Anda di halaman 1dari 42

Aksi Puasa Pembangunan 2023

PANDUAN PENGGUNAAN BUKU APP: Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


– Puasa – Pembangunan
1. DASAR: Aksi 2023:
KEADILAN EKOLOGIS
1. Tindakan nyata untuk pertobatan yang meliputi: tobat spiritual (relasi dengan
BAGI SELURUH CIPTAAN
Tuhan), tobat sosial (relasi dengan sesama), tobat ekologis (relasi dengan alam
(Semakin mengasihi
dan sumber ekonomi).
dan lebih peduli)
2. Masa istimewa 40 hari untuk melakukan pertobatan itu: 6 hari x 6 pekan + 4 hari
3. Partisipasi 2024:
dalam proses perwujudan bonum commune melalui pemberdayaan
ekonomi umat. EKONOMI
MENGEMBANGKAN
BERKEADILAN EKOLOGIS
2. DINAMIKA: dimulai dengan sharing 2 peserta tentang pengalaman lalu.
1. Tahap: bertolak
2025: dari kemampuan yang ada untuk ditemukan dan disibak aksinya:
Discovery, Dream,
MEMBANGUN Design, Destiny.
PERTOBATAN

2. Arah: mulai dari sekarang dan di sini (hic et nunc) menuju ideal masa depan yang
EKOLOGIS

baru sebagai bentuk pertobatan rohani dan pertobatan ekologis.


3. OBYEKTIF: menyangkal diri (self trans) dan bersatu dengan Yesus Kristus.
Aksi Puasa Pembangunan 2023
DINAMIKA PERTEMUAN: Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


1. WAKTU: Seminggu2023: sekali selama 6 minggu masa puasa, sebaiknya mulai
KEADILAN EKOLOGIS
hari Kamis sesudah Rabu Abu.
BAGI SELURUH CIPTAAN

2. TEMA: (Semakin
Setiapmengasihi
minggu punya tema yang bergerak dari pribadi/keluarga
dan lebih peduli)
(2 pekan pertama), lalu sosial (2 pekan kedua) lalu spiritual dan
2024:
jangka Panjang (2 pekan ketiga).
MENGEMBANGKAN EKONOMI
3. PROSES: Pengantar tema dan sharing pengalaman lalu, dilanjutkan dg 4
BERKEADILAN EKOLOGIS

langkah
2025: AI, lalu didoakan dalam doa umat, kolekte & penutup.
MEMBANGUN PERTOBATAN
4. PRIORITAS: pengalaman dan kebutuhan setempat sesuai tema. Contoh
EKOLOGIS
yang diberikan hanya membantu saja.
5. TUJUAN: Pertobatan rohani dan pertobatan ekologis.
Aksi Puasa Pembangunan 2023
TEMA MINGGUAN: 1. HIDUP DARI FIRMAN ALLAH Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


• Teks: Mat 4: 1-11:2023: hidup dari roti/perut x hidup dari Firman Allah

• Dasar: Sejak
KEADILAN EKOLOGIS
awal, semua diciptakan dan hidup oleh Firman (Kej 1-2)
BAGI SELURUH CIPTAAN

• Discovery:(Semakin
Firman Allah bisa dikenali melalui suara alam yang
mengasihi
dan lebih peduli)
menghidupakan dan suara alam sebagai undangan.
• Dream: Bisa peka 2024: dan peduli pada undangan suara alam agar karya

penciptaan Allah
MENGEMBANGKAN dapat terus berlanjut.
EKONOMI
BERKEADILAN EKOLOGIS
• Design: merencanakan 2 kategori suara alam: rohaniah dan ekologis
2025:
• Destiny:MEMBANGUN
ROHANI: (Undangan KS yang tak pernah dibaca, lonceng gereja
PERTOBATAN

memanggil Misa, Jalan Salib, Ibadat kelompok, Undangan masa


EKOLOGIS

ini: tobat, pantang dan puasa, sedekah/derma APP, cuci piring).


