Mencangkok merupakan salah satu perkembang biakkan vegetatif yang sudah sangat terkenal di
wilayah Indonesia. Pada umumnya para pemilik perkebunan khususnya buah di Indonesia
menggunakan cangkok untuk perkembangbiakkan buahnya.
Walaupun mencangkok sudah banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Tetapi banyak juga
masyarakat yang jarang menggunakan cangkok, kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa
mencangkok itu rumit dan kemungkinan untuk tumbuhnya sangat kecil. Sebagian masyarakat ini
lebih memilih membeli biji tumbuhan yang biasa dijual di pertanian, meskipun jangka waktu
tumbuhnya lebih lama. Padahal, sebenarnya mencangkok itu tidak rumit dan akan berhasil jika kita
tahu langkah-langkah yang benar. Lagi pula, hasil tumbuhan yang dicangkok akan sama persis
dengan induknya. Perlunya pengetahuan tentang mencangkok sangat penting untuk semua orang.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Mencangkok merupakan salah satu cara perkembang biakkan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat
menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi. Mencangkok dilakukan dengan
cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10
cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadahlain saat akar telah tumbuh.
Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak
terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya,
jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium
yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat terangsang dengan baik.
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji
dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah
roboh, karenasistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika
menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.
· Pupuk kandang.
· Kompos.
· Tanah.
· Pisau.
· Gunting.
· Polybag/plastik.
· Tali Raffia.
· Pilihlah batang yang tidak terlalu tua ataupun muda kira-kira 120 cm.
· Keringkan getah yang masih menempel (untuk tanaman tidak bergetah biasanya hanya memerlukan
waktu 2-4 hari, sedangkan tanaman bergetah biasanya memerlukan waktu2-3minggu).
· Berikan pupuk.
· Bungkus sayatan yang telah dibalut tanah dan pupuk dengan plastik bening/pembalut media lain
kemudian ikat dengan tali raffia.
Ada beberapa kelebihan dari teknik perkembang biakkan dengan metode mencangkok ini
yaitu, tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanami
dari biji, tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya, tingkat
keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar akan tumbuh ketika masih
berada di pohon induk, produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya,
tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang
kolam ikan. Itulah beberapa keuntungan dari mencangkok.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mencangkok merupakan perkembang biakkan vegetatif . Cangkok dapat digunakan untuk tumbuhan
yang berbuah maupun tanaman hias. Mencangkok sangat baik digunakan untuk para petani
perkebunan ataupun para pennyuka tumbuhan. Banyak kelebihan yang bisa diambil dari
mencangkok.
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita
tentang ilmu mencangkok tanaman dan semoga bermanfaat bagi pembaca.
Sebagai pembaca yang baik, saya berharap ada kritik dan saran dari hasil makalah yang saya
buatterutama guru mata pelajaran bersangkutan, demi kesempurnaan makalah ini. Walaupun
makalah ini dibuat dengan sederhana, di dalam banyak mengandung perluasan makna dan arti.
DAFTAR PUSTAKA
http://atikagita.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Cangkok