Anda di halaman 1dari 11

TATA IBADAH MINGGU

DAN
PENAHBISAN PENATUA & DIAKEN
GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR
JEMAAT EFATA LEKIOEN
MINGGU, 04 Februari 2024
--------------------------------------------------------------------------------

PERSIAPAN
 Jemaat memasuki tempat ibadah
 Doa pribadi dan saat teduh
 Instrumen

Narator 1 : Jemaat Tuhan terkasih, hari ini, di samping kita beribadah minggu, kita juga
berkumpul untuk pelayanan khusus Penahbisan 1 orang Penatua dan 1 orang
Diaken Jemaat Efata Lekioen Periode Pelayanan 2024/2027
Narator 2 : Bahwa sesuai kehendak Tuhan melalui proses pemilihan dan penjaringan di
Jemaat Efata Lekioen maka telah terpilih para hamba-Nya sebagai Penatua, dan
Diaken Jemaat Efata Lekioen Periode Pelayanan 2024/2027.
Narator 2 : Sebelum mulai memasuki tanggung jawab iman dan medan layan yang terbentang
di depan kita, maka marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan,
mengharapkan penyertaan-Nya dan menikmati cinta kasih Tuhan melalui
persekutuan kasih di dalam ibadah ini.
Nar 1 & 2 : Marilah kita mempersiapkan diri memasuki ibadah ini dengan berdiri dan
menyanyikan… (Jemaat berdiri)
(prosesi masuk para calon Penatua, Diaken serta para Pelayan)
Nyanyian : KJ No. 33:1-3 “Suara-Mu Kudengar”
1. Suara-Mu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota dibasuh darah-Mu!
Reff: Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.
2. Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih.
3. Kaupanggil diriku, supaya kukenal
iman, harapan yang teguh dan kasih-Mu kekal.

1
VOTUM DAN SALAM
Pelayan : Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi,
yang memelihara kesetiaan- Nya sampai selama-lamanya
Jemaat : Amin
Pelayan : Kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan Allah kita di dalam nama Bapa, Anak
dan Roh Kudus senantiasa menyertaimu
Jemaat : dan menyertaimu juga. (Jemaat duduk)

NAS PEMBIMBING
Pelayan : (Membacakan nas pembimbing)
Nyanyian : “Indah Rencana-Mu”
Indah rencana-Mu, Tuhan di dalam hidupku
Walau ‘ku tak tahu dan ‘ku tak mengerti semua jalan-Mu
Dulu ku tak tahu Tuhan berat kurasakan
Hati menderita dan ‘ku tak berdaya menghadapi semua
Tapi kumengerti s'karang Kau tolong padaku
Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu
Tapi kumengerti s'karang Kau tolong padaku
Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu

PENGAKUAN DOSA
Pelayan : Sudah sepantasnya kita merendahkan diri di hadirat Allah dan mengaku semua dosa
kita, serta memohon kelepasan-Nya saja.

……………………………………………Saat Teduh……………………………………

P+J : Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-
pikiranku: lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan-Mu yang
kekal. Oleh kasih Yesus Kristus, Juruselamat, Amin.
Nyanyian : PKJ No. 131:1-2 “Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku”
1. ‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku.
Jika sungguh berserah dan berdoa padaNya,
Tuhan membuka jalan bagiku.
2. ‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku.
‘Ku mencari wajahNya, maka malampun cerah;
Tuhan membuka jalan bagiku.

2
BERITA ANUGERAH
Pelayan : Dengarlah berita anugerah bagimu: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Dan semua ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan
kita dengan diri-Nya dan yang telah memercayakan pelayanan pendamaian itu
kepada kamu."
Nyanyian : KJ No. 413:1 “Tuhan, Pimpin Anak-Mu”
Tuhan, pimpin anak-Mu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Reff: Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