EKOLOGI: halaman kosong, pastoran dan gereja, kebun, pantai, air?
Aksi Puasa Pembangunan 2023
TEMA 2: MULIA BERSAMA SEBAGAI CIPTAAN Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


• Teks: Mat 17: 1-9:2023:Betapa bahagianya di sini = Kebahagiaan Firdaus

• Dasar: Sejak
KEADILAN EKOLOGIS
awal, semua hidup bahagia di taman Firdaus (Kej 2: 8-25)
BAGI SELURUH CIPTAAN

• Discovery:(Semakin
Firdaus di lingkungan kita karena hidup harmonis dengan
mengasihi
dan lebih peduli)
binatang piaraan, tanaman (kebun, taman, dapur hidup), barang rohani
(ruang doa dan2024:doa keluarga).
• Dream: MENGEMBANGKAN
Bisa menciptakan
EKONOMI dan hidup dalam FIRDAUS doa/taman/kebun.
BERKEADILAN EKOLOGIS
• Design: merancang 2 Firdaus: Keluarga (tempat dan waktu doa) & ekologi.
2025:
• Destiny:MEMBANGUN
Melanjutkan
PERTOBATAN
aksi pekan lalau (pantang, puasa, jalan salib, APP)
Memulai
EKOLOGIStempat dan waktu doa keluarga

Pembagian kerja dan pembuatan Firdaus di halaman: taman, dapur hidup.


Aksi Puasa Pembangunan 2023
TEMA 3: SUMBER AIR UNTUK HIDUP KEKAL Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


• Teks: Yoh 4: 5-42: Yesus sumber air hidup yang terus mengalir sampai kekal
2023:

• Dasar: Sejak
KEADILAN EKOLOGIS
awal, air jadi lambang keselamatan hingga Yesus & Baptisan.
BAGI SELURUH CIPTAAN

• Discovery: (Semakin
Air memang
mengasihisumber hidup kita: minum, 60 % tubuh kita dari air
dan lebih peduli)
• Dream: Bisa menjaga air tetap tersedia dan bersih, tapi terutama Kristus,
Sumber2024: Air Sejati untuk hidup yang kekal.
• Design: merancang
MENGEMBANGKAN EKONOMI
3 tindakan penyelamatan air: natural, sosial, spiritual.
BERKEADILAN EKOLOGIS

• Destiny: Natural: 2025:


hemat air, perbaiki aliran air, lestarikan sumber air
Sosial:PERTOBATAN
MEMBANGUN mengusahakan air sehat (jadi sumber air) bagi sesama.
EKOLOGIS
Spiritual: berkatekese arti rohani air, hormat pada Yesus, Air hidup,
selalu mencari sumber Air Hidup (Sakramen).
Aksi Puasa Pembangunan 2023
TEMA 4: BASUHLAN DIRIMU DI KOLAM SILOAM Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


• Teks: Yoh 9: 1-41: Orang lahir buta bisa melihat berkat Yesus dan Air: DIUTUS
2023:

• Dasar: Si Buta
KEADILAN EKOLOGIS
diutus setelah melihat dan mengalami kasih Allah.
BAGI SELURUH CIPTAAN

• Discovery: (Semakin
perubahan & keindahan 3 pekan yang pantas kita bagikan-tularkan.
mengasihi
dan lebih peduli)
• Dream: Bisa mengajak semakin banyak orang jadi agen perubahan dan
2024:
kreator keindahan/keharmonisan dalam hidup bersama.
MENGEMBANGKAN EKONOMI
• Design: merancang 3 tindakan kerasulan: natural, sosial, spiritual.
BERKEADILAN EKOLOGIS

• Destiny: Natural: 2025: taman bunga, dapur hidup, apotik hidup, lingkungan sehat.
MEMBANGUN PERTOBATAN
Sosial: mendoakan orang sakit, berbagi rejeki, kerja bakti.
EKOLOGIS
Spiritual: mengajak teman yang belum ikut pertemuan/jalan salib/
misa, katekese tentang sakramen ekaristi dan tobat.
Aksi Puasa Pembangunan 2023
TEMA 5: MANUSIA BARU DALAM KRISTUS Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


• Teks: Yoh 11: 1-44:2023:Lazarus sudah mati, dikubur 4 hari, bangkit oleh Yesus K.

• Dasar: Cinta
KEADILAN EKOLOGIS
dan belas kasih Allah memungkinkan hidup baru, kendati mati.
BAGI SELURUH CIPTAAN

• Discovery: (Semakin
Biji mati untuk hidup, manusia berdosa dan mati bisa hidup dlm
mengasihi
dan lebih peduli)
Kristus: sakramen-sakramen, khususnya Sakramen Tobat.
• Dream: Bisa 2024:
membangun
MENGEMBANGKAN EKONOMI
kerinduan (Zakheus), dan keberanian (anak yg
hilang) tuk menerima hidup baru dlm Sakramen Tobat/rekonsiliasi.
BERKEADILAN EKOLOGIS

• Design: merancang 2025: 3 tindakan: katekese tobat, rasul tobat, sakramen tobat.

