Anda di halaman 1dari 10

KONSEPSI DAN LINGKUP PSD

DALAM IMPLEMENTASI
UNDANG-UNDANG DESA
BY.FRANSISKUS RENMEUW,S,SOS
KSB PEMBERDAYAAN &
PELAYANAN SOSIAL DASAR
LANDASAN HUKUM
 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.
43 tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa;
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2015 tentang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi;
 Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2015-2019;
 Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
PENGERTIAN DESA DAN KAWASAN
PERDESAAN

 Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut


dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
 Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang
mempunyai kegiatan utama pertanian,
termasuk pengelolaan sumber daya alam
dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan
jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan
kegiatan ekonomi.
TUJUAN PENGATURAN DESA
 Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Warga
Masyarakat Desa Guna Mempercepat
Perwujudan Kesejahteraan Umum;
 Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya
Masyarakat Desa Guna Mewujudkan
Masyarakat Desa Yang Mampu Memelihara
Kesatuan Sosial Sebagai Bagian Dari Ketahanan
Nasional;
 Memajukan Perekonomian Masyarakat Desa
Serta Mengatasi Kesenjangan Pembangunan
Nasional; Dan
 Memperkuat Masyarakat Desa Sebagai Subjek
Pembangunan
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DESA (PASAL 81 UU DESA)
 Pembangunan Desa dilaksanakan oleh Pemerintah
Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat Desa
dengan semangat gotong royong.
 Pelaksanaan Pembangunan Desa dilakukan
dengan memanfaatkan kearifan lokal dan
sumberdaya alam Desa.
 Pembangunan lokal berskala Desa dilaksanakan
sendiri oleh Desa
 Pelaksanaan program sektoral yang masuk ke
Desa diinformasikan kepada Pemerintah Desa
untuk diintegrasikan dengan Pembangunan Desa.
KEWENANGAN DESA
 Kewenangan Desa meliputi
kewenangan di bidang
 penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan
 Pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan adat istiadat Desa
Isu Strategis Pembangunan Desa &
Kawasan Perdesaan RPJMN 2015 - 2019
 Tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat
di perdesaan yang masih rendah.
 Ketersediaan sarana dan prasarana fisik maupun
non-fisik di desa dan kawasan perdesaan yang belum
memadai.
 Ketidakberdayaan masyarakat perdesaan akibat
faktor ekonomi maupun non ekonomi.
 Pelaksanaan tata kelola pemerintahan Desa yang
memerlukan penyesuaian dengan amanat Undang-
Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa.
 Kualitas lingkungan hidup masyarakat desa
memburuk dan sumber pangan yang terancam
berkurang.
Arah Kebijakan Pembangunan
Desa 2015-2019
 Mengembangkan Pendidikan Berbasis Ketrampilan Dan Kewirausahaan;
 Mendorong Peran Aktif Masyarakat Dalam Pendidikan Dan Kesehatan;
 Mengembangkan Kapasitas Dan Pendampingan Lembaga
Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Secara Berkelanjutan;
 Menguatkan Partisipasi Masyarakat Dengan Pengarusutamaan Gender
Termasuk Anak, Pemuda,lansia Dan Penyandang Disabilitas Dalam
Pembangunan Desa;
 Menguatkan Kapasitas Masyarakat Desa Dan Masyarakat Adat Dalam
Mengelola Dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam Lahan Dan Perairan,
Serta Lingkungan Hidup Desa Termasuk Desa Pesisir Secara
Berkelanjutan;
 Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Dan Kelembagaan Masyarakat
Desa Dalam Meningkatkan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Lingkungan
Keamanan Dan Politik;
 Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan,
Pelaksanaan, Dan Monitoring Pembangunan Desa; Dan
 Meningkatkan Partisipasi Dan Kapasitas Tenaga Kerja (TKI/TKW) Di
Desa.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai