Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

UJIAN
PRAKTEK
SMP

MATA PELAJARAN : IPA


TAHUN 2021-2022
UJIAN PRAKTIK KELAS IX
SMPI ANNURIYAH MALANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

PEDOMAN UJIAN PRAKTIK

I. TEKNIS PELAKSANAAN
- Ruang pengujian didesain sedemikian rupa, sehingga peserta ujian dapat
melakukan kegiatan dengan tertib tidak terganggu oleh teman yang berada
didekatnya.
- Dalam tiap ruang disiapkan 2 materi ujian praktek dan tersedia sebanyak
8 set untuk setiap materi ujian praktek.
- Dalam satu ruangan ujian praktek dapat menampung 16 peserta.
- Ujian praktik dilaksanakan dalam 2 sessi dan setiap sessi memerlukan
waktu 40 menit.
- Ujian praktik dilaksanakan pada hari senin tanggal 4 Maret 2022 dimulai
pukul 08.00 sampai selesai.
- Jadwal per Sessi disusun berdasarkan urutan no. Absen peserta.

SESSI NO. ABSEN KELAS WAKTU

9A
I 1-16 08.00-09.00

II 15-21 09.00-10.00

- Peserta ujian masuk ke dalam ruangan praktikum dengan seragam


lengkap dan hanya berbekal alat tulis dan serbet/tissue gulung.
- Peserta ujian dilarang datang terlambat dan wajib mengerjakan semua
kegiatan praktik sesuai lembar kegiatan yang disediakan dalam waktu 40
menit (tepat waktu) dengan rincian:
a. mendengar pengarahan guru dan identifikasi masalah serta tujuan
percobaan selama 3 menit.
b. Mencatat alat dan bahan selama 3 menit.
c. Mengerjakan materi praktik I dan II selama 20 menit.
d. Mencatat hasil, mengerjakan pertanyaan dan kesimpulan selama 14
menit.
- Peserta ujian dilarang melihat jawaban teman dan wajib menjaga
kebersihan dan kerapian selama ujian praktikum.
II. PENGUJIAN DAN PENILAIAN
- Guru bukan hanya bertindak sebagai pengawas ujian ,tetapi juga sebagai
penilai dan penguji dalam proses kegiatan ujian praktek.
- Penguji harus mengamati cara kerja dari persiapan hingga akhir dan
memeriksa lembar kegiatan masing-masing dengan skor yang sesuai
dengan pedoman penskoran.
- Penilaian dapat dilakukan penskoran dari skor proses dan skor laporan
kegiatan praktikum..
- Penilaian berdasarkan pada rumus berikut ini :
NILAI = JUMLAH SKOR

III. PEDOMAN PENSKORAN

No. Aspek Yang Dinilai Skor


1. Persiapan:
1. Menyiapkan perangkat alat dan bahan 0–5
kegiatan ujian paktek
2. Merangkai / menyusun perangkat alat dan 0–5
bahan kegiatan ujian praktek

2. Proses :
1. Urutan langkah –langkah /prosedur 0 – 15
kegiatan praktikum
2. Menggunakan alat dan bahan sesuai 0 – 15
dengan fungsinya.
3. Kebersihan dan kerapian penggunaan Alat 0 – 10

3. Laporan :
1. Penulisan alat dan bahan yang digunakan 0 – 10
dalam praktikum
2. Mengisi table atau hasil pengamatan 0 – 10
3. Menjawab pertanyaan 0 – 20
4. Membuat kesimpulan dan ketepatan waktu 0 – 10
mengerjakan ujian.

Jumlah Max 100

IV. MATERI DAN JUDUL PRAKTIKUM

STANDAR INDIKATOR PENCAPAIAN JUDUL PRAKTIKUM


KOMPETENSI KOMPETENSI
KELULUSAN
Melakukan 2.Melakukan percobaan untuk 2.Mengelompokan
percobaan mengetahui sifat asam, basa di larutan asam, basa dan
sederhana dengan laboratorium dan alam misalnya garam
bahan-bahan yang dengan menggunakan kunyit,
diperoleh dalam besaran dan kembang sepatu.
kehidupan sehari-
hari
UJIAN PRAKTIK KELAS IX
SMPI ANNURIYAH MALANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

PETUNJUK UJIAN PRAKTIK IPA FISIKA


ASAM, BASA, DAN GARAM

TUJUAN:
1.      Mampu membedakan bahan yang termasuk asam, basa, dan garam.
2.      Menggunakan indikator asam basa alami.

