Anda di halaman 1dari 19

GERAK BENDA

Pernahkah kamu berpikir mengapa benda dapat


bergerak? Apa yang menyebabkan benda dapat
bergerak? Gerak seperti apa yang dilakukan oleh
benda saat memperoleh gaya? Apakah lingkungan
sekitar benda dapat memengaruhi gerak benda?
Agar kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, ayo kita pelajari materi tentang gerak
berikut ini dengan penuh semangat!

By. Lehentika Namora, S.Pd


A. Pengertian Gerak

Suatu benda dikatakan bergerak terhadap suatu titik acuan


(terhadap benda lain) jika jarak atau posisi antar keduanya
berubah

By. Lehentika Namora, S.Pd


B. GERAK SELALU BERSIFAT RELATIF
 Nadia sedang berada di dalam mobil yang melintasi
seorang pengamat yang sedang berada di tepi jalan raya
 Penagamat di tepi jalan raya, melihat bahwa nadia
sedang bergerak bersama mobil terhadap sebuah kota
 Nadia yang sedang berada di dalam mobil akan melihat
berlawanan dengan arah gerak Nadia
 Jadi, gerak benda bersifat relatif tergantung pada
pengamat dan titik acuan yang dipergunakan

By. Lehentika Namora, S.Pd


C. Jenis- jenis gerak
Suatu benda dapat dikatakan melakukan beberapa gerakan
Kamu sedang berjalan-jalanlah di muka kelas Di saku bajumu
ada pena. Sambil berjalan tersebut, lempar dan tangkap lagi
penghapus papan tulis, berulang-ulang
Pada peristiwa diatas :
• Pena tidak akan bergerak terhadap kamu, karena jarak dan
posisi pena terhadap kamu tetap.
• Kamu dapat dikatakan melakukan satu macam gerak, yaitu
gerak terhadap dindig kelas
• Penghapus dapat dikatakan melakukan 2 macam gerak.
Gerak pertama terhadap kamu gerak kedua terhadap
dinding kelas

By. Lehentika Namora, S.Pd


1. Gerak menurut keadaan benda
• Gerak yang sebenarnya adalah gerak suatu benda yang
diakibatkan oleh perubahan jarak dan/ posisi benda terhadap
titik acuan
• Gerak Semu adalah gerakan suatu benda yang sebenarnya
diam namun oleh pengamat teramati bahwa benda tersebut
seolah-olah bergerak
• Gerak semu ini biasanya diakibatkan oleh karena keadaan
pengamat yang sedang berada dalam suatu sistem yang
bergerak
• Contoh gerak semu : pada saat kita naik bus, pohon-pohon
ditepi jalan seperti bergerak berlari meninggalkan kita,
padahal sebenarnya yang bergerak adalah bus dimana kita
sedang berada di dalamnya.
By. Lehentika Namora, S.Pd
2. Gerak menurut bentuk lintasan
• Gerak lurus : gerak dengan lintasan lurus
• Gerak Melingkar : gerak dengan lintasan berbentuk
lingkaran atau bagian dari lingkaran
• Gerak Parabola : gerak dengan lintasan berbentuk
parabola
• Gerak tidak beraturan : gerak dengan lintasan tak
beraturan

By. Lehentika Namora, S.Pd


D. Kelajuan dan Kecepatan
 Jarak : dihitung seberapa jauh benda itu telah bergerak,
setelah meninggalkan titik acuan sebagai posisi awal.
 Perpindahan : adalah seberapa jauh benda tersebut
berpindah dihitung dari titik awal acuan, tanpa
memperhatikan bentuk lintasan (diukur dengan menarik
garis lurus dari posisi awal dan posisi akhir benda)

By. Lehentika Namora, S.Pd


D. Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh suatu
benda yang bergerak dalam tiap satuan waktu
V=
V = kelajuan, satuannya meter per sekon (m/s)
S = jarak, satuannya meter (m)
t = waktu , satuannya sekon (s)

By. Lehentika Namora, S.Pd


Kelajuan tetap dan kelajuan rata-rata
Kelajuan tetap/konstan ialah kelajuan gerak
suatu benda di mana tiap bagian jarak itu
ditempuh dalam waktu yang sama.
• Biasanya kelajuan tetap/konstan ini hanya
bisa terjadi dalam waktu sesaat, maka dari
itu laju tetap ini disebut juga laju sesaat.

