Anda di halaman 1dari 5

TATA IBADAH PENAHBISAN DIAKEN

PERSIAPAN
 Doa di Konsistori
 Warta Jemaat
 Lonceng 3x, Jemaat berdiri dan menyanyi . Nyanyian GMP No 242 : 1 -2
Dengarkanlah Suara Tuhan
Dengarkanlah suara Tuhan Memangil kita
Kau dan aku yang berdosa menjadi murid Tuhan
Reff .. Ikutlah Yesus Sang Juruslamatmu, pikul salibNya seumur hidupmu
Setia selalu pada janjiNya menjadi murid Tuhan

Dengarkanlah perintah Tuhan, mengutus kita


Tuk menjadi abdi Tuhan, menyaksikan namaNya (Reff..)

 Prosesi Para Pelayan ( Ketua MJ diikuti oleh Diaken yang akan ditabiskan serta Pendeta yang
akan menumpangkan tangan)

1. Votum dan Salam


P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi,
yang tetap setia di sepanjang sejarah umat manusia, dan yang tidak pernah meninggalkan
buatan tanganNya
J : Amin…..
P : Damai sejahtera Allah menyertai saudara-saudari
J : Damai sejahtera Allah menyertaimu juga;
2. Nas Pembimbing
P : Roh Tuhan ada Pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan
kabar baik kepada orang-orang miskin ; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah
datang” demikianlah firman Tuhan (Luk. 4 :18,19)
J : Amin
(Duduk Spontan)
3. Nyanyian Jemaat. GPM No. 26
Mari Sembah Dia
Mari sembah Dia, puji namaNya sambil memuliakan akan cinta kasih-Nya
Limpah kurnia yang di curahkan Haleluya, angkat syukur bagi-Nya
4. Umat Mengaku, Allah Mengampuni dan Memberi Perintah Baru
Pendeta : Jemaat yang dikasihi Tuhan, marilah dihadapan Alllah, kita mengakui dosa-dosa kita,
dan memihon pengampunan serta petunjuk hidup baru…
………………….saat teduh ……………………..
Tuhan, kami orang berdosa dan hidup kami seringkali tidak menuruti panggilan hidup
yang kudus sesuai kehendakMU.
Jemaat : Kami sering gagal menerapkan kehidupan yng cinta Tuhan dan saling mengasihi antar
sesama dan ciptaan lainnya.
Pendeta : Kami mengaku kelemahan kami dalam tugas dan tanggungjawab pelayanan sehingga
masih banyak orang yang belum tersentuh pelayanan ini secara baik.
Jemaat : Kami mengaku bahwa tidak jarang kami bersikap menghambat persekutuan dalam
jemaat.
Pendeta : Demikian pula kami mengaku bahwa dalam tugas pelayanan ini kami juga sering
mengadalkan kekuatan diri sendiri dibandingkan hikmat Tuhan. Kami mengetahui tapi
sulit menerapkannya…

P+J : Ampunilah dan kasihanilah kami ya Allah, didalam Yesus Juruselamat kami
Pendeta : Firman Tuhan : “Aku akan mentahirkan mereka dari segalah kesalahan yang mereka
lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan
yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku ‘’
( Yer .33 : 8). Karena itu, “ Kamu adalah sahabat-Ku jikalau kamu melakukan apa
yang Kuperintahkan kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadami, Kasihilah seoarang akan
yang lain ‘’ (Yoh.15 :4, 17)
Jemaat : (Menyanyikan Nyanyian GPM No. 266)
Kasih Tuhan
Kasih Tuhan sungguh besar, kumiliki dalam hidupku
Kasih Tuhan sungguh besar, kumiliki selama-lamanya
Kumiliki selama-lamanya

5. Pelayanan Firman :
- Doa Pelayanan Firman (oleh Penatua Bertugas)
”Tuhan, berilah Roh Kudus dan lengkapilah kami dengan FirmanMu. Amin ‘’
- Pembacaan Alkitab : Oleh Penatua Bertugas
- Khotbah : Oleh Pendeta
- Menyanyikan Nayian GPM No. 243 : 1 dan 2
Ikut Yesus
Ikut Yesus ada kedamaian, ikut Yesus ada sukacita,
Ikut Yesus ada penghiburan. Ikut Yesus slama-nya.
Ref … Dialah pokok anggur yang benar kitalah ranting-rantingnya
Suburlah dan berbuahlah ditaman indah Bahagia

Dengan Yesus janganlah kau bimbang, dengan Yesus janganlah kau gentar,
Dengan Yesus kau hidup Bahagia. Dengan Yesus slama-nya
Refrein …..
6. Pengakuan Iman
Pendeta : Mari Bersama semua orang percaya disegala tempat dan sepanjang sejarah gereja ini,
kita berdiri dan mengaku iman menurut Rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Maka baiklah
tiap-tiap orang berkata : “ Aku percaya kepada ………… dst”
7. Panduan Suara /VG
8. Persembahan Syukur
- Anjuran : Oleh Diaken Bertugas
“ Karena itu, saudara-saudari, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
membersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah : Itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma . 12 :1)
- Persembahan diberikan sambal diriringi
Menyanyikan Nyanyian GPM No.212 : 1 dst Kumpol Cengke
Kumpol cengke kumpol deng nyanyian syukur coba rekeng sioh banya lawing e
Reff : syukur akang par Yesus syukur jang putus – putus bilang saja danke banya Yesus e.
Ikang kawang su ponoh di dalam jareng arumbai su amper tabale
Reff : syukur akang par Yesus syukur jang putus – putus bilang saja danke banya Yesus e.
Bunga pala di pohong barangke – rangke sagu lempeng su pono di dulang
Reff : syukur akang par Yesus syukur jang putus – putus bilang saja danke banya Yesus e.
Dari dolo su ada persekutuan yang badiri atas Firman Tuhan
Reff : syukur akang par Yesus syukur jang putus – putus bilang saja danke banya Yesus e.
- Doa Persembahan : Oleh Diaken Bertugas
“ Tuhan, terimalah peresembahan kami sebagai wujud ucapan terima kasih dan tekad kami
untuk saling melayani dan menopang seseorang terhadap yang lain.. Kuduskanlah kami, atas
persembahan ini. Amin ``

9. Pengajaran dan Nasehat


Pendeta : Jemaat, dalam kebaktian ini akan ditabiskan 1 orang saudari selaku Diaken.
Namanya telah dibacakan tiga kali kepada jemaat dan ternyata tidak ada
keberatan dari jemaat, baik mengenai hidup maupun pengajarannya. Untuk itu
dengarkanlah sekarang beberapa hal pokok tentang jabatan Diaken :
Jemaat, selaku persekutuan orang-orang percaya kepada Yesus Kristus adalah
kenyataan Tindakan Allah didalam dunia yang telah memanggil kita keluar dari
kegelapan kepada terangNya yang ajaib ( 1 Petrus 2 :9) . Karena itu adalah wajar
bahwa Pelayanan Firman harus memelihara persekutuan jemaat yang kudus dan
memberitakan kabar baik setiap waktu kepada setiap anggota jemaat ( Yes. 61 :1;
Luk. 4 : 18; Roma 10 : 15 ).

Di dalam Alkitab juga tertulis bagaimana syarat yang layak bagi seorang Diaken.
Karena itu saudari harus hidup kudus dan memelihara kekudusan tubuh serta
seluruh tugas pelayanan saudari. Rumah tangga saudari pun harus menjadi rumah
tangga yang kudus, agar melaluinya jemaat beroleh pengajaran yang benar.
Saudari harus kedapatan cakap mengurus jemaat, dan rajin mengunjungi jemaat
dan memelihara rahasia iman dalam hati Nurani yang murni. Dengan begitu
saudari akan dapat bersaksi dengan leluasa ( 1 Tim. 3 : 1-12).

Demikian juga tampak dalam Gereja kita, sesuai Tata Gereja Protestan Maluku,
bahwa Diaken adalah sama-sama para Pelayan Khusus Bersama
Pendeta/Penginjil, yang sama-sama menerima berkat Penumpangan Tangan.
Karena itu mereka semua bertugas untuk memimpin dan mengarahkan pelayanan
jemaat dalam Jemaat ( TG GPM Bab VI – Pasal 14 & 15). Karena itu kepada
saudari Diaken, saudara bertugas untuk :
- Pelayanan pengasihan dan kemurahan kepada jemaat dan dunia
- Memberitakan Injil selaku Kabar Baik dari Allah kepada semua orang
- Turut bertanggungjawab atas peribadahan jemaat
Didalam kenyataan pelayanan, tugas saudari akan lebih banyak dan luas daripada
apa yang disebutkan disini.
Karena itu kepada saudari dinasehati :
Hendaklah saudari rajin dan setia melakukan tugasmu Bersama dengan pelayan
Firman. Peganglah rahasia jabatanmu, dan biarlah dengan rendah hati melakukan
tugas-tugasmu. Tolonglah orang-orang sakit, orang-orang miskin, dan yang
berdukacita. Lawatlah para janda dan yatim piatu, serta mereka yang terpenjara.
Tunjukanlah kemurahanmu kepada sesame, jadilah penganjur-penganjur yang baik
kepada segenap umat dalam perkataan dan hidupmu tiap hari.
Pendeta : Baiklah sekarang kami mengundang saudari berdiri agar dihadapan Tuhan dan
JemaatNya, saudara-saudara mendengar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
ini .
Kepada Saudari Diaken
Pertama , Apakah saudari percaya bahwa Allah telah berkenan memanggil saudari dan menjadikan
saudari Diaken dalam Jemaat kita ?
Kedua, Apakah Saudari berjanji utnuk melakukan tugas-tugas selaku Diaken dengan tekun, tabah, setia
kepada Yesus Kristus dan Kepala Gerejaa dan terbuka kepada Pimpinan Roh Kudus ?
Ketiga, Apakah saudari berjanji untuk mendasarkan seluruh pekerjaan saudari pada Alkitab sebagai
satu-satunya Kitab yang menyanksikan perbuatan Tuhan dalam sejarah?
Keempat, Apakah saudari bersedia menjadi Diaken dalam Jemaat GPM yang berada dalam ikatan
Oikumenis dengan Gereja-gereja di segala tempat dan sepanjang sejarah ini?
Apakah jawabmu? Saudari Diaken Inggrid Sitaniapessy/Wattimena
Diaken : “Ya, saya mengaku, berjanji dan bersedia dengan segenap hati ``

