Anda di halaman 1dari 12

TATA IBADAH MINGGU DAN BULAN KELUARGA

JEMAAT GMIT BUKIT KASIH BAUMATA BARAT


“MENGASIHI DIRI, MENJAGA KESEHATAN”
Minggu, 13 Oktober 2019

PERENUNGAN AWAL
Suara 1 : Siapa yang tak ingin hidup sehat?
Setiap orang menginginkannya
Setiap orang berusaha untuk memilikinya
Saudaraku, sehat itulah harta sebenarnya
Sehat itu mahal, sehat itu berharga
Sehat itu adalah anugerah dari Maha Kuasa
Kita merasakan nikmat berbagi, karena sehat
Kita menikmati nikmat beribadah, karena sehat
Kita menikmati nikmat bersantai, karena sehat
Dengannya kita akan menggenggam dunia.
Teruslah merawat tubuhmu, merawat jiwamu
Jangan biarkan sakit menjadi santapanmu
Karena ketika dirimu sakit
Tubuh tak akan merasakan nikmat
Bahkan selezat apapun makanan, terasa tak begitu mengenakan
Suara 2 : Mengasihi diri sendiri adalah tanda mencintai sesama
Hukum Kristus berkata, kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri
Ya, prasyarat untuk mengasihi sesama
Haruslah engkau mengasihi dirimu sendiri.
Saat engkau tak mengasihi sesama, melukai sesama
Membenci sesama, menghujat sesama
Engkau kehilangan gambarmu sebagai rupa Allah
Engkau kehilangan siapa dirimu sebenaranya.
Saudaraku, didalam tubuh yang kuat
Didalam satu tubuh sebagai gereja Tuhan
Haruslah terdapat jiwa yang sehat
Nyanyian : PKJ. 19 bait 1-2 MARI SEMBAH
Mari sembah Allah yang akbar. Agungkanlah!
KaryaNya besar. Allah berkuasa di atas isi dunia
Patutlah semua memuji namaNya, mari sembah Allah yang akbar
1
Mari sembah Yesus Penebus. Agungkanlah!
KasihNya besar. Yesus rela mati disalib Golgota
hingga manusia terhapus dosaNya, mari sembah Yesus Penebus.
MENGHADAP TUHAN
Majelis 1 : Jemaat yang mengasihi Tuhan
Hidup sehat tidak terjadi begitu saja dalam kehidupan.
Hidup sehat harus diupayakan dalam diri setiap orang
Pola hidup, gaya hidup, harus menjadi budaya
Sebab itu adalah anugerah dari Tuhan dan panggilan kita
Lihatlah didepan pintu rumah Tuhan ini
Berdiri tiga abdi Allah, hendak memberi diri melayani Tuhan
Dalam panggilan, merawat persekutuan Tubuh Kristus

JAMES DAAN ADAM


Dilahirkan dikupang, 21 Mei 1665
Dengan pendamping Ibu Elennora Florina Adam

DOMINGGUS DEHANS HAGA


Dilahirkan di Sabu, 22 Agustus 1963
Dengan pendamping Ibu Nelce R.P. Ringu

DANIEL TAKAIN
Dilahirkan di Kupang, 28 Desember 1960
Dengan pendamping Ibu Dince Ernesta Takain-Sinlaeloe
Majelis 2 : Jemaat Tuhan yang terkasih…
Kita memiliki panggilan untuk mengasihi sesama, mengasihi diri
Dan yang paling utama adalah mengasihi Tuhan
Ukuran untuk mengasihi sesama adalah mengasihi diri kita.
Dan ukuran untuk mengasihi Tuhan adalah merawat iman kita
Di minggu kedua Bulan Keluarga ini kita dituntun dengan tema:
“Mengasihi Diri, Menjaga Kesehatan”.
Marilah berdiri dan angkatlah pujian kepada Tuhan
Nyanyian : KJ 13 bait 1 & 4 “ALLAH BAPA, TUHAN (Pelayan Masuk)
Majelis : Allah Bapa Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu
Jemaat : Allah Bapa Tuhan, dimuliakanlah nama-Mu
Semua : Langit bumi ciptaan-Mu, kamipun anak-anak-Mu
Datanglah dengan kasih-Mu.

