Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

Tujuan pembelajaran :

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis zat gizi yang diperlukan


oleh tubuh dengan tepat setelah melakukan diskusi
2. Peserta didik dapat menguji kandungan zat gizi dalam beberapa jenis
makanan dengan prosedur yang tepat setelah melakukan kegiatan
praktikum

Nama Kelompok

1.

2.

3.

4.

5.
Ringkasan Materi

Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap
jaringan dan organ tubuh. Makanan yang kamu konsumsi sehari-hari harus mengandung enam jenis
nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein
dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang sedikit.

A. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1
kilokalori (kkal). Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati (amilum), dan serat. Gula disebut
karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buahbuahan, madu, dan
susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan
dalam umbiumbian seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa,
ditemukan di dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan,
sayuran, dan buahbuahan merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran
pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan
merupakan sumber
energi bagi tubuh manusia.

B. Lemak
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram,
melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama
proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.
Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh biasanya
cair pada suhu kamar. Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji adalah lemak tak jenuh.
Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa,
dan minyak kelapa sawit.

C. Protein
Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan
(protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur,
susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau,
dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah
satu sumber
protein yang baik.
Kandungan nutrisi dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji
makanan atau reagen. Tabel 4.7 menunjukkan jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan
makanan.

Uji kandungan beberapa jenis makanan


Alat :
1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
2. Penjepit tabung reaksi
3. Rak tabung reaksi
4. Termometer
5. Mortar dan alu (pestle)
6. Pipet tetes
7. Gelas kimia
8. Kertas label
9. Kaki tiga
10. Pembakar spiritus

Bahan :
1. Air panas
2. Nasi putih 3 sendok makan
3. Telur 2 butir
4. Kentang rebus 3 buah
5. Tahu putih 1 buah

A. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Amilum


1. Sediakan 10 g bahan makanan yang akan diuji (nasi, putih telur, kentang rebus, dan tahu putih).
2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan alu.
3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan penghancuran.
4. Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi
6. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
7. Tetesilah bahan makanan tersebut dengan reagen lugol. Catat warna dasar dari bahan makanan dan
warna dasar reagen lugol.
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

B. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula


1. Sediakan 10 g bahan makanan yang akan diuji (nasi, putih telur, kentang rebus, dan tahu putih).
2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan alu.
3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan penghancuran.
4. Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi
6. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
7. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi.
8. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict.
9. Panaskan tabung reaksi dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit.
Perhatikan, jangan arahkan mulut tabung reaksi pada temanmu, dan gunakan penjepit tabung reaksi
saat memindahkan tabung reaksi.
10. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

C. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein


1. Sediakan 10 g bahan makanan yang akan diuji (nasi, putih telur, kentang rebus, dan tahu putih).
2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan alu.
3. Tambahkan sedikit air untuk memudahkan penghancuran.
4. Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak bahan makanan ke dalam tabung reaksi
6. Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
7. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Biuret.
8. Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen Biuret untuk masing-masing
tabung. Kocok perlahanlahan untuk mencampur.
9. Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke luar tabung, usahakan
campuran bahan uji dan Biuret jangan sampai terkena tangan secara langsung.
10. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.

Hasil pengamatan

A. Hasil Uji Bahan Makanan yang Mengandung Amilum

No Bahan makanan Warna bahan Perubahan Hasil uji makanan


makanan Warna yang terhadap amilum
terjadi
Perubahan
Warna yang
terjadi
Perubahan warna yang
terjadi
1 Nasi putih
2 Telur
3 Kentang
4 Tahu putih

B. Hasil Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula

No Bahan makanan Warna bahan Perubahan Hasil uji makanan


makanan Warna yang terhadap gula
terjadi
Perubahan
Warna yang
terjadi
Perubahan warna yang
terjadi
1 Nasi putih
2 Telur
3 Kentang
4 Tahu putih

C. Hasil Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein

No Bahan makanan Warna bahan Perubahan Hasil uji makanan


makanan Warna yang terhadap protein
terjadi
Perubahan
Warna yang
terjadi
Perubahan warna yang
terjadi
1 Nasi putih
2 Telur
3 Kentang
4 Tahu putih

Kesimpulan
Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji amilum, gula dan protein
mempunyai indikator yang berbeda-beda seperti berikut :
1. Pada uji amilum, indikator yang digunakan adalah larutan ____________. Bila makanan
mengandung karbohidrat, maka akan berubah warna menjadi _____________.
2. Pada uji gula, indikator yang digunakan adalah larutan ____________. Bila makanan
mengandung glukosa, setelah dipanaskan maka akan berubah warna menjadi _____________.
3. Pada uji protein, indikator yang digunakan adalah larutan ____________. Bila makanan
mengandung protein, maka akan berubah warna menjadi _____________.
4. Pada praktikum yang diujikan, makanan yang mengandung karbohidrat adalah
___________________________________________________________________________
_________.
5. Pada praktikum yang diujikan, makanan yang mengandung glukosa adalah
___________________________________________________________________________
_________.
6. Pada praktikum yang diujikan, makanan yang mengandung protein adalah
___________________________________________________________________________
_________.

Pertanyaan

1. Jenis makanan yang bagaimanakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan?
2. Bagi pekerja yang menggunakan tenaga fisik bahan makanan yang bagaimanakah
yang sangat diperlukan? Jelaskan mengapa!
3. Mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
4. Apa akibatnya jika kita kekurangan dan kelebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat?
5. Apa akibatnya jika kita kekurangan dan kelebihan dalam mengkonsumsi protein?
6. Apa akibatnya jika kita kekurangan dan kelebihan dalam mengkonsumsi lemak?

Hasil diskusi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai