ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMPLB N LOBALAIN

MATA PELAJARAN : PPKn
KELAS : VII
TARGET PELAJAR : Tuna ganda(B+C)
FASE : D
TAHUN AJARAN : 2021/2022

TUJUAN PEMBELAJARAN Alokasi

No Smtr Elemen Capaian Belajar
TUNA RUNGU TUNA GRAHITA Waktu
1 I Pancasila Peserta didik dapat menjelaskan secara 7.1.1 peserta didik dapat memahami sejarah 7.1.1 peserta didik dapat memahami sejarah 4x40 mnit
kronologis sejarah lahirnya lahirnya pancasila. lahirnya pancasila.
pancasila,memahami fungsi dan 7.1.2 Peserta didik dapat memahami fungsi dan 7.1.2 Peserta didik dapat memahami fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar kedudukan pancasila sebagai dasar negara. kedudukan pancasila sebagai dasar negara. 4x40 mnit
negara,pandangan hidup bangsa,dan 7.1.3 Peserta dapat menyebutkan tokoh-tokoh 7.1.3 Peserta dapat menyebutkan tokoh-tokoh
idiologi negara,serta mengkaji perumus pancasila perumus pancasila
implementasi pancasila dalam 7.1.4 Peserta didik dapat memahami arti /makna 7.1.4 Peserta didik dapat memahami arti /makna 2x40 mnit
kehidupan bernegara dari masa ke lambang dari setiap sila pancasila lambang dari setiap sila pancasila
masa;menyelaraskan tindakan sendiri 7.1.5 Peserta didik dapat 7.1.5 Peserta didik dapat
dengan tindakan orang lain untuk mengaplikasikan/menerapkan nilai-nilai mengaplikasikan/menerapkan nilai-nilai 4x40
melaksanakan kegiatan dan mencapai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan mnt
tujuan kelompok,serta memberi bernegara bernegara
semangat kepada orang lain untuk 7.1.6 Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai 7.1.6 Peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
bekerja efektif dan mencapai tujuan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 4x40
bersama;mendemonstrasikan kegiatan 7.1.7 Peserta didik dapat memberikan contoh 7.1.7 Peserta didik dapat memberikan contoh mnt
kelompok yang menunjukkan bahwa pengamalan sila pertama dalam kehidupan pengamalan sila pertama dalam kehidupan 2x40
anggota kelompok dengan kelebihan sehari-hari sehari-hari mnt
dan kekurangannya masing-masing 7.1.8 Peserta didik dapat memberikan contoh 7.1.8 Peserta didik dapat memberikan contoh
perlu dan dapat saling membantu pengamalan sila kedua dalam kehidupan pengamalan sila kedua dalam kehidupan 2x40
memenuhi kebutuhannya;berupaya sehari-hari sehari-hari mnt
memberi hal yang dianggap penting

1
 dan berharga kepada orang-orang yang 7.1.9
membutuhkan bantuan di masyarakat
tempat tinggal;serta menerapkan nilai-
nilai pancasila dalam kehidupan 7.1.10
sehari-hari sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta
didik. 7.1.11
Peserta didik dapat memberikan contoh
pengamalan sila ketiga dalam kehidupan
sehari-hari
Peserta didik dapat memberikan contoh
pengamalan sila keempat dalam kehidupan
sehari-hari
Peserta didik dapat memberikan contoh
pengamalan sila kelima dalam kehidupan
sehari-hari
7.1.9 Peserta didik dapat memberikan contoh
pengamalan sila ketiga dalam kehidupan 2x40
sehari-hari mnt
7.1.10 Peserta didik dapat memberikan contoh
pengamalan sila keempat dalam kehidupan
sehari-hari 2x40 mnit
7.1.11 Peserta didik dapat memberikan contoh
pengamalan sila kelima dalam kehidupan
sehari-hari

2. II Undang- Peserta didik dapat memahami norma 7.2.1 Peserta didik dapat memahami arti UUD 7.2.1 Peserta didik dapat memahami arti UUD
Undang dan aturan,hak dan kewajiban sebagai NRI Tahun 1945 NRI Tahun 1945
Dasar warga negara yang diatur dalam UUD 7.2.2 Peserta didik dapat memahami sifat UUD 7.2.2 Peserta didik dapat memahami sifat UUD
Negara NRI Tahun 1945;serta menyadari 1945 1945
Republik pentingnya mematuhi norma dan 7.2.3 Peserta didik dapat menyebutkan jumlah 7.2.3 Peserta didik dapat menyebutkan jumlah
Indonesia aturan;menyeimbangkan hak dan BAB dalam UUD 1945 BAB dalam UUD 1945
Tahun kewajiban;memahami beberapa 7.2.4 Peserta didik dapat menyebutkan jumlah 7.2.4 Peserta didik dapat menyebutkan jumlah
1945 pendapat yang berbeda untuk menjadi pasal dalam UUD 1945 pasal dalam UUD 1945
kesepakatan bersama,serta menyadari 7.2.5 Peserta didik dapat menyebutkan jumlah 7.2.5 Peserta didik dapat menyebutkan jumlah
bahwa proses lahirnya kesepakatan pasal dalam UUD 1945 pasal dalam UUD 1945
harus dilakukan secara 7.2.6 peserta didik dapat memahami pengertian 7.2.6 peserta didik dapat memahami pengertian
demokratis;menyimulasikan norma norma
musyawarah para pendiri bangsa yang 7.2.7 peserta didik dapat menyebutkan contoh- 7.2.7 peserta didik dapat menyebutkan contoh-
melahirkan sumpah pemuda,pancasila, contoh norma dalam masyarakat contoh norma dalam masyarakat
dan UUD NRI Tahun 1945,yang 7.2.8 Peserta didik dapat memahami tujuan dari 7.2.8 Peserta didik dapat memahami tujuan dari
dilangsungkan secara norma yang berlaku di masyarakat. norma yang berlaku di masyarakat.
demokratis;memahami tata urutan 7.2.9 Peserta didik dapat mengidentifikasi norma 7.2.9 Peserta didik dapat mengidentifikasi norma
perundang-undangan yang berlaku di yang ada dalam masyarakat yang ada dalam masyarakat
Indonesia;serta menghubungkan kaitan 7.2.10 Peserta didik dapat memahami pentingnya 7.2.10 Peserta didik dapat memahami pentingnya
satu regulasi dengan regulasi mematuhi norma mematuhi norma
turunannya. 7.2.11 Peserta didik dapat memahami pengertian 7.2.11 Peserta didik dapat memahami pengertian
aturan aturan
7.2.12 Peserta didik dapat menyebutkan contoh 7.2.12 Peserta didik dapat menyebutkan contoh
2
 aturan yang berlaku dalam masyarakat aturan yang berlaku dalam masyarakat
7.2.13 Peserta didik dapat memahami tujuan dari 7.2.13 Peserta didik dapat memahami tujuan dari
aturan yang berlaku dalam masyarakat aturan yang berlaku dalam masyarakat
7.2.14 Peserta didik dapat memahami pentingnya 7.2.14 Peserta didik dapat memahami pentingnya
mematuhi aturan yang berlaku dalam mematuhi aturan yang berlaku dalam
masyarakat masyarakat
7.2.15 Peserta didik dapat memahami pengertian 7.2.15 Peserta didik dapat memahami pengertian
hak hak

7.2.16 Peserta didik dapat memberikan contoh-
contoh hak
7.2.17 Peserta didik dapat memahami hak sebagai
warga negara.
7.2.18 Peserta didik dapat memahami pengertian
kewajiban
7.2.19 Peserta didik dapat menyebutkan contoh-
contoh kewajiban sebagai seorang warga
negara Indonesia
7.2.16 Peserta didik dapat memberikan contoh-
contoh hak
7.2.17 Peserta didik dapat memahami hak sebagai
warga negara.
7.2.18 Peserta didik dapat memahami pengertian
kewajiban
7.2.19 Peserta didik dapat menyebutkan contoh-
contoh kewajiban sebagai seorang warga
negara Indonesia

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

3
NAMA SEKOLAH : SMPLB N LOBALAIN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : VII
TARGET PELAJAR : Tuna Ganda (B+C)
FASE : D
TAHUN AJARAN : 2021/2022

TUJUAN PEMBELAJARAN Alokasi

No Smtr Elemen Capaian Belajar
TUNA RUNGU TUNA GRAHITA Waktu

1. I Bilangan Peserta didik dapat menunjukkan cara 7.1.1 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 7.1.1 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 2x40
melakukan pejumlahan dua angka bilangan dua angka dengan menggunakan bilangan dua angka dengan menggunakan menit
maksimal 100 dengan menggunakan benda konkrit benda konkrit 2x40
benda konkret,menghitung hasil 7.1.2 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 7.1.2 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan menit
penjumlahan duaangka maksimal 100 bilangan satu angka dengan dua angka tanpa bilangan satu angka dengan dua angka tanpa 2x40 menit
dengan benda konkret,menunjukkan menyimpan menyimpan 2x40 menit
cara melakukan pengurangan dua 7.1.3 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 7.1.3 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan
angka maksimal 100 dengan bilangan dua angka dengan dua angka tanpa bilangan dua angka dengan dua angka tanpa 2x40 menit
menggunakan benda menyimpan.. menyimpan.. .
konkret,menghitung hasil 7.1.4 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 7.1.4 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 2x40 menit
penjumlahan dua bilangan sampai bilangan satu angka dengan dua angka bilangan satu angka dendan dua angka
dengan 100 dengan benda dengan teknik menyimpan dengan teknik menyimpan 2x40 menit.
konkret,melakukan operasi hitung 7.1.5 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 7.1.5 Peserta didik dapat melakukan penjumlahan 2x40 menit
bperkaliann sampai 20,melakukan bilangan dua angka dengan dua angka bilangan dua dengan dua angka dengan satu 4x40 menit
operasi hitung pembagian sampai dengansatu kali teknik menyimpan. kali teknik menyimpan 4x40 menit
20,menunjukkan bilangan pecahan 7.1.6 Peserta didik dapat melakukan pengurangan 7.1.6 Peserta didik dapat melakukan pengurangan 2x40
sederhana (1/2 dan 1/4) menggunakan bilangan dua angka dengan satu angka bilangan dua angka dengan satu angka mnit
benda menggunakan benda konkrit menggunakan benda konkrit
konkret,menuliskan bilangan pecahan 7.1.7 Peserta didik dapat melakukan pengurangan 7.1.7 Peserta didik dapat melakukan pengurangan .
(1/2 dan 1/4),menghitung hasil bilangan dua angka dengan satu kali bilangan dua angka dengan satu kali
penjumlahan dua pecahan dengan meminjam meminjam
penyebut sama,menghitung hasil 7.1.8 Peserta didik dapat melakukan operasi 7.1.8 Peserta didik dapat melakukan operasi
4
 pengurangan pecahan dengan hitung perkalian 1 angka dengan 1 angka hitung perkalian 1 angka dengan 1 angka
penyebut sama,menunjukkan cara 7.1.9 Peserta didik dapat melakukan operasi 7.1.9 Peserta didik dapat melakukan operasi
penggunaan alat bantu hitung secara hitung perkalian bilangan 2 angka dengan 1 hitung perkalian bilangan 2 angka dengan 1
sederhana dalam kehidupan sehari- angka angka
II hari,menunjukkan pecahan uang 7.1.10 Peserta didik dapat melakukan operasi 7.1.10 Peserta didik dapat melakukan operasi
RP500,00 sampai hitung perkalian bersusun 2 angka dengan hitung perkalian bersusun 2 angka dengan
RP100.000,00,menuliskan kesetaraan 2 angka 2 angka
nilai uang RP500,00 sampai 7.1.11 Peserta didik dapat melakukan pembagian 7.1.11 Peserta didik dapat melakukan pembagian
RP100.000,00. bilangan 2 angka dengan 1 angka dengan bilangan 2 angka dengan 1 angka dengan
menggunakan benda konkrit. menggunakan benda konkrit.
7.1.12 Peserta didik dapat memahami tentang arti 7.1.12 Peserta didik dapat memahami tentang arti
pecahan pecahan
7.1.13 Peserta didik dapat menunjukkan bilangan 7.1.13 Peserta didik dapat menunjukkan bilangan
pecahan 1/2 pecahan1/2
7.1.14 Peserta didik dapat menunjukkan bilangan 7.1.14 Peserta didik dapat menunjukkan bilangan
pecahan 1/4 pecahan 1/4
7.1.15 Peserta didik dapat menuliskan bilangan 7.1.15 Peserta didik dapat menuliskan bilangan
pecahan 1/2 pecahan 1/2
7.1.16 Peserta didik dapat menuliskan bilangan 7.1.16 Peserta didik dapat menuliskan bilangan
pecahan 1/4 pecahan 1/4.
7.1.17 Peserta didik dapat menghitung hasil 7.1.17 Peserta didik dapat menghitung hasil
penjumlahan dua pecahan dengan penyebut penjumlahan dua pecahan dengan penyebut
sama. sama.
7.1.18 Peserta didik dapat menghitung hasil 7.1.18 Peserta didik dapat menghitung hasil
pengurangan pecahan dengan penyebut pengurangan pecahan dengan penyebut
sama. sama..
7.1.19 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu 7.1.19 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu
hitung dalam operasi hitung penjumlahan hitung dalam operasi hitung penjumlahan
7.1.20 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu 7.1.20 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu
hitung dalam operasi hitung pengurangan hitung dalam operasi hitung pengurangan
7.1.21 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu 7.1.21 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu
hitung dalam operasi hitung perkalian hitung dalam operasi hitung perkalian
7.1.22 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu 7.1.22 Peserta didik dapat menggunakan alat bantu
5
 hitung dalam operasi hitung pembagian. hitung dalam operasi hitung pembagian.
7.1.23 Peserta didik dapat mengenal mata uang 7.1.23 Peserta didik dapat mengenal mata uang
rupiah rupiah
7.1.24 Peserta didik dapat mengenal nilai uang 7.1.24 Peserta didik dapat mengenal nilai uang
rupiah. rupiah.
7.1.25 Peserta didik dapat menunjukkan pecahan 7.1.25 Peserta didik dapatmenunjukkan pecahan
uang RP500,00 uang RP500,00
7.1.26 Peserta didik dapat menunjukkan pecahan 7.1.26 Peserta didik dapat menunjukkan pecahan
uang RP 100.000,00 uang RP 100.000,00
7.1.27 Peserta didik dapat memahami kesetaraan 7.1.27 Peserta didik dapat memahami kesetaraan
nilai uang rupiah. nilai uang rupiah.
7.1.28 Peserta didik dapat menuliskan kesetaraan 7.1.28 Peserta didik dapat menuliskan kesetaraan
nilai uang RP500,00 sampai dengan nilai uang RP500,00 sampai dengan
RP100.000,00. RP100.000,00.uang rupiah.

6
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH : SMPLB N LOBALAIN
MATA PELAJARAN : SBY
KELAS : VII
TARGET PELAJAR : Tuna ganda(B+C)
FASE :D
TAHUN AJARAN : 2021/2022
No Sm ELEME CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALKS
s N TUNA RUNGU TUNA GRAHITA WKT
1. I Mengala Peserta didik mampu 7.1.1 Peserta didik dapat memahami pengertian 7.1.1 Peserta didik dapat memahami pengertian 2 x 40
mi mengamati,mengenal,merekam,dan Seni rupa. seni rupa. menit
menuangkan pengalamannya secara visual 7.1.2 peserta didik dapat mengamati karya seni 7.1.2 peserta didik dapat mengamati karya seni
sesuai tahap perkembangan seni rupa rupa. {lukisan} rupa. {lukisan}
tahap bagan dan realisme awal. 7.1.3 peserta didik dapat menyebutkan nama 7.1.3 peserta didik dapat menyebutkan nama
karya yang diamati karya yang diamati 2x40 menit
7.1.4 Peserta didik dapat menjiblak karya seni 7.1.4 Peserta didik dapat menjiblak karya seni
yang diamati yang diamati 4x40 menit
7.1.5 Peserta didik dapat mengenal unsur rupa 7.1.5 Peserta didik dapat mengenal unsur rupa
pada karya seni rupa pada karya seni rupa. 4x40 menit
7.1.6 peserta didik dapat membuat gambar 7.1.6 peserta didik dapat membuat gambar bentuk
bentuk bidang bidang
7
 lingkaran,segitiga,persegi,segi
lima,bintang,belah ketupat.
7.1.7 Peserta didik dapat mewarnai gambar
bentuk bidang
lingkaran,segitiga,persegi,segilima,bintang,
belah ketupat dengan menggunakan warna
yang dikehendaki.
7.1.8 Peserta didik dapat menyebutkan warna
dalam lukisan
7.1.9 Peserta didik dapat memahami perpaduan
warna.
7.1.10 Peserta didik dapat mencampur warna untuk
menghasilkan warna yang dikehendaki
7.1.11 Peserta didik dapat menuangkan warna pada
lukisan sesuai idenya
7.1.12 Peserta didik dapat membuat karya lukisan
dua dimensi tanpa menjiblak
7.1.13 Peserta didik dapat membingkai lukisan
yang sudah dibuat.
2. II Mencipt Peserta didik mampu menciptakan karya 7.2.1 peserta didik dapat mengenal gambar
akan seni dengan menggunakan dan dekoratif motif hias
menggabungkan pengetahuan elemen seni 7.2.2 Peserta didik dapat membuat gambar
rupa atau prinsip desain dan ketrampilan dekoratif motif hias.
yang telah dipelajari sebelumnya dalam 7.2.3 Peserta didik dapat mewarnai gambar
konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik dekoratif motif hias dengan menggunakan
tertentu (tema) warna yang tepat.
7.2.4 peserta didik dapat membuat gambar hiasan
tepi atau hiasan sudut dengan dilengkapi
kata-kata mutiara.
7.2.5 Peserta didik dapat mewarnai gambar hiasan
tepi atau hiasan sudut yang dilengkapi kata-
kata mutiara dengan menggunakan warna
8
lingkaran,segitiga,persegi,segilima,bintang,
belah ketupat 2x40 menit
7.1.7 peserta didik dapat mewarnai gambar
bentuk bidang 4x40menit
lingkaran,segitiga,persegi,segilima,bintang, 4x40 mnit
belah ketupat dengan menggunakan warna
yang dikehendaki. 4X40 mnit
7.1.8 Peserta didik dapat menyebutkan warna
dalam lukisan
7.1.9 Peserta didik dapat memahami perpaduan
warna.
7.1.10 Peserta didik dapat mencampur warna untuk
menghasilkan warna yang dikehendaki
7.1.11 Peserta didik dapat menuangkan warna pada
lukisan sesuai idenya
7.1.12 Peserta didik dapat membuat karya lukisan
dua dimensi tanpa menjiblak
7.1.13 Peserta didik dapat membingkai lukisan
yang sudah dibuat.
7.2.1 peserta didik dapat mengenal gambar
dekoratif motif hias.
7.2.2 Peserta didik dapat membuat gambar
dekoratif motif hias.
7.2.3 Peserta didik dapat mewarnai gambar
dekoratif motif hias dengan menggunakan
warna yang tepat.
7.2.4 peserta didik dapat membuat gambar hiasan
tepi atau hiasan sudut dengan dilengkapi
kata-kata mutiara.
7.2.5 Peserta didik dapat mewarnai gambar hiasan
tepi atau hiasan sudut yang dilengkapi kata-
kata mutiara dengan menggunakan warna
 yang tepat.
7.2.6 peserta didik dapat membuat sketsa gambar
hewan bentuk unggas
7.2.7 peserta didik dapat membuat sketsa gambar
bentuk hewan menyusui
7.2.8 peserta didik dapat membuat sketsa gambar
bentuk hewan air.
7.2.9 Peserta didik dapat membuat gambar
ekspresi
7.2.10 Peserta didik dapat mewarnai gambar
Ekspresi dengan warna yang tepat
7.2.11 Peserta didik dapat memberi arti pada
gambar ekspresi yang dibuat
7.2.12 Peserta didik dapat membuat
gambar cetak menggunakan bahan dan alat
yang ada (daun,buah).
yang tepat.
7.2.6 peserta didik dapat membuat sketsa gambar
hewan bentuk unggas
7.2.7 peserta didik dapat membuat sketsa gambar
bentuk hewan menyusui
7.2.8 peserta didik dapat membuat sketsa gambar
bentuk hewan air.
7.2.9 Peserta didik dapat membuat gambar
ekspresi
7.2.10 Peserta didik dapat mewarnai gambar.
Ekspresi dengan warna yang dikehendaki.
7.2.11 Peserta didik dapat memberi arti pada
gambar ekspresi yang dibuat
7.2.12 Peserta didik dapat membuat
gambar cetak menggunakan bahan dan alat
yang ada (daun,buah).