10. Doa.
P : Tuhan kami bersyukur kepadaMu bahwa Engkau berkenan menetapkan jabatan Diaken
dalam rangkah pembangunan tubuh Kristus. Karuniakanlah RohMu memimpin saudari
Diaken dalam JemaatMu di sini, agar ia beroleh hati yang tegu dab=n bijaksana dalam
menunaikan tugas panggilannya. Kiranya Ia menjadi berani, jujur dan setia dalam
menyaksikan namaMu melalui pelayanan kepada sesame manusia dalam alam
ciptaanMu. Amin

11. Nyanyian Jemaat


( Sambil Pendeta turun dari Mimbar. Diaken yang ditabiskan berlutut untuk menerima
Penumpangan Tangan. Pada Jemaat yang dilayani beberapa Pendeta Organik, Akta
Penumpangan tangan dilayani oleh para Pendeta)
12. Penumpangan Tangan
P : Karena itu didalam Nama Tuhan, kami akan meneguhkan dan menahbiskan saudari;
Terimalah Roh Kudus untuk jabatan Diaken dalam Gereja Kristus yang dipercayakan
kepada saudari dengan penumpangan tangan . Allah Bapa Yang Maha Kuasa
mengaruniai saudari dengan damai sejahteraNya supaya saudari setia dalam tugas
pelayananmu dan menghasilkan buah. Amin
Jemaat : Menyanyikan Nj. GPM No 155 : 1 “Hanya Yesus Gembala Yang Baik”
Hanya Yesus gembala yang baik aku tidak kekurangan
Yesus membaringkan aku di tempat rumput hijau
dia membimbingku ke air yang tenang lagi sejuk ku di tuntun ke jalan benar.
P : (Pendeta memasang stola kepada Diaken yang baru, khususnya bagi yang akan
melanjutkan peran liturgis, kemudian berkata : ) Jemaat kekasih Kristus sambutlah
saudari ini, selaku hamba Allah yang diutus untuk bekerja di antara kamu, agar
melaluinya kamu semua berlimpah dalam sukacita dan imanmu dikuatkan oleh
pelayanannya.
J : Menyanyikan NJ. GPM No. 255 : 1 & 2 “Tuhan Penyelamat”
1) Tuhan penyelamat Raja dan junjunganku, jadikan aku saksi setiaMu
membritakan kebenaran cinta KasihMu yang tlah selamatkan jiwaku
Reff : Tuhanku junjunganku kendalikan sluruh hidupku
supaya karyaku slalu memuliakan namaMu
2) Roh kudus kiranya memenuhi hatiku jadikan aku saksi setiamu
untuk melaksanakan amanat agungMu jadi saksi kebesaranMu (Reff)
13. Paduan Suara/VG…….
14. Doa Syafaat ( diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
15. Jemaat Menyanyikan Nj. GPM No. 310 “Satu Tangan Tak Kuat” ( Jemaat berdiri)
Satu tangan Tak Kuat berjuang, dua tangan Tak Kuat berjuang
bila kita semua berjuang hasil pasti besar mari kita semua berjuang
Hasil pasti besar, pasti besar, hasil pasti besar, pasti besar
bila kita semua berjuang hasil pasti besar britakan namaNya

16. Pengutusan
P : Kamu adalah saksi-saksiKu, demikianlah Firman Tuhan ( Yes. 44:8b). Pergilah dan
jadilah saksi Tuhan di tengah-tengah hidupmu
J : Inilah aku, utuslah aku Tuhan
17. Janji Penyertaan
P : Akhirnya, suadara-saudariku, arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan dan
terimalah janji penyertaan -Nya : “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus
Kristus, dan kasih setia Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus Menyertai Jemaat “.
J : ( Menyanyi ) Amin… Amin… Amin.
………………………….. Saat Teduh…………..

Anda mungkin juga menyukai