Anda di halaman 1dari 31

BAB

GAYA DAN
GERAK

Sumber : pixabay.com/dimitrisvetsikas
PETA KONSEP
GERAK

Benda bergerak terhadap titik


acuan (benda lain) jika jarak
atau posisi keduanya
berubah

Sumber : pixabay.com/Didgeman
GERAK BERSIFAT RELATIF
Gerak suatu benda selalu bersifat relatif. Bergerak atau
tidaknya
benda ditentukan oleh keadaan si pengamat terhadap benda
itu.
Pengamat ditepi jalan pasti melihat bahwa
kamu sedang bergerak bersama mobil.
Namun, kamu yang sedang berada didalam
mobil akan melihat bahwa pengamat
bergerak dengan arah yang berlawanan
dengan arah gerakmu. Jadi sifat relative
gerak bergantung pada titik acuan yang
digunakan.
Sumber : pixabay.com/Pexels
JENIS-JENIS GERAK

Gerak Menurut Keadaan Benda


 Gerak Nyata  perubahan posisi benda terhadap titik acuan
 Gerak Semu  sebenarnya diam, namun yang teramati oleh pengamat
seolah-olah bergerak.

Gerak Menurut Bentuk Lintasan


a. Gerak Lurus  lintasan berbentuk garis lurus
• Lintasan adalah titik-titik yang dilalui benda selama bergerak
b. Gerak Melingkar  lintasan lingkaran atau bagian dari lingkaran
• Jarak Benda terhadap pusat tetap (jari-jari)
• Posisi Benda terhadap pusat berubah
c. Gerak Parabola  Lintasannya berbentuk parabola
KELAJUAN DAN KECEPATAN
• Kelajuan  jarak setiap satuan sekon
• Kecepatan  perpindahan setiap satuan sekon Kelajuan:
– Jarak  panjang lintasan yang ditempuh
dalam satuan waktu 𝒔
𝒗=
– Perpindahan  perubahan kedudukan dalam
waktu tertentu
𝒕
• Kelajuan tetap  kelajuan gerak, tiap bagian Kecepatan:


jarak ditempuh dalam waktu yang sama
Kelajuan rata-rata  bergerak menempuh jarak
𝒗=
∑ 𝒔
∑𝒕
tertentu, tiap bagian tidak ditempuh dalam waktu
yang sama
• Kelajuan  besaran skalar (nilai besar dan satu
satuan)
• Kecepatan  besaran vektor (ada arahnya)
KELAJUAN DAN KECEPATAN

CONTOH SOAL
Sebuah mobil berjalan dengan kelajuan 10 m/s melintas dari
Bogor menuju Puncak. Perjalanan ditempuh dalam waktu 2
jam. Berapakah jarak antara Bogor-Puncak?
Diketahui:
Jawab: v = 10 m/s
2 jam = 7.200 s t = 2 jam= 120 menit= 7200 sekon
s=vt Ditanyakan: jarak (s)?
s = 10 x 7.200 = 72.000 m = 72 km Jawab : v = s/t
10 m/s = s / 7200 sekon
s = 7200 sekon . 10 m/sekon
= 72.000 m
= 72 km
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan


kecepatan tetap.

Keterangan:
V: kelajuan/kecepatan
t: waktu

t
Grafik gerak lurus beraturan
PERCEPATAN

 Percepatan (a)  bertambahnya kelajuan (v) tiap selang waktu (t) tertentu
 Perlambatan (a)  berkurangnya kelajuan (v) tiap selang waktu (t) tertentu

𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒋𝒖𝒂𝒏 ( 𝒗𝒕 − 𝒗𝟎 )
𝒂= 𝒂=
𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 ( 𝐭𝐭 − 𝐭 𝟎)
 Jika dipercepat, nilai a positif. Jika diperlambat, nilai a negatif.
LATIHAN SOAL:

Mobil minibus bergerak pada lintasa lurus di jalan tol pada


kecepatan konstan 54 km/jam. Berapa meter perpindahan minibus
setelah bergerak selama 1 menit?
Diketahui:
v= 54 km/jam = 15 m/sekon
t=1 menit = 60 sekon
Ditanyakan jarak (s)?
Jawab:
V= jarak / waktu
v= s/t
s= v . T
= 15 m/sekon . 60 sekon
= 900 m
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

GLBB adalah gerakan lurus dengan kelajuan yang selalu


bertambah secara teratur, dengan kata lain percepatannya tetap.

