Anda di halaman 1dari 63

Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua

(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia)

Badan Pekerja Am Sinode


Executive Board of Synod of the
Evangelical Christian Church
In Tanah Papua
Jl. Argapura 9 Kotak Pos 1160 Email : tatausahasinodegki56@gmail.com
Jayapura 99222 Telp. : 0967 – 531472; 522776
Papua – Indonesia Whatsap : 0821-9901-9427

Nomor:079/G-16/III/2021 29 Maret 2021


Lam : ada
Hal : Surat Pengantar.

Kepada yang terhormat,


1. Badan Pekerja Klasis GKI Se-Tanah Papua
2. Bakal Badan Pekerja Klasis GKI Se-Tanah Papua
3. Jemaat-Jemaat Kategorial Se-Tanah Papua

Di- Tempat

Salam Sejahtera,
Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua menyampaikan terima kasih kepada
Bapak/Ibu pimpinan klasis yang telah melanjutkan Tata Ibadah setiap bulan ke jemaat-
jemaat untuk menjadi bahan Ibadah keluarga.
Selanjutnya Badan Pekerja Am sinode mengirimkan Tata Ibadah setiap bulan sepanjang
tahun 2021 untuk diperbanyak dan digunakan dalam ibadah dimasing-masing keluarga
dalam GKI di Tanah Papua
Demikian penyampai kami atas dukungan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Tuhan Yesus memberkati,Syalom.

BADAN PEKERJA AM SINODE


GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
Wakil Sekerataris

PDT SYAHNUR ABBAS,S.TH. M.Pd


NPPG. 0101041993035

=====================================================================
Ketua/Chairman:Pdt.Andrikus Mofu,Mth; Wakil Ketua/Vice Chairman: Pdt.Hiskia Rollo, S.Th,MM;Sekretaris/Secretary: Pdt.Daniel J.
Kaigere,S.Si.Teol; Wakil Sekretaris/Vice Secretary: Pdt.Syahnur Abbas,STh,M.Pd; Bendahara/Treasurer: Tresia E. Numberi, SE; Anggota-
Anggota/Members; Pdt. Abraham Abisay, M.Th; Pdt. Daniel Mofu,S.Th; Pdt.Mikael Kapisa, M.Si. Teol; Pdt. Handry W.D. Kakiay, S.Th; Pdt.
Pubelius Manuaron, S.Si. Teol; Pdt. Robert J. Nandoteray, S.Th; Pnt. Nimbrot Sesa, S.Ip, MM; Pdt. Ishak Samuel Maran, S.Th; Pdt. Petrus
Womsiwor, S.Th; Pdt. Samuel Piet Usior, M.Th; Pdt. Genos Burdam S.Ag, M.Th
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

KAMIS, 1 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pujian Pembukaan : Oleh Ibu


Syaloom… Sebagai tanda syukur kita pada Tuhan maka kita akan beribadah pada-Nya, untuk itu
disilakan berdiri dan kita nyanyi bersama dari Ny. Rohani No. 94 : 1 “Berhimpun Semua
Menghadap Tuhan”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu


Kita Berdoa…… Tuhan yang Mahabaik, menyadari akan semua kebaikan Tuhan bagi kami
sekeluarga maka saat ini kami mau menyatakan syukur dengan beribadah, memuji dan
memuliakan nama-Mu. Berkatilah akan ibadah ini dengan kuasa-Mu. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Ibu
mari kita menyanyi dari Ny. Rohani 94 : 2 “Hormati Nama-Nya”

4) Doa Baca Firman : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa… Tuhan Yesus yang mahabaik, firman-Mu adalah penopang bagi langkah
kehidupan kami, kuasailah kami dengan hikmat-Mu untuk dapat membaca dan merenungkan
bersama firman-Mu ini. Serta pimpinlah kami setiap saat agar kamipun dapat melakukan setiap
firman-Mu. Amin.
Pembacaan malam ini terdapat dalam, “Mazmur 86 : 5” Kita baca bersama-sama.

5) Renungan : Oleh Bapak.


“ Tuhan Yang Mahabaik“
Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi Hari ini kita telah memasuki hari yang baru di bulan April
2021, tidak terasa sudah 3 bulan Tuhan masih mengijinkan kita melihat dan merasakan karya
Tuhan yang ajaib di tahun ini. Kebaikan dan kemurahan-Nya bahkan tidak dapat disetarakan
dengan semua hal. Dan dalam bagian bacaan saat ini Daud dalam mazmurnya berdoa untuk
meminta pertolongan dari Tuhan karena dia tahu bahwa hanya Tuhanlah tempat pertolongannya
dan hanya Tuhanlah yang sanggup menolongnya. Didalam Tuhan ada kebaikan, suka
mengampuni dan kasih setia sebab Dialah sumber dari semua itu. Jika kita lihat dari sisi
pengorbanan-Nya di kayu salib yang memberi diri mati padahal Ia tidak pernah melakukan suatu
kesalahan yang harus menanggung hukuman tetapi atas dasar kebaikan, mengampuni, dan kasih
setia, Ia mewujudkan semuanya itu bagi kita manusia yang berdosa. Kitalah yang seharusnya
menanggung semua kesalahan kita, lalu apakah kita harus bermegah diri bahwa kita orang yang
benar.? Sekali-kali tidak sepatutnya demikian. Daud pun mengajari kita untuk terus datang
kepada Tuhan dengan doa. Doa adalah suatu tindakan yang dapat kita lakukan sebagai orang
percaya untuk mempunyai hubungan atau komunikasi dengan Tuhan.
Keluarga yang Yesus kasihi kita belajar dari firman Tuhan bahwa karena kesalahan dosa kita
maka kita telah menyalibkan Tuhan yang tidak bersalah, untuk itu, jangan pernah menganggap
diri kita orang yang paling benar sehingga menyombongkan diri kita melakukan semua tindakan
dengan semena-mena atau bebas sekehendak kita karena sesungguhnya kita bukanlah apa-apa
jika tanpa pengorbanan Yesus di salib. Selain itu, kita juga harus belajar dari sikap Yesus yang
mau mengampuni orang lain, sebab tidak semua orang Kristen memiliki hati yang kuat dalam

1
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

mengampuni atau memaafkan kesalahan orang lain, jika kita sanggup melakukannya maka kita
adalah orang yang baik dan tanpa disadari sikap Yesus ada dalam diri setiap kita. Hendaklah kita
terus berupaya dalam memiliki hubangan yang baik dengan Tuhan, cara yang di ajarkan raja
Daud yaitu berdoa, tidak semua orang Kristen mau untuk berdoa apalagi rutin dalam melakukan
doa setiap harinya.. namun, tanpa doa bagaimana kita dapat menyampaikan segala hal kepada
Tuhan?.. dalam doa Daud meminta pertolongan dan itu berarti doa sangat penting dan harus ada
dalam bagian orang yang percaya pada-Nya. Tuhan Yesus kiranya selalu memampukan kita untuk
menjadi orang yang rajin, tekun, setia dalam doa dan sikap yang benar. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Anak


Untuk memberi persembahan syukur, mari kita nyanyikan Ny. Kidung Jemaat No. 381 : 1 & 4
“Yang Mahakasih”

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Ibu.

8) Pujian : Oleh Ibu.


Disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 147 : 1 “Kuasa- Mu Ya Pengasihan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Semoga Allah sumber damai sejahtera, Kasih karunia dari Yesus Kristus serta pertolongan kuasa
Roh Kudus, kiranya selalu memberkati dan melindungi kita sampai kesudahannya” Amin.

2
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

JUMAT, 2 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Damai di Keluarga……, Kemuliaan bagi Allah,
Kita patut bersyukur bahwasannya kasih setia Tuhan untuk selama-lamanya, Ia telah menjaga dan
memelihara hidup kita. Kita persiapkan hati kita untuk beribadah kepadaNya, marilah kita tenang
atau saat teduh sejenak…..!
Terimakasih, disilahkan berdiri dan kita menyanyi : Ny. Kidung Jemaat No. 178 : 1 “Kar‟na
KasihNya Padaku”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.


Mari Kita Berdoa :
“Tuhan Yesus, kami menaikkan Syukur kepadaMu, kami sudah melewati bulan Maret dan
memasuki hari yang ke-3 di bulan April ini. Kami telah berkumpul kembali dalam rumah kami dan
hendak beribadah kepadaMu. Kami mohon kiranya, Engkau hadir dan menuntun kami dalam
ibadah ini. Dan kami memperalaskan ibadah ini dalam nama Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Amin.
(Disilakan Duduk)

3) Pujian : Oleh Ibu.


Mari kita menyanyi Ny. Kidung Jemaat No. 178 : 2 “Dengan Sabar dan HikmatNya”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
Tuhan Yesus, Firman Yang Hidup, FirmanMu telah siap kami baca, Terangilah mata hati kami,
pertajamkan pendengaran kami Supaya kami yang terbatas ini dapat memahami KebenaranMu
dan dapat melakukannya. Amin.
Mari kita baca bersama-sama : “MAZMUR 109 : 1-5”

5) Renungan : Oleh Bapak.


TERUSLAH BERBUAT BAIK, WALAUPUN DIBENCI

Keluarga yang Tuhan Yesus kasihi hari ini, kita memperingati Jumat Agung, hari kematian Yesus
Kristus pada salib di golgota. Karena dosa kita Ia rela untuk menggantikan kita menanggung
semua penderitaan meskipun tidak terdapat pada-Nya kesalahan yang dilakukan-Nya. Dalam
posisi kita sebagai manusia biasa. Siapapun kita, pastinya akan merasa tidak nyaman saat kita
berada dalam situasi saat kita difitnah dan kita harus menanggung akibat atas kesalahan yang
tidak kita lakukan. Hal ini yang terjadi pada pemazmur dalam bacaan kita saat ini.
Pemazmur hidup ditengah realitas orang-orang yang membencinya bahkan sering memfitnahnya.
Mereka membalas kejahatan ganti kebaikannya, membalas kebencian ganti kasihnya, padahal ia
selalu mendoakan mereka. Ibarat pepatah yang mengatakan: “seperti air susu dibalas dengan air
tuba”. Pemazmur tidak tahan lagi dengan semua kenyataan itu dan ia menghadap Tuhan dalam
doanya, ia bermohon agar Tuhan Allah akan mendatangkan keadilan dan kebaikan bagi dirinya.
Pemazmur memanggil Allah sebagai “pujianku” dan berharap bahwa Allah tidak berdiam diri,
sebab hanya Tuhan-lah yang dapat menolongnya. Ia meyakini bahwa Tuhan Allah tidak

3
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

memandang hina orang yang menderita karena difitnah dan diperlakukan dengan sangat kejam.
Tuhan Allah akan bertindak untuk memberi pertolongan dengan cara-Nya yang ajaib. Bagaimana
dengan hidup saudara-saudari, mungkin saat ini ada yang mengalami kekecewaan dan sakit hati
karena sering difitnah, atau ada yang menderita karena diperlakukan dengan kejam dan tidak adil.
Hari ini kita belajar dari sikap pemazmur yang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi
menyerahkan semua persoalannya dalam doa dan permohonan kepada Tuhan Allah, sebab mata
Tuhan tertuju kepada orang yang berseru minta tolong dan Tuhan akan bertindak tepat pada
waktunya untuk memberi keadilan. Tuhan menolong kita. Amin ......

6) Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama
Ny.Pujian “TRIMAKASIH TUHAN”

7) Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Ibu.

8) Berkat : Oleh Bapak.


Semua disilahkan berdiri, marilah kita memohon berkat dari Tuhan dengan menyanyi bersama :
Nyanyian Rohani No. 19 “Berkati dan Lindungi Kami, Hu”

4
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SABTU, 3 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat Lama,
Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Damai di Keluarga……, Kemuliaan bagi Allah,
Sebelum kita memulai ibadah keluarga saat ini. Segala kesibukan masing-masing kita tinggalkan, marilah
kita tenang atau saat teduh sejenak…..!
Terimakasih, disilakan berdiri dan kita menyanyi :
Ny. Rohani No. 55 : 1 “Hatiku Beriman”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Mari Kita Berdoa : Tuhan, kami telah jalani aktifitas yang terbatas dalam tuntunanMu di hari ini, sekarang
kami berkumpul kembali sebagai satu persekutuan yang beribadah kepadaMu. Kiranya Engkau ada serta
kami dalam ibadah ini dan semuanya terjadi dalam namaMu ya Allah Tritunggal. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Bapak.
Ny. Rohani No. 55 : 3 “Pasanglah Api-Mu, Di Dalam Hatiku”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.


Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus, Firman Yang Hidup, FirmanMu telah siap kami baca, terangilah mata hati kami, pertajamkan
pendengaran kami, supaya kami yang terbatas ini dapat memahami kebenaranMu dan dapat
melakukannya. Amin.
Saya akan membaca Firman Tuhan : “2 TIMOTIUS 2 : 1-13” (Oleh Ibu)

5) Renungan : Oleh Ibu.


RESIKO MEMBERITAKAN KRISTUS YANG DISALIBKAN

Jika karena kesalahan dan pelanggaran maka seseorang diperlakukan sebagai penjahat, maka itu sangat
wajar. Sebaliknya, jika dalam keadaan tak bersalah, lalu seseorang harus dibelenggu sebagai penjahat,
apakah itu wajar? Pasti tidak semua orang mau menerimanya, tetapi setiap orang Kristen wajib
menerimanya!!!.
Sebagaimana jalan Yesus adalah jalan penderitaan, demikianlah jalan para murid-Nya atau orang Kristen.
Sebagaimana Yesus menderita bukan karena kesalahan dan pelanggaran, demikian juga para murid-Nya
atau orang Kristen. Mereka menderita bukan karena kesalahan dan pelanggaran tetapi karena membritakan
Injil Kristus,
Seperti yang dialami oleh rasul Paulus. Ia harus menderita, malah dibelenggu sebagai seorang penjahat.
Paulus menjalani risiko itu sebagai seorang prajurit yang baik dari Tuhan Yesus; ia selalu berupaya untuk
berkenan kepada komandan-Nya. Paulus mengalaminya: sekalipun ia dibelenggu sebagai seorang
penjahat, tetapi Firman Allah tidak terbelenggu. Seperti kata Firman: “Jika kita mati dengan Dia, kita pun
akan hidup dengan Dia. Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia. Jika kita menyangkal
Dia, Dia pun akan menyangkal kita. Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal
diri-Nya”. (ay.11-13).

5
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Itulah sumber kekuatan Paulus sehingga ia sabar menanggung semua itu, juga supaya semua orang
mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Jadi, setiap resiko yang timbul
sebagai akibat dari tugas memberitakan Injil, sepatutnya membuat orang Kristen atau para murid Yesus
bersukacita, karena mendapat kesempatan besar untuk mengajak dan membawa orang lain mengalami
kasih Allah yang menyelamatkan. Lebih baik menderita karena berbuat baik, jika itu dikehendaki Allah,
sebab IA memberkati kita. Amin ...

6) Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Ny. Rohani
53 : 1 & 2 “Ya Yesus „Ngkau Bersalah Bagaimana”

7) Doa Syafaat : Oleh Bapak.

8) Pujian : Oleh Anak.


Ny. Rohani No. 53 : 4 - 5 “Ajaib Benar Pengasihan Gembala”
(disilakan berdiri)

9) Berkat : Oleh Anak.


Disilakan semuanya berdiri dan kita memohon Berkat Tuhan dengan menyanyi Ny. Rohani No. 18
“Anugerah Tuhan Kami Yesus Kristus”

6
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

MINGGU, 4 APRIL 2021


(Tata Ibadah ini digunakan untuk Ibadah Paskah I yang dilakukan di Rumah)

Tema : YESUS TELAH BANGKIT (Markus 16:6b)


Sub Tema : Kebangkitan Yesus Kristus menyatakan Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi semua orang. (Roma 8:28)

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

PANGGILAN BERIBADAH
Bapak : Keluarga yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat Paskah ! Yesus sudah
bangkit dan hidup selama lamanya. Injil-Injil menyaksikan : Pagi-pagi benar pada hari
pertama minggu itu, beberapa perempuan pergi ke kubur Yesus membawa rempah-
rempah. Mereka mendapati batu penutup kubur sudah terguling dari kubur itu. Setelah
masuk ke dalam kubur, mereka tidak menemukan mayat Yesus. Berkatalah dua orang
berpakaian berkilau-kilauan kepada para perempuan itu : “Mengapakah kamu mencari
Dia yang hidup di antara orang mati ? Ia tidak ada di sini, Ia sudah bangkit.” Ingatlah
perkataan Yesus ketika Ia masih di Galilea : “ bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke
tangan orangorang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.“
Sungguh, Yesus Kristus telah bangkit, Yesus menang atas kuasa dosa dan maut. Jemaat
disilahkan berdiri, kita memuji Tuhan dengan menyanyi dari Nyanyian Rohani 60:1-2
“Suara sorak terdengar”

VOTUM DAN SALAM


Ibu : Ibadah kebangkitan Tuhan Yesus pada saat ini, ditahbiskan dalam nama Allah Bapa dan Tuhan
Yesus Kristus yang bangkit mengalahan maut, dan oleh kuasa Roh Kudus, Pembimbing dan
Pembaharu hidup manusia. Amin.
Kasih-karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus yang bangkit menyertai
jemaat sekalian.

NATS PEMBIMBING : Wahyu 1:18


“ Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut ”.