• Destiny: MEMBANGUN
Katekese:PERTOBATAN
EKOLOGIS
supaya orang tidak takut dan malu tapi rindu bertobat.
Rasul: setiap rasul mencari dan mengajak 2 teman untuk tobat.
Sakramen: bantu suasana dan sediakan pastor untuk pengakuan.
Aksi Puasa Pembangunan 2023
TEMA 6: HOSANA DI TEMPAT TINGGI Keuskupan Manado

TEMA APP 3 TAHUNAN


• Teks: Mat 21: 1-11:2023: Perarakan Yerusalem=Hosana/Perarakan Golgota=Salib

• Dasar: Rencana
KEADILAN EKOLOGIS
keselamatan harus terwujud apapun resikonya.
BAGI SELURUH CIPTAAN

• Discovery: (Semakin
Karenamengasihi
korban Salib Kristus, semua boleh bergabung dalam barisan
dan lebih peduli)
yang diselamatkan sambil bersorak hosana…. Yg mati bangkit, yg
2024:
hilang kembali dan yg berdosa diampuni, semua jadi anak Allah.
MENGEMBANGKAN EKONOMI
• Dream: Bisa sadar & hidup mengalir dari ORA LABORA ORA LABORA.
BERKEADILAN EKOLOGIS

• Design: 3 Gerakan: 2025: Sentuh Tanah, Bebas Sampah Plastik, Pertanian Organik.

• Destiny: MEMBANGUN
Sentuh PERTOBATAN
EKOLOGIS
Tanah: pemanfaatan lahan kosong-Doa-Persembahan.
Pertanian Organik: cinta dan peduli bumi dengan bahan organik.
Sampah Plastik: Bank Sampah-Dekor Sampah-Derma Sampah.
KERANGKA BUKU PANDUAN PERTEMUAN UMAT
Aksi Puasa Pembangunan 2023
DAN PENDALAMAN TEMA APPKeuskupan
2023 Manado
SELAMA 6 MINGGU
TEMA APP 3 TAHUNAN
1. Lagu Pembuka:2023: c. Design (Merancang)
KEADILAN EKOLOGIS
2. Tanda Salib (+) dan Salam
BAGI SELURUH CIPTAAN
d. Destiny (Aksi Nyata)
3. Pengantar(Semakin mengasihi 7. Doa Umat
dan lebih peduli)
4. Doa Pembuka 8. Bapa Kami
Injil 2024: EKONOMI
5. Bacaan MENGEMBANGKAN 9. Kolekte
6. Pendalaman Tema APP:
BERKEADILAN EKOLOGIS
10. Doa Penutup
a. Discovery (Menemukan)
2025: 11. Mohon Berkat dan Pengutusan
MEMBANGUN PERTOBATAN
b. Dream (Mimpi/Cita-Cita)
EKOLOGIS
12. Lagu Penutup:
KEADILAN EKOLOGIS
BAGI SELURUH CIPTAAN
SEMAKIN SEJAHTERA DAN LEBIH PEDULI
SOSIALISASI DAN ANIMASI APP
2023
Catatan Awal:
• Kita berkumpul sebagai penggerak kerasulan di
stasi/paroki :
1) Memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam
mengembangkan masyarakat (masyarakat
katolik), khususnya di bidang kesejahteraan
ekonomi.
2) Ambil bagian dalam misi Yesus: Yesus datang
supaya manusia mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh
10:10)
Catatan Awal:
• Langkah-Langkah Literasi APP: Sosialisasi dan
Animasi:
1) Paham tentang kesejahteraan sosial-ekonomis
yang berkeadilan ekologis.
2) Aksi nyata: makin mengasihi dan lebih peduli
Catatan Awal:
• Arti dari APP:
1) Aksi (Latihan kerohanian, Mati raga dan derma)
2) Puasa (Ikut ambil bagian retret agung Yesus, kisah
sengsara dan penderitaan Yesus. Dan solider
dengan orang ‘susah’)
3) Pembangunan (Membangun kehidupan sosial
ekonomis. Tapi terutama Hidup Rohani kita)
Catatan Awal:
• 3 kegiatan utama APP:
1) Kerohanian (ibadat/misa, jalan salib, rekoleksi
tematis: pendalaman tema APP)
2) Gerakan solidaritas: dana APP (dan gerakan peduli
lainnya)
3) Aksi Nyata sesuai tema APP (kesejahteraan sosial-
ekonomis yang berkeadilan ekologis)
TEMA BESAR DAN PERTAHUN APP 2020 sd
2022
“Melindungi dan Mengelola Sumber Hak Hidup Ekonomi
Masyarakat Yang Bermartabat, Berbelarasa dan
Berkelanjutan”
2020: Ekonomi yang ber-MARTABAT
2021: Ekonomi yang ber-BELARASA
2022: Ekonomi yang ber-KELANJUTAN

