Anda di halaman 1dari 51

Modul Ajar Hindu Kelas VII

Upakara

Sumber gambar: https:/ / www.google.com


MODUL AJAR PENDI DI KAN AGAMA HI NDU DAN BUDI PEKERTI

4
Upakara Kelas 7

ALOKASI WAKTU 6X
PERTEMUAN/ 12 JP
H I N. I GUSTI AGUNG
M ADE SWEBAWA
Pemetaan Jam Pelajaran
Jumlah JP Asesmen
Jumalah
No Capaian Pembelajaran(CP) Jumlah JP Jumlah JP
Formatif Sumatif Pertemuan

1 Memahami Upaweda sebagai tuntunan hidup. 12 2 14 7

2 Memahami atman sebagai sumber hidup. 10 2 12 6

Memahami ajaran Tri Hita Karana untuk


3 10 2 2 14 7
mencapai kebahagiaan hidup.

Memahami bentuk dan fungsi upakara dalam


4 12 2 14 7
Agama Hindu.

Memahami peninggalan sejarah Hindu di


5 14 2 2 18 9
Indonesia.

Total 58 10 4 72 36
Alur Tujuan Pembelajaran Fase B Elemen Akidah
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE D
ELEMEN ACARA KELAS 7
7.4.1. Peserta didik melakukan pengamatan secara langsung terhadap berbagai banten atau upakara yang ada di daerah setempat melalui
tayangan video, gambar, dan media lainnya agar dapat menjelaskan pentingnya upakara dalam Hindu.
7.4.2. Peserta didik melakukan studi pustaka terhadap sumber-sumber terpercaya agar dapat menyebutkan dan menjelaskan bentuk-bentuk
upakara yang sederhana.
7.4.3. Peserta didik melakukan kajian terhadap pustaka dengan bimbingan guru agar dapat menjabarkan fungsi-fungsi upakara dalam
keagamaan Hindu secara benar.
7.4.4. Peserta didik mempraktikkan pembuatan salah satu jenis banten atau upakara Hindu yang berwawasan kearifan lokal setempat agar
dapat mengimplementasikan ajaran acara dalam dalam kehidupan sehari-hari.
7.4.5. Peserta didik mengidentifikasikan sarana-sarana Upakara yang dipergunakan
7.4..6. Peserta didik membuat video, presentasi, atau yang lainnya tentang upacara Hindu yang ada di daerahnya masing-masing secara
detail agar dapat menjabarkan simbolisasi upacara-upakara dalam kegiatan acara Hindu.
hari.(Durasi 6 Pekan 12 Jam Pembelajaran)

Kata Kunci: bentuk dan fungsi upakara dalam Agama Hindu.


Pertanyaan Inti (essensial question)
o Mengapa perlu membuat Upakara?
o Apa yang bisa kalian lakukan setelah mengetahui beberapa bentuk Upakara? dan bagaimana fungsinya?
HIN. D. IS. 7. 4
MODUL AJAR
Bentuk dan Fungsi Upakara Dalam Agama Hindu

1 4
I GUSTI AGUNG MADE
SWEBAWA TUJUAN PEMBELAJARAN.
HI N.D.
7.4.1 Peserta didik dapat menjelaskan Pengertian
ASAL SEKOLAH: dari Upakara dengan benar;
SMP BRITISH SCHOOL 7.4.2 Peserta didik dapat menyebutkan dan
JAKARTA menjelaskan bagian-bagian Upakara;
7.4.3. Peserta didik dapat menguraikan bentuk-bentuk
Upakara;
MATA PELAJARAN: 7.4.4. Peserta didik dapat menyebutkan fungsi Upakara.
PENDIDIKAN AGAMA HINDU 7.4.5. Peserta didik dapat membuat Vedio tutorial cara
membuat Upakara yang sederhana.
Profil Pelajar Pancasila

Peserta didik menjadi pribadi yang beriman,


bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia (Mengenali unsur-unsur utama
agama/kepercayaan (simbol-simbol keagamaan dan
sejarah agama/ kepercayaan, Membiasakan
melakukan refleksi tentang pentingnya bersikap
jujur dan berani menyampaikan kebenaran atau
fakta ) serta menjadi pribadi yang bergotong royong
dan bernalar kritis.
Tahapan dalam Modul Ajar

01 02 04
03 05
Mempraktekan salah
Pengertian Bentuk-bentuk satu Upakara
Upakara Upakara Fungsi Upakara kearipan local
v Menjelaskan v Menyebutkan v Menjelaskan daerah masing- Membuat vedio
tingkatan- tutorial Upakara
pengertian tingkatan Upakara, sloka masih.
Upakara v Menjelaskan Bhagavadgita, v Menentukan kearipan local
v Menjelaskan Upakara yang
IV.11. sarana
maksud sloka termasuk
prasarana yang daerah masing
Kanistama v Menyebutka
Bhagavadgita, v Menjelaskan dibutuhkan masing-masing
IX.26. Upakara yang arti dan fungsi dalam
termasuk Upakara v Menentukan
Madyama mempraktekan
v Menjelaskan Upakara sarana
Upakara yang
termasuk Utama
v Mempraktekan prasarana
v Menyebutkan Upakara dalam
bentuk-bentuk sederhana sesuai
Durasi 1 pekan: Upakara kearipan local membuat
2JP Durasi 3 pekan: 6JP Durasi 1 pekan: daerah masing- vedio tutorial
2JP masing
Sarana Prasarana
o Laptop/ computer,
◦ Ruang kelas dengan pengaturan
tempat duduk untuk kelompok kecil
◦ Catatan: Guru dapat menggunakan
alat dan bahan yang mudah
didapat dan murah untuk membuat
◦ kartu permainan
Target dan Jumlah Peserta Didik serta Ketersediaan Materi

Jumlah Peserta Ketersediaan


Target Didik Materi
o Pengayaan untuk
Perangkat ajar ini siswa
berpencapaian
dapat digunakan Maksimum 32 tinggi: YA / TIDAK
pendidik untuk peserta didik per o Alternatif
mengajar: kelas penjelasan,
metode, atau
Peserta didik aktivitas untuk
reguler/tipikal peserta didik yang
sulit memahami
konsep: YA / TIDAK
Moda Pembelajaran, Materi Ajar, Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
q Teks Manawa Dharma Sastra,II.10.
q Matching Card (Kartu Pasangan, Moda Pembelajaran
kartu angka 7 atau 18, kartu berisi
bagia-bagian Ramayana atau
Paduan Tatap Muka dan
Mahabharata) untuk
pembelajaran make a match
Daring (Blended
q Kertas hvs/kertas buram/kertas Learning)
bekas dan spidol warna atau
menggunakan teknologi informasi
untuk pembelajaran Poster
Comment
q Gunting/
penggaris/pisau/steples
q Hand out word square
q Janur/kapur/sirih/bunga/semat

Sumber Belajar Utama


Biaya q I Gusti Agung Made
Disesuaikan dengan Swebawa, Buku Siswa
ketersediaan. Pendidik PAH dan BP untuk Kelas
dapat membuat lembar 7 SMP, Kemdikbud,
kerja menggunakan 2021.
fasilitas dalam jaringan q Buku sumber lain yang
atau kertas bekas relevan
Kegiatan Pembelajaran Utama

Pengatauran Peserta Didik Model Pembelajaran


qKegiatan Pembelajaran
Metode ilmiah(scientific
q Individu method)
q Berpasangan Utama
q Inquiry/discovery
q Berbasi Proyek
learning
q Berkelompok q Berbasis masalah (PBL)
q Dan lain-lain.

Sesuaikan dengan kebutuhan Sesuaikan dengan kebutuhan


Asesmen

Bagaimana guru menilai Jenis Asesmen


ketercapaian tujuan o Performa
pembelajaran? o Tertulis
o Asesmen Individu
o Asesmen Kelompok
MODUL AJAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU

KELAS 7

Sumber gambar: https:/ / www.google.com PERTEMUAN 1


Pertemuan Persiapan Pembelajaran
1 / 7.4.1
Pertemuan 1 (7.4.1)

30 20 30 20
menit menit menit menit
Menyiapkan
Membaca: Alat dan bahan yang Menyiapkan Menyiapkan
pengertian Upakara, digunakan dalam Lembar Kerja Ruang kelas
sloka bhagavadgita, pembelajaran seperti Peserta didik (LKPD) dengan
IX. 26 kertas karton baik Individual pengaturan
berwarna, spedol, maupun kelompok kelompok kecil
penggaris, gunting,

Estimasi waktu persiapan 100 menit


Pertanyaan kunci

a k sud X.
ana m gita, I
aim ad
a n a Bag Bhagav
g a im an kara? slok
a
Ba ur a i k
p a .
e n g U 26.?
m e r ti an
g
pen

Pernahkah kalian membaca atau mendengar pengertian Upakara? dan


maksud sloka Bhagavadgita, IX.26.? Jika pernah, pemahaman apa yang
kalian sudah miliki?
Tips untuk guru
qGuru dapat memandu diskusi dengan pertanyaan berikut: Bagaimana pengertian Upakara? dan
bagaimana maksud sloka Bhagavadgita. IX.26.?.
qGuru tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan jawaban peserta didik. Apabila ada yang perlu
diluruskan pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan penguatan dalam bentuk pertanyaan
“menurutmu, Perlukah ada kitab Upakara? Mengapa? dan apa maksud sloka Bhagavadgita,IX.26.?.
Indikator Keberasilan
§ Peserta didik dapat menelaskan pengertian Upakara,
§ Peserta didik dapat menjelaskan maksud sloka Bhagavadgita,IX.26,

Metode: Inquiry/discovery learning


Bagaimana analogi kitab suci Weda?
Mengapa perlu ada kitab suci Weda? Mengapa Weda menjadi pedoman hidup? Dan
mengapa Weda sebagai sumber kebenaran?
Pertanyaan kunci
1 Pendidik Bersama peserta didik membuka kegiatan dengan doa, dilanjutkan guru mengecek
kehadiran dan kesiapan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Apersepsi
a. Pendidik melakukan apersepsi dengan menayangkan gambar Canang Sari. Pendidik bertanya,
“Anak-Anak, tahukah kalian gambar di atas?”
b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru,
c. Peserta didik melantumkan sloka Bhagavadgita, IX.26.

2 Pemantik atau pemanasan.


a. Pendidik bertanya “Anak-Anak, tahukah kalian, bagaimana membuat Upakara yang sederhana?“ dan tahukah
kalian maksud sloka Bhagavagdita,IX.26?
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik.
c. Pendidik memberikan penguatan tentang pengertian Upakara dan maksud sloka Bhagavadgita, I X.26.
d. Pendidik memberikan penguatan tentang pengertian Upakara dan maksud sloka Bhagavagdita, IX.26..
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
a. Pendidik bersama peserta didik merumuskan pertanyaan, masalah atau
topik yang akan diselidiki,
b. Peserta didik merencakan prosudur pengumpulan data/informasi yang
berkaitan dengan pengertian Upakara, maksud sloka Bhagavadgita, IX.26
dan menganalisis informasi tersebut,
3
c. Aktivitas:
o Mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber seperti web:
http://blog.isi-dps.ac.id/yogagiri/upakara-dalam-upacara-yadnya
o Analisis data/informasi atau hasil yang berkaitan dengan pengertian
Upakara melalui diskusi kelompok,
d. Masing-masing kelompok menarik/membuat kesimpulan, dan masing-
masing kelompok mempresentasikan di depan kelas.
Kegiatan Penutup.
Refleksi
4 Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa penutup.
AKTIVITAS KELOMPOK DAN ASPEK
PENILAIAN
AKTIVITAS KELOMPOK

Mempresentasikan hasil diskusi


kesimpulan yang di buat kelompok dan ASPEK PENILAIAN

aktivitas mengemukakan ide/ gagasan atau § Keaktifan diskusi


§ Kondribusi dalam kelompok
tanggapan terhadap kelaompok lain.
§ Keberanian menyampaikan
pendapat/ide
§ Akurasi ide yang
disampaikan
Rubrik penilaian Individu
No CP Indikator Bentuk soal Skor
uraian diperoleh
1 Memahami bentuk dan fungsi Peserta didik dapat menjelaskan
upakara dalam Agama Hindu. pengertian Upakara 5 -

2 Memahami bentuk dan fungsi Peserta didik dapat menjelaskan


upakara dalam Agama Hindu. maksud sloka Bhagavadgita, IX.26 5 -

Total skor 10 -

!"#$ %&'($#)(*
Rumus penilaian: !"#$ +,"-&+.+ X 100 = Nilai
MODUL AJAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU

KELAS 7

PERTEMUAN 2
Pertemuan Persiapan Pembelajaran
2 / 7.4.2
Pertemuan 2 (7.4.2)

30 20 30 20
menit menit menit menit
Menyiapkan
Membaca: Alat dan bahan yang
Menyiapkan Menyiapkan
tingkatan-tingkatan digunakan dalam
Lembar Kerja Ruang kelas
Upakara, pembelajaran seperti
kertas karton Peserta didik (LKPD) dengan
Kanistama baik Individual pengaturan
Upakara, Madyama berwarna (untuk
Upakara, Utama kartu), spedol, maupun kelompok kelompok kecil
Upakara, dan penggaris, gunting,
bentuk-bentuk
Upakara Estimasi waktu persiapan 100 menit
Pertanyaan kunci
ma
ta
an- sk an an n U
at
n gk ar a? j el a ? l ask
a ska
t i en ra e l
p a saj a
U p ak
a
m
n a U pa k a
m en j ar a?
k e nje ra?
a m paka
A at an m n a U pa
k ai a a n
tin g Bag n i st am m
gai yam a
i ma U
Ka Ba d ga
Ma Ba

◦ Pernahkah kalian membaca atau mendengar tingkatan-tingkatan Upakara dan bentuk-


bentuk Upakara? Jika pernah, pemahaman apa yang sudah kalian miliki? Tahukah kalian
bahwa Upakara bentuknya berbeda-beda?
◦ Upakara terdiri atas tiga bagian yaitu; kitab, yaitu Kanistama, Madyama, dan Utama
Upakara.
◦ Bentuk Upakara disesuaikan dengan desa(tempat), kala(waktu), dan patra(keadaan).
Tips untuk Pendidik
qPendidik dapat memandu diskusi dengan pertanyaan berikut: apa saja tingkatan-tingkatan Upakara?
dan Bagaimana bentuk-bentuk Upakara?
qPendidik tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan jawaban peserta didik. Apabila ada yang perlu
diluruskan pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan penguatan dalam bentuk pertanyaan
“menurutmu, apa saja bagian-bagian Upakara yadnya?, bagaimana bentuk-bentuk Ukara Yadnya?
Indikator Keberasilan
§ Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan-tingkatan Upakara yadnya,
§ Peserta didik dapat menjelaskan Kanistama Upakara yadnya,
§ Peserta didik dapat menjelaskan Madyama Upakara yadnya,
§ Peserta didik dapat menjelaskan Utama Upakara yadnya.
§ Peserta didik menyebutkan bentuk-brntuk Upakara yadnya.

Metode: Inquiry/discovery learning


Bagaimana tingkatan-tingkatan Upakara? Apa yang dimaksud Kanistama Upakara yadnya?
Apa Yang dimaksud Madyama Upakara yadnya, apa yang dimaksud Utama Upakara yadnya?,
dan bagaimana bentuk-bentuk Upakara? Pertanyaan kunci

Pendidik bersama peserta didik membuka kegiatan dengan doa, dilanjutkan guru
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik untuk melaksanakan proses
pembelajaran.
1 Apersepsi
a. Pendidik melakukan apersepsi dengan mengajukan bertanya materi minggu yang
lalu, “Anak-Anak, apakah yang dimaksud dengan Upakara?
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik,
Pemantik atau pemanasan.
a. Pendidik bertanya “Anak-Anak, pernahkah kalian menyaksikan orang yang sedang membuat
Upakara? dan bagaimana tingkatan-tingkatannya, dan bagaimana bentuk-bentuk Upakara?
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik.
2 c. Pendidik memberikan penguatan atas jawaban yang disampaikan peserta didik.
Kegiatan I nti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
a. Pendidik bersama peserta didik merumuskan pertanyaan, masalah atau topik yang akan
diselidiki,
b. Peserta didik merencakan prosudur pengumpulan data/ informasi yang berkaitan dengan:
o Tingkatan-tingkatan Upakara yadnya,
o Menjelaskan masing-masing tingkatan Upakara yadnya,
3 o Bentuk-bentuk Upakara,

c. Activities:
o Mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber seperti; perpustakaan, majalah hindu,
web: , narasumber(tokoh-tokoh agama yang berkompeten) dan lain-lain.
o Analisis data/ informasi atau hasil melalui diskusi kelompok,
d. Masing-masing kelompok menarik/ membuat kesimpulan, dan masing-masing kelompok
mempresentasikan di depan kelas.
Kegiatan Penutup.
Refleksi
4 Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk dicari
jawabannya, Dilanjukan dengan doa penutup.
AKTIVITAS KELOMPOK DAN ASPEK
PENILAIAN
AKTIVITAS KELOMPOK

Mempresentasikan hasil diskusi


kesimpulan yang di buat kelompok dan ASPEK PENILAIAN

aktivitas mengemukakan ide/ gagasan atau § Keaktifan diskusi


§ Kondribusi dalam kelompok
tanggapan terhadap kelaompok lain.
§ Keberanian menyampaikan
pendapat/ide
§ Akurasi ide yang
disampaikan
Bentuk
Skor
No CP Indikator soal
diperoleh
uraian
1 Memahami bentuk dan fungsi Peserta didik dapat menyebutkan
upakara dalam Agama Hindu. tingkatan-tingkatan Upakara, 5 -

2 Memahami bentuk dan fungsi Peserta didik dapat menjelaskan


upakara dalam Agama Hindu. Kanistama Upakara yadnya, 5 -
Rubrik 3 Memahami bentuk dan fungsi Peserta didik dapat menjelaskan
penilaian upakara dalam Agama Hindu. Madyama Upakara yadnya 5 -

Individu 4 Memahami bentuk dan fungsi


upakara dalam Agama Hindu.
Peserta didik dapat menjelaskan
Utama Upakara yadnya 5 -

5 Memahami bentuk dan fungsi Peserta didik dapat menunjukkan


upakara dalam Agama Hindu. bentuk-bentuk Upakara 5 -

Total skor 25 -

◦ Rumus Penilaian:
,-./ 0123/.435
◦ ,-./ 67-81696 X 100 = Nilai
MODUL AJAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU

KELAS 7

PERTEMUAN 3
Pertemuan Persiapan Pembelajaran
3 / 7.4.3
Pertemuan 1 (7.4.3)

30 20 30 20
menit menit menit menit
Menyiapkan
Alat dan bahan yang Menyiapkan Menyiapkan
digunakan dalam Lembar Kerja Ruang kelas
Membaca: Peserta didik (LKPD) dengan
pembelajaran seperti
kertas karton baik Individual pengaturan
berwarna, spedol, maupun kelompok kelompok kecil
penggaris, gunting,

Estimasi waktu persiapan 100 menit


Pertanyaan kunci
u d
s
mak ita, i
na adg ng
s
ma av fu
i
a hag n
g a na
Ba ka B rtid ra
slo 11.? a asa
ana r
p lam
IV. aim ra? ran a
n d a ra
a ana
g a
s hka pa k sar
B a a ka ja
sa butu an U ra
p dio
Up a
Ap g di ktek r
a
an t ve
a
yan mpra sari? a ja s bua sari?
e a s e m ng
m an g m
Ap am cana
ca n
dal orial
tut
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian membaca: sloka Bhagavadgita, IV.11? Jika pernah apa maksud sloka tersebut?
Apakah arti dan fungsi Upakara?,apakah sarana prasarana dalam pembuatan canang sari? dan
bagaimana cara membuat vedio tutorial canang sari?
Tips untuk guru
qPendidik dapat memandu diskusi dengan pertanyaan berikut: Bagaimana maksud sloka Bhagavadgita,
IV.11? Pernahkah kalian membuat vedio tutorial?
qPendidik tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan jawaban peserta didik. Apabila ada yang perlu
diluruskan pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan penguatan dalam bentuk pertanyaan
“menurutmu, bagaimana membuat vedio tutorial canang sari?
Indikator Keberasilan
§ Peserta didik dapat menjelaskan maksud isi sloka Bhagavadgita, IV.11,
§ Peserta didik dapat menjelaskan arti dan fungsi Upakara,
§ Peserta didik dapat mengidentifikasi sarana-sarana membuat canang sari,
§ Peserta didik dapat mempraktikan membuat canang sari.

Metode Proyek(Project Based Learning)


Bagaimana mempedomani Itihasa Mahabharata dalam kehidupan sehari-hari?
Apakah hubungan Itihasa Mahabharata dengan kakawin Bratayudha? Apa saja bagian-bagian
kitab Mahabharata! Apa saja isi Itihasa Mahabharata. Pertanyaan kunci

Pendidik bersama peserta didik membuka kegiatan pembelajaran dengan doa,


dilanjutkan guru mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik untuk
melaksanakan proses pembelajaran.
Apersepsi
1
a. Pendidik melakukan apersepsi dengan mengajak peserta didik, mengamati
teks sloka Bhagavadgita, IV.11.
b. Peserta didik mencermati dengan baik.

Pemantik atau pemanasan.


a. Pendidik bertanya “Anak-Anak, tahukah kalian, bagaimana cara melantumkan
sloka Bhagavadgita, I V.11? dan tahukah kalian bagaimana cara membuat vedio
tutorial?
2
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik.
c. Pendidik memberikan penguatan dengan strategi cara melantumkan sloka
Bhagavadgita, I V.11. dan membuat vedio tutorial.
Kegiatan I nti.

Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)


a. Peserta didik menentukan tema/ topik proyek bersama pendidik.
Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih/ menentukan
proyek yang akan dikerjakan secara berkelompok seperti contoh
3
membuat vedio tutorial mendesain canang sari/ Upakara sederhana
sesuai daerah masing-masing.
b. Peserta didik merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian
proyek dari awal sampai akhir beserta pengolaannya.
c. Peserta didik dengan pendampingan pendidik melakukan
penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya.
Jadwal penyusunan pelaksanaan proyek
d. Activities:
o Peserta didik menyusun jadwal pelaksanaan proyek

No Tahapan Durasi waktu Aktivitas yang dilakukan


o Penentuan Proyek
1 I 2 jam pelajaran o Perancangan Langkah-Langkah penyelesaian proyek
o Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
o Penyelesaian proyek mendesain canang sari dengan fasilitas
2 II 2 jam pelajaran
dan monitoring pendidik
o Penyusunan loporan dan presentasi/ publikasi hasil proyek
3 III 2 jam pelajaran
o Evaluasi proses dan hasil proyek
4. Kegiatan Penutup.
Refleksi
Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk dicari
jawabannya, Dilanjukan dengan doa penutup.
MODUL AJAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU

KELAS 7

PERTEMUAN 4
Pertemuan 7.4.4 Lanjutan Proyek
Kegiatan Inti.
Ppenyelesaian Proyek dengan fasilitas dan monitoring pendidik
a. Pendidik bersama peserta didik membuka kelas dengan mengucapkan doa panganjali”Om Swastyastu” dilanjutkan
puja Tri Sandhya.
b. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik, dilajutkan memberikan pengarahan untuk menyelesaikan proyek Langkah
berikutnya.
c. Peserta didik mencari atau mengaumpulkan data/informasi dari berbagai sumber seperti web, perpustakaan, majalah
hindu, narasumber(tokoh agama) dan lain-lain, kemudia mendiskusikan melalui kelompok kecil materi yang berkaitan
dengan isi sloka bhagavadgita, IV.11., arti dan bentuk Upakara, sarana-sarana menbuat canang sari, dan cara
membuat vedio tutorial merangkai canang sari. Menarik kesimpulan cara mendesain atau merangkai canang sari serta
3 penjelasannya.
d. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan
ü Alat;
1. Alat perekam seperti HP atau kamera, 2. Aplikasi untuk mengedit vedio, 3. Pisau,
ü Bahan ;
1. janur, 2. Porosan, 3. Wadah lengis, 4. Bunga, 5. Tatakan canang, 6. steples/semat, 7. uang kepeng(uang kertas)
e. Peserta didik mendesain bahan-bahan yang tersedia sehingga menjadi canang sari.
f. Peserta didik merekan kegiatan dari awal sampai kegiatan akhir, sehingga mengasilkan produk vedio tutorial
merangkai canang sari.
g. Peserta didik mengedit hasil rekaman supaya mendapatkan hasil yang lebih sempurna.

Kegiatan Penutup.
Refleksi
4 Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya, Dilanjukan
dengan doa penutup Om Shanti, shanti, shanti Om.
MODUL AJAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU

KELAS 7

PERTEMUAN 5
Pertemuan 7.4.5 Lanjutan Proyek
Kegiatan I nti.

o Pendidik dan peserta didik membuka kelas dengan doa panganjali“Om Swastyastu“
dilanjutkan puja Tri Sandhya.
o Pendidik mengecek kehadiran peserta didik dilanjutkan pengarahan untuk kegiatan
penyusunan laporan pelaksanaan proyek.
a. Peserta didik melalui kelompok kecil yang telah dibentuk menyusun laporan pelaksanaan
3 proyek dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir.
b. Melalui perwakilan kelompok, peserta didik mempresentasikan laporan pelaksanaan
proyek dan kelompok yang lain memberikan tanggapan atau masukan.
c. Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek
baikdilakukan secara berkelompok maupun secara individu.
d. Peserta didik mempublikasikan hasil karyanya di papan madding.

