Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PELAYANAN dan LAPORAN

PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN


ANGKATAN MUDA GPM DAERAH KOTA AMBON CABANG EBENHAEZER
RANTING XI
TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN
Mengawali laporan ini, saya mengajak kita semua menaikkan puji dan syukur kepada
Tuhan Yesus Kristus selaku Kepala Angkatan Muda GPM, karena atas kasih dan
penyertaan-Nya sehingga kita boleh ada sampai saat ini untuk mempertanggung jawabkan
seluruh tugas dan pelayanan kita.
Kurang lebih setahun kita melaksanakan tugas dan pelayanan kita sebagai garam dan
terang dunia. Selama kurun waktu tersebut, banyak hal yang telah kita lakukan baik susah
maupun senang, tentunya Kita semua sedang dihadapakan dengan bencana Non Alam yang
menggemparkan dunia Yakni Covid-19 , Walaupun demikian tidak mengondorkan semangat Kami
Untuk Melakukan tugas dan tanggung jawab kami, selaku garam dan Terang Dunia guna tugas pelayanan
kita.
Kami sadari sungguh bahwa pelayanan dan keuangan sangat erat kaitannya, karena
saling menunjang. Dengan demikian keuangan perlu menjadi perhatian bahkan
pergumulan kita bersama demi kelancaran tugas-tugas pelayanan.
Kondisi pendapatan rating ini, dapat kita mengerti dan menyadari akan setiap
kelemahan dan keterbatasan yang ada, maka dapat diupayakan untuk mengevaluasi
kinerja kepengurusan ini. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Laporan Pelayanan
AMGPM Daerah Kota Ambon Cabang Ebenhaezer Ranting XI saat ini, Laporan Keuangan
juga dianggap perlu untuk dilaporkan sebagai suatu kelengkapan dalam susunan Laporan
Pelayanan Tahun 2020
Keuangan merupakan hal yang sangat sensitif, mengingat selama pelayanan ini
dibutuhkan sejumlah dana untuk membiayai segala keperluan ranting XI sehingga dapat
berjalan dengan lancar. Dengan bantuan anggota AMGPM Ranting XI, Pembina, dan semua
pihak yang turut menciptakan kondisi yang baik terhadap keuangan ini. Dengan demikian
kami akan menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban Pelayanan dan Keuangan
AMGPM Ranting XI Tahun 2020 pada saat ini.
Jumlah Program/kegiatan
Bidang
Diputuskan Direalisasikan
I 4 program / 6 kegiatan 3 program / 4 kegiatan
II 2 program / 5 kegiatan 2 program / 5 kegiatan
III 2 program / 3 kegiatan 1 program / 1 kegiatan
IV 2 program / 2 kegiatan 1 program / 1 kegiatan
V 2 program / 3 kegiatan 2 program / 2 kegiatan
Total 12 program / 19 kegiatan 9 program / 13 kegiatan

II. PENUTUP
Semua kita telah berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggung
jawab pelayanan yang diembankan kepada kita, namun keterbatasan dan kelemahan yang
ada terkadang membuat apa kita rencanakan tidaklah terealisasi.
Biarlah laporan ini menjadi dokumentasi bersama dalam rangka meresponi fungsi
dan tanggung jawab kita bersama. Biarlah semua yang belum terealisasi akan menjadi
catatan bagi kita bersama untuk dapat memberikan yang terbaik di tahun pelayanan
mendatang.
Sekian dan terima kasih.

“Kamu adalah garam dan terang dunia”

RENUNGAN PEMUDA
Nas Bacaan : Amsal 16 : 18 - 19
Tema Bulanan : Membangun Kehidupan Umat Yang Sehat Rohani
Dan Jasmani
Tema Mingguan : Hidup Dalam Kelemahlembutan

Pokok Pikiran Renungan:


Anak muda zaman sekarang tidak lepas dari pergaulan dan gaya hidup modern berbasis teknologi. Kalau dulu
hingga era 90-an, gaya gaul anak muda mungkin hanya sebatas cara berpakaian, potongan rambut, atau hobi. Di
masa kini, semua harus berbasis teknologi, hingga teknologi informasi bukan lagi barang baru, mewah atau lux
melainkan telah menjadi media membangun prestise atau gaya hidup baru. Rata-rata orang punya HP untuk
berkomunikasi, namun yang membedakannya adalah merek dagang dan seri keluarannya. Jadi tak heran bila
kita bisa menilai status sosial atau prestise seorang anak muda dari merek apa yang dia pakai dan lingkup
pergaulan mana yang dia masuki. Itulah sebabnya, orang bisa menjadi congkak atau sombong bukan hanya
soal materi tapi juga melalui ruang lingkup pergaulan yang bisa “menabiskan” seseorang memiliki status
berharga atau dihargai di masyarakat.
Namun kecongkakan, kesombongan atau tinggi hati umumnya secara etika sosial ditolak di masyarakat. Secara
normatif, kesombongan adalah sesuatu yang dihindari, dijauhi atau bahkan ditolak. Itulah sebabnya orang
sombong banyak tidak disukai. Tapi ada yang lebih berbahaya lagi, yaitu bila kita dengan cepat membuat
anggapan sendiri tentang seseorang, entah teman atau saudara kita, sebagai orang sombong atau angkuh
padahal belum tentu demikian. Pada kenyataannya, ada orang yang sombong dengan kekayaannya, ada yang
sombong karena kepintarannya, dan ada yang sombong dengan jabatan dan kekuasaannya. Tambahan lagi, ada
satu jenis kesombongan yakni, menjadi sombong justru dengan mengandalkan orang lain. Kita bisa membuat diri
kita sendiri punya prestise supaya bisa menyombongkan diri, dan ada juga menjadi sombong dengan cara
mengandalkan orang tua, kerabat, sahabat, pacar atau koleganya demi kepentingannya sendiri. Orang sombong
tidak akan pernah berhenti meninggikan dirinya dan merendahkan orang lain. Sebaliknya orang yang rendah hati
belum tentu tidak memiliki potensi apa-apa. Kita pasti tahu pepatah, “air tenang, menghanyutkan” artinya dibalik
ketenangan seseorang tersimpan potensi yang luar biasa besar. Oleh sebab itu Amsal membawa peringatan
kepada kita semua teristimewa para pemuda gereja untuk tahu bahwa ada resiko dari orang yang sombong atau
congkak itu yakni kehancuran dan kejatuhan, seperti tupai yang pandai melompat, tapi tetap jatuh juga di tangan
pemburu. Kerendahan hati adalah password kita untuk menerima segala kebaikan, pertolongan, cinta kasih dan
penghargaan dari orang lain, dan hal terpenting dari itu adalah anugerah ketenangan jiwa dari Yesus Kristus
yang penuh dengan kelembutan dan rendah hati seperti yang difirmankan-Nya dalam Injil Matius 11:29. Dari
tempat yang rendah garam dapat mengasinkan dan dari tempat yang rendah pula kita bisa melihat terang. Maka
jadilah garam dan terang dunia dengan penuh kerendahan hati. Amin

Anda mungkin juga menyukai