Anda di halaman 1dari 24

BAB 6

PEMBIAKAN
TANAMAN
PEMBIAKAN TANAMAN
adalah proses menciptakan
tanaman baru dari berbagai
sumber atau bagian tanaman,
seperti biji, stek, umbi, dan bagian
tanaman lainnya
Tujuan Pembiakan

adalah untuk mencapai pertambahan


jumlah, memelihara sifat-sifat penting
dari tanaman dan juga untuk
mempertahankan eksistensi jenisnya.
PEMBIAKAN TANAMAN

Generatif

Vegetatif
PEMBIAKAN VEGETATIF
(Aseksual)

adalah proses perbanyakan tanaman dengan


menggunakan bagian-bagian tertentu dari
tanaman seperti, daun, batang, ranting, pucuk,
umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman
baru yang sama dengan induknya
Prinsipnya adalah merangsang tunas adventif
agar berkembang menjadi tanaman sempurna
yang memiliki akar, batang, & daun sekaligus.
Keunggulan :
menghasilkan tanaman
yang memiliki sifat yang
sama dengan induknya,
tanaman lebih cepat
berbunga dan berbuah,
dapat menggabungkan
berbagai sifat yang
diinginkan.
Kelemahan
Pohon induk akan rusak
bentuknya akibat
pengambilan bagian-bagian
tubuh tanaman untuk Stek
dan cangkok
akar tanaman (anakan)
kurang kokoh, sehingga
mudah rebah,
STEK
Stek merupakan suatu perlakuan
pemisahan, pemotongan beberapa
bagian tanaman seperti akar, batang,
daun, tunas dengan tujuan bagian-
bagian dari tanaman ini dapat
menghasilkan individu baru.
Cara Melakukan Stek :
Pohon induk harus bersifat unggul dan sehat
Pilih batang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda
(beumur ± 1 tahun), batang dipotong secara
mendatar/miring.
Tancapkan dalam polybag yang berisi media tanah :
kompos dengan perbandingan 1 : 1
Polybag disimpan di tempat teduh yang tidak
terkena sinar matahari langsung
Penyiraman dilakukan hanya untuk menjaga
kelembaban
Setelah keluar tunas, bibit bisa terkena sinar
matahari langsung
STEK BATANG
STEK DAUN
STEK DAUN
Umumnya diterapkan pada tanaman
sukulen,daunnya tebal berdaging,
kandungan air tinggi
Harus memiliki kandungan karbohidrat
tinggi
Bagian daun untuk stek, bisa sehelai daun
lengkap dengan tangkainya atau tanpa
tangkai atau potongan daun
CANGKOK
Cara perbanyakan tanaman dengan
menggunakan batang/dahan yang diusahakan
berakar terlebih dahulu sebelum dipisah dari
tanaman induknya.

Saat mencangkok, kambium pada batang harus


dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali,
tetapi akar yang akan terbentuk
Batang yang sudah bersih dari kambium,
kemudian dibungkus dengan media tanah
Keuntungan Mencangkok
Tumbuhan hasil cangkokan akan
lebih cepat berbuah dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji
dan memiliki sifat yang sama
dengan induknya.
Tingkat keberhasilannya lebih
tinggi, karena pada proses
mencangkok akar akan tumbuh
ketika masih berada di pohon
induk..
Kerugian Mencangkok
Sistem perakaran dangkal menyebabkan
pada musim kemarau panjang tanaman
tidak tahan kering dan tanaman mudah
roboh bila ada angin kencang karena
tidak berakar tunggang.

Pohon induk, tajuknya


menjadi rusak karena
banyak cabang yang
dipotong.
Sambungan
(Grafting)

Menyambung batang atas dan batang


bawah dari tanaman yang berbeda,
sehingga tercapai persenyawaan dan
kombinasi ini akan terus tumbuh
membentuk tanaman baru
Keuntungan Penyambungan:
Mengekalkan sifat-sifat klon yg tdk dilakukan
oleh pembiakan vegetatif lainnya (stek,
cangkok, dll)
Membuat bibit tanaman unggul
Memperbaiki pohon yang rusak, dan
membantu pertumbuhan tanaman
Tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran
kuat, karena batang bawah berasaal dari biji
Dapat mempercepat tanaman berbuah
Kriteria batang bawah:
Mempunyai daya adaptasi yang tinggi.
Tanaman kompatibel dgn berbagai varietas.
Mempunyai perakaran yang kuat dan tahan
serangan hama dan penyakit dalam tanah.
Kecepatan tumbuh sesuai dengan batang atas
Tidak mempunyai pengaruh pada batang atas,
baik kualitas maupun kuantitas
Mempunyai batang yang kuat
Kriteria batang Atas:

Cabang dari pohon yang kuat, pertumbuhan


normal dan bebas hama dan penyakit,
berkualitas tinggi (buah lebat)
Bentuk cabang lurus, diameter disesuaikan
dengan batang bawah (sama atau lebih kecil)
diameter paling besar 1 cm
Bisa menyesuaikan diri dengan batang bawah
sehingga sambungan kompatibel
Penyambungan dibagi dalam
3 kelompok
Okulasi (budding):
Menyambung dengan menggunakan mata
tunas sebagai batang atas
Enten (Scion grafting): Sambung pucuk
Penyusuan (Inarching) :
Cara menyambung tanaman sehingga
batang atas dan batang bawah masih
berhubungan dengan akarnya masing-
masing
OKULASI
SAMBUNG PUCUK
SAMBUNG SUSUAN

Anda mungkin juga menyukai