PUJIAN MAZMUR
Pelayan : Pujilah TUHAN! Hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!
Jemaat : Nama-Nya akan dimasyhurkan, sekarang dan sepanjang masa.
Pelayan : Dari timur sampai ke barat nama TUHAN harus dipuji
Jemaat : TUHAN berkuasa atas segala bangsa, keagungan-Nya mengatasi langit.
Pelayan : Siapa seperti TUHAN Allah kita? la bertakhta di tempat yang tinggi.
Jemaat : Tetapi la membungkukkan diri untuk memandang langit dan bumi.
Pelayan : Orang miskin diangkat-Nya dari debu, dan orang melarat dari abu.
Jemaat : Mereka didudukkan-Nya bersama para penguasa, bersama para bangsawan dari
umat-Nya.
Nyanyian : “JejakMu Tuhan”
Sering ku tak mengerti
Jalan-jalanMu Tuhan
Bagai di belantara yang kelam
Tanpa seribu Tanya
Namun tetap percaya
Jejakmu Tuhan sungguh sempurna
Ajarku memahami
Semua yang Kau ingini
Agar hidupku puaskan hatiMu
BagiMu aku rela
Sepenuh hati menghamba
Serahkan diri genapi karyaMu

PEMBERITAAN FIRMAN
Liturgos : Berdoa dan membaca Alkitab dari....... diakhiri dengan berkata: “Demikianlah
Firman Tuhan”.
Pelayan : Berbahagialah kamu yang mendengar firman Tuhan dan memelihara dalam hidup-
Nya! Haleluya!
3
Nyanyian : Haleluya, haleluya, haleluya.
Pelayan : Berkotbah

PENGAKUAN IMAN
Pelayan : Marilah sambil berdiri menyatakan pengakuan iman kita dengan mengucapkan
Pengakuan Iman GMIT, demikian:
P+J : Aku percaya…
Nyanyian : “BejanaMu”
Kekuatan di jiwaku
Ketenangan batinku
Ada dalam hadiratMu
Ku menyembahMu
Tersungkur ku dikakiMu
Rasakan hadirat-mu
Tak ‘kan ku melepaskan-Mu
Kau cahaya bagiku
Mengiring-mu seumur hidupku
Masuk dalam rencana-mu bapa
Pikiranku, kehendakku, kuserahkan pada-mu
Harapanku hanya di dalam-mu
Ku ‘kan teguh bersama-mu tuhan
Jadikanku bejana-mu untuk memuliakan-mu
Tersungkur ku di kaki-mu (Jemaat duduk)
PERSEMBAHAN SYUKUR
Liturgos : Berilah persembahan syukur kita hanya kepada Tuhan, sambil mengingat firman-
Nya yang berkata: "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan
perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap
syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa Kita” (Kolose 3:17) Mari berdoa…
Nyanyian : PKJ No. 216:1-5 “Berlimpah Sukacita Di Hatiku”
1. Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Reff: Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
2. Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, tetap di hatiku!Reff.
3. Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku! Reff.
4. Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, tetap di hatiku! Reff.
5. Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku! Reff.

4
PENAHBISAN & PERHADAPAN PENATUA DAN DIAKEN
Nyanyian : Hymne GMIT
Yesus Kristus, Tiang Induk, Bangunan milik Allah,
yaitu Jemaat yang kudus, rasuli dan katolik.
Tiada lain tumpukan bertahan selamanya,
Selain Yesus Kristus, Tuhan, yang hidup bagi kita.
Reff: Tunaikanlah tugas mulia bersekutu,
bersaksi, melayani dan berbakti
menata rumah Allah. Sasandu panca tugas kita
petiklahlah bagi-Nya
Tuhan memanggil kita menjadi utusan-Nya,
sahabat yang bekerja tekun, mewartakan Injil-Nya.
Tiada yang terhina ditindas yang mulia,
Sebab Tuhan memanggil kita sesama saudara-Nya. Reff.

