BARAT
Tata Ibadah
Syukur HUT ke-52
Ungkapan Situasi
Pengurus Lima puluh dua (52) tahun sudah
PKP Pelayanan kategorial Persekutuan Kaum Perempuan GPIB
dibentuk sebagai wadah pembinaan warga gereja yang terus
membenahi diri agar layak menjadi pelayan-pelayan yang
setia. Yesus menjadi teladan yang sempurna bagi umat
manusia di segala zaman. Kedatangan-Nya menjadi berkat
bagi semua orang di segala usia, golongan dan kaum. Di
tengah kesibukan-Nya melayani, Ia sudi memberi perhatian
dan kasih-Nya... juga bagi kaum perempuan kaum yang
dianggap rendah pada masa itu. Ia berani menolong dan
menyelamatkan nyawa seorang perempuan yang hampir
mati dirajam, karena berbuat dosa...Ia menghargai
pengorbanan seorang perempuan yang meminyakinya
dengan minyak narwastu...Ia juga mau datang
menyembuhkan ibu mertua Petrus dan masih banyak
perempuan lainnya yang Ia tolong dan selamatkan.
Maka sudah selayaknyalah, kaum perempuan GPIB hari ini
pun mengucap syukur karena hanya oleh pertolongan
Kristus, Kepala Gereja, wadah pelayanan kategorial PKP terus
hadir untuk membina dan melayani.
1
Semua anggota PKP berdiri dan menyanyikan Hymne PKP
Tersebar di Pulau-pulau
saat teduh
Ajakan beribadah
P-2 Jemaat, mari berdiri menyambut Firman Tuhan hadir di
tengah-tengah persekutuan kita.
MENGHADAP ALLAH
Nyanyian Umat GB. 18 : 1 4 Marilah Bernyanyi Puji Tuhan
do=d
Kantoria Marilah bernyanyi puji Tuhan,
Bunyikan seruling dan sasando,
Pujilah Dia di atas takhtaNya yang mulia.
Puji Dia hai segala yang bernafas.
Berita Anugerah
PF Kepada setiap orang yang telah mengaku dosa dan bertobat,
disampaikan berita anugerah pengampunan seperti tertulis
dalam Kisah Para Rasul 10:43 yang menyatakan;
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat
pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
4
Berdasarkan Firman Tuhan ini, maka sebagai pelayan Yesus
Kristus kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah
berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Umat Syukur kepada Tuhan. Amin.
5
Duduk....
Kesaksian Paduan Suara
PELAYANAN FIRMAN
Doa Epiklese
Pembacaan Alkitab
PF Marilah kita berdiri untuk mendengar Firman Tuhan.
Haleluya!
KJ 349 Haleluya, Pujilah Tuhanmu
Perempuan : Haleluya! Laki-laki : Pujilah Tuhanmu!
Perempuan : Haleluya! Laki-laki : Pujilah Tuhanmu!
Perempuan : Haleluya! Amin. Laki-laki : Haleluya! Amin.
Semua : Haleluya! Amin.
P-3 Pembacaan alkitab hari ini terambil dari Markus 9 : 2 -
8 yang mengisahkan: .......(dibacakan oleh seorang ibu)
Demikianlah pembacaan Alkitab.
PF Hendaklah Firman Tuhan dengan segala kekayaannya
mendiami
hati kamu dan ucaplah syukur kepada-Nya.
6
...duduk
Khotbah
saat teduh
JAWABAN JEMAAT
Jemaat Yang Menjawab GB. 288 : 1-3 Kaum Perempuan do=d
Kantoria Kaum perempuan bukanlah kaum lemah;
Diciptakan Tuhan, baiklah adanya.
Jangan di rendahkan, harkat insaninya;
Jangan di sakiti hati nuraninya.
Perempuan Ada Perempuan yang sangat terbeban
Di tengah tantangan hidup yang kian brat,
Hingga siang malam harus kerja keras.
Tuhan memberkati tiap usahanya.