2
Majelis :
Allah kami Yang Esa, Bapa, Put’ra dan Roh Kudus
Jemaat :
Allah kami Yang Esa, Bapa, Put’ra dan Roh Kudus
Semua :
Kami datang menyembah-Mu, memahsyurkan kuasa-Mu
Puji syukur kepada-Mu
VOTUM DAN SALAM
Pelayan : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, ibadah ini di kuduskan
Dialah Tuhan yang menjadikan kita sebagai keluargaNya
Dialah Allah yang memberi kita kesempatan untuk melayaniNya
Salam Bagimu, Salam Bagimu
Jemaat : Salam, salam
Pelayan : Damai Kristus besertamu
Jemaat : Salam, salam (duduk)
PEMBACAAN NAS PEMBIMBING
Majelis 3 : Untuk memahami tema dan fokus ibadah ini
Kita dituntun dengan nas pembimbing dalam surat Roma 12:1.
Jemaat : “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati”
Majelis 3 : Jemaat yang terkasih dalam Krisus Yesus, Kekristenan bertujuan
untuk mengatur perilaku dan cara hidup yang benar. Tidak saja
dirancang untuk memberitahukan penghukuman, tapi juga untuk
memperbaiki hati dan kehidupan kita
Jemaat : Ya Tuhan, ajarlah kami untuk selalu merawat hati
Menjaga kehidupan yang berkenan kepadaMu
Dan memelihara damai sejahtra ditengah persekutuan kami
Majelis 3 : Persembahan tubuh kepada Allah tidak saja berarti menjauhi dosa,
tetapi juga menggunakan tubuh sebagai pelayan roh didalam
melayani Allah, sebab kita terdiri atas tubuh dan roh.
Iman yang membenarkan adalah iman yang bekerja oleh kasih
Jemaat : Kami tulus beriman dan mengasihiMu Tuhan
Kami tulus jadikan tubuh kami sebagai BaitMu
Sebab iman adalah obat jiwa dan tubuh kami
Nyanyian : PKJ. 264 bait 1-2 APALAH ARTI IBADAHMU
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan
Bila tiada rela sujud dan sungkur
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan

3
Bila tiada hati tulus dan syukur
Ref. Ibadah sejati, jadikanlah persembahan
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuha
Jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan
Marilah ikut melayani orang berkeluh
Agar iman tetap kuat serta teguh
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan
Persembahan yang berkenan bagi Tuhan
PENGAKUAN DOSA
Suara 3 : Tuluskah engkau mengasihi sesamamu?
Bertanyalah pada dirimu sendiri
Jika engkau mendapati dirimu dalam kelesuan mengasihi
Engkau telah kehilangan saudaramu
Engkau telah mencurangi Tuhan dari dalam hatimu
Engkau telah menduakan Tuhan dari tubuh dan jiwamu
Sadarkah, bahwa si jahat telah meracunimu?
Sadarkah bahwa kuasa dunia sedang menguasai dirimu?
Berpalinglah dari padanya, mintalah pengampunan Tuhan
Ia sedia meluruskan jalan-jalanmu
Nyanyian : Ampuni kami, kasihanilah kami
Ampuni kami, kasihanilah kami
Suara 4 : Mulut adalah pelita hati, darinya setiap kata dituturkan
Mulut adalah pelindung tubuh, darinya kasih mengalir
Tuhan memberimu mulut, agar menjadi berkat bukan kutuk
Tuhan memberimu mulut untuk berkata dengan bahasa yang baik
Bukan mengeluarkan bisa yang tak bernilai
Bukan menyumburkan suara yang tak menghargai sesama
Bukan pula mematikan persekutuan dengan Tuhan dan sesama
Jika sampai hari ini mulutmu masih mengeluarkan kata-kata busuk
Aroma yang tak mengenakkan
Engkau sedang memiliki hati yang tak tulus mengasihi diri
Engkau sedang mengucilkan arti sebuah bahasa kasih
Mintalah, supaya Tuhan mengampuni dari segala dosamu
Jemaat : Kami berdosa dengan hati penuh dosa
Bibir dan mulut kami tak mampu menjadi berkat
Sebab kata-kata kami menyerang dan menyakiti sesama