By. Lehentika Namora, S.Pd


Kelajuan tetap dan kelajuan rata-rata

Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak suatu benda


yang menempuh jarak perpindahan tertentu dimana
titik tiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu
yang sama.
Untuk kelajuan rata-rata berlaku persamaan :
v=
= jumlah jarak tempuh (m)
= jumlah waktu tempuh (s)
V = kelajuan rata-rata

By. Lehentika Namora, S.Pd


Kecepatan

A melangkah ke kanan sejauh 100 m dalam kemudiann kembali


melangkah ke kiri sejauh 50 m dalam waktu 25 sekon
Perhatikan hal-hal berikut :
• Jarak yang ditempuh A adalah 100 m + 50 M = 150 m
• Kelajuan A = Jarak/ Waktu
• Kelajuan A = 150m / 25 s = 6 m/s
• Perpindahan A = 100m – 50 m = 50 m
• Kecepatan A = Perpindahan/ Waktu
• Kecepatan A = 50 m / 25 s = 2 m/s
By. Lehentika Namora, S.Pd
Kecepatan
• Kelajuan benda dengan kecepatan
• Kelajuan termasuk besaran skalar (hanya memiliki
nilai besar dan satuan)
• Kecepatan adalah besarnya perpidahan pesatuan
waktu (v =s/t)
• Kecepatan adalah besaran vektor (Memiliki nilai
besar dan satuan dan juga harus dinyatakan arah
geraknya.

By. Lehentika Namora, S.Pd


E. Gerak lurus beraturan (GLB)

Papan luncur diberi sudut kemiringan kecil sehingga troli bergerak dengan
kelajuan tetap. Terbukti bahwa pada Gerak lurus beraturan (GLB) dalam waktu
yang sama akan menempuh jarak yang sama. Hal ini juga sekaligus
menunjukkan bahwa tiap bagian jarak yang ditempuh oleh kereta troli
ditempuh dalam waktu yang sama

By. Lehentika Namora, S.Pd


F. Percepatan

By. Lehentika Namora, S.Pd


F. Percepatan
• Kereta troli (sudah dipasang pita kertas
dihbungkan dengan ticker timer), diluncurkan pada
papan miring dengan sudut kemiringan relatif besar
sehingga kereta meluncur ke bawah dengan
kecepatan makin besar
• Jejak ketukan pada pita kertas semakin lebar yang
menunjukkan kecepatan makin besar
• Kereta ini telah mengalami perceptan
• Percepatan adalah besarnya pertambahan
kecepatan tiap satuan waktu.

By. Lehentika Namora, S.Pd


F. Percepatan
• Kereta troli (sudah dipasang pita kertas
dihbungkan dengan ticker timer), diluncurkan
pada papan miring dengan sudut kemiringan
relatif besar sehingga kereta meluncur ke bawah
dengan kecepatan makin besar
• Jejak ketukan pada pita kertas semakin lebar yang
menunjukkan kecepatan makin besar
• Kereta ini telah mengalami perceptan
• Percepatan adalah besarnya pertambahan
kecepatan tiap satuan waktu.

By. Lehentika Namora, S.Pd


F. Percepatan
a = ( V - ) / (t)
 Untuk gerak dipercepat beraturan nilai a positif
 Sedang untuk gerak diperlambat beraturan nilai a negatif
Selanjutnya juga berlaku persamaan :
V=t
= kecepatan awal
V = kecepatan pada waktu t
a = percepatan
t = waktu

By. Lehentika Namora, S.Pd


F. Percepatan
Berlaku persamaan :
= t+½a
= jarak yang ditempuh benda dalanwaktu t
= kecepatan awal
t = waktu
a = percepatan

By. Lehentika Namora, S.Pd


G. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
 GLBB ialah gerak benda dengan lintasan lurus dengan
kelajuan yang selalu bertambah secara teratur.
 Akibatnya : terjadi gerak benda yang dipercepat beraturan
atay gerak benda diperlambat beraturan.
 Contoh gerak dipercepat beraturan adalah benda jatuh
bebas
 Contoh gerak diperlambat beraturan adalah benda yang
dilempar tegak lurus keatas.

By. Lehentika Namora, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai