02 Kewenangan
Meliputi pejabat/personil yang memiliki kewenangan dan/atau
bertanggungjawab terhadap BMG pada tiap jenjang organisasi
Gereja Protestan Maluku.
04 Lampiran
Berupa Format-Format yang nantinya merupakan data BMG
serta cara pengisiannya.
Defenisi, Azas & Tujuan
DEFENISI :
Barang Milik Gereja Protestan Maluku yang selanjutnya disebut Barang Milik Gereja
adalah semua kekayaan Gereja baik yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Gereja maupun yang berasal dari perolehan lain yang sah
baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun
yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, dihitung, diukur atau ditimbang
termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan kecuali uang dan surat-surat berharga lainnya
AZAS :
Azas Pengelolaan BMG meliputi: Azas Fungsional, Azas Kepastian Hukum, Azas
Transparansi, Azas Kepastian Nilai, Azas Akuntabilitas, Azas Efisiensi dan Azas
Komitmen Bersama.
TUJUAN :
• Melaksanakan amanat pelayanan gereja sebagaimana diisyaratkan dalam Tata
Gereja.
• Memberi petunjuk kepada semua jenjang dan badan-badan pelayanan gereja
tentang tata cara pengelolaan Barang Milik Gereja yang berlaku di Gereja Protestan
Maluku.
• Memberi pedoman kepada semua jenjang dan badan-badan pelayanan gereja dalam
melaksanakan penatausahaan Barang Milik Gereja.
KEWENANGAN
Sinode
• Pengelola Barang yaitu Sekretaris Umum Sinode GPM.
• Pembantu Pengelola Barang yaitu Kepala Bagian Penataan dan Pengembangan
Infrastruktur.
• Pengurus Barang Pengelola yaitu Kepala Sub Bagian pada Bagian Penataan dan
Pengembangan Infrastruktur.
•
Klasis
Pengguna Barang yaitu Ketua Klasis.
• Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang adalah Sekretaris Klasis.
• Pengurus Barang Pengguna adalah Sekretaris Bidang Penataan dan Pengembangan Kelembagaan.
Jemaat
• Pembantu Pengguna Barang di Jemaat yaitu Ketua Majelis Jemaat.
• Pejabat Penatausahaan Barang di Jemaat adalah Sekretaris Majelis Jemaat.
• Pengurus Barang Jemaat adalah Ketua Seksi Penataan dan Pengembangan Kelembagaan.
Pejabat atau Personil yang bertanggung jawab terhadap Barang Milik Gereja pada tiap jenjang organisasi GPM
Pejabat
BMG
Sinode Your Picture Here
Kewenangan dan
Tanggungjawab
Pejabat Pengelola Kabag. Penataan dan Kasubag. Penataan dan
Sekum MPH
BMG pada tingkat Pengembangan Infrastruktur Pengembangan Infrastruktur
Pengelola Barang Pejabat Penatausahaan BMG
Sinode. Pengurus Barang Pengelola
Kewenangan dan •
Kewenangan dan
…..
Kewenangan dan
Tanggung Jawab Tanggung Jawab Tanggung Jawab
diatur dalam Pasal 12 diatur dalam Pasal 13 diatur dalam Pasal 18
PO BMG GPM PO BMG GPM PO BMG GPM
Pejabat
BMG
Klasis Your Picture Here Your Picture Here
Kei Kecil
Kewenangan dan
Sekretaris Klasis Sekbid. Penataan & Peng-
Tanggungjawab Pejabat Ketua Klasis embangan Kelembagaan
Pj. Penatausahaan Peng-
Pengelola BMG pada Pengguna Barang guna Pengurus Barang Pengguna
Klasis Kei Kecil.
Kewenangan dan •
Kewenangan dan
…..
Kewenangan dan
Tanggung Jawab Tanggung Jawab Tanggung Jawab
diatur dalam Pasal 14 diatur dalam Pasal 16 diatur dalam Pasal 19
PO BMG GPM PO BMG GPM PO BMG GPM
Pejabat
BMG
Jemaat Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
Kewenangan dan
Tanggungjawab Pejabat KMJ Tual Sekretaris Jemaat Ketua Seksi PPK
Pengelola BMG pada Pdt. T.Latumahina, S.Th Pnt. J.P. Rahanra Pengurus Barang Jemaat
Jemaat Anugerah Tual
Kewenangan dan •
Kewenangan dan
…..
Kewenangan dan
Tanggung Jawab Tanggung Jawab Tanggung Jawab
diatur dalam Pasal 15 diatur dalam Pasal 17 diatur dalam Pasal 20
PO BMG GPM PO BMG GPM PO BMG GPM
Siklus Pengelolaan BMG terdiri dari 12 siklus/tahapan yaitu :
01. Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran
BMG 02. Pengadaan
03. Penggunaan
04. Pemanfaatan
05. Pengamanan dan Pemeliharaan
06. Penilaian
07. Pemindahtanganan
08. Pemusnahan
09. Penghapusan
10. Penatausahaan
11. Pembinaan, Pengawasan & Pengendalian
12. Ganti Rugi dan Sanksi
Perencanaan Kebutuhan & Penganggaran BMG
Disusun dengan memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Gereja serta ketersediaan barang
yang ada sehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan RAPBG
01
02
03
Standar Besaran harga yang ditetapkan sebagai acuan pengadaan Barang Milik
Harga Gereja dalam perencanaan kebutuhan.
Pengadaan
BMG
Pengadaan Barang Milik Gereja dilaksanakan berdasarkan
prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka dan akuntabel
Penggunaan
BMG Penetapan Status Penggunaan BMG oleh MPH
atau Pengelola Barang dalam kondisi tertentu
(setiap tahun)
Pemanfaatan
Bentuk Pemanfaatan BMG terdiri dari Sewa,
Pinjam Pakai dan Bangun Guna Sera
(BGS)..
S e w a
Tabel Aturan Penyewaan BMG
Jangka
Prinsip Umum Mitra BGS Perjanjian
Waktu
Pengelola Barang memerlukan bangunan dan fasilitas bagi wajib membayar kontribusi ke rekening Kas 30 tahun Ditandatangani oleh mitra BGS dan MPH
penyelenggaraan pelayanan Gereja namun tidak tersedia Gereja setiap tahun sesuai besaran yang tidak boleh
cukup dana guna memperoleh fasilitas dimaksud. (melalui telah ditetapkan, memelihara obyek BGS diperpanjang
keputusan MPH) dan dilarang menggadaikan atau
menjaminkan obyek BGS.
Bangunan dan fasilitasnya yang menjadi bagian dari hasil Mitra BGS Barang Milik Gereja harus sekurang-kurangnya memuat dasar perjanjian,
pelaksanaan BGS harus dilengkapi dengan Izin Mendirikan menyerahkan objek BGS kepada MPH identitas para pihak, obyek, hasil, peruntukan,
Bangunan (IMB) atas nama Gereja Protestan Maluku. pada akhir jangka waktu pengoperasian, jangka waktu, besaran kontribusi tahunan dan
setelah dilakukan oleh auditor independen mekanisme pembayaran serta hak dan kewa-
jiban.sanksi dan penyelesaian perselisihan.
Biaya persiapan BGS yang dikeluarkan Pengelola Barang
sampai dengan penunjukan mitra BGS dibebankan pada
APBG dan setelah penetapan menjadi beban mitra.
HIBAH
Atas pertimbangan untuk kepentingan bencana
kemanusiaan apabila BMG yang dihibahkan
tidak lagi digunakan dalam penyelenggaraan
gereja. Hibah BMG ditetapkan oleh MPH dan
biaya yang timbul ditanggung penerima hibah.
(Pasal 145 s/d Pasal 151 PO BMG)
Prinsip Umum Pemusnahan BMG
BMG dimusnahkan apabila tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan
dan/atau tidak dapat dipindahtangankan atau karena bencana alam.
Pemusnahan dilaksanakan oleh Pengguna Barang/KMJ atas persetujuan
MPH dan dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan BMG.
BMG RUSAK BERAT ?
PEMUSNAHAN
T indakan menghapus Barang Milik Gereja dari daftar barang dengan menerbitkan surat
keputusan dari Pejabat Gereja yang berwenang untuk membebaskan Pengelola dan/atau Pengguna
dan/atau Majelis Jemaat dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas Barang Milik Gereja
Penghapusan
Penatausahaan
PEMBUKUAN
pendaftaran dan pencatatan Barang Milik Gereja yang berada
di bawah penguasaannya ke dalam Daftar Barang Pengelola
menurut penggolongan dan kodefikasi barang.
.
INVENTARISASI
kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan,
dan pelaporan hasil pendataan Barang Milik Gereja
.
PELAPORAN
Penyampaian daftar BMG pada masing-
masing tingkatan ke pengelola dalam jangka
waktu semesteran dan tahunan.
Pembinaan, Pengawasan & Pengendalian
Pembinaan Pengguna Barang melakukan pemantauan dan penertiban
terhadap penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
MPH melakukan pembinaan penatausahaan, pemeliharaan, dan pengamanan Barang
pengelolaan Barang Milik Gereja dan
menetapkan kebijakan pengelolaan
Milik Gereja yang berada di dalam penguasaannya
Barang Milik Gereja
Pengawasan
Pelaksanaan pemantauan dan penertiban untuk Unit Kerja
Gereja dilaksanakan oleh KMJ.