A.Pengertian
Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat
menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil
cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu
berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan
yang ditanam dari biji.
Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit
tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk.
Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di
tempat cambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat
terangsang denganbaik.
MEDIA CANGKOK :
1.Kompos 2.Pupuk kandang
PEMBALUT MEDIA:
1. Pelastik bening/Tabung bambu/Ijuk/sabut kelapa
2. Tali raffia
C.Cara Pembuatan
1.Plih batang yang tidak terlalu tua ataupun muda kira-kira 120 CM.
2.Kerat batang dengan pisau dengan panjang 10 CM.
3.Hilangkan kambium yang masih menempel dengan cara mengeriknya.
4. Keringkan getah yang masih menempel (untuk tanaman tidak bergetah biasanya hanya
memerlukan waktu2-4hari,sedangkan tanaman bergetah biasanya memerlukan waktu2-
3minggu).
5.Memberi ZPT (zat perangsang tumbuh) dan pupuk.
6.Kepal tanah dan balut pd batang.
7. Bungkus sayatan yang telah dibalut tanah dengan pelastik bening/pembalut media lain
kemudian ikat dengan tali raffia.
D.Manfaat
Ada beberapa keuntungan dari mencangkok.diantaranya,
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan
yang ditanam dari biji
Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar
akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.
Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi
atau di pematang kolam ikan.
Itulah beberapa keuntungan dari mencangkok.
E. Teknik Mengcangkok
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. 2.Tanah gembur
1. 3.Pisau
1. 6.Air
1. Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal
2. Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
3. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu
4. Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa
lubang kecil sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu
5. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan
tanah gembur dan balut bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik
atau sabut kelapa.
6. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung
atas dan bawah.
7. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
8. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika
pertumbuhan akar
sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap
ditanam di wadah baru.
Kerugian Dari Mencangkok
Disamping keuntungan,terdapat juga beberapa kekurangan/kerugian pembibitan dengan
sistem cangkok.
Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang.
Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.
Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa
batang saja,sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar
tidak bisa dilakukan dengan cara ini.
KENAPA HANYA TUMBUHAN DIKOTIL YANG BISA DI CANGKOK…………???
Mencangkok adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif.
Sebenernya cangkok masih sodara sama stek, bedanya, tanaman yang dicangkok baru
ditanam di lahan baru setelah tumbuh akar, kalo stek langsung tancap aja. Sifat tanaman
hasil cangkok otomatis sama dengan induknya karena tidak ada perubahan struktur.
Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil. Kita lihat
saja pada gambar.
Struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda, adapun perbedaannya antara lain,
1. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil teratur. Floem terletak di bagian luar pembuluh
dan xylem terdapat di bagian dalam pembuluh, di antara dua bagian ini terdapat kambium
yang meripakan jaringan meristematis sekunder. Sedangkan pada tumbuhan monokotil
berkas pembuluhnya menyebar. Xylem dan floemnya berdekatan tapi menyebar di seluruh
bagian.
2. Batang dikotil memiliki kambium untuk pertumbuhan sekunder (membesar / melebar)
sedangkan tumbuhan monokotil tidak.
Dua hal di ataslah yang menyebabkan hanya tumbuhan dikotil yang bisa dicangkok.
Mencangkok memerlukan sususnan batang yang teratur. Saat mencangkok jaringan floem
dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti di daerah pemotongan dan
merangsang pertumbuhan akar. Selain itu juga dibutuhkan kambium yang