Dengan kata lain, gerak lurus berubah beraturan adalah


gerak benda dengan lintasan lurus dan perceptan tetap.
Akibat gerak lurus berubah beraturan ini adalah gerak
benda yang dipercepat beraturan atau gerak benda
diperlambat beraturan.
Apabila kecepatan benda bertambah, maka benda
melakukan GLBB dipercepat.
Sebaliknya, jika kecepatan benda berkurang, maka benda
melakukan GLBB diperlambat
Percepatan dirumuskan sebagai berikut.

Percepatan (a) =  

Keterangan :
A = percepatan (m/s2 )
Vt = kelajuan akhir (m/s)
Vo = kelajuan awal (m/s)
tt = waktu akhir (s)
to = waktu awal (s)
= perubahan kelajuan (m/s)
= perubahan waktu (s)
LATIHAN SOAL:
Perhatikan beberapa contoh gerak dalam kehidupan sehari-hari
berikut ini!
1) Melempar bola vertical ke atas
2) Naik sepeda menuruni bukit
3) Mobil direm mendekati persimpangan
4) Kelapa jatuh dari pohon
Contoh gerak lurus berubah beraturan diperlambat ditunjukkan
oleh angka……
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 3) dan 4)
Sebuah Bus melaju dengan kecepatan 40 km/jam, kemudian bus ini
dipercepat dengan percepatan 2m/s2. Berapakah jarak dan kecepatan yang
ditempuh selama 30 detik setelah bus dipercepat!

v0 = 40 m/s
a= 2 m/s2 
t=30 s.
Kecepatan
v = v0 + at
v = 40 m/s + 2m/s2 ×30s
v = 40 m/s + 60 m/s
v = 100 m/s
Jarak
S = v0t + ½ at2
S = 40×30 + ½ ×2×302
S = 1200 + ½ ×2×900
S = 1200 + 900
S = 2100m
Jadi, selama 30 detik setelah bus dipercepat jarak yang ditempuh bus tersebut adalah 2100 meter
dengan kecepatan 100 m/s.
Mobil bergerak dengan kelajuan 30 m/s. oleh karena lampu lalu lintas
menyala merah, pengemudi mobil menginjak rem sehingga mobil
berhenti setelah 5 sekon. Berapa percepatan mobil tersebut?

Diketahui:
Vo = 30 m/s
tt = 5 s

Ditanya: a ……?
Jawab :
Percepatan (a) =  
GAYA
GAYA adalah dorongan atau tarikan yang menyebabkan
perubahan bentuk, arah, gerak dan kecepatan benda.

 Gerak dipercepat beraturan  gaya searah arah


gerak sehingga mengalami percepatan secara teratur.
 Gerak diperlambat beraturan  gaya berlawanan arah
gerak sehingga mengalami perlambatan secara teratur.
MELUKIS GAYA
Gaya adalah besaran vektor sehingga terdapat besaran dan arah.

 Satuan dalam SI adalah Newton (N), adalah dyne (d)


 Gaya dilukiskan dengan garis berarah (anak panah) dengan panjang
mewakili besar gaya dan arah anak panah adalah arah gayanya
 Lambang gaya adalah F. Titik A adalah pangkal gaya atau titik tangkap
gaya

F Ke kanan: F bernilai positif


A
F
Ke kiri: F bernilai negatif
RESULTAN GAYA
Resultan adalah dua atau lebih gaya yang bekerja
pada sutau garis kerja, bersimbol R

