Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN PPKn


FASE B – KELAS 4

DISUSUN OLEH :
IIN INTIQOMAH, S.Pd
UPT SD NEGERI HARUYAN KECAMATAN TUNJUNGTEJA
KABUPATEN SERANG
MODUL AJAR
PENDIDIKAN PENCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)

Penyusun : IIN INTIQOMAH,S.Pd Profil Pelajar Pancasila : Alur Pembelajaran : Fase B


Instansi : SDN HARUYAN - Berpikir Kritis Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
Kelas : 1V - Mandiri
Tahun Pelajaran : 2022/2023 - Kreatif

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama dari
teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia dengan lengkap.
2. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama teman di
kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan dengan sistematis.

Target Peserta Didik


Peserta didik regular ( bukan berkebutuhan khusus)

Jumlah Peserta Didik


30 Orang
Ketersediaan Materi
Materi untuk peserta didik regular
Model Pembelajaran
Tatap Muka
Deskripsi Umum Kegiatan Pembelajaran
Pengaturan peserta didik : Metode :
• Kegiatan berkelompok • Pengamatan
• Kegiatan individu • Kerja kelompok
Materi Ajar
Keragaman Budaya Bangsaku
Sarana dan Prasarana
• Gambar pakaian tradisional di Indonesia
• Gambar rumah adat di Indonesia
• Gambar telinga manusia
• Power point tentang materi pokok
Persiapan Pembelajaran
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
• Menyiapkan bahan ajar
• Menyiapkan power point yang berisi pokok-pokok materi pembelajaran.
• Menyiapkan media pembelajaran
• Menyiapkan lembar kerja peserta didik

Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


Kegiatan Pembukaan
➢ Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek
kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati peserta
didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri
khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
➢ Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan penegasan
oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan dalam
rangka menanamkan keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa
dalam memahami ilmu yang dipelajari. 10 menit
➢ Guru menanyakan apa yang peserta didik sudah ketahui tentang Debus? Apakah
mereka sudah mengetahui salah satu kebudayaan yang berasal dari Banten?
sebagai apersepsi dan pemantik kesiapan belajar peserta didik.
➢ Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan
kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari
peserta didik selama proses pembelajaran.
➢ Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti:
➢ Sebelum memulai pembelajaran, guru menempelkan gambar seorang anak Bali
yang memakai baju tradisional. Di belakang anak ada rumah tradisional Bali.
➢ Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan pakaian adat, rumah tradisional dan
makanannya.
➢ Peserta didik diminta untuk menemukan gagasan utama dan gagasan pendukung
dari paragraf ketiga, keempat, dan kelima dari teks yang ada di buku dan 50 Menit
menuliskannya pada diagram yang tersedia.
➢ Guru memberikan penjelasan bagaimana mengisi diagram.
➢ Peserta didik melakukan kegiatan eksplorasi menggunakan benda-benda yang
dapat menghasilkan bunyi yang terdapat di kelas dan sekitarnya.
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat di buku berdasarkan hasil
kerjasama mereka dalam menciptakan ansambel bunyi yang enak didengar.
➢ Peserta didik menyimpulkan kegiatan belajar.

Kegiatan Penutup:
Penyimpulan:
➢ Guru mengulas kembali semua kegiatan yang sudah dilakukan.
➢ Guru dan peserta didik dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan. 10 Menit
➢ Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam.

Refleksi Peserta Didik


Pertanyaan refleksi

Apakah kalian sudah hafal symbol-simbol Pancasila?


Apakah kaliansudah tahu makna simbol sila-sila
Pancasila?
Apakah kamu menyukai kegiatan pembelajaran hari ini?
Bagian mana yang paling kamu sukai?
Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan
pembelajaran hari ini?
Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
• Penilaian Pengetahuan :
• Penilaian Sikap
• Penilaian keterampilan :

Refleksi Guru
• Apakah semua anak memahami materi yang dipelajari?
• Peserta didik mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus? (baik yang kurang maupun yang
istimewa)
• Hal apa yang menjadi catatan keberhasilan dari pembelajaran kali ini?
• Hal apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran kali ini?
Kegiatan Remedial dan Pengayaan
Kegiatan remedial:
• Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan. (materi terlampir)
Kegiatan pengayaan:
• Kepada peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap
materi yang telah dipelajari berupa kesempatan menuliskan fungsi organ gerak hewan.

Sumber/referensi/daftar pustaka
• Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas IV, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 1 : Indahnya Kebersamaan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017
• Iswoyo, Setiyo. 2016. Keluargaku. Buku Tematik Terpadu Kelas 1V Tema 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
• https://www.dadangjsn.com/2017/08/buku-kurikulum-2013-sdmi-kelas-4-tema-1.html

Materi
• Teks bacaan Pawai Budaya
• Mengamati gambar yang telah disediakan guru
Pawai Budaya
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan
keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai
lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat
sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja
Putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju
Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta putih berlengan panjang serta rok lebar
merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang,
namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat
musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari
logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang
disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku.
Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang amanya. Alat musik ini berupa
suling bambu besar yang bentuknya eperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya
Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan teman- teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan
setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar
kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.
Ayo mengamati
Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik.
Berikut adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara memainkannya
berbeda-beda. Kecapi ang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara dipetik. Angklung yang
berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara digoyangkan. Saluang yang berasal dari Sumatra Barat
dimainkan dengan cara ditiup. Kendang yang erasal dari Jawa Barat dan Tifa dari Papua dimainkan
dengan cara dipukul.

Bagaimana cara menghasilkan bunyi yang lebih keras atau lebih pelan?
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan
mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di
udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelompok : Kelas :1
Nama : 1. Hari/Tanggal :
2.
3.
4.
5.
Bacalah paragraf di bawah ini temukan gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Kamu
bisa berdiskusi dengan teman kelompokmu. Sampaikan hasilnya di depan kelas!

Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki


mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan.
Rombongan perempuan mengenakan bajuCele. Baju ini terdiri dari atasan putih
berlengan panjang serta putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah
mereka diiringi oleh suara Tifa alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang,
namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan
menarik.

Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali
membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk
seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika
kedua keping ini dipadukan.

Paragraf ke Gagasan pokok Gagasan pendukung


2
3

Lembar kerja Peserta Didik


Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui. Jelaskan asal alat
musik itu, cara memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat musik tersebut!
Cara memainkan dan cara
No Alat musik Daerah asal
menghasilkan bunyi

Alat tersebut dimainkan


dengan cara ditiup sehingga
1 Suling Jawa barat menimbulkan getaran udara
dalam suling, getaran tersebut
menghasilkan bunyi.

2 Kecapi

3 Tifa

Rubrik Gagasan Pokok


Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Aspek
(4) (3) (2) (1)
Gagasan pokok. Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
gagasan pokok sebagian besar sebagian kecil menemukan
pada semua gagasan pokok gagasan pokok gagsan pokok.
paragraf dengan pada semua pada semua
benar. paragraf dengan paragraf dengan
benar. benar.
Gagasan Menemukan Menemukan Menemukan Belum dapat
pendukung. gagasan sebagian sebagian menemukan
pendukung pada besar gagasan kecil gagasan gagasan
semua paragraf pendukung pada pendukung pada pendukung.
dengan benar. semua paragraf semua paragraf
dengan benar. dengan benar.
Penyajian Isi pembicaraan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
gagasan pokok menginspirasi gagasan pokok sebagian kecil menyajikan
dan gagasan teman. Selalu dan gagasan gagasan pokok gagasan pokok
pendukukung mendukung pendukung dan gagasan dan gagasan
dalam peta dan memimpin dalam peta pendukung pendukung
pikiran. teman lainnya pikiran dengan dalam peta dalam peta
saat diskusi. tepat. pikiran dengan pikiran.
tepat.
Sikap: Mandiri Sebagian Tugas Tugas Belum dapat
besar tugas diselesaikan diselesaikan menyeselesaikan
diselesaikan dengan motivasi dengan motivasi tugas meski
dengan mandiri. dan bimbingan dan bimbingan telah diberikan
guru. guru. motivasi dan
bimbingan.

Penilaian (penskoran) : total nilai siswa x 10


total nilai maksimal

Rubrik laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi


Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Aspek
(4) (3) (2) (1)
Cara Menjelaskan cara Menjelaskan cara Menjelaskan cara Belum dapat
menghasilkan menghasilkan menghasilkan menghasilkan menemukan
bunyi. bunyi dari bunyi dari bunyi dari menjelaskan cara
semua benda sebagian sebagian menghasilkan
berdasarkan besar benda kecil benda bunyi dari benda
hasil eksplorasi berdasarkan hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
dengan lengkap. eksplorasi cukup eksplorasi kurang eksplorasi.
lengkap. lengkap.
Laporan Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum dapat
pengamatan laporan laporan laporan menyajikan
tentang cara pengamatan pengamatan pengamatan laporan
menghasilkan tentang cara tentang cara tentang cara pengamatan
bunyi. menghasilkan menghasilkan menghasilkan tentang cara
bunyi dari bunyi dari bunyi dari menghasilkan
semua benda sebagian sebagian bunyi dari benda
berdasarkan besar benda kecil benda berdasarkan hasil
hasil eksplorasi berdasarkan hasil berdasarkan hasil eksplorasi.
dengan eksplorasi cukup eksplorasi kurang
sistematis. sistematis. sistematis.
Berfikir kritis Tampak antusias Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
dan mengajukan antusias dan antusias antusias
banyak ide dan terkadang dan tidak dan perlu
pertanyaan mengajukan ide mengajukan ide dimotivasi untuk
selama kegiatan. dan pertanyaan dan pertanyaan mengajukan ide
selama kegiatan. selama kegiatan. dan pertanyaan.

Penilaian (penskoran) : total nilai siswa x 10


total nilai maksimal

Anda mungkin juga menyukai