Anda di halaman 1dari 23

TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN

RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021


Paroki ST.MARIA MATER DEI LAMPERSARI - SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-01 Bidang Pewartaan Dan Evangelisasi
1. Outcomes B.III.2.1 Awam dan petugas pastoral mendapat pendidikan iman dan pelatihan-pelatihan yang mendukung mereka untuk berpartisipasi di dalam Gereja dan di masyarakat.

C.III.2.1 Meningkatnya pendidikan dan pelatihan-pelatihan dibidang pastoral internal Gereja.

2. Milestones C.III.2.5 Tersedianya pedoman dasar pendidikan iman bagi umat dalam semua jenjang untuk mempersiapkan umat bagi tugas internal Gereja dan masyarakat.

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Png
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Subsidi Usaha Jawab
Indikator Target Asumsi Resiko Kontribusi Dewan Paroki
KAS Dana
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Evaluasi bidang Februari, April, Juni, 1. Snack (@5.000 x 20 org) x 600,000 600,000
Agustus, Oktober, 6 kali = 600.00
Desember 2021

2 Administrasi & surat Januari - Des 2021 2. Foto copy laporan & surat 1,500,000 1,500,000
menyurat menyurat 1.500.000

Jumlah 2,100,000 - 2,100,000 - -

Jumlah TOTAL 2,100,000 - 2,100,000 - - -


Lampersari, 12 Januari 2021
Mengetahui, Menyetujui,

Rm.Raymundus Sugihartanto,Pr M.Kristiatiningsih


Pastur Paroki Ketua Bidang
TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki SANTA MARIA MATER DEI - LAMPESARI SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-02-A Sakramen Inisiasi

1. Outcomes B.III.2.1.3 Orang tua menciptakan tradisi keluarga katolik untuk mewariskan nilai-nilai kristiani kepada anak (berkat salib di dahi, salam berkah dalem, doa malam bersama, membaca kitab suci, kebiasaan makan bersama, dll)

C.III.2.1.3 Semakin banyak orang tua bertanggung jawab mengusahakan terpenuhinya kebutuhan asasi hidup anak.
2. Milestones C.III.2.1.2 Makin banyak pasangan suami istri yang mendapat pembinaan berjenjang untuk membangun ketahanan keluarga yang menyangkut seluruh aspek.
0

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Png Jawab
Indikator Target Asumsi Resiko Kontribusi Dewan Paroki Subsidi KAS Usaha Dana

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkatnya 1. Tim katekis Katekumen 13 orang 1. Dukungan katekis baru Sedikit calon baptis 1. Pembinaan tiap minggu 1. Malam Paskah, 1. Pembelian kenag-kenangan 1,300,000 1,300,000
jumlah baptisan yang tekun & mau per periode baptis yang mendaftar/ ±50 kali pertemuan. Sabtu 3 April 2021 (@100.000 x 13 org) =
dewasa dari tahun mengembangkan mengikuti 1.300.000
sebelumnya diri 2. Adanya katekumen baru 2. Rekoleksi bagi calon 2. Syukuran (@25.000x 75 org) 1,875,000 325,000 1,550,000
Baptis. = 1.875000
2. Adanya 3. Terencananya mekanisme 3. Pelantikan tahap 1 & 2. 3. Foto (@50.000 x 13 org) = 650,000 650,000
katekumen baru kegiatan pembinaan 650.000

4. Tersedianya materi 4. Test tertulis & 4. Kebersihan 100.000 100,000 100,000


pendampingan baik untuk wawancara.
katekis maupun katekumen
3. Terencananya 5. Dukungan dana Paroki. 5. Penerimaan sakramen 5. Pembelian Buku Pegangan 750,000 750,000
mekanisme Baptis malam Paskah Katekis (@150.000X5) =
kegiatan & Natal. 750.000
pembinaan
6. Bina lanjut dalam masa
mistagogi.
4,675,000 975,000 3,700,000 0 0
2 Meningkatnya Makin banyaknya Anak bayi & batuta. 1. Dukungan katekis baru 1. Rekoleksi 2 bulan sekali minggu - - - - - -
jumlah baptisan orang tua yang pendampingan orrang pertama
bayi & batuta. membaptiskan tua & wali
anaknya sedini 2. adanya katekumen baru
mungkin.

3. Dukungan orang tua & wali 2. Baptisan


baptis

KTK sakramen Inisiasi Bp.BS Tulus


4. Keterlibatan ketua
lingkungan untuk
mengingatkan warga

5. Tersedianya sarana dari


Paroki.
0 0 0 0 0
3 Bertambahnya 1. Dukungan Anak SD kelas 4 1. Dukungan katekis baru. 1. Pendampingan Minggu, 6 Juni 2021 1. Pembelian kenag-kenangan 4,000,000 4,000,000
penerima katekis baru yang (usia ±10 tahun) 40 mingguan ±6 bulan. (@100.000 x 40 org) =
Sakramen Ekaristi rajin & setia. anak 4.000.000
pertama

2. Adanya 2. Dukungan & keterlibatan 2. Rekoleksi calon & 2. Foto @30.000 x 40 = 1,200,000 1,200,000
mekanisme orang tua dalam orang tua 1.200.000
pembinaan yang pendampingn iman
terencana.
3. Adanya materi 3. Tersedianya sarana 3. Penerimaan Sakramen 3. Syukuran @25.000 X 150 3,750,000 3,750,000 0
pembinaan yang pembinaan. Tobat org = 3.750.000
terencana.

4. Dukungan & 4. Dukungan dari orang tua & 4. Penerimaan sakramen 4. Pembelian Buku Pegangan 2,000,000 2,000,000 0
keterlibatan orang Paroki. pada hari raya Tubuh & untuk Katekis (@50.000 X 40
tua. Darah Kristus (Komuni orang) = 2.000.000
pertama)

10,950,000 6,950,000 4,000,000 0 0


4. Meningkatnya Katekis Paroki mendapat tambahan 25 Orang Katekis Paroki menyadari Pendampingan katekis Februari, April, Juni, Snack 25 org @5.000 x 6 kali 750,000 750,000
ketrampilan dan pendidikan iman dan ketrampilan akan tugas dan Agustus, Oktober, pertemuan = 750.000
pengayaan materi dalam mengajar. tanggungjawabnya untuk Desember 2021
untuk katekis mengembangkan inovasi (2 bulan sekali)
Paroki dalam berkatekese
Meningkatnya Katekis Paroki mendapat tambahan 25 Orang Katekis Paroki menyadari Pendampingan katekis Februari, April, Juni,
ketrampilan dan pendidikan iman dan ketrampilan akan tugas dan Agustus, Oktober,
pengayaan materi dalam mengajar. tanggungjawabnya untuk Desember 2021
untuk katekis mengembangkan inovasi (2 bulan sekali)
Paroki dalam berkatekese Foto Copy 2.000 x 25 org x 6 300,000 300,000
kali pertemuan = 300.000

Jumlah 1,050,000 0 1,050,000 0 0

Jumlah TOTAL 16,675,000 7,925,000 8,750,000 0 0


TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021

Paroki ST.MARIA MATER DEI - LAMPERSARI SEMARANG


Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-03 Katekis & Kerasulan Kitab Suci
1. Outcomes B.IV.2.2 Gereja yang memanfaatkan berbagai media secara efektif dan inovatif bagi pewartaan dan pelayanan Gereja.

C.IV.2.2 Berkembangnya media publik dan media sosial yang efektif dan inovatif bagi pewartaan dan pelayanan Gereja.

2. Milestones C.IV.2.4 Pewartaan menggairahkan dengan menggunakan alat komunikasi sosial dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti, serta mencerdaskan umat.

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Png
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Subsidi Usaha
Indikator Target Asumsi Resiko Kontribusi Dewan Paroki Jawab
KAS Dana
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Meningkatkan 1. Jumlah peserta yang Peserta 95 1. Banyak yang hadir. 1. Tidak semua Pembekalan pemandu 07 - 08 Agustus 2021 1. Sosialisasi Pembekalan di kevikepan 5 org @ 2,350,000 2,350,000
kemampuan serta hadir. orang lingkungan bisa lingkungan materi BKSN 150.000 = 750.000 2.
kreatifitas mengutus pemandu. 2021 Pembelian buku BKSN 120 buku @5.000 =
pemandu 700.000 3.
lingkungan dalam 2. Narasumber Narasumber 5 2. Penyampaian materi 2. Pemandu senior Pembelian materi sosialisasi (CD) = 100.000 4.
memandu orang secara interaktif & dengan pola memandu FC materi pembekalan paroki = 300.000 5.
pertemuan menarik yang susah diubah Konsumsi sosialisasi paroki (snack) 100 orang @5.000 KTK
supaya umat (monoton). = 500.000 KITAB
3. Materi yang
lebih SUCI
disampaikan
bersemangat
dalam mengikuti
pertemuan.

Jumlah 2,350,000 - 2,350,000 - -


Jumlah TOTAL 2,350,000 - 2,350,000 - -
TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki SANTA MARIA MATER DEI LAMPERSARI SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-05 Pendampingan Iman Anak (PIA)
1. Outcomes B.III.2.2.2 Gereja memberikan pembinaan iman, moral dan dialog dan keterlibatan di masyarakat kepada anak, remaja dan OMK secara terstruktur, terintegrasi dan terukur.
C.III.2.2.2 Meningkatnya jumlah kegiatan pembinaan iman dan moral untuk anak, remaja dan OMK yang terstruktur, terintegrasi, tersistematisasi.

2. Milestones C.IV.2.3 Makin banyak umat menjadi rujukan keteladan hidup jujur, rukun dan berbagai nilai kehidupan dalam masyarakat.

