PROPOSAL
MISA PERDANA IMAM BARU
I. PENDAHULUAN
Di jaman kita kini, ilmu dan teknologi telah sangat maju. Banyak hal
diproduksi. Hidup menjadi mudah dan nikmat. Asal punya uang, semuanya
bisa kita peroleh. Namun, semua itu memenuhi kebutuhan raga kita. Padahal,
kita ini terdiri atas jiwa dan raga. Lalu, bagaimana dengan kebutuhan jiwa
kita? Menjawabi kebutuhan jiwa ini, Tuhan Allah mengurapi dan mengutus
imam-Nya kepada kita. Imam: seorang yang meninggalkan bapak-mama-
saudara-saudarinya, meninggalkan semua kenikmatan hidup, tidak membentuk
keluarga, dan lantas merawat jiwa kita. Menjadi pelayan kita. Hidupnya
menjadi bukti nyata: bahwa Allah mencintai umatNya: kita.
Menjadi imam adalah menjadi berkat bagi banyak orang. Terutama bagi umat
yang ia layani dan bagi siapa pun yang berkenalan dengannya.
Dari latar belakang pemikiran di atas, tersimpulkan bahwa peristiwa pentahbisan imam
baru semestinya adalah kegembiraan bagi semua orang. Kita semua seyogianya
tergedor sukma, terketuk nurani, terpanggil iman, untuk bersama-sama mengambil
bagian dalam perayaan rahmat ini.
Kita pun pantas mempersembahkan sesuatu bersama kurban diri sang calon imam
baru, bersama persembahan keluarga sang diakon, untuk dipersatukan dalam Kurban
Tuhan Yesus.
1.3. Manfaat
Memperoleh rahmat dan Berkat Tuhan melalui tangan Uskup dan tangan
imam baru yang baru saja terurapi.
Perayaan Perdana Imam Baru Keuskupan Agung Ende, Paroki St. Fransiskus Assisi
Gako, Stasi St. Yohanes Rasul Kelewae.
Berasal dari keluarga petani sederhana, dari Paroki St. Fransiskus Assisi Gako.
Ia akan menjadi imam ke 10 dari paroki tersebut.
Pada akhir Mei 2023, Bapak Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi Gako RD. Anderson
Demon Lulu, menunjuk Stasi St. Yohanes Rasul Kelewae (akrab disebut YORAS)
sebagai pelaksana kegiatan Misa Perdana Imam baru periode Juli 2023 ini.
Saat ini Paroki Gako memiliki 5 Stasi, 59 Kelompok Umat Basis (KUB), dan kurang
lebih 1.500 Kepala Keluarga (KK). Dari sisi mata pencaharian, 90% umat adalah
petani. Selebihnya adalah pegawai dan wiraswastawan.
Dalam usianya yang ke-15 tahun, kini Paroki Gako telah menyumbang 10 (Sepuluh)
imam bagi Gereja. Yakni:
Dan, akan segera menyumbang lagi seorang puteranya kini: Pater Andreas Yobe, MI.
Untuk menyukseskan upacara misa perdana yang ditugaskan oleh Bapak Pastor Paroki
Gako, telah dibentuk Panitia Kerja dengan komposisi sebagai berikut:
PANITIA PENGARAH
Pelindung:
1. RD. Anderson Demon Lulu (Pastor Kepala Paroki Gako)
Penasihat:
1. Para Kepala Desa se-Paroki Gako
PANITIA PELAKSANA
Ketua Panitia : Kanisisus F. Mite Nage
Wakil 1 : Marselinus Lowa Bhiju
Wakil 2 : Silvester Loye
Sekretaris 1 : Marselinus Hendrato Tade
Sekretaris 2 : Oktavianus Benyamin Meo
Sekretaris 3 : Kristoforus Ghao
Bendahara 1 : Efaristus Ngewa
Bendahara 2 : Heribertus Waja
Bendahara 3 : Silvia Walu Bi’i
Pendapatan:
Belanja:
Demi memenuhi Kekurangan (Defisit) Anggaran sebagaimana terlukis di atas ini, maka
Panitia mengharap keberkenanan Bapak / Ibu Donatur untuk memberikan sumbangan,
sebagai wujud kebersamaan kita mengapresiasi persembahan diri Para Diakon.
Bagi Bapak / Ibu / Saudara / Saudari di luar Pulau Flores, sumbangan dapat dikirim melalui
Rekening Panitia:
Sebagai pihak yang mengelola Anggaran milik Umat, termasuk sumbangan para
Donatur, maka Panitia akan mengevaluasi diri dan memberikan Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran, segera setelah selesainya acara
pentahbisan. Laporannya akan dikirim kepada para Donatur.
Sekian Proposal kami. Tanpa uluran bantuan Bapak / Ibu / Saudara / Saudari, Panitia
akan sangat kesulitan menunaikan tugas berat yang luhur-sakral ini.
Semoga Tuhan Allah Tritunggal Maha Kudus memberkati kerja sama kita menunaikan
tugas dan tanggung-jawab ini sebagai bentuk iman yang tanggap dan iman yang hidup.
Bunda Maria mendoakan kita semua.
Mengetahui,
PASTOR PAROKI
ST. FRANSISKUS ASSISI GAKO