Anda di halaman 1dari 8

Minggu, 17 Juli 2022

PERSIAPAN
1. Pembukaan : Oleh Bapak
Damai dihati………Kemuliaan bagi Allah !
Oleh karena kasih sayang Tuhan kita dapat melewati hari-hari yang kita jalani dengan sungguh
sangat baik. Mensyukuri kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita mari bersama sebagai keluarga
Beribadah kepada Tuhan.Mengawali ibadah saat ini kita akan bernyanyi KJ no 18 : 1,2 “ Allah
Hadir Bagi Kita “ (disilakan berdiri)
2. Doa Pembukaan : Oleh Anak
Bapa, mama dan semua saudara-saudaraku mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus yang baik, Allah Tuhan kami saat ini kami keluarga telah berkumpul untuk beribadah
memuji namaMu,datanglah dan hadirlah ditengah-tengah persekutuan ibadah kami saat ini dari awal
hingga berakhir kiranya berlangsung di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, amin. “Disilakan
duduk…
3. Pujian : Oleh Anak
Bersama kita bernyanyi dari pujian yang berjudul : “ Mari Kita Bersuka Ria “
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu
“Tuhan saat ini ketika kita akan membaca FirmanMu,kami menyadari akan keterbatasan dalam
memahami dan mengerti FirmanMu, oleh kuasa Roh Kudus kami mohon hikmat dancpengatahuan
untuk dapat mengerti setiap ucapanMu Bapa, didalam namaMu kami bermohon berkatilah telinga
kami untuk rindu mendengar dan jadikanlah hati kami tempat FirmanMu bertahta.kami siap
mendengar FirmanMu Bapa bersabdalah kepada kami, amin. “
Pembacaan Firman : I TESALONIKA 5: 18
5. Renungan : Oleh Bapak
“ HIDUP DALAM UCAPAN SYUKUR “

Ada kata bijak yang mengatakan bahwa hidup ini bagaikan roda yang berputar; kadang kita berada diatas dan kadang berada
dibawa, ada keadaan yang dimana kita mengalami hidup yang sangat sulit, tetapi juga ada suasana yang sangat menyenangkan
penuh dengan kebahagian. Karena hidup ini tak selamanya ada diatas atau menyenangkan maka rasul Paulus dalam teks ini
menasehati untuk hidup dalam ucapan syukur. Apa maksud rasul Paulus menasehati untuk hidup dalam ucapan syukur….?
Rasul Paulus mengajak untuk mengucap syukur dalam segala hal artinya, apapun keadaan yang dialami harus berada dalam
syukur. itu berarti ucapan syukur adalah
I. Tidak bersungut-sungut atas apapun yang dialami baik itu keadaan senang maupun buruk,melainkan menerimanya dengan
tetap bersyukur dan percaya bahwa Allah turut bekerja dari hal-hal yang sulit,menyakitkan untuk mendatangkan
kebaikan kepada setiap orang sesuai dengan rencana Allah kepadanya ( bd Roma 8 28 ).
II. Tidak memaksakan keinginan dan kehendak hati atau melakukan segala sesuatu berdasarkan kehendak dan
pengertian sendiri,mengapa…? Hidup yang kita jalani ada dalam rencana dan rancangan Allah karena itu apa yang hendak
kita kerjakan harus sertakan Tuhan ( bnd Yak 4: 12-17).Terkadang rencana Allah berbeda dengan apa yang menjadi
rencana kita, sekalipun demikian kita harus belajar menerima dan bersyukur karena yang pasti apa yang Tuhan buat
selalu baik bagi kita ( bnd Ams 3 : 5-6, Yer. 29: 11 )
III. Hidup yang beribadah adalah bentuk dari ungkapan syukur kepada Tuhan. Segala sesuatu yang kita kerjakan dalam hidup
ini adalah ibadah kepada Tuhan artinya ketika kita diberikan tanggung jawab dalam suatu tugas lakukanlah dengan
sungguh-sungguh, setia dan penuh tanggung jawab karena apa yang kita kerjakan kepada Tuhan itu juga adalah bentuk
ungkapan syukur kepada Tuhan ( kol 3 : 17 ),Kita hidup melayani sesama yang sakit,kita memberikan kepada mereka
yang membutuhkan, kita melayani janda, duda dan anak yatim piatu adalah bentuk syukur kita karena Allah yang
lebih dulu mengasihi , memperhatikan dan memberikan kepada kita apa yang perlu.
6. Persembahan :
Marilah kita memberikan persembahan syukur yang sudah kita persiapkan. Bawalah dan berikanlah
kepada Tuhan dengan hati yang penuh syukur sambil menyanyi : Ny. Roh 160 : 1,2 “ Tuhan ambil
Hidupku “
7. Doa Syafaat : Oleh ibu
Nyanyian Penutup : oleh Anak Mengakhiri ibadah ini kita akan bersama menyanyi : KJ 450 ;1-3 “
Hidup Kita Yang Benar “
8. Berkat : Oleh Bapak
“ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah ,Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus menyertai kamu.
Amin
Senin, 18 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Pembukaan: oleh Bapak
Damai di keluarga……Kemuliaan bagi Allah !
Keluargaku……jika kita semua ada dan bisa berkumpul seperti ini tentu semua karena kasih,
penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Arahkan hati dan pikiran dan marilah kita beribadah kepadaNya.
Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny.Roh. 3;1,2 “Hormat Bagi Allah Bapa“

