2022
‘’MEWUJUDKAN OMK GAKO YANG SEHAT,
BERIMAN DAN BERBUDAYA MENUJU
KEMANDIRIAN ’’
A. LATAR BELAKANG
Orang Muda Katolik (OMK) merupakan orang-orang yang sedang tumbuh dan
berkembang, pada pundaknya tertitip harapan sebagai generasi penerus dan sekaligus
sebagai agen pembaharu (Agent Of Changes). Generasi yang berperan utama dalam
kehidupan bernegara, kemasyarakatan dan menggereja. Agar OMK berkembang dalam
kepribadian dan mampu memainkan peran tersebut, maka perlu adanya pembinaan
yang memadai.
Pembinaan dapat memupuk Orang Muda Katolik, agar semakin
bertanggungjawab dalam kehidupan iman dan budaya di tengah Komunitas Basis
Gerejani dan juga dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Orang Muda Katolik
dijadikan sebagai salah satu pilar dalam langkah strategis membangun kehidupan iman
dan budaya. Kehidupan budaya Orang Muda Katolik dituntut memahami secara baik
adat Perkawinan Nage yang membutuhkan proses mulai dari persiapan, peminangan,
proses pembayaran mas kawin (belis) dan perkawinan. Setiap tahapan perkawinan ada
ketentuan dan prosedurnya dan juga ada jumlah dan jenis belis yang harus di bayar
serta tata cara pelaksanaannya dan juga ada pengaturan tentang sanksi bila ada
pelanggaran, sebagai Agent Of Changes Orang Muda harus tetap optimis dan tidak
berhenti melakukan langkah-langkah perbaikan, termasuk dalam iman dan budaya.
Orang Muda harus mau peduli dengan kualitas dirinya dan berani.
Orang muda merupakan generasi yang sangat mahir dalam teknologi. Dengan
kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi ini memiliki banyak
peluang untuk bisa berada jauh di depan dibanding generasi sebelumnya. Namun
sayangnya, dikatakan bahwa generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap
iman, budaya dan keadaan soaial. Mereka cenderung lebih fokus kepada pola hidup
kebebasan dan hedonisme. Mereka cenderung mengingkan hal yang instant dan tidak
menghargai proses.
Di era ini segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas,
informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja. Generasi masa kini harus
berusaha dan mampu menjadi bijak. Kita bisa berguna dan bertambah pintar apabila
menggunakan media dengan benar, tapi kita juga bisa menjadi penyebar hoax dan
menjadi bodoh apabila kita menggunakan media dengan tidak benar.
B. DASAR
Penetapan hasil keputusan rapat pleno paroki Santo Fransiskus Asisi Gako tahun
2020 Kegiatan Gako Youth Day terjadi di Stasi Leguderu
C. TUJUAN
1. Orang Muda memiliki kepribadian kuat dan memiliki keyakinan diri yang kokoh,
suara hati yang jernih, kebebasan dan tanggung jawab pribadi yang berdaya
cipta dan membangun, serta kemauan untuk belajar terus-menerus
2. Orang Muda Beriman teguh dan tangguh dalam hidup, berdialog dan
berintegrasi dengan sesame
3. Orang muda dituntut berinovasi, berkreatifitas menuju wirausahawan sejati
4. Orang Muda membutuhkan persiapan matang secara budaya maupun secara
kesehatan menuju perkawinan.
5. Orang Muda tidak terjerumus dalam perkembangan zaman.
D. PERATURAN UMUM
a. Panitia
1. Panitia hadir ditanggal 20 September 2022 pukul 08.00 pagi sebelum kegiatan
dimulai guna persiapan fasilitas desain panggung dll
2. Panitia wajib melaksanakan kegiatan gako youth day sesuai dengan tupoksi
masing-masing
3. Panitia wajib mengenakan tanda pengenal (id card) dan seragam kepanitiaan
setiap kegiatan
4. Wajib hadir 10 menit sebelum kegiatan dimulai
5. Berbusana rapi, sopan, tdk boleh berkaos oblong dan wajib bersepatu
6. Wajib mengikuti TM setiap akhir kegiatan
7. Semua panitia wajib mondok dipenginapan yang sudah disiapkan
8. Wajib menjaga etika dan etiket kepanitiaan
b. Peserta
1. Semua perlengkapan diri dan komsumsi harian dibawa terlebih dahulu oleh
peserta sebelum cek in ditanggal 21 September 2022 pagi.
2. Ketua OMK Stasi wajib menyerahkan jadwal tugas harian komsumsi kepada
panitia disetiap hari selama kegiatan ditanggal 21 September 2022
3. Ketua OMK Stasi wajib membawa serta hasil kreatifitas dan inovasi dari stasi
masing-masing untuk ditampilkan pada saat malam pentas seni
4. Wajib mengikuti semua kegiatan dari proses awal sampai akhir
5. Yang mengikuti perlombaan bola kaki putra dan futsal putri, harus OMK aktif
yang mengikuti kegiatan distasi masing-masing
6. Wajib mengisi daftar hadir disemua kegiatan
7. Bagi orang muda yang bekerja, dimohon untuk konfirmasi kepanitia, guna proses
surat ijin selama kegiatan
8. Wajib mematuhi dan mengikuti ketentuan yang dibuat panitia
E. SASARAN
Orang Muda Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Gako
F. PENGELOMPOKAN
Yang disebut dengan Orang Muda Katolik adalah mereka yang berusia antara
14-35 tahun atau lebih, yang belum menikah. Berikut Pengelompokan usia Orang Muda
Katolik:
1. Kelompok usia remaja (14 - 15 tahun)
2. Kelompok usia taruna (16 - 19 tahun)
3. Kelompok usia madya (20 - 24 tahun)
4. Kelompok usia karya (25 - 35 tahun)
G. PELAKSANAAN
Semua kegiatan sudah diatur secara baik dengan ketentuan dan peraturan yang
sudah disampaikan ke OMK tingkat stasi untuk pembinaan, perlombaan dan
pertandingan.
a. Jenis Kegiatan
1. Pembinaan iman
a) Kesehatan remaja
b) Kewirausahaan
2. Misa Pembukaan, Misa harian/pagi dan ibadat malam dan Misa
Penutup
3. Pengembangan bakat dan kemampuan ( Perlombaan, pertandingan
dan kreatifitas)
4. Kunjungan rumah dan Sharing
5. Gerakan menanam
6. Gerakan Berselingkuh (bersama sehatkan lingkungan hidup)
e. Peserta
OMK : Semua OMK yang sudah terdaftar dari setiap stasi (Minimal 50
orang maksimal 100 orang)
Pendamping : Seksi Kepemudaan Stasi 5 orang
Pemateri : 5 orang
Total : 505 orang
Panitia : Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik maka dibentuklah
panitia Gako Youth Day .Kepanitian ini terdiri dari panitia Gako
Youth Day/SC dan panitia Stasi penyelenggara / OC. Seluruh
kepanitiaan ini bertanggungjawab kepada Pastor Paroki.
Dana dan Biaya :
o Dari umat paroki Gako yaitu melalui iuran Paroki Rp 9.000.000,-
( untuk kontribusi kepanitiaan SC selama kegiatan Gako Youth Day)
o Dari semua peserta melalui pendaftaran untuk hadiah kejuaraan setiap
jenis perlombaan
Peserta Stasi Leguderu @Rp 10.000,- X 50 =Rp 500.000,-
Peserta Stasi Kelewae @Rp 10.000,- X 50 =Rp 500.000,-
Peserta Stasi Solo @Rp 10.000,- X 50 =Rp 500.000,-
Peserta Stasi Rowa@Rp 10.000,- X 50 =Rp 500.000,-
Peserta Stasi Olaewa @Rp 10.000,- X 50 =Rp 500.000,-
Total dari semua kontribusi peserta, Rp 2.500.000,-
o Dari stasi untuk tambahan anggaran panitia OC
Stasi Leguderu Rp 500.000,-
Stasi Kelewae Rp 500.000,-
Stasi Solo Rp 500.000,-
Stasi Rowa Rp 500.000,-
Stasi Olaewa Rp 500.000,-
Total dari semua kontribusi dari stasi, Rp 2.500.000,-
Total keseluruhan dana dan biaya sebesar, Rp 14.000.000,-
H. PANITIA SC/ KEGIATAN TRI HARI OMK PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI GAKO
I. PELINDUNG PENASEHAT :
1. Pastor Paroki
2. Kepala Desa/Penasehat Stasi
3. Ketua Stasi
4. Para Ketua Rumpun Pembinaan, Pewartaan, Kemasyarakatan Stasi
Leguderu
5. Para Tokoh Adat Budaya, Masyarakat, Agama, Perempuan, dan Pemuda
II. KETUA
1. Pelaksana Steryng Comitte (SC ):
a) Laurensius Seke
b) Yohanes Don Bosko Sawi
c) Contantinus Lengi To
2. Bendahara : Ida Gae dan Serlin Keo Wea
3. Sekretaris : Tia Soli, Tasya Sada dan Adelheid Elu Wea
4. Pelaksana Organicing Comitte (OC )/Stasi :
Stasi Leguderu
III. SEKSI
a. Acara dan Hadiah
Tugas dan Fungsi
1. Rancangan dan model kegiatan (Pembinaan, Jasmani dan Rohani)
2. Skedul tatib untuk semua jenis kegiatan
3. Mendesain jenis kegiatan dan uraian kegiatan, waktu kegiatan
(Pembinaan, Jasmani dan Rohani) dalam bentuk matriks kegiatan.
4. Menentukan jadwal kegiatan secara detail dari awal sampai akhir
5. Komunikasi dan Koordinasi setiap OMK ditingkat Stasi (Sebaran
Edaran kegiatan)
6. Komunikasi dan Koordinasi para pemateri
7. Komunikasi dan Koordinasi Dewan Juri
8. Komunikas dan koordinasi pembawa acara dan Moderator
Penanggungjawab: Benyamin Weo
Anggota :
1. Klaudius Pelo Wani
2. Marselina Butu
3. Tika Pere
4. Tia Soli
5. Maria Asumta Bupu
6. Yohanes Don Bosko Sawi
7. Margot Yua
b. Rohani
Tugas dan Fungsi
1. Menyiapkan seluruh sarana dan prasarana misa pembukaan dan
penutup terpusat digereja
2. Merancang ibadat disetiap Kontingen dipenginapan (pagi dan
malam) dalam bentuk teks liturgi
3. Menyiapkan jadwal pembagian tanggungan Liturgi
4. Mendukung perlombaan rohani
Penanggungjawab: Ida Gae Tea
Anggota :
1. Yosevina Mete
2. Bendikta Benta Bara
3. Ferdinanda Teku
c. Olahraga
Tugas dan Fungsi
1. Menyediakan wasit pertandingan (Futsal, bola kaki dan bola voly)
2. Setiap stasi mengusulkan nama wasit
3. Tata Tertib dan pola pertandingan
Penanggungjawab: M. Hendra Tade
Anggota:
1. Yanto gawe
2. Yohan Gabhe
3. Finsen Mite
4. Faltin Ega
5. Iwan Du’a
6. Stefan Dhogo
7. Franci Tali
d. Dokumen, Publikasi dan Dekorasi
Tugas dan Fungsi
1. Mendokumentasikan dan mempublikasikan seluruh kegiatan
2. Menyiapkan tema setiap hari (dalam bentuk spanduk) dan
dekorasi
3. Menyiapkan ID Card Panitia
4. Membagi dan mengumpulkan seluruh daftar hadir selama
kegiatan
5. Menyiapkan plangnisasi (Pembukaan, inti kegiatan, pemateri dan
dewan juri)
6. Menyiapkan Dokumen moderator dan pemateri
Penanggungjawab: Konstantinus Lengi To
Anggota :
1. Suster DGE
2. Yohan Jawa
3. Nanda Teku
4. Nesta Sada
5. Kristoforus Lowa
6. Martinus Nago
7. Eustagius Wawo
e. Pendanaan
Penanggungjawab: Maria Asumta Bupu
Anggota : semua anggota panitia
f. P3K
Penanggungjawab : Tenaga Kesehatan Desa Legeuderu
I. KETENTUAN KEGIATAN
1. KETENTUAN UMUM
a) Semua ketua OMK stasi wajib melaporkan kepada seksi acara, Nama dan
jumlah peserta, Uang pendaftaran (Stasi dan OMK) dan Acara tambahan
malam hiburan ditanggal 10 September 2022 setiap jam kerja
b) Setiap peserta dari stasi wajib menggunakan tanda pengenal
c) Ketentuan lain akan diatur kemudian
Jumlah peserta minimal 31 orang termaksud dirijen (Di luar pengiring musik).
