Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI
UJI MAKANAN

DISUSUN OLEH:
Ahmad Trio Wahyu
Bima Yusuf Anggara
Samiaji
Nurul Hidayaturrohma
Nia Wulandari

SMA NEGERI 1 KUNIR


2022
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan merupakam kebutuhan pokok bagi makhluk manusia. Makanan
dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya.
Fungsi makanan antara lain menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
tumbuh serta memperbaiki tubuh yang rusak.
Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh makanan harus dipecah terlebih dahulu.
Zatzat makanan adalah substansi yang dalam makanan dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses-proses metabolisme. Zat makanan terdiri dari karbohidrat,
protein, glukosa, lemak, mineral, dan vitamin.
Kekurangan salah satu atau lebih zat tersebut dalam waktu yang cukup lama
dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makan juga
tidak baik bagi Kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak
seimbang disebut malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak
mengetahui pasti bahan makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh mereka. Oleh karena itu, diadakan praktikum untuk
mengetahui kandungan karbohidrat, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai
makanan.

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan dalam praktikum ini yaitu:
1. Mengetahui secara detail mengenai kandungan di dalam makanan.
2. Menguji keberadaan kandungan amilum, glukosa, protein, lemak pada jenis
makanan tertentu.

1.3 Manfaat Penelitian


Penelitian ini sangat bermanfaat khususnya bagi kami dapat memperoleh
pengetahuan tentang zat-zat makanan yang termasuk dalam makanan serta dapat
membedakan makanan-makanan yang mengandung zat karbohidrat, protein, glukosa,
dan lemak.

1.4 Rumusan Masalah


Adakah pengaruh pemberianlarutan lugol, biuret, fehling A dan fehling B
terhadap makanan?
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Materi

 Karbohidrat
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organic yang tersusun
hanya dari atom karbon, hydrogen, dan oksigen.
 Amilum
Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.
 Protein
Protein adalah senyawa organic kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
 Glukosa
Glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan
sebagai sumber tenaga. Glukosa merupakan salah satu hasil utama
fotosintesis dan awal respirasi.
 Lemak
Lemak adalah sama dengan minyak. Orang menyebutnya lemak secara
khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu
ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang
dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair.
 Lugol
Lugol merupakan unsur iodium dan iodide kalium dalam air, yaitu
setelah dokter Prancis JGA Lugol. Larutan lugol sering digunakan sebagai
antiseptic dan disenfektan,untuk disenfektan darurat air minum, dan sebagai
reagen untuk deteksi pati di laboratorium rutin dan tes medis.
 Biuret
Larutan biru yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau
zat-zat dengan ikatan peptida. Uji reagen tidak benar-benar mengandung
biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan protein memiliki
respon yang sama untuk menguji.
 Benedict
Benedict reagen digunakan sebagai ujian bagi kehadiran mengurangi gula.
Hal ini termasuk semua monosakarida dan disakarida, laktosa dan maltosa.
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Percobaan


Percobaan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari
di Laboratorium Biologi

3.2 Alat dan Bahan


• Tabung reaksi
• Rak tabung reaksi
• Penjepit
• Korek api
• Pipet tetes
• Pembakar spirtus
• Lumpang atau Mortal
• Gelas aqua kecil
• Kertas buram
• Makanan (Roti, tempe, kuning telur, kemiri, pisang
• Larutan Lugol, Biuret, Binedict

3.3 Langkah Kerja


 Siapkan Alat dan Bahan
 Percobaan 1: Uji amilum
a. Menyiapkan tabung reaksi A dengan memasukkan 10ml roti yang sudah
dihaluskan.
b. Menyiapkan tabung reaksi B dengan memasukkan 10ml tempe yang sudah
dihaluskan.
c. Menyiapkan tabung reaksi C dengan memasukkan 10ml putih telur (tanpa
air).
d. Menyiapkan tabung reaksi D dengan memasukkan 10ml pisang yang sudah
dihaluskan.
e. Menyiapkan tabung reaksi E dengan memasukkan 10ml kemiri yang sudah
dihaluskan.
f. Meletakkan 5 tabung reaksi di atas dalam rak tabung.
g. Memberikan larutan lugol sebanyak 3 tetes.
h. Mengocok secara perlahan sampai bahan tersebut tercampur.
i. Melihat perubahan yang terjadi dengan larutan yang mengandung amilum
akan berwarna biru kehitaman.
j. Hasil pengamatan dicatat dan dikerjakan di laporan kelompok.
Percobaan 2: Uji protein
a. Menyiapkan tabung reaksi A dengan memasukkan 10ml roti yang sudah
dihaluskan.
b. Menyiapkan tabung reaksi B dengan memasukkan 10ml tempe yang sudah
dihaluskan.
c. Menyiapkan tabung reaksi C dengan memasukkan 10ml putih telur (tanpa
air)
d. Menyiapkan tabung reaksi D dengan memasukkan 10ml pisang yang sudah
dihaluskan.
e. Menyiapkan tabung reaksi E dengan memasukkan 10ml kemiri yang sudah
dihaluskan.
f. Meletakkan 5 tabung reaksi di atas rak tabung.
g. Memberikan larutan biuret sebanyak 3 tetes.
h. Mengocok secara perlahan sampai bahan tersebut tercampur.
Melihat perubahan yang terjadi dengan larutan yang mengandung protein akan
berwarna ungu.
i. Hasil pengamatan dicatat dan dikerjakan di laporan kelompok.

Percobaan 3: Uji glukosa

a. Menyiapkan tabung reaksi A dengan memasukkan 10ml roti sudah


dihaluskan.
b. Menyiapkan tabung reaksi B dengan memasukkan 10ml tempe yang sudah
dihaluskan.
c. Menyiapkan tabung reaksi C dengan memasukkan 10ml putih telur (tanpa
air)
d. Menyiapkan tabung reaksi D dengan memasukkan 10ml pisang yang sudah
dihaluskan.
e. Menyiapkan tabung reaksi E dengan memasukkan 10ml kemiri yang sudah
dihaluskan.
f. Meletakkan 5 tabung reaksi di atas rak tabung.
g. Memberikan larutan benedict sebanyak 3 tetes
h. Memanaskan larutan yang sudah tercampur dengan alat pemanas selama 10
menit.
i. Melihat perubahan yang terjadi dengan larutan yang mengandung glukosa
akan berwarna merah bata.
j. Hasil pengamatan dicatat dab dikerjakan di laporan kelompok.
Percobaan 4: Uji lemak

a. Mengambil kertas buram dengan mengolesi (roti, tempe, putih telur, pisang,
kemiri)
b. Mengamati hasil dari kertas buram dari olesan bahan tersebut.
c. Membiarkan kedua kertas selama 10 menit kemudian memeriksa kedua
kertas dengan menghadap cahaya. Setelah itu mengamati dan mencatat
keadaan kedua kertas dan menjadi pembanding untuk sampel yang diuji
minyak/lemak atau tidak.
d. Lakukan percobaan praktek ini secara berkelompok .
BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Percobaan Amilum


Larutan/ Perubahan warna yang terjadi/
bahan (tidak mengandung amilum (TMA)

Lugol Roti Tempe Putih telur Pisang Kemiri

Mengandung Tidak Tidak ada Mengandung Tidak


amilum mengandung perubahan amilum mengandung
Berwarna amilum warna Berwarna amilum
biru Tidak ada Tidak ada hitam Tidak ada
kehitaman perubahan perubahan kecoklatan perubahan
warna warna warna

Untuk menguji ada tidaknya amilum dalam suatu bahan makanan dapat menggunakan
reagen lugol. Bila makanan yang ditetesi lugol berwarna ungu kehitaman bahan makanan
tersebut dinyatakan posistif mengandung amilum (karbohidrat). Semakin pekat warna
yang dihasilkan semakin banyak kandungan karbohidratnya. Pada praktikum ini
makanan yang dinyatakan positif mengandung amilum adalah roti, dan pisang.

4.2 Percobaan Protein


Larutan/ Perubahan warna yang terjadi/
Bahan (tidak mengandung protein(TMP)

Biuret Roti Tempe Putih telur Pisang Kemiri

Tidak Tidak Mengandung Sedikit Tidak


mengandung mengandung protein mengandung mengandung
protein protein Berwarna protein protein Tidak
Tidak ada Tidak ada ungu Berwarna ada perubahan
perubahan perubahan kuning warna
warna warna keemasan

Pengujian protein dapat menggunakan reagen biuret. Bila bahan makanan tersebut
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna
ungu. Bahan makanan yang positif mengandung protein adalah putih telur, dan pisang.
4.3 Percobaan Glukosa
Larutan/ Perubahan warna yang terjadi/
Bahan nn(tidak mengandung glukosa (TMG)
Benedict Roti Tempe Putih telur Pisang Kemiri

Mengandung Tidak Tidak Sedikit Tidak


glukosa mengandung mengandung mengandung Mengandung
Berwarna glukosa glukosa glukosa glukosa
merah bata Berwarna Beerwarna Berwana Berwarna
ungu ungu orange ungu muda
kecoklatan kehitaman

Benedict merupakan reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada
bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Bahan makanan
yang positif mengandung glukosa adalah roti, dan pisang.

4.4 Percobaan Lemak


Larutan/ Perubahan warna yang terjadi/
Bahan (tidak mengandung lemak (TML)
Kertas Roti Tempe Putih telur Pisang Kemiri

Tidak Sedikit Sedikit Sedikit Mengandung


mengandung mengandung mengandung mengandung lemak
lemak lemak lemak lemak

Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah dihaluskan dioleskan pada kertas buram
setelah itu dibiarkan kering pada terik matahari sehingga kandungan air mudah mongering,
jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak. Bahan yang
mengandung lemak adalah kemiri, tempe, pisang, dan putih telur.
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum diatas bahwa Reagen lugol digunakan untuk mengetahui bahwa
makanan yang mengandung amilum. Reagen biuret digunakan untuk mengetahui
bahwa makanan yang mengandung protein. Reagen benedict digunakan untuk
mengetahui bahwa makanan yang mengandung glukosa. Sedangkan kertas buram
digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung lemak.
Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi biru
kehitaman berarti bahwa majanan tersebut mengandung amilum. Bahan makanan yang
ditetesi dengan reagen biuret dan mengocoknya, berubah warna menjadi ungu, maka
bahan makanan tersebut mengandung protein. Bahan makanan yang ditetesi dengan
reagen benedict dan memanaskannya diatas pembakar spirtus dan berwarna merah bata,
maka bshsn tersebut mengandung glukosa.

DAFTAR PUSTAKA
 Sunati. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.Gramedia
 Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 1. EGC. Jakarta
 Uliyah. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Edisi 2. Jakarta
 Aryalina,Diah dkk. 2010. Biologi Kelas 11 SMA Semester 1. Jakarta
 Wijayanti.2007. aktif biologi. Jakarta:ganeca exact
Lampiran Dokumen Praktikum

Menghaluskan bahan makanan dan proses percobaan

Percobaan 1: Uji Amilum

Percobaan 2: Uji Protein


Percobaan 3: Uji Glukosa

Percobaan 4: Uji Lemak

Anda mungkin juga menyukai