4
Ampunilah kami ya Tuhan
Nyanyian :KJ. 29 bait 1 DI MUKA TUHAN YESUS
Dimuka Tuhan Yesus, betapa hina diriku
Ku bawa dosa-dosaku, di muka Tuhan Yesus
Pelayan : Pengakuan dosa, bukan hanya sebuah doa tapi kesaksian
Berisi curahan hati dan kesediaan untuk bertobat
Sebab kita tertenun oleh anugerah dan kasih Tuhan
Kita semua terajut sebagai satu keluarga Allah.
Sepatutnya kita saling mengasihi bukan membenci.
Saling memberi tolongan bukan saling mendendam.
Saling mengampuni bukan bermusuhan.
Dihadapan Tuhan, mari mengakui dosa-dosa kita kepadaNya.
Mari berdoa…… (pelayan berdoa)
Nyanyian : KJ. 376 bait 1 IKUT DIKAU SAJA TUHAN
Ikut Dikau saja Tuhan, jalan damai bagiku
Aku s’lamat dan sentosa, hanya oleh darahMu
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu
Dalam Dikau jurus’lamat, ku bahagia penuh
BERITA ANUGERAH
Majelis 4 : Jemaat yang dikasihi Tuhan, ingatlah akan firman-Nya;
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya
yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita
telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, oleh kasih karunia kamu
diselamatkan”. (Efesus 2:4-5)
Paulus memulai penjelasannya mengenai perubahan mulia yang
dikerjakan di dalam diri orang-orang Efesus, oleh kasih karunia
yang mengubahkan. Allah sendiri yang mengadakan perubahan
yang besar dan menggembirakan, dan kasihNya yang besar itu
menjadi sumber dan mata air dari perubahan tersebut.
Jemaat : Ya Tuhan, ubalah diri kami agar berkenan padaMu dan mengerti
semua jalan dan rancanganMu, dan pakailah diri kami melayaniMu
dalam kesungguhan dan kerendahan hati.
Majelis 4 : Jemaat Tuhan, Mari kita membangun komitmen hidup baru
dengan bersama-sama berkata:
Semua : Ya Tuhan, Kami mengaminkan setiap kehendak-Mu
Kami mengaminkan setiap rancanganMu

5
Ketika kami jatuh, Engkau mengangkat
Ketika kami menangis, Engkau memberi penghiburan
Ketika kami terluka, Engkau datang menyembuhkan
Ketika badai menerpa, Engkau berdiri bersama kami
Janganlah kiranya kami hanya terluput dari badai
Bangkitkan juga kami sebagi umat baru
Umat yang menjauhkan dosa dan mau berbagi kasih dari hati tulus
Buatlah kami mencintai kehadiran-Mu
Ajarkan kami mengikut kehendak-Mu
Sampai kami diterangi dengan kebenaran:
“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya
di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar
dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan
mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap
syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16)
Pelayan : Marilah kita saling berjabat tangan dan berkata:
"Kasihilah Sesamamu Dan Bencilah Dosa”
Nyanyian : KK. 702 HIDUP DALAM TUHAN sungguh manise
Hidup dalam Tuhan sungguh manise,
Satu hati satu rasa indahnya
Susah dan senang tetap bersamae, itu firman Tuhan saudara
Hidup dalam Tuhan sungguh manise
Sagu satu lempeng bagi bersama
Hidup sampai mati saling sayange, itu firman Tuhan saudara
Hidup dalam Tuhan sungguh manise
Jangan buat susah hati janganlah
Rasa bersaudara mari jagalah, itu firman Tuhan saudara
Dalam susah jangan lupa firman Tuhan sayang
Mari gandeng tangan manise
Jangan buang muka dari suadaramu sayang
Ingat firman Tuhan saudara
Mari bangun kehidupan yang mesra, satu hati sungguh manise
PUJIA-PUJIAN (Refleksi Mazmur 103:1-5) (berdiri)
Majelis 5 : Tuhan bertaktah di dalam jiwa dan batin kita
Ia selalu dan senantiasa memberi kelegaan bagi kita
Jemaat : Tuhan itu baik! Ia sungguh baik!
Ia Allah yang tak pernah membiarkan kami berjalan sendiri