2. Doa Pembukaan :oleh Anak


Ibadah mezbah keluarga yang dilaksanakan dari awal hingga berakhir hingga berakhir berlansung di
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, amin “

3. Pujian : Ny. Rohani 11: 1,2 “ Kami Puji Engkau Hu “


4. Doa Pembacaan Alkitab : oleh Ibu
5. Pembacaan Alkitab PENGKHOTBAH 14 : 17
6. Renugan : Oleh ibu

“PERSEMBAHAN YANG BENAR ADALAH HIDUP YANG BERKENAN KEPADA


TUHAN

Persembahan adalah bentuk ungkapan syukur atas berkat yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Oleh
karena itu, setiap umat Kristiani di haruskan memberikan persembahan ketika beribadah, memberi dari
apa yang ada dengan hati yang bersyukur dan sukacita, dengan tidak bersungut-sungut.
Suatu sukacita atau kebanggaan jika ada diantara kita yang dapat memberikan persembahan dengan
nilai yang fantastis atau memberi sumbangan-sumbangan untuk pekerjaan gereja namun Persembahan
yang dimaksudkan oleh Pengkhotbah tidak hanya terbatas pada bentuk uang tunai, atau barang-barang
yang dianggap perlu untuk pelayanan misi Gereja, melainkan persembahan yang dianggap penting
adalah hidup, seperti tertulis dalam teks pembacaan kita “ Mendengar lebih baik dari pada
mempersembahkan korban “. Apalah artinya memberikan persembahan yang banyak tetapi, memberi
dengan motifasi yang tidak benar, supaya dipuji,diakui atau disanjung-sanjung, ingat Yesus tidak
menegenal suap. Apalah artinya: kita melangkah beribadah tetapi hati kita tidak tertujuh dan focus
pada Dia sumber puji-pujian yang kita puji dan Agungkan, hati kita penuh dengan amarah, kebencian,
dendam.
Ibadah yang benar adalah ibdah yang berkenan kepada Tuhan artinya yang dimaksudkan bukan ibadah
yang full musik, dengan tarian-tarian dan persembahan yang banyak tetapi. Hidup kita harus menjadi
suatu ibadah, hidup yang tunduk dan takut akan Tuhan,hidup yang selalu menyenangkan hati Tuhan,
mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama,menjadi saksi Tuhan yang benar.Amin.