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Png
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Dewan Subsidi Usaha Jawab
Indikator Target Asumsi Resiko Swadaya
Paroki KAS Dana
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkatnya Anak mengenal devosi 50 anak Anak - anak Anak - anak tidak Kompilasi doa Bulan Mei 2021 - - - - -
rasa hormat kepada Bunda Maria semakin mengenal menjaga ketenangan Rosario Oneline
kepada Bunda cara berdoa Rosario saat berdoa
Maria

Jumlah - - - - -
2 Meningkatnya Anak berkreasi sesuai apa 50 anak Anak mengisi libur Anak berlibur Lomba kreatifitas Bulan Juli 2021 Hadiah anak juara 1 = 500,000 500,000
kreatifitas anak yang diinginkan sekolah dengan dengan keluarga anak - 200.000 - -
kreatifitas Hadiah anak juara 2 =
- 150.000

KTK PIA
- Hadiah anak juara 3 =
100.000
- Cetak srtifikat = 50.000
Jumlah 500,000 500,000 -
3 Meningkatnya Anak membuat hiasan 50 anak Anak mengisi libur Kurang lebih Lomba membuat Bulan - Hadiah anak juara 1 = 500,000 500,000
kreatifitas anak Natal dari barang bekas sekolah dengan bertepatan dengan hiasan natal November- 200.000 - -
kreatifitas PAS Desember 2021
- Hadiah anak juara 2 =
150.000
- Hadiah anak juara 3 =
100.000
- Cetak srtifikat = 50.000
500,000 500,000 -
Jumlah TOTAL 1,000,000 1,000,000 - - -
TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki SANTA MARIA MATER DEI LAMPERSARI SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-06 Pendampingan Iman Remaja (PIR)
1. Outcomes B.III.2.2. Pembinaan Anak, Remaja dan OMK
C.III.2.2. Pembinaan Anak, Remaja dan OMK
2. Milestones 0
0

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp ) Png


No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya
Indikator Target Asumsi Resiko Swadaya Dewan Paroki Subsidi KAS Usaha Dana Jawab
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkatnya penghayatan 1. Kehadiran pengurus Terlibatnya 50 remaja paroki 1. Anak Remaja dapat 1. Kurangnya jumlah anak Snack 50 org @5.000x 2
iman remaja dalam menyambut terlibat dalam kegiatan remaja yg terlibat dalam pertemuan 500.000 600,000 0 600,000 0 0
Paskah. pendalaman APP kegaiatan APP. Kebutuhan materi & perlengkapan
Maret minggu 100.000
2. terlaksananya sosialisasi Pendalaman bahan
keke 3 dan 4 Th.
APP utk PIR 2. Kurangnya waktu APP 2020
2. Tersedianya modul 2020
persiapan bagi
APP.
pendamping.

2 Meningkatnya iman anak Keterlibatan Remaja dalam 50 Anak remaja Terbentuknya Panitia 1. Peserta yang hadir Snack 50 org @5.000x 2 600,000 0 600,000 0 0
remaja melalui pendalaman sharing pendalaman iman di BKSN dan tersedianya terlalu sedikit tidak sesuai pertemuan 500.000
iman jalinan komunikasi antar Paroki. modul dari Keuskupan. target. Kebutuhan materi & perlengkapan
anggota PIR Paroki. Minggu ke 2 dan 100.000
Pendalaman bahan
3 September
2. Nahan yang BKSN tahun 2020
2020
disampaikan tidak sesuai
target.

3 Menghayati makna Adven dan 50 Anak remaja Anak Remaja dapat 1. Kurangnya jumlah anak Snack 50 org @5.000x 2 600,000 0 600,000 0 0
menumbuhkan sikap tobat 1. Keterlibatan anggota PIR terlibat aktif dalam pertemuan 500.000
remaja yg terlibat dalam
untuk menyambut Natal bagi dan misdinar. pendalaman Materi Adven. kegaiatan Adven. Kebutuhan materi & perlengkapan
Remaja. 100.000
2. Tersedianya buku Pendalalaman iman
Desember 2020
panduan. 2. Anak remaja belum bahan Adven 2020
dapat memaknai arti
3. Keterlibatan pendamping Adven.
PIR dan Misdinar

4 Memupuk keterlibatan remaja Tumbuhnya kepedulian dan 2 orang pendamping SOMA Adanya persiapan Pra Akomodasi & transport 2 x 200.000 800,000 0 800,000 0 0
dan membangun sikap dorongan keterlibatan remaja Paroki Dasar yg diadakan oleh Pembekalan = 400.000 Kontribusi
kepedulian terhadap dalam persoalan sosial pendamping Remaja Tidak adanya remaja yg Pendamping SOMA Rabu, 01 April peserta 2 x 200.000 = 400.000
masyarakat sekitar. kemasyarakatan. delegasi Paroki mewakili. tingkat Keuskupan 2020
Agung Semarang.

5 Memupuk keterlibatan remaja Tumbuhnya kepedulian dan Orang perwakilan Paroki Adanya persiapan Pra Kontribusi peserta 3 x 100.000 = 1,000,000 150,000 850,000 0 0
dan membangun sikap dorongan keterlibatan remaja Dasar yg diadakan oleh 300.000
kepedulian terhadap dalam persoalan sosial pendamping Remaja SOMA Kevikepan Kontribusi pendamping 2 x 100.000
masyarakat sekitar. kemasyarakatan. delegasi Paroki Tidak adanya remaja yg = 200.000
Semarang tahun Juni 2020
mewakili. Transportasi 100.000 x 5 = 500.000
2020

6 Tumbuhnya kepedulian dan Orang perwakilan Paroki Kontribusi peserta 3 x 100.000 = 1,000,000 150,000 850,000 0 0
dorongan keterlibatan remaja 300.000
Memupuk keterlibatan remaja Adanya persiapan Pra DAFA
dalam persoalan sosial Kontribusi pendamping 2 x 100.000
dan membangun sikap Dasar yg diadakan oleh Tidak adanya remaja yg Hari Minggu Misi 17 - 18 Oktober
kemasyarakatan. = 200.000
kepedulian terhadap pendamping Remaja mewakili. Tahun 2020 2020
Transportasi 100.000 x 5 = 500.000
masyarakat sekitar. delegasi Paroki

7 Terselenggaranya kegiatan Terbentuknya Panitia Snack 75 org @5.000 = 375.000 5,000,000 500,000 4,500,000 0
yg diadakan oleh Kevikepan dalam kegiatan Hari Anak 1. Kurangnya Panitia dan Makan siang 75 org
Meningkatkan peran remaja peserta.
Semarang Peran serta 50 Remaja dan Misisoner yg diadakan Hari Anak Misioner @15.000 = 1.125.000
dalam kegiatan hidup
20 Pendamping dari Gereja oleh Komisi Karya Se - Kevikepan 05 Januari 2020 Transportasi 3.000.000
menggereja yang disatukan Missioner. Tips sopir 300.000
MaterDei 2. Persiapan yang terlalu Semarang
dalam kebinekaan.
mepet.

8 Terselenggaranya latihan koor Peran serta remaja Foto copy lagu 100.000 x per 3 750,000 0 750,000 0
PIR untuk mempersiapkan sebanyak 30 orang yang bulan sekali = 300.000
Meningkatkan peran remaja tugas pelayanan tergabung dalam koor PIR Kurangnya keterlibatan Snack latihan 30 x 5.000 x per 3
Latihan Koor PIR
dalam kegiatan hidup Adanya tim pelatih selama Setiap 3 bulan bulan sekali = 450.000
menggereja dengan mengenal latihan koor
remaja dalam latihan untuk tugas
sekali
koor pelayanan
lagu - lagu gereja
9 Memupuk keterlibatan remaja Tumbuhnya kepedulian dan Orang perwakilan Paroki Tidak adanya remaja yg Kontribusi peserta 3 x 100.000 = 1,500,000 200,000 1,300,000 - -
dan membangun sikap dorongan keterlibatan remaja mewakili. 300.000
kepedulian terhadap dalam persoalan sosial Adanya persiapan Pra Kontribusi pendamping 2 x 100.000
masyarakat sekitar. kemasyarakatan. Dasar yg diadakan oleh SOMA 2 Keuskupan = 200.000
Juli 2020
pendamping Remaja Agung Semarang Transportasi 100.000 x 2 x 5 =
delegasi Paroki 1000.000

10 Memupuk keterlibatan remaja Tumbuhnya kepedulian dan Orang perwakilan Paroki Adanya persiapan Pra Kontribusi peserta 3 x 100.000 = 1,500,000 200,000 1,300,000 - -
dan membangun sikap dorongan keterlibatan remaja Dasar yg diadakan oleh 300.000
kepedulian terhadap dalam persoalan sosial pendamping Remaja Kontribusi pendamping 2 x 100.000
masyarakat sekitar. kemasyarakatan. delegasi Paroki Tidak adanya remaja yg SOMA 1 Keuskupan = 200.000
Juli 2020
mewakili. Angk. Baru Transportasi 100.000 x 2 x 5 =
1000.000

11 Meningkatnya Persaudaraan Terciptanya komunikasi aktif 100 anak PIA dan PIR Anak-anak terlibat aktif 100 anak Kontribusi per anak @ 3,500,000 1,000,000 2,500,000 - -
antar anak se rayon timsel antar anak dalam lingkup dalam kegiatan sekolah 25.000 =Rp.2.500.000
rayon minggu akbar Perayaan Hari ( 10.000 swadaya anak 15.000
Kegiatan di Paroki yang Minggu Panggilan dari paroki)
Mei 2020
bersamaan waktunya Rayon Timsel Tahun Transportasi : 5 Angkot x 200.000=
2020 1.000.000

JUMLAH 16,850,000 2,200,000 14,650,000 0 0


TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki SANTA MARIA MATER DEI LAMPERSARI SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-11 PIOM
1. Outcomes B.III.2.2.2 Gereja memberikan pembinaan iman, moral dan dialog dan keterlibatan di masyarakat kepada anak, remaja dan OMK secara terstruktur, terintegrasi dan terukur.
C.III.2.2.2 Meningkatnya jumlah kegiatan pembinaan iman dan moral untuk anak, remaja dan OMK yang terstruktur, terintegrasi, tersistematisasi.

2. Milestones C.III.2.2.1 Meningkatnya jumlah berbagai event dalam komunitas gereja maupun masyarakat yang diorganisir OMK setiap tahun di setiap paroki.