PANDEMI COVID-19??????? Tema APP 2022 berubah? Iya.


Menyesuaikan dengan Situasi, kondisi saat itu Pandemi Covid 19. Dan
tema APP tahun 2022 berubah menjadi……
TEMA APP 2023-2025: Keterlibatan Gereja dalam
Mewujudkan Gerakan
Sosio – Ekonomi Berkeadilan Ekologis

Tahun 2023:
Keadilan
ekologis bagi Tahun 2024:
seluruh ciptaan Tahun 2025:
Mengembangkan
Membangun
(semakin ekonomi
pertobatan
berkeadilan
mengasihi dan ekologis
ekologis
lebih peduli)
TIGA AKAR PENYEBAB KRISIS EKOLOGIS
1. Dominasi manusia untuk menguasai segala sesuatu
(Ciptaan) dan mengeksploitasi semaunya tanpa
syarat dan tanpa mengindahkan pertimbangan
moral. Lingkungan hidup hanya dipandang sebagi
‘sumber daya alam/ciptaan’dan beresiko
mengancam lingkungan hidup sebagai ‘rumah’
(oikos). Akibatnya keseimbangan antara manusia
dan lingkungan hidup mencapai suatu titik kritis.
(KASG 461)
TIGA AKAR PENYEBAB KRISIS EKOLOGIS
2. Alam tampak sebagai suatu sarana (Obyek) dalam
tangan manusia. Sebuah realitas yang terus dieksploitasi
dengan memakai teknologi. Sebabnya adalah sebuah
pemahaman reduksionis yang memandang dunia dalam
bingkai mekanistik dan memahami pembangunan dalam
bingkai konsumerisme. Pemahaman reduksionisme
berawal dengan pengandaian (Tentu saja keliru) bahwa
sumber daya alam tersedia tanpa batas, bahwa ada
kemungkinan untuk memperbarui sumber daya alam
secara cepat., bahwa dampak negatif dari eksploitasi atas
tata susunan alam dapat dengan mudah ditankal. (bdk.
SRS, 28).(KASG 462)
TIGA AKAR PENYEBAB KRISIS EKOLOGIS
3. Magisterium Gereja menggarisbawahi tanggung jawab
manusia bagi pelestarian lingkungan hidup yang bersih dan
sehat bagi semua orang (SRS 34). Paus Yohanes Paulus II,
mengatakan, “jika umat manusia dewasa ini berhasil
memadukan kecakapan ilmiah baru dengan sebuah
matra/dimensi etis yang kuat, maka niscaya ia akan mampu
mengembangkan lingkungan hidup sebagai ‘rumah’ (Oikos)
dan ‘sumber daya bagi manusia’, dan ia akan mampu pula
menghilangkan penyebab-penyebab Pencemaran serta
menjamin kondisi higienis dan kesehatan yang memadai
bagi kelompok kecil sekaligus juga pemukiman-pemukiman
manusia yang luas. (KASG 465)
6 Amanat Injil dan Ajaran Gereja
1. Setiap ciptaan baik dan berharga di mata Allah, memiliki roh-Nya. Paus
Fransiskus mengatakan bahwa “Setiap makhluk memiliki kebaikan dan
kesempurnaannya sendiri ... berbagai makhluk, masing-masing
dikehendaki sebagaimana adanya, mencerminkan dengan caranya sendiri
sinar kebijaksanaan dan kebaikan Allah yang tak terbatas. Inilah
sebabnya mengapa manusia harus menghormati kebaikan khas setiap
makhluk untuk menghindari penggunaannya yang tak beraturan”. (LS)
2. Keutuhan alam ciptaan: Seluruh dunia merupakan satu
kesatuan/organisme. Alam semesta sebagai satu kesatuan organisme
yang saling tergantung, saling mempengaruhi, serta membentuk sebuah