DASAR TEORI:
 Suatu bahan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan tingkat keasamannya yaitu
asam, basa, dan garam.
 Jenis keasaman suatu bahan dapat dibedakan dengan indikator kertas lakmus.
 Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen jika dilarutkan di dalam air.
 Asam mempunyai ciri: rasa asam, mengubah warna indikator kertas lakmus.
 Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida jika dilarutkan dalam air.
 Basa mempunyai ciri: rasa pahit, licin, dan mengubah warna indikator kertas lakmus.
 Garam adalah hasil reaksi penetralan antara asam kuat dan basa kuat.
 Garam memiliki ciri: tidak mengubah warna indikator kertas lakmus.
 Larutan kunyit, besaran dan larutan kembang sepatu merupakan indikator alami yang
dapat dipergunakan sebagai indikator asam dan basa.

ALAT DAN BAHAN:


1.      ………………………………………….. 5. …………………………………………..
2.      ………………………………………….. 6. …………………………………………..
3.      …………………………………………. 7. …………………………………………..
4.      ………………………………………….. 8. …………………………………………..

Petunjuk Kerja I
1. Mengambil pelat tetes, mencuci sampai bersih, kemudian mengeringkan dengan tisu.
2. Mengeringkan tangan.
3. Meletakkan potongan lakmus merah dan lakmus biru pada pelat tetes.
4. Teteskan dengan pipet tetes larutan-larutan dari bahan-bahan yang disedikan pada lakmus
yang terdapat di dalam cekungan pelat tetes.
5. Mengamati perubahan warna kertas lakmus, catat hasil pengamatan dalam tabel dan
klasifikasikan bahan-bahan tersebut berdasarkan sifatnya.
6. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan.

Tabel hasil pengamatan I


Perubahan warna Jenis bahan
No Bahan Kertas Lakmus Kertas Lakmus (asam/basa/
Merah Biru garam)
1 Larutan1
2 Larutan 2
3 Larutan 3
4 Larutan 4
5 Larutan 5

Daftar Pertanyaan
1)      Pada percobaan, larutan manakah
a. Larutan bersifat Basa:................................................................
b. Larutan bersifat Asam:................................................................
c. Larutan bersifat garam/Netral:................................................................
2) Apa yang terjadi pada kertas lakmus jika ditetesi dengan larutan asam, basa, atau
larutan netral? ................................................................
3) Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan warna pada lakmus?
........................................................................................

KESIMPULAN:
1) ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..
2) ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..
3) ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..
1. Penilaian Kinerja ilmiah

Judul Kegiatan : Percobaan Mengidentifikasi Asam dan Basa


Mata pelajaran : IPA
Kelas : VII/II
SK : 2.Memahami Klasifikasi Zat
KD : 2.2. Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-
bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
Nama siswa : ______________________________
Kelas : ______________________________
Waktu pengamatan : ______________________________

Skor Jumlah
Aspek yang diamati
4 3 2 1 skor
1. Pengetahuan tentang prosedur √ 4
kerja
2. Ketepatan Memilih Alat dan √ 3
Bahan
3. Hasil Pengamatan √ 3
4. Ketepatan menyusun laporan √ 2
Total skor yang di capai 12
Jumlah Skor maksimum 16

Nilai

Keterangan
4 : sangat kompeten
3 : kompeten
2 : cukup kompeten
1 : tidak kompeten
Penenetuan kriteria :
Skor 14 -16 : dapat ditetapkan Sangat kompeten
Skor 11-13 : dapat ditetepakan Kompeten
Skor 8 -10 : dapat di tetapkan cukup kompeten
Skor 4 -7 : dapat ditetapkan tidak kompeten
Rubrik Penilaian :

No Kriteria Skor (1-3)


1 Prosedur kerja 4
· Jika selalu melakukan percobaan sesua dengan prosedur kerja
yang benar 3
· Jika Kadang siswa banyak bekerja sama kadang tidak bekerja
sama 2
· Jika hanya melakukan sedikit prosedur yang benar
· Jika tidak melakukan sesuai dengan prosedur 1
2 Ketepatan memilih alat an bahan 4
· Jika selalu memilih alat dan bahan yang tepat sesuai dengan
petunjuk kerjanya 3
· Jika sebagian besar memilih alat dan bahan dengan tepat sesuai
dengan petunjuk kerja 2
· Jika hanya sedikit saja yang tepat dalam memilih alat dan bahan
yang sesuai dengan petunjuk kerja 1
· Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat sama sekali
3 Pengamatan 3
· Mengamati semua variabel dan mendapatkan data yang tepat
· Jika sebagaian variabel diamati namun hasil tidak tepat 2
· Jika hanya sedikit variabel yang diamati dan hasil kurang tepat
· Jika tidak melakukan pengamatan 1
4 Penyusunan laporan 4
· Jika laporan disusun dengan sistematis dan tepat kesimpulanya
· Jika laporan dibuat dengan sistematis namun kesimpulan kurang 3
tepat
· Jika laporan dibuat kurang sistematis dan kesimpulan kurang 2
tepat
· Jika hasil laporan tidak sistematis dan tidak tidak tepat 1

Anda mungkin juga menyukai