Anda di halaman 1dari 15

KATUP EKSPANSI ( FLOW

KONTROL )
Katup
ekspansi
(flow
disebut
juga
Piranti
(expansiondeviceEXD)

Kontrol)
ekspansi

Piranti ini berfungsi seperti sebuah


gerbang yang mengatur banyaknya
refrigeran cair yang boleh mengalir
dari kondenser ke evaporator. Oleh
sebab itu piranti ini sering juga
dinamakan
refrigerant
flow
controller.

Setelah refrigeran terkondensasi di kondensor,


refrigeran cair tersebut masuk ke katup ekspansi
yang mengontrol jumlah refrigeran yang masuk ke
evaporator.
Ada banyak jenis katup ekspansi, tiga diantaranya
adalah :
1. pipa kapiler
2. katup ekspansi otomatis
3. katup ekspansi termostatik

1. Pipa Kapiler
Pipa kapiler adalah pipa dengan lubang yang
diameternya amat kecil sekali, mulai dari 0.27"
0.31" 0.54" dan 0.70.
Berfungsi sebagai pengubah freon yg berwujud
gas agar menjadi cair, didalam pipa kapiler
freon berdesak-desakan lalu masuk kedalam
evaporator.

Didalam evaporator freon menguap dan


mengambil panas, dengan semburan freon yg
berbentuk cair.
Sehingga pipa-pipa dievaporator menjadi
dingin, lalu dinginnya dihembuskan oleh fan
motor dengan daun kipas berbentuk blower.

Click icon to add picture

2. Katup Ekspansi Otomatis


Katup
Ekspansi
Otomatis
bekerja
untuk
mempertahankan tekanan konstan di evaporator.
Bila beban evaporator bertambah maka temperatur
evaporator menjadi naik karena banyak cairan
refrigeran yang menguap sehingga tekanan di
dalam saluran hisap (di evaporator) akan menjadi
naik pula.
Akibatnya bellow akan bertekan ke atas hingga
lubang aliran refrigeran akan menyempit dan ciran
refrigeran yang masuk ke evaporator menjadi
berkurang.
Keadaan ini menyebabkan tekanan evaporator
akan berkurang dan bellow akan tertekanan ke
bawah sehingga katup membuka lebar dan cairan
refrigeran akan masuk ke evaporator lebih banyak,
demikian seterusnya.

3. Katup Ekspansi Thermostatic


Katup Ekspansi Termostatik (KET) adalah satu katup ekspansi
yang mempertahankan besarnya panas lanjut pada uap refrigeran
di akhir evaporator tetap konstan, apapun kondisi beban di
evaporator.
Jika beban bertambah, maka cairan refrigran di evaporator akan
lebih banyak menguap, sehingga besarnya suhu panas lanjut di
evaporator akan meningkat. Pada akhir evaporator diletakkan
tabung sensor suhu (sensing bulb) dari KET tersebut. Peningkatan
suhu dari evaporator akan menyebabkan uap atau cairan yang
terdapat ditabung sensor suhu tersebut akan menguap (terjadi
pemuaian) sehingga tekanannya meningkat. Peningkatan tekanan
tersebut akan menekan diafragma ke bawah dan membuka katup
lebih lebar. Hal ini menyebabkan cairan refrigeran yang berasal
dari kondensor akan lebih banyak masuk ke evaporator. Akibatnya
suhu panas lanjut di evaporator kembali pada keadaan normal,
dengan kata lain suhu panas lanjut di evaporator dijaga tetap
konstan pada segala keadaan beban

Filter
Filter (saringan) adalah suatu peralatan
yang berguna menyaring kotoran yang
mungkin terbawa aliran bahan pendingin
yang keluar setelah melakukan serkulasi
agar tidak masuk kedalam konpresor dan
pipa kapiler.
Sehingga bahan pendingin yang akan
disalurkan pada proses berikutnya lebih
bersih sehingga dapat menyerap kalor
lebih maksimal.