kesatuan persaudaraan semesta (Kej. 2; 3: 6-7,9).
3. Keterkaitan erat manusia dengan semua makhluk hidup sebagai satu
komunitas universal yang senasib seperjuangan: mereka dijadikan dari
tanah yang sama (Kej.2), dihukum dan dibinasakan bersamaan (Kej.3, 6-
7), juga menerima perjanjian bersama (Kej.9).
6 Amanat Injil dan Ajaran Gereja
4. Yesus Kristus datang untuk kedamaian dan kesejahteraan seluruh
ciptaan (Kol.1; Rm.8). Makna keselamatan adalah keselamatan yang
menyeluruh (holistik) dan bagi semua, bukan saja untuk manusia.
Maka dunia adalah sakramen keselamatan.
5. Yesus mengutus para murid-Nya untuk mewartakan Injil kepada
semua makhluk (Mrk.16:15), bukan hanya kepada manusia saja. Itu
berarti menjaga dan memulihkan hidup segala makhluk (bdk. Rom.
9:19-20).
6. Para Bapa Gereja, juga mengingatkan supaya jangan jatuh pada
sikap ekosentrisme/biosentrisme belaka (tidak semestinya alam
dimutlakkan dan ditempatkan di atas martabat pribadi manusia
itu sendiri, KASG 463). Yang penting adalah membangun sikap
hormat secara seimbang terhadap segenap realitas dari dunia dan
sekitarnya.
TERIMA KASIH
KEADILAN EKOLOGIS
BAGI SELURUH CIPTAAN
SEMAKIN SEJAHTERA DAN LEBIH PEDULI
SOSIALISASI DAN ANIMASI APP
2023
Catatan Awal:
• Kita berkumpul sebagai penggerak kerasulan di
stasi/paroki :
1) Memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam
mengembangkan masyarakat (masyarakat
katolik), khususnya di bidang kesejahteraan
ekonomi.
2) Ambil bagian dalam misi Yesus: Yesus datang
supaya manusia mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh
10:10)
Catatan Awal:
• Langkah-Langkah Literasi APP: Sosialisasi dan
Animasi:
1) Paham tentang kesejahteraan sosial-ekonomis
yang berkeadilan ekologis.
2) Aksi nyata: makin mengasihi dan lebih peduli
Catatan Awal:
• Arti dari APP:
1) Aksi (Latihan kerohanian, Mati raga dan derma)
2) Puasa (Ikut ambil bagian retret agung Yesus, kisah
sengsara dan penderitaan Yesus. Dan solider
dengan orang ‘susah’)
3) Pembangunan (Membangun kehidupan sosial
ekonomis. Tapi terutama Hidup Rohani kita)
Catatan Awal:
• 3 kegiatan utama APP:
1) Kerohanian (ibadat/misa, jalan salib, rekoleksi
tematis: pendalaman tema APP)
2) Gerakan solidaritas: dana APP (dan gerakan peduli
lainnya)
3) Aksi Nyata sesuai tema APP (kesejahteraan sosial-
ekonomis yang berkeadilan ekologis)
TEMA BESAR DAN PERTAHUN APP 2020 sd
2022
“Melindungi dan Mengelola Sumber Hak Hidup Ekonomi
Masyarakat Yang Bermartabat, Berbelarasa dan
Berkelanjutan”
2020: Ekonomi yang ber-MARTABAT
2021: Ekonomi yang ber-BELARASA
2022: Ekonomi yang ber-KELANJUTAN

PANDEMI COVID-19??????? Tema APP 2022 berubah? Iya.


Menyesuaikan dengan Situasi, kondisi saat itu Pandemi Covid 19. Dan
tema APP tahun 2022 berubah menjadi……
TEMA APP 2023-2025: Keterlibatan Gereja dalam
Mewujudkan Gerakan
Sosio – Ekonomi Berkeadilan Ekologis