MENYANYI : Ny. Rohani 62 : 1- 2 “ Hari ini yang kudus “


(Jemaat duduk)
MAZMUR PUJIAN : Oleh Ibu...
Mari kita Bermazmur memuji Tuhan, kita membaca bersama dari dalam Mazmur 33 : 1-9

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN :


 Doa ……………….Oleh Anak
 Pembacaan Alkitab ……………Oleh Anak.
Kita membaca dari MARKUS 16 : 1-8a
 Renungan : ………………………Oleh Bapak

7
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

YESUS TELAH BANGKIT

Keluarga yang dikasihi Tuhan.....


Perayaan Paskah adalah pesta kemenangan Iman Kristen, dan inilah penggenapan nubuat mengenai
Mesias yang akan dibangkitkan dalam Kitab Perjanjian Lama. Menjadi satu pertanyaan bagi kita
apakah kita percaya akan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus? ataukah kita justru ragu dan tidak
percaya akan peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya?. mestinya kita sadar bahwa melalui dua
peristiwa penting itulah yang dapat menentukan kekristenan kita yang sesungguhnya, dan juga
petumbuhan iman percaya kita akan Yesus Kristus sebagai Tuhan. Kematian Yesus adalah merupakan
tindakan ketaatan-Nya kepada rencana kasih Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan
maut. Dan kebangkitan Tuhan Yesus merupakan bukti bahwa ketaatan Tuhan Yesus itu tidak gagal.
Apabila Tuhan Yesus tidak di bangkitkan maka sia-sialah iman percaya kita, dan percuma Injil
diberitakan keseluruh dunia. Namun dengan kebangkitan Yesus Kristus berita Injil itu adalah ya dan
amin. Itulah sebabnya Tuhan memberi perintah kepada murid-murid-Nya dan juga kita : „‟Pergilah
keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk, siapa yang percaya dan di baptis akan
diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan di hukum‟‟ (Markus 16:15). Kebangkitan Yesus
Kristus adalah bukti bahwa Dialah Tuhan dan Injil adalah kebenaran yang sejati.

Keluarga yang dikasihi Tuhan.....


Pada pembacaan kita saat ini ada beberapa hal yang bisa kita lihat dan pelajari bersama yaitu :
 Ayat 1-2 Pada bagian ayat ini menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi buta,
dimana beberapa wanita hendak meminyaki tubuh Yesus, yang seharusnya dilakukan pada saat
penguburan-Nya namun tidak sempat dilakukan karena sudah menjelang Sabat. Meminyaki
tubuh Yesus dengan minyak wangi-wangian juga merupakan tanda penghormatan yang
istimewa.
 Ayat 3-4, Pada bagian ayat ini menjelaskan bahwa wanita-wanita ini datang ke kubur dengan
tidak mengantisipasi kebangkitan Yesus, tak heran mereka diliputi kekuatiran dan ketakutan.
Mereka bertanya „‟siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?.‟‟
Namun melalui kuasa kebangkitan batu telah terguling dan kubur telah terbuka. Kubur yang
kosong sebagai tanda bahwa Yesus benar-benar bangkit dan hidup dan maut telah dikalahkan.
(Bnd.1Kor 15:55)
 Ayat. 5-6, Pada bagian ayat ini menjelaskan ketika mereka tiba, pintu kubur sudah terbuka, dan
mereka menemukan seorang muda yang memakai baju putih melalui pakaiannya pemuda ini
dapat dikenali sebagai makhluk Sorgawi yakni Malaikat. Posisi malaikat ini berada di sebelah
kanan yang mengisyaratkan bahwa ia membawa kabar baik, yaitu kabar sukacita tentang Yesus
yang telah bangkit. Malaikat itu berkata „‟ jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret
yang disalibkan itu, Ia telah bangkit.
 Ayat. 7-8a Bagian ayat ini menjelaskan bahwa malaikat itu memerintahkan mereka
mengabarkan berita itu kepada murid-murid lainnya, dan khususnya Petrus, dan mengatakan
pula bahwa Yesus menantikan mereka di Galilea. Ayt 8a menyimpulkan bahwa setelah
mengatasi rasa takut, mereka memberitahukan peristiwa itu kepada para murid lainnya. Berita
kebangkitan Yesus kemudian menjadi isi dan isu utama berita Injil. Hal mendasar yang kita
pelajari adalah perubahan dari takut menjadi berani memberitakan Injil sampai ke ujung dunia,
dan sampai sekarang ini, dan sampai Yesus datang kembali.

Keluarga yang dikasihi Tuhan.....


Ada beberapa hal yang disamapaikan kepada kita, melalui perayaan kebangkitan Yesus Kristus saat
ini. Bahwa sesungguhnya kebangkitan Yesus Kristus merupakan bukti bahwa Ia adalah benar-benar
Tuhan dan Raja yang sesungguhnya. Oleh sebab itu marilah kita jadikan Dia Tuhan dan Raja atas
hidup pribadi dan keluarga kita tetapi jadikanlah Dia juga sabagai Pemimpin di dalam setiap tugas

8
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

dan pekerjaan kita setiap hari. Melalui kebangkitan Yesus marilah kita belajar memberi yang terbaik
untuk Tuhan dan sesama melalui apa yang ada pada kita. Seperti Dia yang telah memberikan kita
hidup baru melaui kebangkitan-Nya. Kita percaya bahwa melalui kebangkitan Yesus Kristus tidak ada
lagi penghalang bagi kita didalam menikmati sukacita, damai sejatera dan berkat-berkat-Nya.
Kebangkitan Yesus Kristus telah memberikan kepastian bahwa di balik kematian ada kehidupan. Hal
ini ditegaskan Tuhan Yesus Kristus sendiri. „‟Akulah kebangkitan dan hidup barang siapa percaya
kepada-Ku ia akan hidup walaupun ia sudah mati (Yohanes 11:25), dengan kebangkitan Kristus ada
jamainan yang pasti, bahwa kita yang percaya juga akan dibangkitkan dari kematian dan beroleh
hidup yang kekal. Oleh karena itu melalui momentum perayaan kebangkitan Yesus Kristus disaat ini,
marilah kita bangkitkan Iman, harap dan kasih kita kepada Allah sebab Yesus yang bangkit mampu
mengatasi segala masalah dan persoalan hidup kita asalkan kita mau tetap percaya dan beriman
kepada-Nya bahwa Dia benar-benar bangkit dan hidup. Amin.

PERSEMBAHAN SYUKUR :
Ibu : Bawalah persembahan syukur kepada Tuhan dengan Ingat akan firman-Nya dalam Surat Roma
12 :1 yang berkata : “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah Ibadahmu yang sejati.” Ny.Rohani 66:1-2 “
Hai Puji Kuasa nama-Nya “

DOA PERSEMBAHAN & DOA SYAFAAT oleh Bapak


MENYANYI : Ny. Rohani 190 : 1-3 “ Hai bangkit bagi Yesus ”
( bait 1-2 dinyanyikan duduk; bait 3 dinyanyikan berdiri )

PENGUTUSAN DAN BERKAT :


Bapak : Kita semua akan kembali ke dalam kehidupan, pekerjaan dan pelayanan dengan damai
dan suka-cita dari kebangkitan Yesus. Sebab Alkitab berkata dalam II Korintus 5:15, “
Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk
dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”
Terimalah berkat Tuhan : “Kiranya anugerah Tuhan Yesus Kristus yang telah bangkit,
pengasihan dari Allah Bapa dan persekutuan di dalam kuat kuasa Roh kudus
memberkati dan menyertai kita sekalian dari sekarang ini sampai selamalamanya. Amin “
Semua : Amin ..... amin ..... amin ......(dinyanyikan)

9
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SENIN, 5 APRIL 2021


(Tata Ibadah ini digunakan untuk Ibadah Paskah II yang dilakukan di Rumah)

Tema : YESUS TELAH BANGKIT (Markus 16:6b)


Sub Tema : Kebangkitan Yesus Kristus menyatakan Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi semua orang. (Roma 8:28)

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

PANGGILAN BERIBADAH : ( Semuanya Disilakan berdiri )


Ibu : Keluarga yang dikasihi Tuhan, Paskah adalah fakta kebangkitan Yesus Kristus dari antara
orang mati, yang dibuktikan adanya kubur kosong, telah menjadi Injil bagi keselamatan
umat manusia. Paskah tidak hanya sebagai fakta kebangkitan Yesus Kristus dari antara
orang mati, tetapi dilanjutkan dengan penampakan Yesus kepada murid-murid sesuai
maksud-Nya. Kiranya Ibadaha Paskah ke-2 memberikan kepada kita kuasa kebangkitan
Yesus untuk membaharui hidup kami bagi kesaksian di tengah-tengah dunia. Kami
bersuka-cita memberitakan kebangkitan Yesus dalam perilaku hidup kami. kita memuji
Tuhan dari Nyanyian Rohani 62:1-2 “Hari ini yang Kudus”

VOTUM DAN SALAM :


Bapak : Pertolongan kita dalam ibadah Paskah kedua, yaitu nama Allah yang menjadikan langit
dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan yang tidak
meninggalkan perbuatan tangan- Nya. Amin. “Kasih karunia dan damai sejahtera kiranya
atas jemaat sekalian dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus yang bangkit dan dalam kuasa
Roh Kudus menyertai jemaat sekalian.”
( disilakan duduk )

MAZMUR PUJIAN : Oleh Anak


Mari kita bermazmur memuji Tuhan... kita membaca bersama dari Mazmur 62 : 1-9

MENYANYI : Ny. Rohani 60 : 3-4 “Begitu kita terlepas”

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN :


 Doa............ Oleh Anak
 Pembacaan Alkitab............ oleh Anak
Pembacaan Firman Tuhan terdapat dalam YOHANES 20 : 11-18
 Renungan ............ Oleh Ibu

KEBANGKITAN DAN TANGISAN MARIA MAGDALENA

Keluarga yang dikasihi Tuhan................


Kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati yang disaksikan oleh Maria Magdalena, menjadi
kesaksian bagi kita bahwa Tuhan Yesus telah menang mengalahkan kuasa dosa dan kuasa maut . Hal
ini memberitahukan kepada dunia dan manusia bahwa Dialah Mesias sejati satu-satunya Tuhan yang
hidup dan penyelamat umat manusia. Oleh kebangkitan-Nya membuktikan Ia hidup , Ia menang
mutlak atas maut dan mengalahkan dengan tuntas kuasa si iblis . Dari kebangkitan-Nya kita beroleh

10
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

hidup yang kekal. Melalui perayaan Paskah berkat kemenangan Tuhan kita Yesus Kristus akan
memberikan keteguhan iman yang sungguh bagi kita.

Keluarga yang dikasihi Tuhan................


Ada beberapa hal ang dapat kita lihat dan pelajari bersama dari pembacaan kita saat ini yaitu :
 Ayat 11-15 Tangisan Maria, tangisan Maria Magdalena menunjukan bahwa ia betul-betul
bersedih, merasa sangat kehilangan Tuhan yang dikasihinya tidak berada lagi di kuburan
tempat Ia dibaringkan. Sementara Maria menangis nampak kepadanya dua orang malaikat dan
berkata “ibu mengapa engkau menangis” ( Ayat 13a dan 15a ) Maria merespon dengan
mengatakan Tuhan ku telah diambil orang dan aku tidak tau dimana Ia diletakan. ( ayat 15b ).
Tangisan Maria tidak dapat mengubah rencana dan kehendak Allah , Tuhan Yesus harus
bangkit. Maria tidak sadar dan ingat akan perkataan Tuhan Yesus bahwa Tuhan akan
menggalami penderitaan mati, dikuburkan dan akan bangkit pada hari yang ketiga ( Matius
17;23 ) Maria terbawa dengan rasa kehilangan Tuhan dan Guru mereka.
 Ayat 16 Yesus menampakan diri kepada Maria Yesus menyatakan Dia bangkit orang pertama
yang di jumpai Yesus setelah kebangkitan- Nya adalah Maria , ketika Tuhan menyapanya
dangan suara yang menyentak “ Maria! “ (ayat 16a) maka ia sadar dan mengetahui benar ini
suara Tuhan . Maria bukan seorang tokoh yang menonjol dalam kitab injil-injil namun Yesus
menampakan diri kepada Maria dahulu sebelum kepada murid-murid yang lain. Tuhan Yesus
menyatakan diri dan kasih-Nya khusus kepada mereka yang paling hina, orang-orang seperti
Maria dalam kesusahanya tetap memelihara kasih, kesungguhan dan kesetiaan untuk Tuhan
 Ayat 17-18 Jangan Engkau memegang Aku, Ayat ini mempunyai arti yang sangat besar, karena
ada hal yang penting untuk dilaksanakan oleh Maria. Ia segera pergi kepada saudara-saudara-
Ku perintah Tuhan, Maria tidak boleh berlama-lama di tempat itu. Maria harus pergi dan
mengatakan apa yang sudah dilihatnya,Tuhan sudah bangkit.

Keluarga yang dikasihi Tuhan................


Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan kita diperintahkan untuk memberitakan kabar
kebangkitan Kristus kepada semua orang dan dunia . Karena berita kebangkitan ini adalah inti berita
injil . Kebangkitan Kristus suatu kemenangan bagi kita orang-orang percaya masalah terbesar bagi
manusia dan dunia yaitu kuasa dosa dan maut telah diselesaikan dengan kemenangannya.
Kebangkitan Yesus memberikan damai sejahtra bagi kita , kekuatan baru di tengah kelemahan,
penghiburan di tengah kesukaran dan menjamin kehidupan kekal bagi semua orang percaya.

PERSEMBAHAN SYUKUR : Ny. Rohani 66:1-5 “Hai Puji Kuasa Nama-Nya”

DOA SYUKUR DAN SYAFAAT : Oleh Ibu....

MENYANYI : Ny.Rohani 166:1-3 “Sungguh Kerajaan Allah”

PENGUTUSAN DAN BERKAT :


Ibu : Pulanglah dalam damai-sejahtera, terangilah kehidupan dunia ini dengan Berita
kebangkitan Yesus yang membebaskan. Terimalah berkat Tuhan : “ Kiranya kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Tuhan Yesus Kristus yang bangkit, dan
dalam kuasa Roh kudus yang membuat kamu hidup bersama Dia dalam kebangkitan-
Nya, menyertai dan memberkati kamu sekalian sampai selama-lamanya. Amin.”
Semua: Amin ...... Amin ...... Amin .......

11
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SELASA, 06 APRIL 2021


 PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan Kidung
Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu Pembukaan : Oleh Bapak


Syaloom ….
Tuhan baik bagi kehidupan keluarga kita, dimana kita masih terus menikmati penyertaan dan
berkat-Nya. Untuk itu, kita akan beribadah kepada Tuhan. semua disilahkan berdiri dan kita
memuji Tuhan dari Ny Kidung jemaat 13:1 “Allah Bapa,Tuhan”

2. Doa Pembukaan : oleh Bapak


Tuhan, dalam menjalani dan melewati hari hidup dengan begitu banyak hal yang kami lakukan,
kami tahu Engkau selalu ada dan serta kami, sehingga segala sesuatu yang kami kerjakan dapat
terselesaikan dengan baik. Waktu dan kesempatan ini, kami sekeluarga telah bersiap hati dan
seluruh hidup kami untuk beribadah. Kami memohon kiranya Tuhan hadir dan menyertai serta
memberkati ibadah kami saat ini, dari awal sampai akhir ibadah kami. Amin
(Disilakan duduk)

3. Pujian oleh Bapak : kita masih memuji Tuhan dari Ny Kidung jemaat 13:2 “Yesus
Kristus,Tuhan”

4. Doa Pembacaan (oleh anak): firman Tuhan akan kami baca dan renungkan bersama, dalam
keterbatasan kami memahami firman-Mu, kami mohon kiranya Roh Kudus menolong kami untuk
mengerti maksud firman-Mu bagi kami, berfirmanlah Tuhan, kami telah siap mendengarkan dan
melakukan firman-Mu. amin
Mari kita membaca Firman Tuhan : YOHANES 20:24-29

5. Renungan : Oleh Ibu


“TETAP PERCAYA, MESKI TIDAK MELIHAT”

Keluarga yang diberkati Tuhan.. Peristiwa kematian Tuhan Yesus, membuat Murid-murid Yesus
menjadi kecewa, takut dan bahkan mereka bersembunyi di kamar yang tertutup. Dalam keadaan
dan kondisi itu, mereka tetap ingat apa yang disampaikan Yesus, yaitu pada hari yang ke tiga Ia
akan bangkit. Ketika Yesus bangkit, Ia menampakkan diri kepada murid-muridNya, namun saat
menampakkan diri, Thomas yang disebut Didimus justru tidak ada pada saat itu. Hal ini
disampaikan murid-murid yang lain kepada Thomas bahwa Yesus telah bangkit dan telah
menampakan diri kepada mereka, tetapi hal itu tidak membuat Thomas langsung menjadi
percaya, ia justru mau membuktikan dengan mata dan tangannya sendiri bahwa Yesus benar-
benar telah bangkit. Dan melewati delapan hari, murid-murid dan juga Thomas berada dalam
sebuah rumah yang pintu-pintunya terkunci, dan saat itu sekali lagi Yesus menampakan diri di
tengah-tengah mereka dengan mengatakan salam Damai sejahtera bagi kamu! Yesus tahu
keinginan Thomas membuktikan kebenaran kebangkitan-Nya, maka Yesus menyuruh Thomas
untuk melihat bekas paku pada tangan-Nya dan juga mencucukan jarinya pada lambung Yesus.
Setelah membuktikannya sendiri, Thomas sadar bahwa benar apa yang dismpaikan murid-murid
tetapi juga pesan Yesus bahwa pada hari yang ke tiga Ia sungguh bangkit dan Thomaspun
berkata Ya Tuhanku dan Allahku, sebuah pengakuan yang sungguh, kemudian Yesus menyambut

12
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

perkataannya dengan berkata karena engkau telah melihat Aku, maka engkau
percaya.berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya
Keluarga yang diberkati Tuhan, Yesus sungguh bangkit membuktikan bahwa Ia menang atas
kuasa dosa dan maut. Sebagai orang percaya kita diajar untuk percaya dengan sungguh walau
tidak melihat, jangan goncang iman dan pengharapan kita pada-Nya, walaupun kita harus
diperhadapkan dalam situasi yang sulit. kebangkitanNya membebaskan kita dari dosa dan maut,
maka kebangkitanNya juga mampu menyelesaikan setiap pergumulan hidup kita, ingat kita
adalah orang-orang yang berbahagia, karena tetap percaya pada Yesus walaupun tidak melihat.
Amin.

6. Persembahan syukur : Oleh Anak


Kita Memuji Tuhan dari Ny Rohani 132:1 & 5 “Ya Tuhan, Murah-Mu Baka”

7. Doa syafaat: oleh Bapak

8. Pujian : oleh Bapak, Kita memuji Tuhan dari Ny.Rohani 166 :1 “Sungguh Kerajaan
Allah”(disilahkan berdiri)

9. Berkat :oleh Bapak


Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera yang dari pada Tuhan Yesus Kristus, juruslamat
kehidupan kami, akan terus menyertai, memberkati dan meneguhkan iman, harap dan kasih kami
kepada-Nya dalam menjalani kehidupan setiap hari. Amin

13
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

RABU, 07 APRIL 2021


 PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan Kidung
Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu pembukaan : oleh Ibu : Syaloom… Damai di hati… Tuhan baik bagi kami sekeluarga dan
merespon segala kebaikan Tuhan, mari kita beribadah. Mengawali ibadah kita, saya undang
semua berdiri dan kita memuji Tuhan dari Ny Rohani 64:1-2 “Ssungguhnya Kukatakan”

2. Doa pembukaan : oleh ibu


Maha Baik Engkau Tuhan yang menebus kami dari dosa dan pelanggaran, bahkan menang atas
kuasa maut, dan terlebih juga memelihara serta menyertai seluruh keberadaan hidup kami
sekeluarga dari hari ke hari. Untuk itu sebagai orang-orang percaya, kami sekeluarga hendak
beribadah. Terjadilah ibadah kami saat ini, didalam nama Bapa, Anak dan Roh kudus. Amin
(disilakan duduk)

3. Pujian : oleh Ibu


kita masih terus memuji dan memuliakan nama Tuhan, kita menyanyi dari Ny Rohani 64:3
“Syukur T‟lah Hilang”

4. Doa pembacaan : (oleh seorang bapak)


Tuhan Yesus firman yang Hidup, yang menyelamatkan dan menebus kami , saat dan waktu ini,
kami mau pakai untuk membaca dan merenungkan firman-Mu. Berkati, kuduskan dan layakkan
kami ya Tuhan, agar firman-Mu sungguh kami mengerti dan melakukannya, berfirmalah Tuhan,
kami telah siap mendengar. Amin.
Mari kita baca bersama firman Tuhan LUKAS 24:13-35

5. Renungan: oleh Anak


“KEBANGKITANNYA MENGUBAH HIDUP KITA”

Keluarga yang diberkati Tuhan, kita tahu bahwa zaman ini adalah zaman dimana banyak orang
senang untuk mengamati kehidupan orang lain dan kemudian menganalisa serta menyimpulkan
kehidupan orang tersebut, padahal sebenarnya ia tidak tahu persis kehidupan orang yang ia
kepoin (bahasa anak-anak sekarang), mungkin juga mengenal hanya sekedar saja. Menarik bagian
bacaan kita saat ini, setelah Yesus bangkit Ia menampakkan diri pada murid-muridNya, secara
khusus kedua murid yang berjalan ke Emaus. Dalam perjalanan mereka, mereka membicarakan
serta menganalisa seluruh peristiwa yang berhubungan dengan Yesus hingga kebangkitanNya,
tanpa mereka sadari bahwa dalam perjalanan itu Yesus ada bersama mereka, namun ternyata
mereka justru tidak mengenali Yesus. Hal ini membuat Yesus menegur mereka dengan berkata
“hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu
yang telah disampaikan para nabi! (ayat 25)”, sebuah kalimat yang hendak menjelaskan bahwa
segala sesuatu yang terjadi ini, telah disampaikan para nabi dalam nubuatan, bahwa Ia harus
menderita, mati dan bangkit serta naik ke surga. Setelah Yesus menegur kedua murid itu, maka
mereka terus melanjutkan perjalanan mereka dan kedua murid itu mengajak serta menawarkan
Yesus untuk tinggal bersama mereka sebab hari hampir malam (Dalam keadaan inipun para
murid belum menyadari bahwa yang bersama mereka adalah Yesus). Saat bersama-sama dengan
para murid untuk makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat dan memecahkan serta
membaginya pada para murid, maka tersadarlah dan terbukalah mata mereka dan mereka
mengenal Dia.

14
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Keluarga yang diberkati Tuhan… sejauh mana kita mengenal Yesus sebagai Tuhan dan
Juruslamat? Apakah sejauh ketika kita berkelimpahan ataukah sejauh ketika kita dalam keadaan
susah dan bergumul? Atau mungkin sebatas kalau Dia mengabulkan doa-doa kita? Murid-murid
Yesus adalah orang-orang yang paling dekat bahkan bersama dalam pelayanan Yesus di dunia,
namun ketika puncak dari misi hadirnya Yesus ke dunia itu tiba, bahkan sampai kepada
kebangkitan-Nya, ternyata tidak menjadi jaminan murid-murid sungguh mengenal Dia. Bacaan
saat ini, mau mengajarkan kita mengenal bukan saja mendengar, bukan juga hanya mengetahui
persis setiap hal yang dibuat oleh Yesus, dan bukan saja sekedar pintar untuk menguraikan
tentang pribadi Yesus, tapi lebih dari itu mengimani dengan sungguh Yesus dalam segala situasi
dan kondisi hidup kita. Ingat, untuk kita Ia rela datang sebagai manusia, menderita, mati dan
bangkit supaya kita mempunyai hidup yang kekal. Kebangkitannya mengubah kehidupan kita
untuk lebih sungguh mengenal dan percaya pada-Nya, sebab sungguh ada pengharapn didalam-
Nya. Amin

6. Ibu : kita memberikan persembahan syukur, karena Allah mengasihi kita. Untuk itu kita menyanyi
dari Ny Rohani 66:1-2 “Hai, Puji Kuasa Nama-Nya”

7. Doa syafaat oleh Ibu : Maha Besar Engkau Allah kami yang telah menyatakan Kuasa-Mu lewat
karya keslamatan yang dilakukan oleh Anak-Mu Yesus Kristus telah menebus, menyelamatkan dan
memberikan jaminan kehidupan kekal bagi kami sekalian yang percaya. Tuhan, trimakasih buat
firman-Mu yang terus menguatkan kami menjalani hari hidup ini, walau dalam keadaan bergumul
terkait hidup pribadi, keluarga dan juga pergumulan lainnya, kebangkitan-Mu adalah bukti dan
jaminan bagi kehidupan kami, kekuatan serta pengharapan yang sungguh bagi kami, teguhkan
iman kami agar tidak tergoyahkan oleh arus dunia ini yang terus menekan kami, tetapi juga agar
tidak hilang percaya kami oleh tawaran-tawaran dunia saat ini, dengan terus sadar bahwa
kekekalan hanya ada didalam Tuhan. Tuhan kami juga berdoa bagi kami sekeluarga dalam tugas
dan tanggungjawab kami masing-masing, kiranya diberkati Tuhan, agar segala sesuatu yang kami
lakukan itu layak menjadi persembahan bagi-Mu. Kami berdoa untuk lingkungan kami tinggal,
kerja, sekolah, pelayanan kiranya diberkati Tuhan. kami juga berdoa untuk pemimpin gereja kami,
biarlah terus diberkati Tuhan, agar segala sesuatu terkait dengan pelayanan, dilayani dan
dilakukan dengan terus menghadirkan damai sejahtera Allah ditengah-tengah umat, begitu juga
dengan para pemimpin kami di pemerintahan, Tuhan Allah juga berkati, agar semua yang
dilakukan dilayani dan dikerjakan semuanya untuk mendatangkan damai sejahtera Allah, terlebih
ditengah situasi dan kondisi dunia, terkhusus bangsa kami saat ini, Tuhan Allah kiranya
memberkati pemimpin-pemimpin kami selalu. Tuhan, kami akan tidur dan melewati malam dalam
tidur kami saat ini, kiranya Tuhan menjaga dan melindungi kami, dan biarlah dalam anugrah-Mu,
kami dibangunkan esok pagi dengan segala baik untuk melakukan semua aktifitas kami. kami
mohon ampun atas salah dan dosa kami, didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin

8. Ny Rohani 66:4-5 “Segala Bangsa Dunia” (bait 5 disilakan berdiri)

9. Berkat :oleh ibu


Allah didalam Yesus Kristus yang berkuasa atas seluruh kehidupan kami, kiranya terus memberkati
dan menyertai hidup kami hari ini, esok dan selamanya. Amin

15
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

KAMIS, 08 APRIL 2021


 PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan Kidung
Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu Pembukaan
Anak: Damai di Keluarga… kemuliaan bagi Allah.. Disilakan berdiri dan kita memulai dengan
ibadah kita, kita buka dan menyanyi dari Ny Rohani No 60:1 “Suara Sorak Terdengar”

2. Doa pembukaan :oleh Anak


Ibadah mezbah keluarga yang kami laksanakan saat ini, kami tahbiskan didalam Allah pencipta
langit dan bumi, Yesus Kristus Juruslamat dunia, serta dalam tuntunan kuasa Roh Kudus Amin.
(disilakan duduk)

3. Anak : kita memuji Tuhan dari Ny Rohani No 60:3 “Begitu Kita Terlepas”

4. Doa pembacaan: oleh Ibu


Tuhan Yesus, kami sekeluarga telah siap untuk membaca dan merenungkan firman-Mu, kami
sadar bahwa kami terbatas untuk memahami firman-Mu. Untuk itu, kami bermohon kiranya Roh
Kudus menolong dan menuntun kami dalam memahami maksud firman-Mu dalam menjalani hari
hidup. Amin
Mari kita membaca firman Tuhan MAZMUR 21:1-14

5. Renungan
“BANGKITLAH YA TUHAN DI DALAM KUASA-MU”

Keluarga yang diberkati Tuhan, Bangsa Israel secara tidak langsung menganut system
pemerintahan bersifat Teokrasi, artinya meskipun ada raja yang memerintah mereka, raja tetap
harus tunduk kepada Allah. Rakyatpun baik secara langsung maupun tidak langsung harus
tunduk kepada Allah. Dalam pemerintahan Teokrasi, raja tahu bahwa kemenangan yang
diperoleh di dalam peperangan merupakan anugerah Allah.Allah memberkati raja dengan
kehadiran-Nya dan memahkotai dia dengan sukacita. Allah juga tidak membiarkan dia turun
takhta. Barangsiapa yang tidak tunduk pada pemerintahan raja yang di urapi Allah akan
dianggap sebagai musuh Allah sendiri (ayat 9-13). Maka raja dan rakyat akan bersukacita serta
memuji-muji Allah, karena Dialah yang sesungguhnya telah menjadi Raja mereka.
Keluarga yang diberkati Tuhan, itulah gambaran seorang raja Daud, berkali-kali menghadapi
orang filistin, Daud selalu bersandar pada Tuhan, sehingga selalu bertanya pada Tuhan, apakah
ia harus maju? Apakah Tuhan akan memberikan kemenangan?(I Samuel 23:2; 2 Samuel 5:19).
Bahkan setelah kemenangan yang dia raih,Daud tetap menunjukkan kepercayaan kepada
Tuhan.
Keluarga yang diberkati Tuhan, sama seperti raja Daud, kita juga sering mengalami berbagai
persoalan, tantangan dan pergumulan. Namun firman Tuhan mau mengajak kita untuk
menaruh seluruh kepercayaan dalam hidup kita kepada Tuhan. Dia Kristus, Tuhan yang telah
bangkit dan menang atas maut, Dialah Tuhan dan penyelamat kita, Dia akan membela kita,
melindungi kita dan menyelamatkan kita. Oleh karena itu hendaklah kita tetap percaya dan
selalu bersandar pada Tuhan serta mengandalkan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita, tetapi
juga memuji dan memuliakan Dia senantiasa di dalam kehidupan kita. Amin

16
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

6. ibu : meresponi FirmanTuhan dan sekaligus kita akan memberikan persembahan syukur, mari kita
menyanyi Ny Rohani No 132:1 & 5 “Ya Tuhan, Murah-Mu Baka”

7. Doa syafaat : oleh Bapak

8. Pujian : oleh Bapak..


Bersama kita memuji Tuhan dari Ny Kidung Jemaat No 340:1 & 4 “Hai Bangkit Bagi Yesus”
(bait 4, semua disilakan berdiri)

9. Berkat : oleh bapak


Damai Sejahtera Allah menyertai dan memelihara hidup kami sekeluarga hari ini, kekal selamanya,
Amin..

17
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

JUMAT, 09 APRIL 2021


 PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan
Kidung Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu Pembukaan
Anak : Syaloom.. Tuhan baik bagi kami sekeluarga, karena memulai dan menutup hari ini dalam
kasih sayang-Nya. Mari kita semua siapkan seluruh hidup kita untuk beribadah. Disilakan berdiri
dan kita memuji Tuhan dari Ny Rohani No 144:1 “Segala Benua dan Langit”

2. Doa pembukaan : oleh Anak


Ya Tuhan Allah Yang Maha Baik, ketika kami menjalani hari ini dengan segala tugas, kerja,
pendidikan dan pelayanan kami, satu hal yang kami tahu bahwa engkau menyertai semua yang
kami lakukan dan mensyukuri semua itu,kami memuji, berdoa dan akan membaca kebenaran
firman-Mu dalam ibadah kami saat ini, kami bermohon Tuhan hadir dan menyertai ibadah kami
saat ini dari awal sampai selesai . Amin.

3. Pujian : oleh Anak : mari kita memuji Tuhan sekali lagi dari Ny Rohani No 144:3 “Sekalian
Bangsa Sekali Hendak”
Disilakan duduk
4. Doa pembacaan : oleh Bapak
Dengan Firman-Mu, kami sebagai orang-orang percaya dapat mengalahkan segala godaan dan
kuasa iblis. Dengan firman-Mu, kami sungguh dikuatkan dan berpengharan menjalani hari hidup
ditengah situasi dunia yang tidak menentu. Kami sekeluarga telah siap membaca dan
merenungkan firman-Mu, bersabdalah bagi kami semua ya Tuhan. Amin.
Pemberitaan Firman Tuhan : YOHANES 21:1-14

5. Renungan : oleh Bapak

“KEBANGKITANNYA MEMBUKTIKAN IA MENANG ATAS MAUT”

Keluarga yang diberkati Tuhan… kehidupan kita sebagai orang percaya seringkali bertmu dengan
hal-hal yang mengherankan, tidak dapat diterima oleh logika kita. Bacaan kita saat inipun
mengantar kita untuk melihat bagaimana kuasa Yesus setelah kebangkitan-Nya, yang Ia lakukan
kepada murid-murid. Kita tahu bahwa sebagian murid sebelum memutuskan untuk menjadi
murid Yesus, mereka berprofesi sebagai nelayan dan saat Yesus menderita serta mati, murid-
murid kembali pada profesi mereka yaitu menjadi nelayan. Dalam bacaan kita saat ini
mengisahkan murid-murid semalaman mencari ikan, namun tidak mendapatkan hasil apa-apa.
Saat itupun Yesus hadir menanyakan adakah lauk-pauk pada mereka, dan mereka mengatakan
bahwa tidak ada, Yesuspun memerintahkan murid-murid untuk menebarkan jala kembali, alhasil
jala mereka penuh dengan ikan dan mereka tidak dapat menarikanya, disitulah salah seorang
murid yang dikasihi Yesus sadar bahwa itu Tuhan yang menampakan diri pada mereka dan
merekapun tahu bahwa itu adalah Tuhan yang telah bangkit.
Keluarga yang diberkati Tuhan, firman Tuhan saat ini mau mengajarkan bahwa kebangkitan
Yesus bukanlah suatu berita sekedar berita tanpa bukti nyata. Ia dalah Tuhan yang sungguh
bangkit dan menang atas kuasa dosa dan maut, bahkan dalam kuasa-Nya, Ia mampu melakukan
segala hal yang diluar pikiran manusia, seperti halnya yang terjadi pada para murid. Tetaplah

18
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

percaya dan teguhkan iman kita kepadaNya, kita akan melihat Ia bekerja dalam kuasa-Nya bagi
sekalian kita. Tuhan memberkati kita. Amin

6. Ibu : Meresponi renungan firman Tuhan dan sekaligus kita menyatakan syukur kita lewat
pemberian persembahan syukur, kita memuji Tuhan dari Ny Kidung Jemaat 188:1 “Kristus
Bangkit! Soraklah”

7. Doa syafaat : oleh Bapak

8. Pujian : oleh Anak


Pujian Ny Rohani No 162:1 & 3 “Ya Tuhanku, Kiranya” (Bait 3 disilakan berdiri)

9. Berkat : oleh ibu


Anugrah Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita sekalian,
Amin..

19
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SABTU, 10 APRIL 2021


 PERSIAPAN IBADAH
 Tempat Persembahan disiapkan
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny Mazmur, Ny Rohani, dan Kidung
Jemaat
 Lilin dinyalakan

1. Lagu Pembukaan
Bapak : kemuliaan bagi Allah…damai di keluarga.. kita akan beribadah kepada Tuhan,bersyukur
hari ini boleh kita lalui dengan baik, untuk itu kita siapkan hati dan kehidupan kita, kita berdiri
dan memuji Tuhan dari Ny Roh no 94 : 1-2 “Berhimpun Semua”

2. Doa pembukaan : oleh ibu

Tuhan Yesus, kami bersyukur masih boleh merasakan kasih-Mu dalam keluarga kami. Saat ini
kami sekeluarga ingin belajar mendengarkan apa yang kau kehendaki bagi keluarga kami lewat
ibadah dimalam ini. Kami mohon biarlah ibadah kami saat ini terjadi dalam nama Tuhan Yesus
Kristus. Amin
(disilahkan duduk)
3. Ibu : kita masih terus memuji dan memuliakan nama Tuhan, kita menyanyi dari Ny Roh no 94:3
“Berdoa dan Jaga”

4. Doa pembacaan Alkitab : (oleh seorang bapak)


Hati dan seluruh kehidupan kami telah siap untuk membaca, mendengar, dan merenungkan
firman-Mu ya Tuhan. Kuasai kami dengan Roh Kudus, bri kami hikmat agar mengerti dan
melakukan kehendak-Mu lewat pemberitaan Firman Tuhan. Amin
Mari kita baca bersama firman Tuhan: ROMA 6:1-11

5. Renungan : oleh Anak


“IKUT MATI DAN BANGKIT BERSAMA KRISTUS”

Keluarga yang diberkati Tuhan.. Manusia bisa lepas dari jerat dosa dan luput dari murka Allah,
bukan karena usaha tetapi kasih karunia Allah. Terdengarnya mudah sekali bukan?menjadi
pertanyaan, Apakah anugerah Allah itu tidak akan disalahgunakan orang untuk tetap hidup
dalam dosa? . Diselamatkan berarti diberikan hidup baru (ayat 4), yaitu hidup yang datang dari
Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita. Kuasa Kristus lebih besar dari kuasa dosa. Kristus
mati sekali untuk selama-lamanya, Ia mati dan bangkit kembali. Dan, Ia tidak mati lagi. Bahkan Ia
telah naik ke surga. Semua itu adalah bukti bahwa tidak ada kuasa apapun yang dapat
mengalahkan kuasa Yesus.
Keluarga yang diberkati Tuhan, berapa hal yang perlu kita perhatikan dari bagian bacaan saat
ini,sebagai orang-orang yang ikut mati dan bangkit bersama Kristus, yaitu
1. Ingatlah bahwa Yesus sudah mati bagi kita. Ia sudah mengalahka kuasa dosa. Oleh karena
itu manusia lama kita, yaitu tubuh dosa kita telah ikut pula disalibkan sehingga dosa tidak
berkuasa lagi atas kita. Maka kita harus memandang diri kita telah mati bagi dosa. Artinya
kita harus mematikan keinginan berdosa kita dalam diri, jangan biarkan anggota tubuh kita
dipakai untuk berbuat dosa.

20
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

2. Yesus sudah bangkit dari kematian, kuasa maut sudah dikalahkan. Kuasa Yesus sekarang
membangkitkan dalam diri kita keinginan baru untuk hidup kudus dan menyenangkan hati
Tuhan. Kita harus memandang diri kita sekarang sebagai hidup bagi Allah. Oleh karena itu
panggilan hidup anak-anak Tuhan adalah menyerahkan seluruh hidup ini untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang baik, yang menjadi berkat bagi orang lain dan yang memuliakan
Tuhan. Amin

6. Pujian oleh Ibu: mari kita memuji Tuhan merespon renungan firman Tuhan dan sekaligus
menyatakan syukur lewat pemberian persembahan, ingat Allah mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita, Ny Rohani no 66:1 “Hai, Puji Kuasa NamaNya”

7. Doa syafaat: oleh ibu

8. Berkat : oleh ibu


Semua disilahkan berdiri dan memohon berkat Tuhan, kita memuji Tuhan dari Ny Rohani No 19
“Berkati dan Lindungi Kami Hu” (Dalam sikap Doa)

21
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

MINGGU, 11 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

o Pembukaan : Oleh Ibu


Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena Dia mengasihi kita sehingga kita dapat
beribadah, memuji nama Tuhan dan mendengarkan Firman Tuhan.
Untuk menyambut kemuliaan Tuhan dalam ibadah ini. disilahkan kita berdiri dan menyanyi
dari dalam
Pujian : Nyanyian Rohani : 9 : 1 – 2 “Hai Kaum Tuhan Hu”
o Doa Pembukaan : Oleh Anak
Arahkanlah hati dan pikiran kita kepada Tuhan yang penuh kasih sebab kita hendak
beribadah kepada-Nya. Mari kita tahbiskan ibadah ini, kiranya Tuhan Yesus Kristus yang
penuh kasih menjadi alasan dari ibadah ini, dan Roh Kudus menyucikan hati dan
kehidupan kita, menjadi tanah yang subur bagi kemuliaan Tuhan. Amin
o Pujian : Ny. Roh : 9 : 3 “Ya Allah Esa”
o Doa Baca Alkitab : Oleh Anak
Pembacaan Alkitab : I KORINTUS 15 : 22
o Renungan :
KEBANGKITAN KRISTUS MENJAMIN KEHIDUPAN KEKAL
Persekutuan yang di berkati Tuhan…………Peristiwa kebangkitan Yesus bercerita
mengenai beberapa pokok peting yang menggambarkan suatu tanggung jawab setiap
orang percaya dalam hal memberitakan kemenangan iman akan Kristus Yesus. Kristus
telah bangkit sebagai yang sulung menurut urutan kebangkitan orang-orang yang telah
meninggal. Hal ini memberi tanda bahwa orang-orang yang telah meninggal namun telah
menjadi milik-Nya akan dibangkitkan mengapa? karena Yesus sudah mengalahkan kuasa
kematian itu di kayu salib. Karena itu sebagai orang Kristen kita diajarkan untuk percaya,
bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit maka kita juga percaya bahwa mereka yang
telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama – sama dengan Dia. Tema
kita berbunyi : “Kebangkitan Kristus Menjamin Kehidupan Kekal”. Ada dua hal yang
kita belajar dari bacaan kita malam ini yaitu :
Hal yang pertama : kebangkitan Kristus menjamin kehidupan kekal mengajarkan
kita sebagai orang percaya untuk hidup taat dan hidup benar di hadapan Allah.
Mengapa? Karena jika kehidupan yang kita jalani tidak taat dan tidak benar
dihadapan Allah, itu berarti kita hidup dalam keberdosaan dunia yang
mengakibatkan hidup kita memihak kepada kejahatan duniawi, hidup berdosa
berarti hidup melawan Allah.
Hal yang ke dua : kebangkitan kristus menjamin kehidupan kekal dilihat dari
bagaimana cara kita sebagai orang percaya bertanggung jawab akan Iman percaya
kita kepada Kristus : artinya setelah Yesus mati dan bangkit kembali ada sebuah
tanggung jawab yang Ia berikan yaitu hidup ada dalam persekutuan dengan‟Nya.

22
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Karena melalui persekutuan dengan Tuhan kehidupan setiap orang percaya


dipulihkan serta diubah untuk menjadi orang Kristen yang memiliki kualitas iman
sesuai dengan apa yang dikaruniakan‟Nya kepada kita yaitu hidup mulia dan hidup
kekal didalam Kristus Tuhan. Amin.

o Persembahan : Ny.Roh. 132 : 1 “ Ya Tuhan Murah‟Mu Baka”


o Doa Persembahan :
o Pujian : Ny. Roh : 132 : 2 & 3 “Ya Tuhan Kami Tidak Laik”
o Berkat : Kiranya, Anugerah, selamat dan sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus dan
persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kehidupan kita. Amin.

23
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SENIN, 12 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

o Pembukaan :Oleh Bapak.


Damai di keluarga………Kemuliaan bagi Allah
Disilahkan Berdiri dan kita menyanyi :
Pujian : Allah Itu Baik
Allah itu baik, sungguh bagiku
Di tunjukannya kasih setianya
Dia menyediakan yang kuperlukan
Menyatakan kebaikan, menyatakan kebaikan
Menyatakan kebaikannya padaku
Reff : kasih setianya tak pernah berubah
Dulu, sekarang dan slamanya
Ajaiblah kuasa dalam namanya
Yesusku luar biasa.
o Doa Pembukaan :Oleh Anak.
“Tuhan kami mau beribadah dimalam ini untuk itu, kami bermohon kiranya ibadah ini
terjadi didalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin
o Pujian : Ny. Suara Gembira No. 44 : 1 “Saya Cari Yesus”
o Doa Baca Alkitab : oleh Anak
Mari kita berdoa…………kami mau membaca dan merenungkan firman-Mu, tuntun dan
pimpinlah kami dalam Roh dan hikmat-Mu agar apa yang kami baca dan renungkan
bersama di malam hari ini, kami dapat melakukannya. Amin
Pembacaan Alkitab : I KORINTUS 15 : 54 - 57
o Renungan : Oleh Ibu
PERSEKUTUAN KEKAL
Bersekutu dengan Tuhan sering diartikan sempit, karena dibatasi ruang dan waktu.
Artinya, persekutuan dengan Tuhan hanya bisa terjadi dalam kehidupan orang percaya
apabila ada kegiatan peribadahan bersama yakni memuji Tuhan, berdoa dan membaca
serta merenungkan kebenaran firman. Di era zaman sekarang ini dunia sedang di
perhadapkan dengan pandemic covid 19, yang kita sendiri rasakan bahwa terjadinya
pandemic covid 19 banyak kegiatan – kegiatan ibadah di batasi, ini merupakan suatu
pergumulan gereja dan ini juga menjadi suatu pergumulan orang percaya, pertanyaannya ;
Apa yang akan kita lakukan dalam hidup kita sebagai orang percaya dalam mengahadapi
situasi seperti ini?. Tema kita berbunyi : “Persekutuan Kekal” apa itu persekutuan kekal?,
persekutuan kekal adalah : persekutuan yang hidup, artinya : persekutuan yang berpegang
kebenaran akan kebangkitan kristus dan hidup benar dihadapan Tuhan. Ada dua pelajaran

24
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

yang kita sama – sama renungkan dari teks bacaan kita untuk menjalani hidup di tengah –
tengah pergumulan dunia saat ini yaitu :
Pelajaran pertama : Persekutuan yang kekal dilihat dari bagaimana cara kita sebagai
orang percaya mau hidup mempertahankan persekutuan dengan Tuhan dimanapun
kita berada.
Pelajaran yang kedua : selain mempertahankan persekutuan dengan Tuhan agar
terus teguh, persekutuan dengan Tuhan juga harus dipelihara agar kehidupan
orang percaya terus teguh dalam mempertahankan iman percaya untuk melihat
kebenaran TUHAN melalui karya kebangkitan‟Nya terajdi dalam hidup dan kerja kita
tiap – tiap hari. Amin

o Persembahan: Ny. SG. 45 : 1 “Kasih Yesus Nyatalah” atau Ny. Roh. 129 : 1
o Doa Persembahan & Syafaat : Oleh Bapak
o Menyanyi : Ny. Suara Gembira. No. 45 : 2 & 3 “Tuhan Yesus Menyambut”
……………(Bait ke 3 Berdiri)……………
o Berkat : Oleh Ibu.
Disilahkan berdiri untuk menerima berkat Tuhan mari kita menyanyi dari dalam
Ny. Roh : No. 18 : 1 “Anugerah Tuhan Kami Yesus Kristus”

25
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SELASA, 13 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan
Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

o Pembukaan :Oleh ibu.


Damai di keluarga…….., Kemuliaan bagi Allah
Untuk menyambut kemuliaan Tuhan dalam ibadah ini, Disilahkan Berdiri dan kita
menyanyi pujian yang berbunyi “Yesus Ku Luar Biasa”

Yesus ku luar biasa, Yesus ku luar biasa


Yesus ku luar biasa, dalam segala perkara.
A…min (haleluya)..
A….min (puji Tuhan)
A…amin..amin…amin.
………… Ulangi 2x……..
o Doa Pembukaan :Oleh Anak.
“Tuhan kami bersyukur di malam ini, Tuhan sudah menjaga dan pelihara kehidupan
keluarga kami, saat ini kami hendak beribadah, pimpilah ibadah ini dari awal sampai
berakhirnya kiranya terjadi didalam nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
kasih karunia dan Damai sejahtera yang berasal dari pada-Mu menyertai keluarga kami.
Amin
o Pujian :Ny. Roh, 60 : 1. “Suara Sorak Terdengar”
o Doa Baca Alkitab : oleh Anak
Mari kita berdoa…………Tuhan Yesus yang baik kami mau membaca kebenaran firman-Mu
beri kami hikmat dan pengertian agar kami dapat memahami setiap kata demi kata,
dalam Yesus kami berdoa. Amin
Pembacaan Alkitab : KOLOSE 3 : 9 – 10
o Renungan :
PERAN KEBANGKITAN MEMBAWA PERUBAHAN HIDUP ORANG PERCAYA
Darimanakah seorang akan mempercayai kita adalah seorang Kristen? Dari perubahan
demi perubahan menanggalkan (meninggalkan) cara atau pola kehidupan lama yang
berakar kepada dosa dan mengenakan cara atau pola kehidupan baru yang berakar
didalam kasih. Pola hidup kekristenan dilihat dari dalam kehidupan orang percaya yang
hidupnya berpusat kepada berita kebangkitan Yesus. Berita tentang kebangkitan Yesus,
tidak dapat dibatasi dan diatasi oleh siapapun pada ruang dan waktu tertentu. Berita itu
tersebar keseluruh penjuruh dunia dan sampai saat ini kita sebagai orang pecaya masih
memaknai berita itu untuk sebuah proses perubahan hidup kita, menjadi orang kristen
yang memiliki kualitas Iman percaya akan karya keselamatan Kristus dalam hidup pribadi
dan keluarga tiap – tiap hari. Hal ini yang di tegaskan dalam bacaan kita malam ini bahwa
peran kebangkitan membawa perubahan hidup orang percaya di lihat dari :
Jangan lagi saling mendustai
Menanggalkan manusia lama dan kelakuannya

26
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Mengenakan manusia baru dalam pembaharuan


Memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya.

Berdasarkan empat hal diatas mengajarkan kita untuk mengerti dan memahami
dengan benar bahwa: Kebangkitan-Nya merupakan kebenaran yang hakiki. Kebangkitan-
Nya itu adalah seperti yang dinubuatkan oleh para nabi dan benar seperti apa yang
ditulis oleh kitab suci. Kebangkitan-Nya itu juga menunjuk pada apa yang akan terjadi
dalam hidup kita yang adalah umat kepuyaan‟Nya. seperti yang disaksikan oleh Rasul
Paulus dalam Surat “Roma 6 : 4 – 6 ; “Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian
juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu
dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan
apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama
kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan
kita menghambakan diri lagi kepada dosa”. Amin

o Persembahan: Ny. KJ. 375 : 1 “Saya mau Ikut Yesus” atau Ny.Roh 133 : 1 “Jiwa Puji
Raja Sorga”
o Doa persembahan & Syafaat : Doa Bapa Kami secara bersama-sama
o Pujian : Ny. Roh No. 162 : 1 “Ya Tuhanku Kiranya” (disilahkan berdiri)
o Berkat : Oleh Ibu.
Allah sumber pengharapan dan kasih karunia kiranya memelihara kehidupan kita dengan
damai sejahtera dari saat ini dan sampai selama – lamanya. Amin.”

27
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

RABU, 14 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan
Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

o Pembukaan :Oleh Bapak,


Damai di keluarga………,Kemuliaan bagi Allah,
Puji dan syukur kita pajatkan kepada Tuhan karena oleh cinta dan sayang-Nya kita boleh
berkumpul kembali dimalam ini untuk beribadah untu itu Disilahkan Berdiri dan kita
menyanyi dari dalam :
Nyanyian sura Gembira No. : 4 : 1 & 2 “Tuhan Raja Maha Baik”
o Doa Pembukaan :Oleh Anak.
“Tuhan kami bersyukur di malam ini, karena Tuhan sudah menjaga dan pelihara
kehidupan keluarga kami, di saat ini kami telah berkumpul kembali untuk beribadah,
kiranya Engkau hadir serta pimpilah ibadah kami ini dari awal sampai pada akhirnya
terjadi didalam nama Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, kasih karunia dan Damai
sejahtera yang berasal dari pada-Mu menyertai keluarga kami. Amin

o Pujian :Ny.Suara Gembira No. 4 : 3. “Imam raja dan nabi”


o Doa Baca Alkitab : oleh Bapak
Sebelum membaca firman Tuhan Mari kita berdoa…………Tuhan kami mau membaca serta
mendengar suara-Mu lewat kebenaran firman pimpin kami dengan hikmat dan roh-Mu
agar apa yang kami baca, kami dengar boleh kami renungkan dalam hidup dan
kehidupan kami. Amin
Pembacaan Alkitab : LUKAS 10 : 25 – 37
o Renungan
HIDUP BERHARGA DIMATA TUHAN
Pertanyaan kita dalam perenungan firman Tuhan malam hari ini adalah apakah kita
mengerti bahwa hidup itu penting dan sangat berharga di mata Tuhan? Pernahkah kita
berpikir bahwa hidup kita begitu berharga di mata Tuhan? Jika hidup kita begitu berharga
di mata Tuhan maka apakah yang harus diperbuat dengan hidup ini? bagaimana pula kita
melihat hidup orang lain berharga di mata Tuhan?. Kita hidup dan menjalani kehidupan
pada masa yang maju dan moderen, pada masa dimana harkat dan martabat manusia
diinjak-injak, pada masa di mana semua orang mengejar kepentingan hidupnya sendiri,
orang lupa bahwa hidup itu bukan miliknya sendiri tetapi milik Allah. Karena itu hidup ini
perlu dihargai dan diberi tempat yang layak di hadirat Tuhan, sang pemberi kehidupan
Pembacaan kita saat Ini berbicara tentang 2 hal yang hendak kita belajar malam
ini, yaitu: (pertama), Hidup itu berharga di mata Tuhan, Hidup bapak, mama, kakak, adik
dan hidup sesama manusia berharga di mata Tuhan. Pakailah hidupmu dan hargailah
hidupmu. (kedua), sesama manusia juga penting dan berharga di mata Tuhan. Hargailah
sesamamu mulai dari dalam kehidupan keluarga dan jemaat lalu kepada masyarakat.
Bagaimana caranya?, kita harus menghargai hidup ini sebagai pemberian Tuhan. Kita

28
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

harus mengasihi orang lain dalam hidup ini, kita harus tergerak oleh belas kasihan untuk
menolong sesama. Kiranya Roh Kudus menolong kita. Amin
6. Persembahan: Ny. Roh : 119 : 1 “ Jemaat memuji Tuhannya”
7. Doa Persembahan & Syafaat :oleh Ibu.
8. Menyanyi : Ny. Roh 126 : 1 & 2 “Hatiku Teduhkan Diri”
……………(Bait ke 2 Berdiri)……………
9. Berkat : Oleh Ibu.

29
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

KAMIS, 15 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan
Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

o Pembukaan :Oleh ibu.


Syalom….., Damai dihati
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa karena atas kasih dan
sayang-Nya, sehingga kita boleh berkumpul dimalam ini untuk beribadah untuk
menyambut kemulaian ,Disilahkan Berdiri dan kita menyanyi dari dalam :
Nyanyian Mazmur 105 : 1 & 2 “Ucap syukr dan puji Hua”
o Doa Pembukaan :Oleh Anak.
Dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus kami tahbiskan ibadah ini dari awal sampai
berakhirnya boleh terjadi menurut kehendak TUHAN . Amin

o Pujian :Ny.Maz, 105 : 4. “Haleluya Persembahan”


o Doa Baca Alkitab : oleh Anak
Pembacaan Alkitab : II KORINTUS 4 : 17 – 18
o Renungan :
PENGHARAPAN YANG MENGUATKAN

Secara manusiawi hidup sebagai orang percaya terkadang kita lemah dan tidak
mampu untuk menghadapi berbagai persoalan hidup, tetapi secara rohani dengan kasih
setia dari Allah, menyertai dan menguatkan kita dalam menghadapi berbagai
penderitaan hidup baik secara pribadi dan juga pederitaan dalam melaksanakan
pelayanan.

Bacaan II Korintus 4 : 17 – 18 mau mengajarkan kita mengenai bagaimana kita hidup


dalam pengharapan untuk terus kuat menghadapi penderitaan dalam melakukan
pelayanan Tuhan, dibalik sebuah penderitaan ada kemuliaan yang Tuhan siapkan bagi
kita. Ada dua bagian penting yang kita pelajari dari bagian bacaan kita malam ini
mengenai ”pengharapan yang menguatkan”

Bagian pertama : Pengharapan yang menguatkan dilihat dari bagaimana kehendak


Tuhan terjadi dalam hidup kita sebagai orang percaya. Artinya : orang yang
melakukan pelayanan dengan kesungguhan hati dan dalam kondisi apapun ia
akan mengalami kasih karunia Tuhan yang terus terjadi dalam hidup dan kerjanya
tiap – tiap hari.
Bagian kedua : Pengharapan yang menguatkan merupakan dasar dimana sebagai
orang percaya dalam melaksanakan tugas dan pelayanan harus memiliki semangat
dan harap bahwa hidup kita dipimpin dan di tuntun oleh Tuhan. Dan,
Bagian yang ketiga : Pengharapan yang menguatkan mengajarkan kita sebagai
orang percaya agar terus belajar untuk hidup dan melayani dalam iman percaya
kepada kristus Yesus. Amin

30
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

o Persembahan: Ny. Roh : 76 : 1 & 2 “Tuhanku, Berkat-Mu Limpah”

o Doa Persembahan & Syafat : Oleh Bapak

o Pujian : Ny.Roh, 86 : 1 & 3 “Tahanlah dan Berjuang Trus”


……………(Bait ke 3 Berdiri)……………

o Berkat : Oleh Anak.


Kasih karunia dari Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh kudus kiranya menjaga dan
melindungi serta memelihara kehidupan kami mulai saat malama hari ini dan tersu
samapai selama – lamanya.Amin

31
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

JUMAT. 16 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom… Tak habis-habisnya kita terus bersyukur buat berkat kehidupan dan kesetiaan Tuhan
dalam hidup kita setiap saat. Sebab oleh tuntunan kasih dan sayang-Nya kita semua boleh kembali
berkumpul untuk beribadah memuji dan menyembah nama-Nya, untuk itu disilakan berdiri dan
kita memuji Tuhan dari dalam :
Ny. Rohani No. 5 : 1 – 2 “Hai Makhluk Allah Hu Besar”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Tuhan Yesus, kami sebagai persekutuan yang berkumpul di malam ini, mau beribadah kepada-Mu,
untuk itu kiranya ibadah ini berkenan dari awal sampai berakhirnya boleh terjadi dengan segala
baik. Di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. (disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Bapak.


Mari kita menyanyi : Ny. Rohani No. 5 : 7 “Hai Mahkluk-Nya Sekalian”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa…. Tuhan Yesus, kami sebagai persekutuan yang beribadah mau membaca dan
merenungkan kebenaran firman-Mu yang terdapat dalam kitab Matius 28 : 1- 15, beri kami
hikmat agar kami dapat memahami firman-Mu, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami
bermohon. Amin.
Pembacaan Alkitab : MATIUS 28:1-15

5) Renungan : Oleh Ibu.


DIA BANGKIT DAN MENANG

Keluarga yang Tuhan Yesus Kasihi...

Para murid memiliki harapan yang besar kepada Yesus. Mereka meninggalkan segalanya untuk
mengikut Dia. Tetapi saat Ia ditangkap dan kepada-Nya difitnahkan hal-hal yang tidak benar dan
disiksa secara tidak manusiawi hingga mati dan dikuburkan, Yesus tak melakukan apa pun selain
pasrah tak berdaya. Akibatnya para murid kecewa dan kehilangan harapan. Harapan itu semakin
sirna ketika batu besar digulingkan ke liang kubur-Nya dengan penjagaan serdadu tentara.
Rempah-rempah pun disiapkan untuk jenazah Sang Guru. Hal ini membuktikan bahwa di hati
mereka tak terbesit sedikit pun harapan bahwa Yesus akan bangkit. Mereka sangat terguncang.

Tetapi dalam goncangan yang sangat dahsyat itu, Yesus menjumpai para murid secara tak terduga
sembari menyapa, "Salam bagimu." Salam itu diucapkan-Nya dalam beberapa perjumpaan-Nya
dengan para murid. Salam damai itu menghangatkan hati para murid. Mereka pun dengan
semangat mengabarkan perjumpaan itu kepada yang lain. Perjumpaan dengan Yesus setelah
kebangkitan-Nya mengubah duka para murid menjadi sukacita yang besar. Harapan mereka
bangkit dan ketakutan pun hilang.

32
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Sebagai orang percaya kadang-kadang kita menghadapi situasi sulit dan berat. Situasi-situasi itu
acap kali membuat kita kehilangan harapan dan merenggut sukacita. Namun biarlah berita
kebangkitan Yesus menjadi penyemangat bagi kita. Bahwa Ia adalah Allah yang tak dapat
dibungkam oleh derita dan kematian. Allah yang menyertai dan memberikan kita damai sejahtera.
Karena itu percayalah dan bersandarlah pada-Nya. Tuhan Memberkati kita. Amin.

6) Persembahan : Oleh Ibu.


Mengiringi pemberian persembahan, kita menyanyi : Ny. Rohani No. 158 : 1 “Isilah Tuhan
Hidupku”

7) Doa Syafaat : Oleh Anak.


8) Pujian : Oleh Anak.
Disilakan berdiri dan kita menyanyi : Ny. Rohani No. 134 : 1 & 2 “Tersembunyi Ujung Jalan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


Anugerah Selamat dan Sejahtera kiranya menyertai, memelihara serta memberkati kehidupan kita
mulai saat hari ini terus kekal dan sampai selama-lamanya. Amin.

33
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SABTU, 17 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Syaloom…. Kita akan beribadah, siapkan hati dan pikiran kita. Disilakan berdiri dan kita menyanyi
Ny. Rohani No. 3 : 1 “Hormat Bagi Allah Bapa”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.


Tuhan Yesus yang baik kami berterima kasih atas penyertaan Tuhan dalam hidup kami sampai saat
dan detik ini. Di saat ini kami hendak memulai dengan ibadah kiranya ibadah ini diperalaskan
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Ibu.
Mari Kita menyanyi Ny. Rohani No. 3 : 2 “Hormat Bagi Raja Sorga”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Marilah kita berdoa… “Ya Tuhan, kami akan membaca sebagian dari firmanMu, beri kami hikmat
agar kami mengerti maksud firmanMu dalam kehidupan kami. Amin.
Marilah kita baca bersama-sama : “YOHANES 21 : 1-10”

5) Renungan : Oleh Anak.


DETAIL KECIL YANG PENTING

Kebangkitan Yesus pertama-tama diketahui oleh Maria Magdalena dan beberapa perempuan lain
(bdk. Luk 24:10). Maria segera memberitahukan hal itu kepada dua murid yang dapat ditemuinya,
Petrus dan seorang murid lain. Mendapat kabar itu, murid itu segera berlari menuju makam Yesus,
tetapi ia tidak masuk (4-5). Petrus yang baru tiba langsung masuk dan menemukan kain peluh
Yesus tergulung rapi di suatu tempat. Itu membuat mereka percaya Yesus telah bangkit (8).
Orang-orang Yahudi mendiskreditkan peristiwa kebangkitan Yesus. Mereka menganggap hal itu
mustahil dan tidak masuk akal. Mereka menuduh adanya komplotan yang mencuri jenazah Yesus.
Padahal, buktinya ada pada makam Yesus itu sendiri. Ada satu detail kecil yang penting: kain
peluh.
Sesuai tradisi pemakaman Yahudi di zaman itu, jenazah Yesus dibungkus dengan kain lampin,
sedangkan bagian wajah-Nya ditutup dengan sehelai kain peluh (bdk. Yoh 11:44). Seandainya
jenazah Yesus dicuri orang, mustahil bungkusan lampin jenazah dibuka dan ditinggalkan utuh di
lokasi kejadian. Tidak ada pencuri yang cukup waras mau melakukan hal itu. Lagipula, pencuri
tidak akan menyempatkan diri membuka kain peluh Yesus, menggulungnya dengan rapi, lalu
meletakkannya di suatu sudut.
Kesimpulannya: Kristus sungguh bangkit! Ia tidak dicuri orang. Kebangkitan-Nya benar-benar
terjadi. Syukur atas kepekaan penulis Alkitab yang mencatat setiap detail dari peristiwa
kebangkitan Yesus. Iman orang-orang Kristen pada setiap zaman semakin diteguhkan ketika
menyelidikinya. Sekarang, tugas kitalah untuk memberitakan hal tersebut kepada orang-orang
yang masih meragukan kebangkitan-Nya.

34
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Kita berdoa agar makin banyak orang yang diyakinkan akan kebenaran kebangkitan Yesus. Kita
bersukacita; karena Dia bangkit, ada hari esok. Karena Dia hidup, ada kehidupan kekal. Tuhan
Memberkati Kita. AMIN

6) Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Ny.
Rohani 60 : 1-2 “Suara Sorak Terdengar”

7) Doa Syafaat : Oleh Bapak.

8) Pujian : Oleh Bapak. (disilakan berdiri)


Ny. Rohani 60 : 3-4 “Begitu Kita Terlepas”

9) Berkat : Oleh Bapak.


“Anugerah Tuhan kami Yesus Kristus Menyertai dan melindungi kita sekalian mulai dari saat ini
terus kekal sampai selama-lamanya. Amin.”

35
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

MINGGU, 18 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pujian Pembukaan : Oleh Ibu


Syaloom… Sebagai tanda syukur kita pada Tuhan maka kita akan beribadah pada-Nya, untuk itu
disilakan berdiri dan kita nyanyi bersama dari Ny. Rohani No. 94 : 1 “Berhimpun Semua
Menghadap Tuhan”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu


Kita Berdoa…… Tuhan yang Mahabaik Karena kasih-Mu bagi kami sehingga kami menerima
pengampunan dosa, karena rasa syukur itulah kami akan beribadah kepada-Mu. Pimpinlah kami
dalam ibadah ini dengan penyertaan-Mu menurut kehendak-Mu. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Ibu
mari kita menyanyi dari Ny. Rohani 94 : 2 “Hormati Nama-Nya”

4) Doa Baca Firman : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa… Tuhan Yesus yang mahabaik, Saat in pun kami mau membaca firman yang kami
percaya adalah petunjuk bagi kehidupan yang dapat menyenangkan-Mu. Berkatilah kami dengan
hikmat agar kami benar-benar memahami dengan baik untuk dapat melakukan juga dalam hidup
kami. Amin.
Pembacaan malam ini terdapat dalam, “Yohanes 3 : 1-8” Kita baca bersama-sama.

5) Renungan : Oleh Bapak.


“ Kamu Harus Dilahirkan Kembali“
Keluarga yang Kristus kasihi dalam tema minggu ini berbicara mengenai kebangkitan dan
kelahiran kembali dalam Kristus, dan saat ini kita membaca firman Tuhan dari Yohanes 3:1-8
tentang perbincangan Yesus dengan salah satu pemimpin yahudi yakni Nikodemus. Nikodemus
bukan hanya sebagai pemimpin yahudi melainkan ia juga adalah ahli Taurat yaitu orang yang
sangat menguasai isi perjanjian lama, itu artinya Nikodemus adalah orang penting dan pastinya
dihormati orang yahudi. Namun, dalam perbincangannya dengan Yesus ternyata apa yang ia
pahami hanya berdasarkan pemikirian secara jasmani/lahiriah bukan secara rohani. Lihat saja
dalam perbincangan dengan Yesus, ayat 3 Yesus bilang bahwa ia harus dilahirkan kembali agar
dapat melihat kerajaan Allah, akan tetapi diayat 4 Nikodemus menerjemahkan atau mengartikan
kelahiran kembali sebagai sebuah proses reinkarnasi secara jasmani yang artinya seseorang yang
sudah lahir harus kembali masuk ke dalam Rahim atau perut ibunya untuk dilahirkan kedua kali.
Pimikaran Nikodemus tidak seperti yang dikatakan dan diinginkan Yesus. Kembali Yesus tegaskan
bahwa ia harus dilahirkan kembali dari air dan Roh agar dapat melihat kerajaan Allah (ayat 5) yang
artinya air merupakan lambang pembersihan dan Roh merupakan saat seseorang
menerima/percaya pada Yesus dengan seutuhnya, supaya dengan demikian kerajaan Allah dapat
dilihat dengan jelas artinya kehidupan yang akan datang atau surga itu telah menjadi bagian
dalam kehidupan, serta karnya dan berkat Tuhan senantiasa dirasakan.
Makna dari pembacaan ini bagi kita adalah kita dituntut untuk menjadi orang Kristen yang
benar-benar Kristen bukan hanya secara fisik atau istilahnya hanya di KTP/identitas saja padahal
menjadi pengikut Kristus atau Kristen kita harus dilahirkan kembali artinya memperbaharui

36
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

kehidupan kita dengan percaya sungguh pada Yesus maka kita akan dibersihkan dari dosa dan
melihat serta merasakan segala kebaikan Tuhan. Jika sekarang pertanyaan bagi kita, Apakah kita
ingin masuk surga ?.. semua pastinya mempunyai jawaban mau atau ingin akan tetapi bagaimana
mungkin kalau kita tidak percaya pada Yesus lalu mau masuk surga, itu adalah sesuatu yang tidak
sesuai dengan yang dikatakan Yesus. Oleh sebab itu, kita harus percaya sungguh pada Yesus dan
mewujudkan iman kita dengan berperilaku sesuai dengan kuasa-Nya karena di ayat 6 berkata
“Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan Roh adalah roh”, ayat
ini jelas bagi kita yaitu kalau kita mengandalkan kekuatan kita sendiri maka perilaku kedagingan
yang akan kita tunjukan bukan Roh Allah yang menuntun kita. Kiranya kita mau sungguh-
sungguh beriman pada Yesus. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Anak


Untuk memberi persembahan syukur, mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 76 : 1 & 5 “Tuhanku
Berkat-Mu Limpah”

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Anak.


Mari kita ucapkan Doa Bapa Kami bersama-sama….

8) Pujian : Oleh Ibu.


Disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 162 : 1 “Ya Tuhan Kiranya
Engkaulah”

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Kiranya penyertaan, perlindungan dan berkat dari Allah, Yesus serta Roh Kudus selalu menaungi
kita keluarga sampai selamanya” Amin.

37
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SENIN, 19 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.


Syaloom….., Damai di Keluarga….., Kita akan beribadah, tenangkan hati dan diri kita sejenak…
Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani No. 16 : 1“Sekarang Bri Syukur” atau Ny.
Kidung Jemaat No. 355 : 1 “Yesus Memanggil Mari Segra”

2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.


Tuhan kami bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam hidup ini sehingga sampai saat ini kami masih
ada sebagaimana kami ada, itu karena Kasih dan Anugerah Tuhan dalam hidup kami. Di saat ini
kami hendak memulai dengan ibadah kiranya ibadah ini di peralaskan dalam nama Bapa, Anak
dan Roh Kudus. Amin.

(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Anak.


Mari Kita menyanyi Ny. Rohani No.16 : 3 “Muliakan Allahmu” atau Ny. Kidung Jemaat No.
355 : 2 “Hai Marilah Kecil dan Besar”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Marilah Kita Berdoa… “Tuhan di saat ini kami akan membaca serta merenungkan firmanMu, beri
kami hikmat agar kami mengerti maksud firmanMu dalam kehidupan kami. Amin.
Marilah kita baca bersama-sama : “1 korintus 3 : 30-31”

5) Renungan : Oleh Bapak.


BERMEGAH DI DALAM TUHAN
Bermegah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya mengagumkan, gagah, kuat, mulia dan
membanggakan. Sering orang bermegah karena kekayaan, kepandaian, kekuatan dan lainnya.
Orang yang bermegah akan menganggap dirinya lebih baik, lebih benar, lebih kuat dan lebih
hebat dari yang lain, dan karena itu mereka lebih senang diberi penghormatan. Namun
bagaimana, jika dikatakan “bermegah di dalam Tuhan”, siapakah yang harus dimegahkan? Dalam
suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus katakan: “Barangsiapa yang bermegah,
hendaklah ia bermegah didalam Tuhan” (ay.31.b). Hal ini dikatakan oleh rasul Paulus merespons
kecendrungan para ahli Taurat dan orang-orang Yahudi yang menganggap diri mereka lebih
memahami dan selamat karena hukum Taurat, dan mereka menganggap jalan Salib sebagai suatu
kebodohan. Tetapi bagi Yesus, jalan Salib, yaitu jalan penderitaan, jalan penuh hikmat Allah, yang
IA pilih untuk menyelamatkan manusia dari keangkuhan, kejahatan dan dosa.
Rasul Paulus dengan tegas menjelaskan hal itu kepada jemaat di Korintus untuk menjelaskan
tentang hikmat Allah yang adalah jalan Salib, jalan penderitaan Yesus, jalan kerendahan dan
pengorbanan.
Sebagai orang percaya, kita meyakini bahwa lewat jalan Salib itulah kita sudah ditebus dari segala
dosa dan kesalahan kita dan kita dipanggil untuk hidup didalam ketaatan dan kesetiaan kepada

38
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Yesus. Hidup dengan rendah hati, rela berkorban, taat dan setia dalam tugas dan kerja.
kebangkitanNya merupakan bukti kemahakuasaanNya mengalahkan maut. Dan kita patut
bermegah untuk hal itu. Peristiwa penebusan di kayu salib sampai pada kebangkitan juga hendak
mengingatkan kita untuk memperbaharui kehidupan kita, kita telah mati dalam dosa dan
dibangkitkan dengan hidup yang baru yang bebas dari kuasa dosa. Hanya Yesus yang sanggup
menebus kehidupan kita. Berbahagialah orang tidak bermegah karena kekuatan diri sendiri,
karena kepadanya akan dilimpahkan kasih karunia Tuhan. Berbahagialah orang yang hanya
bermegah oleh karena iman dan kasih karunia Allah, karena kepadanya akan dilimpahkan damai
dan sukacita yang melimpah.

6) Persembahan : Oleh Bapak.


Sebagai tanda ungkapan syukur kita kepada Tuhan, kita akan memberikan persembahan untuk itu
marilah kita menyanyi Ny. Rohani No. 130 : 1 “Kepada Tuhan Jua” atau Ny. Kidung Jemaat
No. 288 : 1 “Mari Puji Raja Sorga”

7) Doa Syafaat : Oleh Ibu.

8) Pujian : Oleh Ibu.


Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani 145 : 1 “Sertai Kami Tuhan” atau Ny. Kidung
Jemaat No. 363 : 2 “Tanganku Kerja BagiNYa”

9) Berkat : Oleh Anak.


Kita akan menerima berkat Tuhan dengan bersama-sama menyanyi dari Ny. Rohani No. 19
“Berkati Dan Lindungi Kami”

39
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SELASA, 20 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom….., Damai di Keluarga…..,
Kita akan beribadah, tenangkan hati dan diri kita sejenak… Disilakan berdiri dan kita menyanyi
Ny. Mazmur No. 150 : 1 “Haleluya Pujilah” atau Ny. Kidung Jemaat No. 395 : 1 “Betapa
Indah Harinya”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam hidup ini, saat ini kami
semua telah berkumpul untuk beribadah kepadaMu, biarlah Tuhan hadir bersama-sama kami dan
biarlah ibadah ini mau terjadi hanya dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.

(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Bapak.


Mari Kita menyanyi Ny. Mazmur No. 150 : 2 “Bumi Pula Puji Hu” atau Ny. Kidung Jemaat No.
395 : 2 “Betapa Indah JanjiNya”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu.


Marilah kita berdoa… “Tuhan Yesus, saat ini kami akan membaca FirmanMu dan mereflesikan
dalam bentuk permainan, kiranya Tuhan beri hikmat agar kami mengerti dan terlebih
memberlakukan FirmanMu dalam hidup dan kehidupan kami setiap hari. Amin.
Marilah kita baca bersama-sama : “MAZMUR 103 : 1-5”

5) Renungan : Oleh Ibu.


JANGAN MELUPAKAN KEBAIKAN TUHAN

Hidup yang kita lalui terkadang penuh dengan berbagai dinamika. Tak selamanya bahagia, sehat,
sukses, terkadang diwarnai juga dengan tantangan, penderitaan, sakit, dan berbagai persoalan
lainnya yang berat. Biasanya jika mengalami situasi hidup yang sulit, kita cemas, ragu, bimbang,
bahkan putus asa. Keadaan-keadaan seperti ini lantas membuat kita pun lupa kepada Tuhan
bahkan menyalahkan Tuhan. Akan tetapi, pemazmur mengajak kita lewat bacaan ini untuk tetap
memuji Tuhan dan tidak melupakan semua kebaikan-Nya. Ungkapan syukur kepada Allah sudah
sepatutnya kita lakukan, sebab Ia-lah Sang Pencipta, yang punya kehendak bebas membentuk kita
dengan cara-Nya agar kita memperoleh keselamatan. Ia yang telah rela mati untuk menebus
dosa-dosa kita, dan IA telah bangki dari antara orang mati sebagai bukti betapa IA berkuasa atas
dunia ini. dan itulah wujud konkrit kebaikan Allah bagi kita. Kebaikan Tuhan lainnya yang masih
kita rasakan, seperti nafas hidup yang masih kita hirup, kekuatan, kesehatan, bahkan berbagai
berkat lainnya yang Allah sediakan bagi kita. Dengan demikian, sebagai umat yang telah ditebus,
kita tidak boleh larut dalam situasi yang sering mengganggu kondisi batin kita. Karena itu, jika kita
ada dalam situasi yang terpuruk, datanglah kepada Tuhan, berseru dan membangun persekutuan
yang intim dengan-Nya, dan dengan cara demikian maka kita pun akan dituntun lewat kekuatan
Roh Tuhan agar mengerti dan memahami kehendak Tuhan bahkan mampu melewati setiap
persoalan hidup. Tuhan menolong kita, Amin.

40
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

6) Persembahan : Oleh Ibu.


Kita akan memberikan persembahan dan menyanyi pujian “Hari Ini Kurasa Bahagia”

7) Doa Syafaat : Oleh Anak.


Mari kita berdoa… Tuhan Yesus yang baik, kami berterima kasih karena telah menjaga dan
melindungi kami, di saat ini kami telah memberikan persembahan kami, Tuhan berkati dan
menopang pekerjaanMu di tengah-tengah gereja ini. Tuhan, kami telah membaca FirmanMu.
Tolonglah kami agar kami tidak hanya mendengar dan membaca saja tetapi memahami dan
mampu melakukan Firman ini dalam kehidupan kami tiap hari. Tuhan Yesus, kami serahkan setiap
pergumulan tentang setiap masalah yang terjadi, Tuhan berikan kami kesabaran, kekuatan serta
selalu tetap beserta kami. Inilah kami Tuhan, malam menjadi bagian dalam hidup kami, Tuhan beri
menjaga dan melindungi kami. Ampunilah dosa kami. Demi Kristus kami berdoa. Amin.

8) Pujian : Oleh Anak.


Ny. Rohani No. 64 : 1-2 “Sesungguhnya Kukatakan”
(disilakan berdiri)
9) Berkat : Oleh Ibu.
“Anugerah Tuhan kami Yesus Kristus menyertai dan melindungi serta memberkati kita sekalian
mulai dari saat ini terus kekal sampai selama-lamanya. Amin.

41
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

RABU, 21 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.


Syaloom….., Damai di Keluarga…..,
Kita akan beribadah,… Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Mazmur No. 105 : 1“Ucap
Syukur dan Puji Hua”

2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.


Segala Puji Syukur kami berikan kepadaMu Tuhan, karena telah menyertai sampai saat ini.
Sehingga kami dapat berkumpul lagi untuk beribadah kepadaMu, untuk itu kami peralasakan
ibadah saat ini dari awal sampai berakhirnya mau jadi hanya di dalam Nama Bapa, Anak Dan Roh
Kudus. Amin.

(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Anak.


Mari Kita menyanyi Ny.Mazmur No 105 : 4 atau Ny. Kidung Jemaat No. 376 : 2 “ Ikut Dikau Di
Sengsara”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Marilah kita berdoa… “Tuhan yang baik, kami akan membaca sebagian dari firmanMu, beri kami
hikmat agar kami mengerti maksud firmanMu dalam kehidupan kam. Amin.

Marilah kita baca bersama-sama : “ROMA 7 : 1-6”

5) Renungan : Oleh Bapak.


MELAYANI DALAM KEADAAN BARU MENURUT ROH

Cara Allah menebus dosa manusia melalui kematian Kristus di salib, mewajibkan orang kristen
untuk tidak lagi dikuasai oleh Hukum Taurat tetapi mereka menjadi milik Kristus yang telah
dibangkitkan dari antara orang mati, supaya orang kristen berbuah bagi Allah selama ia hidup,
selama ia melayani. Sebagai milik Kristus, orang kristen harus tinggal dan berakar didalam Kristus
supaya bisa berbuah bagi Allah. Akar yang baik dan kuat selalu menghasilkan buah yang baik.
Apakah perkataan dan perbuatan orang kristen telah mempengaruhi orang lain untuk percaya
pada Kristus?
Belajarlah dari Paulus, dimana perjumpaannya dengan Kristus telah mengubah hidupnya.
Kematian Kristus telah mengubah seluruh orientasi hidup Paulus. Ketaatan terhadap Hukum Taurat
bukanlah suatu kebenaran yang menyelamatkan tetapi Kristus. Dengan mencontohkan dirinya
sendiri dan pelayanan injil Kristus yang sementara dilakukannya, Paulus mengajak orang Yahudi

42
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

untuk percaya dan taat kepada Kristus bukan kepada Hukum Taurat: “…..kita sekarang melayani
dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut Hukum Taurat”
(ay.6.b). Roh Kudus menuntun dan mengarahkan orang Kristen dalam melayani sehingga
kedagingan dan hawa nafsu dosa tidak merusak pelayanan Injil Kristus. Roh Kudus menguatkan
dan menghibur orang Kristen sehingga tidak putus asa menghadapi tantangan pelayanan bahkan
berani memikul resiko sekalipun nyawa menjadi taruhan. Roh Kudus membuat orang Kristen
mengerti secara baik dan benar seluruh keputusannya untuk melayani Tuhan dalam segala situasi,
dan bertanggungjawab penuh terhadap keputusan tersebut dihadapan Tuhan dan manusia.
Berilah dirimu untuk dituntun dan dikuasai oleh Roh Kudus supaya tidak tersesat. Tuhan
memberkati kita. AMIN

6) Persembahan : Oleh Bapak.


Kita akan memberikan persembahan dengan menyanyi Ny. Rohani No. 185 : 1 – 2
“Bergandengan Tanganlah atau Pujian “Dalam Tuhan Kita Bersaudara”

7) Doa Syafaat : Oleh Ibu.


“Doa Bapa Kami“ Secara bersama-sama.

8) Pujian : Oleh Ibu.


Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani 189 : 1 “Serikat Persaudaraan” atau Ny.
Kidung Jemaat No. 249 : 1 “Serikat Persudaraan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Kiranya Kasih Karunia dari Allah Bapa menyertai dan melindungi kita sekalian mulai dari saat ini
terus kekal sampai selama-lamanya. Amin.

43
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

KAMIS, 22 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan dan Lilin disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom….., Damai di Keluarga…..,
Kita akan beribadah, siapkan hati dan pikiran kita dan untuk itu… Disilakan berdiri dan kita
menyanyi dari Ny. Rohani No. 2 : 1 “ Ya Tuhan Kami Puji Nama-Mu Besar”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Tuhan Yesus yang baik, kami berterima kasih atas penyertaan Tuhan dalam hidup kami sampai
saat ini. Di saat ini kami hendak memulai dengan ibadah, kiranya ibadah ini di peralaskan dalam
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Bapak.


Mari Kita menyanyi Ny. Rohani No. 2 : 3 “Ya Kristus Yang di Tangan Kanan BapaMu”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Marilah Kita Berdoa…. “Ya Tuhan, kami akan membaca sebagian dari firmanMu, beri kami hikmat
agar kami mengerti maksud firmanMu dalam kehidupan kami. Amin.

Marilah kita baca bersama-sama : “ROMA 12 : 1 – 2”

5) Renungan : Oleh Anak.


JANGAN MENJADI SERUPA DENGAN DUNIA INI

Air laut asin rasanya, tetapi ikan yang hidup di dalam laut, tidak menjadi asin. Memang benar, ikan
di laut tidak menjadi asin, malah jika kita mau menyantapnya mesti dibumbui dengan garam
supaya ada rasanya. Mengapa bisa demikian? Karena ikan mempunyai kemampuan mencegah
mineral garam air laut yang meresap ke dalam tubuhnya dan dapat menyaring apa yang
dibutuhkannya.
Sepertinya keluarga Kristen mesti belajar dari ikan-ikan di laut. Kendatipun diutus ke tengah-
tengah dunia, tetapi tidak menjadi serupa dengan dunia. Menjadi serupa dengan dunia itu antara
lain: hidup yang mementingkan diri sendiri (individualis), menjadikan uang dan materi sebagai
tujuan hidup (materialis), senang berfoya-foya dan berhura-hura (hedonis), dan hal lain yang
mendatangkan dosa. Janganlah kita terinfeksi oleh godaan dunia yang merupakan virus yang
menghancurkan kehidupan.
Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, rasul Paulus menasehati mereka, agar sikap dan laku
hidup jemaat tidak menjadi sama dengan dunia ini, yaitu dengan orang yang tidak mengenal
Allah. Tetapi mereka harus memberi diri dibarui oleh Roh Kudus agar mereka dapat melakukan
kehendak Allah. Hal ini penting untuk kita renungkan dalam kehidupan kita di saat ini, dimana kita

44
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

berhadapan dengan berbagai godaan kenikmatan dunia, yang siap menjebak dan menghancurkan
hidup dan masa depan kita. Belajar dari nasehat rasul Paulus, hendaklah kita tidak menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi memberi diri dibarui oleh Roh Kudus yang akan membarui hidup kita,
menuntun dan mengendalikan kita dari segala keinginan dunia yang menyesatkan. Roh Kudus-lah
yang mampu mengendalikan kita untuk membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. TUHAN MEMBERKATI KITA. AMIN.....

6) Persembahan : Oleh Anak.


Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Ny.
Kidung Jemaat No. 302 : 1 – 3 “Kub‟ri Persembahan” atau Ny. Rohani No. 76 : 1 “Tuhanku
BerkatMu Limpah”

7) Doa Syafaat : Oleh Ibu.

8) Pujian : Oleh Ibu.


Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny. Rohani No. 165 : 1-2 “Yesus Memesan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Anugerah Tuhan kami Yesus Kristus Menyertai dan Melindungi kita sekalian mulai dari saat ini
terus kekal sampai selama-lamanya. Amin.”

45
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

JUMAT, 23 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Panggilan Beribadah : Oleh Ibu.


Syaloom… Damai di Hati........
Bersyukur kepada Tuhan yang penuh Kasih, yang selalu ada mendampingi kita dalam menjalani
hidup yang penuh tantangan ini. Oleh karena itu mari kita datang dan bersekutu untuk
mendengar firmanNya, memujiNya, dan mengucap syukur atas segala berkatNya. Dipersilahkan
berdiri dan kita menyanyi bersama Ny. Kidung Jemaat No. 18 : 1 “Allah Hadir Bagi Kita” atau
Ny. Rohani No. 97 : 1 “Tuhan Allah Hadir”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa… Ya Tuhan kami bersyukur atas kasih dan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan
kami, kami hendak beribadah kepadaMu, bermohon kami kira ibadah ini dari awal, pertengahan,
hingga pada akhirnya boleh terjadi di dalam nama Bapa, Anak, dan perataraan Roh Allah yang
Kudus. Amin.
(dipersilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Anak.


Mari kita nyanyikan bersama dari Ny. Kidung Jemaat No. 18 : 2 “Allah Hadir, Sungguh Hadir”
atau Ny. Rohani No. 97 : 2 “Tuhan Allah Hadir”

4) Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Kita berdoa… Tuhan Yesus pada kesempatan ini, kami sekeluarga berkumpul untuk membaca
firman Tuhan. kami mohon berilah kami hikmat dan pengertian agar kami mampu memahami
maksud Tuhan dan Biarlah firman Tuhan yang kami baca dapat menjadi penuntun kami untuk
menjalani hari esok yang telah Engkau rencanakan. Amin. Pembacaan Alkitab : “YEHEZKIEL 18 :
31 - 32” (Oleh Ibu)

5) Renungan : Oleh Anak.


BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK

Ketika Allah menciptakan manusia, Dia bukan menciptakan robot, tetapi Allah menjadikan kita
manusia menurut gambar dan Rupa-Nya dan itu berarti, kita mempunyai akal, dapat berpikir dan
dapat membuat keputusan. Kita dapat memilih antara yang baik dan yang jahat. Bahkan apabila
kita gagal menaati kehendak Allah, kita dapat memutuskan untuk mengarahkan kembali hidup
kita ke jalan yang benar.
Melalui apa yang disampaikan oleh Nabi Yehezkiel, Allah menghendaki adanya pertobatan umat
manusia dari segala perbuatan dosanya, dan kembali mengikuti kehendak-Nya. Hidup menurut
kehendak Allah adalah sikap iman yang percaya, bergantung dan berserah pada pimpinan dan
campur tangan Allah. Pertanyaannya adalah, sudahkah kita benar-benar berbalik kepada Allah,
bertobat dari cara hidup yang lama, dan memberi diri untuk dibarui oleh Allah, dan menjadi
manusia baru dalam sikap, tutur kata dan perbuatan.?
Sadarilah, bahwa sebagai manusia ciptaan Allah, kita sangatlah berharga dimata-Nya. Allah selalu
menunggu kita datang dan berserah kepada-Nya. Tangan-Nya selalu terbuka, untuk memeluk dan
mendekap kita dengan kasih-Nya. Allah tersenyum jika kita mau berubah ke arah yang lebih baik.

46
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Roh Kudus akan selalu menuntun kita untuk mengalami perubahan dalam hidup yang
menyenangkan hati-Nya. Tuhan memberkati kita. Amin ..........

6) Persembahan : Oleh Ibu.


Sebagai respon ucapan syukur kita kepada Tuhan, mari kita memberikan persembahan syukur.
Ingatlah bahwa Tuhan mengasihi orang-orang yang memberi dengan sukacita. Marilah kita
menyanyi bersama dari Ny. Rohani No. 76 : 1 – 2 “Tuhanku, Berkat-Mu Limpah”

7) Doa Syafaat : Oleh Ibu. (“Doa Bapa Kami” bersama-sama)

8) Pujian : Oleh Bapak.


Semua dipersilahkan berdiri dan mari kita menyanyikan Ny. Rohani No. 75 : 5 & 6 “Hatiku
Yang Dikeraskan”
…… (disilakan berdiri) ……

9) Berkat : Oleh Ibu.


“ Kiranya oleh kasih karunia dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal akan
memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Amin.”

47
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SABTU, 24 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Panggilan Beribadah : Oleh Bapak.


Syaloom… Untuk mensyukuri kasih Tuhan yang terus dinyatakan dalam kehidupan kita, mari kita
beribadah pada-Nya. Disilakan berdiri dan kita menyanyi dari Ny. Dua Sabat Lama No. 136 : 1
“Jam Sembahyang yang Kudus”

2) Vokum dan Salam (Doa Pembukaan) : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa… Bersyukur kami akan hari yang telah dilalui sehingga kami berkumpul sebagai
keluarga dan hendak beribadah pada-Mu, tuntun sertai ibadah yang kami laksanakan ini kiranya
terjadi menurut kehendakMu. Amin.
(dipersilahkan duduk)

3) Pujian : Oleh Anak.


Mari kita nyanyikan bersama dari Ny. Dua Sabat Lama No. 136 : 2 “Jam Sembayang yang
Kudus Tuhan Telah Berpesan”

4) Doa & Pembacaan Alkitab : Oleh Bapak.


Kita berdoa… Tuhan Yesus, kami mau membaca firmanMu berikan kami hikmat agar dapat
mengerti firmanMu dalam hidup kami. Amin.
Pembacaan Alkitab : “2 TAWARIKH 15 : 8 - 19” (Oleh Anak)

5) Renungan : Oleh Bapak.


PEMBARUAN HIDUP, MEMBUTUHKAN KOMITMEN

Keluarga yang dikasihi Tuhan...


Dalam pemerintahan raja Asa di Yehuda, terjadilah kekacauan yang sangat besar, dikatakan
bahwa: “bangsa menghancurkan bangsa, kota, kota menghancurkan kota…” (ay.6). Tetapi ketika
nabi Asarya bernubuat dan menegur raja Asa dan seluruh penduduk Yehuda, ia katakan: “Bilamana
kamu mencari-Nya, IA berkenan ditemui…, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan
ditinggalkan-Nya..” (ay.2.b).
Mendengar itu, raja Asa segera bertindak untuk melakukan pembaharuan di Yehuda. Ia
menyingkirkan para dewa bangsa asing dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin. Selain itu, ia
melakukan pembaruan mezbah Tuhan yang ada di Bait Allah. Ia mengumpulkan seluruh Yehuda,
Benyamin, orang-orang Efraim, Manasye dan Simeon. Ketiga suku yang terakhir ini adalah suku-
suku Israel di Utara yang pindah ke Yerusalem, supaya mereka dapat beribadah kepada Allah yang
benar. Raja Asa juga mengadakan perjanjian untuk mencari wajah Tuhan dengan segenap hati
dan jiwa, serta bersumpah setia kepada Tuhan. Melihat kesungguhan hati umat-Nya, Tuhan
Allahpun bertindak untuk memulihkan keadaan bangsa itu.
Keluarga yang dikasihi Tuhan.... Jika saat ini kita sementara menghadapi persoalan yang berat,
jangan keraskan hatimu, datanglah kepada Yesus, dan serahkanlah hidupmu untuk dipimpin oleh
Yesus. Setiap orang diberi waktu dan kesempatan untuk datang kepada Yesus, sebab IA berkata:
“Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepada-Mu” (Matius 11:28). Ketika terjebak dalam dosa dan salah, setiap orang mempunyai titik

48
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

balik sebagai sebuah komitmen untuk dibarui. Dan komitmen untuk berbalik dan berserah
kepada Yesus akan menjadi dasar sebuah perubahan hidup. Tuhan memberkati kita. Amin .......

6) Persembahan : Oleh Ibu.


Saatnya kita memberi persembahan dan mari kita menyanyi dari Ny. Rohani No. 158 : 1 “Isilah
Tuhan Hidupku”

7) Doa Syafaat : Oleh Bapak.

8) Pujian : Oleh Anak.

Semua dipersilahkan berdiri dan mari kita menyanyikan Ny. Rohani No. 131 : 1 “Pimpin aku
Tuhan Hua”
…… (disilakan berdiri) ……

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Kasih Karunia dari Allah Bapa, Cinta Kasih dari Yesus Kristus dan dengan pertolongan kuasa Roh
Kudus kiranya memberkati kami sebagai keluarga dan sebagai pribadi masing-masing, saat ini
sampai selamanya. Amin.”

49
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

MINGGU, 25 APRIL 2021


 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom……, Damai di hati….
Kita akan memulai ibadah kita di malam hari ini. Untuk itu semuanya dipersilakan berdiri dan
kita bernyanyi dari Ny. Rohani No. 4 : 1 “Kudus, Kudus, Kuduslah”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang
menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, serta menjadi perisai bagi orang yang tidak
bercela lakunya. Damai Sejahtera Allah menyertai keluarga kita. Amin.

3) Pujian : Oleh Ibu.


Mari kita memuji Tuhan dari Ny. Rohani No. 4 : 4 “Kudus, Kudus, Kuduslah”

......................dipersilakan duduk............................

4) Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


5) Pembacaan Alkitab : “Kisah Para rasul 8 : 4 - 13 ”

6) Renungan : Oleh Bapak.

BERSAKSI TENTANG MUJIZAT ALLAH

Pekabaran Injil dari masa ke masa sejak gereja mula-mula hingga masa kini, tidaklah terlepas dari
kisah-kisah mujizat yang turut menentukan perkembangan gereja di dunia.
Salah satu faktor penting yang membuat orang menjadi percaya kepada berita Injil adalah karena
adanya mujizat atau kejadian-kejadian luar biasa sebagai bukti kuasa Tuhan yang maha dasyat.
Tentunya kita masing-masing juga memiliki pengalaman mujizat yang dimaknai sebagai tanda
campur tangan Allah dalam hidup kita.
Namun ironisnya, masih juga ada orang Kristen yang mengandalkan kuasa-kuasa lain di luar kuasa
Tuhan, misalnya sihir atau praktik kekuatan supranatural yang dianggap bisa melindungi diri atau
sebaliknya digunakan untuk mencelakakan orang lain. Ada juga yang mengandalkan “sihir
modern” yakni uang dan jabatan, agar dapat memperlancar pengaruh kekuasaan dan meraih
keuntungan.
Bacaan Alkitab saat ini, menceritakan tentang Filipus dan Simon, yakni dua tokoh yang saling
bertentangan. Filipus memberitakan Injil dengan kuasa Allah, sedangkan Simon mempraktikkan
sihir. Namun pada akhirnya Simon takjub dengan pemberitaan Filipus dan berbalik mengikutinya.
Ini menunjukkan bahwa kuasa Allah lebih besar dari segala kuasa.
Keluarga yang Tuhan Yesus Kasihi, meski masih ada orang-orang yang berlaku seperti Simon,
namun kita tetap yakin bahwa kuasa Allah di dalam Yesus melebihi segalanya. Ingatlah mujizat
terbesar dalam hidup kita adalah nafas kehidupan yang Tuhan anugerahkan. Lebih dari pada itu
kita percaya bahwa hidup kita telah ditebus dan diselamatkan oleh Yesus Kristus. Mari bersyukur

50
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

dan bersaksi tentang kuasa-Nya melalui sikap hidup kita, maka akan ada banyak jiwa yang
terselamatkan dan memuliakan Tuhan. Tuhan memberkati kita. Amin...

7) Persembahan : Oleh Ibu.


Mari kita memberikan persembahan syukur kita dengan menyanyikan Ny. Rohani No. 129 : 1 & 3
“Karunia Baik Semua”

8) Doa Syafaat : Oleh Ibu. (Doa Bapa Kami)

9) Berkat : Disilakan berdiri kita menyanyi Ny. Rohani No. 19 “Berkati dan Lindungi Kami Hu”

51
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SENIN, 26 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Bapak.


Syaloom…..
Sebagai ungkapan syukur kita atas kasih-Nya, mari kita beribadah pada-Nya. Untuk itu, disilakan
berdiri dan kita menyanyi dari Ny. Rohani No. 5 : 1 “Hai Makhluk Allah Hu Besar”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.


Kita Berdoa…… disaat yang berbahagia dengan penuh syukur yang kami naikan, dan kami
wujudkan dengan beribadah kepada-Mu, sertailah berjalannya ibadah ini sampai selesai hanya
dengan kuasa kasih dan kehendak-Mu. Amin.
(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Bapak.


Ny. Rohani No. 5 : 7 “Hai Makhluk-Nya Sekalian”

4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.


Kita berdoa… Ya Tuhan Engkau patut dimuliakan karena penyertaan-Mu bagi kami untuk itulah
kami memohon Engkau pun menyertai kami dalam membaca dan merenungkan bersama firman-
Mu. Amin.
Mari kita membaca Firman dari “Mazmur 8 : 1-10”

5) Renungan : Oleh Ibu.


“Betapa Mulia nama-Mu di Seluruh Bumi“
Persekutuan yang Tuhan Yesus kasihi, pembacaan yang saat ini kita baca adalah bacaan yang
ditulis sendiri oleh raja Daud yang menggambarkan manusia yang sebenarnya tidak layak
dibandingkan dengan Allah namun menjadi mulia oleh sebab Allah sendiri sangat mulia. Ayat 2
secara jelas mengatakan bahwa Allah sangat dimuliakan di seluruh bumi bahkan keaggungan-Nya
mengatasi langit artinya setingginya langit ternyata keanggungan Allah lebih dari itu yakni tidak
terbatas. Mulia dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah tertinggi yang artinya bahwa Allah
tidak dapat dilampaui oleh siapapun juga. Ayat 3-5 raja Daud menggambarkan manusia sebagai
makhluk yang sesungguhnya tidak layak jika harus menandingi semua kuasa Allah yang liuar biasa
sebab manusia adalah daging yang tidak akan luput dari dosa. Namun, di ayat 6-9 ternyata Allah
sendirilah yang telah membuat bahkan mengijinkan manusia berkuasa atas segala yang ada di
atas bumi yang artinya kemulian Allah pun ada pada diri manusia. Ayat 10 ungkapan raja Daud
yang tetap menjadikan Allah adalah yang paling mulia dan itu artinya manusia pun ada dibawah
kuasa-Nya.
Dari bacaan ini kita diajarkan sebagai manusia, kita harus banyak bersyukur sebab Allah yang
sangat mulia tetap mengutamakan kita dari segala ciptaan yang ia ciptakan sebagai makhluk yang
memiliki kekuasaan di dalam bumi ini namun masih saja kita menjadikan kapasitas kita dengan
menghacurkan dan tidak menjaga apa yang menjadi tugas kita. Janganlah berbuat demikian
sebab kitapun tetap berada di bawah kuasa Allah. Kemuliaan Allah yang di seluruh bumi
menjadikan kita bukanlah makhluk yang dapat menandingi kuasa-Nya. Oleh sebab itu lakukanlah

52
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

dengan baik dan benar apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai manusia agar
kemuliaan Allah pun terlihat pada diri kita. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Bapak.


Untuk menyatakan syukur kita, mari kita berikan persembahan syukur. Mengiringinya kita
menyanyi dari Ny. Mazmur 47 : 1 “Bangsa Dunia Hai Bersoraklah”

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Bapak.

8) Pujian : Oleh Ibu.


Sebelum kita mengakhiri ibadah disaat ini, semua disilahkan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny.
Rohani No. 119: 1 “Jemaat memuji Tuhannya”….

9) Berkat : Oleh Ibu.


“Kasih dan Damai Sejahtera serta Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kiranya selalu
tinggal dan memberkati kita sekeluarga. Amin.”

53
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

SELASA, 27 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Ibu.


Damai di Keluarga….. Kemuliaan bagi Allah
Kita akan beribadah pada Tuhan disaat ini, untuk itu dipersilahkan berdiri dan mari kita
nyanyikan Ny. Rohani No. 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu”

2) Doa Pembukaan : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa…. Tuhan Yang Mahabaik, kami adalah umat-Mu yang mau sepenuhnya Percaya
dan mengandalkan-Mu oleh karena itu saat ini kami meminta Engkau turut campur tangan dalam
ibadah yang hendak kami lakukan menurut kehendak-Mu. Amin.
(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Ibu.

Bersama kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No.9 : 2 “Yang Rumah-Nya T‟rang”

4) Doa Baca Firman : Oleh Anak.


Mari kita berdoa…kami percaya bahwa firman-Mu adalah terang bagi langkah kehidupan kami,
kuasailah kami dengan kuasa-Mu agar kami pun sanggup membaca dan merenungkan firman-Mu
serta pakai kami untuk dapat melaksanakannya. Amin.

Marilah kita membaca bagian Firman Tuhan yang terdapatdalam“Yohanes 11 : 40”

5) Renungan : Oleh Bapak.


“ Percayalah “
Bacaan ini merupakan kisah tentang Lazarus yang telah mati dan di bangkitkan oleh Yesus.
Ayat sebelumnya berkata bahwa Lazarus telah mati 4 hari lamanya dan telah di kuburkan.
Kuburan pada zaman itu berbentuk seperti goa yang bisa dimasuki orang lain selain dari orang
yang telah mati. Lalu saat Yesus pergi ke kubur itu, ketika melihat Lazarus yang telah mati itu
berkatalah Marta saudara Lazarus “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati”
ungakapan ini ternyata bagi Yesus adalah sebuah ungkapan keputusasaan, tidak percaya dan
rasanya tidak mungkin jika mayat yang sudah bau akan bangkit. Sehingga Yesus meminta pada
marta bahwa “Percayalah” maka ia akan melihat kamuliaan Tuhan. Yang artinya bahwa jika marta
mau untuk melihat semua kuasa Tuhan yang ajaib maka ia harus benar-benar percaya. Dalam hal
ini percaya pada Tuhan dan apa yang dilakukannya maka semuanya akan terjadi.
Lalu apa yang menjadi makna bagi kita.?... apakah kita akan seperti Marta yang tidak
percaya.?... ataukah kita akan memilih seperti yang dikatakan Yesus.?... sebagai orang Kristen
terkadang kita masih hidup dalam sebuah keragu-raguan, putus asa, bahkan tidak percaya.
Padahal hal-hal ini sering menjadi kendala bagi kita. Dan pilihan itu ada pada diri kita sendiri,
percaya atau tidak.. Ada sebuah Cerita tentang seorang tokoh sirkus yang sangat mahir untuk
melakukan suatu tindakan yang extrim atau berbahaya, ia sudah sangat sering memperlihatkan
kebolehannya dengan berjalan diatas tali dengan ketinggian yang berbahaya, suatu waktu ia

54
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

melakukan ini pada salah satu pohon kepohon yang lain dan pohon ini sangat tinggi jika jatuh
saja mungkin langsung mati atau luka berat., namun 3 kali ia berjalan di atas tali itu dan tetap saja
berhasil, lalu semua penggemarnya itu percaya bahwa ia hebat akan tetapi pemain sirkus ini
berkata “jika kalian percaya sekarang saya akan berjalan menggunakan gerobak ini dan saya
mengajak salah satu dari kalian untuk duduk dalam gerobak ini dan berjalan bersama saya” suatu
ketika semua tidak ada yang berani namun ada seorang anak kecil dengan berani melakukannya
dan mereka berdua berhasil, ternyata anak kecil ini adalah anak dari pemain sirkus tadi. Dari cerita
singkat ini pun kita dapat menyimpulkan bahwa kita adalah anak-anak Allah, tugas kita adalah
Percaya pada-Nya dan pada setiap yang dilakukan-Nya. Saat kita sudah hidup dalam kepercayaan
pada Allah maka semua kemulian akan kita lihat artinya semua hal yang dilakukan Allah dengan
kuasa akan kita rasakan dalam kehidupan kita setiap hari walaupun itu terlihatnya mustahil bagi
kita. Jika sampai saat ini kita masih hidup dalam keraguan maka mulai saat ini kita dituntut untuk
berhenti lalu percyalah pada Allah. Amin.
6) Persembahan Syukur : Ibu.
Kita berikan persembahan syukur, dan untuk mengiringi persembahan ini, kita nyanyikan Pujian
Ny. Rohani No. 130 : 1-2 “ Kepada Tuhan Jua ”

7) Doa Syafaat : Ibu.


Diberikan waktu ± 5 menit untuk masing-masing kita berdoa kepada Tuhan menyampaikan segala
hal yang kita gumuli, setelah itu saya akan berdoa bagi persembahan syukur dan Firman lalu kita
akan mengakhiri ibadah ini dengan mengucapkan “Doa Bapa Kami” Secara bersama-sama.

8) Pujian : Oleh Bapak.


Semua dipersilahkan berdiri dan mari kita menyanyikan Ny. Rohani No. 181 : 1 “Setialah
Kepada Tuhan- Mu”

9) Berkat : Oleh Bapak.


“Semoga Allah sumber Kasih dan Sejahtera kiranya selalu memberkati dan melindungi kita sampai selama-lamanya”
Amin.

55
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

RABU, 28 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pujian Pembukaan : Oleh Anak.


Syaloom…
Mensyukuri akan segala berkat dan rahmat yang Ia limpahkan untuk itu mari kita beribadah
kepada Tuhan. Sebelum memulainya kita berdiri dan kita menyanyi bersama dalam Ny. Rohani
No. 2 : 1 “Ya Tuha Kami Puji Nama-Mu Besar”

2) Doa Pembukaan : Oleh Anak.


Mari kita Beribadah : Ibadah dalam keluarga kami ini dilaksanakan hanya dengan nama Allah Bapa,
Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
(disilakan duduk)

3) Pujian : Oleh Anak.


Mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 2 : 2 “Rasul- Mu Di Tempat Kemuliaan- Mu”

4) Doa Baca Firman : Oleh Bapak.


Mari kita berdoa… Terimakasih karena saat ini Engkau masih mengijinkan kami sekeluarga untuk
dapat mengambil bagian membaca dan merenungkan firman-Mu. Tolong sanggupkan kami untuk
bukan hanya membaca dan merenungkan saja melainkan juga dapat melakukan firman-Mu. Amin.

Hendak kita baca Kebenaran Firman Tuhan, yang terambil dari“Yesaya 60 : 1-2”

5) Renungan : Oleh Ibu.


“ Kemuliaan Tuhan Ada Atasmu “
Pembacaan ini adalah cerita mengenai umat pilihan dan yang dikasihi oleh Tuhan sendiri
yakni bangsa Israel. Setelah mengalami masa sulit dalam pembuangan ke babel akibat dari
perbuatan yang tidak benar dihadapan-Nya namun karena kasih-Nya yang luar biasa menjadikan
mereka dapat bebas dan mengakhiri setiap kesusahan mereka di babel serta untuk membangun
kembali Yerusalem. Pada bagian awal bacaan ini terdapat kata “Bangkitlah” artinya bahwa Tuhan
mau Israel tidak lagi hidup dalam keberdosaan mereka yang mengakitbatkan mereka terbuang ke
babel namun sekarang mereka harus meninggalkan semua itu dan kembali hidup sebagai anak-
anak terang yaitu hidup sesuai dengan yang diinginkan-Nya bagi mereka sehingga di ayat 1 – 2
yang adalah sebuah janji yan hendak dikatakan Tuhan untuk bangsa Israel bahwa terang dan
kemuliaan-Nya akan menjadi bagian mereka artinya masa depan untuk Yerusalem yang baru di
bangun lagi ini akan menjadi terang bagi semua orang dalam hal ini bangsa-bangsa lain maupun
setiap orang yang belum mengenal Tuhan bahkan yang belum mengakui Israel memiliki Tuhan
yang hidup dan sangat berkuasa. Dengan kata lain Tuhan menjadikan Israel sebagai contoh untuk
semua yang melihat mereka.
Keluarga yang Tuhan kasihi, kita pun sama dengan bagsa Israel jika saat kita memilih untuk
percaya pada-Nya maka kita adalah bagian umat yang dapat merasakan kemulian Tuhan. Selain
percaya ternyata kita pun di tuntut untuk “Bangkit” atau meninggalkan semua yang menjadi dosa
yang seringkali kita lakukan, katakan, pikirkan bahkan didalam hati sekalipun. Dengan kita

56
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

meninggalkan semua dosa maka dengan itulah kita dapat merasakan janji-Nya untuk menjadi
terang kemuliaan yang dari pada-Nya buat orang lain. Seseoarang yang dapat menjadi contoh
bagi orang lain bukanlah sesuatu yang gampang sebab semua perilaku kehidupan kita akan terus
diperhatikan, saat kita melakukan suatu kesalahan maka orang lain tidak lagi dapat melihat terang
kemuliaan Tuhan atas kita untuk itulah kita harus terus meminta pertolongan Tuhan untuk
senantiasa ada menyertai kita agar kitapun tidak mempermalukan Tuhan dalam kehidupan kita.
Tuhan kiranya terus menolong kita untuk dapat menjadi terang kemuliaan bagi orang lain. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Anak.


Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 133: 1 dan 5 “Jiwa Pujia Raja Sorga” sambil mengiringi
persembahan syukur saat ini.

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Anak


Mari kita ucapkan Doa Bapa Kami bersama-sama….

8) Pujian Penutup : Oleh Ibu


Di silakan berdiri dan mari kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No. 111 : 1 “Tinggal
Sertaku”

9) Berkat : Oleh Ibu.


”Kasih, Rahmat dan Sukacita dari Tri-Tunggal Allah kiranya selalu menaungi langkah kehidupan
kita mulai saat ini sampai selamanya. Amin.

57
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

KAMIS, 29 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pujian Pembukaan : Oleh Anak


Syaloom… Kita akan beribadah kepada Tuhan, untuk itu disilakan berdiri dan kita nyanyi
bersama dari Ny. Rohani No. 3 : 1 “Hormat Bagi Allah Bapa”

2) Doa Pembukaan : Oleh Anak


Kita Berdoa…… Syukur hanya bagiMu ya Tuhan karena selalu baru kasih dan Rahmat-Mu dalam
kehidupan kami, itu terbukti dengan kami yang masih diberikan kesempatan ada saat ini untuk
beribadah. Oleh sebab itu, sertailah akan ibadah yang kami lakukan supaya dalam ibadah ini kami
melakukan yang menyenangkan hati-Mu. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Anak
mari kita menyanyi dari Ny. Rohani 3 : 2 “Hormat Bagi Raja Sorga” sebelum kita membaca dan
merenungkan firman Tuhan.

4) Doa Baca Firman : Oleh Ibu.


Mari kita berdoa… Tuhan Yesus, kami akan membaca dan merenungkan Firman-Mu, kami sadar
bahwa kami terbatas untuk mengerti dan memahami FirmanMu,untuk itu kami mohon Hikmat dan
pertolongan kuasa Roh Kudus menuntun kami untuk mengerti apa kata FirmanMu bagi kami.
Berfirmanlah Ya Tuhan, karena kami telah siap membaca dan mendengar. Amin.
Pembacaan malam ini terdapat dalam Perjanjian Baru, “Mazmur 115 : 1-18” Kita baca bersama-
sama.

5) Renungan : Oleh Bapak.


“ Kemuliaan Hanya Bagi Allah“
Pemazmur hendak mengatakan bahwa semua karena kasih dan setia Allah bukan karena
setiap perbuatan manusia sehingga kemuliaan hanya bagi Allah atau pujian hanya bagi Allah
bukan bagi manusia. Pemazmur hendak menunjukkan orang-orang yang tidak mengenal Allah
malah membuat patung-patung berhala untuk disembah padahal semua patung itu tidak dapat
berbuat apa-apa dan sesungguhnya hidup mereka ada dalam kuasa Allah namun sebagai orang
yang ingin memuliakan-Nya maka kita harus berbeda dari mereka yang tidak mengenal Allah
yakni hidup kita harus sungguh-sungguh Percaya kepada-Nya dengan kata lain bangsa Israel
harus Percaya seutuhnya kepada Allah. Saat mereka percaya kepada-Nya, Ia tidak akan
meninggalkan mereka malahan Ia terus menjadi pertolongan dan kekuatan mereka (ayat 9-11)
bahakn tidak hanya itu Ia pun akan memberkati mereka dan menambahkan segala yang baik bagi
mereka (ayat 12-15). Itu arinya sangat baiklah Allah bangsa Israel terus memberikan segala yang
terbaik lalu apakah mereka harus menyakiti-Nya dengan berlaku tidak setia.?... sesungguhnya
yang harus mereka lakukan adalah terus memuji dan memuliakan Allah dalam kehidupan mereka
karena Allah mereka adalah Allah yang hidup dan bukan Allah orang mati sehingga bukanlah
orang-orang yang sudah mati yang dapat memuji melainkan mereka yang hidup terus memuji-
Nya bahkan sampai selama-lamanya. (ayat 16-15)
Dari bacaan ini kita harus menyadari bahwa sampai sekarang kita masih terus ada
sebagaimana kita ada itu bukan karena segala perbuatkan dan kekuatan yang kita miliki tetapi

58
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

semua atas dasar kasih dan setia dari Allah, jika demikian maka kita harus hidup didalam-Nya
bukan meninggalkan-Nya dengan mempercayakan hidup kepada semua hal yang sia-sia.
Contohnya jangan menjadikan uang, kesibukan, perkerjaan, kebiasaan yang salah menjadi
sesuatu yang lebih penting dari Allah sehingga untuk beribadah, berdoa dan membaca firman-
Nya saja kita sangat sulit melakukannya, jika kita berbuat demikian maka sesungguhnya kita
bukan lagi anak Allah melainkan anak para berhala. Bacaan ini jelas untuk kita bahwa saat kita
percaya pada Allah dengan sungguh-sungguh maka kita akan terus melihat dan meraskan betapa
baiknya Allah dalam kehidupan kita oleh sebab itu teruslah memuji dan memuliakan-Nya dalam
kehidupan kita setiap saat, yakni bersyukur, perilaku, perkataan, nyanyian dan seluruh hidup kita
sampai selamanya. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Ibu


Untuk memberi persembahan syukur, mari kita nyanyikan Ny. Rohani No. 132 : 1 dan 7 “Ya
Tuhan Murah-Mu Baka”

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Ibu.

8) Pujian : Oleh Bapak.


Sebelum kita menerima berkat Tuhan, disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No.
123 : 1 “Hai Bertepuk Tangan Dan Tari”

9) Berkat : Oleh Bapak.


Anugerah Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus kiranya menyertai kita
sekeluarga sekalian. Amin.

Cttn : Perhatikanlah Tata Ibadah Besok 30 April Karena Ibadah Tersebut dalam bertuk
Game/permainan. Supaya sebelum dimainkan bersama, pemimpin sudah dulu
mengetahuinya. Terimakasih 😊

59
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

JUMAT, 30 APRIL 2021

 Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, Ny. Dua Sabat
Lama, Ny. Suara Gembira, Ny. Seruling Emas dan Kidung Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Pujian Pembukaan : Oleh Bapak


Syaloom… Kita akan beribadah sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan, untuk itu disilakan
berdiri dan kita nyanyi bersama dari Ny. Rohani No. 97 : 1 “Tuhan Allah Hadir”

2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak


Kita Berdoa…… Kami telah siap ya Tuhan untuk beribadah di saat ini, kami peralaskan ibadah kami
dari awal sampai selesainya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
(disilakan duduk)
3) Pujian : Oleh Bapak
mari kita menyanyi dari Ny. Rohani 97 : 3 “Datang Dalam Hati” sebelum kita membaca dan
merenungkan firman Tuhan.

4) Doa Baca Firman : Oleh Anak.


Mari kita berdoa… Kami telah siap ya Tuhan untuk membaca Firman-Mu, yang akan kami buat
dalam permainan yang akan kami mainkan bersama dan juga menjadi perenungan bagi kami
semua sebagai keluarga. Tuhan tolong kami, agar kami mengerti maksud firmanMu. Amin.
Pembacaan malam ini terdapat dalam Perjanjian Baru, “Mazmur 107 : 43 Kita baca bersama-
sama.

5) Renungan : Oleh Ibu.


“ Siapakah Saya ? “
Saat ini kita akan memainkan sebuah permainan yaitu menebak tokoh Alkitab. Saya akan
memberikan pertanyaan dalam bentuk clue atau ciri-ciri dari tokoh Alkitab tersebut dan semua
akan berusaha untuk menebak atau menjawab siapa tokoh Alkitab yang saya maksudkan. Kita
mulai…

1. Saya adalah seorang raja yang pernah mengalahkan orang Filistin yang fisiknya kuat.. saya juga
pernah di kejar-kejar oleh raja Saul dan saya adalah anak dari bapak yang bernama Isai..
Siapakah Saya..? (Daud)
2. Saya adalah seorang anak dari ibu yang bernama Hana, Bapak saya bernama Elkana dan sejak
kecil saya telah dipersembahkan sebagai pelayan Tuhan di Silo seumur hidup saya.. Siapakah
saya.? (Samuel)
3. Saya adalah seorang anak dari imam Zakharia, saya sering menggunakan jubbah bulu unta dan
ikat pinggang kulit serta makanan saya adalah Belalang dan madu hutan.. Siapakah Saya?
(Yohanes Pembaptis)
4. Saya adalah seorang anak muda dari Israel yang mengalami pembuangan ke babel, nama lain
yang di berikan raja babel kepada saya adalah Beltsazar, saya juga memiliki hikmat yang
diberikan dari Allah bersama dengan ketiga teman saya. Siapakah Saya..? (Daniel)
5. Saya memiliki 11 orang saudara laki-laki dan 1 orang saudara perempuan, nama Ibu saya
adalah Rahel dan saya pernah dijual oleh saudara-saudara saya ke tanah Mesir.. Siapakah
Saya.? (Yusuf)

60
GKI DI TANAH PAPUA PANDUAN IBADAH DALAM KELUARGA

Dari permainan ini kita telah mengetahui 5 tokoh alkitab dengan ciri-ciri yang dimilikinya dan
untuk menambah wawasan kita dalam belajar Firman Tuhan. Dengan belajar firman maka kita
akan lebih memahami apa yang dikehendaki oleh Allah dan untuk itulah kita wajib memuliakan-
Nya yang telah memberikan kita hikmat untuk mengerti semua firman-Nya. Amin.

6) Persembahan Syukur : Oleh Bapak


Untuk memberi persembahan syukur, mari kita nyanyikan Ny. Kidung Jemaat No. 387 : 2 “Ku
Heran Oleh Rahmat-Nya”

7) Doa Persembahan dan Syafaat : Oleh Anak


Mari kita berdoa....
Bapa dalam kerajaan Sorga, Allah yang tidak pernah berubah dulu, kini dan selamanya. Kami
mengucap syukur karena penyertaan-Mu bagi kami yang tidak pernah berhenti bahkan kasih-Mu
yang terus kami rasakan sehingga kami ada di penghujung bulan April. Sebagai ungkapan syukur
kami, telah diberikan persembahan dalam ibadah ini, berkati dan pimpinlah orang-orang yang
akan mengatur persembahan ini agar dengan takut Tuhan mereka dapat melaksanakan tugas
mereka dengan benar di hadapan-Mu.
Firman-Mu yang telah di bacakan dan renungkan bersama dalam keluarga kami kiranya selalu
menjadi terang bagi langkah kehidupan dalam memasuki dan menjalani hidup di bulan mei
selama 31 hari kedepan yang masih menjadi rahasia bagi kami. Pimpinlah agar semua tingkah laku
kehidupan kami dapat dilakuakan atas dasar mengasihi-Mu. jangan tinggalkan kami, tetaplah
bersama kami agar apapun yang harus dihadapi kami akan terus merasa kuat dan mampu
melewatinya.
Ya Tuhan setiap pergumulan yang menjadi bagian dalam kehidupan ini entah itu pelayanan,
pekerjaan dan pendidikan serta masa depan kami kiranya selalu diberkati oleh-Mu, setiap orang
yang kami kasihi, yang mangasihi kami bahkan yang membenci kami sekalipun kiranya mereka
semua selalu diberkati. Ini doa kami, sayangilah kami menurut kasih dan rahmat-Mu. Amin

8) Pujian : Oleh Ibu.


Sebelum kita menerima berkat Tuhan, disilakan berdiri dan mari kita nyanyikan Ny. Rohani No.
165 : 1 “Yesus memesan”

9) Berkat : Oleh Ibu.


Mari kita menerima berkat Tuhan dengan menyanyikan Ny. Rohani No. 18 “Anugerah Tuhan
Kami Yesus Kristus”

61

Anda mungkin juga menyukai