7. Persembahan : oleh Anak


Tuhan Yesus baik dan sungguh baik dalam hidup kita, kasih, kebaikan dan kemurahan senantiasa
menyertai kita. Bersyukur untuk kebaikan Tuhan Yesus kita akan memberikan persembahan dengan
bersama menyanyi : KJ 364 : 1, 4 Berserah Kepada Yesus

8. Doa Syafaat : Oleh Bapak

9. Berkat :Oleh Ibu


Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan Kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita semua. Amin
Selasa, 19 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Pembukaan : (Oleh Bapak)
Syaloom…Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan. Hari ini kita akan kembali bersyukur pada
Tuhan untuk kasih setiaNya yang sungguh nyata bagi kita semua dengan beribadah dalam Mezbah
Kelurga kita ini. Marilah kita berdiri dan mengawali ibadah ini dengan menyanyikan Nyanyian
Rohani 94:1 “Berhimpun Semua”
2. Doa Pembukaan : (Oleh Ibu)
Marilah kita berdoa : “Kami hendak beribadah di saat ini ya Tuhan, kiranya ibadah kami ini
berlangsung dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kasih karunia dan
damai sejahtera atas kita sekalian dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin”.
3. Pujian Bersama : (Oleh Anak)
Marilah kita memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyikan Nyanyian Suara Gembira 4 : 1 &
2 “Tuhan Raja Mahabaik”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : (Oleh Anak)
Marilah kita berdoa sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan. “Ya Tuhan kami maha
baik, kami mau membaca dan merenungkan FirmanMu, biarlah Roh Kudus menolong kami supaya bisa
memahami maksudMu. Demi Yesus Kristus Sang Firman yang hidup kami berdoa. Amin”
Pembacaan Alkitab : “GALATIA 6:1-2”
5. Renungan : (Oleh Ibu)

“MENJADI KUAT BERSAMA”


Manusia sekarang ini terkadang lebih senang melihat orang lain kesusahan dan susah sekali jika
melihat orang lain senang. Padahal seharusnya kita bisa menempatkan diri menjadi orang yang ikut
senang saat orang lain bersukacita dan ikut bersusah hati di saat yang lainnya berdukacita. Inilah
inti daripada nasehat Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia dalam pembacaan kita hari ini
yaitu Galatia 6:1-2. Bagian ini hendak mengajar kita semua untuk memandang orang lain yang
bersalah dalam pelanggaran ketetapan Tuhan sebagai saudara yang harus diselamatkan. Karena itu,
apapun pelanggaran dan kesalahan seseorang harus tetap kita tolong dengan menasehati dan
memimpin orang itu dalam kelemahlembutan kepada kebenaran di dalam Tuhan.
Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan. Supaya bisa memiliki kerendahan hati untuk menolong
orang lain hidup di dalam Tuhan, kita harus merelakan diri untuk dipimpin Tuhan dalam tuntunan
kuasaNYA sehingga kita dapat memandang orang lain sebagai saudara kita yang harus kita tolong
dalam kelemahlembutan kepada karya keselamatan Allah yang membebaskan kita semua dari
belenggu dosa. Semuanya bermula dari diri sendiri yang dibaharui oleh kuasa Tuhan lebih dahulu
lalu kemudian dipakai Tuhan memulihkan keadaan orang lain dalam karya Tuhan di kehidupan ini.
Saat cobaan datang silih berganti, tetaplah percaya, kasih, kebaikan dan kuasa Tuhan sedia
menolong kita menjadi pribadi yang siap dipakai Tuhan sebagai saluran berkat bagi sesama.
Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan, tetaplah menjadi pemersatu persekutuan dank an
pemecahbelah supaya kita menjadi kuat bersama dalam iman kepada Tuhan yang kita sembah di
dalam nama Yesus Kristus yang mengasihi kita semua. Amin