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Png
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Jawab
Indikator Target Asumsi Resiko Swadaya Dewan Paroki Lain-lain

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14
1 Meningkatnya Terlaksananya kegiatan 25 orang Keinginan diri orang Kurang a. Sarasehan APP Februari- Maret - 4 pertemuan @ 75.000 300,000 0 300,000 0
kesadaran iman kerohanian dalam kegiatan muda untuk berkumpul tertariknya OMK 2020
orang muda katolik OMK Mater dei & mendalami iman pada kegiatan
Gereja Mter Dei bersama bernuansa
b. Sarasehan Adven November - - 4 pertemuan @ 75.000 300,000 0 300,000 0
rohani
Desember 2020
c. Sarasehan BKSN September 2020 - 4 pertemuan @ 75.000 300,000 0 300,000 0

Jumlah 900,000 0 900,000 0


2 Meningkatnya Terjalin kerja sama dan 70 orang Ketertarikan kaum Kurangnya Transport BUS : Rp
kekompakan dan kekompakan antar anggota muda akan minat kaum 3.200.000
kerjasama OMK OMK Paroki Mater Dei kebersamaan dalam muda di Kesekertariatan : Rp 15,985,000 7,235,000 5,000,000 3,750,000
kegiatan menggereja kegiatan dalam 200.000
dan kehidupan lingkup gereja Biaya Penginapan : Rp
bermasyarakat 10.500.000
Perlengkapan : Rp
14 - 15 Maret 500.000
Makrab OMK Kehumasan : Rp 250.000
2020
Rapat Panitia : Rp
150.000
Persembahan Misa : Rp.
250.000

Sub Jumlah 15,985,000 7,235,000 5,000,000 3,750,000


3 Meningkatkanya Adanya kegiatan Ziarah khusus 70 orang Kerinduan kaum muda Kurangnya Transport Bus : Rp
semangat doa dan OMK akan devosi dan ziarah minat kaum 6.400.000
devosi dalam iman yang mampu muda di Kesekertariatan : Rp
akan Tuhan meningkatkan iman kegiatan dalam 200.000 KTK
akan Tuhan lingkup gereja Konsumsi : Rp 3.100.000 PIOM
Perlengkapan : Rp
Bulan November 300.000
Ziarah OMK 17,200,000 13,700,000 3,500,000
2020 HTM Rekreasi : Rp
7.000.000
Rapat Panitia : Rp
200.000

Sub Jumlah 17,200,000 13,700,000 0 3,500,000


4 Meningkatnya Diikutinya Pendampingan OMK 3 orang minat kaum muda Banyak kegiatan Pendampingan OMK -
pengembangan Berdasar Passion LINGKAR untuk aktif di diluar gereja Berdasar Passion
minat dan bakat PASSION "fotografi dan Kevikepan & yang mampu LINGKAR PASSION 1 Maret 2020, 300,000 300,000
orang muda videografi" oleh OMK MaterDei Keuskupan melalui menyibukan "fotografi dan 31 Juli - 2
fotografi & videografi kaum muda videografi" Agustus, 20
September 2020 -

300,000 0 300,000 0
5 Meningkatnya Diikutinya PODKES(Pekan 15 orang minat kaum muda Banyak kegiatan PODKES(Pekan 31 Juli -2 Agustus 1,750,000 0 1,750,000 0
kesadaran Olahraga dan Kesenian untuk aktif di diluar gereja Olahraga dan 2020
menjaga Kevikepan Semarang) oleh Kevikepan & yang mampu Kesenian Kevikepan
kesehatan dan OMK MaterDei Keuskupan melalui menyibukan Semarang
kebugaran pekan olahraga dan kaum muda
seni

1,750,000 0 1,750,000 0
Jumlah TOTAL 36,135,000 20,935,000 7,950,000 7,250,000
TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki SANTA MARIA MATER DEI LAMPERSARI SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-12 PIOD

Pasangan suami istri mendapat pembinaan berjenjang untuk membangun ketahanan keluarga dalam aspek fisik (sandang-pangan-papan, pendidikan, kesehatan), aspek sosial (orientasi nilai, komunikasi yang
1. Outcomes B.III.2.1.1 efektif, komitmen dalam pembagian peran, dukungan untuk maju, kebersamaan keluarga, membina hubungan sosial, dan mekanisme penanggulangan maslah), aspek psikologis (kemampuan untuk menangani
masalah psikologi)
C.I.1.2 Makin banyak keluarga yang memiliki relasi harmonis dengan anggota keluarga (saling menghargai, menghormati dan makin sedikit keluarga yang bermasalah internal.
2. Milestones C.III.2.1.2 Makin banyak pasangan suami istri yang mendapat pembinaan berjenjang untuk membangun ketahanan keluarga yang menyangkut seluruh aspek.
0

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Kegiatan Png
No Sasaran Strategis Waktu Perhitungan Biaya Biaya Dewan Subsidi Usaha
Indikator Target Asumsi Resiko Utama Swadaya Jawab
Paroki KAS Dana
3 4 5 ### 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Meningkatnya Pemandu lingkungan 78 orang Pemandu 1. Kesibukan Pembekalan Febryari 2021 1. Sosialisasi Pembekalan di 1,465,000 1,465,000
keterampilan memahami materi lingkungan pengurus materi APP, kevikepan 5 org @ 25.000 =
pemandu pertemuan AP secara menyadari tugas lingkungan pemadu 125.000
linkungan dalam baik & menyeluruh & sehingga tdk paroki & 2. Pembelian buku APP 115
memimpin tanggungjawabn mengirimkan lingkungan buku @5.000 = 575.000
pertemuan APP ya utk wakil dlm 3.
di lingkungan mengembangka pembekalan Pembelian materi sosialisasi (CD)
n iman umat 2. Pengurus = 100.000 4. FC
lingkungan materi pembekalan paroki =
yang terpaksa 365.000 5.
menjabat Konsumsi sosialisasi paroki
(snack) 60 orang @5.000=
300.000

1,465,009 0 1,465,000 - 0
2 Meningkatnya Semakin meningkatnya 100 Alumni KEP Masih adanya Pembekalan & 4 bulan sekali April, 1 Konsumsi snack 100 org
semangat pelayanan alumni KEP semakin siap alumni KEP penyegaran Agustus, Desember 2021 @5.000 x 3 pertemuan = Rp.
evangeliser bagi dan siap diutus pelayanannya & yang belum materi KEP 1.500.000,-

KTK PIOD
umat Paroki siap diutus menyadari 2,700,000 2,700,000
tugasnya. 2 FC materi @200.000 x 3
pertemuan = Rp. 600.000
3 Transport pemateri (dari luar)
@200.000 x 3 pertemuan =
Rp.600.000
2,700,000 2,700,000
3 Meningkatnya Pemandu lingkungan 78 orang Pemandu 1. Kesibukan Pembekalan November 2021 1. Sosialisasi Pembekalan di
keterampilan memahami materi lingkungan pengurus materi ADVEN, kevikepan 5 org @ 25.000 = 1,465,000 1,465,000
pemandu pertemuan ADVEN menyadari tugas lingkungan pemadu paroki 125.000
linkungan dalam secara baik & & sehingga tdk & lingkungan 2. Pembelian buku ADVEN 115
memimpin menyeluruh tanggungjawabn mengirimkan buku @5.000 = 575.000
pertemuan ya utk wakil dlm 3.
ADVEN di mengembangka pembekalan Pembelian materi sosialisasi (CD)
lingkungan n iman umat 2. Pengurus = 100.000 4. FC
lingkungan materi pembekalan paroki =
yang terpaksa 365.000 5.
menjabat Konsumsi sosialisasi paroki
(snack) 80 orang @5.000 =
300.000

Jumlah 1,465,000 - 1,465,000

Jumlah TOTAL 5,630,009 - 5,630,000 - -


TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki ST.MARIA MATER DEI LAMPERSARI - SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-13 PIUL
1. Outcomes B.II.2.1 Kaum Awam yang semakin sadar akan hakekat panggilannya di tengah masyarakat untuk menyucikan dunia berdasarkan permandian yang telah diterima.

C.II.2.1 Semakin banyak awam yang terlibat dalam organisasi masyarakat yang terkait dengan urusan hidup bersama (publik) serta kepengurusan RT/RW.

2. Milestones 0

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Png
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Dewan Subsidi Usaha
Indikator Target Asumsi Resiko Kontribusi Jawab
Paroki KAS Dana
3 4 5 ### 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Meningkatnya jumlah orang Tim PIUL Insan Katolik usia 1. Pertemuan rutin Kamis ke IV - 0 0 0 0 0
lanjut usia yang tergabung yang makin diatas 60th
dalam kegiatan lanjut usia melengkapi 2. Persiapan &
diri pelaksanaan kegiatan Insidentil
pelayanan liturgis
Jumlah 0 0 0 0 0

Bp. S. Sudjono
2. Meningkatnya jumlah lansia Makin banyaknya lansia Usia 60th lebih = Legio Maria Setiap hari Jumat Pk
yang aktif dalam kegiatan yang peduli kegiatan 100 orang 18.30 di ruang
gerejani gerejani. pewartaan

Jumlah 0 0 0 0 0

Jumlah TOTAL 0 0 0 0 0
TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021
Paroki ST.MARIA MATER DEI - LAMPERSARI SEMARANG
Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA) Tim Kerja 5-02-09 KOMSOS
1. Outcomes B.IV.2.2 Gereja yang memanfaatkan berbagai media secara efektif dan inovatif bagi pewartaan dan pelayanan Gereja.
C.IV.2.2 Berkembangnya media publik dan media sosial yang efektif dan inovatif bagi pewartaan dan pelayanan Gereja.
2. Milestones 0
0

INDIKATOR dan TARGET ASUMSI DAN RESIKO SUMBER DANA ( Rp )


Png
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Subsidi
Indikator Target Asumsi Resiko Kontribusi Dewan Paroki Usaha Dana Jawab
KAS
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Anggota Komsos dapat


Dapat memberikan
Pengadaan sarana- aktif dalam meliput Kesibukan masing Jaanuari-
informasi seputar kegiatan Penggantian
1 prasarana kegiatan kegiatan gereja & dapat -masing Tim Komsos & Pembelian batrei Desember
Gereja melalui media batrei kamera
Komsos menyalurkan bakat OMK Paroki 2021
sosial
fotografi & videografi

2 Misa Live Streaming Seluruh umat


Rutin yang berusia
dibawah 10th &
diatas 70th

Jumlah - - - - -
Jumlah - - - - -
REKAPITULASI BIAYA : BIDANG PEWARTAAN & EVANGELISASI

SUMBER DANA ( Rp )
NO KODE KETERANGAN Biaya
Kontribusi Dewan Paroki Subsidi KAS Usaha Lain