Pembacaan Surat Keputusan Majelis Jemaat

Penggembalaan
Pelayan : Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita telah berkumpul di rumah Tuhan untuk
meneguhkan Sudara-saudari yang telah dipilih Tuhan melalui Jemaat-Nya untuk
jabatan Penatua dan Diaken sebagaimana dibacakan dalam Surat Keputusan Majelis
Jemaat Efata Lekioen tadi.
Nama-nama mereka telah diumumkan kepada Jemaat untuk diperkenalkan, sebab
mungkin ada orang yang mengajukan keberatan agar tidak meneguhkan mereka ke
dalam jabatan gereja. Namun, ternyata tidak ada seorang pun yang mengajukan
keberatan terhadap mereka. Maka demi Nama Tuhan kami akan melangsungkan
penahbisan terhadap mereka ke dalam jabatan Penatua, Diaken dan Pengajar.
Karena itu, bagi saudara-saudari yang hendak ditahbiskan, dengarlah akan
penjelasan singkat tentang panggilan dan tugasmu:
"Allah telah berkehendak untuk memanggil dan menghimpun dari bangsa manusia
yang binasa, satu persekutuan yang kudus, yaitu gereja-Nya, untuk memberitakan
karya keselamatan Allah. Sebagaimana kamulah bangsa yang telah dituliskan dalam
Alkitab: “Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus,
umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan
yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib".
Dan untuk membangun gereja-Nya, la juga memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita- pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-
pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus.
5
Dari kesaksian Alkitab, kita membaca bahwa di samping gembala-gembala dan
Pengajar-pengajar, ada Penatua- penatua dan Diaken-diaken sebagai pelayan di
dalam gereja. Mereka mempunyai jabatan yang sama, kecuali tugasnya yang
berbeda.
Bersama-sama dengan Pendeta, Penatua, Diaken dan Pengajar menjalankan
pemerintahan dalam gereja menurut sistem Presbiterial-sinodal untuk menghindari
kelaliman dan penyalahgunaan kekuasaan. Karena itu, Pendeta, Penatua, Diaken dan
Pengajar merupakan suatu perhimpunan yang disebut Majelis Jemaat.

Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab


Pelayan : Sesuai dengan Peraturan Pokok GMIT tentang Jabatan dan Kekaryawaan Bab VI
Pasal 34, 35 dan 36, maka Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Penatua, Diaken
dan Pengajar dijabarkan sebagai berikut:
Penatua
(1) Penatua berwewenang untuk:
a. melaksanakan pemberitaan Firman Allah;
b. melaksanakan penilikan dan penilaian terhadap pemberitaan dalam jemaat;
c. menegakkan disiplin hidup, disiplin ajaran, dan disiplin keorganisasian dalam
jemaat;
d. memimpin kehidupan persekutuan dan pelayanan dalam jemaat;
e. mengikuti persidangan jemaat dan turut mengambil keputusan;
f. mengemban jabatan keorganisasian dalam majelis jemaat.
(2) Tugas penatua adalah:
a. Melaksanakan panca pelayanan
b. melaksanakan perkunjungan rumah tangga dan pelayanan pastoral secara
mandiri dan/atau bersama dengan pejabat pelayanan lainnya;
c. ikut menjaga dan memelihara keutuhan dan persekutuan jemaat sebagai
keluarga Allah;
d. ikut melaksanakan pelayanan terhadap kelompok kategorial dan fungsional;
e. memimpin kebaktian-kebaktian dan pemahaman Alkitab di rumah tangga;
f. memimpin kebaktian penguburan orang mati.
(3) Penatua mempertanggungjawabkan pelayanannya kepada Tuhan dan melaporkan
pelaksanaan tugasnya melalui laporan majelis jemaat kepada persidangan jemaat.
Diaken
(1) Diaken berwewenang untuk:
a. melaksanakan pelayanan kasih dalam berbagai bentuk yaitu diakonia karitatif,
reformatif, dan transformatif.
b. mengikuti persidangan jemaat dan turut mengambil keputusan;
c. mengemban jabatan keorganisasian dalam majelis jemaat.
(2) Diaken bertugas untuk:
a. mengunjungi, mendoakan, dan merawat anggota jemaat yang sakit;
6
b. mengorganisir pemberian bantuan bagi kaum miskin di dalam dan di luar
jemaat;
d. memfasilitasi pemberdayaan ekonomi anggota jemaat;
e. mengorganisir bantuan bencana alam;
f. bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar jemaat untuk
menyelenggarakan pendidikan formal dan informal dalam jemaat;
g. mengorganisir bantuan hukum dan advokasi bagi korban kekerasan, ketidak-
adilan, dan penindasan, serta pemberdayaan dan pendampingan hak-hak
masyarakat baik yang berada di dalam dan di luar jemaat.
(3) Diaken mempertanggungjawabkan pelayanannya kepada Tuhan dan
melaporkan pelaksanaan tugasnya melalui laporan majelis jemaat kepada
persidangan jemaat.
Nyanyian : KJ No. 320 : 1 “Syukur Kami Pada-Mu”
Syukur kami pada-Mu, Tuhan, Kepala G’reja;
sebagai Tubuh-Mu kami Kaupelihara.
O Tuhan, urapilah pelayan jemaat-Mu
menjadi gembala penuh karunia-Mu.
Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya
untuk mewartakan Injil-Mu di dunia.

Pengakuan dan Janji Calon Penatua dan Diaken


Pelayan : Tibalah saatnya saya menjemput Saudara-saudari yang akan ditahbiskan ke dalam
jabatan Penatua dan Diaken untuk berdiri dan mengucapkan pengakuan serta
janjimu di hadapan Allah dan jemaat-Nya.
Pelayan : Tibalah saatnya saya menjemput saudara-saudari, yang akan ditahbiskan ke dalam
jabatan Penatua dan Diaken untuk berdiri dan mengucapkan pengakuan serta janjimu
di hadapan Allah dan jemaat-Nya. (Setelah berdiri, Pendeta Penahbis
mempersilahkan calon-calon Penatua dan diaken untuk mengucapkan pengakuan dan
janjinya bersama-sama).
Calon Penatua dan Diaken
1. Di hadapan Allah dan jemaat-Nya / kami mengaku dan percaya,/ bahwa Allah telah
memanggil kami melalui jemaat-Nya /
ke dalam jabatan pelayanan yang kudus ini / sebagai Penatua, sebagai Diaken,
dalam pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor, / di Jemaat Efata Lekioen / dan
panggilan itu telah kami terima / dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
2. Di hadapan Allah dan jemaat-Nya / kami berjanji, / bahwa kami akan bertekun
dalam iman kepada Yesus Kristus, / Kepala Gereja;/ memelihara, /
mengembangkan / dan melaksanakan pelayanan yang diamanatkan kepada kami /
dengan sebaik-baiknya / dan dengan penuh kesetiaan dan kepatuhan.

7
3. Di hadapan Allah dan jemaat-Nya / kami berjanji, / bahwa kami akan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab / dengan menaati Pengakuan dan Ajaran,
/ serta Tata GMIT.
4. Di hadapan Allah dan jemaat-Nya / kami berjanji, / bahwa kami akan senantiasa
membangun diri, / sehingga dapat menjadi teladan / dalam disiplin ajaran, / disiplin
hidup / dan disiplin organisasi.
5. Di hadapan Allah dan jemaat-Nya / kami berjanji, / bahwa kami bersedia /
menerima tindakan disiplin oleh Gereja Masehi Injili di Timor, / dan Majelis
Jemaat Efata Lekioen / apabila kami mengingkari pengakuan dan janji kami.
Nyanyian : KJ No. 441:1 “Ku Ingin Menyerahkan”
(sambil Pendeta Penahbis dan pendamping mengambil tempat di depan para Calon Penatua,
dan Diaken)
‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku,
sekalipun tak layak, kepada Tuhanku.
Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku,
supaya hanya Tuhan mengisi hidupku.
Pelayan : (Berdoa)
Ya Allah Yang Mahakuasa, Engkau yang telah berpesan kepada kami agar kami
berdoa bagi pengerja-pengerja dalam gereja-Mu. Karuniakanlah kepada saudara-
saudari ini Roh Kudus untuk menjalankan tugas pelayanan-Mu di tengah-tengah
jemaat. Kiranya dengan sukacita dan sejahtera, mereka memberikan kesaksian
tentang Engkau, agar Firman-Mu senantiasa berdiam di dalam iman mereka yang
teguh kepada Yesus Kristus, Tuhan kami, Amin.

Penumpangan Tangan
Pelayan : Saudara-saudari yang hendak ditahbiskan, bertelutlah sekarang untuk menerima
penumpangan tangan Penahbisan ke dalam jabatan Penatua dan Diaken.
Jemaat dimohon berdiri.
Cln Pnt & Dkn
: (Berlutut dan menyanyi NKB 14:4 “Jadilah, Tuhan Kehendak-Mu”)
Jadilah, Tuhan, kehendakMu!
S’luruh hidupku kuasailah
Berilah Roh-Mu kepadaku
Agar t’rang Kristus pun nyatalah
Pelayan : "Terimalah olehmu Roh Kudus untuk jabatan sebagai Penatua dan Diaken dalam
Gereja Tuhan yang sekarang dipercayakan kepadamu oleh penumpangan tangan."