Filter

Lapisan ozon yang terdapat di daerah stratosphere berfungsi untuk menghalangi masuknya sinar
ultraviolet-B ke permukaan bumi (Calm, 2002). Sinar ultraviolet-B ini ditengarai akan menyebabkan
masalah kesehatan bagi manusia dan gangguan pada tumbuhan di permukaan bumi. Setelah sebuah
ekspedisi dari Inggris ke daerah Antartika mengindikasikan adanya kerusakan parah pada lapisan ozon
(Farman dkk., 1985), dunia segera mengambil langkah serius untuk mencegah bertambah parahnya
kerusakan lapisan ozon. Protokol Montreal tahun 1987 mengatur penggunaan dan penghapusan
berbagai zat yang ditengarai menyebabkan kerusakan lapisan ozon; refrigerant CFC termasuk salah
satu diantaranya. Protokol Montreal dan berbagai amandemennya mengamanatkan penghapusan CFCs
di negara maju pada tahun 1996, sedangkan untuk negara berkembang pada tahun 2010 (United
Nations for Environment Programme, 2000). Pada lapisan stratosphere secara alamiah terjadi proses
pembentukan dan penghancuran molekul ozon (O3) oleh sinar ultraviolet. Keberadaan atom chlorine
(Cl) menyebabkan kesetimbangan reaksi tersebut terganggu. Kerusakan lapisan ozon akibat chlorine
(Cl) dijelaskan melalui reaksi kimia berantai berikut:
O3 + UV
O* + O2
Cl + O3
ClO + O2
ClO + O*
Cl + O2
Cl + O3
ClO + O2
ClO + O*
Cl + O2
Mayoritas ilmuwan dunia meyakini bahwa pemanasan global yang terjadi belakangan ini diakibatkan oleh gas-gas
rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (Oreskes, 2002). Selain berkontribusi pada produksi CO2 melalui
system pembangkit energi untuk suplai listrik mesin refrigerasi, teknologi refrigerasi juga berkontribusi langsung pada
pemanasan global melalui kebocoran dan buangan refrigeran (yang bersifat gas rumah kaca) ke lingkungan. Terkait
dengan hal ini, Protokol Kyoto tahun 1997 tentang perubahan iklim bumi telah mengatur penggunaan refrigerant
yang termasuk dalam gas rumah kaca, yakni HFCs (Hidro Fluoro Carbons). Gas-gas yang memiliki potensi efek
rumah kaca dikategorikan dalam zat GWP (Global Warming Potential), sedangkan zat perusak lapisan ozon disebut
sebagai ODS (Ozon Depleting Substance).

Bahan Pendingin (Refrigerant).


Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya.
Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang
berbeda.

Persyaratan Bahan Pendingin (Refrigerant)


1.Tidak beracun, berwarna dan berbau
2.Bukan termasuk bahan yang mudah terbakar.
3.Bukan penyebab korosif
4.Dapat bercampur dengan minyak pelumas kompresor
5.Memiliki struktur kimia yang stabil
6.Memiliki titik didih yang rendah
7.Memiliki tekanan kondensasi yang rendah
8.Memiliki tingkat penguapan yang rendah
9.Memiliki kalor laten yang rendah
10.Memiliki harga yang relatif murah.

Jika Anda Peduli terhadap lingkungan di negara kita yang semakin hari semakin panas, global
warming, efek rumah kaca.
Sebuah Produk DURACOOL Refrigerant di Indonesia yang memberikan jaminan atas mutu
dan kualitas dalam penyediaan barang atau jasa, kami berkomitmen untuk memberikan solusi
terbaik untuk menjawab kebutuhan konsumen khususnya dalam konversi refrigerant
sintetik(Freon AC) ke refrigerant hydrocarbon yang merupakan teknologi terdepan bahan
pendingin ramah lingkungan serta hemat energi.
Duracool Refrigerant menunjang kebijakan kebijakan pemerintah seperti berikut :
Di Bidang Energi
Inpres No.10/2005 tentang Penghematan Energi
Peraturan Menteri ESDM No.031/2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghematan
Energi
Penghapusan BPO (Bahan Perusak Ozon) dan GRK (Gas Rumah Kaca)
Kepres RI No.23/1992 (Perlindungan Lapisan Ozon)
UU No.17/2004 (Pemanasan Global)
Peraturan terbaru :
Peraturan Menteri Perdagangan Replublik Indonesia No. 24/M-DAG/PER/6/2006 Tentang
ketentuan impor bahan perusak lapisan ozon
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 33/M-IND/PER/4/2007
Tentang larangan memproduksi bahan perusak lapisan ozon serta memproduksi barang yang
menggunakan bahan perusak lapisan ozon
Terhitung mulai tanggal 1 juli 2008, Bahan Perusak Ozon dilarang digunakan untuk mesin
pengatur suhu udara (Air Conditioning / AC) yang digunakan di dalam ruangan, kendaraan
bermotor, lemari es di dalam rumah tangga, dan alat pemadam api
- HC-12 diproduksi sebagai pengganti refrigerant CFC R-12 yang merusak lapisan ozon dan
dapat mengakibatkan pemanasan global.
- HC-134a diproduksi sebagai pengganti refrigerant HFC R-134a yang dapat
mengakibatkan pemanasan global.
- HC-22 diproduksi sebagai pengganti refrigerant HCFC R-22 yang merusak lapisan ozon.
- HC-600 diproduksi sebagai pengganti refrigerant CFC R-600 yang merusak lapisan ozon
Keuntungan menggunakan Duracool Refrigerant :
- Menurunkan penggunaan listrik sampai dengan 15% - 25% (hemat listrik)
- Menambahkan umur kompresor (awet)
- Ramah lingkungan (tidak beracun dan tidak merusak lingkungan)
- Tidak merusak lapisan ozon (Non ODP)
- Tidak meningkatkan pemanasan global (Non GWP)
- Pencapaian temperatur dingin lebih cepat (hemat energi)
- Suara mesin kompresor menjadi lebih halus
- Kompatibel dengan semua merek AC

Anda mungkin juga menyukai