1 5-02-01 Bidang Pewartaan Dan Evangelisasi 2,100,000 0 2,100,000 0 0

2 5-02-02-A Sakramen Inisiasi (Baptis Bayi) 0 0 0 0 0

3 5-02-02-B Sakramen Inisiasi (Baptis Dewasa) 4,675,000 975,000 3,700,000 0 0

4 5-02-02-C Sakramen Inisiasi (Komuni I) 10,950,000 6,950,000 4,000,000 0 0

5 5-02-02-D Sakramen Inisiasi (Penguatan) 0 0 0 0 0

6 5-02-03 Katekis 1,050,000 0 1,050,000 0 0

7 5-02-04 Kerasulan Kitab Suci 2,350,000 0 2,350,000 0 0

8 5-02-05 Pendampingan Iman Anak (PIA) 1,000,000 1,000,000 0 0 0

9 5-02-06 Pendampingan Iman Remaja (PIR) 16,850,000 2,200,000 14,650,000 0 0

10 5-02-07 Pendampingan Iman Umat (PIU) 0 0 0 0 0

11 5-02-08 Promosi Panggilan 0 0 0 0 0

12 5-02-09 KOMSOS 0 0 0 0 0

13 5-02-10 Pendampingan Iman Usia Dini (PIUD) 0 0 0 0 0

14 5-02-11 Pendampingan Iman Orang Muda (PIOM) 36,135,000 20,935,000 7,950,000 7,250,000 0

15 5-18-09 Kelompok Kategorial - Dikasdika 0 0 0 0 0

16 5-02-12 Pendampingan Iman Orang Dewasa (PIOD) 5,630,000 0 5,630,000 0 0

17 5-02-13 Pendampingan Iman Usia Lanjut (PIUL) 0 0 0 0 0

JUMLAH BIAYA 80,740,000 32,060,000 41,430,000 7,250,000 0


PROSENTASE 100% 40% 51% 9% 0%
TIM KERJA BIDANG DAN DEWAN PAROKI TAHUN 2019 s/d 2021
KODE KETERANGAN Nama
5.01. BIDANG LITURGI & PERIBADATAN (LEITOURGIA)
5-01-01 Bidang Liturgi & Peribadatan
5-01-02 Liturgi Dan Peribadatan (Teks Misa)
5-01-03 Prodiakon
5-01-04 Putra/Putri Altar
5-01-05 Paduan Suara
5-01-06 Lektor
5-01-07 Pemazmur
5-01-08 Pemusik
5-01-09 Dirigen
5-01-10 Paramenta
5-01-11 Tata Altar
5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYGMA)
5-02-01 Bidang Pewartaan Dan Evangelisasi
5-02-02-A Sakramen Inisiasi
5-02-03 Katekis & Kerasulan Kitab Suci
5-02-05 Pendampingan Iman Anak (PIA)
5-02-06 Pendampingan Iman Remaja (PIR)
Pendampingan Iman Orang Muda (PIOM)
Pendampingan Iman Orang Dewasa (PIOD)
5-02-07 Pendampingan Iman Usia Lanjut (PIUL)
5-02-09 KOMSOS
5.03. BIDANG PELAYANAN KEMASYARAKATAN (DIAKONIA)
5-03-01 Bidang Pelayanan Kemasyarakatan
5-03-02 PSE
5-03-03 Kesehatan
5-03-04 Pendidikan
5-03-05 Rukun Kematian/Pangruktilaya
5-03-06 HAK
5-03-07 Karya Kerasulan Kemasyarakatan
Pemeliharaan Keutuhan Ciptaan
5-31-05 Tim APP Paroki
5.04. BIDANG PAGUYUBAN & PERSAUDARAAN (KOINONIA)
5-04-01 Bidang Paguyuban & Persaudaraan
5-04-02 Mudika
5-04-03 Ibu-Ibu Paroki
5-04-04 Pendampingan Keluarga
5-04-05 Kesenian
5-04-06 Perpustakaan
5-18-09 Paduan Suara Santa Sisilia (Kelompok Kategorial)
5.05. BIAYA BIDANG RUMAH TANGGA
5-05-01 Bidang Rumah Tangga
5-14-03 Inventarisasi
5-14-01 Pemeliharaan dan Pembangunan Gedung
5-14-01-A Rumah Tangga Paroki
5-14-01-B Rumah Tangga Pastoran
5-14-01-C Keamanan
5-14-02 Perawatan Kendaraan
5-14-03 A Listrik dan Genset
5-14-03 B Audio dan Visual
5-16- Devosionalia
5.06. BIAYA BIDANG PENELITIAN & PENGEMBANGAN
5-06-01 Bidang Penelitian & Pengembangan
Data dan Teknologi Informasi
Pengembangan Teritorial
Pengembangan Sumber Daya
5-18- DEWAN PAROKI
5-18-03 Sumbangan/Subsidi
5-18-08 Sumbangan/Subsidi
5-20-99 Biaya Lain-lain
Tabe l RIKAS

B. Outcomes C. Milestones
P eruba ha n k eadaa n ha sil bersa ma yang dica pa i oleh institusi Penanda Pencapaian Outcomes
pela ksanaan bekerja sa ma dengan institusi la in di KAS.

Outcomes ROAD MAP I: Milestones ROAD MAP I:

B.I Umat Beriman C.I Umat Beriman


B.I.1 Umat Allah C.I.1 Umat Allah
Gereja yang mampu menampilkan warna didalam masyarakat dengan
B.I.1.1 1 pelayanan dan pemberdayaan akar rumput pada tingkat keluarga C.I.1.1 1 Umat semakin cerdas dan kritis terhadap dinamika sosial politik,
(“ketara”). hukum, keadilan dan perdamaian.

Terciptanya habitus keluarga kristiani sebagai Gereja Domestik dalam Makin banyak keluarga yang memiliki relasi harmonis dengan anggota
B.I.1.2 5 pilar Gereja: peribadatan, pewartaan persekutuan, pelayanan dan C.I.1.2
2 kesaksian 2 keluarga (saling menghargai, menghormati dan makin sedikit keluarga
(sregep sembahyang, mengrasul, mbangun paguyuban,
ngawulo pepadha, nyatria). yang bermasalah internal.

B.I.1.3 Gereja yang melakukan pendidikan adil gender – relational melalui


3 praktek C.I.1.3 Makin banyak lingkungan yang warganya membangun kerja sama lintas
3 iman.
hidup sehari-hari dalam keluarga.

B.I.1.4 Gereja yang menjadi komunitas perjumpaan lintas iman dengan


4 berbasis lingkungan.

B.I.1.5 Gereja yang membangun habitus terbuka dan kritis terhadap informasi
5 dan media publik khususnya media sosial.
B.II. Golongan C.II. Golongan Umat Allah
B.II.1.1 Hirarki C.II.1. Imam

Imam mengalami kegembiraan Injil dan mewartakannya dalam hidup Semakin banyak imam memberikan waktu untuk pelayanan, murah
B.II.1.1 1 sehari-hari dengan kunjungan dan perhatian pada kelompok-kelompok C.II.1.1 1 hati, ceria, dan meneguhkan umat. Semakin banyak kunjungan imam
khusus serta berdomba-domba yang dipinggiran. bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan perhatian. Semakin banyak
kunjungan ke umat-umat yang terpencil.

Imam terbuka untuk kerja sama dengan semua kelompok yang Semakin banyak imam kenal, bergaul dan berpartisipasi dengan pemda
setempat hingga RT/RW. Semakin banyak imam ikut serta dalam
B.II.1.2 2 berpengaruh terhadap umat diwilayahnya, dan memiliki banyak C.II.1.2 2 jaringan tokoh-tokoh masyarakat dalam bidang kehidupan publik,
inisiatif untuk menggerak kan umat merespon berbagai masalah keadil;an, perdamaian dan keutuhan ciptaan, olah raga, serta
strategis di wilayahnya.
kebudayaan.

Semakin banyak imam yang mampu memanfaatkan TI dengan kritis


B.II.1.3 3 Semakin banyak Imam yang memahami dan menguasai teknologi C.II.1.3 3 dan cerdas. Imam mampu membaca beraneka data dan informasi lain
informasi (IT) dengan kritis.

Imam terlibat dalam berbagai upaya gotong royong merti deso diskusi-
B.II.1.4 Imam yang terbuka terhadap nilai-nilai kebangsaan dan nilai2
4 universal. C.II.1.4 diskusi kebangsaan, mempromosikan kebudayaan lokal, dan nilai-nilai
4 universal (keadilan, perdamaian, hospitalitas, khususnya bagi para
pendatang, dll)

Para Imam yang selalu mengembangkan diri dengan mengikuti Semakin banyak imam mengikuti banyak program pengembangan
B.II.1.5 5 ongoing f ormation untuk pengembangan personalitas, spiritualitas, C.II.1.5 pribadi, kursus spritualitas, pengembangan profesionalitas,
5 pengembangan kerjasama dalam Tim dan animasi misioner didukung
kolegialitas, profesionalitas dan missioner. oleh Tarekat, Unio.
B.II.2. Kaum Awam C.II.2. Awam
Kaum Awam yang semakin sadar akan hakekat panggilannya di tengah Semakin banyak awam yang terlibat dalam organisasi masyarakat yang
B.II.2.1 1 masyarakat untuk menyucikan dunia berdasarkan permandian yang C.II.2.1 1 terkait dengan urusan hidup bersama (publik) serta kepengurusan
telah diterima. RT/RW.
Banyak awam yang makin terlibat dalam gerakan-gerakan keadilan,
B.II.2.2 2 Kaum Awam yang dibekali dengan berbagai ketrampilan pelayanan C.II.2.2 2 perdamaian, antikorupsi, pengentasan kemiskinan, gerakan budaya dan
pastoral. sosial politik.

Semakin banyak paroki yang mengadakan pembekalan kepada awam:


0 C.II.2.3 3 para pemuka jemaat, para katekis, tokoh masyarakat, kaum
perempuan dan kelompok2 khusus.
B.II.2.1. Keluarga C.II.2.1. Keluarga
B.II.2.1.1 Persiapan dan hidup berkeluarga yang memberi perhatian utama pada C.II.2.1.1
1 kesehatan Makin banyak keluarga yang telah membenahi ERT (Ekonomi Rumah
1 Tangga)
yang integral dari ibu dan anak.