6
Majelis 5 :Ia selalu memberi jalan keluar bagi kita
Ia selalu mengampuni dosa kita
Dan menyembuhkan segala penyakit kita
Jemaat : Ia selalu mengangkat kita dan menyatakan kemuliaanNya
Sebab kita adalah umat yang dikasihiNya
Majelis 5 : Ia menganugerahkan mahkota kehidupan bagi kita
Supaya kita terpuaskan oleh kasih dan kebaikanNya
Jemaat : Kasih Tuhan tak akan layu, tidak juga dimakan waktu
kasihNya abadi bagi setiap diri yang membuka hati
Semua : Pujiah Tuhan hai jiwaku
Pujilah segala kebaikanNya
Dia yang memuaskan keinginan kita
Sehingga kita kuat seperti burung Rajawali
Nyanyian : PKJ 14 KUNYANYIKAN KASIH SETIA TUHAN
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu, Tuhan
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun-temurun
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya
PEMBERITAAN FIRMAN
Pelayan : Berdoa dan membacakan firman Tuhan bersama; Matius 22:34-40
IKRAR BERSAMA
Majelis 6 : Marilah berdiri dan menyatakan IKRAR bersama
Semua : Kami percaya bahwa Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus
Adalah persekutuan sejati yang menjadi cerminan bagi kami
Dalam menata persekutuan.
Gereja adalah persekutuan keluarga Allah,
Dan perupaan gereja, kami hadirkan dalam kehidupan keluarga.
Kami percaya bahwa keluarga adalah ladang kerja Allah
Yang didalamnya semua anggota keluarga
Memantulkan ikatan kasih mesra.
Rumah kami bernaung adalah kebun Allah
Disitu kami melebur, menikmati beban dan cahaya Kasih Kristus
Kami senantiasa berjuang dalam suka dan duka
Kami mau terikat sebagai keluarga yang dituntun Roh Kebaikan
Dan seiring sejalan menuju keabadian dalam persekutuan di Sorga

