PERSIAPAN
1. Pembukaan : Oleh Bapak
Damai dihati………Kemuliaan bagi Allah !
Oleh karena kasih sayang Tuhan kita dapat melewati hari-hari yang kita jalani dengan sungguh
sangat baik. Mensyukuri kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita mari bersama sebagai keluarga
Beribadah kepada Tuhan.Mengawali ibadah saat ini kita akan bernyanyi KJ no 18 : 1,2 “ Allah
Hadir Bagi Kita “ (disilakan berdiri)
2. Doa Pembukaan : Oleh Anak
Bapa, mama dan semua saudara-saudaraku mari kita berdoa :
“Tuhan Yesus yang baik, Allah Tuhan kami saat ini kami keluarga telah berkumpul untuk beribadah
memuji namaMu,datanglah dan hadirlah ditengah-tengah persekutuan ibadah kami saat ini dari awal
hingga berakhir kiranya berlangsung di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, amin. “Disilakan
duduk…
3. Pujian : Oleh Anak
Bersama kita bernyanyi dari pujian yang berjudul : “ Mari Kita Bersuka Ria “
4. Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Ibu
“Tuhan saat ini ketika kita akan membaca FirmanMu,kami menyadari akan keterbatasan dalam
memahami dan mengerti FirmanMu, oleh kuasa Roh Kudus kami mohon hikmat dancpengatahuan
untuk dapat mengerti setiap ucapanMu Bapa, didalam namaMu kami bermohon berkatilah telinga
kami untuk rindu mendengar dan jadikanlah hati kami tempat FirmanMu bertahta.kami siap
mendengar FirmanMu Bapa bersabdalah kepada kami, amin. “
Pembacaan Firman : I TESALONIKA 5: 18
5. Renungan : Oleh Bapak
“ HIDUP DALAM UCAPAN SYUKUR “
Ada kata bijak yang mengatakan bahwa hidup ini bagaikan roda yang berputar; kadang kita berada diatas dan kadang berada
dibawa, ada keadaan yang dimana kita mengalami hidup yang sangat sulit, tetapi juga ada suasana yang sangat menyenangkan
penuh dengan kebahagian. Karena hidup ini tak selamanya ada diatas atau menyenangkan maka rasul Paulus dalam teks ini
menasehati untuk hidup dalam ucapan syukur. Apa maksud rasul Paulus menasehati untuk hidup dalam ucapan syukur….?
Rasul Paulus mengajak untuk mengucap syukur dalam segala hal artinya, apapun keadaan yang dialami harus berada dalam
syukur. itu berarti ucapan syukur adalah
I. Tidak bersungut-sungut atas apapun yang dialami baik itu keadaan senang maupun buruk,melainkan menerimanya dengan
tetap bersyukur dan percaya bahwa Allah turut bekerja dari hal-hal yang sulit,menyakitkan untuk mendatangkan
kebaikan kepada setiap orang sesuai dengan rencana Allah kepadanya ( bd Roma 8 28 ).
II. Tidak memaksakan keinginan dan kehendak hati atau melakukan segala sesuatu berdasarkan kehendak dan
pengertian sendiri,mengapa…? Hidup yang kita jalani ada dalam rencana dan rancangan Allah karena itu apa yang hendak
kita kerjakan harus sertakan Tuhan ( bnd Yak 4: 12-17).Terkadang rencana Allah berbeda dengan apa yang menjadi
rencana kita, sekalipun demikian kita harus belajar menerima dan bersyukur karena yang pasti apa yang Tuhan buat
selalu baik bagi kita ( bnd Ams 3 : 5-6, Yer. 29: 11 )
III. Hidup yang beribadah adalah bentuk dari ungkapan syukur kepada Tuhan. Segala sesuatu yang kita kerjakan dalam hidup
ini adalah ibadah kepada Tuhan artinya ketika kita diberikan tanggung jawab dalam suatu tugas lakukanlah dengan
sungguh-sungguh, setia dan penuh tanggung jawab karena apa yang kita kerjakan kepada Tuhan itu juga adalah bentuk
ungkapan syukur kepada Tuhan ( kol 3 : 17 ),Kita hidup melayani sesama yang sakit,kita memberikan kepada mereka
yang membutuhkan, kita melayani janda, duda dan anak yatim piatu adalah bentuk syukur kita karena Allah yang
lebih dulu mengasihi , memperhatikan dan memberikan kepada kita apa yang perlu.
