OLEH:
Yufesti A. Dilago
IX.B
4) Pembersihan Kambium
Kambium terdapat antara jaringan xylem dan floem yang akan nampak jika kulit telah
tersayat. Kambium ini hanya terdapat pada tanaman dikotil. Hasil kerja kambium adalah
bertambahnya lingkaran batang berkayu. Kambium biasanya berbentuk lendir dan Kambium ini perlu
dihilangkan karena akan mengganggu proses pembentukan akar cangkokan.
Cara menghilangkan kambium ada berbagai cara diantaranya dikerik dengan pisau. Yang
perlu diperhatikan dalam pengerikan adalah secara perlahan agar jaringan xylem tidak rusak. Karena
kerusakan pada xylem akan mengganggu transfer nutrisi tanaman yang dicangkok.
5) Mengeringanginkan
Waktu pengeringan sangat bergantung dengan jenis tanaman karena pada berbagai tanaman
yang bergetah, memerlukan waktu yang lebih lama karena getah yang terbungkus media cangkok
akan menjadi tempat bakteri. Lama waktu diantaranya 2-4 hari dan 2-3 minggu. Untuk tanaman yang
tidak terlalu bergetah pengeringan cukup dilakukan dengan mengerik cambium dengan pisau hingga
kering pada saat itu juga.
7) Pembungkus Sayatan
Membungkus sayatan sangat tergantung dengan media yang dipakai. Pada beberapa media
yang rapuh seperti tanah maka yang perlu dilakukan adalah mengikat pembungkus terlebih dahulu
yaitu bagian bawahnya dan memasukkan media yang agak basah, dirapikan dan diikat bagian atasnya.
Pada media tertentu adalah menyesuaikan dengan bentuk media dan model pemasangannya
b. Waktu Mencangkok
Banyak orang mencangkok dilakukan pada musim penghujan agar menghemat penyiraman
dan menghindari stress tanaman karena kering. Padahal musim hujan maupun musim kemarau
sebenarnya bukanlah masalah. Kedua musim itu dapat digunakan untuk mencangkok, walaupun
keduanya ada kelebihan dan kekurangannya. Bila kita mencangkoknya pada awal musim hujan,
dalam musim itu juga cangkokan telah jadi dan dapat ditanam. Bila menangkok pada musim kemarau,
memang kita harus rajin menyiraminya agar kelembapan media tetap terjaga. Tapai lazimnya
cangkokan pada musim kemarau lebih cepat terjadi, karena pada saat ini pertumbuhan akar sedang
aktif
c. Alat dan Media Mencangkok
1) Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam mencangkok adalah sangat sederhana dan tidak perlu biaya
mahal. Diantaranya yaitu pisau, dan tali. Pisau yang digunakan adalah pisau yang sederhana tapi
tajam. Tajam pisau sangat perlu karena agar goresan halus, rapi bersih dan tidak perlu mengulang-
ulang. Tali yang digunakan adalah tali yang memungkinkan dapat bertahan sampai cangkokan siap
diambil.
2) Media
Media yang digunakan dalam mencangkok adalah banyak sekali macamnya. Biasanya
seseorang memilih media karena hasil yang didapatkan. Dalam pemilihan media hindari penggunaan
tanah yang masih mentah. Ini karena pada tanah yang seperti itu, mudah kering dan mengeras dan
hanya memiliki sedikit nutrisi dan dapat mematahkan cabang. Media yang digunakan antara lain
adalah mos(akar tanaman), bubuk sabut kelapa, pupuk kandang, pupuk kompos, lumut. Jenis media
sangat menentukan hasil pencangkokan karena perbedaan nutrisi
d) Pemeliharaan Cangkokan
Pemeliharaan cangkokan yang utama adalah menjaga agar tetap lembab. Kelembapan sangat
penting untuk menjaga daya tumbuh akar dan memberi makanan akar. Karena akar akan tumbuh
setalah beberapa waktu penyangkokan. Cara agar tetap lembab adalah dengan menyiram tanaman
secara rutin. Caranya adalah bisa dengan menyuntikkan, dengan membuka bagian atas pembungkus
dan menyiram atau dengan memberi cadangan air diatas cangkokan dengan meneteskan air tersebut
f) Pemotongan Cangkokan
Pemotongan cangkokan biasanya dilakukan setelah 1-3 bulan setelah pencangkokan. Karena
pada priode ini cangkokan telah berakar. Atau setelah akar nampak keluar dari media. Sebelum
dipotong agar cangkokan tidak kaget, maka akar yang nampak diatas media bisa dipotong agar dapat
memproduksi akar yang lebih banyak. Tempat pemotongan cangkokan harus tepat dibawah
pembungkus cangkokan. Agar tidak ada cabang yang kering dicangkokan yang bisa dimakan rayap.
Setelah dipotong, daun cangkokan perlu dikurangi agar mengurangi penguapan. Dan tanaman siap
ditanam ataupun disemaikan terlebih dahulu.