KAJIAN TEORI
A. Pengertian Gerak
1). Benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap benda lain.
2). Benda dikatakan diam apabila kedudukannya tidak berubah terhadap benda lain.
Jadi gerak dapat diartikan sebagai berpindahnya suatu benda dari kedudukan yang
satu kepada kedudukan yang lain. Dari pengertian tersebut, gerak dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu gerak relatif, dan gerak semu.
Ketika anda mengendarai sepeda motor, kemudian sepeda motor tersebut mulai
bergerak meninggalkan rumah anda, maka kedudukan anda berubah menjauhi
rumah. Akan tetapi anda tetap diam (tidak bergerak) terhadap sepeda motor, karena
kedudkan anda terhadap sepeda motor tidak berubah.
Kejadian pertama yang dijadiakan acuan adalah rumah, sehingga anda dikatakan
bergerak. Sedangkan kejadian yang ke dua yang menjadi acuan adalah sepeda motor,
sehingga anda dikatakan diam/tidak bergerak. Jadi gerak bergantung kepada titik
acuan dan dapat dikatakan bahwa gerak itu bersifat relatif.
Gerak semu adalah keadaan sebuah benda yang sebenarnya diam tetapi tampak
seolah olah bergerak. Sebagai contoh pada saat anda mengendarai mobil yang
sedang melaju seakan akan pohon pohon atau gedung gedung yang kita lewati
bergerak membelakangi kita, demikian juga matahari seakan akan bergerak dari
timur ke barat. Padahal matahari diam, dan bumi yang bergerak mengelilingi
matahari.
1
Rahmad Hidayat, “Pengertian Gerak dan Macam-macam Gerak”, Kita Punya,
diakses dari
B. Macam-macam Gerak
1. Gerak Lurus
Gerak lurus ini adalah gerak suatu obyek yang lintasannya itu berupa garis
lurus. Jenis gerak ini disebut juga dengan suatu translasi beraturan. Pada rentang
waktu yang sama itu terjadi perpindahan yang besarnya juga sama. Gerak Lurus
ini termasuk sebagai Gerak Translasi, merupakan gerakan suatu objek yang
bergerak itu tanpa berotasi. Dinamakan Garis Lurus dengan karena lintasannya
itu berupa garis lurus. Contohnya yang dapat kita lihat ialah pada mobil yang
bergerak maju, gerakan oleh buah apel yang jatuh dari pohonnya, serta pada
tiap-tiap objek yang bergerak itu pada lintasan lurus. Gerak ini dikelompokan
menjadi dua jenis dengan berdasarkan ada serta tidak adanya percepatan,
diantaranya :
Gerak Lurus Beraturan (GLB) ini merupakan suatu gerak lurus yang
mempunyai kecepatan yang tetap disebabkan karna tidak adanya percepatan
pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB ini ialah nol
(a = 0).
1. Pada lintasannya itu berupa garis lurus atau juga masih bisa dianggap sebagai
lintasan yang lurus
4. Pada panjang lintasan yang ditempuh itu sama dengan luas grafik v-vs-t
Gerak Lurus Berubah Beraturan atau disingkat dengan GLBB ini adalah
suatu gerakan benda yang linear berarah mendatar (yakni Gerak Lurus) itu
dengan kecepatan yang berubah tiap saat disebabkan karna adanya percepatan
yang tetap (Berubah Beraturan).
Pada GLBB atau gerak lurus berubah beraturan ini, gerak benda tersebut bisa
atau dapat mengalami percepatan apabila nilai percepatan positif, atau juga
perlambatan apabila nilai percepatan negatif. Gerak benda yang mengalami
percepatan tersebut disebut GLBB dipercepat, sedangkan untuk gerak yang
mengalami perlambatan disebut dengan GLBB diperlambat.
Suatu benda itu dapat atau bisa dikatakan n bergerak lurus berubah beraturan
apabila menunjukan karakteristik atau ciri-ciri dibawah ini :
1. Lintasannya itu berupa garis lurus atau juga lintasan yang masih dianggap
lurus
Rumus GLBB
Keterangan:
1
Pak Gurut, “Pengertian Gerak Lurus, Ciri, Jenis, Rumus, dan Contohnya”,
Pendidikan.co.id, diakses dari
2. Gerak Melingkar
ω=v/r
ω = kecepatan sudut
ω=2πf
atau
ω=2π/T
f = frekuensi (Hz)
ω = kecepatan sudut
∑F = m as
∑F = m ω 2
∑F = m v2 / r
ω = kecepatan sudut
1
Bagus, “Gerak Melingkar (Definisi, Rumus, dan Contoh Soal”, Rumus Pintar,
diakses dari
3. Gerak Parabola
Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak
yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak
parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja padanya hanyalah gaya
berat atau percepatan gravitasinya saja.
Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh
umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas membentuk
sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam
dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak
lurus beraturan (GLB).
Jenis-Jenis Gerak Parabola
Karena komponen kecepatan horizontal konstan, maka pada setiap saat t akan
diperoleh :
dan
y = voyt – ½gt2
Persamaan diatas berlaku jika peluru ditembakkan tepat pada titik awal dari
sistem koordinat xy sehingga x0 = y0 = 0. Tetapi jika peluru tidak ditembakkan
tepat pada titik awal koordinat (x0 ≠ 0 dan y0 ≠ 0), maka kedua persmaan
tersebut menjadi :
y = y0 +voyt – ½gt2
Pada titik tertinggi artinya pada posisi y maksimum, maka kecepatannya
adalah horizontal sehingga vty = 0. Sehingga persamaan diatas menjadi :
0 = voy – gt
t = Voy/g
t = VoSinO/g
Sedangkan pada titik terjauh dari titik awal artinya posisi x maksimum, maka
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai x maksimum adalah :