Semarang, tgl 6-7 Des 2010 di Griya Assisi, Bandungan. Dari chocie semarang, Aku dan
Om Enggal berdiskusi pada minggu 5 Des 2010 untuk menyusun Program Kerja satu
tahun ke depan.
Ini pengalamanku pertama kali mengikuti Kegiatan Kevikepan Semarang dari awal-akhir
acara secara penuh. Senang banget bisa bertemu dan menjadi bagian dari mereka
(Komisi-komisi, kegiatan kategorial dan bidang-bidang) yang ada di Vikep Semarang.
Pertemuan Programasi kemarin dipimpin oleh Romo Kristanto, Pr, klo ndak salah
menjabat Sekertaris Vikep Semarang, krn Romo Vikep (Romo Kendar, Pr) berhalangan
hadir dan baru datang hari selasa pagi, dikarenakan beliau harus bertemu dg Mgr.
Johannes Pujasumarta, Pr di bandung, guna koordinasi penyambutan Uskup Semarang
awal Januari.
Sessi pertama di isi oleh Pak sentot, selaku Team Programasi Kevikepan Semarang .
Beliau memberikan gambaran Road Map dari Ardas utk 5 tahun ke depan. Beliau
menjelaskan panjang-lebar mengenai Road Map tsb. "Mau dibawa kemana Umat Allah
yang ada di Kevikepan Semarang ini...?", begitu kata pak sentot yang masih melekat di
benakku.
Faktor Sukses
1. Tim Penyusun
2. Alat-alat penunjang: perpustakaan
3. Keterlibatan Keluarga di dalam Lingkungan
4. Evaluasi Diri, Pembinaan Kelompok, Ada Materi, Ada Pembina
Target
1. Meningkatnya keterlibatan umat katolik didalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat
Kelompok 1
Iman yang mendalam dan tangguh
Faktor sukses kritis:
1. Tersedianya katekese umat sesuai kelompok umur (anak-kaum muda-dewasa)
a. Tersedianya kader2 katekis
b. Tersedianya modul2 pengajaran
c. Terlaksananya pertemuan rutin katekese umat
2. Terjadinya doa pribadi dan keluarga yang rutin
Indikasi:
1. Mengerti pokok2 iman katolik dengan baik dan benar
2. Mempunyai tradisi doa pribadi dan keluarga atau tekun berdoa.
3. mempunyai kebiasaan membaca KS
4. terlibat dalam hidup menggereja secara aktif
5. terlibat dalam masyarakat sebagai orang katolik
Target:
1. membuat katekese umat sesuai dengan kelompok umur (anak, kaum muda, dewasa)
2. tersedianya waktu khusus untuk berdoa
3. membuat
Program kerja:
1. Katekese umat sesuai kelompok umur (anak-kaum muda-dewasa)
a. Membekali para katekis, sesuai kebutuhan kelompok umur
b. menyusun modul-modul katekese umat
c. melaksanakan katekese umat/kelompok/komunitas
2. Mencangkan gerakan DOA KELUARGA
A. PROGRAM KERJA
KADERISASI MENYELURUH
Isi Kaderisasi :
01. Sosialisasi ARDAS 2011-2016
02. Pembinaan dan Pengkaderan
B. WAKTU PELAKSANAAN
Akhir Januari s.d Awal Pebruari 2011
C. PENANGGUNG JAWAB
01. Pendampingan Keluarga
02. PSE ( terlibat dalam peduli Merapi, contoh program Bp. Sentot)
03. Kepemudaan
04. PIA, PIR, Misdinar
05. Komisi Kateketik
Masukan Kegiatan Riil :
- Pengiriman relawan setiap paroki per minggu yang dikoordinir oleh PSE Kevikepan (untuk membangun solidaritas,
dukungan dan perhatian secara bersama)
Nb.
- Dalam Kaderisasi dibuat dengan model Kepramukaan
- KPK mengawali kaderisasi untuk keluarga, isi pembinaan bekerjasama dengan komisi yang lain, diusahakan sinergi
dengan komisi yang lain.
1. Gerakan kegiatan solidaritas Keluarga Lingkungan untuk Merapi dengan prinsip cucul tanpa kelangan.
2. Bentuk:
a. Koin peduli, pengumpulan sampah; dikelola OMK
b. Arah bantuan: penyediaan dana pendidikan untuk anak Merapi yang tingkat akhir (kelas 6, 9 dan 12)
c. Pendataan dan penyaluran bekerjasama dengan PSE Keuskupan
No. Sasaran strategis Faktor sukses kritis Indikator kinerja kunci Target
1. Peningkatan - Ada tim pendamping Turunnya tingkat perceraian menurunnya kasus
pendampingan keluarga yang Meningkatnya jumlah pasutri perceraian 50 %
keluarga agar berkualitas (bermasalah) yang mau Menurunnya kasus
menjadi keluarga - Ada materi berkonsultasi pada imam pindah Agama 50 %
beriman yang - Ada pembekalan
mendalam dan pendamping
tangguh - Ada metode
2. Mendorong OMK - Ada tim pendamping Semakin banyak OMK terlibat Pengurus DP minimal 20
mempunyai iman OMK berkualitas dalam kegiatan menggereja % dari unsur OMK
yang tangguh dan - Ada materi Semakin banyak kegiatan Keterlibatan kelompok
mendalam - Ada pembekalan OMK tentang pendalaman kategorial dalam
pendamping iman pembinaan OMK 2 kali
- Ada metode Berkurangnya OMK yang dalam 1 tahun
- Ada perhatian dan terlibat dalam pergaulan Meningkatnya kesadaran
jejaring dengan paroki bebas (free seks, narkoba, dll) OMK terhadap bahaya
Meningkatnya jumlah OMK pergaulan bebas
berperan aktif dalam Meningkatnya
meningkatkan kehar- pengetahuan OMK
monisan keluarga terhadap iman dan
OMK berani menunjukkan ajaran gereja
kekatolikannya