Anda di halaman 1dari 9

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PELAYANAN

(G B P P)
ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU
PERIODE 2010-2015

A. PENGERTIAN
GBPP merupakan pedoman umum pelayanan dan pengembangan AMGPM yang
dijabarkan secara operasional melalui Arah dan Kebijakan Umum Pelayanan yang dituangkan
secara khusus dalam perumusan dan pelaksanaan program-program kegiatan kepengurusan
AMGPM pada semua jenjang (Pengurus Besar, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, Pengurus
Ranting) selama periode tugas 5 (lima) tahun ke depan. GBPP ini ditetapkan oleh Kongres (ART
Bab IV Pasal 7 Ayat 7 huruf c yuncto Pasal 9 Ayat 7 huruf c, Pasal 13 Ayat 7 huruf b) sekaligus
menjadi acuan dalam setiap persidangan tahunan/lembaga legislatif AMGPM (MPP, MPPD, MPPC
dan Rapat Kerja Ranting; lihat AD Bab IV Pasal 8 Ayat 8 huruf b yuncto Pasal 10 Ayat 8 huruf b,
Pasal 12 Ayat 8 huruf b, pasal 14 Ayat 6 huruf b) untuk diimplementasikan pada setiap jenjang
sesuai kebutuhan dan tantangan pelayanan yang nyata.
Itu artinya GBPP pun secara paradigmatis koheren dengan PIP-RIPP GPM yang menganut
gagasan sentralisasi visi dan desentralisasi prakarsa. Pengertian itu merupakan sebuah imperatif
bagi AMGPM untuk berpikir global dan bertindak lokal sesuai konteks pelayanannya. Dengan
demikian maka AMGPM senantiasa berada sebagai bagian tak terpisahkan dari GPM sebagai locus
kegerejaannya di tengah dunia. Dalam locus kegerejaan itu, AMGPM bergumul dengan konteks
yang senantiasa mengalami perubahan.
Secara konseptual, GBPP tidak hanya merupakan suatu bagian dari kelengkapan
berorganisasi yang bersifat teknis-operasional, tetapi secara teologis GBPP merupakan akta
pertanggungjawaban AMGPM terhadap panggilan pengutusannya di tengah dunia. GBPP menjadi
arah bagi AMGPM untuk secara berkala mengarahkan diri pada tujuannya yakni membina
pemuda GPM sebagai pewaris dan penerus nilai-nilai Injili agar memiliki ketahanan iman, IPTEK,
sosio-ekonomi, sosio-budaya, dan sosio-politik untuk mewujudkan tanggungjawabnya dalam
kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dengan kata lain, GBPP merupakan suatu kenyataan iman AMGPM yang memperlihatkan
pergumulan rangkap iman dan konteks. GBPP menjadi suatu cara AMGPM mengerjakan iman
yang hidup di tengah tantangan dunia yang selalu berubah. Di dalam perubahan-perubahan dunia
yang terus bergerak itulah, AMGPM senantiasa mengacu pada mottonya yaitu Kamu adalah
Garam dan Terang dunia. Ketaatan dan kesetiaan AMGPM terhadap motto selaku bentuk
keyakinan iman pemuda Gereja tercermin dalam GBPP yang menjadi praksis dari iman yang hidup
tersebut. GBPP menjadi gambaran dari praksis bergereja dan bermasyarakat dari AMGPM.

B. LANDASAN
Landasan penyusunan Garis-garis Besar Program Pelayanan AMGPM adalah :
1. Landasan idiil : Pancasila
2. Landasan teologis : Firman Allah dalam Alkitab
3. Landasan konstitusional :
1. UUD 1945
2. Tata Gereja Gereja Protestan Maluku
3. PIP-RIPP GPM tahap II 2010-2015
4. AD-ART Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku
5. Peraturan Organisasi Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku
C. Acuan Operasional :
1. Kebijakan Umum Program Pelayanan (KUP) Ruling Pemuda GPM
2. Rencana (draft) Garis-garis Besar Program Pelayanan Pemuda GPM 2010-
2015.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Garis-garis Besar Program Pelayanan (GBPP) AMGPM dirumuskan dan ditetapkan dengan
maksud untuk menjadi pedoman dalam penyusunan dan perumusan program pelayanan yang
berkesinambungan, komprehensif, kontekstual dan partisipatif dalam rangka mewujudkan
Amanat Pelayanan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku.

Tujuan GBPP AMGPM adalah;


1. Untuk mewujudkan cita-cita AMGPM sebagaimana dimaksud dalam AD-
ART AMGPM melalui program lima (5) tahun.
2. Sebagai kerangka acuan konsepsional dan alat bantu evaluasi kualitatif
dalam rangka penilaian dan evaluasi terhadap seluruh program pelayanan AMGPM selama 5
tahun yang terjabarkan dalam program dan kegiatan pert tahun yang dirumuskan, ditetapkan
dan dilaksanakan pada setiap jenjang organisasi AMGPM.

E. ARAH KEBIJAKAN GBPP PERIODE 2010-2015


Arah kebijakan GBPP Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku 2010-2015 dirumuskan dalam
hubungannya dengan visi pelayanan GPM dalam PIP-RIPP tahap II tahun 2010-2015 yaitu
Menjadi Gereja yang memiliki kualitas iman dan karya secara utuh untuk bersama-sama dengan
semua umat manusia dan ciptaan Allah mewujudkan kehidupan yang berkeadilan, damai, setara,
dan sejahtera sebagai tanda-tanda Kerajaan Allah di dunia. Visi tersebut dijabarkan dalam 3 misi
yaitu (1) Mengembangkan kapasitas Gereja secara integral, (2) Memenuhi amanat panggilan
sebagai Gereja Kristus yang hidup di kepulauan Maluku, dan (3) Pelayanan di Indonesia dan dunia.
Visi dan misi tersebut tertuang dalam Tema Pelayanan GPM dalam kurun waktu pelaksanaan PIP-
RIPP GPM tahap II yaitu Tuhan itu baik kepada semua ciptaan (Mazmur 145:9). Secara khusus,
PIP-RIPP GPM tahap II merupakan Tahap Pengembangan dan Kemandirian. Hal itu berarti
penguatan karakter kader AMGPM merupakan simpul yang mentautkan PIP-RIPP GPM dengan
GBPP AMGPM.

Secara umum diarahkan untuk:


1. Menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di tengah medan gumul AMGPM yaitu
mewartakan kebenaran, menegakkan keadilan, mengusahakan kesejahteraan, membangun
persekutuan, membina persaudaraan, serta mengembangkan kesetaraan antar manusia.
2. Mengembangkan ketahanan iman (moral/etik), ketahanan IPTek, ketahanan sosio-
ekonomi, sosio-budaya dan sosio-politik.
3. Membina spiritualitas pemuda gereja, persekutuan, daya refelski-aksi yang transformatif
dan partisipatif untuk menyatakan tugas-tugas kesaksian di tengah konteks pelayanan
dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan benegara.
4. Menjadi tempat berlatih bagi para pemimpin masa depan yang memiliki kekuatan etik-
moral, visioner, kemantapan wawasan eklesiologis, jiwa nasionalisme serta memiliki
tanggungjawab dan komitmen dalam pelayanan Gereja di tengah kehidupan berbangsa
dan bernegara.

Secara khusus kebijakan GBPP diarahkan untuk:


A. Bidang I: Organisasi
Pemantapan dan pengembangan kapasitas organisasi AMGPM yang terarah pada :
1. Penyiapan dasar-dasar hukum organisasi dalam rangka memperoleh pengakuan dan
menjaga eksistensi AMGPM baik dengan pemerintah maupun dengan lembaga lainnya.
Yang dimaksud dengan dasar hukum organisasi adalah Akte Pendirian AMGPM;
2. Penyiapan dokumen/kebutuhan dasariah organisasi bagi kepentingan kelengkapan
organisasi dan pengembangan kelembagaan AMGPM secara tertanggung jawab
beradasarkan realitas pemuda gereja. Dokumen/kebutuhan dasar organisasi itu adalah
terkait dengan sejarah AMGPM, data base dan KTA;
3. Memaksimalkan tanggung jawab pendidikan kader dalam rangka penguatan peran dan
fungsi kader dalam lingkup organisasi, gereja, masyarakat, bangsa dan negara.
Tanggung jawab ini mencakup penguasaan AD/ART dan ketentuan/aturan organisasi
lainnya, serta penyiapan alat/instrumen pendidikan kader, yakni implementasi
kurikulum dan buku ajar. Pendidikan kader seperti ini juga dimaksudkan dalam rangka
penguatan kader profesi;
4. Menciptakan dinamika dan mekanisme organisasi yang memungkinkan AMGPM lebih
terbuka membangun jaringan komunikasi dan kerja sama yang lebih transformatif
dengan OKP & OPG lainnya.

B. Bidang II: Pelpem & Iptek


Pemantapan dan pengembangan masyarakat serta Iptek yang terarah pada :
1. Penguatan kapasitas advokasi organisasi dan kader AMGPM dalam rangka merespons
dinamika masyarakat dan isu-isu publik lainnya yang strategis. Penguatan kapasitas
advokasi ini baik dalam bentuk penyiapan tim/lembaga advokasi, maupun dalam
bentuk penguatan peran serta/partisipasi advokasi public;
2. AMGPM harus menjadi organisasi pemuda gereja yang lebih kritis merespons
persoalan-persoalan kemiskinan, ketertinggalan, ketidakadilan, kerusakan lingkungan,
pelanggaran hukum dan ham, buruknya kebijakan penganggaran berbasis
kesejahteraan masyarakat yang terjadi di daerah-daerah di Maluku dan Maluku Utara.
3. Masyarakat Kepulauan, pluralisme, Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional harus
benar-benar menjadi agenda pelayanan AMGPM dalam merespons perubahan dan
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, bangsa dan Negara kita;
4. Diharapkan respons AMGPM itu baik pada skala lokal maupun pada tataran nasional.
Respons pelayanan AMGPM dapat dilakukan dalam bentuk pengkajian dan penelitian
maupun pressure kebijakan;
5. Penyiapan sarana pendidikan yang memadai dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan pendidikan pada TK Talenta ;
6. Mengembangkan minat dan bakat pemuda gereja yang terarah kepada peningkatan
prertasi di bidang iptek, olah raga dan seni.

C. Bidang III: Keesaan dan Pembinaan Umat


Pemantapan dan pengembangan Keesaan dan Pembinaan AMGPM terarah pada :
1. Pemantapan dan pengembangan wawasan, relasi dan kerja sama oikumene semesta
AMGPM dengan pemuda lintas denominasi dan lintas agama;
2. Pemantapan pembinaan warga AMGPM profesi dalam rangka penguatan fungsi dan
peran profesionalisme kader;
3. Pemantapan pembinaan warga AMGPM ditengah arus modernisasi masyarakat yang
berlangsung cepat dan pesat. Pemantapan pembinaan ini dalam rangka merespons
realitas problematik AMGPM seperti: narkoba, sex bebas, perselingkuhan, perceraian,
miras [mabuk2an], pornografi, HIV/AIDS, dll;
4. Pemantapan dan pengembangan kegiatan ritual yang dapat berdampak pada upaya
transformasi sosial ditengah kehidupan ril AMGPM. Pilihan strategis untuk itu adalah
mendinamisir/mengkreasikan ibadah-ibadah dan musik AMGPM yang lebih menarik,
lebih hidup dan semarak;

D. Bidang IV : Pikom
Pemantapan dan pengembangan Pekabaran Injil dan Komunikasi AMGPM terarah pada :
1. AMGPM harus dapat mengaktualisasikan peran Pekabaran Injilnya bagi
Daerah/Cabang/Ranting yang dimiskinkan, mendapatkan perlakukan-perlakuan yang
tidak adil, dikategorikan sebagai daerah/wilayah tertinggal, dll. Aktualisasi Pemberitaan
Injil AMGPM itu dapat dilakukan dalam bentuk Daerah/Cabang/Ranting Binaan, dstnya;
2. AMGPM harus dapat mengaktualisasikan peran Pekabaran Injilnya juga bagi para
kadernya yang putus sekolah, kader yang berstatus yatim/piatu/yatim-piatu.
3. Dalam rangka pemantapan peran komunikasi/pemberitaan Injil organisasi, AMGPM
harus dapat mempersiapkan baik media maupun mekanisme komunikasi yang efektif.
Diharapkan media dan mekanisme komunikasi tersebut dapat mengekspose
kepentingan-kepentingan pelayanan, tetapi juga sekaligus menjadi sarana komunikasi
yang produktif dengan pimpinan gereja, pemerintah dan lembaga lainnya.
4. Optimalisasi peran PI Pemuda Gereja. Arah optimalisasi peran PI pemuda dilakukan
secara internal dan eksternal.
5. Optimalisasi jaringan PI Pemuda gereja dengan lembaga-lembaga PI.
6. Pemanfaatan kearifan local dalam rangka memperkaya khasanah PI Pemuda gereja.

E. Bidang V: Finek
Pemantapan dan pengembangan finansial dan ekonomi AMGPM terarah pada :
1. Pemantapan dan pengembangan AMGPM sebagai oragnisasi yang menuju ke arah
kemandirian dana sebagai upaya memperkuat organisasi;
2. Pemantapan dan pengembangan unit-unit usaha AMGPM sebagai pilihan strategis
menuju pada upaya pencapaian kemandirian dana;
3. Pemantapan dan pengembangan ekonomi pemuda gereja demi menjawab tantangan
lemahnya ekonomi pemuda. Hal ini dapat disiasati melalui rangkaian kegiatan-kegiatan
pelatihan, pengusahaan modal, penyiapan akses pengembangan ekonomi, dll.

F. INDIKATOR KETERCAPAIAN
Beberapa indikator ketercapaian program berdasarkan profil pengembangan AMGPM yaitu:
1. Meningkatnya partisipasi pemuda gereja dalam kegiatan AMGPM.
2. Meningkatnya fungsi kelembagaan AMGPM bersama kelembagaan GPM pada berbagai
jenjang untuk meningkatkan pastisipasi dan emansipasi kader dalam seluruh program
pelayanan AMGPM, serta memantapkan peran AMGPM sebagai organisasi kader.
3. Meningkatnya fungsi kepengurusan AMGPM dalam mengembangkan kerjasama
dengan seluruh pihak dalam mengimplementasikan program pelayanan AMGPM.

G. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PELAYANAN [TERLAMPIR]

H. PENUTUP
Demikianlah Garis-garis Besar Program Pelayanan (GBPP) Angkatan Muda Gereja
Protestan Maluku (AMGPM) periode 2010-2015 ini dibuat dan ditetapkan oleh Kongres XXVII
tahun 2010 untuk kepentingan pekerjaan pelayanan AMGPM bagi kemuliaan Tuhan.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PELAYANAN
ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU
PERIODE 2010-2015

BIDANG I : TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
ORGANISASI Penyelesaian pembuatan akte Mengupayakan pengakuan
pendirian AMGPM pada eksistensi AMGPM di
Notaris Pemerintah Provinsi Maluku
dan Maluku Utara
1. PEMANTAPA Pembentukan Tim penulisan Presentasi dan uji publik Penetapan sejarah Sosialisasi sejarah AMGPM Sosialisasi sejarah AMGPM
N& Sejarah AMGPM dan sejarah AMGPM AMGPM dlm MPP ke 29
PENGEMBAN penulisan sejarah AMGPM Dokumentasi sejarah
GAN AMGPM [ex: pembuatan
ORGANISASI buku saku, dll]
AMGPM

Penyiapan instrumen data Pengisian dan pengembalian Pengolahan data base Pemanfaatan data base bagi Pemanfaatan data base bagi
base data base dalam rangka memperoleh pengembangan pelayanan pengembangan pelayanan
Distribusi form data base Rekapitulasi data base gambaran organisasi bagi AMGPM AMGPM
upaya pengembangan
pelayanan
Distribusi KTA Pengadaan KTA Distribusi KTA Distribusi KTA Distribusi KTA
2. PENDIDIKA Lanjutan sosialisasi kurikulum Lanjutan sosialisasi kurikulum Lanjutan sosialisasi Lanjutan sosialisasi Lanjutan sosialisasi kurikulum
N KADER pendidikan kader pendidikan kader kurikulum pendidikan kurikulum pendidikan pendidikan kader dan
Penyelesaian buku ajar Penyelesaian buku ajar kader kader evaluasi
Sosialisasi AD/ART
3. JEJARING Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan
AMGPM membangun komunikasi/kerja membangun komunikasi/kerja membangun membangun komunikasi/kerja membangun komunikasi/kerja
DGN OKP & sama dgn OKP dan OPG yang sama dgn OKP dan OPG yang komunikasi/kerja sama dgn sama dgn OKP dan OPG yang sama dgn OKP dan OPG yang
OPG sesuai dengan visi dan misi sesuai dengan visi dan misi OKP dan OPG yang sesuai sesuai dengan visi dan misi sesuai dengan visi dan misi
AMGPM AMGPM dengan visi dan misi AMGPM AMGPM
AMGPM Evaluasi jejaring