7
Nyanyian :PKJ. 258 bait 1 KU INGIN SELALU DEKAT PADAMU
‘Ku ingin selalu dekat padaMu, mengiring Tuhan tiada jemu.
Bila Kaupimpin jalan hidupku, tidak ‘ku takut ‘kan s’gala set’ru.
O Jurus’lamat, pegang tanganku: bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu, O Tuhan Yesus, pegang tanganku!
PEMBACAAN SK. PENGAKATAN MAJELIS JEMAAT PERIODE 2019-2023
PENEGUHAN MAJELIS JEMAAT
Pelayan : Tiba saatnya kita hendak meneguhkan saudara-saudara yang telah
dipilih untuk jabatan Penatua , yang berjumlah 3 Orang.
Saudara-saudara yang hendak diteguhkan, dengarlah akan
penjelasan singkat tentang panggilan dan tugasmu :
Allah telah berkehendak untuk memanggil dan menghimpun
dari bangsa manusia yang binasa, satu persekutuan yang kudus
yaitu gerejaNya, untuk memberitakan karya keselamatan Allah,
sebagaimana yang dituliskan dalam Alkitab : “Kamulah bangsa
yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat
kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-
perbuatan besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari
kegelapan kepada terangnya yang ajaib”. Dan untuk membangun
gerejaNya, Ia juga memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi,
baik pemberita-pemberita injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar untuk melengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, pembangunan tubuh Kristus. Dari kesaksian
Alkitab kita dapat membaca bahwa disamping gembala-gembala
ada penatua, diaken dan pengajar sebagai pelayan dalam gereja.
Mereka mempunyai jabatan yang sama kecuali tugas yang
berbeda.
Para Penatua mempunyai tugas:
 Bersama-sama dengan pendeta melaksanakan panca
pelayanan
 Melaksanakan perkunjungan rumah tangga dan pelayanan
pastoral secara mandiri, dan atau bersama pejabat
pelayanan lainnya
 Ikut menjaga dan memelihara keutuhan dan persekutuan
jemaat sebagai keluarga Allah.
 Ikut melaksanakan pelayanan terhadap kelompok
kategorial dan fungsional
8
 Memimpin kebaktian-kebaktian dan pemahaman Alkitab di
rumah tangga atau rayon
 Memimpin kebaktian orang mati.
Demikianlah tugas dari Penatua
PERTANYAAN-PERTANYAAN
Pelayan : Saudara-saudara yang hendak diteguhkan kedalam jabatan
Penatua dipersilahkan berdiri agar dihadapan Allah dan
jemaatNya, menjawab pertanyan berikut ini :
1. Apakah saudara-saudara percaya dengan segenap hati bahwa
Allah sendiri telah memanggil kamu melalui jemaatNya untuk
pekerjaan yang kudus ini ?
2. Apakah saudara-saudara berjanji untuk melayani Tuhan
melalui jemaatNya dengan setia dan percaya kepada Yesus
Kristus selaku Dasar gereja sesuai dengan kesaksian Alkitab
dan taat kepada peraturan-peraturan gereja yang ada?
(menyebut nama per calon majelis, pelayan bertanya:
Apakah jawabmu saudara:
1. James Daan Adam
2. Dominggus Dehans Haga
3. Daniel Takain
Jawab : “ Ya, saya percaya dan berjanji dengan segenap hati ”
Nyanyian : BAGAIKAN BEJANA SIAP DIBENTUK (pelayan turun dari mimbar)
Bagaikan bejana siap dibentuk, demikian hidupku ditangan-Mu
Dengan urapan kuasa Roh-Mu ku dibaharui selalu
Jadikan ku alat dalam rumah-Mu, inilah hidupku di tangan-Mu
Bentuklah s'turut kehendak-Mu, pakailah sesuai rencana-Mu
Ku mau s'pertiMu Yesus disempurnakan s’lalu
Dalam seg’nap jalanku memuliakan nama-Mu
DOA
Pelayan 2 : Ya Tuhan, Allah, Bapa yang di Sorga, kami bersyukur kepadaMu
kerena Engkau telah memanggil mereka ini, untuk bersama-sama
melayani didalam gerejaMu, sebagai saksi-saksi yang hidup.
Karena itu kami mohon kepadaMu berikanlah kepada mereka
karunia-karunia untuk melayani umatMu, supaya namaMu
disebarkan dan dimuliakan, Amin.
Nyanyian : KPRI 103 MENGIKUT YESUS KEPUTUSANKU (dinyanyikan oleh MJ.
Baru, ayat ke dua berlutut)