Laki-laki Istri yang setia bagai kembang mekar,
Harumnya menebar, indahlah warnanya;
Bagai pohon anggur berbuah yang lebat,
Bawa sukacita di dalam rumahnya.
Pengakuan Iman
... berdiri
...
duduk
7
Doa Syafaat
Pengucapan Syukur
P-4 Jemaat yang diberkati Tuhan, mari menyatakan
ungkapan syukur hati kita, dengan puji-pujian dan
segala kemuliaan bagi Allah. Berilah se-luruh hidup kita
dalam kebenaran kasih Bapa untuk pekerjaan-Nya.
Kantoria
Doa Persembahan
P-4 Marilah kita berdiri untuk menyerahkan ungkapan syukur
kita
dalam doa kepada Allah:
Ya Allah, Sumber kehidupan dan berkat,
kepada-Mu kami membawa ungkapan syukur ini.
8
Terimalah ya Allah sebagai tanda bahwa kami pun ingin
memberi diri sebagaimana Kristus telah berkorban
untuk kami.
Jemaat Ajarlah kami untuk tidak hanya mementingkan diri
dengan berbagai berkat yang kami miliki;
sebab semua itu kelak akan kami pertanggung
jawabkan
di hadapan hadirat-Mu.
Pakailah hidup kami menjadi alat damai sejahtera bagi
sesama
sehingga hidup kami ini selalu membawa kemuliaan
nama-Mu.
Amin.
...duduk
P E N G U T USAN
Warta Jemaat
P-6 ...dilanjutkan oleh Pengurus PKP yang membacakan Pesan HUT
dari Dewan PKP GPIB
Amanat Pengutusan
berdiri
PF Pergilah, dengan sejahtera dan jadilah pelaku Firman
Tuhan di dalam tugas dan panggilanmu di tengah
keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa.
10
Salam Sejahtera.
Akulah PerempuanMU, Tuhan,
Pengakuan ini merupakan sebuah pernyataan kesiapan kita sebagai
perempuan perempuan gereja, yang siap menjadi alat Tuhan untuk
menghadirkan sukacita ditengah kehidupan masyarakat yang penuh
dengan berbagai pergumulan.
Karakter perempuan Kristen harus nyata dalam kehidupannya sehari-
hari, bersahaja, rajin, murah hati, berhikmat, anggun dan bijaksana,
tekun dan takut akan Tuhan sehingga memampukan seorang perempuan
Kristen dapat berperan dalam keluarga, gereja dan masyarakat.
Dalam keluarga, ibu berperan didalam pembinaan norma2 kekristenan
anggota keluarga, memberikan dukungan serta kehangatan hubungan
antar anggota keluarga.
Kedudukan perempuan atau seorang ibu di tengah keluarga, sangat
strategis, sebagai seorang pendidik utama dan pertama, sehingga
perannya sangatlah penting untuk menghadirkan generasi generasi yang
kuat, bertanggungjawab, cerdas namun juga takut akanTuhan.
Perempuan sebagai istri adalah pendamping, penolong bagi suami, dan
dapat dipercaya didalam segala hal, bukan perempuan yang merongrong
suami.
Pembangunan gereja dan masyarakat sangat dipengaruhi oleh peran
Perempuan sebagai seorang istri dan seorang ibu. Tuntunannya yang
penuh kasih, akan menuntun keluarga kedalam perilaku berdasarkan
nilai-nilai kristiani. Perempuan sebagai tiang doa dalam rumah tangga
terus diharapkan lebih banyak berkarya nyata diberbagai kesempatan.
Karena itu, memasuki Usia PKP yang ke 52 tahun ini, mari kita
memperkenalkan diri kepada masyarakat luas, bukan hanya melalui
seragam ungu dan emblem, tapi melalui sikap, dan tingkah laku kita yang
mencerminkan kasih kristus didalam kita.
PKP merupakan wadah tempat dimana kaum perempuan
mewujudnyatakan karya dan karsa yang dapat dirasakan bagi
sekelilingnya, membawa keceriaan dan ketulusan hati.
11
agar kehadiran kita sebagai gereja, dapat dirasakan oleh banyak orang
disekitar kita.
12