A tas perkenaan Tuhan Yesus Kepala Gereja, maka Gereja Protestan Maluku akan merayakan
Ulang Tahun yang ke-85, di tanggal 06 September 2020, dengan Tema: “Menjadi Gereja Yang
Menghamba Kepada Allah”. Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun GPM ini, akan dilaksanakan
Pekan Bina Keluarga yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus - 06 September 2020, bertepatan dengan
hari Keluarga GPM yang di tahun 2020 dipayungi Tema “Keluarga Kristen Sebagai Gereja” (Mazmur 78 : 1
- 11), dan pencanangan Pekan Bina Keluarga ini akan berlangsung dalam Ibadah Minggu tanggal 30
Agustus 2020.
Keluarga Kristen adalah persekutuan yang paling kecil dari orang-orang yang percaya kepada
Yesus Kristus, dibangun diatas dasar Kasih Kristus, persekutuan yang bersifat dinamis, tempat saling
berbagi rasa, saling memperhatikan, saling melayani, saling menyayangi, saling membantu, untuk
bertumbuh didalam iman dan kasih. Keluarga Kristen merupakan basis pewarisan nilai-nilai kehidupan,
dimana pengajaran iman kristiani berlangsung. Keluarga Kristen sebagai Gereja, adalah gambaran
keluarga sebagai persekutuan Tubuh Kristus, dimana setiap anggotanya dipanggil dan diutus untuk
menyatakan Kasih Kristus dalam hidupnya setiap hari.
Gereja Protestan Maluku memberi perhatian yang besar bagi pembinaan Keluarga Kristen,
sebagai basis Pembinaan Umat, oleh sebab itu Pembinaan Keluarga selalu mendapat perhatian utama
dalam setiap penyelenggaraan pelayanan. Diharapkan pelaksanaan Pekan Bina Keluarga ini akan
berlangsung ditiap keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas seluruh anggota keluarga
menghadapi berbagai tantangan zaman. Untuk itu kami telah mempersiapkan Materi Pekan Bina Keluarga,
dengan menawarkan berbagai aktifitas harian keluarga yang dapat disesuaikan dengan kondisi keluarga,
sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19 ini.
Materi Pekan Bina Keluarga ini diinspirasi dari tema tahunan, bulan dan mingguan dan juga Tema HUT
GPM dan khusus untuk Pekan Bina Keluarga, telah dirumuskan tema harian sesuai dengan Pembacaan
Alkitab pada Kalender Bacaan GPM tahun 2020, yaitu :
Hari I, 30 Agustus 2020 : “Keluarga Pewaris Nilai Kehidupan” (Mazmur 78 : 1 - 11)
Hari II, 31 Agustus 2020 : “Menjadi Keluarga Yang Taat“ (Keluaran 20 : 1 - 17)
Hari III, 01 September 2020 : “Menjadi Keluarga yang Saling Setia“ (Pengkhotbah 9 : 8 - 10)
Hari IV, 02 September 2020 : “Keluarga Yang Berbagi Peran Dengan Adil” (Amsal 31 : 10 - 31)
Hari V, 03 September 2020 : “Keluarga Yang Saling Menghormati” (Markus 7 : 9 - 13)
Hari VI, 04 September 2020 : “Tuhan Allah Menyediakan Berkat Bagi Keluarga“ (Yohanes 2 : 1 - 11)
Hari VII, 05 September 2020 : “Menjadi Keluarga Yang Bersyukur“ (1 Tawarikh 17 : 23 - 27)
HUT GPM, 06 September 2020 : “Keluarga Kristen Sebagai Gereja Yang Menghamba Kepada Allah”
(1 Petrus 5 : 1 - 11)
Dalam Materi Pekan Bina Keluarga ini kami menawarkan berbagai “Aktifitas Keluarga” yang dapat
dikreasikan sesuai kebutuhan keluarga dan diharapkan akan terus menjadi tradisi yang dihidupkan oleh
keluarga-keluarga kristen. Kami juga melampirkan Tata Ibadah HUT Gereja Protestan Maluku ke - 85,
yang dapat digunakan oleh Keluarga maupun Jemaat, dan disesuaikan dengan kondisi setempat,
teristimewa di masa pandemic Covid-19, sambil tetap memperhatikan Protap Kesehatan dari Pemerintah.
Dirgahayu Gereja Protestan Maluku…!!!
Untuk memperlancar pelaksanaan Pekan Bina Keluarga, mohon memperhatikan beberapa petunjuk teknis
antara lain :
1. Ciptakan suasana rumah yang nyaman dan berpihak pada lingkungan yang bersih dan sehat, sesuai
Protap Kesehatan dari Pemerintah.
2. Siapkan ruang ibadah (ruang tamu/ruang keluarga) yang ditata bernuansa etnik atau dapat disesuaikan
dengan konteks kehidupan keluarga/jemaat setempat dan memberi suasana keakraban, penuh kasih
sayang dan sukacita.