Tahun 2023:
Keadilan
ekologis bagi Tahun 2024:
seluruh ciptaan Tahun 2025:
Mengembangkan
Membangun
(semakin ekonomi
pertobatan
berkeadilan
mengasihi dan ekologis
ekologis
lebih peduli)
TIGA AKAR PENYEBAB KRISIS EKOLOGIS
1. Dominasi manusia untuk menguasai segala sesuatu
(Ciptaan) dan mengeksploitasi semaunya tanpa
syarat dan tanpa mengindahkan pertimbangan
moral. Lingkungan hidup hanya dipandang sebagi
‘sumber daya alam/ciptaan’dan beresiko
mengancam lingkungan hidup sebagai ‘rumah’
(oikos). Akibatnya keseimbangan antara manusia
dan lingkungan hidup mencapai suatu titik kritis.
(KASG 461)
TIGA AKAR PENYEBAB KRISIS EKOLOGIS
2. Alam tampak sebagai suatu sarana (Obyek) dalam
tangan manusia. Sebuah realitas yang terus dieksploitasi
dengan memakai teknologi. Sebabnya adalah sebuah
pemahaman reduksionis yang memandang dunia dalam
bingkai mekanistik dan memahami pembangunan dalam
bingkai konsumerisme. Pemahaman reduksionisme
berawal dengan pengandaian (Tentu saja keliru) bahwa
sumber daya alam tersedia tanpa batas, bahwa ada
kemungkinan untuk memperbarui sumber daya alam
secara cepat., bahwa dampak negatif dari eksploitasi atas
tata susunan alam dapat dengan mudah ditankal. (bdk.
SRS, 28).(KASG 462)
TIGA AKAR PENYEBAB KRISIS EKOLOGIS
3. Magisterium Gereja menggarisbawahi tanggung jawab
manusia bagi pelestarian lingkungan hidup yang bersih dan
sehat bagi semua orang (SRS 34). Paus Yohanes Paulus II,
mengatakan, “jika umat manusia dewasa ini berhasil
memadukan kecakapan ilmiah baru dengan sebuah
matra/dimensi etis yang kuat, maka niscaya ia akan mampu
mengembangkan lingkungan hidup sebagai ‘rumah’ (Oikos)
dan ‘sumber daya bagi manusia’, dan ia akan mampu pula
menghilangkan penyebab-penyebab Pencemaran serta
menjamin kondisi higienis dan kesehatan yang memadai
bagi kelompok kecil sekaligus juga pemukiman-pemukiman
manusia yang luas. (KASG 465)
6 Amanat Injil dan Ajaran Gereja
1. Setiap ciptaan baik dan berharga di mata Allah, memiliki roh-Nya. Paus
Fransiskus mengatakan bahwa “Setiap makhluk memiliki kebaikan dan
kesempurnaannya sendiri ... berbagai makhluk, masing-masing
dikehendaki sebagaimana adanya, mencerminkan dengan caranya sendiri
sinar kebijaksanaan dan kebaikan Allah yang tak terbatas. Inilah
sebabnya mengapa manusia harus menghormati kebaikan khas setiap
makhluk untuk menghindari penggunaannya yang tak beraturan”. (LS)
2. Keutuhan alam ciptaan: Seluruh dunia merupakan satu
kesatuan/organisme. Alam semesta sebagai satu kesatuan organisme
yang saling tergantung, saling mempengaruhi, serta membentuk sebuah
kesatuan persaudaraan semesta (Kej. 2; 3: 6-7,9).
3. Keterkaitan erat manusia dengan semua makhluk hidup sebagai satu
komunitas universal yang senasib seperjuangan: mereka dijadikan dari
tanah yang sama (Kej.2), dihukum dan dibinasakan bersamaan (Kej.3, 6-
7), juga menerima perjanjian bersama (Kej.9).
6 Amanat Injil dan Ajaran Gereja
4. Yesus Kristus datang untuk kedamaian dan kesejahteraan seluruh
ciptaan (Kol.1; Rm.8). Makna keselamatan adalah keselamatan yang
menyeluruh (holistik) dan bagi semua, bukan saja untuk manusia.
Maka dunia adalah sakramen keselamatan.
5. Yesus mengutus para murid-Nya untuk mewartakan Injil kepada
semua makhluk (Mrk.16:15), bukan hanya kepada manusia saja. Itu
berarti menjaga dan memulihkan hidup segala makhluk (bdk. Rom.
9:19-20).
6. Para Bapa Gereja, juga mengingatkan supaya jangan jatuh pada
sikap ekosentrisme/biosentrisme belaka (tidak semestinya alam
dimutlakkan dan ditempatkan di atas martabat pribadi manusia
itu sendiri, KASG 463). Yang penting adalah membangun sikap
hormat secara seimbang terhadap segenap realitas dari dunia dan
sekitarnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai