Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR PENDIDIKAN

AGAMA HINDU
KELAS 7

PERTEMUAN
1
Pertemuan Persiapan Pembelajaran
1 / 7.5.1
Pertemuan 1 (7.5.1)

30 20 30 20
menit menit menit menit

Membaca: jenis-jenis Menyiapkan


Alat dan bahan yang Menyiapkan Menyiapkan
peninggalan- Lembar Kerja Ruang kelas
peninggalan sejarah digunakan dalam
pembelajaran seperti Peserta didik(LKPD) dengan
agama Hindu di baik Individual pengaturan
Indonesia kertas karton
berwarna, spedol, maupun kelompok kelompok kecil
penggaris, gunting,

Estimasi waktu persiapan 100 menit


Pertanyaan kunci

◦ Pernahkah kalian membaca atau mendengar peninggalan sejarah agama Hindu di Kalimantan Timur?, Pernahkah kalian membaca
atau mendengar peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Barat, Pernahkah kalian membaca atau mendengar peninggalan
sejarah agama Hindu di Jawa Tengah?, Pernahkah kalian membaca atau mendengar peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa
Timur?, Pernahkah kalian membaca atau mendengar peninggalan sejarah agama Hindu di Bali?. Jika pernah, pemahaman apa
yang sudah kalian miliki?
◦ Upaweda terdiri atas tujuh kitab, yaitu Itihasa, Purana, Arthasastra, Ayurweda, Gandharwaweda, Kamasutra, dan Kitab Agama.
Mari kita simak satu persatu dengan saksama.
◦ Kitab Rāmāyaṇa ditulis oleh Maharsi Walmiki. Kitab ini terdiri atas tujuh bagian dan masing-masing bagian disebut Kanda.
Ketujuh bagiannya disebut Sapta Kanda.
◦ Mahābhārata terdiri atas18 bagian dan setiap bagiannya disebut Parwa. Kedelapan belasnya disebut Asta Dasa Parwa
Tips untuk guru
Pendidik dapat memandu diskusi dengan pertanyaan berikut: apa saja peninggalan sejarah
agama Hindu di Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali?
Pendidik tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan jawaban peserta didik. Apabila ada
yang perlu diluruskan pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan penguatan dalam
bentuk pertanyaan “menurutmu, darimana kalian tahu peninggalan sejarah di Kalimantan
Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali?.
Indikator Keberasilan
 Peserta didik dapat menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di Kalimantan Timur,
 Peserta didik dapat menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Barat,
 Peserta didik dapat menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di Jawah Tengah,
 Peserta didik dapat menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Timur,
 Peserta didik dapat menyebutkan peninggalan sejarah agama Hindu di Bali.
Metode: Inquiry/discovery learning
Kegiatan pembelajaran
Bagaimana analogi kitab suciWeda?
Mengapa perlu ada kitab suci Weda? Mengapa Weda menjadi pedoman hidup? Dan
mengapa Weda sebagai sumberkebenaran?
Pertanyaan kunci
Pendidik Bersama peserta didik membuka kegiatan dengan do guru mengecek
a, dilanjutkan
kehadiran dan kesiapan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Apersepsi
a. Pendidik melakukan apersepsi dengan menayangkan gambar Yupa,kemudian bertanya, “Anak-
1 Anak, tahukah kalian gambar di atas?”
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik

Pemantik atau pemanasan.


a. Pendidik bertanya “Anak-Anak, tahukah kalian, bagaimana kita tahu peninggalan sejarah agama Hindu di
Kalimantan Timur?
b. Peserta didik menjawab pertanyaan pendidik.
c. Pendidik memberikan penguatan dengan berkaitan denga peninggalan sejarah agama Hindu di Kalimantan
2 Timur.
d. Guru memberikan penguatan peninggalan sejarah agama Hindu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Bali.
Kegiatan Inti.
Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang)
a. Pendidik bersama peserta didik merumuskan pertanyaan, masalah atau topik yang
akan diselidiki yang berkaitan dengan peninggalan sejarah agama Hindu di
Indonesia.
b. Peserta didik merencakan prosudur pengumpulan data/informasi yang berkaitan
dengan peninggalan sejarah agama Hindu di Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Bali.
3 c. Aktivitas:
o Mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber yang diperlukan seperti;
perpustakaan, web: , narasumber, dan lain sebagainya.
o Analisis data/informasi atau hasil melalui diskusi kelompok,
d. Masing-masing kelompok menarik/membuat kesimpulan, dan masing-masing
kelompok mempresentasikan di depan kelas.

Kegiatan Penutup.
Refleksi
4 Peserta didik menerapkan hasil dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk dicari
jawabannya, dilanjukan dengan doa penutup.

Anda mungkin juga menyukai