Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

IPAS SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : TASYA AULIA PUTRI M
Instansi : SD
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B/4
Topik : Keragaman Budaya di provinsi sulawesi Selatan
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari materi tentang keragaman budaya peserta didik sudah mengetahui
keragaman budaya yang ada di daerah masing masing.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis, dan
4. Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
➢ Laptop/HP/buku
➢ Akses internet
➢ Lcd
E. TARGET PESERTA DIDIK
➢ peserta didik regular 20 siswa
➢ peserta didik dengan pencapaian tinggi : mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat
tinggi ( HOTS) dan tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar .
F. MODEL PEMBELAJARAN
➢ Problem Based Learning (PBL)
➢ Pendekatan : Student Centered,TPACK
➢ Metode : Tanya Jawab, Diskusi, penugasan

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJAARAN
Peserta didik mengenal keragaman budaya bahasa, rumah adat, dan tarian di provinsi
sulawesi Selatan serta menghubungkan dengan konteks saat ini.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

➢ Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menyebutkan keragaman budaya,


termasuk bahasa, rumah adat, dan tarian di Provinsi Sulawesi Selatan. (c1)
➢ Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menghubungkan keragaman
budaya bahasa, rumah adat, dan tarian adat dengan konteks saat ini, termasuk cara
budaya tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari dan masyarakat di provinsi
sulawesi Selatan (c3)
➢ Melalui Penugasan peserta didik Mampu menyajikan informasi tentang
keragaman bahasa di provinsi sulawesi selatan (p2)

C. PEMAHAMAN BERMAKNA

Melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat mengenal, keragaman budaya
bahasa, tarian dan rumah adat di lingkungan Masyarakat.

D. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Adakah di antara kalian yang berasal dari luar provinsi Sulawesi ?


2. Mengapa kita memiliki budaya yang berbeda-beda di suatu provinsi ?
3. Dalam kehidupan sehari hari kebiasaan seperti apa yang kalian gunakan didalam
rumah ? misalnya menggunakan bahasa di dalam rumah.

E. ASESSMENT/ PENILAIAN

A. Jenis Asesmen:
1. Asesmen Diagnostik
➢ Tes tertulis tentang apa yang sudah mereka ketahui tentang keragaman budaya di
Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Asesmen Formatif
➢ Kemampuan penyelidikan peserta didik.
➢ Kemampuan berbicara di depan umum (dalam presentasi).
➢ Kemampuan bekerja dalam kelompok.
3. Asesmen Sumatif

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


➢ Ujian tertulis tentang budaya bahasa, rumah adat, dan tarian di Provinsi
Sulawesi Selatan.
B. Bentuk Asesmen:
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila):
Guru dapat mengamati dan mencatat sikap peserta didik selama pembelajaran, seperti
partisipasi aktif dalam diskusi, kerja sama dalam kelompok, dan sikap menghargai
keragaman budaya.

2. Performa (Presentasi Hasil Pekerjaan):


Penilaian dapat dilakukan terhadap presentasi yang diberikan oleh peserta didik,
termasuk ketepatan isi materi, kejelasan penyajian, dan kemampuan berbicara di
depan umum.

3. Pengetahuan (Capaian Pembelajaran pada Soal Evaluasi):


Penilaian dapat dilakukan melalui tes tertulis dengan menggunakan kunci jawaban.
Tes ini dapat mencakup pengetahuan peserta didik tentang keragaman budaya,
bahasa, rumah adat, dan tarian di Provinsi Sulawesi Selatan.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PENDAHULUAN 15 menit


Kegiatan Orientasi
1. Guru memberikan salam dan menyapa peserta didik
2. Guru menyampaikan Tujuan pembelajaran serta memperkenalkan materi apa yang
akan dibahas kepada peserta didik

Kegiatan Apersensi
Guru memberikan pertanyaan singkat atau kuis tentang topik yang akan diajarkan.

Kegiatan Motivasi
Guru Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari .

PRA PENDAHULUAN
3. Guru mengarahkan ketua kelas memimpin peserta didik berdoa
4. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi kehadiran dan memeriksa kerapian
pakaian
5. Melakukan pengkondisian kelas dengan memeriksa apakah kelas berada dalam
keadaan bersih atau tidak

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


6. Menyanyikan lagu wajib nasional “dari sabang sampai merauke” untuk meningkatkan
rasa nasionalisme peserta didik
https://youtu.be/RyP6Y-CqFZ8?si=mRe3tMhpRuDUHy43

7. Guru menanyakan kabar peserta didik dengan jargon “Apa kabar hari ini ?” dan
melakukan ice breaking sebagai pembuka semangat belajar peserta didik
8. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
- Adakah di antara kalian yang berasal dari luar provinsi Sulawesi ?
- Mengapa kita memiliki budaya yang berbeda-beda di suatu provinsi ?
- Dalam kehidupan sehari hari kebiasaan seperti apa yang kalian gunakan
didalam rumah ? misalnya menggunakan bahasa di dalam rumah.

KEGIATAN INTI 45 menit


a. Orientasi peserta didik terhadap masalah
9. Peserta didik diminta untuk mengamati tentang keragaman melalui tayangan video
tentang keragaman budaya di sulawesi Selatan (TPACK ,saintifik, critical thinking-
4C)
10. Peserta didik dan pendidik melakukan tanya jawab tentang materi dalam video
keragaman budaya nusantara. (critical thinking- 4C )

b. Mengorganisasi peserta didik


11. Peserta didik diminta membuat kelompok.
12. Peserta didik menyimak petunjuk penugasan dalam LKPD yang dibagikan oleh guru.
13. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas dalam 4 kelompok (collaboration-4C)
14. Peserta didik berdiskusi membahas permasalahan. (saintifik- menanya)

c. Membimbing penyelidikan pribadi maupun kelompok


1) Peserta didik bersama teman kelompok, melakukan penyelidikan setiap
permasalahan dalam LKPD yang dibagikan setiap kelompok.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Collaboration,critical thinking, dan problem solving-4C )
2) Peserta didik melakukan diskusi kelompok sesuai arahan guru.
(Collaboration,critical thinking, dan problem solving-4C )
3) guru memantau jalannya diskusi dalam setiap kelompok dan
membimbing peserta didik apabila ada yang mengalami kesulitan.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi


1) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas secara lisan. (creativity
dan inovation-4C)
2) Peserta didik dalam kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi.
(critical dan problem sloving-4C)
3) guru membimbing peserta didik menyimpulkan pemecahan masalah
yang sudah dipresentasikan.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1) guru mengapresiasi atas hasil diskusi peserta didik
2) Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab jika ada hal yang
belum diketahui tentang masalah keragaman budaya di masyarakat.
( Comumunication -4C)

KEGIATAN PENUTUP 10 menit


• Guru memberikan refleksi
• Peserta didik Bersama guru dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran
hari ini.
• Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran
hari ini.
• Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

G. REFLEKSI

Topik : keragaman Budaya di provinsi sulawesi Selatan

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku
Guru)
1. Mengapa budaya Indonesia beraneka ragam?
Karena Indonesia memiliki kondisi alam yang berbeda-beda, karena letak
geografis, adanya penerimaan masyarakat terhadap perubahan, serta adanya
perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.

2. Mengapa perbedaan justru membuat Indonesia unik?

Dengan adanya perbedaan kita akan mengetahui dan saling mengenal keragaman
budaya Indonesia sehingga Indonesia menjadi beragam dan memiliki ciri khas
sendiri.
3. Bagaimana dengan kondisi keragaman budaya di daerah kalian?

Bervariasi.
4. Faktor apa yang menyebabkan suku,tarian,dan rumah adat di daerah kalian berbeda
dengan daerah lain?
Bervariasi, bisa karena kondisi alam yang berbeda-beda, karena letak geografis,
adanya penerimaan masyarakat terhadap perubahan, serta adanya
perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.
5. Bagaimana sikap kalian dalam rangka menghargai perbedaan keragaman budaya bangsa
di Indonesia sesuai dengan tujuan pembelajaran sebelumnya?
Bervariasi, bisa merasa bangga terhadap keberagaman suku,tarian dan rumah
adat , ikut melestarikan keragaman budaya di Indonesia dengan cara
mempelajari dan memperluas wawasan tentang keragaman berbahasa di
Nusantara.

Refleksi Guru

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan
menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak saya sukai?
2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?

3. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil


pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?

6. Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?

7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?

Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai kebutuhan.

9. ……………...

10. ………………

LAMPIRAN

1. Media pembelajaran
2. LKPD
3. Bahan ajar
4. Rubrik penilaian

A. MEDIA PEMBELAJARAN & LKPD

1. Lampiran 1
Peserta didik mengamati video untuk mengenal keragaman budaya di provinsi
sulawesi Selatan .
Link : https://youtu.be/xH3xp-klDyI?si=M5CIMPvWbJtBnC2L

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


2. Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) - Problem Based Learning

Judul: " "Menjelajahi Keragaman Budaya di Provinsi Kita"


Instruksi:
Dalam kelompokmu, kamu akan melakukan penelitian tentang budaya bahasa, rumah
adat, dan tarian di provinsi tempat tinggalmu. Setelah itu, kamu akan
menghubungkannya dengan konteks saat ini. Ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1 :
• Diskusikan dalam kelompokmu apa yang kamu ketahui tentang budaya suku,
rumah adat, dan tarian di provinsi sulawesi Selatan.

Langkah 2: Penelitian Budaya Lokal


• Gunakan sumber daya seperti buku dan internet. Catat nama suku, jenis rumah adat,
dan tarian yang ada.

Langkah 3: Presentasi
• Setelah menyelesaikan penelitian, diskusikan Bersama teman kelompok buatlah
sebuah laporan singkat berisi informasi yang kalian temukan bisa melampirkan
gambar atau foto yang menggambarkan budaya Bahasa, rumah adat dan tarian yang
di teliti di provinsi sulawesi Selatan.

Langkah 4: Koneksi dengan Konteks Saat Ini


• Setelah semua subkelompok telah mengumpulkan informasi diskusikan bersama
bagaimana budaya bahasa, rumah adat, dan tarian tersebut terkait dengan kehidupan
sehari-hari dan konteks saat ini di provinsi sulawesi Selatan.
• Coba pikirkan bagaimana budaya tersebut memengaruhi masyarakat dan apakah
ada perubahan atau pengaruh dari zaman dulu hingga sekarang.
• setelah membuat ringkasan hasil dalam diskusi kelompok, salah satu perwakilan
kelompok membacakan/mempresentasikan di depan teman sebaya.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Modul Ajar IPAS SD Kelas 4
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan diberikan kepada_ peserta didik yang_telah menguasai materi
pelajaran mengenai keragaman budaya sulawesi selatan, pengayaan dilakukan
dengan meminta peserta didik memeprsiapkan materi pembelajaran selanjutnya.
2. Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum dapat menguasai materi
Pelajaran mengenai keragaman budaya sulawesi selatan

C. BAHAN AJAR
PETUNJUK BELAJAR SISWA :

Hai anak-anak yang hebat . Sudah siap belajar ?

Ayo perhatikan dahulu petujuk berikut ini!

1. Bacalah dengan teliti isi materi yang dituliskan dalam bahan ajar ini!
2. Pahami setiap isi materi dengan melakukan kegiatan yang dirancang dalam materi.
3. Tanyakan kepada guru jika belum mengerti tentang isi materi yang dlituliskan di
dalam bahan ajar ini.

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Banyak suku bangsa dengan bahasa,


pakaian, rumah, makanan, dan kesenian yang berbeda-beda. Keragaman ini salah satunya
disebabkan karena tempat tinggal yang berbeda-beda Setiap pulau di Indonesia mempunyai
perbedaan keadaan alam. Bahkan, kondisi alam dalam satu pulau bisa saja perbeda-beda.
Perbedaan kondisi alam ini memengaruhi cara hidup, kebiasaan, serta budaya penduduknya
Letak Indonesia sangat strategis karena terletak diantara 2 benua yaitu benua Asia dan
Australia. Selain itu, Indonesia terletak diantara 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik.

Oleh karenanya, Indonesia mudah dikunjungi para pendatang. Akibatnya budaya


yang dibawa bangsa lain yang datang ke negara kita juga ikut memengaruhi
keanekaragaman budaya Indonesia. Beberapa pakaian dan makanan tradisional Indonesia
dipengaruhi budaya bangsa lain.

