Alamat Kantor : Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Propinsi Sulawesi Barat, Indonesia.
Kepada Yth.
Peserta Sidang Majelis Sinode Tahunan 2020 Gereja Protestan Indoensia Timur
di-
Tempat
Salam Sejahtera,
1. Peserta Sidang Majelis Sinode Tahunan 2020 Gereja Protestan Indonesia Timur terdiri dari :
a. Utusan Majelis Jemaat, 1 ( satu ) orang Majelis Gereja ( Penatua ataukah Diaken ) yang
diberi Surat Pengutusan oleh Badan Pekerja Majelis Jemaat.
b. Pendeta GPIT
c. BPP-GPIT
d. BPMS-GPIT
e. Penasihat BPMS
f. Konsultan Sinode ( Umum, Teologi, Organisasi, Pemberdayaan )
g. Biro OIG ( Pemuda, Perempuan, Bapa )
h. Tenaga Pemuridan Calon Pendeta GPIT
Diundang menghadiri Sidang Majelis Sinode Tahunan 2020 Gereja Protestan Indonesia Timur
sebagai berikut :
Pembahasan Jarak Jauh pada 16 – 25 Oktober 2020
Sidang Pleno Terbuka pada Senin, 02 November 2020 di Jamaat Pauan Kinatang
2. Badan Pekerja Majelis Jemaat memberi Surat Pengutusan kepada Utusan Majelis Jemaat 1 ( satu )
orang ( Penatua ataukah Diaken ), untuk mengikuti Sidang Majelis Sinode Tahunan 2020 GPIT dan
melaporkan diri kepada Panitia.
3. Seluruh peserta membaca laporan BPMS dan laporan BPP ( terlampir ) lalu ditanggapi. Tanggapan
disampaikan ke kantor Sinode, baik melalui jaringan maupun langsung secara lisan atau tertulis.
Batas penerimaan tanggapan, 25 Oktober 2020.
4. Jemaat memberi partisipasi sesuai kemampuan untuk biaya pelaksanaan Sidang Majelis Sinode
Tahunan 2020, diserahkan oleh Utusan Majelis Jemaat kepada Majelis Jemaat Pauan pada waktu
registrasi.
5. Biaya Transport dan biaya lain Utusan Majelis Jemaat disiapkan Kas Jemaat.
6. Biaya Transport Pendeta dan Pengurus Sinode disiapkan Kas Sinode.
7. Terlampir Panduan Pelaksanaan Sidang Majelis Sinode Tahunan 2020 Gereja Protestan Indonesia
Timur untuk dipedomani.
Demikian disampaikan, Tuhan Yesus memberkati.
cc. – Arsip.
1
PANDUAN PELAKSANAAN SIDANG MAJELIS SINODE TAHUNAN 2020
GEREJA PROTESTAN INDONESIA TIMUR
SENIN, 02 NOVEMBER 2020
1. Peserta Persidangan
a. Utusan Majelis Jemaat 1 ( satu ) orang ( Penatua ataukah Diaken ) dengan membawa Surat
Pengutusan dari BPMJ. Termasuk Pos Pelayanan Sarudu.
b. BPMS-GPIT
c. BPP-GPIT
d. Pendeta GPIT
e. Penasihat BPMS
f. Konsultan Sinode ( Umum, Teologi, Organisasi, Pemberdayaan )
g. Biro OIG ( Pemuda, Perempuan, Bapa ).
h. Tenaga Pemuridan Calon Pendeta GPIT
i. Majelis Jemaat Pauan dan Majelis Jemaat Tunas yang berkesempatan
j. Kepala Desa Kinatang ( Undangan pada Pembukaan )
2. Pimpinan Sidang
Sidang dipimpin oleh BPMS-GPIT.
3. Pembahasan Materi dan bentuk Persidangannya
a. Pembahasan Laporan BPMS dan Laporan BPP, dalam bentuk Pembahasan Jarak Jauh
1) Laporan dikirim BPMS-GPIT kepada Peserta Sidang paling lambat 15 Oktober 2020
2) Peserta menanggapi laporan BPMS dan Laporan BPP disampaikan kepada BPMS-GPIT
baik tertulis maupun melalui WA, hingga 21 Oktober 2020
3) BPMS-GPIT dan BPP memberi jawaban, baik jawaban langsung dalam jaringan maupun
dikumpulkan dalam bentuk jawaban tertulis hingga 28 Oktober 2020.
4) Jawaban tertulis dari BPMS dan BPP disimpulkan dalam Sidang Pleno terbuka dihadiri
seluruh peserta pada Senin, 02 November 2020 pukul 19.30 – 20.00 wita.
b. Pembahasan Program Kerja Tahun 2021
1) BPMS-GPIT menyiapkan Konsep Program Kerja tahun 2021
2) Dibahas dalam sidang pleno terbuka dihadiri seluruh peserta persidangan
3) Waktu pembahasan, Senin 02 November 2020 pukul 20.00 – 22.00 wita.
4. Pengambilan Keputusan
a. Keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama melalui musyawarah
b. Jika sesuatu pembahasan harus dilakukan pemungutan suara, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
5. Ketertiban Persidangan
a. Semua Peserta memakai Masker
b. Duduk menjaga jarak sesuai tempat yang telah diatur Panitia
c. Sebelum masuk ruangan, cuci tangan dan suhu tubuh diukur
d. Pada waktu berbicara, selalu berusaha agar tutur kata bersifat rohani.
D. PENUTUP
1. Untuk memberlakukan Protokol Keshatan pada New Normal Pandemi Covid-19, maka ibadah
Pembukaan Sidang tidak dihadiri oleh anggota Jemaat di ruang persidangan tetapi ‘mepairam’
di rumah. Dimaksudkan agar jumlah orang berkumpul tidak terlalu banyak.
2. Panitia menyiapkan kelengkapan Protokol Kesehatan yakni peralatan cuci tangan, alat pengukur
suhu tubuh yang dioperasikan oleh petugas kesehatan
3. Panitia mengatur tempat duduk yang memenuhi standar jaga jarak. Serta memisahkan tempat
duduk peserta yang merokok dengan peserta yang tidak merokok.
4. Segala yang berhubungan dengan kegiatan Pentahbisan Gedung Gereja diatur tersendiri oleh
Majelis Jemaat Pauan atau Panitia, dengan berkordinasi BPMS-GPIT.
5. Hal lain yang perlu tetapi belum termuat dalam Panduan ini, akan diperbaiki kemudian.
Alamat Kantor : Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Propinsi Sulawesi Barat, Indonesia.
I. PENDAHULUAN
Akibat Pandemi Virus Corona maka Program Pelayanan GPIT tahun 2020 juga mengalami perubahan
dari rencana sebelumnya. Tentunya ada maksud Tuhan di balik semua ini untuk menjadi kekuatan
iman warga jemaat.
Mulai akhir Maret 2020 beberapa kegiatan persekutuan dibatalkan termasuk berkumpul di Gedung
Gereja demi menjaga jarak dengan orang lain. Namun meditasi pribadi dengan Tuhan grafiknya
meningkat. Setiap keluarga bertanggungjawab atas hubungan keluarganya dengan Tuhan dalam
persekutuan jemaat yang dikerjakan di rumah.
Apa yang dapat dicapai dalam pelaksanaan Program Pelayanan GPIT tahun 2020 pada masa
pandemic covid-19 saat ini, sudah maksimal jika dikorelasikan dengan tekanan batin yang dialami
semua orang termasuk warga GPIT.
Laporan ini menjadi pertanggungjawaban BPMS-GPIT kepada Tuhan melalui hamba-hambaNya
tentang pelaksanaan Program Pelayanan Gereja Protestan Indonesia Timur Tahun 2020 sebagai
bahan evaluasi, sekaligus digunakan sebagai referensi menyusun dan menetapkan Program
Pelayanan GPIT tahun 2021.
A. BERSAKSI
1. Pengadaan Inventaris Kantor Sinode
a. Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Gambar Presiden dan Wakil Presiden,
Papan Nama Kantor Sinode, spanduk Visi –misi GPIT, Jam dinding di setiap ruangan,
UUD RI tahun 1945, sudah diadakan oleh kas Sinode
b. Tambahan kusi plastic 10 ( sepuluh ) buah sumbangan Bapak Dandai, Kepala Desa
Malatiro.
c. Pembelian Motor Dinas Kantor Sinode, dananya sudah dikumpulkan dari Kado Ulang
Tahun GPIT dan Persembahan Ibadah PI tahun 2020 . Jumlahnya belum cukup.
2. Usaha Produktif tingkat Sinode
Pada awal tahun 2020 direncanakan melakukan percakapan dengan Manajer Usaha
produktif untuk peningkatan kualitas usaha yakni :
Bapak Yones : Manajer Usaha Ternak Babi
Bapak Nisan Parrokak : Manajer Usaha Toko Buku dan Toko Sembako
Bapak Heppy Yoyada : Manajer Buletin Kareba Tomangngorean
Tetapi rencana ini tidak dapat terlaksana karena pengaruh pandemic covid-19.
Realisasi Usaha- Produktif Tingkat Sinode sebagai berikut :
a. Usaha ternak babi,
Jumlah babi yang ada sekarang , 4 ekor Induk Babi , 5 ekor Calon Induk Babi, 1 ekor
pejantan. Semuanya dipelihara oleh warga, sistem bagi hasil.
b. Pendirian Toko Buku, Sementara menyiapkan ramuan, dan sudah menjual buku tetapi
belum ada keuntungannya ke kas Sinode.
c. Pengadaan warung dan toko sembako, belum dapat dilaksanakan
d. Peningkatan Buletin Kareba Tomangngorean, Pengelolaannya dirubah dan berupaya
meningkatkan penerbitan sehingga sudah ada keuntungan ke kas Sinode.
3. Pengurusan Surat Keterangan Terdaftar ( SKT )
Setelah dilakukan pengurusan ke Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen
Kementerian Agama RI dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, maka
sinode GPIT diberikan Surat Keterangan Tanda Lapor ( SKTL ) untuk dapat melakukan
pelayanan Kristen di Sulawesi Barat. Belum dapat didaftar di pusat karena anggotanya belum
mencukupi 10.000 orang dan jemaatnya belum menyebar di 25% Provinsi di Indonesia,
sesuai yang disyaratkan dalam Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen nomor 138 tahun 2017.
4. Hubungan Kemitraan
a. Audensi dengan PGIW Sulselbar, Gereja Kristen Setia, BKSG belum dapat dilaksanakan
karena membatasi diri pada pembatasan social pada masa Pandemi Covid-19
b. Kerjasama dengan IAKN Toraja melalui penerimaan Mahasiswa sebanyak lima orang
melakukan KKL di GPIT pada 20 Desember 2019 – 24 Februari 2020. Selanjutnya
permintaan melalui WA untuk melaksanakan KKL di masa covid-19, belum dapat
diterima karena mahasiswa yang berasal dari luar, belum memungkinkan untuk tinggal di
Jemaat.
c. Hubungan kemitraan dengan Pemerintah berupa bantuan dana beasiswa studi lanjut S2
bagi dua orang Pendeta GPIT belum dapat direalisasikan.
d. Hubungan dengan STT Arastamar Mamasa
1) Permintaan untuk menempatkan mahasiswa KKL STT Arastamar di GPIT pada bulan
Juni 2020, disambut dengan baik oleh BPMS-GPIT. Tetapi tidak sempat
direalisasikan oleh STT Arastamar karena penyebaran virus corona.
2) Permintaan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru STT Arastamar Mamasa tahun
akademik 2020/2021 disambut baik BPMS-GPIT dan diinformasikan kepada jemaat.
3) Permintaan kerjasama melalui kesepakatan bersama ( MOU ) bagi warga GPIT yang
kuliah di STT Arastamar jurusan Teologi, belum dapat diterima oleh BPMS-GPIT
berhubung GPIT belum dapat melakukan kesepakatan bersama ( MOU ) dengan
lembaga pendidikan, sesuai keputusan Sidang Tahunan GPIT 2019 di Mamasa.
4) Teakhir, STT Arastamar mengirim satu orang mahasiswa untuk melaksanakan KKL
di GPIT pada bulan Oktober 2020 sampai Maret 2021. Dapat diterima karena yang
bersangkutan berdomisili di Salubulung, yang memungkinkan diatur
melaksanakan KKL tanpa harus tinggal di Jemaat.
5. Pembangunan Kantor Sinode
Selama tahun 2020, tidak ada pekerjaan fisik yang dilakukan pada Pembangunan Kantor
Sinode. Pekerjaan yang masih ada yakni Penyelesaian Lantai 2, Tangga, dan Dapur.
B. BERSEKUTU
2. Perayaan-perayaan
a. Perayaan Perjamuan Kudus dilaksanakan dalam rangka Paskah 2020 dan Natal 2020 diatur
Pendeta yang melayani Jemaat. Perjamuan Kudus sedunia dilaksanakan pada bulan
Oktober 2020 dengan membagi Pendeta kepada Jemaat yang bukan wilayah pelayanannya.
b. Perayaan Hari Ulang Tahun GPIT yang ke-8, 23 Maret 2020, dilaksanakan di Jemaat
masing-masing. Sebanyak 21 Jemaat dikunjungi Pengurus Sinode yaitu Jemaat yang
belum dikunjungi tahun sebelumnya. Kado Ulang tahun diperuntukkan bagi Pembelian
Sepeda Motor Dinas Kantor Sinode. Jumlahnya belum mencukupi.
c. Perayaan Paskah diatur masing-masing Jemaat. BPMS menyiapkan tema dan sambutan
seragam.
d. Perayaan Hari PI GPIT 26 September 2020.
Sedianya hendak dilaksanakan terpusat di Jemaat Maranatha Kalabak. Tetapi dibatalkan
karena Pandemi Virus Corona. Perayaan hari PI dilaksanakan di Jemaat masing-masing.
BPMS-GPIT membuat Sambutan Hari PI, dibacakan Ketua Majelis Jemaat.
e. Perayaan Hari Ibu 22 Desember 2019, Hari Doa Sedunia 03 Maret 2020 dilaksanakan
PPrGPIT di Jemaat masing-masing. Khotbah dan Sambutan Seragam yang digunakan
pada perayaan itu disiapkan BPMS-GPIT melalui Biro Perempuan.
f. Perayaan Hari Ulang Tahun PPrGPIT 01 Juni 2020, Ulang Tahun PPGPIT 01 Juli 2020,
Ulang Tahun PBGPIT 31 Agustus 2020, tidak dapat dilaksanakan sehubungan dengan
Pandemi Covid-19.
g. Perayaan Hari Ibu 22 Desember 2020, menunggu situasi perkembangan virus corona.
h. Siarah Natal Persekutuan Bapa Desember 2020, yang diminta oleh PBGPT Jemaat
Solagratia Saludadeko untuk dirubah namanya menjadi Natal Persekutuan Bapa, pada
akhirnya atas laporan Ketua Majelis Jemaat Solagratia Saludadeko tentang rusaknya
fasilitas yang akan digunakan akibat bencana alam dan kesiapan dana yang belum ada serta
keadaan virus corona yang masih mewabah, maka diusulkan kedalam Sidang Majelis
Sinode tahun 2020 agar kegiatan ini dibatalkan.
i. Bonsdaag PPGPIT Juni 2021 dengan sendirinya menjadi program pelayanan tahun 2021
jika keadaan memungkinkan, berhentinya covid-19.
3. Seminar Perkawinan yang sedianya dilaksanakan Mei 2020, dibatalkan karena Corona
4. Doa Pendeta bersama Pengurus Sinode, setiap Rabu minggu ke-3. Selain ibadah, juga
dilakukan diskusi tentang hal-hal tertentu dalam hubungannya dengan pelayanan.
5. Ibadah-ibadah Jemaat
Sejak 25 Maret 2020 berdasarkan surat edaran Pemerintah, ibadah-ibadah di jemaat secara
persekutuan dihentikan karena pandemic covid-19. Jemaat beribadah di rumah masing-masing
di bawah pengaturan Majelis Jemaat. BPMS-GPIT mengeluarkan Surat Pastoral Covid 19
untuk menguatkan iman warga jemaat. Sejak diberlakukan New Normal berdasarkan surat
edaran Menteri Agama maka Jemaat sudah dapat berkumpul dengan protocol Kesehatan yang
ketat dan keterangan aman covid-19 dari Pemerintah setempat, berlaku hingga saat ini.
C. MELAYANI
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Selama masa corona, beberapa kegiatan berkumpul tidak dapat dilaksanakan karena
pembatasan social, termasuk beberapa bahan yang perlu ditulis belum dapat dilakukan
karena pengaruh stress. Pada New Normal saat ini, pikiran mulai terbuka untuk dapat
melakukan pelayanan sesuai keadaan, dengan jaga diri.
2. Sekolah Minggu dan Katekisasi adalah masa depan GPIT. Basis pelayanannya di Jemaat di
bawah tanggungjawab Majelis Jemaat. Targetnya, mereka mengetahui Alkitab dan ajaran
iman Kristen ( solagratia, solafide, solascriptura ) sehingga pertahanan rohaninya mantap
untuk mampu beradaptasi dengan dunia yang kompetitif, kelak setelah dewasa. Tetapi pada
tahun 2020, bahan ajar Sekolah Minggu tidak mampu dirampungkan, dan buku wajib
pengajaran Katekisasi yakni Katekismus Heidelberg dan Intisaari Iman Kristen,
masih ada jemaat yang belum memilikinya.
3. Usaha Produktif Tingkat Sinode yang keuntungannya dapat memberi tambahan
Jaminan Hidup Pendeta ( sesuai program lima tahun GPIT ) belum dapat
diefektifkan selain karena corona, juga karena belum mampu dikelola secara
professional.
B. SARAN
1. Selama corona belum selesai maka pelayanan tahun 2021 dilakukan penyesuaian
hidup New Normal dengan protocol kesehatan yang ketat, utamanya pelayanan yang
terpaksa harus berkumpul seperti dukacita.
2. Jika Bahan Ajar Sekolah Minggu belum dapat diterbitkan sebelum Januari 2021,
maka bahan pengajaran Sekolah Minggu adalah cerita Alkitab yang dipilih sendiri
oleh Majelis Jemaat atau Guru Sekolah Minggu Jemaat.
a. Ternak babi dirubah sifatnya dari pemelihara bagi hasil di kampong menjadi
Peternakan Babi yang dikelola semi intensif.
BAB I
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Tahun 2020 Badan Pemeriksa
Perbendaharaan (BPP) Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur (GPIT) telah melaksanakan
pemeriksaan pada Kantor Sinode yang bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi pengelolaan
keuangan dan Perbendaharaan Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur(GPIT) sesuai dengan
standar penata usahaan keuangan yang tepat sasaran, ekonomis dan efisien, dengan tetap
berorientasi pada pelayanan sesuai dengan tatalaksana pengelolan Keuangan dan Perbendaharaan
Sinode Anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga Senode Gereja Protestan Indonesia Timut
(GPIT)
Dalam melaksanakan pemeriksaan Tim BPP tetap berpegang pada Firman Tuhan sebagai
satu-satunya dasar dalam melaksanakan pelayanan,.Anggaran Dasar, anggaran Rumah tangga
Sinde, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) Sinode. Sehingga
diperoleh keyakinan bahwa hasil pmeriksaan telah didukung oleh bukti yang relevan, kompeten,
cukup dan material.
Pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan rapat BPP di Jemaat Maranata
Salmatok tgl 28 Agustus 2020 . dengan memperhatikan situasi yang melanda Dunia yaitu Pandemid
Corona 19 maka pemeriksaan tahun 2020 hanya dilakukan pada tingkat Kantor Sinode dengan
jadwal pelaksanaan tangl 25 s/d 26 September 2020 Dengan hasil sebagai berikut;
1.1 SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN.
A. Aspek Keuangan
Berdasarkan pemeriksaan terhadap Bendahara BPMS-GPIT tentang pengelolaan keruangan
dan Aset Sinode dapat disimpulkan ;
1. Belanja Operasional dan Pengadaan tidak tertata dengan baik karena tidak ada Rencana
Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Anggararan Belanja (RAB)
2. Bendahara sudah membuat buku kas Umum, laporan Keuangan tetapi tidk didukung
dengan buku kas Pembantu dan bukti transaksi belanja lainnya setiap melakukan
transaksi/Pembayaran . Namun laporan keuangan setiap kunci buku rata-rata ada saldo
kecuali Oktober, Nopember 2019 Mines.
3. Semua sektor Belanja yang dilakukan Oleh Bendahara Sinode Suda sesuai dengan
Peruntukannya namun penataan Administrasi masih perlu disempurnakan dan setiap
belanja harus disertai dengan Bukti Transaksi berupa kwitasi, Nota tau anpra.
4. Tidak ada Laporan Pertanggung jawaban anggaran belanja Sidang tahunan di jemaat
bahterakasih mamasa tahu siding 2o19 karena oleh BPMS-GPIT dianggap Bukan
Penerimaan Sinode.
B. Aspek Aset
Bendahara Sinode Belum melakukan inventarisasi Aset secara Komparatif .
Hanya melaporkan Inventaris Kantor Sinode.
1.2 REKOMENDASI
A. Aspek Keuangan
Berdasarkan pemeriksaan di atas, Tim BPP Merekomendasikan BPMS-GPIT
1. Menyusun/mabuat Rencana Kerja tahunan(RKT) dan Rencana Anggaran Belanja(RAB)
2. Mengarahkan dan membina Bendahara untuk melakukan penataan Administrasi
keuangan dan perbendaharaan Sinode dengan standar berbasi kas(Neraca berimbang)
Debet, Kredit Saldo.
3. Mengarahkan dan membimbing Bendahara agar setiap melakukan Transaksi
pembayaran/belanja selalu di buatkan bukti pendukung berupa Ampra Atau Kwitansi.
4. Mengarahkan Panitia Pembangunan Kantor agar dapat menyusun dan menyajikan
laporan penerimaan dan belanja sesuai dengan RAB Fisik Bangunan.Yang disertai
dengan bukti transaksi berupa Faktur atau kwitansi.
5. Agar semua Peneriaman dan Belanja kegiatan yang kepanitiaannya di SK- kan/dibentuk
oleh BPMS-GPIT dibuatkan pertanggungjawaban sebagai penerimaan Sinode kerena itu
adalah merupakan bahagian daripada Kekayaan Sinode.
B. Aspek Aset
Berdasakan pemeriksaan diatas , Tim BPP merekomendasikan kepada BPMS-GPIT;
Mengarahkan dan membimbing Bendahara untuk membuat/menyusun buku Azet Sinode
Gereja Protestan Indonesia Timur (GPIT).
BAB II
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN
2.1DATA UMUM
A. Dasar Pemeriksaan
1. Keputusan Sinode Am ke II tahun 2017 di Lakahang.
2. Tata Laksana Pengelolaan Persembahan Jemaat.
3. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga GPIT
4. Keputusan Rapat BPP tanggal 28 September 2020 di Jemaat Maranata
Salumatok
B. Tujuan Pemeriksaan
1. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan Aspek Keuangan telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara efisien dan
efektif. Dengan tetap mengacu pada prinsip pelayanan.
2. Memberikan rekomendasi/saran perbaikan terhadap kelemahan dan
kekuangan.
3. Menyamakan presefsi dalam penata usahaan perbendaharaan dan
kekayaan jemaat.
C. Ruang Lingkup Pemeriksaan
Pencatatan dan Pembukuan serta cetaatan, dalam pengelolaan keuangan dan
Perbendaharaan jemaat dengan tepat sasaran sesuai peruntukannya dan tetap
mengacu pada tata laksana pengelolaan Keuangan dan perbendaharaan Sinode.
D. Tim pemeriksa :
1. DRS. ABNER S.BATO’ : Ketua
2. PHILIPUS AT. : Sekretaris.
3. OKTIVIANUS PUNDA : Anggota
E. Batasan Pemeriksaan
1. Buku Kas Umum.
2. Buku kas Jaminan Hidup Pendeta
3. Buku Kas Diakonia.
4. Buku Kas Dana Pekabaran Injil
5. Buku Kas Pembantu
6. Buku Laporan Kas Sinode
7. Buku Inventaris/Aset Sinode.
8. Buku laporan Keuangan Bulanan
9. Buku Kas Pembantu dan bukti-bukti kas lainnya
10. Rencana Progam dan Rencana Anggaran Belanja Sinode
11. Buku kas dan laporan keuangan Panitia Pembangunan Gedung Kantor
Sinode
12. Periode Oktober 2019 s/d Agustus2020
13. Waktu pemeriksaan tanggal 25 s/d 36Oktober 2020.
F. Pendekatan Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan secara konprehensif pada yang meliputi penata
usahaan keuangan dan perbendaharaan serta azet JSinode dengan
menggunakanmetode;
1. Pengumpulan data, pemeriksaan dokumen pendukung dan tanya jawab.
2. Analisis data melalui analisis prosedur, pengujian data,analisis hasil,survei
dan analisis kuantitatif/komperatif.
Pendekatandan metode pemeriksaan yang dilakukan memungkinkan
merumuskan permasalahan substansial yang ditemui dalam pemeriksaan.
Setiap permasalahan substansial dikomunikasikan kepada bendahara Sinode
sehingga pendekatan ini memungkinkan dapat memberi rekomendasi
konstruktif terhadap setiap permasalahan substansial yang ditemui.
G. Strategi Pelaporan
Hasil pemeriksaan dituangkan dalam laporan berbentu Bab yang berisi
kesimpulan, temuan,dan rekomendasi pemeriksaan.
2.2HASIL PEMERIKSAAN
A. Aspek Keuangan
Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan Sinode mengacu pada tata laksana
pengelolaan persembahan jemaat hasil konfressi pendeta tanggal 12 maret 2013 di
Siso dan halil keputusan sinode Am ke II di Lakahang tahun 2017
a. Kas Umum dan Jaminan Hidup Pendeta
Hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan untuk Kas Umum dan jaminan hidup
Pendeta periode Oktober 2019 s/d Agustus 2020 disajikan dalam bentuk table
sebagai berikut ;
a. 1. Tabel Penerimaan Dana Umum
14
2. Tabel Pengeluaran Dana Umum
RINCIAN PENGELUARAN Total
URAIAN
Pengeluaran
OKT 2019 NOV 2019 DES 2019 JAN 2020 FEB 2020 MAR 2020 APR 2020 MEI 2020 JUN 2020 JUL 2020 AGT 2020
Gaji/Tunjangan/Insentif 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 13,350,000 13,350,000 13,350,000 13,350,000 13,350,000 13,350,000 142,600,000
Perjalanan Dinas 11,200,000 1,200,000 500,000 1,200,000 2,300,000 3,050,000 500,000 300,000 1,500,000 - 2,250,000 24,000,000
Operasional Kantor
Sinode 3,697,000 865,000 825,000 1,060,000 1,440,000 625,000 235,000 420,000 2,080,000 865,000 1,350,000 13,462,000
Biaya Program 1,465,000 - - 2,355,000 3,000,000 - - - - - - 6,820,000
Biaya Rapat 665,000 - 1,188,000 1,415,000 1,872,000 425,000 335,000 250,000 - 250,000 - 6,400,000
Kersa BPMS (THR) - - 2,400,000 - - - - - - - - 2,400,000
Sumbangan Pernikahan
(Ketua Umum) - - - 1,500,000 - - - - - - - 1,500,000
Sumbangan Pernikahan
(Salda/Palliabu) - - - 400,000 - - - - - - - 400,000
Biaya Cetak Sabda Allah - - - - - - 974,000 - - 800,000 - 1,774,000
Biaya Mengantar Surat - - - - - - - 200,000 - 200,000 - 400,000
Biaya Rapat di Kec.
