Anda di halaman 1dari 4

Rumus-Rumus Fisika Lengkap/Gerak

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas


< Rumus-Rumus Fisika Lengkap

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Daftar isi

 1Gerak lurus beraturan


o 1.1Kecepatan rata-rata
 2Gerak lurus berubah beraturan
o 2.1Gerak vertikal ke atas
o 2.2Gerak jatuh bebas
o 2.3Gerak vertikal ke bawah
 3Gerak melingkar
o 3.1Perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut
o 3.2Percepatan sentripetal
 4Gerak parabola

Gerak lurus beraturan

Sistem koordinat kutub dua dimensi

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang mempunyai kecepatan
konstan. Maka nilai percepatannya adalah a = 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan
nilai kecepatannya adalah hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh.
Rumus:
Dengan ketentuan:
  = Jarak yang ditempuh (km, m)
  = Kecepatan (km/jam, m/s)
  = Waktu tempuh (jam, sekon)
Catatan:
1. Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah .
2. Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah .
3. Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah .
Kecepatan rata-rata
Rumus:

Gerak lurus berubah beraturan


Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatannya yang berubah beraturan.
Percepatannya bernilai konstan/tetap.
Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Dengan ketentuan:
  = Kecepatan awal (m/s)
  = Kecepatan akhir (m/s)
  = Percepatan (m/s2)
  = Jarak yang ditempuh (m)
Gerak vertikal ke atas
Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas
dengan kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi
berlawanan, gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila V t sama dengan nol.
Keterangan:

 Kecepatan awal= Vo
 Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu= Vt
 Percepatan /Gravitasi bumi: g
 Tinggi maksimum: h
 Waktu benda mencapai titik tertinggi: t maks
 Waktu ketika benda kembali ke tanah: t
Gerak jatuh bebas
Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:

 Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.


 Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal.
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g)
dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan
dipercepat.
Keterangan:

 v = kecepatan di permukaan tanah


 g = gravitasi bumi
 h = tinggi dari permukaan tanah
 t = lama benda sampai di tanah
Gerak vertikal ke bawah
Benda dilemparkan tegak lurus bidang horizontal arahnya ke bawah.
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus
berubah beraturan dipercepat.
Keterangan:

 Vo = kecepatan awal
 Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah
 g = gravitasi bumi
 h = jarak yang telah ditempuh secara vertikal
 t = waktu

Gerak melingkar
Gerak dengan lintasan berupa lingkaran.

Dari diagram di atas, diketahui benda bergerak sejauh ω° selama  sekon, maka


benda dikatakan melakukan perpindahan sudut.
Benda melalukan 1 putaran penuh. Besar perpindahan linear adalah  atau keliling
lingkaran. Besar perpindahan sudut dalam 1 putaran penuh adalah  radian atau
360°.
Perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut
Perpindahan sudut adalah posisi sudut benda yang bergerak secara melingkar
dalam selang waktu tertentu.
Keterangan:
  = perpindahan sudut (rad)
  = kecepatan sudut (rad/s)
 t = waktu (sekon)
Kecepatan sudut rata-rata (): perpindahan sudut per selang waktu.
Percepatan sudut rata-rata (): perubahan kecepatan sudut per selang waktu.
 : Percepatan sudut (rad/s2)
Percepatan sentripetal
Arah percepatan sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran.
Percepatan sentripetal tidak menambah kecepatan, melainkan hanya untuk
mempertahankan benda agar tetap bergerak melingkar.
Keterangan:

 r : jari-jari benda/lingkaran


 As: percepatan sentripetal (rad/s2)

Gerak parabola
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang
horizontal. Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya
gaya berat/percepatan gravitasi.

Pada titik awal,


Pada titik A (t = ta):
Letak/posisi di A:
Titik tertinggi yang bisa dicapai (B):
Waktu untuk sampai di titik tertinggi (B) (tb):
Jarak mendatar/horizontal dari titik awal sampai titik B (Xb):
Jarak vertikal dari titik awal ke titik B (Yb):
Waktu untuk sampai di titik C:
Jarak dari awal bola bergerak sampai titik C:

Anda mungkin juga menyukai