3. Di atas meja persembahan (meja yang sudah dikhususkan untuk Ibadah Rumah) diletakkan 1 buah
Salib, 1 buah Lilin dan Piring Nazar (untuk meletakkan persembahan sebelum Ibadah berlangsung atau
dapat disesuaikan dengan petunjuk Ibadah)
4. Pencanangan Pekan Bina Keluarga akan berlangsung dalam Ibadah Minggu, tanggal 30 Agustus 2020,
dan disesuaikan dengan pelayanan Ibadah yang diatur di jemaat – jemaat.
5. Untuk pelaksanaan Pekan Bina Keluarga, semua aktifitas keluarga dan ibadah harian, hanya
berlangsung di tiap keluarga, tanpa dipandu oleh Majelis Jemaat lewat Toa maupun Live streaming.
Ibadah dipimpin oleh Ayah, Ibu, Anak atau anggota keluarga lain (dapat juga dibagi peran liturgi) dan
waktunya disesuaikan dengan Ibadah Unit dan Wadah Pelayanan. Kecuali Ibadah Minggu, Ibadah
Akhir Bulan dan Ibadah Syukur HUT GPM akan diatur oleh Majelis Jemaat disesuaikan dengan
Protokol Kesehatan Pemerintah setempat.
6. Semua aktifitas yang ditawarkan dalam Paket Bina Keluarga ini, dapat dikembangkan sesuai kreatifitas
keluarga masing-masing, teristimewa mengembangkan kreatifitas anak-anak.
7. Bagi keluarga yang memiliki peralatan musik (gitar, keyboard, suling bambu, dan lain sebagainya),
dapat digunakan untuk mengiring puji-pujian dalam Ibadah keluarga atau persembahan lagu dari
anggota keluarga (VG, Trio, Solo)
8. Hal lain dapat diatur oleh Majelis Jemaat.
AKTIVITAS HARIAN
a. Pagi
• Setiap anggota keluarga sudah bangun pagi sejak jam 05.00 atau jam 06.00 WIT, masing-masing
berdoa syukur, dilanjutkan dengan aktivitas secara bersama: siapkan sarapan pagi, membersihkan
rumah dan halaman, dan lainnya (dibuat pembagian tugas secara merata, mama, papa, anak
perempuan dan anak laki-laki).
• Sarapan Pagi bersama di Meja Makan diawali dengan Doa Pagi yang dipimpin oleh Papa/Mama
• Persiapkan diri untuk Ibadah Minggu (Ibadah Minggu berlangsung di Rumah, kecuali ada petunjuk
lain sesuai protap Covid-19)
• Kalau dapat, sejak subuh diperdengarkan Instrumen lagu - lagu rohani (Lagu Penyembahan) yang
tenang dan tidak mengganggu tetangga lain.
a. Siang/sore
• Setelah Ibadah Minggu, dapat dilanjutkan dengan aktifitas kebersamaan, termasuk menyiapkan
makan siang
• Aktifitas Sekolah Minggu bagi anak-anak
• Makan Siang bersama di Meja Makan
• Istirahat (bagi anggota keluarga yang ingin berolahraga, nonton TV, diskusi atau aktifitas lain dapat
disesuaikan)
• Snack sore bersama dengan menggunakan pangan lokal
a. c. Malam
• Menikmati Makan Malam bersama di Meja Makan sebelum Ibadah malam
• Panduan Ibadah Malam :
o Setelah makan malam, semua anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga (ruang yang
dikhususkan untuk Ibadah Keluarga).
o Menyanyi bersama : Kidung Jemaat 326 : 1 “Pujian Malam Ku Nyanyikan”
o Doa dan Baca Alkitab : Mazmur 78 : 1 - 11 (oleh seorang anak)
o Sharing Keluarga:
Masing-masing orang (dimulai dari orang tua) menceriterakan pengalamannya ketika
menghadapi kesulitan (keluarga/RT, sekolah, kantor dan tempat aktifitas lain) dan
bagaimana Tuhan Yesus memberi pertolongan). Orang tua akan mengakhiri dengan pesan
singkat untuk mengajak semua anggota keluarga, agar percaya dan berharap pada Yesus
serta merawat keutuhan persekutuan keluarga.
Menyanyi bersama : Kidung Jemaat No. 351 : 1, 2 “Bila Yesus Berada Di Tengah Keluarga”
Doa Syukur dan Berkat: oleh Mama
Selamat Beraktifitas
TATA IBADAH MINGGU
30 Agustus 2020
PERSIAPAN:
• Ibadah ditandai dengan Lonceng gereja (Lonceng 1, 2 dan 3 dari Gedung Gereja) dan dipimpin oleh
Ayah, Ibu, Anak atau anggota keluarga lain dan dapat dibagi peran liturgi.
A. MENGHADAP TUHAN
Lonceng 3x dari gedung gereja, tanda ibadah dimulai, semua anggota keluarga berdiri dan melagukan
KJ. No. 2 : 1, 4 “Suci, Suci, Suci”
Suci, suci, suci Tuhan Maha Kuasa Dikau kami puji di pagi yang teduh
Suci,suci, suci, murah dan perkasa Allah Tritunggal agung nama-Mu
Suci, suci, suci Tuhan Maha Kuasa, patut Kau dipuji seluruh karya-Mu
Suci, suci, suci, murah dan perkasa Allah Tritunggal agung nama-Mu
P. Kita percaya bahwa hingga detik ini, kita dipelihara oleh kekuatan Allah yang sempurna di dalam
karya penyelamatan Yesus Kristus Tuhan kita, marilah kita memuji dan memuliakan nama-Nya
Srng Ank. : Ampunilah kami Tuhan, karena kehendak, keinginan, bahkan kebutuhan(ku) kami turut
menyusahkan orang tua untuk berusaha memenuhinya.. ampunilah dosa-dosa(ku) kami
Ya Tuhan !!!
Semua. : Kami mohon pada-Mu Tuhan, Kasihanilah kami orang berdosa ini!!
P. : Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan. Bagi siapa yang
sungguh–sungguh mengaku dosanya di hadapan Tuhan, percayalah bahwa Ia setia
dalam kasih-Nya dan adil dalam keputusan-Nya, sehingga Ia akan mengampuni segala
dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Semua. : Amin !!!
C. RESPONS
• Pengakuan Iman (berdiri)
P. : Marilah kita mengucapkan pengakuan Iman Rasuli bersama-sama: “Aku percaya........”
---- dilanjutkan dengan akta pencanangan (Penyalaan Lilin atau dapat dikreasikan) ----
(duduk)
• Doa Syafaat: Oleh pemimpin ibadah, atau bisa juga doa berantai dengan pokok-pokok doa sbb:
- Mendoakan kehidupan keluarga agar tetap dilindungi Tuhan
- Mendoakan kehidupan orang-orang yang menderita khususnya mereka yang terkena wabah
corona
- Mendoakan pemerintah untuk mampu mengatasi keadaan akibat dampak wabah penyakit
- Mendoakan para dokter, para medis, dan relawan yang bekerja dengan resiko tinggi tertular
- Mendoakan natsar keluarga
- Mendoakan proses Pembinaan Keluarga GPM, agar semakin memperkuat basis kehidupan
keluarga Kristen
(diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama)
Nyanyian Pengutusan: KJ. No. 370 ”Ku Mau Berjalan dengan Juru S’lamatKu”
Ku mau berjalan dengan Juru Slamatku di lembahberbunga dan berair sejuk
Ya kemana juga aku mau mengikut-Nya sampai aku tiba di negeri baka
Refrein: Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan mengikut-Nya
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; Ya ke mana juga ku mengikut-Nya
Berkat:
P. Terimalah kekuatan dari berkat penyertaan Tuhan:
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai
kita semua hari ini sampai selama-lamanya. Amin!
J. (melagukan) Amin, Amin, Amin!
AKTIFITAS HARIAN
a. a. Pagi
• Setiap anggota keluarga sudah bangun pagi pada jam 05.00 WIT (dapat disesuaikan), dan masing-
masing orang bersaat teduh (doa hening mensyukuri penyertaan Tuhan atas malam yang telah
berlalu dan hari baru yang telah datang).
• Setelah doa hening, semua orang saling memberi salam satu dengan yang lain. Jika ada saudara di
sebelah rumah atau tetangga-tetangga di dekat rumah, berilah salam kepada mereka (saling
memberi salam dengan mengucapkan: selamat pagi, kalwedo, hotu, syalom, dll)
• Aktifitas pagi dapat dimulai dengan Olah Raga ringan dan dilanjutkan dengan aktivitas secara
bersama: siapkan sarapan pagi, membersihkan rumah dan halaman, dan lainnya (dibuat pembagian
tugas secara merata, mama, papa, anak perempuan dan anak laki-laki).
• Kalau dapat, sejak subuh diperdengarkan Instrumen lagu-lagu rohani (Lagu Penyembahan) yang
tenang dan tidak mengganggu tetangga lain.
• Doa dan Makan pagi secara bersama di meja makan, sebelum semua anggota keluarga melakukan
aktifitas masing-masing.
a. b. Siang/sore
• Aktifitas kerja, sekolah, dan lainnya, disesuaikan dengan protap penanganan Covid-19. Jika anak-
anak masih belajar dari rumah, dampinglah mereka.
• Makan Siang bersama di Meja Makan (jika memungkinkan)
• Istirahat (bagi anggota keluarga yang ingin berolahraga, nonton TV, diskusi atau aktifitas lain dapat
disesuaikan)
• Snack sore bersama dengan menggunakan pangan local
a. c. Malam
• Menikmati Makan Malam bersama di Meja Makan sebelum Ibadah malam
• Ibadah Malam (Syukur Akhir Bulan)
Selamat Beraktifitas
TATA IBADAH MALAM (Syukur Akhir Bulan)
Senin 31 Agustus 2020
MENGHADAP TUHAN
Ajakan Beribadah
P. Tak terasa kita telah berada di akhir bulan Agustus, marilah kita mensyukuri penyertaan Tuhan
bagi keluarga kita dan juga bagi kehidupan semua orang di tengah-tengah kondisi pandemik yang
belum berakhir ini.
Berdiri
Menyanyikan: “Kami Naikan Syukur PadaMU”
Kami naikkan syukur padaMu, Kami naikkan syukur padaMU
Syukurkan KasihMU yang mulia, Kami naikkan syukur padaMU
(diulangi dua kali)
(Setiap orang merenungkan: “Apakah dirinya telah menjadi orang yang taat?” Tiap orang
menuliskan
komitmennya pada selembar kertas putih, meletakkannya pada tempat yang disediakan di Meja
Persembahan).
P. Menjadi Saksi Kristus yang sejati haruslah didasari atas saling mengasihi. Hiduplah sebagai
keluarga yang penuh dengan cinta kasih, rukun dan damai agar Tuhan akan memerintahkan
berkat kehidupan ke tengah-tengah keluarga kita:
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa
dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
J. Menyanyikan Amin, amin, amin.
AKTIFITAS HARIAN
a. a. Pagi:
• Setiap anggota keluarga sudah bangun pagi pada jam 05.00 WIT (dapat disesuaikan), dan masing-
masing orang bersaat teduh (doa hening mensyukuri penyertaan Tuhan atas malam yang telah
berlalu dan hari baru yang telah datang). Setelah doa hening, semua orang saling memberi salam
satu dengan yang lain.
• Aktifitas pagi dapat dimulai dengan Olah Raga ringan dan dilanjutkan dengan aktivitas bersama:
siapkan sarapan pagi, membersihkan rumah dan halaman, dan lainnya (dibuat pembagian tugas
secara merata, mama, papa, anak perempuan dan anak laki-laki).
• Kalau dapat, sejak subuh diperdengarkan Instrumen lagu-lagu rohani (Lagu Penyembahan) yang
tenang dan tidak mengganggu tetangga lain.
• Doa dan Makan pagi secara bersama di meja makan, sebelum semua anggota keluarga
melakukakan aktifitas masing-masing.
a. b. Siang/Sore:
• Aktifitas kerja, sekolah, dan lainnya, disesuaikan dengan protap penanganan Covid-19. Jika anak –
anak masih belajar dari rumah, dampinglah mereka.
• Makan Siang bersama di Meja Makan (jika memungkinkan)
• Istirahat (bagi anggota keluarga yang ingin berolahraga, nonton TV, diskusi atau aktifitas lain dapat
disesuaikan)
• Snack sore bersama dengan menggunakan pangan lokal
a. c. Malam:
• Menikmati Makan Malam bersama di Meja Makan sebelum Ibadah malam
• Untuk Ibadah Keluarga, dapat disiapkan satu buah Kue sederhana dari pangan lokal yang akan
dinikmati bersama setelah ibadah malam
TATA IBADAH MALAM
Selasa, 01 September 2020
Tema Harian : “Keluarga Yang Berbagi Peran Dengan Adil” (Amsal 31 : 10 - 31)
AKTIVITAS HARIAN
a. a. Pagi:
• Menyambut hari baru, semua anggota keluarga bangun secara serentak, masing-masing orang
bersaat teduh (doa hening mensyukuri penyertaan Tuhan atas malam yang telah berlalu dan hari
baru yang telah datang).
• Setelah doa hening, semua orang saling memberi salam satu dengan yang lain. Jika ada saudara di
sebelah rumah atau tetangga-tetangga di dekat rumah, berilah salam kepada mereka (saling
memberi salam, dengan mengucapkan selamat pagi atau syaloom, tanpa berjabat tangan)
• Aktifitas pagi dapat dimulai dengan Olah Raga ringan dan dilanjutkan dengan kegiatan lain secara
bersama: siapkan sarapan pagi, membersihkan rumah dan halaman, dan lainnya (semua anggota
keluarga diberi tugas secara adil (mama, papa, anak perempuan dan anak laki-laki).
• Kalau dapat, sejak subuh diperdengarkan Instrumen lagu-lagu rohani (Lagu Penyembahan) yang
tenang dan tidak mengganggu tetangga lain.
• Doa dan Makan pagi secara bersama di meja makan, sebelum semua anggota keluarga
melakukakan aktifitas masing-masing.
• Jika memungkinkan, Papa/Mama dapat menyampaikan nasehat tentang “Ilmu Hidup” yang mungkin
tidak didapatkan di sekolah. Juga arahan lainnya terkait penguatan spiritualitas di masa pandemi
covid-19 dan memasuki masa “new normal” atau normal baru nanti.
a. b. Siang:
• Aktifitas kerja, sekolah, dan lainnya, disesuaikan dengan protap penanganan Covid-19. Jika anak-
anak masih belajar dari rumah, mereka harus didampingi.
• Jika karena pandemic covid-19 mengharuskan sebagian besar anak-anak belajar dari rumah,
mereka dapat dibimbing juga untuk belajar berbagai ketrampilan lain.
• Siapkan Makan Siang dengan menu pangan lokal, yang dikerjakan secara bersama, dan mengajak
seluruh anggota keluarga untuk duduk di sekeliling Meja Makan.
• Istirahat (bagi anggota keluarga yang ingin berolahraga, nonton TV, diskusi atau aktifitas lain dapat
disesuaikan)
• Pangan lokal juga dapat dijadikan pilihan Minum Teh Sore, sambil berbagi cerita ringan yang
mengakrabkan.
a. c. Malam:
• Siapkan menu makan malam yang jika dimakan, semua anggota keluarga mendapat bagian yang
sama dan tidak ada yang tersisa.
• Persiapan Ibadah malam.
TATA IBADAH MALAM
Rabu, 02 September 2020
1. Pujian awal Ibadah: Nyanyian Jemaat GPM No. 1 : 1 - dst “Akang Manis Lawang”
2. Doa : oleh Mama
3. Menyanyi bersama: Nyanyian Jemaat GPM No. 12 : 1 - 3 “Indah Nama-Mu Bapa”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab: AMSAL 31 : 10 - 31
5. Refleksi Firman: “Keluarga Yang Berbagi Peran Dengan Adil”
Saudara-Saudara…!
Setiap keluarga pasti mendambakan suasana damai dan bahagia dalam kehidupan mereka. Hal ini
bukan sesuatu yang instan atau langsung jadi, tetapi harus diupayakan dengan berbagi peran secara
adil, ibarat “tiem work” atau tim kerja. Memang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak
adalah suatu tim kerja yang kompak dan solid. Hubungan antar anggota keluarga tidak hanya bersifat
saling melengkapi tetapi juga saling mengisi. Setiap orang dalam keluarga memiliki tanggungjawab
yang sama untuk merawat kebersamaan. Dalam bacaan kita terlihat adanya ketidak- seimbangan
dalam pembagian peran anggota keluarga. Ketika seorang isteri dipuji-puji sebagai “isteri yang cakap”,
hal ini terjadi karena sang isteri melakukan semua tugas keluarga atau tugas rumah tangga seorang
diri. Dikatakan: “Ia bangun kalau masih malam..” (ay.15.a), “pada malam hari, pelitanya tidak padam”
(ay.18.b). Artinya bahwa, hampir seluruh waktunya ia habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan di
rumah. Ia bukan saja menyediakan makanan, tetapi juga membuat pakaian bagi seisi rumah, dan
mengerjakan ladangnya dengan membuat kebun anggur. Jika semua pekerjaan itu hanya dikerjakan
oleh satu orang, dalam hal ini oleh isteri atau “mama”, maka ia bukanlah isteri yang cakap tetapi “isteri
yang cape”, sebab pasti dia tidak punya waktu untuk beristirahat. Saat ini, banyak perempuan memiliki
tugas rangkap, sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai wanita karier. Oleh sebab itu, sepatutnya
ada pembagian peran dalam keluarga secara adil bagi seluruh anggota keluarga, baik suami, isteri,
orang tua dan anak-anak, agar terciptalah suasana yang adil, aman dan damai, sesuai kehendak Allah.
Keluarga sebagai gereja, adalah persekutuan yang saling menopang dan berbagi peran dengan adil,
sehingga semua orang dapat menikmati hidupnya dengan baik. Amin.
-------Saat teduh: perenungan refleksi firman dan membuat komitmen dalam hati oleh semua anggota
keluarga selama kurang lebih 1 menit, diiringi intrumen-----
6. Persembahan Pujian: Solo/duet/puisi (bisa menggunakan guitar/alat musik pengiring lainnya yang ada
di dalam keluarga).
7. Doa Syafaat: Oleh Papa
8. Menyanyi Bersama: Nyanyian Jemaat GPM No. 278 : 1 “Gandong e”
9. Berkat: Papa/Mama
Tuhan’lah penjagamu, Tuhan’lah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti
engkau pada waktu siang, dan bulan pada waktu malam. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala
kecelakaan: Ia akan menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai
selama-lamanya…AMIN.
AKTIVITAS HARIAN
a. a. Pagi:
• Bangun pagi, semua anggota keluarga saling memberi salam satu dengan yang lain, kemudian
berkumpul di ruang makan atau ruang keluarga untuk berdoa bersama mensyukuri penyertaan
Tuhan atas malam yang telah berlalu dan hari baru yang telah datang.
• Aktifitas pagi dapat dimulai dengan Olah Raga ringan dan dilanjutkan dengan aktivitas secara
bersama: siapkan sarapan pagi, membersihkan rumah dan halaman, dan lainnya (semua anggota
keluarga diberi peran (mama, papa, anak perempuan dan anak laki-laki).
• Kalau dapat, sejak subuh diperdengarkan Instrumen lagu-lagu rohani (Lagu Penyembahan) yang
tenang dan tidak mengganggu tetangga lain.
• Doa dan Makan pagi secara bersama di meja makan, sebelum semua anggota keluarga
melakukakan aktifitas masing-masing.
a. b. Siang:
• Aktifitas kerja, sekolah, dan lainnya, disesuaikan dengan protap penanganan Covid-19. Jika anak-
anak masih belajar dari rumah, mereka harus didampingi.
• Jika karena pandemic covid-19 mengharuskan sebagian besar anak-anak belajar dari rumah,
mereka dapat dibimbing juga untuk belajar berbagai keterampilan lain.
a. c. Malam:
• Makan malam bersama di Meja Makan
• Persiapan Ibadah malam
Catatan:
• Anak-anak menyiapkan beberapa tangkai bunga (sebaiknya bunga segar) untuk diberikan kepada
Papa/Mama atau orangtua lain yang ada didalam rumah) sebagai ungkapan terima kasih.
• Kalau dapat, orangtua juga menyiapkan beberapa hadiah kecil (berupa kue, coklat, dll) untuk
anak-anak sebagai tanda kasih sayang.
• Hadiah-hadiah ini akan diserahkan dalam Ibadah malam.
TATA IBADAH MALAM
Kamis, 03 September 2020
• Anak-anak mengantarkan “setangkai bunga” tanda kasih untuk menghormati “cinta kasih” papa dan
mama juga opa dan oma atau orangtua yang lain.
• Orangtua menyerahkan hadiah-hadiah kecil sebagai tanda kasih sayang mereka yang tak pernah
berakhir.
• Dapat diakhiri dengan pesan-pesan singkat dari orangtua maupun anak-anak.
• Semua melagukan “Kasih dari Sorga”
Tema Harian : “Tuhan Allah Menyediakan Berkat Bagi Keluarga” (Yohanes 2 : 1 - 11)
AKTIVITAS HARIAN:
a. a. Pagi:
• Semua sepakat untuk bangun pagi jam 05.00 Wit dan bersama-sama melakukan puji-pujian dan doa
pagi. Setelah itu pembagian tugas untuk melakukan beberapa hal seperti: membersihkan rumah dan
halaman, menyiram tanaman, dan menyiapkan sarapan pagi dan sebagainya.
• Setiap anggota keluarga dapat menyiapkan sesuatu untuk diberikan sebagai hadiah kepada suami
dan istri; orangtua dan Anak, Adik dan Kakak, ipar, dan lainnya. Itu berarti 1 orang dapat
menyiapkan beberapa hadiah. Hadiah ini dapat diberikan pada saat ibadah malam.
• Doa dan Makan pagi secara bersama di meja makan, sebelum beraktifitas.
a. b. Siang/Sore:
• Disesuaikan dengan aktifitas setiap anggota keluarga
• Bekerja, makan siang, nonton Televisi, istirahat siang
a. c. Malam:
• Ibadah malam dilakukan dengan panduan Tata Ibadah dan aktifitas yang telah disiapkan
• Selesai ibadah malam, saling memberikan hadiah yang sudah disiapkan, setelah itu menikmati
makan Malam bersama dan istirahat tidur malam.
TATA IBADAH MALAM
Jumat, 04 September 2020
• Menyanyi bersama: KJ. No. 451: 1, 2 “Bila Yesus Berada Ditengah keluarga”
• Doa dan Berkat : oleh Ayah/Ibu
----Saat Teduh----
PEKAN PEMBINAAN KELUARGA GPM
Sabtu, 05 September 2020
AKTIVITAS HARIAN:
a. a. Pagi:
• Pukul 05.00 WIT, semua anggota keluarga sudah dibangunkan dengan iringan lagu-lagu rohani
lewat Tape Recorder (tidak mengganggu tetangga lain) dan berkumpul di ruang keluarga (ruang
yang dikhususkan untuk Ibadah) dan Doa pagi dipimpin oleh Papa/Mama mensyukuri penyertaan
Tuhan.
• Semua anggota keluarga melakukan “Jalan Pagi Keluarga” dengan rute yang ditentukan selama
kurang lebih 30 menit
• Setelah kembali dari jalan pagi, dapat berbagi tugas untuk membersihkan rumah, halaman dan
menyiapkan Sarapan pagi.
• Setelah mandi dan membersihkan diri, semua anggota keluarga duduk bersama untuk menikmati
Sarapan pagi di sekeliling meja makan.
a. b. Siang/Sore:
• Aktifitas bersama dapat dilanjutkan dengan mempersiapkan perayaan Syukur HUT GPM ke-85
berupa: membersihkan lingkungan, menyiapkan ruang ibadah, membuat panganan (makanan,
kue) dari pangan lokal, dan lainnya
• Melakukan aktifitas “solidaritas” dengan keluarga sekitar/tetangga yang perlu dibantu dengan
berbagi makanan atau bahan kebutuhan pokok lainnya.
a. c. Malam:
• Ibadah malam dilakukan dalam nuansa kebersamaan sebagai ungkapan syukur bersama Gereja
Protestan Maluku (GPM) yang memasuki usia 85 tahun. Ibadah malam hari ini dapat dimanfaatkan
sebagai kesempatan untuk bersyukur dan membuat tekad baru untuk menjadikan “Keluarga Kristen
Sebagai Gereja”
• Selesai ibadah malam, semua anggota keluarga dapat menikmati makan malam yang telah
disiapkan secara bersama.
TATA IBADAH MALAM
Sabtu, 05 September 2020
• Semua melagukan: “Yesus Bae Par Beta” (sambil merenungkan firman Tuhan dan membuat tekad
baru untuk menjadikan Keluarga sebagai Gereja)
Yesus bae, bae par beta (2x)
Beta seng bias balas Yesus pung bae
Yesus bae, bae par beta
(Lagu ini dapat diterjemahkan kedalam bahasa lokal)
AKTIVITAS HARIAN
a. Pagi:
• Setiap anggota keluarga sudah bangun pagi sejak jam 05.00 atau jam 06.00 WIT, masing-masing
orang bersaat teduh (doa hening mensyukuri penyertaan Tuhan atas malam yang telah berlalu dan
hari baru yang telah datang), dilanjutkan dengan aktivitas secara bersama: siapkan sarapan pagi,
membersihkan rumah dan halaman, dan mempersiapkan ruangan untuk Ibadah Syukur HUT GPM.
Kalau dapat, sejak subuh diperdengarkan lagu-lagu rohani, tetapi tidak mengganggu tetangga lain.
• Setelah sarapan pagi, semua anggota keluarga mempersiapkan diri untuk mengikuti Ibadah Minggu,
sekaligus Ibadah Syukur HUT GPM ke - 85 (Ibadah berlangsung di Rumah, kecuali ada petunjuk lain
sesuai protap Covid-19):
o Dapat dibuat Resepsi sederhana bagi anggota keluarga, setelah Ibadah Syukur HUT, untuk itu
siapkan kue atau makanan dari pangan lokal yang tersedia (kreasi menu)
o Siapkan VG, Solo, Puisi, untuk mengisi Ibadah Syukur HUT
b. Siang/Sore:
o Setelah Ibadah Minggu (Ibadah Syukur HUT GPM), dapat dilanjutkan dengan aktifitas kebersamaan
berupa:
o Resepsi HUT dalam kebersamaan Keluarga:
Membacakan Pesan HUT yang disiapkan oleh Majelis Jemaat atau pesan dari orang tua
Acara pemotongan Kue Ulang Tahun oleh Papa/Mama dan dibagikan kepada semua anggota
keluarga.
Saling memberi salam “Selamat Ulang Tahun GPM, Gereja-ku, Gereja-mu, Gereja kita” sambil
mengatupkan tangan.
Lomba Cerdas Cermat Alkitab, lomba masak, lomba membersihkan dan menghias kamar tidur
dan lainnya,l bagi seisi keluarga (jika kondisi memungkinkan dapat bergabung dengan
beberapa tetangga).
Permainan keakraban seperti: “Permainan Pagi, Siang dan Malam” yang bertujuan untuk
menghilangkan kejenuhan dan menciptakan suasana gembira, melatih konsentrasi dan
merangsang kecepatan pendengaran dan tangan (dapat dilanjutkan dengan permainan yang
lain).
Cara Bermain:
Pemimpin menyebutkan waktu PAGI, SIANG atau MALAM dan peserta akan bertepuk tangan:
• Pagi : Tepuk tangan 3 kali
• Siang : Tepuk tangan 2 kali
• Malam : Tepuk tangan 1 kali
Pemimpin dapat menyebut waktu dengan bercerita, contoh:
• Mama ke pasar pagi-pagi sekali, setelah itu mama memasak untuk makan siang.. dst”
Semua anggota keluarga harus bertepuk tangan, jika tidak atau salah akan diberikan
hukuman yang mengasyikan.