Tabulahan - - - - - - 100,000 - - - 100,000
Subsidi Gaji Pendeta - - - - - - - 1,150,000 - - 450,000 1,600,000
Insentif Penyusun
Sabda Allah/Nyanyian - - - - - - - - - - 300,000 300,000
Bayar Logo/Baliho/Visi
Misi - - - - - - - - - - 600,000 600,000
Pengeluaran Lain-lain - - - - - - - - 1,700,000 - - 1,700,000
Jumlah 29,527,000 14,565,000 17,413,000 20,430,000 21,112,000 17,450,000 15,394,000 15,770,000 18,630,000 15,465,000 18,300,000 204,056,000
Dana Diakonia
Penerimaan Oktober 2019 - Agustus
2020 3,929,600
Pengeluaran Agustus 2021 300,000
Saldo Dana Diakonia Akhir Agustus 2020 3,629,600
17
d. Tabel Rekapitulasi Dana Pembangunan Gedung Kantor Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur
RINCIAN
URAIAN Total
NOV 2019 DES 2019 JAN 2020 FEB 2020 MAR 2020 APR 2020 MEI 2020 JUN 2020 JUL 2020 AGT 2020 SEP 2020
Penerimaan 1,954,500 1,804,000 943,000 2,239,000 2,140,000 1,490,500 1,209,000 901,000 1,487,000 1,631,000 1,671,000 17,470,000
Pengeluaran 5,300,000 475,000 1,000,000 - - - - - - - - 6,775,000
Saldo Akhir 2,524,000 3,853,000 3,796,000 6,035,000 8,175,000 9,665,500 10,892,500 11,793,500 13,260,500 14,891,000 16,562,000 101,448,000
18
B. Apek Barang/Aset
Adapun penata usahaan Barang/Sinode sampai periode Agustus 2018
adalah sebagai Berikut.
Buku Barang/Aset
Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur
Tahun : ……………………………………
No Nama Kualitas(Unit) Jml.barang Harga Total Tahun Ket
Barang satuan Perolehan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. - - - - - - -
2. - - - - - - -
19
Hal tersebut Disebabkan : Ketidak cermatan dalam pengendalian dan Pengawasan.
Berdasarkan Kondisi tiatas, Tim BPP Merekomendasikan kepada ;
1. BPMS-GPIT Untuk segerah menyusun Rencana Kerja Tahunn(RKT) dan Rencana
Angaran Belanja
2. BPMS-GPIT Membuan standar penata usahaan Keuangan sesuai dengan standar
umum penata usahaan keuangan.
3. BPMS-GPIT Membimbing dan mengarahkan bendahara agar membuat
penatausahaan keuangan dengan baik dan benar.
4. BPMS-GPIT dapat mengarahkan kepada semua kepanitiaan yang di bentuk oleh
BPMS-GPIT untuk melaporkan anggaran dan pertanggung jawaban melalui
BPMS-GPIT karena itu merupakan bagian daripada penerimaan dan pengeluaran
BPMS- GPIT secara tidak langsung sekaligus merupakan kekayaan Sinode.
5. BPMS-GPIT Mengarahlan kepada Panitia Pembangunan Gedung Kantor Sinode
untuk membuat laporan pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran
keuangan sesuai dengan Rencana Anggaran Pembangunan Kantor Sinode
B. Aspek Barang/Aset
Bendahara Sinode belum melakukan Penatausahaan terhadap Barang /Aset,
belum menyajikan secara Kompataif
1. Sinode belum melakukan penata usahaan terhadap Aset sinode sehingga
barang/Aset Sinode GPIT belum disajikan secara komparatif sehingga tidak dapat
dilihat kenaikan/penurunan Barang Aset sinode sampai pada thun 2020 hanya
menyajikan Inventaris Kantor Sinode.
Kondisi ini tidak sesuai dengan Ketentuan yang berlaku, Anggaran dasar ,
Anggaran Rumah Tngga GPIT dalam melakukan pencatatan dan inventarisasi
barang milik Organisasi yang berada dalam penguasaan Organisasi.
Hal tersebut disebabkan karena Bendahara belum memahami dan mengetahui
cara melakukan inventarisasi Barang/Aset Sinode.