A. KERAGAMAN SUKU ADAT DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Berikut 8 Suku Bangsa Sulawesi Selatan beserta sebarannya:

1. Suku Bugis
Bugis merupakan suku bangsa Sulawesi Selatan yang memiliki populasi terbanyak.
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 silam, ada sebanyak 6.359.000 orang Bugis
tersebar di seluruh Indonesia. Sementara yang menetap di Sulawesi Selatan mencapai
3.605.639 dari total populasi. Saat ini orang Bugis tersebar dalam beberapa Kabupaten yaitu

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Barru. Sementara daerah peralihan antara
Bugis dengan Makassar adalah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkajene Kepulauan. Adapun
daerah peralihan Bugis dengan Mandar adalah Kabupaten Polmas dan Pinrang. Meskipun
memiliki bahasa yang sama, logat bahasa bugis di setiap daerah berbeda. Suku bugis juga
memiliki aksara tersendiri yang disebut lontara.

2. Suku Makassar
Banyak yang mengira bahwa suku bangsa Sulawesi Selatan suku Makassar identik dan
serumpun dengan suku Bugis karena marak dan populernya akan istilah "Bugis Makassar".
Padahal keduanya memiliki perbedaan bahasa dan budaya. Makassar merupakan suku
bangsa dengan populasi terbanyak ke dua di Sulawesi Selatan. Suku Makassar tersebar di
pesisir selatan pulau Sulawesi. Meliputi wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa,
Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, dan
Kabupaten Kepulauan Selayar. Suku Makassar juga mendiami sebagian wilayah Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan, dan sebagian besar wilayah Kabupaten Bulukumba.

3. Suku Toraja
Suku bangsa Sulawesi Selatan yang cukup terkenal di mancanegara adalah Toraja. Hal ini
karena Suku Toraja memiliki banyak keragaman dalam dialek, hierarki sosial, dan berbagai
praktik ritual yang menjadi daya tarik sebagai destinasi budaya. Suku Toraja menetap di
pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebagian besar menetap di
Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.

4. Suku Bangsa Sulawesi Selatan Suku Mandar


Suku Mandar sejatinya mayoritas menetap di Sulawesi Barat. Namun, tetap menjadi bagian
suku bangsa Sulawesi Selatan. Hal ini mengingat masih banyak suku mandar yang terdapat
pada wilayah perbatasan Sulawesi Selatan.

5. Suku Massenrempulu
Suku Massenrempulu merupakan suku bangsa Sulawesi Selatan dari kesatuan tiga suku di
Kabupaten Enrekang. Mereka adalah Suku Duri, Suku Enrekang, dan Suku Maiwa. Suku
Duri berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja. Adapun permukiman orang Duri meliputi
Kecamatan Anggeraja, Masalle, Alla, Baroko, Curio, Malua, Baraka dan Buntu Batu.
Sementara suku Maiwa banyak bermukim di desa-desa yang berbatasan dengan Kabupaten
Sidrap. Suku Enrekang sendiri banyak bermukim di kota Enrekang. Selain berbeda wilayah
mayoritas, ketiga suku ini juga memiliki perbedaan dialek bahasa.

6. Suku Konjo Pegunungan


Suku bangsa Sulawesi Selatan lainnya adalah Konjo Pegunungan. Suku ini mendiami
wilayah pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong, hampir seluruh Kabupaten Gowa, dan
Sinjai. Suku ini berpusat di Malino dan Kalimporo/Jannaya yang memiliki keterikatan
dengan daerah Tana Toa lama dan desa-desa Konjo yang lain.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Secara umum, bahasa Konjo dibagi dalam dua dialek. Pertama, Konjo Pegunungan yang
digunakan di sekitar Gunung Bawakaraeng. Kedua, Konjo Pesisir yang digunakan di sekitar
pesisir Bulukumba, pantai Teluk Bone, dan bagian tenggara.

7. Suku Konjo Pesisir


Meskipun memiliki dialek sangat berkaitan dengan bahasa antara Konjo Pegunungan dan
Konjo Pesisir, tetapi keduanya berbeda. Suku Konjo Pesisir adalah salah satu suku bangsa
di Sulawesi Selatan yang berasal dari Kabupaten Bulukumba.

8. Suku Bangsa Sulawesi Selatan Suku Bentong


Suku Bentong adalah suku bangsa Sulawesi Selatan yang mendiami wilayah desa Bulo-
Bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Suku ini juga bisa
ditemui di wilayah Camba.

B. KERAGAMAN TARIAN PROVINSI SULAWESI SELATAN


Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Selatan
Tiap suku bangsa memiliki jenis tarian tradisional tertentu yang berkaitan dengan
kebudayaan masing-masing. Sulawesi Selatan memiliki beragam tarian berdasarkan suku
bangsa yang terdapat di wilayah Sulawesi Selatan. Tarian Suku Bugis-Makassar diantaranya
tari Pakarena, Pajoge, Pamanca, Pajaga Andi, Paddupa Bossara, Padendang, Pattenung, Paraga,
Mappuka, Ganrang Bulo, Paolle, Maddogi, Kipas, Pasere Pitupitu, Masselung Tana,
Marumatang, Galaganjur, dan Salonreng.

Tarian Suku Toraja antara lain Ma'gellu, Ma'papangngan, Daun Bulan, Burake, Ma' dandan,
Manganda', Manimbong, Pa'bondesan, Ma'bandong, Memanna, Ma'katia, dan Ma'paranding.

C. KERAGAMAN RUMAH ADAT PROVINSI SULAWESI SELATAN


Rumah adat Sulawesi Selatan memiliki keragamaan berdasarkan pada suku yang mendiaminya,
antara lain:

• Rumah adat suku Bugis


• Rumah adat suku Mandar
• Sumah adat suku Toraja
• Rumah adat suku Balla
• Rumah Adat Suku Luwuk
1. Rumah Adat Sulawesi Selatan dari Suku Bugis

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Nama rumah adat suku Bugis dapat dibedakan berdasarkan status sosial penghuninya,
beberapa diantaranya meliputi :

1. Saoraja (Sallasa) berarti rumah besar yang dihuni oleh keturunan raja (kaum
bangsawan)
2. Bola adalah rumah yang dihuni oleh rakyat biasa

Bentuk dari rumah adat suku Bugis Sulawesi Selatan ini berbentuk rumah pangung dengan
lantai yang memiliki ketinggian tertentu dari tanah. Bentuk dan denahnya sama saja, yakni
persegi panjang. Beda keduanya ada pada ukuran bangunan, tiang penyangga, bentuk atap
sebagai penutup bubungan yang biasa disebut “ timpak laja” yang bertingkat-tingkat antara
tiga sampai lima sesuai dengan kedudukan penghuninya.

2. Rumah Adat Sulawesi Selatan dari Suku Luwuk

Ada ciri khas sendiri dari rumah adat Sulawesi Selatan ini yaitu keberadaan ornamen
bunga prengreng sebagai simbol filososfi hidup menjalar seperti sulur. Ornamen ini
biasanya ada di induk tangga, papan jendela, dan anjong (tutup bangunan). Selain itu ada
satu lagi ornamen khusus yang membedakannya dengan rumah adat Indonesia lainnya,
yaitu ornamen yang terdapat pada sisi kanan dan kiri rumah adat Luwu yang berbentuk
seperti timun.

3. Rumah adat tongkonan toraja di sulawesi Selatan

Ada tiga jenis Tongkonan yang dikenal masyarakat, yaitu:

• Tongkonan layuk, tempat kekuasaan tertinggi, dimana segala hal


berkaitan dengan pemerintahan terjadi.
• Tongkonan pekanberan (pekaindoran), dimiliki oleh anggota keluarga
yang mempunyai kedudukan dalam adat.
• Tongkonan batu, bangunan ini digunakan oleh warga biasa masyarakat
Toraja.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


4. Rumah adat balla suku makassar di sulawesi Selatan

Nama rumah adat Sulawesi Selatan dari suku Makassar adalah Balla Lompoa. Balla
Lompoa berarti bangunan rumah panggung besar yang merupakan tempat tinggal
bagi Raja Gowa. Ditinjau dari aspek arsitektur bangunannya, Balla Lompoa
berbentuk rumah panggung dengan tiga bagian rumah yaitu plafon, badan rumah
dan juga kolong. 7 Nama Rumah Adat Jawa Barat dan Gambarnya beserta Bagian
Bangunan Atap rumah, berbentuk prisma dan memakai tutup bubungan bertingkat.
Jumlah tingkat pada atap bubungan ini menandakan tingkatan sosial penghuni
rumah. Msialnya nih, rumah Raja terdiri dari lima tingkat bubungan sementara
rumah masyarakat biasanya hanya tersdiri dari satu atau dua tingkatan. Struktur atap
sendiri umumnya terbuat dari nipah, rumbia, bambu, ijuk, ataupun jerami. Rumah
induk atau badan rumah Balla umunya terdir dari bagian-bagian yang berbentuk
persegi empat dibatasi oleh dinding. Setiap dinding memiliki tiang.
5. Rumah adat suku mandar di sulawesi Selatan

Rumah adat suku Mandar, Sulawesi Selatan bernama Boyang. Rumah suku Mandar
memiliki beberapa bagian diantaranya:
Bagian bawah rumah yang disebut rambang atau naung boyang. Rambang
beralaskan tanah memiliki pagar yang terbuat dari bilah bambu. Bagian rumah ini
umumnya digunakan sebagai tempat berternak ayam, sapi, ataupun kambing.
Sedangkan naung boyang punya fungsi yang lebih sedikit dari rambang, misalnya
untuk menyimpan barang bekas. Bagian tengah rumah atau samboyang, tempat
beraktivitas bagi pemilik rumah. Samboyang terbagi dua secara umum, yaitu paceko
yang umumnya satu petak saja dan samboyang terdiri atas dua petak. Tapangang,
sebutan untuk bagian rumah yang berada paling atas dan sejajar dengan paceko pada
samboyang. Tapangang difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan barang
bekas, hasil kebun atau pertanian.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


RUBRIK PENILAIAN
1. Assessment diagnostik
1. Apa nama tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan?
a. Tari Saman
b. Tari Piring
c. Tari Tor-Tor
d. Tari Pakarena
Jawaban: d. Tari Pakarena

2. Apa makanan khas dari Sulawesi Selatan yang terkenal?


a. Soto Betawi
b. Coto Makassar
c. Rawon Surabaya
d. Gudeg Jogja
Jawaban: b. Coto Makassar

3. Salah satu bangunan bersejarah yang terkenal di Sulawesi Selatan adalah...?


a. Borobudur
b. Candi Prambanan
c. Benteng Somba Opu
d. Taman Sari
Jawaban: c. Benteng Somba Opu

4. Apa jenis kain tradisional yang identik dengan Sulawesi Selatan?


a. Batik
b. Songket
c. Ulos
d. Tenun
Jawaban: b. Songket

5. Apa alat musik tradisional yang sering digunakan dalam pertunjukan di Sulawesi
Selatan?
a. Gamelan
b. Angklung
c. Kolintang
d. Suling
Jawaban: c. Kolintang

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


2. Asessment Formatif
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Penilaiaan 4 3 2 1
Kemampuan Menunjukkan Memahami Memiliki Tidak
penyelidikan pemahaman sebagian besar pemahaman memahami atau
peserta didik. mendalam informasi terbatas tidak ada bukti

Kemampuan Presentasi Jelas namun Kurang jelas Tidak jelas atau


berbicara di sangat jelas dan bisa atau tidak tidak
depan umum meyakinkan ditingkatkan meyakinkan disampaikan
(dalam
presentasi).

Kemampuan Berkontribusi Berkontribusi Kontribusi Tidak


bekerja dalam aktif dan efektif namun bisa terbatas berkontribusi
kelompok ditingkatkan atau
mengganggu

3. Asessment Sumatif
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang
penilaiaan 4 3 2 1
Sikap Selalu aktif Sering aktif Kadang- Jarang
• partisipasi berkontribusi, berpartisipasi, kadang berpartisipasi,
dalam mendukung memberikan berpartisipas kontribusinya
diskusi diskusi dengan kontribusi i, namun minim.
• Kerjasama ide-ide yang yang baik kontribusiny Jarang bekerja
dalam relevan dan dalam diskusi. a terbatas. sama, sering
kelompok membangun. Sering bekerja Kadang- menimbulkan
• Sikap Selalu bekerja sama, kadang Tidak
menghargai sama dengan memberikan bekerja menunjukkan
keragaman baik, kontribusi sama, namun sikap
budaya mendukung dan positif kurang menghargai
membantu terhadap konsisten. keragaman
anggota kelompok. Menunjukka budaya.
kelompok Memiliki sikap n sedikit
dengan baik. positif penghargaan
ketidaknyamana terhadap terhadap
n dalam keragaman, keragaman
kelompok. namun budaya.

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Menunjukkan terkadang
penghargaan masih perlu
yang tinggi lebih banyak
terhadap pengembangan
keragaman .
budaya,
menerima dan
menghormati
perbedaan.

Performa Skor 4: Materi Skor 3: Materi Skor 2: Skor 1: Materi


(Presentasi lengkap, cukup Materi sangat terbatas
Hasil relevan, dan lengkap, terbatas dan dan tidak
Pekerjaan) mendalam namun ada kurang relevan.
• Ketepatan sesuai dengan beberapa relevan. Kejelasan
Isi Materi topik. kekurangan Skor 2: Penyajian
• Kejelasan Skor 4: atau kurang Penyajian Skor 1:
penyajian Penyajian relevan. kurang jelas Penyajian
• Kemampua sangat jelas, Skor 3: dan sulit sangat tidak
n Berbicara terstruktur Penyajian dipahami jelas dan
di Depan dengan baik, cukup jelas, Skor 2: membingungka
Umum dan mudah namun Kemampuan n
dipahami Skor terkadang berbicara Skor 1:
4: Kemampuan kurang terbatas, Kemampuan
berbicara sangat terstruktur kurang berbicara
baik, percaya Skor 3: percaya diri, sangat terbatas,
diri, dan Kemampuan dan tidak tidak percaya
ekspresif berbicara ekspresif. diri, dan tidak
cukup baik, ekspresif.
namun
terkadang
terlihat kurang
percaya diri
Pengetahuan Skor 4: Jawaban Skor 3: Skor 2: Skor 1:
(Capaian lengkap, Jawaban Jawaban Jawaban sangat
Pembelajaran mendalam, dan cukup terbatas dan terbatas dan
pada Soal akurat mengenai lengkap, kurang tidak akurat.
Evaluasi) keragaman namun ada akurat. Bahasa, Rumah
budaya beberapa Adat, dan

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


• Keragama Sulawesi kekurangan Skor 2: Tarian di
n Budaya Selatan. atau Jawaban Provinsi
• Bahasa, Skor 4: ketidakakurata terbatas dan Sulawesi
Rumah Menjawab n kurang Selatan
Adat, dan dengan lengkap, Skor 3: akurat Skor 1:
Tarian di mendalam, dan Jawaban tentang Jawaban sangat
Provinsi akurat tentang cukup bahasa, terbatas dan
Sulawesi bahasa, rumah lengkap, rumah adat, tidak akurat
Selatan adat, dan tarian namun dan tarian di tentang bahasa,
di Provinsi terdapat Provinsi rumah adat, dan
Sulawesi kekurangan Sulawesi tarian di
Selatan. atau Selatan. Provinsi
ketidakakurata Sulawesi
n pada Selatan.
beberapa
bagian.

1. SUMATIF

Nama Aspek yang dinilai (Sikap )


Partisipasi Aktif Kerja Sama dalam Sikap Menghargai
dalam Diskusi Kelompok Keragaman Budaya

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Nama Aspek yang dinilai ( keterampilan )


Ketepatan Isi Kejelasan Kemampuan
Materi penyajian Berbicara di Depan
Umum

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4


Nama Aspek yang dinilai (pengetahuan)
Keragaman Budaya Bahasa, Rumah
Adat, dan Tarian di
Provinsi Sulawesi
Selatan
4 3 2 1 4 3 2 1

2. FORMATIF

Nama Aspek yang dinilai


Kemampuan Kemampuan Kemampuan bekerja
penyelidikan peserta berbicara di depan dalam kelompok
didik. umum (dalam
presentasi).

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Pedoman Penskoran : Skor Predikat Klasifikasi


81-100 A Sangat Baik
66-80 B Baik
Skor maksimal : 100
51-65 C Cukup
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai total : x 100 0-50 D Perlu Bimbingan
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (20)

Modul Ajar IPAS SD Kelas 4

Anda mungkin juga menyukai