(AMSAL 17 : 22)
Berbagai hormon yang dikeluarkan saat rasa senang atau bahagia akan muncul
dan memberi efek yang membuat sel-sel di dalam tubuh bekerja lebih baik.
Selain itu, kebahagiaan juga diikuti dengan efek yang disebut positive affect (PA).
Beberapa penelitian pernah melakukan pengamatan terhadap efek yang
diberikan dari positive affect terhadap tingkat kesehatan para pesertanya.
Ternyata dari berbagai penelitian tersebut, jantung merupakan organ yang paling
sering terpengaruh.
Penelitian juga membuahkan hasil bahwa peserta yang memiliki positive affect
lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung dan
stroke.
Bahkan positive affect pun berpengaruh terhadap kerentanan seseorang terhadap
virus yang menyebabkan penyakit seperti flu.
Sebagai contoh, peserta dengan kadar PA lebih rendah sebelum terpapar virus
lebih banyak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Sedangkan peserta dengan PA
lebih tinggi memiliki lebih banyak resistensi terhadap virus.
Hal ini turut diperlihatkan pada penelitian lain yang memberikan vaksin pencegah
hepatitis B terhadap 81 mahasiswa yang menjadi pesertanya.
Mahasiswa yang lebih bahagia memiliki respons antibodi hampir dua kali lebih
tinggi dibandingkan dengan peserta yang kurang bahagia.
Sesungguhnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika ingin merasa lebih
bahagia.
Bergerak lebih aktif dengan menyisakan waktu untuk berolahraga, menghabiskan
lebih banyak waktu di luar ruangan, meditasi, serta makan makanan yang bergizi
bisa membangkitkan hormon-hormon bahagia.
Namun, kebahagiaan sesungguhnya juga berasal dari emosi yang dirasakan oleh
diri sendiri. Terkadang, kebahagiaan juga bisa didapatkan dari pengaruh-
pengaruh kecil sesepele bercengkrama dan bersenda gurau dengan orang-orang
di sekitar.
Yang perlu diingat adalah lebih berfokus terhadap hal-hal yang membuat Anda
merasa senang.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.