Hari/Tanggal :
Kelas :
Nama Peserta didik :
1. .........................................
6. ......................................
........
2. .........................................
7. .....................................
........
3. .........................................
8. .............................................
4. .........................................
9. .............................................
5. .........................................
A. Topik
Menguji zat-zat dalam bahan makanan.
B. Tujuan Praktikum
1. Melakukan uji terhadap kandungan zat dalan bahan makanan secara kualitatif
2. Mengidentifikasi kandungan zat dalam bahan makanan yang tersedia
3. Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan dengan
mengamati perubahan warna yang ditimbulkan
C. Dasar Teori
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-
unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna
bila dimasukkan ke dalam tubuh. Menurut fungsinya zat gizi dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu: memberi energi (contohnya: karbohidrat, lemak dan protein)
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (contohnya: protein, mineral dan
air) dan mengatur proses tubuh (contohnya: protein, mineral, air dan vitamin).
Untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan
digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal dengan reagen. Reagen
tersebut digunakan untuk mendeterminasi kandungan gizi dalam makanan
seperti:
Alat Bahan
1. Tabung reaksi 1. Air
2. Rak tabung reaksi 2. Larutan benedict
3. Penjepit tabung reaksi 3. Larutan lugol
4. Pengaduk 4. Larutan biuret
5. Lampu spiritus 5. Roti tawar
6. Kertas buram 6. Nasi
7. Pipet tetes 7. Mentega/Minyak
8. Mortal dan alu 8. Telur rebus
9. Susu kental manis
10. Larutan Gula
11. Tahu
E. Langkah kerja :
Uji Karbohidrat
1. Masukkan masing-masing sampel yaitu: Nasi, Roti, Putih telur, Tahu ke dalam
palet secukupnya. (bahan harus sudah dihancurkan)
2. Amati dan catatlah warna bahan sebelum diberi larutan Lugol
3. Tambahkan 5 tetes lugol pada masing-masing sampel Nasi, Roti, Putih telur,
Tahu.
4. Aduk supaya larutan dan bahan tercampur merata. (Perlu diingat jangan
menggunakan pengaduk yang sama pada setiap sampel)
5. Amati perubahan warnanya. (Bila mengandung karbohidrat, warnanya berubah
menjadi biru kehitaman)
Uji Glukosa
1. Masukkan sampel larutan gula dan minyak ke dalam tabung setinggi 2 cm.
2. Tambahkan benedict sebanyak 5 tetes ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3. Amatilah warna sebelum dipanaskan.
4. Campur dan dipanaskan di atas lampu spiritus.
5. Amati perubahan warna yang terjadi selama dipanaskan hingga mendidih.
6. Catat hasil percobaan. (bila mengandung glukosa, warnanya berubah menjadi merah
bata)
Uji Protein
1. Masukkan masing-masing sampel diantaranya yaitu Nasi, Roti, Putih telur,
Tahu ke dalam palet secukupnya. (bahan harus sudah dihancurkan).
2. Amati dan catatlah warna bahan sebelum diberi larutan biuret.
3. Tambahkan 5 tetes biuret pada masing-masing sampel Nasi, Roti, Putih telur,
Tahu dan campurkan.
4. Aduk supaya larutan dan bahan tercampur merata. (Perlu diingat jangan
menggunakan pengaduk yang sama pada setiap sampel)
5. Amati perubahan warna yang terjadi.
6. Catat hasil percobaan. (bila mengandung protein, warnanya menjadi ungu)
Uji Lemak
1. Ambillah kertas buram/kertas kayu
2. Oleskan masing-masing sampel minyak goreng, mentega, tahu, putih telur pada
kertas buram. (Jangan sampai tertukar, bisa diberi nama sampel agar tidak lupa
pada kertas buram)
3. setelah semua terolesi, diamkan beberapa saat agar kertas kering. Atau bisa juga di
jemur dibawah sinar matahari.
4. Peganglah kertas penguji dan hadapkan kearah terang sinar matahari
5. Amati bekas yang ditinggalkan oleh setiap sampel bahan makanan.
6. Catat hasil percobaan. (bila mengandung lemak, warnanya transparan)
Uji karbohidrat
Uji Glukosa
Uji protein
Uji Lemak
H. Kesimpulan
Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji karbohidrat, glukosa,
dan protein mempunyai indikator yang berbeda-beda seperti berikut :
1. Pada uji karbohidrat, indikator yang digunakan adalah larutan ___
2. Bila makanan mengandung karbohidrat, maka akan berubah warna menjadi