Kegiatan Penutup.
Refleksi
4 Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk
dicari jawabannya, Dilanjukan dengan doa penutup.
DIFERENSIASI PEMBELAJARAN
PESERTA DIDIK DENGAN PESERTA DIDIK DENGAN
ASPEK
MINAT BELAJAR TINGGI KESULITAN BELAJAR

q Pemadatan Materi Pembelajaran q Pemilihan materi pembelajaran


q Studi I ntradisipliner yang lebih mudah dipahami
Materi Pembelajaran q Kajian Mendalam q Pengulangan materi yang belum
dipahami
q Mengembangkan kecakapan berpikir q Kecakapan berpikir tingkat rendah
Proses q Hubungan dalam dan lintas disiplin q Pendampingan Peserta didik
q Studi mandiri
Produk q Mendemonstrasikan produk q Pengulangan pembuatan produk
q Menggunakan lingkungan sebagai q Berlatih membuat opini dan
Lingkunan belajar
sumber belajar menerima opini
q Memodifikasi evaluasi sesuai dengan q Memberi penugasan pada materi
Evaluasi
kemampuan berpikir tingkat tinggi yang belum dikuasai
AKTIVITAS KELOMPOK DAN ASPEK PENILAIAN
NILAI YANG DIPEROLEH
AKTIVITAS
ASPEK PENILAIAN Perlu
KELOMPOK Sangat Baik Baik
Pendampingan
100-80 79-60
≤ 60
§ Keaktifan diskusi

§ Kondribusi dalam kelompok


Mempresentasi
kan hasi
penyusunan § Keberanian presentasi atau
laporan mengemukakan ide/ gagasan
pelaksanaan
proyek vedio
§ Akurasi ide/ gagasan yang disampaikan
tutorial
merangkai
canang sari. Keterangan:
Chentang (⎷) pada kolom nilai sesuai
kemampuan peserta didik
Kisi-kisi penilaian
Bentuk
Capaian Skor
No Indikator soal
Pembelajaran diperoleh
uraian

Memahami bentuk Peserta didik menjelaskan isi


1 dan fungsi upakara sloka Bhagavadgita, IV.11. 5 -
dalam Agama Hindu

Memahami bentuk Peserta didik dapat


2 dan fungsi upakara menjelaskan arti dan 5 - Rubrik
dalam Agama Hindu fungsiUpakara.
penilaian
Memahami bentuk
dan fungsi upakara
Peserta didik dapat sarana- Individu
sarana dalam membuat
3 dalam Agama Hindu Upakara yang sederhana.
5 -

Rumus Penilaian:
Memahami bentuk Peserta didik dapat
dan fungsi upakara mempraktikan membuat 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
4 dalam Agama Hindu Upakara yang sederhana 5 - 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 X 100= N
sesuai daerah masing-
masing.

Total skor 20 -
Rubrik Penilaian
Skor
No indikator Skor maksimal
diperoleh
1 Peserta didik dapatmenjelaskan pengertian Upakara 5
2 Peserta didik dapat menjelaskan maksud sloka Bhagavadgita, IX.26 5

3 Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan-tingkatan 5


Upakara,
4 Peserta didik dapat menjelaskan Kanistama Upakara yadnya, 5
5 Peserta didik dapat menjelaskan Madyama Upakara yadnya 5
6 Peserta didik dapat menjelaskan Utama Upakara yadnya 5
7 Peserta didik dapat menunjukkan bentuk-bentuk Upakara 5
8 Peserta didik dapat menjelaskan arti dan fungsiUpakara. 5

9 Peserta didik dapatmenyebutkan sarana-sarana dalam membuat 5


Upakara yang sederhana.
Soal Formative
No Soal Kunci Jawaban
1 Dalam pelaksanaan upacara yadnya kita sering mendengar kata Upakara, apakah Segala sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan/pekerjaan
yang dimasud Upakara? tangan yang pada umumnya berbentuk materi seperti daun,
bunga, air, dupa, buah-buahan dll.

2 Kitab Bhagavadgita salah satu kitab suci dalam agama Hindu, apakah isi sloka Siapa yang sujud kepada tuhan dengan mempersembahakan
Bhagavadgita, IX.26.? setangkai daun, sekuntum bunga, sebiji buah-buahan atau
seteguk air dengan tulus atau berhati suci tuhan akan terima
persembahannya.

3 Dalam pelaksanaan upacara yadnya mengenal tiga tingkatan uapakara yadnya, Tingkatan Kanistama, madyama, dan utama
sebutkanlah tingkatan-tingkatan upakara yadnya!

4 Tingkatan Kanistama Upakara adalah salah satu bagian dari tingkatan yadnya, Tingkatan Upakara yadnya yang sederhana.
apakah artinya Tingkatan Kanistama?
5 Salah satu tingkatan yadnya adalah madyama, apakah artinya madyama? Tingkatan Upakara yadnya yang sedang.

6 Ada tiga tingkatan upakara yadnya salah satunya adalah tingkatan madyama, apakah Tingkatan Upakara yadnya yang tinggi atau besar).
artinya tingkatan utama?
7 Bentuk-bentuk upakara banyak jenis dan ragamnya sesuai dengan desa, kala, dan 1. Canang sari, 2. canang burat wangi, 3. canang genten, 4.
patra. Sebutkan 5 bentuk upakara yang kalian ketahui! canang tadah sukla, 5. canang pengrawos, 6. canang meraka, 7.
canang rebong, dll.

8 Dalam pelaksanaan upacara yadnya tidak bisa lepas dengan upakara, apakah fungsi 1. Menyatakan rasa terimakasih kehadapan Hyang Widhi Wsa, 2.
upakara? sebagai alat konsentrasi pikiran kita, 3. sebagai perwujudan dari
Hyang Widhi, 4. sebagai alat penyuscian seperti prayascita, dll.

9 Ada beberapa jenis upakara dalam pelaksanaan upacara yadnya. Sebutkan sarana- Bunga, porosan, tatakan canang, wadah lengis, daun pandan
sarana dalam membuat canang sari! harum,
Daftar Pustaka Modul 1-5
o Adnyana, I Made Adi. 2020. Refleksi Nilai-nilai Pancasila Dalam Konsep Ajaran Agama Hindu
Tri Hita Karana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, VI (2), 11-18. e-ISSN: 2460-44445.
◦ Jaman, I Gede, 2006, Tri Hita Karana dalam Konsep Hindu, PT. Offset BP Denpasar
◦ Joko Priyana, 2017, Model Penilaian Formatif pada Pembelajaran Abad 21 untuk Sekolah
Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat
Penilaian Pendidikan.
◦ Lukman Surya, Ida Rohayani, dan Salikun, 2017, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
kelas VIII, Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta
◦ Midastra, I Wayan, 2007, Buku Pelajaran Agama Hindu Untuk Kelas VIII, Widya Dharma-
Denpasar.
◦ Swebawa, I Gusti Agung Made, 2020, Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas
VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Gunung Sahari No. 4 Jakarta Pusat.
◦ Sudharta, Tjok Rai. 2018, Sarasamuccaya Terjemahan Bahasa Indonesia, ESBE Buku Denpasar
Timur.
◦ Sudharta, Tjokorda Rai. 2012. Slokantara. Denpasar: ESBE Buku Denpasar.
◦ __________________. 2018, Sarasamuccaya, ESBE Buku Denpasar
◦ Tim Pokja PSN. 2012, Buku Pedoman Praktis Upakara (Banten) dalam Upacara Yajna, Yayasan
Dharma Pinandita Jakarta
◦ Titib, I Made. 2003. Purana Sumber Ajaran Hindu Komprehensip, Pustaka Mitra Jaya Jakarta
◦ __________, 2001. Pengantar Weda, hanoman sakti Jakarta,
◦ Chawdhri, L.R. 2003, Rahasia Yantra, Mantra & Tantra, Paramita Surabaya. Wahyana Giri MC.
2010, SAJEN & Ritual Orang Jawa, Narasi yogyakarta

Website:
qhttps://hindualukta.blogspot.com/2018/10/pengertian-dan-bagian-bagian-upaweda.html
qhttps://brainly.co.id/tugas/13546881
qhttps://yuktheory.com/pengertian-dan-pokok-pokok-isi-purana-agama-hindu/
q Pengertian dan Fungsi Tempat Suci (PURA) - Hindu Aluktahindualukta.blogspot.com
qhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tri_Hita_Karana
qhttp://putulestari83.blogspot.com/2018/10/atman-dalam-agama-hindu.html
qhttps://www.youtube.com/watch?v=jVWmuMv0Vsg&t=456s
qhttp://blog.isi-dps.ac.id/yogagiri/upakara-dalam-upacara-yadnya
qhttps://blog.edukasystem.com/kerajaan-hindu
Sekian modul 4

Sumber gambar: https:/ / www.google.com

Anda mungkin juga menyukai