PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Experiencing, Referensi
Processing, Generalizing Applying
Menjemaat / sharing
Masyarakat
Hidup yang Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan umat 4. Mengikuti Bahan-bahan
Ekaristis dewasa dalam pengalaman menghidupi perayaan BKL
merayakan dan tentang semangat ekaristi ekaristi
menghayati penghayatan bersama Buku Diambil,
ekaristi Ekaristi keluarga Diberkati,
2. Memahami Dipecah, dan
Tradisi Kristiani
spiritualitas Dibagikan oleh
Ekaristi: Diambil, Henry Nouwen
Diberkati,
Dipecah, dan
Dibagikan dari
Henry Nouwen
Mengembangkan Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan umat 4. Menyusun Bahan-bahan
Devosi Gereja dewasa dalam pengalaman menghayati devosi jadwal dan BKL
Katolik mengembangkan tentang yang dewasa mengikuti
dan menghidupi penghayatan salah satu Buku
devosi gereja. Devosi devosi yang pemahaman
2. Memahami dan berkembang di soal devosi
mengenal lebih paroki
dalam devosi arti
dan makna,
sejarah dan
perkembangan-
nya
PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Experiencing, Referensi
Processing, Generalizing Applying
Menjemaat / sharing
Masyarakat
Sakramen Tobat Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan umat 4. Mengikuti Dasar-dasar
(katekese ringkas dewasa dalam pengalaman menghayati Sakramen Tobat Katekese
mengenai menghayati dan tentang makna Sakramen Tobat di lingkungan Inisiasi-
Sakramen Tobat) menghidupi tobat maupun paroki Sakramen
sakramen Tobat. 2. Memahami dan Tobat
mengenal lebih
dalam Sakramen
Tobat
Moral Kristiani
Etika Moral Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan 4. Menyusun Spiritualitas
Profesi dewasa pengalaman kelompok profesi refleksi pribadi kerja
(Menghayati menghayati tentang menghayati atas pekerjaan
Spiritualitas dan panggilan keseharian spiritualitas kerja yang dilakukan
Moralitas kerja)- profesinya menghadapi sebagai bagian
Khusus Kelompok pekerjaan dari panggilan
Profesi-Umat 2. Memahami profesi
Produktif spiritualitas kerja
PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Processing, Referensi
Experiencing, sharing Applying
Menjemaat / Generalizing
Masyarakat
Panggilan Umat semakin 1. Berbagi pengalaman 3. Sarasehan umat 4. Menyusun
kemuridan menghayati tentang menjadi murid menghayati refleksi pribadi
Kristus: belajar panggilannya Kristus yang sejati spiritualitas dan panggilan
dari Kisah Petrus sebagai orang 2. Memahami panggilan St. Petrus sebagai murid
Katolik sejati spiritualitas panggilan Kristus
dan dinamika
kehidupan rohani St.
Petrus
Panggilan Umat semakin 1. Berbagi pengalaman 3. Sarasehan umat 4. Refleksi dan FC dan
keluarga dalam menghayati menghayati hidup menghayati Komitment (FABC:
kehidupan panggilannya berkeluarga sebagai panggilan misioner untuk aktif keluarga
masyarakat dalam orang Katolik dalam keluarga Katolik terlibat di Asia, menuju
menggereja, masyarakat sekitar dalam budaya
bermasyarakat dewasa ini masyarakat, kehidupan
dan berbangsa Menjemaat / 2. Memahami panggilan baik di tingkat yang
Masyarakat misioner keluarga lingkungan, RT, integral)
Katolik RW bahkan
Peran khas kaum 1. Observasi data 4. Sarasehan umat kelurahan dan
awam dalam keterlibatan umat menghayati panggilan tingkat yang
panggilan dalam kegiatan sosial kaum awam dalam lebih tinggi,
perutusan Gereja politik perutusan Gereja di termasuk ormas
di tengah 2. Berbagi pengalaman tengah masyarakat dan lembaga
masyarakat menghayati hidup dewasa ini. sosial lainnya.
sebagai orang Katolik
dalam masyarakat
dewasa ini
3. Memahami panggilan
kaum awam dalam
perutusan Gereja di
tengah masyarakat
POLA PENDEKATAN METODOLOGIS
MODUL PENDAMPINGAN FORMATIO IMAN BERJENJANG
KELOMPOK PIOD (Pendampingan Iman Orang Dewasa)
Dalam proses formatio iman kelompok PIOD ini, metodologi tidak sekedar berpusat pada pengajaran pengetahuan iman semata, tetapi juga
upaya menggali pengalaman iman. Melalui pengalaman akan membuat hubungan antara praksis kehidupan dan kekayaan iman lebih mudah
terjadi. Untuk itu, setiap proses katekese, dibutuhkan jembatan antara situasi tradisi iman yang lampau dengan konteks kristianitas iman dalam
situasi yang baru saat ini. Hal itu tentu saja membutuhkan ketrampilan untuk menghubungkan pengalaman iman dengan kenyataan faktual yang
dihadapi. Ketrampilan untuk menemukan nilai bahwa di dalam kodrat dan pengalaman manusiawi itu ditemukan petunjuk-petunjuk ke arah
adikodrati.
Pengalaman menjadi langkah dan cara untuk memasuki pendalaman bahan. Inilah hakikat dimensi kateketis, bahwa pengalaman
merupakan bagian penting dari proses. Melalui bertolak dari pengalaman, umat dibantu untuk menyadari dirinya sebagai subyek yang
keberadaannya dihormati dan diharapkan. Pengalaman yang dimaksudkan adalah segala pengalaman, baik langsung maupun tidak langsung,
yang bersifat faktual, aktual, dan konkret. Setiap proses formatio iman PIOD agar berdampak transformatif, haruslah mengintegrasikan
pengalaman dan refleksi. Melalui refleksi, umat diharapkan mampu mengkomunikasikan pengalaman atau kisah hidup yang ditemukan dengan
visi kemanusiaan dan iman, sehingga terjadi proses interpretasi yang bersifat dialektis antara pengalaman dan nilai-nilai yang ingin
diinternalisasi. Melalui refleksi, umat diharapkan memperoleh peneguhan, pembaruan, dan transformasi hidup yang mampu semakin
membangun hidup beriman. Pada intinya, melalui pendalaman dan refleksi pengalaman iman ini dihasilkan dialog, yang berfungsi untuk
mencari penegasan bersama (communal discerment) dan pada akhirnya dihasilkan dan dipahami sebagai milik bersama.
Konsientisasi merencanakan
konfrontasi antara /pertobatan membuat komitment-
kenyataan yang mengupayakan komitment
terjadi dengan yang habitus baru dalam
ideal paguyuban
menyadarinya memperbarui diri
internalisasi Aksi
nilai