Anda di halaman 1dari 15

GEREJA KATOLIK MENDUKUNG

PILKADA SERENTAK:
Sebagai Upaya Memajukan
Demokrasi dan Menjaga Eksistensi
Kelangsungan Bangsa

.Jangan biarkan orang lain


mengambil keputusan mengenai
nasibmu, tanpa kamu terlibat di
dalamnya
(Mgr. Alb. Soegijapranoto, SJ.)

WAKTU PENYELENGGARAAN
PEMILIHAN KEPALA DAERAH
SERENTAK (PILKATAK) 2015
Penyelenggaraan Pilkada Serentak
(Pilkatak) sudah berlangsung untuk
putaran pertama pada 9 Desember
2015 di 266 Daerah (8 Propinsi, 232
Kabupaten dan 26 Kota).
Jika merujuk pada jadwal Pilkatak ini,
tahapan yang tengah dijalankan
adalah kampanye. Proses ini akan
paripurna dengan Penetapan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala daerah

MAKNA PENTING
PILKATAK 2015

Pertama, seperti halnya proses pemilu


umumnya, Pilkatak merupakan sarana
utama perwujudan kedaulatan rakyat dalam
menentukan kepemimpinan terbaik pada
pemerintahan di daerah.
Kedua, sebagai yang pertama untuk
mengawali proses jangka panjang menunju
Pilkatak Raya pada 2027. Olehkarena itu,
Pilkatak 2015 menjadi ajang uji kelayakan
terhadap seluruh perangkat politik, hukum,
administrasi dan teknis lainnya serta sumber
daya pendukung yang diperlukan bagi
terselenggarannya Pilkatak Raya yang

IKUT MENGAWAL PROSES


Sebagai sarana untuk pemilihan
kepemimpinan daerah,Inti utama
dalam prosesnya adalah:
1. Terbukanya peluang bagi setiap warganegara
untuk menyatakan hak memilih dan dipilih dalam
kontestasi jabatan publik ini kelayakan terhadap
seluruh
2. Tersedianya fasilitas yang memadai dan sama
bagi berlangsungnya hubungan pengenalan
secara timbal balik antara kontestan dan pemilih.
3. Terjaminnya proses penentuan pilihan oleh
pemilih terhadap konstestan secara berintegritas
(langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan
adil). Terpenuhinya tiga inti utama ini akan

MENGANTISIPASI MASALAH DAN


ANCAMAN
PILKATAK 2015.

Proses Rekruitmencalon
(kontestan).Ancaman utama terhadap
Pilkatak adalah fakta politis yang
menunjukkan bahwa pemilu untuk jabatan
publik kepemimpinan pemerintahan seperti
ini selalu mengundang peminat dalam
jumlah yang melebihi kebutuhannya.
Persaingan dalam kontestasi berpotensi
terjadi sangat tajam dan akanmenimbulkan
berbagai siasat (positif maupun negatif), dan
bahkan, tidak jarang sampai dengan
menggunakan kekerasaan. Pilkatak
semestinya mengatasi ancaman utama ini

Celah Lemahnya Peraturan perudangundangan. Tampaknya peraturan perundangundangan kurang mampu secara efektif
mengatasi siasat manipulasi proses pencalonan
yang mengganggu integritas Pilkatak. Dalam
proses pencalonan ini, nampaknya telah
menjadi rahasia umum terkait dengan harga
perahu untuk mengantarkan pasangan calon.
Ini dirangsang oleh persyaratan yang relatif
berat terkait dengan parpol dan/atau gabungan
parpol yang untuk dapat menominasi pasangan
calon. Meski jual-beli perahu ini belum pernah
bisa dibuktikan secara materiil, dan tidak
pernah diakui oleh partai-partai politik,
namundemikiankegagalan dan/atau pembatalan
diri dari sejumlah bakal pacangan calon

Mewaspadai Siasat politik. Siasat


politik yang selalu membawa potensi untuk
menggunakan segala cara harus dapat
diredam dengan peraturan (hukum) yang
menyeluruh dan adil, serta efektif dalam
penegakannya. Perluadanya ketersediaan
hukum yang mengatur semua aspek secara
menyeluruh dan berlaku secara sama untuk
semuanya merupakan satu aspek penting,
tetapi harus disertai dengan penegakannya
secara efektif sebagai aspek penting dalam
memberikan prospektif jaminan bagi
terselenggaranya Pilkatak yang

Kapasitas dan kapabilitas


penyelenggara pilkatak. Persoalan yang
perludiantisipasiadalah terkait dengan
kapasitas fasilitasi KPUD untuk
penyelenggaraan kampanye pasangan
calon. Ini bukan saja terkait dengan
ketersediaan anggaran yang harusmemadai
tetapi juga cara dan cakupan kampanye
yang memastikan hubungan pengenalan
antara kontestan dan pemilih berlangsung
secara memadai untuk menghasilkan
pilihan-pilihan yang bertanggungjawab

MENJAGA PILKATAK 2015


BERJALAN DAMAI
Amat penting bagi semua warga masyarakat
untuk menjaga agar Pilkatak 2015 berjalan
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil,
damai dan berkualitas. Jangan sampai terjadi
kekerasan dalam bentuk apapun, baik secara
terbuka maupun terselubung, karena bila
kekerasan terjadi damai dan rasa aman tidak
akan mudah dipulihkan.
Perlu tetap waspada terhadap usaha-usaha
memecah belah atau adu domba yang
dilakukan demi tercapainya suatu target politik.
Bila ada sesuatu yang bisa menimbulkan
kerawanan khususnya dalam hal keamanan dan

PERLUNYA SEMUA PIHAK


MENDUKUNG TERSELENGGARANYA
PILKATAK 2015.
Pilkatak sebagai upaya memajukan
demokrasi tengah berlangsung, tetapi
potensi-potensi persoalan yang
menyertainya ada dalam tataran penjabaran
norma, perumusan pengaturan dalam
perundang-undangan, dan pelaksanaannya
secara teknis.
Karena itu, pengalaman Pilkatak putaran
pertama perlu benar-benar menjadi lessons
learned yang harus digunakan untuk
penyempurnaan bagi penyelenggaraan
Pilkatak Raya pada 2027 yang memajukan

Berikut adalah hal-hal yang bisa


dan perlu diperankan oleh Umat
Kristiani:
1. Peran Hirarki. Pimpinan Gereja
(Hirarki) hendaknya mendorong umatnya
untuk menggunakan haknya dengan
berpartisipasi dalam pilkatak dan
mengingatkan serta memberi contoha
gar keterlibatannya cerdas, Bertanggung
dan berdasarkan suarahati. Pemimpin
Gereja harus memastikan untuk tidak
membawa lembaga Gereja kedalam

2.Umat Kristiani. Umat Kristiani yang telah


memenuhi syarat harus ikut terlibat
menentukandanmemilih siapa yang akan
menjadi pemimpin di daerahnya melalui
mekanisme yang telah ditentukan oleh
peraturan dab undang-undang yang berlaku.
Ikut memilih dalamP ilkada, selain merupakan
hak, juga merupakan panggilan Umat Kristiani
sebagai bagian dari warga negara. Dengan ikut
memilih berarti Anda ambil bagian dalam
menentukan arah perjalanan dan kelangsungan
kehidupan daerahnya. Oleh karenaitu, penting
disadari bagi pemilih untuk tidak saja datang
dan memberikan suara, melainkan menentukan
pilihannya dengan cerdas, bertanggungjawab

3.Kriteria Pilihan. Para calon pimpinandaerah


yang akan Anda pilih, harus dipastikan bahwa yang
bersangkutan adalah orang baik, menghayati nilai-nilai
agama dengan baik dan jujur, peduli terhadap sesama,
berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai dan anti
kekerasan. Calon pimpinan daerah yang jelas-jelas
berwawasan sempit, mementingkan kelompok, dikenal
tidak jujur, korupsi dan menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan kedudukan tidak layak dipilih. Hati-hatilah
dengan sikap ramah-tamah dan kebaikan yang
ditampilkan calon sang hanya ketika berkampanye,
seperti membantu secara material atau memberi uang.
Pastikan Anda tidak terjebak atau ikut dalam politik
uang yang dilakukan sang calon mendapatkan
dukungan suara. Ikut dalam politik uang dilarang oleh
ajaranK ristiani. Demi terjaga dan tegaknya bangsa ini,
perlulah Anda memperhitungkan calon pimpinan yang

4. Berdoa Untuk Pilkatak 2015.


Sebagai umat berimanKristiani, marilah kita
mengiringi proses pelaksanaan Pilkatak
2015 dengan doa memohon berkat dari
Tuhan, semoga Pilkatak berlangsung
dengan damai dan berkualitas serta
menghasilkan parapemimpindaerah yang
benar-benar memperhatikan rakyatdan
demi kebaikanbersama. Dengan demikian
cita-cita bersama, yaitu kebaikan dan
kesejahteraan bersama semakin mewujud
nyata.

Anda mungkin juga menyukai