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah : SLBN Lobalain

Mata pelajaran : Agama
Kelas/Semester : VII/I
Target pelajar : Tuna ganda (B+C )
Fase :D
Tahun ajaran : 2021/2022
No smstr Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alokasi
Tuna Rungu Tuna Grahita waktu
1. I Sejarah Peserta didik dapat mengenal asal usul 7.1.1 Peserta didik dapat memahami 7.1.1 Peserta didik dapat memahami arti 2x40 mnit
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa arti kepercayaan terhadap Tuhan kepercayaan terhadap Tuhan Yang 2x40 mnit
dengan cara mengenal ajaran kepercayaan terhadap Yang Maha Esa. Maha Esa. 2x40 mnit
Tuhan Yang Maha Esa serta sejarah penyebaran 7.1.2 Peserta didik dapat mengenal 7.1.2 Peserta didik dapat mengenal 2x40 mnit

9
 kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di
Indonesia.
Peserta didik dapat menunjukkan kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa dengan cara menunjukkan cara
menyembah di lingkungan rumahnya.peserta didik
dapat mengenal dan mengikuti hari-hari besar
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. II Keagungan
Tuhan
agama yang ada di Indonesia.
7.1.3 Peserta didik dapat mengenal
ajaran agama kristen
7.1.4 Peserta didik dapat memahami
perintah dan larangan ajaran
agama kristen
7.1.5 Peserta didik dapat mengenal dan
memahami Tuhan Allah sebagai
pencipta manusia dan alam
semesta.
7.1.6 Peserta didik dapat memahami
manusia dan alam semesta sebagai
ciptaan Tuhan.
7.1.7 Peserta didik dapat memahami
sejarah lahirnya ajaran agama
kristen .
7.1.8 Peserta didik dapat memahami
ajaran agama kristen protestan.
7.1.9 Peserta didik dapat memahami
sejarah agama kristen protestan di
Indonesia.
7.1.10 Peserta didik dapat memahami
sejarah penyebaran agama kristen
protestan di Indonesia.
7.1.11 Peserta didik dapat mengenal
tokoh-tokoh penyebar agama
kristen
protestan di Indonesia.
7.2.1 Peserta didik dapat memahami
arti Kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa
10
agama yang ada di Indonesia. 4x40 mnit
7.1.3 Peserta didik dapat mengenal
ajaran agama kristen 4x40 mnit
7.1.4 Peserta didik dapat memahami
perintah dan larangan ajaran
agama kristen 4x40 mnit
7.1.5 Peserta didik dapat mengenal dan 2x40 mnit
memahami Tuhan Allah sebagai
pencipta manusia dan alam 2x40 mnit
semesta.
7.1.6 Peserta didik dapat memahami 2x40 mnit
manusia dan alam semesta sebagai
ciptaan Tuhan.
7.1.7 Peserta didik dapat memahami
sejarah lahirnya ajaran agama
kristen .
7.1.8 Peserta didik dapat memahami
ajaran agama kristen protestan.
7.1.9 Peserta didik dapat memahami
sejarah agama kristen protestan di
Indonesia.
7.1.10 Peserta didik dapat memahami
sejarah penyebaran agama kristen
protestan di Indonesia.
7.1.11 peserta didik dapat mengenal
tokoh-tokoh penyebar agama
kristen protestan di Indonesia.
7.2.1 Peserta didik dapat memahami arti
Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
7.2.2 Peserta didik dapat menyebutkan

Peserta didik dapat menunjukkan budi
pekerti,peserta didik mulai mengenal hingga
menunjukkan sikap-sikap dalam budi pekerti dalam
berinteraksi dengan keluarga,lingkungan
sekitarnya,teman,dan guru serta berdialog antar
Agama dan kepercayaan.
3 Budi Pekerti
7.2.2 Peserta didik dapat menyebutkan
contoh kebesaran Tuhan dalam
kehidupan nyata
7.2.3 peserta didik dapat menyebutkan
contoh kebesaran Tuhan dalam
kehidupan keluarga.
7.2.4 Peserta didik dapat menjalankan
ajaran agama dengan baik dan
benar.
7.2.5 Peserta didik dapat mengenal dan
memahami hari-hari raya besar
gerejawi.
7.2.6 Peserta didik dapat menjelaskan
arti hari raya natal dan
memahami pentingnya hari raya
natal bagi umat kristen
7.2.7 Peserta didik dapat menjelaskan
dan memahami arti hari raya
Paskah
7.2.8 Peserta didik dapat merayakan
hari-hari-hari raya gerejawi
7.2.9 Peserta didik dapat memaknai
hari-hari raya gerejawi dalam
kehidupan keluarga dan sesama.
7.3.1 Peserta didik dapat memahami arti
sikap/
Prilaku budi pekerti.
7.3.2 Peserta didik dapat menyebutkan
11
contoh
Kebesaran Tuhan dalam kehidupan
nyata
7.2.3 Peserta didik dapat menyebutkan
contoh
Kebesaran Tuhan dalam kehidupan
Keluarga.
7.2.4 Peserta didik dapat menjalankan
ajaran
agama dengan baik dan benar
7.2.5 Peserta didik dapat mengenal dan
mema-
hami hari-hari raya besar gerejawi
7.2.6 Peserta didik dapat menjelaskan arti
hari
raya natal dan memahami pentingnya
hari
natal bagi umat kristen
7.2.7 Peserta didik dapat menjelaskan
dan memahami arti hari raya
Paskah
7.2.8 Peserta didik dapat merayakan
hari-hari-hari raya gerejawi
7.2.9 Peserta didik dapat memaknai hari-
hari raya gerejawi dalam
kehidupan keluarga dan sesama.
contoh
sikap budi pekerti
7.3.3 Peserta didik dapat Menghargai dan
menghormati orang tua dengan
sungguh-
sungguh.
7.3.4 Peserta didik dapat mempraktikkan
saling mengasihi dalam keluarga.
7.3.5 Peserta didik dapat berprilaku yang
menyukakan seluruh anggota
keluarga
7.3.6 Peserta didik dapat menjalani
kehidupan
sehari-hari dengan teratur dan
sopan.
7.3.7 Peserta didik dapat membangun
kerukun
an dalam kehidupan keluarga dan
sesama
7.3. Peserta didik dapat menghindari
permusuhan dalam keluarga dan
sesama
7.3.9 Peserta didik dapat menjaga
kerukunan
dengan keluarga dan sesama.
7.3.10Peserta didik dapat berusaha untuk
Saling menolong dan
memperhatikan
12
7.3.1 Peserta didik dapat memahami arti
sikap/
Prilaku budi pekerti.
7.3.2 Peserta didik dapat menyebutkan
contoh
sikap budi pekerti
7.3.3 Peserta didik dapat Menghargai dan
menghormati orang tua dengan
sungguh-
sungguh.
7.3.4 Peserta didik dapat mempraktikkan
saling mengasihi dalam keluarga.
7.3.5 Peserta didik dapat berprilaku yang
menyukakan seluruh anggota
keluarga
7.3.6 Peserta didik dapat menjalani
kehidupan
sehari-hari dengan teratur dan sopan.
7.3.7 Peserta didik dapat membangun
kerukun-
an dalam kehidupan keluarga dan
sesama
7.3.8 Peserta didik dapat menghindari
permusuhan dalam keluarga dan
sesama
7.3.9 Peserta didik dapat menjaga
kerukunan
dengan keluarga dan sesama.
7.3.10 Peserta didik dapat berusaha untuk
saling

4 Martabat Peserta didik dapat menunjukkan rasa bersyukur
spiritual atas karunia ciptaan Tuhan dengan cara
mengeksplorasi kecintaanya kepada orang
tua,teman,dan guru,bangsa dan negara serta alam
sekitarnya sebagai bukti ciptaan-Nya dalam
lingkungan yang beragam.
Peserta didik juga dapat mengikuti kegiatan ritual di
tempat/bangunan peribadatan untuk memahami
kapasitas dirinya dan penghayat lainnya sebagai
ciptaan-Nya yang patut disyukuri yang dapat berupa
martabat spiritual.
7.4.1 Peserta didik dapat memahami arti
karunia ciptaan Tuhan.
7.4.2 Peserta didik dapat memahami
Allah
adalah pencipta serta manusia dan
alam
adalah ciptaan Allah.
7.4.3 Peserta didik dapat menghargai
semua
ciptaan Tuhan dengan baik dan
benar
7.4.4 Peserta didik dapat menerapkan
hidup
rukun di rumah dan di sekolah
7.4.5 Peserta didik dapat melakukan
tanggung
Jawab di rumah dan di sekolah.
7.4.6 Peserta didik dapat melaksanakan
ibadah
Sebagai rasa syukur atas karunia
Tuhan
dalam kehidupannya.
13
menolong dan memperhatikan.
7.4.1 Peserta didik dapat memahami arti
Karunia ciptaan Tuhan
7.4.2 Peserta didik dapat memahami Allah
adalah pencipta serta manusia dan
alam
adalah ciptaan Allah.
7.4.3 Peserta didik dapat menghargai
semua
ciptaan Tuhan dengan baik dan benar
7.4.4 Peserta didik dapat menerapkan
hidup
rukun di rumah dan di sekolah
7.4.5 Peserta didik dapat melakukan
tanggung
Jawab di rumah dan di sekolah
7.4.6 Peserta didik dapat melaksanakan
ibadah
Sebagai rasa syukur atas karunia
Tuhan
dalam kehidupannya.
5 Larangan dan Peserta didik dapat belajar
kewajiban menerima terhadap larangan-
larangan yang terdapat
dilingkungan
keluarga,teman,dan guru.
Peserta didik dapat
menunjukkan kewajiban dirinya
dalam lingkungan
keluarga,guru,dan temannya
7.5.1 Peserta didik dapat memahami aturan-
Aturan yang berlaku dalam lingkungan
Keluarga,teman,dan guru
7.5.2 Peserta didik dapat melaksanakan kewa-
Jibannya dalam lingkungan
keluarga,teman,
Dan guru dengan penuh tanggung jawab
7.5.3 Peserta didik dapat menunjukkan sikap
Sopan santun dalam keluarga.
7.5.4 Peserta didik dapat menaati aturan-aturan
Dalam lingkungan keluarga.
7.5.5 Peserta didik dapat menunjukkan sikap
Menaati aturan-aturan dalam lingkungan
Sekolah.
7.5.6 Peserta didik dapat menunjukkan sikap
Menghormati guru saat guru sedang
meng-
Ajar.
14
7.5.1 Peserta didik dapat memahami aturan-
Aturan yang berlaku dalam lingkungan
Keluarga,teman,dan guru
7.5.2 Peserta didik dapat melaksanakan kewa-
Jibannya dalam lingkungan
keluarga,teman,
Dan guru dengan penuh tanggung jawab
7.5.3 Peserta didik dapat menunjukkan sikap
Sopan santun dalam keluarga.
7.5.4 Peserta didik dapat menaati aturan-aturan
Dalam lingkungan keluarga.
7.5.5 Peserta didik dapat menunjukkan sikap
Menaati aturan-aturan dalam lingkungan
Sekolah.
7.5.6 Peserta didik dapat menunjukkan sikap
Menghormati guru saat guru sedang
meng-
Ajar.
 MODUL AJAR
NAMA SEKOLAH : SLBN Lobalain
MATA PELAJARAN :PPKn
KELAS/SEMESTER :Vll/l
FASE :D
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
ALOKASI WAKTU : 4x40 Menit
PROFIL PELAJAR PANCASILA : beraklak mulia,bernalar kritis.
SARANA DAN PRASARANA : Media yang ada(alat tulis dan buku bacaan)
TARGET PELAJAR : Tuna ganda (B+C)
MODEL PEMBELAJARAN : Tatap muka

I. Capaian pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan secara kronologis sejarah lahirnya pancasila,memahami fungsi
dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,pandangan hidup bangsa,dan idiologi
negara,serta mengkaji implementasi pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa;menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan kelompok,serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan bersama;mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa
anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling
membantu memenuhi kebutuhannya;berupaya memberi hal yang dianggap penting dan berharga
kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan di masyarakat tempat tinggal;serta menerapkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks
peserta didik.

II. Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :
- memahami sejarah lahirnya pancasila.
III. Materi : Pancasila (sejarah lahirnya pancasila)
IV. Metode : ceramah,tanya jawab,dan penugasan

V. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2P

a. Kegiatan awal
1. melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3. Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
- Apakah kamu pernah melihat gambar burung garuda?
- Apakah kamu pernah mendengar kata pancasila?
- Apa arti dari kata pancasila?

b. Kegiatan inti
No Kegiatan guru Kegiatan siswa
1 Guru memperlihatkan gambar burung garuda Siswa mengamati gambar.
2 Guru menjelaskan pengertian pancasila dan Siswa menyimak penjelasan guru
sejarah lahirnya pancasila mengenai pengertian pancasila
dan sejarah lahirnya pancasila.

C.Kegiatan akhir.
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan penguatan kepada siswa.
3. Guru mengadakan post test

15
 4. Guru memberikan tugas.
5. Guru menutup pembelajaran dengan doa bersama.

Pertemuan kedua
a. Kegiatan awal
1. melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3. Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
- Apa dasar negara kita?
- Mengapa dasar negara kita hanya terdiri dari lima sila?
b. Kegiatan Inti
No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Guru menjelaskan fungsi pancasila Siswa menyimak penjelasan guru
sebagai dasar negara mengenai fungsi pancasila
sebagai dasar negara
2 Guru menjelaskan kedudukan Siswa menyimak penjelasan guru
pancasila sebagai dasar negara mengenai kedudukan pancasila
sebagai dasar negara.
3 Guru bertanya tentang materi Siswa menjawab pertanyaan guru

c. Kegiatan akhir
1. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan dari materi
2. Guru memberikan penguatan kepada siswa
3. Guru mengadakan post test
4. Guru memberikan tugas

VI. Sumber belajar : Buku pkn kelas 6 penerbit PT Perca 2009,buku PKN Semangat
meraih prestasi kelas 6 penerbit PT Tiga serangkai,buku Aku Bangga
menjadi warga negara kelas 6 penerbit PT Tiga Serangkai,internet ,
(gambar burung garuda).
VII. Penilaian : tes sikap dan tes tertulis.

VIII. Lampiran
Latihan soal pertemuan 1.
1. Rumusan dasar negara di dalam sidang BPUPKI pertama disampaikan oleh ....
a. Mr.Muh.Yamin
b. Ir.Soekarno
c. Prof.Soepomo
d. Drs.Moh.Hatta
2. Istilah pancasila tertulis dalam buku Sutasoma yang ditulis oleh ...
a. Mpu Tantular
b. Soeharto
c. Ir.Soekarno
d. Soepomo

3. hari lahirnya pancasila diperingati setiap tangga l....

a. 1 juni
b. 10 juni
c. 20 juni
d. 30 juni
4. pancasila dirumuskan dalam sidang....

16
 a. sinode
b. BPUPKI
c. Dewan
d. Raya
5. Di bawah ini yang bukan tokoh perumus pancasila adalah ....
a. Soepomo
b. Muh.Yamin
c. Ir.Soekarno
d. Ir.Joko Widodo
6. Kewajiban seorang siswa terhadap pancasila,adalah....
a. mempelajari sejarah lahirnya pancasila
b. mengenang tokoh-tokoh perumus pancasila
c. menghafal pancasila
d. mempelajari mengamalkan dan mempertahankan pancasila
7. salah satu nilai yang terkandung dalam pancasila adalah...
a. nilai ulangan
b. nilai moral
c. nilai perpecahan
d. nilai permusuhan
8. Rumusan pancasila yang resmi dan sah terdapat dalam...
a. pembukaan UUD 1945
b. piagam Jakarta
c. keputusan presiden
d. ketetapan MPR
9. pancasila berasal dari kata panca dan sila.panca artinya ...
a. asas
b. dasar
c. lima
d. sendi
10. Tokoh yang memberi nama dasar negara pancasila adalah ...
a. Muhammad Yamin
b. Adam Malik
c. Soekarno
d. Rooseno

kunci jawaban
1. A 6. D
2. A 7. B
3. A 8.A
4. B 9. C
5. D 10. C

IX. Penskoran
Jawaban benar skor 1
Jawaban salah 0

NA=skor perolehan x 100

Total skor

X. Glosarium

Etimologis : asal usul dari suatu kata

17
 Falsafah : anggapan,gagasan,dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki
oleh orang atau masyarakat.
Falsafah hidup : pandangan hidup,anggapan,gagasan,ide,pemikiran,dan sikap
batin
yang paling dasar yang dimiliki oleh seseorang.
Pancasila : pilar ideologis negara Indonesia.
Idiologi : suatu kumpulan gagasan,ide-ide dasar,keyakinan dan kepercayaan
Yang bersifat dinamis
Daftar pustaka
 Buku pegangan guru Aku bangga menjadi warga negara kelas 6 penerbit Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
 Buku pegangan guru Semangat meraih prestasi kelas 6 penerbit tiga serangkai
 Buku pegangan guru pendidikan kewarganegaraan kelas 6 penerbit PT Perca
 Kompaspedia.kompas.id.,Sejarah lahirnya pancasila

18
 Materi ajar
Pancasila.
A.Sejarah lahirnya pancasila
Pancasila secara etimologis berasal dari bahasa sanskerta,”panca” yang artinya adalah lima,
dan “syila” yang berarti batu sendi.(pancasila sebagai ideologi dan dasar
negara,karya Rontoh,2012)
Bola.com,jakarta-pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia.pancasila berasal dari
bahasa sanskerta yang terdiri dari dua kata ,yaitu panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas.hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sejarah,pancasila dirumuskan oleh tiga tokoh nasional Indonesia yaitu;
1.Mohammad Yamin
2.Soepomo
3.Ir.Soekarno
Para pendiri bangsa merumuskan dasar negara melalui proses yang panjang.dasar
negara yang kemudian diresmikan dengan nama pancasila,pertama kali diutarakan oleh
Soekarno pada 1 juni 1945 dalam rangkaian sidang pertama BPUPKI.dalam proses pe-
rumusannya,lima asas yang terkandung dalam pancasila mengalami pengembangan dan
Penyempurnaan sehingga menjadi dasar negara yang dikenal saat ini.
Istilah pancasila juga tertulis dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan buku
Sutasoma karangan Mpu Tantular yang berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan
kesusilaan yang lima.
Tiga fungsi pokok pancasila adalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,ideologi
negara,dan dasar negara.dasar negara pancasila tidak bisa diganti dengan dasar negara lain
karena pancasila mengandung nilai yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
Sesuai pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea keempat,pancasila merupakan dasar
negara Republik Indonesia yang terdiri dari lima sila atau lima asas.
Sebagai dasar negara,pancasila menjadi suatu pondasi atau dasar bagi berdirinya negara
kesatuan Republik Indonesia dan menjadi pedoman dalam kehidupan bernegara.
(kompaspedia.kompas.id.)
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa,memiliki fungsi utama sebagai dasar negara
Indonesia.dalam kedudukannya yang demikian pancasila menempati kedudukan yang paling
tinggi,sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dJasar nasional
dalam tata hukum di Indonesia.
Secara umum,fungsi dan peranan pancasila menurut tap MPR No.III/MPR/2000 tentang
sumber hukum Nasional dan tata urutan perundangan dinyatakan bahwa pancasila berfungsi
sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa pancasila dipergunakan sebagai dasar
(fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan negara ,yang melliputi bidang ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya,dan
pertahanan keamanan.pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental,yang berarti
hukum dasar baik tertulis maupun yang tidak tertulis.
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa,memiliki fungsi utama sebagai dasar negara
Indonesia.nilai-nilai yang dimuat pancasila menjadi petunjuk bagi masyarakat Indonesia untuk
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.artinya semua tindakan masyarakat tidak boleh
bertentangan dengan pancasila.

Satuan pendidikan : SMPLBN Lobalain

Mata pelajaran : PPKn
Kelas/semester : VII/I
Tahun ajaran : 2021/2022
Alokasi waktu : 4 x 40 Menit
Profil pel.pancasila : Beraklak mulia,bernalar kritis
Target peserta didik : Tuna ganda (B+C )

19
Sarana prasarana : Alat tulis,dan buku bacaan
Metode pembelajaran : Tatap muka
I.Capaian pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan secara kronologis sejarah lahirnya pancasila,memahami fungsi
dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,pandangan hidup bangsa,dan idiologi
negara,serta mengkaji implementasi pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke
masa;menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan kelompok,serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan bersama;mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa
anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling
membantu memenuhi kebutuhannya;berupaya memberi hal yang dianggap penting dan berharga
kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan di masyarakat tempat tinggal;serta menerapkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks
peserta didik.

II.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :
Memahami fungsi dan kedudukan pancasila sebagai dasar negara
III.Materi ajar : pancasila (fungsi dan kedudukan pancasila sebagai dasar
negara)
IV.Metode ajar :Ceramah,Tanya jawab,Penugasan.
V.Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
a.Kegiatan awal
1. melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2. Guru menyampaikan materi yan g akan diajarkan hari ini.
3. Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
- Apa dasar negara kita?
- Mengapa dasar negara kita hanya terdiri dari lima sila?

b.Kegiatan Inti
No Kegiatan Guru
1 Guru menjelaskan fungsi pancasila
sebagai dasar negara
2 Guru menjelaskan kedudukan
pancasila sebagai dasar negara
Kegiatan Siswa
Siswa menyimak penjelasan guru
mengenai fungsi pancasila
sebagai dasar negara
Siswa menyimak penjelasan guru
mengenai kedudukan pancasila
sebagai dasar negara.

c.Kegiatan akhir
1. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan dari materi
2.Guru memberikan penguatan kepada siswa.
3.Guru mengadakan post test
4.Guru memberikan tugas
5.Guru menutup pembelajaran.
VI.Sumber Belajar : Buku pkn kelas 6 penerbit PT Perca 2009,buku PKN kelas 6 penerbit tiga
Serangkai,internet,guru,siswa,gambar burung garuda.
VII.Penilaian : Tes tertulis dan tes sikap
VIII.Lampiran
Latihan soal

20
1.Kedudukan pokok pancasila sebagai dasar negara terdapat dalam ...
a.Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea 1
b.Undang-undang nomor 12 Tahun 2011
c.Undang-undang dasar negara Repoblik Indonesia tahun 1945
d.Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea 4.
2.Fungsi pokok pancasila adalah sebagai ....
a.pedoman hidup
b.sumber hukum
c.dasar negara
d.perjanjian luhur
3.pandangan hidup merupakan ...
a.Cara pandang
b.Landasan berpikir
c.Dasar kehidupan
d.Sumber kehidupan
4.Pancasila sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan merupakan
fungsi pancasila sebagai ...
a.Pandangan hidup bangsa
b.Dasar negara
c.Perjanjian luhur bangsa Indonesia
d.Tujuan bangsa Indonesia
5.pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia karena ...
a.Pancasila diusulkan oleh Soekarno
b.Pancasila dapat dijadikan alat pemersatu bangsa
c.Pancasila dianggap sangat demokratis
d.Nilai yang terkandung dalam pancasila mencerminkan jiwa bangsa Indonesia.

