Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)
PENGUKURAN BESARAN POKOK

Kelas :
Kelompok :
Nama :

A. Tujuan
1. Siswa dapat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan mistar.
2. Siswa dapat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong.
3. Siswa dapat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometer sekrup.
4. Siswa dapat melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca Ohauss
5. Siswa dapat melakukan pengukuran massa dengan menggunakan neraca pegas.
6. Siswa dapat melakukan pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch.

B. Alat dan Bahan


1. Mistar
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Neraca ohauss
5. Neraca pegas
6. Stopwatch
7. Beban bercelah
8. Silinder materi
9. Kubus materi
10. Kerikil

C. Langkah Kerja
1. Ukur ketebalan beban bercelah dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran masing-
masing pada tabel 1, 2 dan 3.
2. Ukur lebar sisi kubus materi dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran masing-
masing pada tabel 1, 2 dan 3.
3. Ukur diameter dan tinggi silinder materi dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat hasil
pengukuran masing-masing pada tabel 1, 2 dan 3.
4. Ukur massa kerikil, beban bercelah, kubus materi, dan silinder materi dengan menggunakan
neraca ohauss. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran
pada tabel 4.
5. Ukur massa beban bercelah, kubus materi, silinder materi, dan kerikil dengan menggunakan
neraca pegas. Lakukan pengukuran masing-masing sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran
pada tabel 6.
6. Ukur waktu denyut nadi sebanyak 20 denyutan menggunakan stopwatch. Lakukan pengukuran
sebanyak tiga kali. Catat hasil pengukuran pada tabel 7.

D. Hasil Pengamatan
Tabel 1 Pengukuran Menggunakan Mistar
Hasil Pengukuran (m)
No. Benda yang Diukur
1 2 3
1 Beban bercelah

2 Kubus materi

3 Diameter silinder
materi
4 Tinggi silinder
materi

Tabel 2 Pengukuran Menggunakan Jangka Sorong


Hasil Pengukuran (m)
No. Benda yang Diukur
1 2 3
1 Beban bercelah

2 Kubus materi

3 Diameter silinder
materi
4 Tinggi silinder
materi

Tabel 3 Pengukuran Menggunakan Mikrometer Sekrup


Hasil Pengukuran (m)
No. Benda yang Diukur
1 2 3
1 Beban bercelah
2 Kubus materi
3 Diameter silinder
materi
4 Tinggi silinder
materi
Tabel 4 Pengukuran Menggunakan Neraca ohauss
Hasil Pengukuran (kg)
No. Benda yang Diukur
1 2 3
1 Kerikil
2 Beban bercelah
3 Kubus materi
4 Silinder materi

Tabel 6 Pengukuran Menggunakan Neraca Pegas


Hasil Pengukuran (kg)
No. Benda yang Diukur
1 2 3
1 Beban bercelah

2 Kubus materi
3 Silinder materi
4 Kerikil

Tabel 7 Pengukuran Menggunakan Stopwatch


Pengkuran Waktu 20 denyutan Waktu 1 denyutan
ke- (s) (s)

E. Pertanyaan
1. Bandingkan hasil pengukuran dari mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup! Alat
pengukur panjang manakah yang lebih teliti? Alasannya?
2. Bandingkan hasil pengukuran dari neraca ohauss dan neraca pegas! Alat pengukur massa
manakah yang lebih teliti? Alasannya?
3. Mengapa Anda harus mempelajari cara mengukur panjang dan massa dengan berbagai alat
ukur?
4. Sebutkan pentingnya mempelajari cara pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch!
5. Apa kesimpulan yang Anda peroleh dari percobaan pengukuran ini?

Anda mungkin juga menyukai