9
Mengikut Yesus keputusanku, mengikut Yesus keputusanku
Mengikut Yesus keputusanku, ‘ku tak ingkar, ‘Ku tak ingkar
Dunia di b’lakang salib di depan, dunia di b’lakang salib di depan
Dunia di b’lakang salib di depan, ‘Ku tak ingkar, ‘Ku tak ingkar
PENUMPANGAN TANGAN
Pelayan : Terimalah olehmu Roh Kudus untuk jabatan Penatua dalam Gereja
Kristus yang dipercayakan sekarang kepadaMu melalui
penumpangan tangan:
Tuhan memberkati kamu dalam segala kehidupanmu
Ia berjanji menyertaimu dalam tapak langkah pelayananmu
Ia senantiasa menyinarimu dengan cinta kasihNya
Agar kamu dalam jabatanmu dapat setia dan berbuah, amin.
Nyanyian : NKB. 210 KU UTUS KAU (mengangkat satu persatu MJ)
Ku utus ‘kau mengabdi tanpa pamrih
Berkarya t’rus dengan hati teguh
Meski dihina dan menanggung duka
‘Ku utus ‘kau mengabdi bagiKu
NASEHAT-NASEHAT
Pelayan : Kepada penatua-penatua hendaklah disamping pendeta, kamu
rajin dalam pelayan gereja yang sekarang diamanatkan kepadamu.
Hendaklah kamu setia dalam pekerjaanNya. Peliharalah rahasia-
rahasia jabatan dalam hati yang suci. Jadilah teladan yang baik bagi
segenap jemaat, karena dengan demikian kamu memperoleh
berkatNya dan akan masuk dalam kesukaan TuhanMu.
PERHADAPAN
Pelayan 2 : (penatua dipersilahkan menghadap jemaat)
“ Jemaat yang kekasih, sambutlah penatua-penatua ini selaku
hamba-hamba Allah yang akan melayani di tengah-tengah jemaat ”
Jemaat : Dengan penuh ungkapan syukur kami menerima mereka
Untuk hidup dan melayani bersama-sama
Demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus
Pelayan : (Mengajak jemaat untuk bertepuk tangan bagi kemuliaan Tuhan dan
dipersilahkan menghadap ke mimbar)
PENYEMATAN STOLA SEBAGAI SIMBOL UNTUK MENJALANKAN TUGAS PELAYANAN
Pelayan : Peganglah panggilanmu untuk melayani Tuhan
Janganlah menyimpang kekiri atau kekanan
Dan jadilah hamba yang rendah hati, sebab itulah pintu masuk bagi
Tuhan, untuk berkarya dalam hidupmu.
10
Hendaklah dirimu semakin kecil dalam panggilan pelayananmu
Sehingga Kristus semakin besar dalam hidupmu
Stola ini sebagai simbol panggilanmu dalam melayani Tuhan
Nyanyian : KJ. 369 A YA YESUS KU BERJANJI
(Pelayan menyamatkan stola ke setiap anggota MJ, MJ memberi persembahan
dan menempati tempat duduk MJ. Pelayan kembali ke mimbar)
Ya Yesus, 'ku berjanji setia padaMu
Kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat
Kar'na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat
Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh
Kilauan hampa dan suara godanya
Di dalam dan di luar si jahat mendesak
Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap
PERSEMBAHAN
Majelis 7 : Marilah kita memberikan persembahan dengan ungkapan syukur
dan puji-pujian yang indah kepada-Nya, sambil mengingat
firmanNya dalam II Korintus 9:7-8 ;
"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan
hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah
sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya
kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah
berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
Mari kita berdoa……
Nyanyian : PKJ 185 bait 1-3 TUHAN MENGUTUS KITA
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
Bawa pelita kepada yang gelap
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh
Ref. Dengan senang, dengan senang
Marilah kita melayani umatNya
Dengan senang, dengan senang
Berarti kita memuliakan namaNya
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
Bagi yang sakit dan tubuhnya lemah
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
Untuk yang miskin dan lapar berkeluh
Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh
11
DOA SYAFAAT OLEH PELAYAN
WARTA PELAYANAN
Nyanyian : NKB 212 SUNGGUH INGINKAH ENGKAU LAKUKAN
Sungguh inginkah engkau lakukan hal besar?
Jangan tunggu tiba saatnya
Kini tugasmu kerjakan dengan baik benar
Jadilah suluh dunia!
Ref. Jadilah suluh dunia! Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar’na sinarnya
Jadilah suluh dunia!
PENGUTUSAN
Pelayan : Jemaat Tuhan, berdirilah sekarang.
Kita telah mendengar Firman: “Kasihilah sesamamu seperti dirimu
sendiri”.
Di Bulan Keluarga ini mari kita jadikan momen untuk saling peduli,
saling mendukung dan menopang. Kita juga belajar untuk
mengasihi diri kita, merawat hidup pemberian Allah. Tubuh kita
adalah ciptaan Allah yang mulia. Hidup kita adalah pemberian-Nya
yang berharga. Jauhilah pola dan gaya hidup yang menghancurkan
tubuh kita. Sebaliknya, jagalah kesehatan sebagai cara
menghormati karya Allah yang mulia.
Nyanyian : NKB 212 SUNGGUH INGINKAH ENGKAU LAKUKAN
Tiap talentamu pasti ada artinya
Bila mencerminkan kasihNya
Barang yang kecil pun sungguh ada gunanya
Jadilah suluh dunia!
Ref. Jadilah suluh dunia! Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar’na sinarnya
Jadilah suluh dunia!
Pelayan : Arahkan hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkatNya :
Pergilah dalam perlindungan kasih Tuhan, lanjutkan dan wujudkan
tugas panggilanmu, sebagai hamba Tuhan yang saling diperbaharui
sambil mengingat:
Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian!
Anugerah dan kasihNya tak berkesudahan bagi hidupmu
Dan kuasa Roh Kudus senantiasa menuntunmu
Sehingga engkau menjadi suluh ditengah-tengah dunia
Nyanyian : Amin, amin, amin…

12

Anda mungkin juga menyukai