6. tiga fungsi pokok pancasila adalah ...

a.Pandangan hidup,ideologi,dasar negara
b.Lambang negara,jiwa bangsa,ideologi
c.Pemersatu,penguat,pengokoh
d.Pandangan hidup,tujuan hidup,nilai hidup
7.Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum,artinya ...
a.Sumber hukum pemerintahan
b.Sumber seluruh hukum di Indonesia.
c.Sumber hukum undang-undang
d.Sumber hukum pidana
8.Dasar negara pancasila tidak bisa diganti dengan dasar negara lain,karena pancasila
mengandung nilai yang berasal dari ...
a.Bangsa Indonesia sendiri
b.Bangsa Indonesia dan bangsa lain
c.Warisan penjajah
d.Budaya bangsa
9.Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki kedudukan ...
a.Sebagai cita-cita yang akan dituju bangsa Indonesia
b.Sebagai simbol negara
c.Sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia
d.Sebagai sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia
10.Berikut ini yang bukan fungsi dan kedudukan pancasila adalah ...
a.Pandangan hidup bangsa
b.Sumber dari segala sumber hukum
c.Ideologi negara
d.Simbol yang menjadi kebanggaan negara

Kunci jawaban

21
 1.D 6.A
2.C 7.B
3.B 8.A
4.D 9.C
5.D 9.D

IX. Penskoran
1.Jawaban benar setiap soal skor 1
2.Jawaban salah setiap soal skor 0
NA = skor perolehan x 100
Total skor
X.Glosarium
 Fundamen : asas atau dasar
 Fondasi : Dasar bangunan yang kuat (KKBI)
 Pandangan hidup : Suatu keyakinan yang paling mendasar tentang makna hidup yang
sebenarnya,yang dari padanya digunakan sebagai pedoman berpikir dan bertindak
(Pasha,dkk.(2000:54)
 Pandangan hidup : pendapat atau pertimbangan yang dijadikan
pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup di dunia.

Daftar Pustaka
> Buku pegangan guru Aku bangga menjadi warga negara kelas 6 penerbit Tiga Serangkai
Pustaka mandiri
> Buku pegangan guru Semangat meraih prestasi kelas 6 penerbit tiga serangkai
> Buku pegangan guru pendidikan kewarganegaraan kelas 6 penerbit PT Perca

MATERI AJAR
Fungsi dan kedudukan pancasila sebagai dasar negara.

22
 Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu,sehingga pancasila merupakan faktor pembeda
bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi
utama sebagai dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang demikian pancasila menempati
kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar
nasional dalam tata hukum di Indonesia.
Adapun kedudukan pancasila sebagai dasar negara sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber dari segala sumber tertib hukum Indonesia
b. Meliputi suasana kebatinan (Geislichenhintregrund)
c. Mewujudkan cita-cita hukum sebagai dasar (baik hukum yang tertulis maupun tidak tertulis)
d. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengundangkan isi yang mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
e. Merupakan semangat abad UUD 1945 bagi penyelenggara negara,para pelaksana pemerintahan.
Secara umum, fungsi dan peranan pancasila menurut tap MPR No.III/MPR/2000 tentang sumber
hukum nasional dan tata urutan perundangan dinyatakan bahwa pancasila berfungsi sebagai dasar
negara.hal ini mengandung maksud bahwa pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan.
Fungsi dan peranan pancasila:
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa pancasila.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia pancasila sebagai pribadi bangsa
Indonesia memiliki fungsi yaitu sebagai hal yang memberikan corak khas bangsa Indonesia dan
menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain
3. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum pancasila berfungsi sebagai sumber hukum
yang mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia.
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur pancasila berfungsi dan disepakati melalui sidang PPKI
tanggal 18 Agustus 1945.
5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia pancasila memiliki fungsi yaitu menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur.
6. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
7. Pancasila sebagai moral pembangunan.
Dasar negara merupakan fondasi atau landasan yang kuat dan kokoh serta tahan terhadap segala
gangguan, hambatan maupun rintangan dari dalam maupun dari luar. Pancasila sebagai dasar negara
mengandung arti bahwa pancasila digunakan sebagai dasar (fundamen) untuk mengatur pemerintah
negara atau sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara dengan demikian pancasila
merupakan kaidah negara yang fundamental ,yang berarti hukum dasar baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik
Indonesia harus bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara menempatkan pancasila sebagai sumber hukum yang
paling utama bagi segala perundang-undangan yang akan dibuat. Ditegaskan dalamUndang-undang
no 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan bahwa pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum negara, memiliki fungsi yaitu sebagai hal yang memberikan corak
khas bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa lain.

23
Modul Ajar

Satuan pendidikan : SMPLB N.Lobalain

Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/I
Tahun pembelajaran : 2021/2022
Alokasi waktu : 4 x 40 menit
Profil pel.pancasila : mandiri,dan berpikir kreatif
Target peserta didik : tuna ganda (B+C)
Sarana prasarana : alat tulis,buku pegangan guru
Metode pembelajaran : tatap muka

I.Capaian pembelajaran

Peserta didik dapat menunjukkan cara melakukan pejumlahan dua angka maksimal 100 dengan
menggunakan benda konkret,menghitung hasil penjumlahan dua angka maksimal 100 dengan
benda konkret,menunjukkan cara melakukan pengurangan dua angka maksimal 100 dengan
menggunakan benda konkret,menghitung hasil penjumlahan dua bilangan sampai dengan 100
dengan benda konkret,melakukan operasi hitung perkalian sampai 20,melakukan operasi hitung
pembagian sampai 20,menunjukkan bilangan pecahan sederhana (1/2 dan 1/4) menggunakan
benda konkret,menuliskan bilangan pecahan (1/2 dan 1/4),menghitung hasil penjumlahan dua
pecahan dengan penyebut sama,menghitung hasil pengurangan pecahan dengan penyebut
sama,menunjukkan cara penggunaan alat bantu hitung secara sederhana dalam kehidupan sehari-
hari,menunjukkan pecahan uang RP500,00 sampai RP100.000,00,menuliskan kesetaraan nilai
uang RP500,00 sampai RP100.000,00.

Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat:
1. melakukan penjumlahan bilangan dua angka dengan menggunakan benda konkrit
2. Melakukan penjumlahan bilangan satu angka dengan dua angka menggunakan alat bantu
kantong bilangan.
3. melakukan penjumlahan bilangan dua angka tanpa menyimpan
4. melakukan penjumlahan bilangan dua angka dengan teknik menyimpan
5. melakukan pengurangan bilangan dua angka dengan menggunakan benda konkrit
6. melakukan pengurangan bilangan dua angka dengan teknik satu kali meminjam

Materi : operasi hitung bilangan

Metode : ceramah,tanya jawab,penugasan

Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan 1
a. Kegiatan awal

24
 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3. Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik.
 Apakah kamu senang belajar matematika?
 apakah kamu pernah belajar berhitung?

b. Kegiatan Inti
No Kegiatan guru
1. Guru menjelaskan cara melakukan
penjumlahan bilangan dua angka dengan
dua angka menggunakan benda konkrit
2. Guru memperkenalkan media benda
konkrit yang digunakan untuk berhitung
penjumlahan.
Kegiatan siswa
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
penjumlahan bilangan dua angka dengan dua
angka menggunakan benda konkrit.
Siswa mengamati media benda konkrit yang
diperkenalkan guru

3 Guru memberikan contoh kegiatan Siswa belajar berhitung penjumlahan bilangan

berhitung penjumlahan bilangan dua dua angka dengan menggunakan media benda
angka menggunakan media benda konkrit konkrit.

4 Guru menjelaskan tentang penjumlahan Siswa menyimak penjelasan guru mengenai

bilangan satu angka dengan dua angka penjumlahan bilangan satu angka dengan dua
dengan menggunakan alat bantu kantong angka dengan menggunakan alat bantu
bilangan kantong bilangan

Guru memberikan contoh soal tentang Siswa memperhatikan dan menulis contoh soal
5 penjumlahan bilangan satu angka dengan tentang penjumlahan bilangan satu angka
dua angka dengan dua angka

6 Guru menjelaskan cara mengerjakan soal
penjumlahan bilangan satu angka dengan
dua angka disertai mendemonstrasikan
cara menggunakan alat bantu kantong
bilangan
Siswa belajar berhitung penjumlahan bilangan
satu angka dengan dua angka dengan
menggunakan alat bantu kantong bilangan

7. Guru membimbing siswa apabila belum Siswa mengerjakan penjumlahan bilangan satu
bisa menggunakan alat bantu kantong angka dengan dua angka menggunakan alat
bilangan. bantu kantong bilangan dengan bantuan guru.

5. Guru menjelaskan cara melakukan Siswa menyimak penjelasan guru mengenai

penjumlahan bilangan dua angka tanpa penjumlahan bilangan dua angka tanpa
menyimpan menyimpan.

5. Guru memberikan contoh kegiatan Siswa belajar berhitung penjumlahan bilangan

berhitung penjumlahan bilangan dua
angka tanpa menyimpan
6. Guru menjelaskan cara melakukan
penjumlahan bilangan dua angka dengan
teknik menyimpan
dua angka tanpa menyimpan.
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
cara melakukan penjumlahan bilangan dua
angka dengan teknik menyimpan

7. Guru memberikan contoh kegiatan Siswa belajar berhitung penjumlahan bilangan

berhitung bilangan dua angka dengan dua angka dengan teknik menyimpan.
teknik menyimpan

25
 c. Kegiatan akhir
1. Siswa bersama Guru membuat kesimpulan materi
2. Guru mengadakan post test
3. Guru memberikan tugas
4. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan kepada siswa.

Pertemuan kedua
a. Kegiatan awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai
pembelajaran,melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik
 Apakah kamu senang belajar berhitung?
 Apakah kamu senang belajar pengurangan?

b. Kegiatan inti
No Kegiatan guru
1. Guru menjelaskan tentang cara
melakukan pengurangan bilangan dua
angka dengan dengan satu menggunakan
media benda konkrit
2 Guru memberikan contoh kegiatan
berhitung pengurangan bilangan dua
angka dengan satu angka menggunakan
media benda konkrit.
Kegiatan siswa
Siswa menyimak penjelasan guru
mengenai cara melakukan penguranagan
bilangan dua angka dengan satu angka
menggunakan media benda konkrit.
Siswa belajar berhitung pengurangan
bilangan dua angka dengan satu angka
dengan menggunakan
media benda konkrit.

3 Guru menjelaskan cara melakukan Siswa menyimak penjelasan guru

pengurangan bilangan dua angka
dengan teknik satu kali meminjam
Guru memberikan contoh kegiatan
4. berhitung pengurangan bilangan dua
angka dengan teknik satu kali
meminjam.
5 Guru membimbing siswa apabila belum
bisa melakukan pengurangan dengan
teknik meminjam.
mengenai pengurangan bilangan dua angka
dengan teknik satu kali meminjam
Siswa belajar berhitung pengurangan
bilangan dua angka dengan teknik satu kali
meminjam.
Siswa mengerjakan soal pengurangan
dengan teknik meminjam dengan bantuan
guru.

c. Kegiatan akhir.
1. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan dari materi
2. Guru memberikan penguatan kepada siswa
3. Guru mengadakan post test
4. Guru memberikan tugas
5. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.

Sumber Belajar : buku terampil berhitung matematika kelas 3,penerbit Erlangga,

2007,Buku matematika kelas 3,Intan Pariwara, Buku dunia
matematika,kelas 4,Indriyastuti,2009, matematika progresif,kelas 3
Widya Utama
Benda-benda dalam kelas,lidi,batu,biji-bijian,Guru, dan siswa
Penilaian : Tes tertulis dan tes lisan.

VIII.Lampiran

26
 Latihan soal 1
1. 46+53 = ... 6. 7 7. 9 8. 5
2. 57+39 = ... 32 + 90 + 63 +
3. 29+43 = ...
4. 35+55 = ...
5. 62+38 = ... 9. 8 10. 5
81 + 64 +

Kunci jawaban

1. 99 6.39
2. 96 7.99
3. 72 8.68
4. 90 9.89
5. 100 10.69

Latihan soal 2

1. 2.

9 - 4 = .... 9 - 5 = ....
3. 82 – 23 = ....
4. 90 – 38 = ....
5. 65 - 19 = ....

Kunci jawaban
1.5
2.4
3.59
4.52
5.46
IX.PENSKORAN
1.Jawaban benar setiap soal skor = 5
2.Jawaban salah setiap soal skor = 1

NA=Skor perolehan X 100

Total skor

Glosarium

Bilangan : suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan

pengukuran.simbol ataupun lambang yang digunakan untuk
mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang
bilangan
operasi hitung : cara perhitungan
Penjumlahan : proses menjumlah
Pengurangan : proses mengurangi

27
 Daftar Pustaka
 Buku dunia matematika kelas 4,Indriyastuti,penerbit tiga serangkai ,2009.
 Matematika progresif kelas 3,Widya Utama,2004
 Matematika gemar berhitung kelas 2, penerbit tiga serangkai,2004
 Terampil berhitung matematika kelas 3,penerbit Erlangga,2007.

Materi Ajar

Operasi Hitung Bilangan

Penjumlahan dua bilangan dengan menggunakan benda konkrit
1.

35 + 10 = 45

2.

19 + 16 = 35

3.

27 + 18 = 45
Penjumlahan bilangan satu angka dengan dua angka dengan menggunakan alat bantu kantong
bilangan
Contoh
4 5 9 7
42 55 50 85
        + + + +
46 60 59 92

Penjumlahan dua bilangan dua angka tanpa menyimpan

Contoh:
1.59 + 40 = 99
2.60+ 40 = 100
3.55 + 33 = 88
4.61 + 28 = 89
5.74 + 12 = 86

Penjumlahan dua bilangan dengan teknik menyimpan

Contoh :

1.79 + 13 = 92.
2.81 + 19 = 100.

28
 3.56 + 18 = 74.
4.67 + 23 = 90.
5.89 + 11 = 100
Pengurangan dua bilangan dengan menggunakan benda konkrit.
Contoh :
1.

15 - 5 = 10
2.

22 - 12 = 10

Pengurangan dua bilangan dengan teknik satu kali meminjam.

Contoh :
1.73 -45 = 28
2.81 -33 = 48
3.65 -46 = 19
4.52 -15 = 47
5.91 -76 = 15

29
Modul Ajar.

Satuan pendidikan : SMPLBN Lobalain

Mata pelajaran : sbyk
Kelas/Semester : VII/I
Tahun pelajaran: 2021/2022
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Profil pel.pancasila : Kreatif,mandiri
Target peserta didik : Tuna ganda (B+C)
Sarana prasarana : Alat tulis,buku pegangan guru
Metode pembelajaran : Tatap muka

I.Capaian pembelajaran
Peserta didik mampu mengamati,mengenal,merekam,dan menuangkan pengalamannya
Secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa tahap bagan dan realisme awal.

II.Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat
1.memahami pengertian seni rupa
3.mengamati karya seni rupa dua dimensi
4. menyebutkan nama karya yang diamati
5.menjiblak karya seni yang diamati

III.Materi Ajar : Pengertian seni rupa dan unsur-unsur seni rupa.

IV.Metode ajar : ceramah,tanya jawab,penugasan

V.Langkah-langkah pembejaran

Pertemuan 1 dan 2
a.kegiatan awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelaran
melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2.Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3.Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4.Guru memberikan pertanyaan pemantik.
 Apakah kamu senang melihat lukisan?
 Apakah kamu pernah melukis?
 Lukisan apa yang paling kamu sukai?

b.Kegiatan inti

No Kegiatan guru Kegiatan siswa

1. Guru menjelaskan tentang pengertian Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
seni rupa pengertian seni rupa.
2. Guru memperlihatkan karya seni Siswa mengamati karya seni rupa (lukisan)
rupa (lukisan)
3. Guru menanyakan apa saja yang Siswa menyebutkan nama karya seni rupa yang
diamati siswa diamati
4. Guru menanyakan warna yang tertera Siswa menyebutkan warna yang tertera pada
dalam gambar gambar.
5. Guru menjelaskan tentang cara Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
menjiblak gambar sekaligus meminta cara menjiblak gambar.
siswa untuk menjiblak gambar yang
diamati.
6. Guru memberikan contoh cara Siswa memperhatikan cara menjiblak yang

30
 menjiblak yang benar ditunjukkan guru
7. Guru membimbing siswa untuk Siswa belajar menjiblak gambar yang diamati
menjiblak gambar yang diamati dengan menggunakan bahan dan alat yang
tersedia.

c.kegiatan penutup
1. Siswa bersama Guru membuat kesimpulan materi
2.Guru memberikan penguatan kepada siwa.
3. Guru memberikan tugas.
4. Guru menutup pembelajaran dengan menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin
Doa.

VI.Sumber belajar : Buku pegangan guru,internet

VII.Penilaian : Tes tertulis

VIII.Lampiran
Latihan soal
1.Karya seni rupa dua dimensi adalah ...
a.karya seni yang memiliki ukuran panjang dan lebar saja
b.karya seni yang memiliki ukuran panjang dan tinggi
c.karya seni yang dapat dilihat dari dua sisi
d.karya seni yang dapat dilihat dari depan saja
2.Seni lukis adalah salah satu karya seni rupa yang berdimensi ...
a.satu
b.dua
c.tiga
d.empat
3.Karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang dan lebar,sehingga hanya dapat dilihat
dari satu arah saja disebut ...
a. Murni
b. Terapan
c. Dua dimensi
d. Tiga dimensi
4.Karya seni berikut yang hanya dapat dinikmati dari arah depan saja adalah ...
a.seni rupa terapan dua dimensi
b.patung
c.seni rupa tiga dimensi
d.perabot rumah tangga.
5.contoh benda yang bertekstur halus adalah ...
a.kulit durian
b.kulit kayu
c.kulit nangka
d.kulit semangka
6. Jiblaklah gambar burung dibawah ini dan warnailah.

Kunci jawaban
1. A
2. B
3. C

31
 4. A
5. D
6. Hasil jiblak siswa

IX.Penskoran
1.no 1-5 jawaban benar nilai 1
jawaban salah nilai 0
2.no 6 menjiblak sesuai gambar nilai 5
menjiblak kurang sesuai nilai 3

NA = Skor perolehan x 100

Total skor

Glosarium
Batin : sesuatu yang tersembunyi(gaib,tidak kelihatan).sesuatu yang
menyangkut jiwa (perasaan hati dansebagainya)
Bentuk : adalah lengkung.lentur,bangun,gambaran,rupa
wujud(KKBI)
Bidang : adalah permukaan yang rata dan tentu batasnya.
contoh segitiga mempunyai 3 bidang.(KKBI)
Dimensi : adalah ukuran (panjang,lebar,tinggi,luas dan
sebagainya.(KKBI)
Dua dimensi : karya seni yang memiliki dua ukuran atau sisi.karya ini hanya me-
miliki panjang dan lebar saja.
Ekspresi : proses menyatakan maksud ,gagasan,perasaan dan sebagainya.
Garis :merupakan elemen dasar dalam seni rupa yang mengandung arti
lebih dari sekedar goresan.garis adalah himpunan titik-titik yang
anggotanya terdiri lebih dari satu buah titik.
Imajinasi : daya pikir seseorang untuk membayangkan atau menciptakan
suatu gambaran pada pikirannya.
Kontras : kesan yang didapat karena adanya dua hal yang berlawanan ,misal
nya adanya bentuk,warna,ukuran,tekstur yang berbeda.
Manifestasi :perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat
Pointilisme :teknik lukisan di mana tersusun /terbentuk dari titik kecil,titk-titik
yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk mem-
bentuk sebuah gambar.