C. Pengiring musik :
Bebas menggunakan alat musik apa saja yang bisa dipakai untuk mengiringi
nyanyian khusus lagu bebas, untuk lagu wajib hanya mengiringi nada dasar
D. Penilaian
Hal-hal yang menjadi perhatian dalam penilaian :
1. Teknik vokal dan artikulasi
2. Teknik pernafasan dan penjiwaan
3. Kekompakan
4. Dinamika dan kreativitas
5. Busana
*Cat. Busana dan teknik bernyanyi adalah satu kesatuan. Penilaian tertinggi tetap
ada pada teknik bernyanyi.
C. PERLOMBAAN MAZMUR
a) TEKS YANG DILOMBAKAN :
1. Minggu sesudah pentekosta (hari raya allah tri tunggal maha kudus)
teks disiapkan panitia
b) PERSYARATAN :
1. PESERTA LOMBA 1 ORANG PEMAZMUR DAN KOOR (YANG MENJAWAP
MAZMUR SEBANYAK 10 ORANG, 5 ORANG PUTRA DAN 5 ORANG
PUTRI, 1 ORANG PENGIRING MUSIK DAN SATU ORANG DIRIJEN)
2. Urutan Perlombaan akan, DIUNDI PADA SAAT PERLOMBAAN,
3. PESERTA HARUS BERBUSANA ADAT NAGEKEO BAIK PEMAZMUR
MAUPUN KOOR
4. PESERTA WAJIB HADIR 10 MENIT SEBELUM PERLOMBAAN
(KETERLAMBATAN AKAN DIKENAKAN DISKUALIFIKASI)
5. PERSYARATAN LAIN DITETAPKAN OLEH JURI.
c) URAIAN PERLOMBAAN: URUTAN PENAMPILAN MAZMUR MENGIKUTI
URUTAN LOT yang disiapkan dewan juri
d) PENGIRING MUSIK: BEBAS MENGGUNAKAN ALAT MUSIK APA SAJA YANG
BISA DIPAKAI UNTUK MENGIRINGI NYANYIAN. (NADA AWAL)
e) Penilaian
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENILAIAN:
1. Teknik vokal dan artikulasi
2. Teknik pernafasan dan penjiwaan
3. ketepatan birama
4. Kekompakan
5. Dinamika dan kreativitas
6. Busana
D. PERLOMBAAN KUIS KITAB SUCI
1. TEKS YANG DILOMBAKAN :
a) Injil Yohanes
b) Injil Lukas
c) Pengetahuan Umum (Gereja dan Liturgi)
2. PERSYARATAN :
a) PESERTA LOMBA 3 ORANG DARI SETIAP STASI (DUA PUTRA DAN SATU
PUTRI)
b) PESERTA WAJIB MEMBAWA ALAT TULIS MENULIS
c) PESERTA HARUS BERBUSANA RAPI DAN SOPAN
d) PESERTA WAJIB HADIR 10 MENIT SEBELUM PERLOMBAAN
(KETERLAMBATAN AKAN DIKENAKAN DISKUALIFIKASI)
e) PERSYARATAN LAIN DITETAPKAN OLEH JURI.
3. URAIAN PERLOMBAAN:
1. Menjawab pertanyaan Obyektif
2. Menyusun Kata / Acak Kata
3. Melengkapi Kalimat
4. Aksara Bermakna
5. Tebak gerakan
6. Pertanyaan Babak Rebutan (khusus pengetahuan umum)
E. PERLOMBAAN STAND UP COMEDY
A. Persyaratan Lomba :
1. Peserta bersifat individu/perseorangan,
2. Materi yang dibawakan bernuansa orang muda dan gereja
3. Peserta dilarang menjiplak materi/hasil stand up comedy yang sudah
ada ataupun membawakan materi stand up comedy orang lain
4. Peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar dan yang
berhubungan dengan SARA dan Porno
5. Durasi maksimal 10 menit
6. Peserta berpakaian bebas pantas dan sopan
7. Peserta wajib hadir 10 menit sebelum perlombaan (keterlambatan
akan dikenakan diskualifikasi)
B. Personil : Jumlah peserta minimal 2 orang (individu satu dan battle satu).
C. Penilaian
Hal-hal yang menjadi perhatian dalam penilaian :
1. Originalitas materi/keaslian materi
2. Teknik/ pengunaan teknik dalam berstand up comedy
3. LPM/jumlah tawa
4. Penguasaan panggung, Flekbilitas peserta, termaksud penggunaan
property dan bahasa
F. PERLOMBAAN OLAHRAGA
A. Persyaratan:
1. Perserta perlombaan sepakbola putra dan futsal putri harus perserta
yang aktif mengikuti semua rangkaian kegiatan Gako youth day
2. Jumlah pemain khusus bola kaki sebanyak 17 orang dan futsal putri
sebanyak 12 orang
3. Sistem pertandingann sistem pol (Pol A dan Pol B)
4. Penentuan pol dilakukann dengan sistem tarik lot
5. Batasan umur yang mengiikuti kegiatan atau perlombaan olahraga yaitu
U-17 sampai U-35 dan belum menikah
6. Peserta lomba wajib mengenakan atribut olahraga lengkap saat
bertanding
7. Setiap team wajib berada dilapangan 20 menit sebelum waktu
pertandingan dimulai
8. setiap team akan dikenakan sangsi, berupa kartu kuning untuk
peringatan, dan kartu merah untuk diskolifkasi pemain.
a. Kartu Kuning sebesar Rp.25.000,00
b. Kartu Merah sebesar Rp.50.000,00
9. Untuk penentuan pol akan dilakukan saat TM pada tangggal 10
september 2022 waktu dan tempat akan ditentukan oleh seksi yang
bertanggungg jawab
10. Setiap stasi wajib menyerahkan nama-nama perserta pemain berserta
identitas pada hari TM
11. Diwajibkan perwakilan tiap stasi 1 orng untuk mengikuti TM
12. Jumlah bertanding 8 kali untuk sepakbola putra dan 8 kali untuk futsal
putri sampe final
13. Penyisian grup akan dilaksanakan setelah TM
14. Sportifitas, kedisiplanan dan kerapian team termaksud dalam penentuan
juara umum
15. Setiap pemain wajib mengikuti semua pembinaan, jika tidak mengikuti
pembinaan tidak diijinkan untuk bermain.
16. Semua pemain harus didaftar terlebih dahulu, sebelum penerimaan
kontingen
17. Hal-hal lain akan diatur pada saat TM
B. Pemain : Jumlah pemain diatur sesuai dengan ketentuan olahraga, peserta
yang sama bisa mengikuti semua perlombaan olahraga
TEMA :
ACARA PEMBUKAAN
1. Cek in peserta ( langsung minum/Snack)
2. Acara Pembukaan (sesudah Misa, diatur oleh seksi acara)
Sambutan – sambutan
1) Ketua Stasi Leguderu
2) Ketua Seksi Kepemudaan Paroki
Bapak Pastor Paroki sekaligus Membuka Acara Gako Youth Day
ACARA PERKENALAN KOTINGEN
IBADAT MALAM
MAKAN MALAM
PANITIA MAKAN MALAM DI POSKOH PANITIA SEKALIGUS TEHKNIK CHALMEATING.
ACARA PENUTUPAN GAKO YOUTH DAY
TINGKAT PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI GAKO
STASI LEGUDERU
HARI/TANGGAL:MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022
TEMA :
K. PENUTUP
Kami perlu mendapat tempat dalam pembinaan dan pendampingan, baik secara
kelompok maupun perorangan, kami paling membutuhkan, sehingga membantu peran
kami untuk mengarah kepada Komunitas Basis Gerejani yang transformatif.
Untuk itu, perlulah dipahami asal – usul kami, lingkungan dan situasi hidup kami,
masalah-masalah yang kami gumuli, harapan dan kebutuhan kami, serta apa yang kami
kerjakan. Mari kita sukseskan kegiatan GAKO YOUTH DAY, SALAM SEMANGAT
Mengesahkan
Pastor Paroki St.Fransiskus Asisi Gako