(Pdt. Penahbis dan Pendamping menumpangkan tangan dan Pdt. Penahbis


berkata:)
"Allah Bapa kita yang di sorga, yang telah memanggil saudara-saudari dengan Roh-
Nya, menguatkan dengan tangan-Nya dan memimpin dalam pelayananmu, supaya

8
saudara-saudari melaksanakannya dengan sebaik-baiknya dan berbuah-buah bagi
kebesaran nama-Nya dan untuk perkembangan Kerajaan Anak-Nya, Yesus Kristus",
Amin.

Nyanyian : KJ No. 375 “Saya Mau Ikut Yesus”


(sementara itu para Pendeta menjemput para Penatua dan Diaken berdiri satu demi
satu, kemudian kembali ke tempatnya dan tetap berdiri).

Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
Meskipun saya susah, menderita dalam dunia.
Saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
Au tungga Lamatuak, au tungga Lamatuak losa do na neu.
Leo mai au susa duku doki daebafok.
Au tungga Lamatuak losa do na neu. (Jemaat duduk)

Nasihat
Pelayan : Saudara-saudari yang baru saja ditahbiskan ke dalam jabatan Penatua dan Diaken,
kasihilah Kristus dan laksanakanlah tugas dan tanggung jawabmu dengan sebaik-
baiknya kepada jemaat-Nya. Jadilah teladan bagi semua orang percaya dalam
perkataan, perbuatan, iman dan kasih. Tekunlah membaca Alkitab, menasehati dan
mengajar. Janganlah mengabaikan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan kepadamu.
Dengan melakukan hal-hal ini, maka saudara-saudari akan menerima mahkota
kemuliaan.

Perhadapan
Pelayan : Saudara-saudari Penatua dan Diaken yang baru saya persilahkan menghadap ke
jemaat. (Pnt dan Dkn menghadap ke jemaat)
Jemaat Tuhan Yesus Kristus, sambutlah Saudara-saudari ini sebagai hamba Allah
yang akan melayani jemaat…
Jemaat : Kami menyambut para hamba Allah ini dengan penuh syukur dan sukacita.
(Pnt dan Dkn menghadap kembali ke mimbar).

Persembahan Syukur Penatua dan Diaken


Nyanyian : KJ No. 424:1, 3 “Yesus Menginginkan Daku”
1. Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkan-Nya.
Refr: Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
2. ‘Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku,
agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku.

9
DOA SYAFAAT
Pelayan : (berdoa syafaat)

PENGUTUSAN
Pelayan : Saudara-saudari kekasih Kristus! Sebentar lagi ibadah ini akan berakhir. Sebagai
jemaat dan para hamba-Nya yang telah dipanggil Tuhan, masukilah hidup, tugas dan
pelayananmu sesuai dengan firman-Nya: "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-
Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu telah yang Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman."
Nyanyian : Mars GMIT (Jemaat berdiri)
Di bumi Indonesia engkau berdiri mengemban tugas mulia,
dan dalam ketaatan kepada Kristus, yakni Kepala Gereja.
Gereja Masehi Injili di Timor dalam persekutuan jemaat
membangun iman berdasarkan kasih Kristus dalam dunia seutuhnya.
Reff: Majulah, jayalah, dalam karya baktimu.
Bulatkan tekadmu, galang persekutuan jemaat.
Berjuang tak jemu dalam pelayanamu
Untuk semua manusia kini dan sepanjang masa.
Kita terpanggil untuk melaksanakan Amanat Kerasulan-Nya
dengan mewujudkan Panca Tugas Greja bagi jemaat yang kudus.
Sehati, sepikir dalam pelayanan menuju cita-citamu
Mencapai jemaat misioner dan mandiri sesuai kehendak Tuhan.

BERKAT
Pelayan : Arahkanlah hatimu kepada TUHAN, dan terimalah berkat penyertaan-Nya:
"Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus
pada kemuliaan-Nya yang kekal, meneguhkan, menguatkan dan akan melengkapi,
mengokohkan kamu. Ialah yang empunya kuasa untuk selama-lamanya."
Nyanyian : KJ No. 478a "Amin" (Jemaat duduk)

SAAT TEDUH
Nyanyian : “Tuhan Mengutus Kita ke Dalam Dunia”
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
Bawa pelita kepada yang gelap
Meski dihina serta dilanda duka
Harus melayani dengan sepenuh

10
Dengan senang
Dengan senang
Marilah kita melayani umatNya
Dengan senang
Dengan senang
Berarti kita memuliakan namaNya

SHALOM

11

Anda mungkin juga menyukai