Kondisi diatas dapat mengakibatkan hilangnya Barang/Aset Sinode yang tidak
dilakukan invetarisasi dengan baik dan benar.
Hal tersebut Mengakibatkan tidak tercapainya efisiensi dalam pengelolaan
Barang/Aset.
Hal tersbut disebabkan : Tidak cermat dalam pengendalian dan/atau pengawasan.
Berdasarkan Kondisi diatas, Tim BPP merekomendasikan kepada;
1. BPMS-GPIT untuk mengarahkan kepada bendahara untuk melakukan penata
usahaan aset/barang milik Sinode, yaitu pembukuan, inventarisasi dan
pelaporan barang/aset sesuai dengan ketentuan Anggaran dasar Anggaran
Rumah tangga dan tatalaksana Sinode.
BAB III
PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tim BPP tahun 2020 semoga
dapan menjadi acuan dan bahan selanjutnya.
Tim BPP menyadarai dalam melaksanakan pemeriksaan dan penyusunan laporan ini
sungguh masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan bahkan jauh dari
kesempurnaan. Apalagi dlam masa kita menghadapi masalah Pandemik 19.
Oleh sebab itu Tim BPP tetap berbenah Diri dan berusaha merumuskan
Suatu acuan dan model penata usahaan keuangan dan perbendaharaan baik tingkat
jemaat maupun Tingkat sinode yaang sesuai dengan Standar pengelolaan dan penata
usahaan Keuangan Barang Aset, mengingat Sinode Gereja Protestan Indonesia Timur
adalah salah satu Organisasi yang besar dan akan besar. Yang mau tidak mau kita
dituntut untuk melakukan pengelolaan managerial dengan baik sesuai dengan Standar
umum sebuah Organisasi.
Selamat melayani, Tuhan Yesus Memberkati.
C. Uraian Pengeluaran
DANA JAMINAN HIDUP KESEJAHTERAAN JAMINAN HARI TUA
No BULAN JHP THR
1 OKTOBER 2019 22,500,000 0 8,856,000
2 NOVEMBER 2019 22,500,000 13,500,000 0
3 DESEMBER 2019 22,500,000 0 11,700,000
4 JANUARI 2020 22,500,000 0 6,930,000
5 FEBRUARI 2020 22,500,000 0 0 4,500,000
6 MARET 2020 22,500,000 13,500,000 5,850,000
7 APRIL 2020 22,500,000 0 0
8 MEI 2020 22,500,000 0 8,100,000
9 JUNI2020 22,500,000 0 3,800,000
10 JULI 2020 19,800,000 0 4,250,000
11 AGUSTUS 2020 22,500,000 0 5,600,000 20,700,000
12 SEPTEMBER 2020 22,500,000 0 0
JUMLAH 267,300,000 27,000,000 55,086,000 25,200,000.00
22
LAPORAN DANA PEMBANGUNAN KANTOR SINODE
Disampaikan pada Sidang Majelis Sonode GPIT Tanggal 02 November 2020 di Jemaat Pauan
23
LAPORAN KEUANGAN DANA UMUM
Disampaikan pada Sidang Majelis Sonode GPIT Tanggal 02 November 2020 di Jemaat Pauan
A. Rekapitulasi Bulan Oktober 2019 - September 2020
No KETERANGAN JUMLAH (Rp.)
1 Saldo akhir September 2019 1,601,770
2 Penerimaan Oktober 2019 - September 2020 228,191,485
3 Jumlah ( 1 + 2 ) 229,793,255
4 Pengeluaran Oktober 2019 - September 2020 223,935,000
5 Saldo Akhir September 2020 ( 3 - 4 ) 5,858,255
B. Uraian Penerimaan Oktober 2019 - September 2020
No JENIS PENERIMAAN JUMLAH (Rp.)
1 20 % Persembahan Umum 108,824,550
2 20% Persembahan Syukur 61,487,000
3 20% Persembahan Perpuluhan 41,697,100
4 20% Persembahan PPr. 3,812,000
5 20% Persembahan PP . 1,211,000
6 20% Persembahan PB. 375,000
7 75% Kegiatan BPMS di Jemaat 1,789,750
8 Dompet Sabda 6,812,585
9 Lumbung Sekolah Minggu 1,080,500
10 Surat Berharga 623,000
11 L o g o GPIT 228,000
12 Buletin 251,000
JUMLAH 228,191,485
24
LAPORAN KEUANGAN DANA DIAKONIA DAN DANA PEKABARAN INJIL
Disampaikan pada Sidang Majelis Sonode GPIT Tanggal 02 November 2020 di Jemaat Pauan