B.II.2.1.2 Keluarga kristiani yang cerdas dalam pengelolaan ekonomi rumah


2 tangga C.II.2.1.2 Makin banyak keluarga yang menjadi rujukan dalam hal pengelolaan
2 ERT
sebagai kaderisasi aktor ekonomi di lingkungan. di wilayahnya.
Keluarga yang menampakkan habitus relasi harmonis, saling
B.II.2.1.3 3 menghormati, saling menghargai dan egaliter (nresnani, ngopeni, C.II.2.1.3 3 Makin banyak keluarga yang menampilkan sikap-sikap kesetaraan antar
nggemateni). anggotanya dan hidup keluarga yang harmonis.
B.II.2.2. Aktivis C.II.2.2. Aktivis
B.II.2.2.1 Adanya kaderisasi di semua sektor/kategori dan tingkat yang
1 terencana, C.II.2.2.1 1 Meningkatnya jumlah kaderisasi tingkat paroki/kevikepan.
terintegrasi dan terukur disatu wilayah.

B.II.2.2.2 Aktivis terutama perempuan dan pemuda lebih militan dan tangguh
2 imannya. C.II.2.2.2 Makin banyak umat menjadi tokoh dalam bidang seni, budaya, olah
2 raga, pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan.
Aktivitas yang memfasilitasi meningkatnya umat dalam menciptakan
B.II.2.2.3 3 bonum communae lewat bidang seni, budaya, olah raga, pendidikan,
kesehatan, pelestarian lingkungan.

B.II.2.2.4 4 Aktivitas yang memfasilitasi umat makin berpartisipasi secara aktif dan
kreatif sebagai warganegara terkait dengan hak dan kewajibannya.
B.II.2.3. Kategorial C.II.2.3. Kategorial

B.II.2.3.1 1 Pengusaha yang lebih solider dengan KLMTD dan dalam C.II.2.3.1 1 Meningkatnya jumlah pengusahayang membina UKM/Koperasi dan
pemberdayaan UKM/Koperasi meningkatnya jumlah UKM/Koperasi yang berhasil binaan pengusaha.

B.II.2.3.2 2 Petani yang sadar diri akan talenta dan kelemahannya dan berupaya C.II.2.3.2 2 Makin banyak petani unggulan, aktivis (terlibat dalam berbagai bidang),
mengoptimalkan produktivitas disemua sektor kehidupan. tokoh panutan.

Koordinasi antar WKRI dengan gerakan-gerakan perempuan: PMKRI,


B.II.2.3.3 Ormas Katolik mengkonsolidasikan diri baik internal dalam satu ormas C.II.2.3.3
3 maupun 3 dan komunitas mahasiswa, pemuda katolik dengan kelompok kaum
antar ormas Katolik.
muda, kelompok tebat dengan kelompok sejenis.

Menyudahi budaya perebutan pimpinan, mengintensifkan kemitraan


B.II.2.3.4 4 dan komunikasi dengan para tokoh, pejabat negara,
pimpinan/struktural Parpol,NGO yang kebetulan seiman Katolik, serta C.II.2.3.4 4 Menguatnya jejaring antar komunitas doa.
fokus kaderisasi.

B.II.2.3.5 Paguyuban-paguyuban (persek utuan) doa semakin berjejaring satu


5 sama lain.
B.II.3. Hidup Bakti C.II.3. Biarawan/wati

Para biarawan/ti menemukan kekhasan yang akan dijadikan


B.II.3.1 1 Biarawan/wati yang mengembangkan karisma pendiri di tengah C.II.3.1 1 sumbangan di masyarakat saat ini. Para biarawan/ti menentukan
jemaat dan masyarkat sesuai tantangan zaman yang baru. pilihan sektor pastoral untuk terlibat. Para biarawan/ti menguatkan
kesatuan dan kerukunan antar mereka.

B.II.3.2 2 Biarawan/wati yang mengembangkan semangat communio dalam C.II.3.2 2 Semakin banyak para anggota Hidup Bakti (kaum berjubah) nertemu
komunitas. dan membangun relasi dengan kelompok-kelompok non Gereja.

Semakin banyak biarawan/ti mengikuti pendidikan formal dalam


B.II.3.3 3 Biarawan/wati yang bersaudara dengan semua kelompok mewujudkan C.II.3.3 3 berbagai bidang. Semakin banyak dari mereka memperoleh
kebaikan dan kedamaian umum. pendapingan yang prof esional.

Biarawan/wati mendapat pengembangan intelektualitas, personalitas, Komunikasi yang semakin baik dan berbuah, sinergis antara karya
B.II.3.4 4 spiritualitas, emosi, fisik dan komunitas. C.II.3.4 4 kongregasi dan keuskupan . Keuskupan memberi perhatian secukupnya
kepada para anggota hidup bakti yang sedang belajar di KAS.

Meningkatnya integrasi karya tarekat dengan karya pastoral


B.II.3.5 5 keuskupan dalam semangat evangelisasi baru.
B.III. Pembinaan C.III. Pembinaan
B.III.1. Pembinaan Calon Imam C.III.1. Calon Imam

Calon Imam mendapatkan pendidikan ilmu-ilmu teologi dilengkapi Para calon imam semakin mendapat pendidikan ilmu-ilmu profan yang
B.III.1.1 1 dengan ilmu-ilmu profan dan ilmu manajemen hingga mmenjadi Imam C.III.1.1 1 berguna bagi karya pastoral.
yang beriman mendalam, tangguh, misioner dan militan.

Calon Imam dipersipkan memiliki karakter tangguh, kematangan


B.III.1.2 2 pribadi, berintegritas tinggi dan siap menerima tugas sesuai prioritas C.III.1.2 2 Para calon imam mendapat berbagai pelatihan dalam hal sosial-
Gereja. ekonomi, kebudayaan, nilai-nilai kebangsaan.

Kurikulum pembinaan calon imam disusun secara utuh dan berjenjang


B.III.1.3 3 serta ditinjau kembali secara periodik dengan mempertimbangkan C.III.1.3 3 Paran calon imam memperoleh pendapingan kepribadian yang semakin
budaya digital. intens dan tepat guna.

Adanya pembaruan kurikulum sesuai tuntutan jaman dilakukan secara


C.III.1.4 4 periodik.
B.III.2. Pembinaan Awam C.III.2. Pembinaan Awam
Awam dan petugas pastoral mendapat pendidikan iman dan pelatihan-
B.III.2.1 1 pelatihan yang mendukung mereka untuk berpartisipasi di dalam C.III.2.1 1 Meningkatnya pendidikan dan pelatihan-pelatihan dibidang pastoral
Gereja dan di masyarakat. internal Gereja.

Awam dan petugas pastoral dipersiapkan memiliki karakter tangguh,


B.III.2.2 2 kematangan pribadi, berintegritas tinggi dan siap menerima tugas C.III.2.2 2 Meningkatnya pelatihan-pelatihan awam dalam keterlibatan sosial,
sesuai prioritas Gereja. politik, dan kebudayaan.

Pendidikan awam direncanakan secara terstruktur , terintegrasi, dan


B.III.2.3 3 tersistematisasi, dan terukur. C.III.2.3 3 Meningkatnya pelatihan-pelatihan leadership untuk PIR-OMK-Dewasa.

C.III.2.4 4 Meningkatnya pelatihan-pelatihan dalam pengolahan kepribadian.

Tersedianya pedoman dasar pendidikan iman bagi umat dalam semua


C.III.2.5 5 jenjang untuk mempersiapkan umat bagi tugas internal Gereja dan
masyarakat.
B.III.2.1. Pembinaan Keluarga C.III.2.1. Pembinaan Keluarga

Pasangan suami istri mendapat pembinaan berjenjang untuk


membangun ketahanan keluarga dalam aspek fisik (sandang-pangan-
papan, pendidikan, kesehatan), aspek sosial (orientasi nilai, komunikasi Ada modal pembinaan berjenjang bagi pasangan suami istri untuk
B.III.2.1.1 1 yang efektif, komitmen dalam pembagian peran, dukungan untuk C.III.2.1.1 1 membangun ketahan keluarga dalam aspek fisik, social, dan psikologis.
maju, kebersamaan keluarga, membina hubungan sosial, dan
mekanisme penanggulangan maslah), aspek psikologis (kemampuan
untuk menangani masalah psikologi)

Orang tua bertanggung jawab mengusahakan terpenuhinya kebutuhan Makin banyak pasangan suami istri yang mendapat pembinaan
B.III.2.1.2 2 asasi hidup anak untuk bertumbuh menjadi pribadi kristiani yang C.III.2.1.2 2 berjenjang untuk membangun ketahanan keluarga yang menyangkut
dewasa. seluruh aspek.

Orang tua menciptakan tradisi keluarga katolik untuk mewariskan


nilai- nilai kristiani kepada anak (berkat salib di dahi, salam berkah Semakin banyak orang tua bertanggung jawab mengusahakan
B.III.2.1.3 3 dalem, doa malam bersama, membaca kitab suci, kebiasaan makan C.III.2.1.3 3 terpenuhinya kebutuhan asasi hidup anak.
bersama, dll)
Adanya gerakan bersama pewarisan nilai-nilai kristiani kepada anak
B.III.2.1.4 4 Terwujudnya Family Crisis Center yang mandiri dan profesional. C.III.2.1.4 4 dalam keluarga.
Meningkatnya jumlah keluarga yang kreatif menciptakan tradisi
C.III.2.1.5 5 keluarga katolik.
Meningkatnya jumlah Crisis Centers di wilayah kerja KAS dan
C.III.2.1.6 6 berkembangnya dalam jumlah dan mutunya setiap tahun.
B.III.2.2. Pembinaan Anak, Remaja dan OMK C.III.2.2. Pembinaan Anak, Remaja dan OMK
Gereja memberi ruang gerak dan kesempatan luas bagi anak, remaja
B.III.2.2.1 1 dan OMK untuk gembira ambil bagian dalam kehidupan menggereja C.III.2.2.1 Meningkatnya jumlah berbagai event dalam komunitas gereja maupun
1 masyarakat yang diorganisir OMK setiap tahun di setiap paroki.
dan masyarakat.
Gereja memberikan pembinaan iman, moral dan dialog dan
B.III.2.2.2 2 keterlibatan di masyarakat kepada anak , remaja dan OMK secara C.III.2.2.2 Meningkatnya jumlah kegiatan pembinaan iman dan moral untuk anak,
2 remaja dan OMK yang terstruktur, terintegrasi, tersistematisasi.
terstruktur, terintegrasi dan terukur.
B.III.2.3.1 Pemberdayaan Perempuan C.III.2.3. Pemberdayaan Perempuan
Kaum perempuan mampu menerima dan berdamai dengan diri sendiri
B.III.2.3.1 1 sebagai perempuan dengan mengambil inspirasi perempuan Samaria. C.III.2.3.1 Makin banyak perempuan yang sadar akan martabat dan tanggung
1 jawabnya sesuai status hidup.
(Yohanes 4,1-42)
B.III.2.4. Pembinaan Aktivis C.III.2.4. Pembinaan Aktivis
Pembinaan aktivitasa mendapatkan perhatian secukupnya dari Gereja Ada pertemuan antar aktivis minimal setahun sekali di setiap Kevikepan
B.III.2.4.1 1 lewat berbagai komunikasi, layanan dan pendampingan untuk C.III.2.4.1 1 untuk meningkatkan kapasitas refleksi dan aktifitas mereka bagi
mempertahankan kwalitasnya sebagai civic innovator (aktivis ranah masyarakat luas.
publik yang kreatif).
B.III.3. Pembinaan Hidup Bakti C.III.3. Pembinaan Hidup Bakti
Pendidikan anggota tarekat hidup bakti mendapat pendidikan dan
B.III.3.1 1 pelatihan-pelatihan yang mengintegasikan kharisma tarekat dengan C.III.3.1 Meningkatnya pendidikan dan pelatihan anggota tarekat dalam hal
1 pastoral KAS.
gerak dan program- program KAS.

C.III.3.2 2 Meningkatnya pendidikan dan pelatihan dengan mencari titik temu


antara kharisma dan gerak KAS.
B.IV. Bidang Pelayanan C.IV. Bidang Pelayanan
B.IV.1 Liturgi dan C.IV.1 Liturgi dan
B.IV.1.1 Ibadat dan Devosi C.IV.1.1 Ibadat dan Devosi
Perayaan yang memperdalam kekayaan iman dengan inovasi berbagai Tumbuhnya inovasi berbagai model tradisi doa katolik (Taizee,
B.IV.1.1.1 1 model tradisi doa katolik (Taize, karismatik, terbangan/salawatan) dan C.IV.1.1.1 1 Karismatik, Terbangan/Slawatan) yang membangkitkan makna spiritual
membangkitkan makna spiritual dan memberi inspirasi bagi hidup serta memberi inspirasi bagi hidup sehari-hari
sehari-hari.
B.IV.1.2. Tempat Ziarah C.IV.1.2. Tempat Ziarah

Pengelolaan tempat ziarah berorientasi pada pendalaman iman,


B.IV.1.2.1 pengharapan dan kasih, yang terprogram secara sistematis disesuaikan C.IV.1.2.1
1 dengan Makin banyaknya bentuk-bentuk doa yang dilakukan oleh pengelola
1 ziarah.
Rencana Induk Pengelolaannya, Master Plan Pemerintah dan
perkembangan lingkungannya.

Makin banyaknya tempat ziarah yang menyelenggarakan program


C.IV.1.2.2 2 pendalaman iman, pengharapan, dan kasih yang terprogram secara
sistematik sesuai Rencana Induk yang mereka miliki dan Master Plan
Pemerintah

B.IV.2. Pewartaan dan Evangelisasi: Media Masa C.IV.2. Pewartaan dan Evangelisasi: Media Masa

Adanya berbagai program, instrumen dan monitoring serta evaluasi


B.IV.2.1 1 Pewartaan menanggapi sektor-sektor hidup umat seperti perburuhan, C.IV.2.1 1 kegiatan pewartaan yang dikembangkan terkait sektor-sektor hidup
pariwisata, migran, sesuai tuntutan jaman. umat seperti perburuhan, pariwisata, migran, sesuai tuntutan jaman.

B.IV.2.2 2 Gereja yang memanfaatkan berbagai media secara efektif dan inovatif C.IV.2.2 2 Berkembangnya media publik dan media sosial yang efektif dan inovatif
bagi pewartaan dan pelayanan Gereja. bagi pewartaan dan pelayanan Gereja.

B.IV.2.3 Formasio iman Gereja secara integral, berjenjang dan berkelanjutan


3 yang C.IV.2.3 Makin banyak umat menjadi rujukan keteladan hidup jujur, rukun dan
3 berbagai
mengembangkan habitus kejujuran di semua jenjang usia. nilai kehidupan dalam masyarakat.

Pewartaan menggairahkan dengan menggunakan alat komunikasi sosial


C.IV.2.4 4 dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti, serta mencerdaskan
umat.
B.IV.3. Pelayanan C.IV.3. Pelayanan
B.IV.3.1 Lembaga Kesehatan (Rumah Sakit, Poliklinik) C.IV.3.1 Lembaga Kesehatan (Rumah Sakit, Poliklinik)
B.IV.3.1.1 Lembaga kesehatan menegaskan keberpihakannya pada pelayanan
1 kepada C.IV.3.1.1 1 Tiada lembaga kesehatan katolik yang menolak warga KLMTD.
KLMTD.
Ada kerjasama antar lembaga kesehatan katolik (PERDHAKI) dan Makin banyak kerjasama antara lembaga kesehatan katolik (PERDHAKI)
B.IV.3.1.2 2 pemerintah (dinas kesehatan, HPJ S, KIS) demi optimalisasi layanan C.IV.3.1.2 2 dan pemerintah (dinas kesehatan, BPJS, KIS) demi optimalisasi layanan
kesehatan, terutama bagi KLMTD. kesehatan, terutama bagi KLMTD.

B.IV.3.1.3 3 Adanya lembaga pelayanan khusus untuk umat yang menderita


kelemahan kejiwaan. C.IV.3.1.3 3 Makin banyak lembaga pelayanan khusus untuk umat yang menderita
kelemahan k ejiwaan.

B.IV.3.1.4 Pelayanan kesehatan yang teguh memegang prinsip -prinsip etika


4 medis C.IV.3.1.4 Memperbanyak tenaga medis yang terdidik dan terlatih dalam
4 melayani
sebagaimana diajarkan Gereja. sesuai prinsip-prinsip etika Kristiani.
Tercukupinya tenaga-tenaga kesehatan yang profesional,
B.IV.3.1.5 5 berintegritas, dan berpegang teguh pada etika Kristiani di semua C.IV.3.1.5 5 Meningkatnya promosi terhadap pro-life (eutanasia, aborsi, bunuh diri)
tingkat dalam kerja sama dengan institusi yang terkait.
B.IV.3.2. Lembaga Pendidikan C.IV.3.2. Lembaga Kesehatan (Rumah Sakit, Poliklinik)

Adanya sistim pengelolaan lembaga pendidikan yang terencana, Adanya pedoman sistem pengelolaan pendidkan yang terencana,
B.IV.3.2.1 1 terstruktur, tersistemasasi, terukur dan berkelanjutan dapat bersaing C.IV.3.2.1 1 terstruktur, terintegrasi dan terukur di wilayah KAS.
dengan lembaga lain dan jelas koordinasinya dengan KAS.

Adanya reksa pastoral yang komprehensip yang mampu Meningkatnya jumlah institusi pengelola pendidikan yang memiliki
meberdayakan lembaga-lembaga pendidikan di wilayah KAS agar
B.IV.3.2.2 2 saling bekerja sama demi kemajuan masing2 lembaga dan secara C.IV.3.2.2 2 sistem yang terrencana, terstruktur, terintegrasi dan terukur serta
berkoordinasi dengan KAS.
bersama menjaga mutu pendidikan.

Adanya pedoman pastoral pendidikan KAS yang memastikan


B.IV.3.2.3 3 Pendidikan katolik memiliki keunggulan yang khas, disamping C.IV.3.2.3 3 pengelolaan pendidikan dilakukan secara terencana , terstruktur,
pendidikan karakter berbasis CTM. terintegrasi dan terukur.
Pemantapan dan pendalaman filosofi pendidikan katolik dan Bertambahnya jumlah institusi pendidikan di KAS yang memiliki
B.IV.3.2.4 4 penyusunan konsep dan perangkat operasional. C.IV.3.2.4 4 keunggulan karena kekhasan yang dimilikinya.
Memastikan lembaga-lembaga pendidikan memberi tempat bagi anak- Tersedianya konsep filosofi pendidikan di wilayah KAS dilengkapi
B.IV.3.2.5 5 khusus berkebutuhan khusus. C.IV.3.2.5 5 pedoman operasionalnya.

Mendorong kerja sama dengan lembaga lain dan pemerintah supaya


B.IV.3.2.6 6 sekolah-sekolah swasta dihargai khususnya dan mendapat perhatian C.IV.3.2.6 6 Makin banyaknya sekolah inklusi di wilayah KAS.
sama dengan lembaga-lembaga pendidikan negeri.

Meningkatnya jumlah kerja sama dengan institusi lain termasuk


lembaga pemerintah agar sekolah-sekolah swasta dihargai
C.IV.3.2.7 7 kekhususannya dan mendapat perhatian sama dengan lembaga-
lembaga pendidikan negeri.

B.IV.3.3. C.IV.3.3.
Lembaga Karitatif dan pemberdayaan (YSS, SSV, Karina KAS, LPUBTN) Lembaga Karitatif dan pemberdayaan (YSS, SSV, Karina KAS, LPUBTN)
Meningkatnya gerakan umat dalam pelayanan karitatif, selalu
B.IV.3.3.1 1 berinovasi dalam pelayanan dan membangun kerja sama yang luas C.IV.3.3.1 1 Meningkatnya jumlah anggota dan gerkan umat dalam pelayanan
bagi kemajuan KLMTD dalam koordinasi PSE KAS. karitatif, dan membangun kerja sama yang luas bagi kemajuan KLMTD.

Fasilitas program-program kebencanaan: ER, DRR, dan pemberdayaan Makin banyak jenis pelayanan program kebencanaan: ER, DRR, dan
pemberdayaan lembaga pelayanan karitatif di semua sektor yang
B.IV.3.3.2 2 lembaga pelayanan karitatif di semua sektor dan penguatan jaringan C.IV.3.3.2 2 dilengkapi dengan penguatan jaringan para korban bencana di seluruh
para korban bencana sebagai sikap menghormati martabat kehidupan.
wilayah KAS.

Pag e 18
Tabe l RIKAS

Lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat difasilitasi menjadi lebih


kuat, terencana, terstruktur, tersistimatisasi, terintegrasi, terukur, dan Adanya beberapa lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat yang
B.IV.3.3.3 3 berkesinambungan, memiliki berbagai jenis pelayanan yang bermutu, C.IV.3.3.3 3 telah difasilitasi KAS menjadi lebih unggul sesuai kriteria yang
melakukan inovasi tanpa henti demi kemajuan anggota dan menghasilkan manfaat bagi anggota dan masyarakat di sekitarnya.
masyarakat disekitarnya.

B.IV.3.4. Kerasulan Budaya dan Olah Raga C.IV.3.4. Kerasulan Budaya dan Olah Raga
Umat katolik dan masyarakat membuat sarana-sarana kebudayaan Meningkatnya jumlah upaya dan jumlah sarana-prasarana kebudayaan
B.IV.3.4.1 lokal dan olah raga dalam rangka revitalisasi kearif an lokal sebagai
1 instrumen C.IV.3.4.1 1 lokal dan olah raga hasil kerjasama umat Katolik dan masyarakat dalam
perutusan membangun persaudaraan sejati untuk saling
menghormati. rangka revitalisasi kearifan lokal sebagai tanda persaudaraan sejati.

B.IV.3.4.2 Terbangunannya komunikasi dan terciptanya wadah bagi bertemunya C.IV.3.4.2


2 para Terselenggaranya pertemuan ahli dan aktivis kebudayaan minimal
2 setahun
budayawan di wilayah tertentu. sekali di setiap wilayah tertentu.

B.IV.3.4.3 Adanya upaya revitalisasi budaya melalui kerja sama dengan semua
3 pihak C.IV.3.4.3 3 Terbentuknya sanggar-sanggar budaya di wilayah-wilayah tertentu.
termasuk pemerintah.
Adanya data dan informasi tentang kegiatan-k egiatan kebudayaan yang
C.IV.3.4.4 4 sudah diselenggarakan oleh masyarakat dan yang dilakukan oleh
pemerintah.
B.IV.3.5. Narkoba dan Miras C.IV.3.5. Narkoba dan Miras
Kesadaran da inisiatif umat ditumbuhkan untuk membangun Makin banyak orang dan keluarga yang paham, sadar dan menjaga diri
B.IV.3.5.1 ketahanan keluarga dan lingkungan guna secara aktif berpartisipasi
1 mengatasi C.IV.3.5.1 1 dari bahaya narkoba, miras dan segala jenis penyakit masyarakat yang
masalah narkoba, miras, dalam segala jenisnya serta
penyakit masyarakat. mereka hadapi.

Makin diperbanyak institusi yang secara khusus mengani kurban


B.IV.3.5.2 2 narkoba, miras dalam segala jenisnya, dengan mengutamakan sistem C.IV.3.5.2
pencegahan sajak dini dalam kerja sama dengan semua elemen 2 Meningkatnya jumlah institusi dn komisi tingkat keuskupan yang
menangani dan mencegah kurban narkoba, miras dan segala jenisnya.
masyarakat di semua tingkat.

Terjadinya kerjasama terpadu antara keluarga, sekolah, rumah sakit


C.IV.3.5.3 3 katolik, tempat-tempat rehabilitasi (swasta, dan pemerintah,
diantaranya BNN, BNNP, BNNK).
B.IV.3.6. JPIC (Justice, Peace, and Integrity Creation) C.IV.3.6. JPIC (Justice, Peace, and Integrity Creation)

B.IV.3.6.1 1 Berkembangnya penanganan soal-soal keadilan, perdamaian, HAM C.IV.3.6.1 1 Makin banyak kasus-kasus HAM, keadilan dan perdamaian (konflik) dan
dan demokrasi dan memastikan tidak ada kurban yang terlantar. demokrasi, pelestarian lingkungan dll yang ditangani oleh JPIC.

B.IV.3.6.2 Meningkatnya pelayanan dan penanganan migran dan kasus-kasus


2 pengungsi C.IV.3.6.2 Makin banyak kasus pelayanan migran, kasus-kasus pengungsi dan
2 kurban
serta kurban trafficking. trafficking yang ditangani setiap tahun oleh JPIC.
Meningkatnya kesadaran warga dan seluruh masyarak at tentang Makin banyak upaya-upaya/kelompok-kelompok peduli lingkungan,
B.IV.3.6.3 3 mendesaknya sikap hidup memelihara keutuhan hidup memelihara
keutuhan ciptaan, merawat bumi, air dan udara dan pemulihannya C.IV.3.6.3 3 peduli air dan udara, kelompok perubahan iklim dll, yang ditangani oleh
demi keselamatan semua mahkluk. warga gereja.

B.IV.3.6.4 4 Komisi menyuarakan penolakan hukuman mati. C.IV.3.6.4 Adanya pernyataan di media publik bahwa jPIC menolak hukuman
4 mati.

B.IV.4. Paguyuban dan Persaudaraan (Ekumene & Dialog Antar Agama) C.IV.4. Paguyuban dan Persaudaraan (Ekumene & Dialog Antar agama lain)

Adanya program yang dimonitor dan dievaluasi dengan baik terkait


B.IV.4.1 Gereja yang menjadi komunitas perjumpaan lintas iman dengan
1 berbasis C.IV.4.1 1 pembangunan komunitas lintas iman berangkat dari tingkat lingkungan
lingkungan.
berkembang ke tingkat lainnya sesuai kebutuhan yang ada.

C.IV.4.2 2 Makin banyak contoh kerjasama efektif antara warga katolik dengan
warga beriman lainnya di berbagai tingkatan warga masyarakat.
B.V. Tata Kelola Pastoral C.V. Tata Kelola Pastoral

B.V.1. Manajemen Pastoral: Pedoman-Pedoman Pastoral C.V.1. Manajemen Pastoral: Pedoman-Pedoman Pastoral & Administrasi

Adanya ketertiban semua jenis adminstrasi, sisitim dokumentasi dan


B.V.1.1 1 Pembiasaan pelayanan mengacu pada pedoman-pedoman pastoral C.V.1.1 1 pengarsipan di setiap paroki dan lembaga karya KAS secara rapi, aman
yang ada dengan tetap menjaga efektivitasnya. dan efisien.

Alat programming KAS (monev, dll) makin lengkap tertata dan secara Tersedianya pedoman (standardized operating Procedures[SOP])
B.V.1.2 2 efektif membantu memperbaiki efektifita model manajemen program C.V.1.2 1 sebagai rujukan pokok tentang pemahaman, implementasi, evaluasi
yang telah dikembangkan sesuai alur RIKAS. dan perbaikan yang diperlukan secara periodik.

B.V.2. Penguatan Institusi C.V.2. Penguatan Institusi


Memastikan sermua institusi di KAS memiliki program yang terencana, Tersedianya program kerja yang terstruktur, tersitematisasi, terukur,
B.V.2.1 terstruktur, tersitematisasi, terukur, dan berkelanjutan serta
1 mengantisipasi seminimal mungkin semua resiko yang akan dihadapi di C.V.2.1 1 dan berkelanjutan serta mengantisipasi seminimal mungkin semua
semua tingkat. resiko.

Pemantapan dan pemberdayaan lembaga-lembaga (institusi)


B.V.2.2 pelayanan gerejawi membuat jejaring dan sinergis. Institusi pelayanan C.V.2.2
2 yang Pemutakiran perangkat-perangkat pelayanan pastoral sesuai tuntutan
2 RIKAS.
memiliki potensi swakelola difasilitasi untuk lebih mampu
swakelola sesuai standar KAS.

C.V.2.3 Adanya penguatan lembaga-lembaga gerejawi kearah kemandirian dan


3 saling bekerja sama sesuai standar KAS.
B.V.3. Administrasi Pastoral C.V.3. Administrasi Pastoral
Membudayan tertib administrasi pastoral: pencatatan peristiwa dan Terwujudnya ketertiban administrasi pastoral: pencatatan peristiwa
B.V.3.1 1 pelayanan pastoral, peng-arsipan, dan pendokumentasian yang rapi, C.V.3.1 1 dan pelayanan pastoral, pengarsipan, dan pendokumentasian yang
aman dan efisien. rapi, aman, dan efisien.
B.V.4. Pengembangan Wilayah C.V.4. Pengembangan Wilayah

Semua paroki mengelola pelayanan pastoral secara bertanggung jawab


B.V.4.1 Pemberdayaan dan pemekaran wilayah teritorial paroki demi
1 efektivitas C.V.4.1 1 dan mengutamakan mutu pelayanan kepada umat dengan
pelayanan kepada umat beriman.
mempertimbangkan kebijakan kewilayahan yang efektif.

B.V.5. Lembaga Pelayanan (DKP-Dewan Paroki) C.V.5. Lembaga Pelayanan (DKP-Dewan Paroki)
Dewan Paroki memperlancar program-program pelayanan pastoral Semua Paroki di KAS melaksanakan pelayanan pastoral sesuai kebijakan
B.V.5.1 setempat sejalan dengan visi KAS dan kekhasan paroki berdasarkan
1 data C.V.5.1 1 RIKAS dan kekhasan masing-masing Paroki serta berdasarkan data
obyektif yang up to date, yang dapat menjangkau warga di
wilayahnya. obyektif yang mutakhir.

Semua Dewan Paroki memiliki perencanaan program strategis minimal


B.V.5.2 2 Dewan Paroki meneguhkan dan mengintegrasikan kelompok- C.V.5.2 2 untuk periode 5 tahun kedepan dengan merujuk pada RIKAS dan
kelompok kategorial dalam program pastoral paroki. disusun melibatkan berbagai wakil umat.

B.V.5.3 3 Dewan Paroki menyelenggarakan kaderisasi secara kontinyu. C.V.5.3 Berbagai kelompok kategorial dalam paroki makin berperan dan
3 memberi sumbangan bagi karya pastoral.

B.V.5.4 DKP bertanggung jawab terhadap perumusan dan pelaksanaan serta


4 keberlangsungan C.V.5.4 Ada program kaderisasi yang terencana dan dilaksanakan serta
4 dievaluasi
RIKAS sesuai kebijakan Bapak Uskup. secara periodik.