Daftar Pustaka
 Buku Seni Budaya dan Ketrampilan kelas 2, penerbit Erlangga tahun 2007
 Buku Seni Budaya dan Ketrampilan kelas 1,penerbit Erlangga.
 Internet,Liputan6.com,Jakarta

Materi ajar

seni rupa adalah cabang seni yang bentuk perwujudanya dapat dilihat dan diraba.dimana
perwujudanya terdiri dari unsur rupa berupa titik,garis,bidang,bentuk/wujud,gelap terang,
warna,dan tekstur.(wikipedia)

32
 Sussane K.Langer.pengertian seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yanag memiliki
keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain.dengan kata lain,seni rupa adalah proses pen
ciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.
Aristoteles,pengertian seni rupa adalah hasil karya berdasarkan peniruan terhadap alam
namun memiliki sifat yang ideal.
La Mery.seni rupa adalah penglihatanyang dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang
lebih tinggi dan juga lebih indah.dengan kata lain,seni rupa adalah sesuatu yang menekan
kan pada keindahan.
Haukin.pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan
dan diterapkan ke dalam sebuah benda.seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan
atau dipertunjukkan di depan orang banyak.
Coorie Hartong.pengertian seni rupa adalah sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan
emosi , sehingga orang lain bisa ikut menikmatinya.seni rupa dalah suatu pesan keindahan
yang harus disampaikan kepada penikmatnya.
Drs.Sudarmaji.pengertian seni rupa adalah semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin
serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa bidang,garis,warna,tekstur,
dan volume.
Kumala Devi Chattopadhayaya.pengertian seni rupa adalah sebuah luapan ekspresi yang
disampaikandari seorang seniman kepada para penikmatnya.dengan kata lain,seni rupa
adalah suatu jembatan untuk membuat orang lain paham dengan apa yang dirasakan oleh
seniman.

Jenis dan unsur seni rupa

Jika dilihat dari fungsinya ,ada dua jenis seni rupa yaitu
1.seni rupa murni
proses penciptaan seni rupa murni lebih menitikberatkan pada ekspresi jiwa semata
misalnya lukisan.contoh seni rupa murni lainnya adalah seni grafis,seni patung,seni instalasi
Seni pertunjukan,seni keramik,seni film,koreografi,hingga seni fotografi
2.seni rupa terapan.pada seni rupa terapan proses pembuatanya memiliki tujuan dan fungsi
tertentu misalnya seni kriya.contoh seni rupa terapan lainnya adalah arsitektur,pakaian
kriya keramik,dan lain-lain.
Kompas.com.Seni rupa terapan dua dimensi atau disebut dwimatra merupakan sebuah
karya.
seni rupa yang memiliki komposisi ukuran panjang dan lebar.seni rupa ini hanya bisa
dinikmati dari satu arah saja yaitu arah depan.
Jika dilihat dari wujud dan bentuknya,seni rupa terbagi dua yaitu seni rupa dua dimensi dan
Seni rupa tiga dimensi

Jenis seni rupa dilihat dari wujud dan bentuknya.

1.seni rupa dua dimensi
seni rupa dua dimensi hanya memiliki panjang dan lebar saja.
2.seni rupa tiga dimensi
seni rupa tiga dimensi memiliki panjang,lebar,serta ruang.

Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa merupakan elemen yang membentuk sebuah seni yang digunakan oleh seorang
seniman. Untuk membentuk atau membuat sebuah karya seni, yang nantinya hasil karya seni tersebut
dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat umum.
Pengertian lainnya unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan yang padu
sehingga sebuah hasil karya seni dapat dinikmati secara utuh. Adanya unsur-unsur ini membuat sebuah
hasil karya seni rupa dapat dilihat dan diamati serta dinikmati dan diapresiasi oleh orang lain. Langsung
saja, silahkan simak pembahasan beberapa unsur-unsur pembentuk seni rupa sebagai berikut:
1. Titik

33
Unsur yang pertama adalah titik, yaitu merupakan salah satu dari unsur seni rupa yang merupakan unsur
paling dasar. Semua bentuk sebuah karya seni, awalnya diciptakan dari unsur titik ini. Titik terletak pada
dimensi 1 dan titik juga menjadi unsur yang paling kecil dalam membentuk sebuah garis, bentuk atau
bidang. Bisa diartikan bahwa segala ide karya seni dimulai dari sebuah titik kecil.
2. Garis

Unsur berikutnya adalah garis, yaitu merupakan unsur dari seni rupa yang menjadi hasil dari beberapa
gabungan unsur titik. Garis termasuk unsur seni rupa 2 dimensi. Garis biasanya disebut batasan atau
goresan dari ruang, benda, warna, bidang, tekstur, dan lain sebagainya pada seni rupa. Garis juga
memiliki dimensi memanjang ke arah tertentu.
Garis terbagi 3 yaitu berdasarkan jenis, wujud serta kesan. Garis berdasarkan jenisnya berupa garis
panjang, pendek, lengkung, vertikal, horizontal, diagonal, spiral, patah – patah, dan lain sebagainya.
Garis akan menimbulkan kesan, jika memiliki beragam jenis-jenis garis yang dipakai dan kebudayaan
yang ada kepada suatu simbol. Garis menurut wujudnya memiliki 2 jenis yaitu nyata dan semu. Garis
nyata merupakan hasil dari coretan dan garis semu merupakan hasil dari adanya perbedaan terhadap 2
warna benda atau lebih.
3. Bidang

34
Unsur berikutnya adalah bidang, yaitu merupakan unsur dari seni rupa yang merupakan hasil dari
penggabungan beberapa garis sehingga membentuk beberapa sisi.
Bidang merupakan unsur seni rupa 2 dimensi yang memiliki ukuran lebar dan panjang. Bidang terbentuk
karena adanya 2 ujung garis yang saling bertemu atau karena adanya sapuan warna. Bidang berbeda
dengan bentuk. Bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Contoh bidang misalnya seperti
persegi, segitiga, trapesium dan lain sebagainya.
4. Bentuk

Unsur yang berikutnya adalah bentuk, yaitu merupakan unsur dari seni rupa yang tercipta karena adanya
penggabungan dari beragam jenis bidang. Unsur bentuk membuat sebuah karya seni rupa menjadi lebih
terlihat hidup dan dapat diamati dan dinikmati sebagai karya seni yang utuh. Ada beberapa jenis bentuk
yaitu seperti bentuk geometris seperti kubus, balok, tabung dan bentuk non-geometris seperti manusia,
hewan, alam.
Unsur bentuk memiliki dua jenis yaitu bangun (shape) dan bentuk plastis (form). Bentuk bangun atau
shape merupakan sesuatu yang memiliki bentuk seperti persegi, bulat, tidak teratur dan lain sebagainya.
Sedangkan bentuk plastis atau form merupakan suatu bentuk subjektif atau merupakan tujuan dari
hadirnya benda tersebut sehingga mempunyai nilai (value) contohnya seperti tas yang mempunyai bentuk
(shape) bulat dan form nya adalah sebagai tempat buku.
5. Ruang

Unsur berikutnya adalah ruang, yaitu merupakan unsur dari seni rupa yang mempunyai 2 sifat yaitu sifat
semu dan sifat nyata. Didalam karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat memiliki sifat yang semu karena

35
hanya berupa penggambaran saja. Tapi dalam seni rupa 3 dimensi, ruang memiliki sifat nyata karena
dapat dinikmati dan dirasakan secara langsung oleh sang penikmat.
Maka dari itu, didalam karya seni 2 dimensi kedalaman atau kesan dari ruang dapat diciptakan mellewati
beberapa cara, yaitu: melalui penggunaan perspektif, penggambaran gempal, peralihan warna,
penggambaran bidang bertindih, terang gelap, dan tekstur,  pelengkungan atau pembelokan bidang,
pergantian ukuran,  pergantian tampak bidang, dan lain sebagainya.
6. Warna

Unsur berikutnya adalah warna. Unsur warna membuat sebuah hasil karya seni menjadi tampak lebih
hidup dan eksresif. Menurut teori warna dari cahaya, memiliki 7 spektrum warna yang terdapat dalam
ilmu Fisika seperti warna pelangi.
Dalam teori, warna seni rupa memiliki teori yang disebut warna pigmen (butiran halus yang terdapat
dalam warna) yaitu sebagai berikut.
 Warna primer yaitu warna pokok atau warna paling dasar yang tidak mampu dihasilkan dari
campuran beberapa warna lain, contohnya adalah warna merah, kuning dan biru.
 Warna sekunder yaitu warna yang didapatkan dengan mencampur dua warna dasar kedalam
ukuran tertentu, contohnya adalah warna oranye, ungu dan hijau.
 Warna tersier yaitu warna yang diciptakan melewati pencampuran dari 2 warna sekunder.
 Warna analogus merupakan deretan warna yang tempatnya berada bersampingan didalam suatu
lingkaran warna, seperti warna kuning menuju warna hijau sehingga menjadi kuning kehijau-
hijauan atau oranye menuju warna merah sehinggan menjadi warna oranye kemerah-merahan.
 Warna komplementer yaitu berbeda dengan warna analogus yang letaknya berdampingan,
warna kontras letaknya berseberangan atau berhadapan didalam suatu lingkaran warna, seperti
warna kuning dengan warna ungu, warna hijau dengan warna merah dan lain sebagainya.
7. Tekstur

36
Tekstur merupakan salah satu unsur seni rupa yang termasuk kedalam 3 dimensi. Pengertian tekstur pada
seni rupa yaitu suatu sifat atau keadaan permukaan suatu bidang pada suatu karya seni. Sifat tersebut bisa
seperti kasar, licin, berpori, halus, kusam, dan lain sebagainya.
Setiap benda pasti memiliki tekstur yang berbeda-beda, walaupun ada juga yang memiliki sifat yang
hampir sama. Tekstur memiliki 2 jenis yaitu semu dan nyata. Tekstur semu adalah adanya perbedaan
kesan antara perabaan dan penglihatan kepada sifat atau keadaan dari permukaan bidang benda dalam
karya seni rupa. Sedangkan tekstur nyata yaitu kesan yang tidak ada perbedaaan atau sama antara rabaan
dan penglihatan.

8. Gelap Terang

Unsur berikutnya adalah gelap terang, yaitu merupakan unsur dari seni rupa yang memiliki
ketergantungan kepada intensitas cahaya. Yang artinya semakin besar suatu intensitas dari cahaya maka
warna akan menjadi semakin terang, namun sebaliknya jika intesitas suatu cahaya kecil, maka warna akan
menjadi semakin gelap. Unsur gelap terang dalam karya 2 dimensi dibuat berdasarkan dari pemilihan
warna dan gradiensi.
Dalam seni rupa 2 dimensi, unsur gelap terang dapat berfungsi sebagai beberapa hal, yaitu menggambar
benda 2 dimensi seolah memiliki volume (3 dimensi), menyatakan kedalaman serta memberi perbedaan
kontras pada benda tersebut.

37
 Modul Ajar

Satuan pendidikan : SMPLBN Lobalain

Mata pelajaran
Kelas / Sem ester
Tahun Ajaran
Alokasi waktu
Profil pel.pancasila
Target Peserta Didik
Sarana prasarana
Metode pembelajaran
: Agama
: VII / I
: 2021 / 2022
: 4 x 40 menit
: Beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia.
: Tunaganda (B+C)
: Alat tulis dan buku pegangan
: Tatap muka.

I.Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal asal usul kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara
mengenal ajaran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta sejarah penyebaran kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia.
II.Tujuan pembelajaran
Seteleh mempelajari materi ini siswa dapat :
1.memahami arti kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.mengenal agama yang ada di Indonesia.
3.mengenal ajaran agama kristen
4.memahami perintah dan larangan ajaran agama kristen.
III.Materi :
IV.Metode : Ceramah,tanya jawab,penugasan
V. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan 1
a.kegiatan awal
1.Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa bersama untuk memulai
Pembelajaran,melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2.Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3.Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4.Guru memberikan pertanyaan pemantik.
 Apakah kamu pernah melihat gereja?
 Apa itu gereja?
 Apakah kamu pernah ke gereja?
 Apakah kamu senang ke gereja?

b.kegiatan inti

N Kegiatan guru Kegiatan siswa

o
1 Guru menjelaskan arti kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2 Guru menjelaskan agama-agama yang
ada di Indonesia.
3 Guru menjelaskan ajaran-ajaran agama
kristen
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
agama-agama yang ada di Indonesia.
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
ajaran-ajaran agama kristen.

38
4 Guru memberikan pertanyaan mengenai Siswa menjawab pertanyaan guru
materi

C. kegiatan akhir
1. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan dari materi
2. Guru memberikan penguatan kepada siswa.
3. Guru mengadakan post test
4. Guru mengakhiri pembelajaran

VI.Sumber belajar : buku pendidikan agama kristen kelas 3 “Allah memelihara ciptaan-
Nya.penerbit PT BPK Gunung Mulia,Internet,guru,siswa.
VII.Penilaian : sikap dan tertulis
VIII.Lampiran

Latihan soal
1.Percaya kepada Tuhan artinya ...
a.percaya bahwa Tuhan itu ada.
b.menyembah Tuhan
c.beriman
d.menjalankan perintah-Nya
2.Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat diwujudkan dengan ...
a.melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
b.menjauhi teman yang berbeda agama
c.membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain
d.mengutuk orang yang berbuat jahat.
3. Salah satu contoh sikap beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam lingkungan
keluarga adalah ...
a.menghormati guru
b.memberi bantuan kepada teman
c.menjaga kebersihan lahir dan batin
d.berdoa bersama keluarga
4.Manusia dan alam semesta diciptakan oleh ...
a.para ahli
b.Tuhan Allah
c.Dewa
d.Nuh
5.Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah mempercayai dalam hati adanya Tuhan
Yang maha esa yang ditunjukkan melalui ...
a.ucapan dan doa
b.perbuatan dan doa
c.sikap dan lisan
d.ucapan dan perbuatan

Kunci jawaban
1.A
2.A
3.D
4.B
5.D

IX.Penskoran
1.jawaban benar skor 1
2.jawaban salah skor 0
NA = Skor perolehan x 100
Total skor

39
 Glosarium

 Agama : Sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada

Tuhan yang maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan
Dengan budaya,dan pandangan dunia yang menghubungkan
Manusia dengan tatanan kehidupan.(wikipedia.org)
 Amal : mengamalkan,berbuat,bekerja.( dari bahasa arab)
 Beriman : percaya atau meyakini dengan hati,mengucapkan dengan lisan,dan
Mengamalkan dengan perbuatan.(suara.com)
 Doktrin : merupakan pendapat atau pendirian ilmiah yang disusun dan
Dikemukakan secara rasional dan dapat meyakinkan orang lain.
 Hipostasis : keadaan yang mendasari merupakan realitas fundamental yang
Menunjang segala sesuatu.
 Roh kudus : Pribadi Tuhan dalam pemikiran Tritunggal.roh kudus memimpin
Umat kristiani supaya hidup sejalan dengan keinginan Tuhan.
 Konsubstansial : sehakikat
 Trinitas : Sebuah kepercayaan umat kristiani yang mengakui satu Allah Yang
Esa,namun hadir dalam tiga pribadi: Allah Bapa,putra dan Roh
Kudus,dimana ketiganya adalah sama esensinya,sama kedudukan
Nya ,sama kuasanya,dan sama kemuliaannya.(brainly.co.id)
 Yesus kristus : Yesus dari Nazareth,tokoh sentral kekristenan .menurut
ajaran sebagaian besar denominasi kristen,Yesus
dipandang sebagai Allah putra.

Daftar Pustaka
: buku pendidikan agama kristen kelas 3 “Allah memelihara ciptaan-
 Buku pendidikan agama kristen kelas 3 “Allah memelihara ciptaan-Nya.penerbit PT. BPK Gunung
Mulia.
 Internet (Brainly.co.id)

Materi ajar

Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah pernyataan dan pelaksanaan hubuhgan
Pribadi dengan Tuhan yang maha esa berdasarkan keyakinan yang diwujudkan dengan prilaku

40
ketakwaan terhadap Tuhan yang maha esa serta pengamalan budi luhur.
taat terhadap Tuhan yang maha esa dapat diwujudkan dengan sikap
1.mempelajari ajaran-ajaran agama
2.menciptakan hubungan baik dengan Tuhan
3.menciptakan hubungan baik dengan sesama manusia.
Beriman kepada Tuhan yang maha esa adalah mempercayai atau yakin dalam hati adanya Tuhan
Yang maha esa yang ditunjukkan melalui lisan atau ucapan,serta di laksanakan dengan amal dan
Perbuatan.
hidup beriman yang dimaksud ialah kepercayaan yang kita miliki kepada Tuhan yang maha esa
Yang dilandasi dengan tingkah laku yang sesuai dengan ajaran-Nya baik dalam kehidupan
Pribadi,keluarga serta dalam kehidupan bermasyarakat.
Seseorang dikatakan beriman kepada Tuhan jika ia telah melaksanakan perintah Tuhan dan men
Jauhi larangan-Nya.
Setiap warga negara harus taat kepada Tuhan yang maha esa karena karena manusia diciptakan
oleh Tuhan,dan manusia harus taat kepada penciptanya.
cara manusia menunjukkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa adalah
dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi larangan-Nya,seperti melakukan kegiatan
ibadah secara rutin,percaya dan meminta sesuatu kepada Tuhan,melakukan hal-hal terbaik
dalam hidup.
Agama kristen mengenal konsep Tri tunggal,yang dimaksud Tuhan memiliki tiga pribadi: Bapa,
Putra dan Roh kudus.Tuhan sering disebut Bapa atau Yesus.
Doktrin kristen atau kristiani tentang tritunggal atauTrinitas ( kata latin yang secara harafiah ber-
Arti “tiga serangkai”,dari kata Trinus,”rangkap tiga”) menyatakan bahwa Allah adalah tiga pribadi
Atau hipostasis yang sehakikat (konsubstansial )-Bapa,putra (Yesus Kristus),dan Roh kudus-
Sebagai satu Allah dalam tiga.(brainly.co.id)

Pertemuan kedua
a.kegiatan awal
1.Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelaran
melakukan absensi dan mengkondisikan kelas.
2.Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
3.Guru menyampaikan capaian pembelajaran.
4.Guru memberikan pertanyaan pemantik.

41
  Apa warna bajumu?
 Warna apa yang paling kamu suka?

6.mengenal unsur rupa pada karya seni rupa.

7.menyebutkan warna dalam lukisan
8.memahami perpaduan warna.
9.Mencampur warna untuk menghasilkan warna yang diinginkan.

b.kegiatan inti

No Kegiatan guru Kegiatan Siswa

1 Guru menjelaskan cara membuat cat
warna bahan alam (kunyit dan daun
suji)dan bahan buatan(arang,kapur
sirih,belau
2 Guru memberikan contoh cara
membuat cat warna dari bahan alam
dan bahan buatan
3 Guru menjelaskan tentang cara
memadukan warna untuk
menghasilkan warna yang
dikehendaki.
4 Guru memberikan contoh cara
mencampur/memadukan dua warna
yang berbeda untuk menghasilkan
warna baru yang diinginkan.
Guru menjelaskan cara membuat cat
warna bahan alam (kunyit dan daun
suji)dan bahan buatan(arang,kapur
sirih,belau)
Guru memberikan contoh cara
membuat cat warna dari bahan alam
dan bahan buatan.
Guru menjelaskan tentang cara
memadukan warna untuk
menghasilkan warna yang
dikehendaki.
Guru memberikan contoh cara
mencampur/memadukan dua warna
yang berbeda untuk menghasilkan
warna baru yang diinginkan.
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
cara membuat cat warna dari bahan
alam(kunyit,daun suji) dan bahan buatan
(arang,kapur sirih,belau)
Siswa belajar membuat warna dari bahan
alam dan bahan buatan
Siswa menyimak penjelasan mengenai
perpaduan warna/mencampur warna untuk
menghasilkan warna yang dikehendaki.
Siswa belajar mencampur/memadukan dua
warna pokok yang berbeda untuk
menghasilkan warna baru yang diinginkan
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
cara membuat cat warna dari bahan
alam(kunyit,daun suji) dan bahan buatan
(arang,kapur sirih,belau)
Siswa belajar membuat warna dari bahan
alam dan bahan buatan
Siswa menyimak penjelasan mengenai
perpaduan warna.
Siswa belajar mencampur/memadukan dua
warna pokok yang berbeda untuk
menghasilkan warna baru yang diinginkan

c.Kegiatan akhir
1.Siswa bersama Guru membuat kesimpulan materi
2. Guru mengadakan post test
3. Guru memberikan tugas.
4. Guru menutup pembelajaran dengan menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin
Doa.
VII.Sumber belajar : Buku pegangan guru,siswa,internet
VIII.Penilaian : Tes tertulis
IX. Lampiran

Latihan soal 1.
1. Seni lukis adalah salah satu karya seni rupa yang berdimensi ...

42
 a. Satu
b. dua
c. tiga
d. empat
2. Karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang dan lebar,sehingga hanya dapat dilihat dari
satu arah saja disebut ...
a. Murni
b. Terapan
c. Dua dimensi
d. Tiga dimensi
3. contoh benda yang bertekstur halus adalah ...
a. kulit durian
b. kulit kayu
c. kulit nangka
d. kulit semangka
4. Termasuk warna po
5. kok adalah ...
a. Jingga
b. Hitam
c. Kuning
d. putih
6. Dua warna pokok dicampur menjadi warna ...
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. gelap
7. warna biru dicampur warna kuning menjadi warna ...
a. ungu
b. kelabu
c. hijau
d. merah
8. Ungu termasuk warna ...
a. Tersier
b. Primer
c. Sekunder
d. favorit
9. warna merah dicampur biru akan menjadi warna ...
a. ungu
b. hijau
c. jingga
d. hitam

10. warna kuning dicampur merah akan menjadi warna ...

a. kuning
b. biru
c. hitam
d. jingga/ orange
11. contoh benda yang bertekstur halus adalah ...
a. kulit durian
b. kulit kayu

43
 c. kulit nangka
d. kulit semangka

Kunci jawaban
1. B 6. C
2. C 7. C
3. D 8. A
4. C 9. D
5. B 10. D

IX.Penskoran

NA= Skor perolehan x 100

Total skor

44