6. Persembahan Syukur : (Oleh Anak)


Bersyukur atas kasih setia Tuhan pada kita, marilah kita memberikan persembahan sambil
menyanyikan pujian dari Nyanyian Kidung Jemaat 299 “Bersyukur Kepada Tuhan”

7. Doa Syukur/Syafaat : (Oleh Bapak)

8. Pujian Bersama : (Oleh Ibu) Menyanyikan Nyanyian Rohani 85:1 “Ya Tuhan Bimbing Aku Di
Jalanku”
(sambil berdiri)

9. Berkat : (Oleh Bapak)


Marilah kita hidup dalam kerendahan hati supaya terus menikmati kebaikan Tuhan. Terimalah
berkat Tuhan, “KIRANYA KASIH ALLAH, ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS DAN
TUNTUNAN ROH KUDUS MENYERTAI KITA SEKARANG DAN SELAMANYA. AMIN”
Rabu, 20 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Pembukaan : (Oleh Ibu)
Syaloom…Damai di hati…Keluargaku yang terkasih dalam Tuhan, marilah tenangkan hati kita lalu
bersiaplah sebab kita akan beribadah kepada Tuhan. Mari bersama kita berdiri dan melagukan
Nyanyian Mazmur 47:1 “Bangsa Dunia Hai Bersoraklah….”

2. Doa Pembukaan : (Oleh Bapak)


Marilah kita berdoa : “Ya Tuhan Allah Maha Besar, inilah kami yang hendak beribadah kepadaMU.
Kiranya ibadah ini berlangsung dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin“
(disilakan duduk)

3. Pujian Bersama : (Oleh Ibu)


Marilah kita memuji Tuhan bersama-sama dengan menyanyikan Nyanyian Suara Gembira 18 : 1
& 2 “Siarkan Ke Benua”

4. Doa Pembacaan Alkitab : (Oleh Anak)


Marilah kita berdoa sebelum membaca dan merenungkan Firman Tuhan, “Ya Tuhan Yesus Firman
Yang Hidup, kami mau membaca dan merenungkan Firman Tuhan di saat ini dan kiranya Roh Kudus
menolong kami memahami kehendak Tuhan dan mempraktekkannya dalam hidup ini. Amin”
Pembacaan Alkitab : “1 KORINTUS 3:16-17”

5. Renungan : (Oleh Bapak)


“KAMU ADALAH BAIT ALLAH”

Manusia dalam hidupnya terkadang mengabaikan banyak hal menyangkut kesehatan tubuhnya apalagi mengenai
kesehatan rohaninya. Kita tentu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat. Namun pada kenyataannya juga kita banyak kali menemukan bahwa orang yang sehat jasmani
terkadang sakit dalam rohaninya. Semua itu ternyata telah terangkum di dalam 1 Korintus 3:16-17 yang mengingatkan kita
semua bahwa tubuh kita ini sesungguhnya adalah tempat dimana Tuhan harus dipuji, disembah dan dipermuliakan dan
karenanya kita harus dapat menjaga tubuh ini sehat dan kuat supaya rohani kita juga menjadi kuat karena Allah menolong
kita dengan kuasaNYA. Itu berarti menjaga kesehatan tubuh sesungguhnya sedang menyiapkan tempat yang layak bagi
Tuhan dan menjaga rohani tetap baik sesungguhnya sedang menyembah dan memuliakan Tuhan dalam baitNYA.
Marilah kita terus belajar untuk menjaga tubuh ini sehat dan kuat supaya tetap bisa melakukan banyak hal untuk
menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran serta juga membina rohani kita supaya selalu kuat dalam Tuhan agar kitapun
terus memuliakan Tuhan di kehidupan ini. Orang yang merusak tubuhnya dengan banyak hal jahat tentu sedang mengotori
hidupnya sendiri dan menjauhkan kuasa Tuhan menolongnya tetapi mereka yang merawat tubuh selalu harus juga
menyadari diri bahwa rohanipun harus baik supaya hidup selalu dituntun dan disertai Tuhan dalam berkat-
berkatNYA. Ingatlah bahwa kamu adalah Bait Allah, tempat DIA disembah dan dimuliakan. Milikilah hidup di dalamNYA
supaya kita juga mewarisi segala janjiNYA atas umatNYA. Amin

6. Persembahan Syukur : (Oleh Anak)


Marilah kita memberikan persembahan syukur kita sambil menyanyikan Nyanyian Mazmur 105:1
dst.

