bawah!
percepatan suatu benda selalu konstan tetapi
jika arah percepatan selalu berubah maka
percepatan benda tidak konstan. Demikian 1. Berjalanlah dari titik A menuju titik C
juga sebaliknya jika arah percepatan suatu dengan santai!
benda selalu konstan tetapi besar percepatan 2. Berjalanlah dari titik A menuju titik C
selalu berubah maka percepatan benda tidak dengan dengan sedikit memperlambat
konstan. gerakannya dari sebelumnya!
3. Berlarilah dari titik A menuju titik C
Karena arah percepatan benda selalu konstan dengan santai!
maka benda pasti bergerak pada lintasan 4. Berlarilah dari titik A menuju titik C
lurus. Arah percepatan konstan = arah dengan cepat!
kecepatan konstan = arah gerakan benda 5. Gunakan stopwatch untuk menghitung
konstan = arah gerakan benda tidak berubah waktu yang anda gunakan dari titik A ke
= benda bergerak lurus. Besar percepatan menuju titik C!
konstan bisa berarti kelajuan bertambah 6. Tentukan kecepatan masing-masing
secara konstan atau kelajuan berkurang kegiatan!
secara konstan. Ketika kelajuan benda
berkurang secara konstan, kadang kita Tabel pengamatan
menyebutnya sebagai perlambatan konstan.

Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada


lintasan lurus), kata percepatan digunakan
ketika arah kecepatan = arah percepatan,
sedangkan kata perlambatan digunakan
ketika arah kecepatan dan percepatan
berlawanan. Tabel Analisis
Dari percobaan I.a, I.b, I.c, dan I.d, tentukan
masing-masing kecepatan anda dengan
menganalisis data yang anda peroleh!

Contoh 1: Besar percepatan konstan


(kelajuan benda bertambah secara konstan)

Misalnya mula-mula mobil diam. Setelah 1


detik, mobil bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Kegiatan II. GLBB
Setelah 2 detik mobil bergerak dengan
kelajuan 4 m/s. Setelah 3 detik mobil bergerak 1. Siapkan bidang miring dan letakkan balok
dengan kelajuan 6 m/s. Setelah 4 detik mobil diatas bidang miring!
bergerak dengan kelajuan 8 m/s. Dan 2. Buatlah kemiringannya 30 derajat dan
seterusnya... Tampak bahwa setiap detik lepaskan balok yang berada di ujung
kelajuan mobil bertambah 2 m/s. Kita dapat bidang miring agar meluncur ke bawah!
mengatakan bahwa mobil mengalami 3. Ulangi kegiatan b dengan kemiringan 45,
percepatan konstan sebesar 2 m/s per sekon 60, dan 75 derajat!
= 2 m/s2. 4. Tentukan percepatan balok di masing
. masing kegiatan!
Contoh 2: Besar perlambatan konstan
(kelajuan benda berkurang secara konstan) Tabel Analisis

Menalar
Apa yang terjadi dan berapa kecepatan balok
bila kemiringan bidang mendekati 90◦?
Jelaskan jawaban anda!

Misalnya mula-mula benda bergerak dengan


kelajuan 10 km/jam. Setelah 1 detik, benda
bergerak dengan kelajuan 8 km/jam. Setelah
2 detik benda bergerak dengan kelajuan 6
km/jam. Setelah 3 detik benda bergerak
dengan kelajuan 4 km/jam. Setelah 4 detik
benda bergerak dengan kelajuan 2 km/jam.
Setelah 5 detik benda berhenti. Tampak Menarik Kesimpulan
bahwa setiap detik kelajuan benda berkurang Buatlah masing-masing kesimpulan dari
2 km/jam. Kita dapat mengatakan bahwa kegiatan 1 dan 2!
benda mengalami perlambatan konstan
sebesar 2 km/jam per sekon.

Perhatikan bahwa ketika dikatakan


percepatan, maka yang dimaksudkan adalah
percepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya,
ketika dikatakan percepatan sesaat, maka
yang dimaksudkan adalah percepatan. Nah,
dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB),
percepatan benda selalu konstan setiap saat,
karenanya percepatan benda sama dengan
percepatan rata-ratanya. Jadi besar
percepatan = besar percepatan rata-rata.
Demikian juga, arah percepatan = arah
percepatan rata-rata.

Fakta lain pada gerak lurus:

W sin θ = m.a

Anda mungkin juga menyukai