BIDANG TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
BIDANG II: PELPEM
1. PENGUATA Penyiapan Tim/lembaga advokasi Penyiapan Tim/lembaga advokasi Penyiapan Tim/lembaga Pelatihan advokasi pemuda Pelatihan advokasi pemuda gereja
N di itngkat PB/PD dlm rangka di itngkat PB/PD dlm rangka advokasi di tingkat PB/PD gereja Aktualisasi peran advokasi
KAPASITAS penguatan advokasi masyarakat penguatan advokasi masyarakat dlm rangka penguatan Aktualisasi peran advokasi organisasi dan kader
DAN Pelatihan advokasi pemuda gereja Pelatihan advokasi pemuda gereja advokasi masyarakat organisasi dan kader
AKTUALISA Aktualisasi peran advokasi Pelatihan advokasi pemuda
SI PERAN organisasi & kader gereja
ADVOKASI Aktualisasi peran advokasi
ORGANISAS organisasi dan kader
I DAN
KADER
2. PERAN Pengkajian dan penelitian Mengupayakan pembentukan Pengkajian, Publikasi dan Pengkajian, Publikasi dan Pengkajian, Publikasi dan presure
AMGPM terhadap masalah-masalah Litbang AMGPM pada level PB; presure terhadap masalah- presure terhadap masalah- terhadap masalah-masalah
MERESPON kemiskinan, Pengkajian dan penelitian masalah kemiskinan, masalah kemiskinan, kemiskinan, ketertinggala,
S ketertinggalan,ketidakadilan,kerus terhadap masalah-masalah ketertinggalan, ketidakadilan, ketertinggalan, ketidakadilan, ketidakadilan, kerusakan
PERSOALA akan lingkungan, pelanggaran kemiskinan, ketertinggalan, kerusakan lingkungan, kerusakan lingkungan, lingkungan, pelanggaran hukum &
N- hukum & ham, buruknya ketidakadilan, kerusakan pelanggaran hukum dan ham, pelanggaran hukum dan ham, ham, buruknya kebijakan
PERSOALA kebijakan penganggaran berbasis lingkungan, pelanggaran hukum buruknya kebijakan buruknya kebijakan penganggaran berbasis
N kesejahteraan masyarakat yang dan ham, buruknya kebijakan penganggaran berbasis penganggaran berbasis kesejahteraan masyarakat yang
KEMANUSI terjadi di daerah-daerah di penganggaran berbasis kesejahteraan masyarakat kesejahteraan masyarakat yang terjadi di daerah-daerah di Maluku
AAN/KEMA Maluku dan Maluku Utara; kesejahteraan masyarakat yang yang terjadi di daerah-daerah terjadi di daerah-daerah di dan Maluku Utara; respons
SYARAKAT respons terhadap masalah terjadi di daerah-daerah di di Maluku dan Maluku Utara; Maluku dan Maluku Utara; terhadap masalah Masyarakat
AN Masyarakat Kepulauan, Maluku & Maluku Utara; respons respons terhadap masalah respons terhadap masalah Kepulauan, pluralisme, Maluku
pluralisme, Maluku sebagai terhadap masalah Masyarakat Masyarakat Kepulauan, Masyarakat Kepulauan, sebagai Lumbung Ikan Nasional,
Lumbung Ikan Nasional, dll Kepulauan, pluralisme, Maluku pluralisme, Maluku sebagai pluralisme, Maluku sebagai dll
sebagai Lumbung Ikan Nasional, Lumbung Ikan Nasional, dll Lumbung Ikan Nasional, dll
dll
3. PENINGKA Mengupayakan ijin penggunaan Mengupayakan pembentukan Penggalangan Dana bagi Penggalangan Dana dan Penggalangan Dana dan
TAN MUTU tanah dari BPH Sinode bagi panitia pembang Pembangunan TK Talenta. pembangunan TK Talenta pembangunan TK Talenta
PENDIDIK, pembangunan TK Talenta unan TK Talenta.
MINAT & Penggalanagan Dana bagi
BAKAT Pembangunan TK Talenta.
PEMUDA
Penyiapan desain pengem bangan Sosialisasi desain pengembangan Sosialisasi desain pengem Penyelengaraan Olimpiade Evaluasi
minat, bakat seni dan Iptek minat, bakat seni & Iptek bangan minat, bakat seni dan Pemuda Gereja
Pemuda yg berorientasi Pemuda yang berorientasi Iptek Pemuda yg berorientasi
peningkatan presatasi peningkatan presatasi peningkatan presatasi

BIDANG TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
BIDANG III : KEESAAN DAN PEM BINAAN
UMAT
PEMANTAPAN Penguatan wawasan Penguatan relasi,partisipasi dan Penguatan relasi,partisipasi Penguatan relasi,partisipasi dan Penguatan relasi,partisipasi dan
DAN oikumene gerejawi dan kerjasama antar pemuda dan kerjasama antar pemuda kerjasama antar pemuda kerjasama antar pemuda
PENGEMBANGAN oikumene semesta denominasi gereja dan Pemuda denominasi gereja dan denominasi gereja dan Pemuda denominasi gereja dan Pemuda
OIKUMENE. lintas agama secara local Pemuda lintas agama secara lintas agama secara local lintas agama secara local nasional
nasional dan internasional. local nasional dan nasional dan internasional dan internasional
internasional
Penguatan karakter dan Penguatan karakter dan etika Penguatan karakter dan Penguatan karakter dan Penguatan karakter dan etika
PEMBINAAN
etika terhadap pemuda terhadap pemuda profesi. etika terhadap pemuda etika terhadap pemuda terhadap pemuda profesi.
PEMUDA GEREJA
profesi. Penguatan nilai-nilai etik profesi. profesi.
moral dan Spiritual pemuda
Penguatan nilai-nilai etik
gereja.
Penguatan nilai-nilai etik Penguatan nilai-nilai etik Penguatan nilai-nilai etik moral dan Spiritual pemuda
moral dan Spiritual moral dan Spiritual moral dan Spiritual pemuda gereja.
pemuda gereja. pemuda gereja. gereja.
Pembinaan dan pelatihan
Pembinaan dan pelatihan Pemuda gereja dailam rangka
Pembinaan dan pelatihan Pemuda
Pemuda gereja dailam Pembinaan dan pelatihan pengembangan peribadatan
Pembinaan dan pelatihan gereja dailam rangka
rangka pengembangan Pemuda gereja dailam yang lebih kreatif, refle tif dan
Pemuda gereja dailam pengembangan peribadatan yang
peribadatan yang lebih rangka pengembangan transpormatif baik aspek
rangka pengembangan lebih kreatif, refle tif dan
kreatif, refle tif dan peribadatan yang lebih musik gereja dan liturg
peribadatan yang lebih transpormatif baik aspek musik
transpormatif baik aspek kreatif, refle tif dan
kreatif, refle tif dan gereja dan liturgi.
musik gereja dan liturg. transpormatif baik aspek
transpormatif.
musik gereja dan liturg

BIDANG TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
BIDANG IV : PEKABARAN INJIL DAN KOM
Mengupayakan PI Mengupayakan PI Diakonal Mengupayakan PI Mengupayakan PI Diakonal Mengupayakan PI Diakonal
AKTUALISASI
Diakonal transformative bagi pemuda Diakonal transformative transformative bagi pemuda transformative bagi pemuda
PERAN PI
transformative bagi yang pengangguran, putus bagi pemuda yang yang pengangguran, putus yang pengangguran, putus
PEMUDA
pemuda yang sekolah, yatim/piatu dan pengangguran, putus sekolah, yatim/piatu dan sekolah, yatim/piatu dan
MERESPONS
pengangguran, putus penyandang masalah-masalah sekolah, yatim/piatu dan penyandang masalah- penyandang masalah-masalah
MASALAH-
sekolah, yatim/piatu social lainnya. penyandang masalah- masalah social lainnya. social lainnya.
MASALAH
dan penyandang masalah social lainnya.
PEMUDA.
masalah-masalah social
lainnya. Sosialisasi metode dan Pembentukan TIM PI Fungsionalisasi peran TIM
pelatihan tenaga PI Pemuda. Magang, Sosialisasi Pemuda. dan Tenaga PI Pemuda.
Mendesaian metode PI
metode dan pelatihan
Pemuda.
tenaga PI Pemuda.
Mengupayakan jaringan Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan Mengupayakan jaringan dan
JEJARING PI
dan membangun membangun komunikasi/kerja membangun membangun komunikasi/kerja membangun komunikasi/kerja
PEMUDA
komunikasi/kerja sama sama dgn jaringan-jaringan PI komunikasi/kerja sama dgn sama dgn jaringan-jaringan PI sama dgn jaringan-jaringan PI
dgn jaringan-jaringan PI. jaringan-jaringan PI
Melakukan kajian dan Sosialisasi hasil kajian dan Pemanfaatan budaya local Pemanfaatan budaya local Pemanfaatan budaya local bagi
PEMANFAATAN
menghimpun budaya- himpunan budaya-budaya local bagi pengembangan PI bagi pengembangan PI pengembangan PI Pemuda
BUDAYA LOKAL
budaya local dalam rangka Pemuda. Pemuda
BAGI
memperkuat tugas PI
PENGEMBANGAN
Pemuda
PI PEMUDA
BIDANG TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
BIDANG V : FINANSIAL DAN EKONOMI
Mengupayakan daya dukung
PENGUATAN Mengupayakan daya dukung Mengupayakan daya Mengupayakan daya Mengupayakan daya dukung
keuangan melalui tertib
KEMANDIRIA keuangan melalui tertib dukung keuangan melalui dukung keuangan melalui keuangan melalui tertib
keuangan di semua jenjang
N DANA keuangan di semua jenjang tertib keuangan di semua tertib keuangan di semua keuangan di semua jenjang
organisasi, baik dalam bentuk
ORGANISASI. organisasi, baik dalam bentuk jenjang organisasi, baik jenjang organisasi, baik organisasi, baik dalam bentuk
iuran, kolekta dan jenis
iuran, kolekta dan jenis dalam bentuk iuran, dalam bentuk iuran, kolekta iuran, kolekta dan jenis
pendapatan lainnya.
pendapatan lainnya kolekta dan jenis dan jenis pendapatan pendapatan lainnya
pendapatan lainnya lainnya
Evaluasi dan kajian daya
Penyiapan konsep Sosialisasi dan pelatihan Sosialisasi, pelatihan dan Sosialisasi, pelatihan dan
dukung keuangan oragnasasi
pengembangan daya dukung pengembangan daya pemanfaatan daya dukung pemanfaatan daya dukung
dalam hal ini iuran, donasi
keuangan organisasi. dukung keuangan keuangan organisasi keuangan organisas
dan usaha pendapatan
organismgasi.
keuangan lainnya.
Penjajakan dan pembentukan
PENGUATAN pembentukan unit unit usaha pembentukan unit unit usaha pembentukan unit unit usaha pembentukan unit unit usaha
unit unit usaha organisasi di
UNIT USAHA organisasi di setiap jenjang, organisasi di setiap jenjang, organisasi di setiap jenjang, organisasi di setiap jenjang,
setiap jenjang,
ORGANSIASI.

Mengupayakan jaringan Mengupayakan jaringan Mengupayakan jaringan Mengupayakan jaringan Mengupayakan jaringan
pemberdayaan ekonomi pemuda. pemberdayaan ekonomi pemuda. pemberdayaan ekonomi pemberdayaan ekonomi pemberdayaan ekonomi pemuda.
pemuda. pemuda.
Magang dan Pelatihan Magang dan Pelatihan Magang dan Pelatihan
pemberdayaan ekonomi pemuda pemberdayaan ekonomi pemuda Magang dan Pelatihan Magang dan Pelatihan pemberdayaan ekonomi pemuda
PEMBERDAY pemberdayaan ekonomi pemberdayaan ekonomi
AAN pemuda pemuda
EKONOMI Penyiapan modal usaha, Penyiapan modal usaha, Penyiapan modal usaha, Penyiapan modal usaha, Penyiapan modal usaha,
PEMUDA pembentukan kelompok, dan pembentukan kelompok, dan pembentukan kelompok, dan pembentukan kelompok, dan pembentukan kelompok, dan
GEREJA pengembangan usaha ekonomi pengembangan usaha ekonomi pengembangan usaha pengem bangan usaha ekonomi pengembangan usaha ekonomi
pemuda gereja pemuda gereja ekonomi pemuda gereja pemuda gereja pemuda gereja
KUP SUB BIDANG KEESAAN
2010-2015

RULING PELAYANAN PEMUDA


PROYEKSI 5 TAHUNAN
NO. LATAR BELAKANG TUJUAN NAMA PROGRAM KET
2011 2012 2013 2014 2015
1. Masih kurangnya pemahaman Pemuda gereja memiliki pemahaman Pendidikan Politik dan Penyada-ran Pember- Peman- Keman-dirian Evaluasi
dan kesadaran pemuda tentang dan kesadaran terhadap masalah Demokrasi peran dan dayaan peran tapan peran Pemuda Perkem-
politik dan perangkat legislasi politik dan peraturan gereja, partisipasi dan partisipasi dan bangan
organisasi dan perangkat legislasi pemuda partisipasi
(peraturan, uu)
2 Perbedaan adalah anugerah Pemuda gereja dapat hidup Pengembangan Wawasan dan Sosialisasi Penyadar-an Dialog Pember- Peman-tapan
Allah yang harus dikelola demi berdampingan dan menjadi agen sikap Pluralis Plural-isme Pluralis dayaan Gerakan
kehidupan dan kesejahteraan pemersatu dalam masyarakat budaya lokal Hidup Pluralis
bersama
3. Masih kurangnya peran dan Pemuda memiliki kapasitas untuk Pemberdayaan dan Advokasi Pengem- Pengem- Pember- Pendam- Peman-tapan
tanggung jawab pemuda dalam mengadvokasi kepentingan bangan bangan dayaan pingan peran
mengadvokasi kepentingan masyarakat kapasitas Jaringan peran masyara-kat advokasi
masyarakat Advokasi Advokasi
4. Perhatian dan dukungan serta Pemuda memiliki sense terhadap Safari Kesehatan dan Sosialisasi Penyadar-an Pengem- Partisipasi Partisipasi Lintas
partisipasi pemuda terhadap masalah kesehatan dan lingkungan pemeliharaan Lingkungan pola hidup bangan Departemen
masalah kesehatan dan sehat
lingkungan perlu dikembangkan.
5. Hidup orang basudara Salam Terjalin hubungan harmonis antar Dialog Orang Basudara Sosialisasi Revitalisasi Temu Orang Pengem- Pemanta-pan
Sarani perlu ditingkatkan pemuda lintas agama dalam pola dan reaktual- basudara bangan jaringan
kembali di era pasca Konflik hidup orang basudara isasi Jaringan
Kerja-sama
6. DKG belum dipahami secara Memiliki pemahaman yang tepat Penjemaatan DKG (Internal Sosialisasi Sosialisa-si Penyada- Temu dan Temu dan
secara merata Jemaat tentang DKG maupun External) dan Reaktual- dan Reaktuali- ran Dialog Oiku- Dialog Oiku-
isasi sasi mene mene
7 Masih lemahnya peran Potensi Pemuda Gereja dapat Pemberdayaan Potensi Sosialisasi Pengem- Pember- Peman-tapan Keman-dirian
pemberdayaan yang dilakukan diberdayakan pemuda bangan dayaan
oleh pemuda kapasitas potensi
8 Masih banyak masalah di sekitar Pemuda memiliki pembentukan Penguatan Spiritualitas Penyadar-an Pengem- Pemantap- Kematangan Perwujud-an
pemuda gereja yang ketahanan iman yang tangguh Pemuda teologi dan bangan an Spiritual etik-moral dan Profil dan
melemahkan spiritualitas iman menghadapi berbagai masalah di spiritual Wawasan dan spiritual evaluasi
pemuda bidang moral pemuda teologi dan Karakter pemuda
spiritual Pemuda
pemuda

Anda mungkin juga menyukai