7. Doa Syukur/Syafaat : (Oleh Ibu)

8. Pujian Bersama : (Oleh Anak)


Menyanyikan Nyanyian Rohani 80:1 “Yesus Pimpinlah” (sambil berdiri)

9. Berkat : (Oleh Ibu)


Tubuh, jiwa dan roh kita harus sehat dan kuat supaya Tuhan berkenan menolong, menyertai dan
memberkati kita. Karenanya biarlah Tuhan saja yang menolong kita dengan berkatNya, “KASIH
KARUNIA ALLAH, ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS DAN KUASA ROH KUDUS
MENYERTAI KITA SEKARANG INI DAN SELAMA-LAMANYA. AMIN”
Kamis, 21 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Pembukaan Oleh Anak
Syaloom.. Damai dihati....
Mari kita tenangkan hati dan pikiran kita.. saya mengajak kita bersaat teduh sejenak........., saat teduh
selesai.
Mari kita beribadah kepada Allah kita yang hidup kita memuji Tuhan dari Ny. Rohani 107 : 1
“KepadaMu ya Tuhan Hua” (disilakan berdiri)

2. Doa Pembukaan Oleh Anak


Mari kita berdoa... Puji dan syukur kami padamu Tuhan, karena hingga malam ini kami boleh ada
dalam lindungan tangan kasihMu. Saat ini kami akan beribadah kepadaMu. Biarlah ibadah ini terjadi
dalam nama Bapa, Anak dan pertolongan kuat kuasa Roh Kudus.. Amin...
3. Pujian Marilah kita memuji Tuhan sekali lagi dari Ny. Rohani 107 : 3 “Ku Tahu Siang Malam
Siapa”
4. Doa dan Pembacaan Alkitab Oleh Bapak
Mari kita berdoa... ya Tuhan disaat ini kami akan membaca bagian berita FirmanMu. Biarlah Roh
Kudus menolong kami untuk memahami dan melakukan Firman ini dalam kehidupan kami sehari-
hari. Demi Kristus kami berdoa. Amin.
Pembacaan Alkitab : ROMA 5 : 12 - 21

5. Renungan : Oleh Bapak

KELUARGA YANG SALING MENGASIHI, TAAT DAN SETIA KEPADA TUHAN

Kita adalah orang-orang yang dibenarkan lewat Tuhan Yesus. Kesalahan dan dosa kita tidak lagi diperhitungkan, sebab Tuhan
sudah membayarnya. Kalau Tuhan Yesus mengasihi kita dan membayar semua hutang-hutang kita, maka kita juga harus
mengasihi Tuhan. Karena ketaatan dan kesetiaan Tuhan Yesus kepada Allah dan kasihNya kepada kita itulah maka Ia rela
mengorbankan nyawaNya untuk keselamatan kita. Olehnya kita diajak bukan hanya mengasihi Tuhan Yesus saja,
namun juga mesti taat dan setia kepadaNya, sekalipun ada banyak tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi. Sebab
menjadi orang yang diselamatkan, tidak berarti hidup kita tanpa kesulitan. Justru dalam kesulitan kita menjadi kuat
karena Tuhan selalu menyertai kita.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengasihi Tuhan Yesus serta taat dan setia kepadaNya? Yaitu dengan selalu rajin
berdoa dan membaca Alkitab supaya kita mengenal kehendak Tuhan dan melakukannya. Sebab kita tidak cukup hanya tahu,
tapi melakukan apa yang kita tahu itu sangatlah penting. Ada orang yang sangat rajin ke gereja juga rajin baca Alkitab,
bahkan dia bisa menghafal ayat-ayat Alkitab dengan baik, tetapi di rumah dia sangat malas bekerja. Kalau papa/mama
suruh dia untuk bekerja, dia marah-marah dan berkata kasar. Ini menunjukan bahwa dia tidak sayang kepada orang tua dan dia
terus mengulang kesalahan yang sudah dibayar oleh Tuhan Yesus. Begitupun sebaliknya dengan papa dan mama yang suka
bertengkar hanya masalah-masalah sepele. Jadi berhentilah berbuat jahat dan mulailah berbuat baik. Itulah cara hidup yang
Tuhan kehendaki. Amin

6. Persembahan Syukur
Kepada Allah sumber segala berkat, kita senantiasa mengucap syukur dan membawa persebahan
kita. Kita memuji Tuhan dari Ny. Rohani 132 : 1 “Ya Tuhan MuraMu Baka”

7. Doa Syafaat : Oleh Bapak

8. Pujian Kidung Jemaat 393 : 2 dan 3 “Sanak Saudara dan Teman”

9. Berkat Oleh Ibu


Dengan kesungguhan hati kita berusaha lebih lagi untuk saling mengasihi, saling peduli dan rela
berbagi. Janganlah kebohongan, keserakahan dan kemunafikan mengotori hati kita. Dengan senang
hati kita akan terus bersaksi mulai dari dalam keluarga dan di mana saja kita berada seturut kekuatan
dari berkat penyertaan Tuhan: “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita semua hari ini sampai selama – lamanya!”. Amin
Jumat, 22 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Pembukaan : Oleh Bapak
Syaloom.... Damai di hati...
Karena begitu besar Kasih dan Pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita, sudah sepatutnya kita
beribadah, memuji dan memulikan namaNya. Untuk itu disilakan berdiri dan kita bernyanyi dari
Ny. Rohani 12 : 1 “B’ri Hormatmu dan Pujian”
2. Doa Pembukaan : Oleh Bapak
Mari kita Berdoa… Kami bersyukur padaMu Tuhan, utnuk Kasih Sayang dan PemeliharaanMu,
kami boleh ada dan beribadah di malam hari ini. Kiranya ibadah yang kami lakukan saat ini boleh
terjadi dalam nama Bapa, Anak dan oleh tuntunan Roh Kudus. Amin Disilakan duduk…
3. Membaca Mazmur Pujian : Mazmur 100 : 1-5 (secara berbalasan)
4. Pujian : Ny. Rohani 9 : 1 “Hai Kaum Tuhan Hu”
5. Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Anak
6. Pembacaan Alkitab : ROMA 12 : 1-8
7. Renungan : Oleh Ibu
GAYA HIDUP KRISTIANI, IBADAH YANG SEJATI
Gaya hidup seseorang harus berpadanan dengan statusnya. Demikian juga orang percaya,
harus hidup berpadanan dengan status sebagai tebusan Kristus. Pdt. Dr. Eka Darmaputera pernah
menulis : ‘ apa yang dikehendaki oleh Tuhan kita? orang Kristen tidak boleh CUMA LAIN, tetapi
LEBIH ! Tunjukkan bahwa sebagai orang Kristen kita punya nilai lebih. “Nilai lebih itu bukan pada
penampilan fisik, tetapi terlihat lebih pada gaya hidup. Gaya hidup yang dimaksudkan adalah pola
tingkah laku sehari-hari di dalam masyarakat atau dalam relasi dengan sekitar. Gaya hidup inilah
yang membedakan antara seseorang dengan yang lainnya dan menjadi sebuah karakteristik
seseorang secara nyata.
pada teks pembacaan kita saat ini, Bagian ini dimulai dengan kata "Karena itu" (1), yang
berarti semua yang dikupas Paulus dalam pasal-pasal sebelumnya menjadi alasan bagi orang
percaya untuk melakukan perintah-perintah itu. Oleh karena orang percaya telah dibenarkan oleh
Kristus dan diperdamaikan dengan Allah, serta dipersatukan dengan Kristus dalam kematian dan
kebangkitan-Nya, maka orang percaya harus hidup dengan cara hidup yang baru.
Hidup yang baru itu diungkapkan dengan gambaran mempersembahkan diri di mezbah. Jika
kurban dalam Perjanjian Lama adalah binatang yang mati, maka orang percaya dalam Perjanjian
Baru mempersembahkan kurban yang hidup yaitu seantero kehidupan kita, yang dikhususkan
(dikuduskan) untuk menyenangkan Allah. Caranya? Hidup seturut firman-Nya. Mata tidak lagi
untuk melihat hal-hal yang tidak patut, lidah hanya untuk perkataan yang membangun, tingkah laku
pun harus mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
Pembaruan hidup itu bukan hanya terjadi di permukaan, melainkan sampai kedalaman hati. Bukan
hanya gaya hidup yang berbeda dengan orang dunia, melainkan secara hakiki orang yang telah
diperbarui memang tidak sama lagi dengan dunia. Anugerah Kristus mendorong orang yang telah
mengalami pembaruan untuk mencari dan melakukan apa yang berkenan kepada Allah. Di dalam
hidup yang baru itu, orang percaya menjadi rendah hati dan berfungsi efektif dalam tubuh Kristus
untuk melayani. Untuk itu Allah memberikan karunia-karunia untuk melayani dan membangun
tubuh Kristus.

Bila kita telah diperbarui oleh Kristus berarti kita telah menerima anugerah mulia, yang mengubah
setiap aspek hidup kita untuk tujuan-Nya yang mulia. Dalam menunjukkan gaya hidup kristiani,
setiap orang memahami bahwa siapa pun berharga dan memiliki kemampuan untuk saling
melengkapi melalui karunia yang dimiliki oleh masing-masing. Tidak ada seorang pun yang boleh
mengklaim bahwa hanya dirinya saja yang utama, orang lain tidak, tidak penting dan tidak
diperlukan. Setiap orang memiliki karunia yang berbeda untuk maksud dan tujuan yang Tuhan
tetapkan. Setiap orang menyampaikan Firman termasuk mendoakan orang lain, menguatkan dan
memotivasi orang lain saat mereka tidak berdaya dan kehilangan semangat, mengajarkan hal-hal
yang baik , membantu atau menolong orang lain dalam bentuk apa saja demi kebaikan, Sebab itu
hendaklah kita tekun dan setia dalam hidup yang memperkenan hati Allah. Tuhan Menolong kita.
Amin
8. Persembahan Syukur : Oleh Ibu
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita akan memberikan persembahan Syukur kita, mari bersama kita
bernyanyi dari Ny.Rohani 165 : 1-2 “Yesus Memesan Dalam Malam G’lap

9. Doa Syafaat : Oleh Ibu

10. Pujian Ny. Rohani 165 : 3 “Yesus Memesan, Lihat G’lap Benar” (disilakan berdiri)

11. Berkat Oleh Anak


Keluarga yang dikasihi Tuhan, Arahkanlah hati kita kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya :
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Kasih Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita
sekalian dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Sabtu, 23 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Lagu pembukaan : oleh Ibu : Damai di Keluarga… kemuliaan bagi Allah… bersyukur sebab
Tuhan baik. Katakan juga buat kepada yang lain “Tuhan baik buat sa, Tuhan baik buat mama dan
bapa, Tuhan baik buat torang kakak-adik. Saya undang semua berdiri dan kita memuliakan Tuhan
dari Ny Rohani 4:2 “Kudus, kudus,kuduslah”