6. Persembahan :
Marilah kita memberikan persembahan syukur yang sudah kita persiapkan. Bawalah dan berikanlah
kepada Tuhan dengan hati yang penuh syukur sambil menyanyi : Ny. Roh 160 : 1,2 “ Tuhan ambil
Hidupku “
7. Doa Syafaat : Oleh ibu
Nyanyian Penutup : oleh Anak Mengakhiri ibadah ini kita akan bersama menyanyi : KJ 450 ;1-3 “
Hidup Kita Yang Benar “
8. Berkat : Oleh Bapak
“ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah ,Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus menyertai kamu.
Amin
Senin, 18 Juli 2022
PERSIAPAN
1. Pembukaan: oleh Bapak
Damai di keluarga……Kemuliaan bagi Allah !
Keluargaku……jika kita semua ada dan bisa berkumpul seperti ini tentu semua karena kasih,
penyertaan dan pemeliharaan Tuhan. Arahkan hati dan pikiran dan marilah kita beribadah kepadaNya.
Disilakan berdiri dan kita menyanyi Ny.Roh. 3;1,2 “Hormat Bagi Allah Bapa“
Persembahan adalah bentuk ungkapan syukur atas berkat yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Oleh
karena itu, setiap umat Kristiani di haruskan memberikan persembahan ketika beribadah, memberi dari
apa yang ada dengan hati yang bersyukur dan sukacita, dengan tidak bersungut-sungut.
Suatu sukacita atau kebanggaan jika ada diantara kita yang dapat memberikan persembahan dengan
nilai yang fantastis atau memberi sumbangan-sumbangan untuk pekerjaan gereja namun Persembahan
yang dimaksudkan oleh Pengkhotbah tidak hanya terbatas pada bentuk uang tunai, atau barang-barang
yang dianggap perlu untuk pelayanan misi Gereja, melainkan persembahan yang dianggap penting
adalah hidup, seperti tertulis dalam teks pembacaan kita “ Mendengar lebih baik dari pada
mempersembahkan korban “. Apalah artinya memberikan persembahan yang banyak tetapi, memberi
dengan motifasi yang tidak benar, supaya dipuji,diakui atau disanjung-sanjung, ingat Yesus tidak
menegenal suap. Apalah artinya: kita melangkah beribadah tetapi hati kita tidak tertujuh dan focus
pada Dia sumber puji-pujian yang kita puji dan Agungkan, hati kita penuh dengan amarah, kebencian,
dendam.
Ibadah yang benar adalah ibdah yang berkenan kepada Tuhan artinya yang dimaksudkan bukan ibadah
yang full musik, dengan tarian-tarian dan persembahan yang banyak tetapi. Hidup kita harus menjadi
suatu ibadah, hidup yang tunduk dan takut akan Tuhan,hidup yang selalu menyenangkan hati Tuhan,
mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama,menjadi saksi Tuhan yang benar.Amin.
8. Pujian Bersama : (Oleh Ibu) Menyanyikan Nyanyian Rohani 85:1 “Ya Tuhan Bimbing Aku Di
Jalanku”
(sambil berdiri)
Manusia dalam hidupnya terkadang mengabaikan banyak hal menyangkut kesehatan tubuhnya apalagi mengenai
kesehatan rohaninya. Kita tentu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat. Namun pada kenyataannya juga kita banyak kali menemukan bahwa orang yang sehat jasmani
terkadang sakit dalam rohaninya. Semua itu ternyata telah terangkum di dalam 1 Korintus 3:16-17 yang mengingatkan kita
semua bahwa tubuh kita ini sesungguhnya adalah tempat dimana Tuhan harus dipuji, disembah dan dipermuliakan dan
karenanya kita harus dapat menjaga tubuh ini sehat dan kuat supaya rohani kita juga menjadi kuat karena Allah menolong
kita dengan kuasaNYA. Itu berarti menjaga kesehatan tubuh sesungguhnya sedang menyiapkan tempat yang layak bagi
Tuhan dan menjaga rohani tetap baik sesungguhnya sedang menyembah dan memuliakan Tuhan dalam baitNYA.
Marilah kita terus belajar untuk menjaga tubuh ini sehat dan kuat supaya tetap bisa melakukan banyak hal untuk
menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran serta juga membina rohani kita supaya selalu kuat dalam Tuhan agar kitapun
terus memuliakan Tuhan di kehidupan ini. Orang yang merusak tubuhnya dengan banyak hal jahat tentu sedang mengotori
hidupnya sendiri dan menjauhkan kuasa Tuhan menolongnya tetapi mereka yang merawat tubuh selalu harus juga
menyadari diri bahwa rohanipun harus baik supaya hidup selalu dituntun dan disertai Tuhan dalam berkat-
berkatNYA. Ingatlah bahwa kamu adalah Bait Allah, tempat DIA disembah dan dimuliakan. Milikilah hidup di dalamNYA
supaya kita juga mewarisi segala janjiNYA atas umatNYA. Amin
Kita adalah orang-orang yang dibenarkan lewat Tuhan Yesus. Kesalahan dan dosa kita tidak lagi diperhitungkan, sebab Tuhan
sudah membayarnya. Kalau Tuhan Yesus mengasihi kita dan membayar semua hutang-hutang kita, maka kita juga harus
mengasihi Tuhan. Karena ketaatan dan kesetiaan Tuhan Yesus kepada Allah dan kasihNya kepada kita itulah maka Ia rela
mengorbankan nyawaNya untuk keselamatan kita. Olehnya kita diajak bukan hanya mengasihi Tuhan Yesus saja,
namun juga mesti taat dan setia kepadaNya, sekalipun ada banyak tantangan dan kesulitan yang harus kita hadapi. Sebab
menjadi orang yang diselamatkan, tidak berarti hidup kita tanpa kesulitan. Justru dalam kesulitan kita menjadi kuat
karena Tuhan selalu menyertai kita.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengasihi Tuhan Yesus serta taat dan setia kepadaNya? Yaitu dengan selalu rajin
berdoa dan membaca Alkitab supaya kita mengenal kehendak Tuhan dan melakukannya. Sebab kita tidak cukup hanya tahu,
tapi melakukan apa yang kita tahu itu sangatlah penting. Ada orang yang sangat rajin ke gereja juga rajin baca Alkitab,
bahkan dia bisa menghafal ayat-ayat Alkitab dengan baik, tetapi di rumah dia sangat malas bekerja. Kalau papa/mama
suruh dia untuk bekerja, dia marah-marah dan berkata kasar. Ini menunjukan bahwa dia tidak sayang kepada orang tua dan dia
terus mengulang kesalahan yang sudah dibayar oleh Tuhan Yesus. Begitupun sebaliknya dengan papa dan mama yang suka
bertengkar hanya masalah-masalah sepele. Jadi berhentilah berbuat jahat dan mulailah berbuat baik. Itulah cara hidup yang
Tuhan kehendaki. Amin
6. Persembahan Syukur
Kepada Allah sumber segala berkat, kita senantiasa mengucap syukur dan membawa persebahan
kita. Kita memuji Tuhan dari Ny. Rohani 132 : 1 “Ya Tuhan MuraMu Baka”
Bila kita telah diperbarui oleh Kristus berarti kita telah menerima anugerah mulia, yang mengubah
setiap aspek hidup kita untuk tujuan-Nya yang mulia. Dalam menunjukkan gaya hidup kristiani,
setiap orang memahami bahwa siapa pun berharga dan memiliki kemampuan untuk saling
melengkapi melalui karunia yang dimiliki oleh masing-masing. Tidak ada seorang pun yang boleh
mengklaim bahwa hanya dirinya saja yang utama, orang lain tidak, tidak penting dan tidak
diperlukan. Setiap orang memiliki karunia yang berbeda untuk maksud dan tujuan yang Tuhan
tetapkan. Setiap orang menyampaikan Firman termasuk mendoakan orang lain, menguatkan dan
memotivasi orang lain saat mereka tidak berdaya dan kehilangan semangat, mengajarkan hal-hal
yang baik , membantu atau menolong orang lain dalam bentuk apa saja demi kebaikan, Sebab itu
hendaklah kita tekun dan setia dalam hidup yang memperkenan hati Allah. Tuhan Menolong kita.
Amin
8. Persembahan Syukur : Oleh Ibu
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kita akan memberikan persembahan Syukur kita, mari bersama kita
bernyanyi dari Ny.Rohani 165 : 1-2 “Yesus Memesan Dalam Malam G’lap
10. Pujian Ny. Rohani 165 : 3 “Yesus Memesan, Lihat G’lap Benar” (disilakan berdiri)
6. Anak : kita memberikan persembahan syukur, karena Allah mengasihi kita. Untuk itu kita
menyanyi dari Ny Rohani 76:1 & 6 “Tuhanku, berkat-Mu limpah”