B.V.5.5 5 DKP memastikan semua program komisi terintegrasi secara afektif C.V.5.5 5 Makin banyak kader karya pastoral yang menyumbang karya pastoral
untuk mmenapai mandat masing-masing komisi sejalan dengan RIKAS. paroki.

DKP memastikan adanya umpan balik yang obyektif (refleksi/monev)


B.V.5.6 6 secara periodik untuk mendukung dan memperkuat setiap komisi C.V.5.6 6 Ada mandat dari Bapak Uskup terhadap peran DKP terkait RIKAS.
menjalankan mandatnya untuk menjawab tantangan jaman.

B.V.5.7 7 DKP memastikan adanya evaluasi periodik program-program komisi C.V.5.7 7 Tesedianya program kerja komisi tahunan.
untuk meningkatkan efektifitas komisi merujuk pada prioritas RIKAS.

Tersedianya umpan balik dan perbaikan program komisi secara periodik


B.V.5.8 8 Ada mandat dari Bapak Uskup terhadap peran DKP terkait RIKAS. C.V.5.8 8 (monitoring dan evaluasi)
B.V.5.9 9 Tersedianya program kerja komisi tahunan.
Tersedianya umpan balik dan perbaikan program komisi secara
B.V.5.10 10 periodik (monitoring dan evaluasi).
B.VI. Sarana Prasarana (Aset) C.VI. Sarana Prasarana (Aset)
B.VI.1. Gedung dan Tanah C.VI.1. Gedung dan Tanah
Aset-aset Gereja dikelola secara bertanggung jawab,
mempertimbangkan asas kemanfaatan dan kesinambungan sebagai
B.VI.1.1 1 Gereja Papa Miskin serta didokumentasikan secara rapi, jelas dan C.VI.1.1 1 Inventarisasi dan kepastian atas legalitas kepemilikan.
lengkap, mudah diakses.
Perubahan aset mempertimbangkan perhitungan strategi pelayanan
B.VI.1.2 2 pastoral jangka panjang. C.VI.1.2 2 Inventarisasi aset yang belum termanfaatkan.

B.VI.1.3 3 Penataan dan pengembangan wilayah Gerejawi dilakukan secara C.VI.1.3 3 Memperbaharui IMB bilamana ada perubahan bangunan.
strategis dan memperhatikan RTRW dan RDTRK /Kabupaten /Provinsi.

Gedung dan f asilitas Gereja mengutamakan keuangan budaya lokasi


sesuai selera jaman. Ornamen Gereja dikembangkan menjadi Semua aset bangunan gedung, sudah selesai sertifikasi tanah dan IMB
B.VI.1.4 4 instrumen kaindahan yang mendorong semangat doa dan pencarian C.VI.1.4 4 sebelum 2020.
diri dan menimbulkan inspirasi.
KAS menerbitkan pedoman pokok terkait dengan pembangunan
C.VI.1.5 5 gedung Gereja dan pemeliharaannya.

Setiap paroki harus memiliki masterplan kompleks Gereja 2016 s.d.


C.VI.1.6 6 2035 yang diintegrasikan dengan Perda RTRW dan RDTRK.
B.VI.2. Keuangan C.VI.2. Keuangan

B.VI.2.1 1 Penggalan dana dilakukan dengan prinsipkepatutan solidaritas, C.VI.2.1 1 Keuskupan mempunyai kerja sama dalam hal pemanfaatan CSR
susidiaritas, kemandirian dan kesinambungan (sustainability). perusahaan di wilayahnya.

Dapat mengakses dana yang disediakan pemerintah dengan tetap Ada tim yang mempunyai kemampuan mengakses dan mengawal dana
B.VI.2.2 2 memperhatikan nilai-nilai etika yang wajar. C.VI.2.2 2 di tingkat kevikepan.

Tata kelola administrasi dan dana dikelola secara ugahari, transparan, Ada tim yang mengelola dana dari pemerintah untuk kaderisasi dan
B.VI.2.3 3 mudah,diakses, dan akuntabel membangun kepercayaan umat dan C.VI.2.3 3 kegiatan pemberdayaan warga.
publik sesuai pedoman-pedoman yang berlaku di Keuskupan.

C.VI.2.4 4 Ada tim akuntan dan audit di setiap paroki.


B.VI.3. Peralatan/Piranti Pastoral C.VI.3. Peralatan/Piranti Pastoral
Pengadaan sarana dan peralatan pastoral memperhatikan prinsip Standarisasi peralatan/ piranti pastoral yang berorientasi pada asas
B.VI.3.1 1 Gereja Papa Miskin. C.VI.3.1 1 manfaat.

Mobil, , piranti perlengkapan kantor dan peralatan lainnya sebagai


B.VI.3.2 2 sarana pastoral diinventarisasi dengan baik dan terjamin C.VI.3.2 2 Ada inventarisasi peralatan pastoral yang dimasukkkan dalam
keamanannya. pelaporan neraca tahunan paroki.
B.VI.4. Tempat Ziarah C.VI.4. Tempat Ziarah
Tempat-tempat ziarah, retret, dll, dibangun dengan mendasarkan diri
B.VI.4.1 1 pada studi kelayakan dan kepatutan dalam konteks budaya dan C.VI.4.1 1
masyarakat setempat.
Keberadaan dan pengelolaan tempat ziarah diperuntukan bagi
B.VI.4.2 2 formasio iman umat. C.VI.4.2 2 Adanya Tim Konsultan dalam merencana dan mengelola tempat ziarah.
Tempat-tempat ziarah dikelola oleh panitia khusus yang bertanggung
B.VI.4.3 3 jawab kepada paroki setempat atau Keuskupan. C.VI.4.3 3 Ada pengelola tempat ziarah.
Setiap pengelola tempat ziarah wajib membuat buku profil atau web
C.VI.4.4 4 untuk memandu peziarah dalam formasio iman.

Pag e 19
TABEL PENYUSUNAN RENCANA KEGIAT
RENCANA PROGRAM KERJA DEWAN PARO

Paroki ST.MARIA MATER DEI - LAMPERSARI SEMARANG


Bidang 5.02. BIDANG PEWARTAAN DAN EVANGELISASI (KERYG
1. Outcomes B.II.2.2 Kaum Awam yang dibekali dengan berbagai ketrampilan pelayana
C.II.2.3 Semakin banyak paroki yang mengadakan pembekalan kepada aw
kelompok2 khusus.
2. Milestones 0
0

ASUMSI DAN
INDIKATOR dan TARGET
RESIKO
No Sasaran Strategis Kegiatan Utama
Indikator Target Asumsi Resiko

3 4 5 6

1. Meningkatkan kemampuan serta 1. Jumlah peserta Peserta 1. Banyak 1. Tidak Pembekalan pemandu
kreatifitas pemandu lingkungan yang hadir. 54 orang yang semua lingkungan materi
dalam memandu pertemuan hadir. lingkunga BKSN 2019
supaya umat lebih bersemangat n bisa
dalam mengikuti pertemuan. mengutus
pemandu.

2. Narasumber Narasum 2. 2.
ber 5 Penyamp Pemandu
orang aian senior
materi dengan
secara pola
interaktif memandu
& menarik yang
susah
diubah.

3. Materi yang
disampaikan

2. Meningkatnya profesionalitas & 1. Jumlah peserta 1. Banyak 1. Mengadakan


spiritualitas kerasulan kaum awam yang hadir. yang Narasum "Kursus Dasar Kitab
ditengah gereja & masyarakat Peserta hadir. ber Suci".
50 orang berhalang
an hadir.
2. Narasumber. 2. Minat 2.
Narasum umat Kurangny
ber 6 untuk a minat
orang membaca membaca
kitab suci .
meningka
3. Antusiasme t.
peserta.
3. Meningkatnya minat umat untuk 1. Jumlah peserta 75 orang Paroki Banyak Mengorganisir group
membaca kitab suci secara teratur yang terlibat belum group WA WA "Mari Baca
memiliki yang Alkitab"
group WA sudah
Kitab Suci ada.
2. kesetiaan/
pengelolaan.
4. Meningkatnya minat umat untuk 1. Jumlah peserta 250 orang 1. Belum Banyak 1. Berkolaborasi
membaca kitab suci secara teratur yang terlibat banyak group WA dengan Timja Lektor
umat yang untuk Program Lomba
yang sudah Baca Kitab Suci
terlibat ada.
dalam
kegiatan
bertema
kitab suci

2. Kerjasama 2. Paroki 2. Berkolaborasi


(koordinasi) panitia/ belum dengan Timja PIA
penyelenggara memiliki untuk Program Lomba
group WA Mewarnai dengan tema
Kitab suci Kitab Suci

Mengetahui, Menyetujui,

Rm. Raymundus Sugihartanto,Pr M. Kristiatiningsih


Pastur Paroki Ketua Bidang
AN RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
KERJA DEWAN PAROKI TAHUN 2021

MARANG
NGELISASI (KERYG Tim Kerja 5-02-04 #N/A
bagai ketrampilan pelayanan pastoral.
kan pembekalan kepada awam: para pemuka jemaat, para katekis, tokoh masyarakat, kaum perempuan dan

SUMBER DANA ( Rp )
Png
Kegiatan Utama Waktu Perhitungan Biaya Biaya Dewan Subsidi Usaha
Kontribusi Jawab
Paroki KAS Dana
6 7 8 9 10 11 12 13 14

Pembekalan pemandu ### 1. Konsumsi ###


lingkungan materi
BKSN 2019

2. Buku
Panduan

3. Fc Materi

Jumlah - - ### - -
Mengadakan Setiap
"Kursus Dasar Kitab hari senin
Suci". minggu
terakhir
dalam
###
tiap
bulan.
KTK
KITAB
SUCI

Jumlah ###
KITAB
SUCI

Mengorganisir group
WA "Mari Baca Mulai
Alkitab" Januari
2019

Jumlah
1. Berkolaborasi Septembe
dengan Timja Lektor r-
untuk Program Lomba Oktober
Baca Kitab Suci 2019

2. Berkolaborasi
dengan Timja PIA
untuk Program Lomba
Mewarnai dengan tema
Kitab Suci

Jumlah TOTAL - - ### - -

Semarang, 1 Januari 2019


Menyetujui, Koordinator Tim Kerja

M. Kristiatiningsih Sukma Irmanda


Ketua Bidang

Anda mungkin juga menyukai