2. Doa pembukaan : oleh ibu


Tuhan, kami bersyukur sebab Engkau baik dalam kehidupan kami. Sebagai syukur kami, kami
beribadah kepada-Mu. Tertahbislah ibadah kami disaat ini dalam nama Allah Bapa, Yesus Kristus
dan Kuasa Roh Kudus. Amin (disilakan duduk)

3. Pujian : oleh Ibu


kita masih terus memuji dan memuliakan nama Tuhan, kita menyanyi dari Ny Roh 4:3 “Kudus,
Kudus, Kuduslah”

4. Doa pembacaan : (oleh seorang bapak)


Firman-Mu Tuhan adalah kekuatan saat kami terjatuh dan lemah, firman-Mu Tuhan adalah terang
saat hidup kami dalam kegelapan, firman-Mu Tuhan adalah petunjuk bagi jalan hidup kami, saat
kami tersesat dan salah arah dalam menjalani hidup ini. Berfirmanlah Tuhan bagi kami. Amin
Mari kita baca bersama firman Tuhan I PETRUS 1:15

5. Renungan : oleh Anak


“HIDUP ORANG PERCAYA ADALAH HIDUP DALAM KEKUDUSAN”
Keluarga yang diberkati Tuhan .. kalau saya tanya kuduskah hidup Bapa, Mama, Kakak, Adik? .
pasti kita akan menjawab tidak , sebab dosa menjadi bagian hidup kita hampir setiap harinya.
Menarik hari ini firman Tuhan datang untuk menasihatkan, mengajarkan, serta mengingatkan kita
bahwa sebagai orang yang percaya pada Kristus, hidup kita haruslah kudus, sebab Dia kudus.
Keluargaku yang terkasih.. Allah yang kita sembah adalah Allah yang Maha suci yang telah
menyatakan diriNya dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan banyak orang bahkan kita seringkali
mengatakan bahwa kita percaya kepada Allah, namun praktek hidup kita justru tidak mencerminkan
seorang yang percaya Allah. Hal ini terlihat dalam sikap hidup kita yang bertentangan dengan
firman Allah. Namun, bagian firman Tuhan saat ini memerintahkan kita untuk hidup kudus. Hidup
dalam kekudusan dan tidak bercacat adalah kehendak Tuhan bagi setiap manusia. Tuhan adalah
kudus, maka Iapun menghendaki manusia untuk tidak hidup dalam segala bentuk kecemaran.
Artinya Tuhan memanggil orang percaya untuk hidup sesuai dengan standar-Nya, level hidup yang
ke arah Kristus, yaitu hidup sebagaimana Kristus hidup. Hidup kudus berarti hidup terpisah dari
segala bentuk dosa dan mempersembahkan hidup hanya bagi Tuhan, karena tubuh kita adalah bait
Tuhan {1 Korintus 3:16}
Keluargaku yang terkasih .. Hidup kudus bukanlah pilihan, namun sebuah kewajiban dan
keharusan kita sebagai orang percaya, kenapa? Sebab Tuhan yang kita sembah adalah kudus, itu
sebabnya kitapun juga harus kudus. Kehidupan kudus itu harus nampak dan terlihat dalam tindakan
hidup kita setiap hari dan hidup dalam kekudusan itu bukanlah angin-anginan, artinya hari ini kita
jaga hidup kita dengan baik dan benar, besok kita berlaku jahat serta berbuat dosa. Kita harus hidup
kudus secara terus menerus selaku orang- orang percaya dengan meminta Roh Kudus menuntun
hidup kita. Amin

6. Anak : kita memberikan persembahan syukur, karena Allah mengasihi kita. Untuk itu kita
menyanyi dari Ny Rohani 76:1 & 6 “Tuhanku, berkat-Mu limpah”

7. Doa syafaat oleh Bapak

8. Berkat :oleh ibu {Disilakan berdiri}


Ny Rohani 18 {Dalam sikap Doa}

Anda mungkin juga menyukai