 Gaya yang segaris dan searah  dijumlahkan


 Gaya yang segaris dan berlawanan arah  dikurangi

R = F1 + F2
= 5N + 2N
= 7N
F2 = 2 F1 = 5 N
R = F1 – F2
= 5N – 2N
= 3N
MENGUKUR GAYA
Alat ukur gaya adalah neraca pegas atau dinamometer
Sumber : shutterstock.com
MACAM-MACAM GAYA
Gaya Otot
• Gaya oleh otot tubuh kita. Bisa mendorong dan menarik
Gaya Magnet
• Diakibatkan oleh magnet dan pada benda-benda yang terbuat dari besi
Gaya Gravitasi Bumi
• Gaya tarik bumi terhadap benda di permukaan bumi
Gaya Mesin
• Gaya dari hasil kerja mesin
Gaya Listrik
• Gaya dihasilkan muatan listrik
Gaya Pegas
• Gaya dari kerja benda elastis
GAYA GESEK
Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat pergeseran dua permukaan benda atau
lebih. Gaya ini dipengaruhi oleh berat dan kasar atau halusnya permukaan benda.
Gaya gesek dapat menimbulkan keuntungan dan kerugian.

Gaya gesek statik • Gaya gesek saat benda belum bergerak

Gaya gesek kinetis • Gaya gesek saat benda sudah bergerak

Kelajuan kritis • Batas kelajuan gerak benda di udara

Gaya gesek kinetis > Gaya statik maksimum


GAYA DAN PERCEPATAN
Percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu.
Percepatan gerak benda terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Gaya adalah sesuatu yang dapat


mengakibatkan kecepatan gerak sebuah
Sumber: dokumen penerbit
benda berubah. Jika gaya searah dengan
arah gerak benda, benda akan mengalami Benda mengalami percepatan
Atau perlambatan karena gaya yang
percepatan yang dilambangkan dengan
searah
huruf a. jika gayanya berlawanan benda atau berlawanan arah dengan arah
gerak benda
akan mengalami perlambatan dengan
lambang (-a).
GAYA PADA JEMBATAN
Jembatan Kantilever
 Tiap bagian meneruskan beban ke ujung penyangga
dengan kombinasi regangan dan tegangan
 Kombinasi setiap bagian membentuk segitiga
 Maksimal 240 m Sumber : wikipedia.com/JialiangGao

Jembatan Lengkung
 Kontruksinya berbentuk busur setengan lingkaran dan
struktur ringan dan terbuka
 Maksimal panjangnya 900m
Sumber : pixabay.com/MemoryCatcher

Jembatan Gantung
 Kontruksinya menggunakan kabel-kabel baja sebagai
penggangtung yang terentang
 Gaya tekan diteruskan Menara penyangga ke tanah
 Maksimal panjangnya 1.780 m Sumber : pixabay.com/Kai_Vogel
MASSA DAN BERAT BENDA

 Berat  gaya gravitasi pada benda tersebut


 Berat bergantung pada massa dan percepatan gravitasi, di mana
semakin mendekati kutub semakin besar percepatan gravitasinya
g bumi = 9,8 N/kg, g bulan = 1,6 N/kg

𝒘 =𝒎 𝒈
HUKUM I NEWTON

• Resultan gaya-gaya yang bekerja nol, atau tidak ada gaya yang
bekerja pada benda maka benda itu akan diam atau bergerak
lurus beraturan
• Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan
gerak diam atau gerak lurus
HUKUM II NEWTON

• Percepatan adalah bertambahnya kecepatan benda secara teratur.


• Faktor yang memengaruhi kecepatan benda adalah massa dan gaya.

𝑭 =𝒎 𝒂
• Percepatan berbanding lurus dengan gaya dan terbalik dengan massa.
Arah percepatan sama dengan arah gaya.
HUKUM III NEWTON

• Ketika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua, maka


kedua memberikan gaya yang sama besar pada benda pertama
dengan arah yang berlawanan.
• Hukum aksi-reaksi: gaya aksi akan mendapatkan gaya reaksi yang
sama besar, tapi bekerja pada dua benda yang berbeda
GAYA BERAT DAN GAYA NORMAL
 Gaya berat adalah gaya akibat percepatan gravitasi
bumi dan menuju pusat bumi.
 Gaya kontak terjadi saat dua benda bersentuhan.
 Gaya kontak tegak lurus dengan permukaan kontak,
sering disebut gaya normal.

Anda mungkin juga menyukai