Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA UMUM MODUL PENDAMPINGAN FORMATIO IMAN BERJENJANG

KELOMPOK PIOD (Pendampingan Iman Orang Dewasa)


PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Experiencing, Referensi
Processing, Generalizing Applying
Menjemaat / sharing
Masyarakat
Memahami Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan/diskusi 4. Menyusun Buku Credo,
Hakikat Iman memahami pengalaman diri memahami arti, sebuah mind KKGK, Iman
Katolik pokok iman pemahaman makna dan mapping Katolik dan
(pemahaman Katolik meliputi: mengenai Tri penghayatan Tri sederhana KGK
ringkas mengenai Pandangan Tunggal Maha Tunggal Maha Kudus untuk
pokok iman hidup orang Kudus menjelaskan
Katolik) Katolik, Yesus 2. Membaca Tri Tunggal
Kristus dan gagasan singkat Maha Kudus
Gereja Katolik mengenai Tri
Tunggal Maha
Kudus (Sejarah
dan Pokok
Pengertian)
Pengetahuan Iman
Memahami Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan/diskusi 4. Menyusun Buku
Pokok-Pokok memahami pengalaman memahami Gereja refleksi Aggiornamento
Dokumen Konsili pokok dokumen tentang Hidup yang partisipatif dan pribadi secara (Cara
Vatikan II Konsili Vatikan II menggereja memberdayakan. tertulis Menggereja KV
menyangkut: dewasa ini; menaggapi visi II)
Pandangan mengenai dan arah
mengenai kepemimpinan kepemimpian
Gereja, gereja dan suasana Gereja KAS
menghidupi yang dibangun dewasa ini
tradisi dan 2. Membaca gagasan
sumber iman singkat Gereja
serta sosial sebagai
kemasyarakatan paguyuban iman
yang partisipatif
(Lumen Gentium)

Pokok-Pokok Umat semakin 1. Permainan 3. Sarasehan/diskusi 4. Mencari kasus Buku


Ajaran Sosial memahami dinamika memahami prinsip di lingkungan Peradaban
Gereja pokok ASG kelompok ASG bonnum sekitar atau Cinta Kasih
(pemahaman meliputi: menang-kalah commune berita-berita dan
ringkas mengenai Martabat 2. Membaca gagasan mass media Kompendium
ASG) manusia, Relasi singkat mengenai mengenai ASG
dan hubungan prinsip tata hidup pelanggaran
Tata Hidup bersama (bonnum tata hidup
Bersama commune) bersama. Kasus
kemudian
dapat didalami
untuk
sarasehan
berikutnya.

PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Experiencing, Referensi
Processing, Generalizing Applying
Menjemaat / sharing
Masyarakat
Hidup yang Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan umat 4. Mengikuti Bahan-bahan
Ekaristis dewasa dalam pengalaman menghidupi perayaan BKL
merayakan dan tentang semangat ekaristi ekaristi
menghayati penghayatan bersama Buku Diambil,
ekaristi Ekaristi keluarga Diberkati,
2. Memahami Dipecah, dan
Tradisi Kristiani
spiritualitas Dibagikan oleh
Ekaristi: Diambil, Henry Nouwen
Diberkati,
Dipecah, dan
Dibagikan dari
Henry Nouwen
Mengembangkan Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan umat 4. Menyusun Bahan-bahan
Devosi Gereja dewasa dalam pengalaman menghayati devosi jadwal dan BKL
Katolik mengembangkan tentang yang dewasa mengikuti
dan menghidupi penghayatan salah satu Buku
devosi gereja. Devosi devosi yang pemahaman
2. Memahami dan berkembang di soal devosi
mengenal lebih paroki
dalam devosi arti
dan makna,
sejarah dan
perkembangan-
nya

PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Experiencing, Referensi
Processing, Generalizing Applying
Menjemaat / sharing
Masyarakat
Sakramen Tobat Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan umat 4. Mengikuti Dasar-dasar
(katekese ringkas dewasa dalam pengalaman menghayati Sakramen Tobat Katekese
mengenai menghayati dan tentang makna Sakramen Tobat di lingkungan Inisiasi-
Sakramen Tobat) menghidupi tobat maupun paroki Sakramen
sakramen Tobat. 2. Memahami dan Tobat
mengenal lebih
dalam Sakramen
Tobat
Moral Kristiani
Etika Moral Umat semakin 1. Berbagi 3. Sarasehan 4. Menyusun Spiritualitas
Profesi dewasa pengalaman kelompok profesi refleksi pribadi kerja
(Menghayati menghayati tentang menghayati atas pekerjaan
Spiritualitas dan panggilan keseharian spiritualitas kerja yang dilakukan
Moralitas kerja)- profesinya menghadapi sebagai bagian
Khusus Kelompok pekerjaan dari panggilan
Profesi-Umat 2. Memahami profesi
Produktif spiritualitas kerja
PROSES
ASPEK
Eksplorasi Refleksi Aksi
TUJUAN/ Pengetahuan, SARANA/
TEMA/TOPIK
CAPAIAN Tradisi, Moral, Processing, Referensi
Experiencing, sharing Applying
Menjemaat / Generalizing
Masyarakat
Panggilan Umat semakin 1. Berbagi pengalaman 3. Sarasehan umat 4. Menyusun
kemuridan menghayati tentang menjadi murid menghayati refleksi pribadi
Kristus: belajar panggilannya Kristus yang sejati spiritualitas dan panggilan
dari Kisah Petrus sebagai orang 2. Memahami panggilan St. Petrus sebagai murid
Katolik sejati spiritualitas panggilan Kristus
dan dinamika
kehidupan rohani St.
Petrus
Panggilan Umat semakin 1. Berbagi pengalaman 3. Sarasehan umat 4. Refleksi dan FC dan
keluarga dalam menghayati menghayati hidup menghayati Komitment (FABC:
kehidupan panggilannya berkeluarga sebagai panggilan misioner untuk aktif keluarga
masyarakat dalam orang Katolik dalam keluarga Katolik terlibat di Asia, menuju
menggereja, masyarakat sekitar dalam budaya
bermasyarakat dewasa ini masyarakat, kehidupan
dan berbangsa Menjemaat / 2. Memahami panggilan baik di tingkat yang
Masyarakat misioner keluarga lingkungan, RT, integral)
Katolik RW bahkan
Peran khas kaum 1. Observasi data 4. Sarasehan umat kelurahan dan
awam dalam keterlibatan umat menghayati panggilan tingkat yang
panggilan dalam kegiatan sosial kaum awam dalam lebih tinggi,
perutusan Gereja politik perutusan Gereja di termasuk ormas
di tengah 2. Berbagi pengalaman tengah masyarakat dan lembaga
masyarakat menghayati hidup dewasa ini. sosial lainnya.
sebagai orang Katolik
dalam masyarakat
dewasa ini
3. Memahami panggilan
kaum awam dalam
perutusan Gereja di
tengah masyarakat
POLA PENDEKATAN METODOLOGIS
MODUL PENDAMPINGAN FORMATIO IMAN BERJENJANG
KELOMPOK PIOD (Pendampingan Iman Orang Dewasa)

Dalam proses formatio iman kelompok PIOD ini, metodologi tidak sekedar berpusat pada pengajaran pengetahuan iman semata, tetapi juga
upaya menggali pengalaman iman. Melalui pengalaman akan membuat hubungan antara praksis kehidupan dan kekayaan iman lebih mudah
terjadi. Untuk itu, setiap proses katekese, dibutuhkan jembatan antara situasi tradisi iman yang lampau dengan konteks kristianitas iman dalam
situasi yang baru saat ini. Hal itu tentu saja membutuhkan ketrampilan untuk menghubungkan pengalaman iman dengan kenyataan faktual yang
dihadapi. Ketrampilan untuk menemukan nilai bahwa di dalam kodrat dan pengalaman manusiawi itu ditemukan petunjuk-petunjuk ke arah
adikodrati.
Pengalaman menjadi langkah dan cara untuk memasuki pendalaman bahan. Inilah hakikat dimensi kateketis, bahwa pengalaman
merupakan bagian penting dari proses. Melalui bertolak dari pengalaman, umat dibantu untuk menyadari dirinya sebagai subyek yang
keberadaannya dihormati dan diharapkan. Pengalaman yang dimaksudkan adalah segala pengalaman, baik langsung maupun tidak langsung,
yang bersifat faktual, aktual, dan konkret. Setiap proses formatio iman PIOD agar berdampak transformatif, haruslah mengintegrasikan
pengalaman dan refleksi. Melalui refleksi, umat diharapkan mampu mengkomunikasikan pengalaman atau kisah hidup yang ditemukan dengan
visi kemanusiaan dan iman, sehingga terjadi proses interpretasi yang bersifat dialektis antara pengalaman dan nilai-nilai yang ingin
diinternalisasi. Melalui refleksi, umat diharapkan memperoleh peneguhan, pembaruan, dan transformasi hidup yang mampu semakin
membangun hidup beriman. Pada intinya, melalui pendalaman dan refleksi pengalaman iman ini dihasilkan dialog, yang berfungsi untuk
mencari penegasan bersama (communal discerment) dan pada akhirnya dihasilkan dan dipahami sebagai milik bersama.

Konsientisasi merencanakan
konfrontasi antara /pertobatan membuat komitment-
kenyataan yang mengupayakan komitment
terjadi dengan yang habitus baru dalam
ideal paguyuban
menyadarinya memperbarui diri
internalisasi Aksi
nilai

Anda mungkin juga menyukai