• Setelah itu semua anggota keluarga dapat menikmati Makan Siang yang terbuat dari pangan lokal
dan disajikan dalam bentuk prasmanan.
• Istirahat
c. Malam
• Setelah makan malam bersama, keluarga dapat berkumpul lagi di ruang keluarga (ruang ibadah)
untuk acara “Keluarga Bacarita”
TATA IBADAH MINGGU
(SYUKUR HUT KE - 85 GPM)
Minggu, 06 September 2020
melayani tanpa pamrih dan sondor gaji sambil menjaga kuat tradisi bergereja yang unik
dan sakral.
Pemuda/Rem. Ya..…Tuhan berkarya bagi GPM, karena GPM bukan gedungnya, bukan menaranya, dan
bukan simbol belaka.. GPM adalah kita semua, Beta GPM, Ale GPM, Katong samua yang
cinta GPM … para pelayan khusus, badan pembantu pelayan, serta seluruh warga jemaat
GPM di manapun berada adalah harta yang amat berharga di mata Tuhan. Kami adalah
generasi yang kini bergelut dengan tantangan zaman yang begitu kuat. Kami butuh
harapan dan masa depan ….
…..Hening Sejenak…..
Membarui Hidup dalam Pertobatan:
P. Kita telah mengalami dan menyaksikan tangan Tuhan yang menyertai GPM melintasi
sejarah, melewati masa-masa sulit, hingga tiba di hari ini, di mana pergumulan itu masih
terus belanjut di tengah-tengah ancaman pandemi virus yang melanda dunia.
J. Dari bilik-bilik rumah tangga, spirit keluarga beribadah dihidupkan; dari mimbar-mimbar
sektor, dan kanal-kanal jaringan nirkabel, Injil terus diberitakan meski dengan segala
keterbatasan tanpa tahu kapan semua kondisi ini kembali normal.
P. Semua karena domba-domba ini harus terus digembalakan.. meski seluruh dunia merintih,
meski kesusahan mengintip, dan iman teruji. Marilah kita sujud di hadapan Tuhan
mengakui ketidakberdayaan, kekuatiran, kelemahan dan dosa-dosa kita..
J. Ya Tuhan, Ampunilah kami yang terbatas dan belum memahami arti gereja yang
sesungguhnya.
P. Kasih, pengampunan dan anugerah Tuhan tidak pernah berkurang bagi hamba-hamba-
Nya, sebagaimana tertulis di dalam Alkitab: "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-
Nya sebab Ia yang memelihara kamu.”
RESPONS::
• Pengakuan Iman Rasuli (Berdiri/Duduk)
• Doa Syafaat : Oleh Pelayan Firman (oleh Papa/Mama, jika Ibadah di Rumah)
(diakhiri doa Bapa Kami secara bersama-sama)
PENGUTUSAN DAN BERKAT
(Berdiri)
• Nyanyian Pengutusan: NJ. No. GPM 310:1, 2 “Satu Tangan Tak Kuat Berjuang”
a. 1. Satu tangan tak kuat berjuang, dua tangan tak kuat berjuang
Bila kita semua berjuang hasil pasti besar, mari kita semua berjuang
Hasil pasti besar, pasti besar, hasil pasti besar, pasti besar
Bila kita semua berjuang hasil pasti besar, b’ritakan namaNya.
a. 2. Satu mulut tak kuat tabaos, dua mulut tak kuat tabaos
Bila kita semua tabaos orang pasti dengar, mari kita semua tabaos
Hasil pasti besar, pasti besar, hasil pasti besar, pasti besar
Bila kita semua berjuang hasil pasti besar, saksikan FirmanNya..
P. Sesungguhnya ibadah yang sejati adalah menjadi pelayan dan saksi Kristus dalam hidup sehari-hari,
sebagai warga Gereja Protestan Maluku yang melaksanaan panggilan misi koinonia, marturia,
diakonia dan oikonomia. Pergilah dan masukilah pergumulan hidup dan beritakanlah apa yang sesuai
dengan ajaran yang sehat dengan berkat Tuhan, yang menyertaimu:
Allah sumber segala kasih karunia yang telah memanggilmu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang
kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan, supaya oleh kekuatan Roh
Kudus kamu berlimpah-limpah di dalam pengharapan.
J. Menyanyikan KJ 478 Amin...amin…..amin.
DILANJUTKAN DENGAN ACARA RESEPSI HUT (Diatur oleh Keluarga masing – masing)
DOA MALAM (Keluarga Bacarita)
DIRGAHAYU
GEREJA PROTESTAN MALUKU
TUHAN MEMBERKATI